Professional Documents
Culture Documents
Soal Nomor ppp3k
Soal Nomor ppp3k
Pada masa awal kemerdekaan pastinya pengelolaan pendidikan keagamaan belum seperti dewasa
ini. Lembaga yang bertugas untuk mengatur secara operasional, serta berwenang menentukan
materi pengajaran agama Islam di sekolah umum pada waktu itu adalah ….
A. Departemen Agama
B. Departemen P dan K
C. Majelis Pertimbangan Pengajaran Agama Islam
D. Unit masing-masing lembaga pendidikan
E. Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (BPKNP)
Jawaban: C
Pembahasan: Pemerintahan Presiden Soekarno pada waktu itu membentuk Majelis Pertimbangan
Pengajaran Agama Islam pada tahun 1947, yang dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara dari
Departemen P & K dan Prof. Drs. Abdullah Sigit dari Departemen Agama.
Tugasnya ikut mengatur pelaksanaan dan materi pengajaran agama yang diberikan di sekolah
umum.
Jawaban: A
Pembahasan: SKB tersebut ditandatangani oleh 3 menteri yaitu; Menteri Agama, Menteri Tenaga
Kerja dan Menteri PAN-RB. Diantara isi SKB tersebut adalah menghapus cuti bersama hari Isra’
Mikraj tanggal 12 Maret 2021, dan cuti hari raya Idul Fitri tanggal 17, 18 & 19 Mei 2021.
Jawaban: D
Pembahasan: Pasal 29 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan
Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
A. H M Rasjidi
B. KHA. Wachid Hasjim
C. Harun Nasution
D. Saefuddin Zuhri
E. M. Natsir
Jawaban: A
Jawaban: C
Pembahasan: Untuk mempercepat proses reformasi birokrasi dibentuk 8 kelompok kerja (Pokja)
di lingkungan Kementrian Agama. Pokja yang bertugas mengevaluasi pengukuran jenjang
organisasi dan kemungkinan duplikasi fungsi adalah Pokja Penguatan Kelembagaan.
Jawaban: A
Penjelasan: Cukup jelas, arti dari itsbatu syai’in ‘ala syai’in adalah memutuskan suatu perkara
berdasarkan suatu aturan.
Jawaban: C
Pembahasan: Cukup jelas. Arti dari bayan taudhih adalah menerangkan maksud dan tujuan Al-
Qur’an
A. Pemberi Keamanan
B. Mulia
C. Adil
D. Akhir
E. Kokoh
Jawaban: E
Pembahasan: Cukup jelas, Al Matin berarti kokoh.
Soal Nomor (9)
Allah Maha Mengumpulkan merupakan arti dari ….
A. Al Jami’
B. Al ‘Adl
C. Al Akhir
D. Al ‘Azim
E. Al ‘Aziz
Jawaban: A
Pembahasan: Al Jami’ artinya Allah Maha Mengumpulkan.
A. hiasan
B. petunjuk
C. penerang
D. penyempurna
E. ketetapan
Jawaban: B
Pembahasan: Cukup jelas, hudan artinya petunjuk.
A. Tafsili
B. Tahlili
C. Maudhu’i
D. Takriri
E. Ta’wili
Jawaban: C
Pembahasan: Metode tafsir maudhu’i merupakan metode tafsir yang berusaha mencari jawaban
al-Qur’an dengan cara mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai kesamaan tujuan,
bersama-sama membahas topik/judul tertentu dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya,
serta selaras dengan sebab-sebab turunnya.
Jawaban: D
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, …”
Jawaban: D
Jawaban: C
Pembahasan: Terdapat tiga perbedaan ulama dalam memaknai pengertian kata makkiyah dan
madaniyah, namun yang terkuat adalah pendapat yang memberikan pengertian bahwa Makkiyah
adalah ayat yang diturunkan sebelum hijrah meskipun bukan di mekkah.
Sedangkan madaniah adalah yang turun setelah hijrah meskipun bukan di madinah ayat tersebut
diturunkan.
A. Awwalus-Suwar
B. Fawatihus-Suwar
C. Amamus-Suwar
D. Jami’us-Suwar
E. Kalimatus-Suwar
Jawaban: B
Pembahasan: Cukup jelas, disebut asraaru fawatih as-suwar atau rahasia ayat pembuka surat.
A. Itsbaty
B. Taugify
C. Asbabun Nuzul
D. Isyraqi
E. Jazy
Jawaban: B
Pembahasan: Ayat yang diterima oleh Rasulullah tidak seperti susunan mushaf yang dijumpai
sekarang. Mengenai urutan ayatnya, para ulama bersepakat bahwa urutan tersebut bersifat
tauqify.
Bersifat tauqify maksudnya bersumber dari keterangan Rasulullah. Namun berkaitan dengan
urutan surah, para ulama tidak satu pendapat.
Jawaban: B
Pembahasan: Ada beberapa ragam bentuk saat Nabi Muhammad menerima wahyu. Bentuk yang
pertama adalah beliau seperti mendengar suara gemerincing lonceng. Beliau menjelaskan, bahwa
cara ini lah yang paling berat beliau rasakan.
Jawaban: A
Allah Swt menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad secara bertahap atau berangsur-
angsur. Keterangan mengenai ini bisa dibaca pada Surah al-Isra (17): 106 dan Surah al-Furqon
(25): 32. Hikmahnya adalah sebagaimana dijelaskan dalam option di atas kecuali A.
A. Al-Khalil
B. Muawiyah
C. Abui Aswad Ad-Duali
D. Abu Hasan Al-Asy’ari
E. Abui Mansyur Al-Maturidi
Jawaban: C
Pembahasan: Abu al-Aswad-ad-Duali adalah orang yang pertama kali merumuskan tanda baca
pada al-Quran atas perintah Ziyad ibn Abihi (Gubernur Basrah). Hal itu terlaksana di bawah
kepemimpinan Muawiyah ibn Abi Sufyan.
A. QS. Al Jasiyah: 20
B. QS Yunus: 57
C. QS. Al Jasiyah: 45
D. QS. Ali Imran: 13
E. QS. Al Baqarah: 2
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam QS Yunus: 57 Alloh berfirman; “Wahai manusia! Sungguh telah datang
kepada kamu mau‘izhah (pengajaran dan peringatan) dari Tuhan kamu, syifa’ (obat) bagi apa-
apa yang ada dalam hati, huda (petunjuk) dan rahmah (kasih sayang) bagi orang-orang yang
beriman.”
Maka dari ayat di atas, kita bisa ketahui empat fungsi Alquran, yakni mau‘izhah (nasehat), syifa’
(obat), huda (petunjuk) dan rahmah (kasih sayang).
A. Marfu’
B. Shahih
C. Mutawatir
D. Ahad
E. Maudlu
Jawaban: B
Pembahasan: Shahih bisa diartikan sehat, atau lawan dari kata as-saqim, artinya orang yang
sakit. Jadi yang dimaksud hadits shahih adalah hadits yang sehat dan benar tidak terdapat
penyakit dan cacat. Kemudian didefinisikan oleh Imam Al-Suyuti, bahwa yang dimaksud dengan
hadits shahih adalah;
“Hadits yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh perowi yang adil dan dhobit (kuat
hafalan), tidak syadz (asing) dan tidak ber’ilat (cacat)”.
Soal Nomor (22)
Cabang ilmu hadits yang mendalami seluk beluk perawi hadits disebut ….
A. Hadits Dirayah
B. Hadits Riwayah
C. Hadits Hammiyah
D. Sunnah Hammiyyah
E. Sunnah Aqliyyah
Jawaban: A
Pembahasan: Ilmu hadis dirayah disebut dengan ilmu Musthalahul Hadits, atau undang-undang
(kaidah-kaidah) untuk mengetahui hal ihwal sanad, matan, cara-cara menerima dan
menyampaikan al-Hadits, sifat-sifat rawi dan lain sebagainya.
Adapun obyek atau sasaran Ilmu Hadits Dirayah adalah sanad dan matan hadits, sehubungan
dengan keshahihan, hasan, dan dha’ifnya.
Berbeda halnya dengan ilmu hadits riwayah yang lebih fokus untuk mengetahui cara-cara
penukilan, pemeliharaan dan pembukuan apa-apa yang disandarkan kepada Nabi Muhammad
SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun lain sebagainya.
A. Shahih
B. Mutafaq alaih
C. Mutawatir
D. Bukhari Muslim
E. Hadits Marfu
Jawaban: B
Pembahasan: Muttafaq alaih artinya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Imam Muslim dari shahabat yang sama.
A. Rawi
B. Sanad
C. Matan
D. Rijalul Hadits wa Sunnah
E. Wurudul Hadits wa Sunnah
Jawaban: A
Pembahasan: Rawi berarti orang yang meriwayatkan hadis. Ada pula yang mengartikan
bahwa rawi adalah orang yang memindahkan hadis dari seorang guru kepada orang lain, atau
membukukannya ke dalam suatu kitab hadis.
Jawaban: C
Pembahasan: Bayan al-taqrir disebut juga bayan al-ta’qid atau bayan al-isbat. Al-hadits berperan
sebagai bayan taqrir adalah apabila sunnah/hadis sesuaisesuai dengan dan atau menetapkan, serta
memperkuat apa yang telah diterangkan dalam Al-Qur’an.
A. Al-Maidah: 183
B. Al-Baqarah: 193
C. Ali Imran: 73
D. At-Taubah: 103
E. An-Nisa:15
Jawaban: D
Pembahasan: Cukup jelas. At-Taubah: 103;
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka …”
Jawaban: D
Pembahasan: Hukum terhadap barang temuan:
(2) Sunnah apabila Sang Penemu sanggup merawat dan sanggup mengumumkan kepada
masyarakat selama satu tahun.
(3) Makruh jika Sang Penemu tidak yakin dapat merawatnya dan tidak yakin dapat
mengumumkannya.
A. Salam
B. Murabahah
C. Ju’alah
D. Muzara’ah
E. Mukhabarah
Jawaban: A
Pembahasan: Jual beli dengan cara pemesanan, di mana pembeli memberikan uang terlebih
dahulu terhadap barang yang telah disebutkan spesifikasinya, dan barang dikirim kemudian
dikenal dengan istilah salam. Salam umumnya dipergunakan untuk produk-produk pertanian
jangka pendek. Namun saat ini telah berkembang mengikuti perkembangan revolusi digital.
Jawaban: D
Pembahasan: Rukhsah khilaf al-aulā adalah rukhsah yang lebih utama ditinggalkan. Salah satu
contohnya adalah kebolehan membatalkan puasa bagi musafir, meskipun dirinya merasa mampu
untuk berpuasa (tidak berbahaya bagi dirinya).
A. Batas tempat
B. Batas ruang
C. Batas waktu
D. Batas suci kota Mekah
E. Batas suci kota Madinah
Jawaban: C
Pembahasan: Miqat zamani adalah batas yang ditentukan berdasarkan waktu. Bagi yang berhaji
miqat bermula pada bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji
dilaksanakan.
Kumpulan soal P3K PAI dan jawabannya yang kami berikan semoga berdampak positif pada
keberhasilan Anda menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN)-PPPK 2022. Kami doakan tahun
depan Anda telah memiliki NIP. Salam!