You are on page 1of 3

KI :

 Ruam
Menurut Siregar, 2003, ada 2 jenis ruam kulit, yaitu :
a. Ruam kulit primer
o Makula adalah perubahan warna kulit tanpa perubahan bentuk seperti pada
tinea versikolor.
o Eritema adalah makula yang bewarna merah, seperti pada dermatitis lupus,
eritematosus.
o Papula adalah penonjolan padat diatas permukaan kulit, berbatas tegas,
berukuran kurang dari 1⁄2 cm.
o Nodula sama seperti papula tetapi diameternya lebih besar dari 1 cm,
misalnya pada prurigo nodularis.
o Vesikula adalah gelembung gelembung yang berisi cairan serosa dengan
diameter kurang dari 1 cm, misalnya pada varisela dan herpes zoster.
o Bula adalah vesikel dengan diameter lebih besar dari 1 cm, misalnya
pemfigus, luka bakar. Jika vesikel berisi darah disebut vesikel hemoragik,
jika bula berisi nanah disebut bula purulen.
o Pustula adalah vesikel berisi nanah, seperti pada variola, varisela, psoriasis
pustulosa.
o Urtika adalah penonjolan diatas permukaan kulit akibat edema setempat
dan dapat hilang perlahan-lahan, misalnya pada dermatitis medikamentosa
dan gigitan serangga.
o Tumor adalah penonjolan di atas permukaan kulit berdasarkan
pertumbuhan sel maupun jaringan tubuh.
o Kista adalah penonjolan diatas permukaan kulit berupa kantong yang
berisi cairan serosa atau padat atau setengah padat, seperti kista
epidermoid.
o Plak adalah peningian di atas permukaan kulit, permukaanya rata dan
berisi zat padat (biasanya infiltrat), diameternya 2 cm atau lebih.
b. Ruam kulit sekunder

o Skuama adalah pelepasan lapisan tanduk dari permukaan kulit.


o Krustosa adalah onggokan cairan darah, kotoran, nanah, dan obat yang
sudah mengering diatas permukaan kulit, misalnya impetigo krustosa,
dermatitis kontak.
o Erosi adalah kerusakan kulit sampai stratum spinosum. Kulit tampak
menjadi merah dan keluar cairan serosa, misalnya pada dermatitis kontak.
o Ekskoriasi adalah kerusakan kulit sampai ujung stratum papilaris sehingga
kulit tampak merah disertai bintik bintik perdarahan. Ditemukan pada
dermatitis kontak dan ektima.
o Ulkus adalah kerusakan kulit (epidermis dan dermis) yang memiliki dasar,
dinding, tepi, isi misalnya ulkus tropikum, ulkus durum.
o Parut adalah jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis yang
sudah hilang.
o Abses adalah kantong yang berisi nanah didalam jaringan.

RM :

1. Apa yang mungkin digunakan pasien untuk menyemprot tanaman sehingga bisa
menimbulkan sesak?
Kemungkinan yang digunakan adalah pestisida golongan organofosfat dan
karbamat karena dapat memicu terbentuknya sulfhemoglobin dan methemoglobin
yang menyebabkan hemoglobin menjadi tidak normal dan tidak dapat menjalankan
fungsinya dalam menghantarkan oksigen, kemudian akan terjadi penurunan kadar Hb
dengan sesak napas menjadi kompensasinya.

Sumber :

A, Sylvia., M, Lorraine. (2015).Patofisiologi Edisi 6 Vo 2 Konsep Klinis Proses-Proses


Penyakit.Jakarta : EGC

Syakir, M. A., P. Studi, P. Dokter, F. Kedokteran, U. Lampung, B. Ilmu, K. Komunitas, K.


Masyarakat, F. Kedokteran, dan A. Terdapat. 2018. Gangguan fungsi paru akibat pajanan
pestisida pada pekerja di sektor agrikultur impaired lung function caused by pesticides
exposure on workers in agricultural sector. 5:596–600.

You might also like