Professional Documents
Culture Documents
Modul Ajar Projek Kreatif Dan Kewirausahaan - Menyusun Perencanaan Usaha Produksi Benih Tanaman - Fase F
Modul Ajar Projek Kreatif Dan Kewirausahaan - Menyusun Perencanaan Usaha Produksi Benih Tanaman - Fase F
Pengarah
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Anindito Aditomo
Penanggung Jawab
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri
Penyusun
Dian Isyarini Pemiluwati (SMK PP Negeri 1 Tegal Ampel)
Penelaah
M. Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Sandra Novrika (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Eskawati Musyarofah Bunyamin (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Taufiq Damarjati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Fera Herawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Antonius Nahak (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Sumidi (Praktisi Pendidikan)
Tresi Tiara Intania Fatimah (SMK TI Pembangunan Cimahi)
Ani Susanti (SMKN 1 Temanggung)
Dwi Rahmawati (Politeknik Negeri Jember)
Desainer Sampul
<DesainerCover>Joko Setiyono
MODUL AJAR PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKK) SMK
A. IDENTITAS MODUL
B. PEMBELAJARAN
C. RENCANA ASESMEN
1.Asesmen Awal
Asesmen awal di lakukan dengan pemberian lembaran asesmen awal tentang
menetapkan jenis usaha benih tanaman. Asesmen awal dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam penetapan jenis usaha produksi
benih tanaman, ( “Asesmen awal dilaksanakan di awal pembelajaran pada satu tujuan
pembelajaran“ ). Informasi kemampuan awal peserta didik bisa diambil dari hasil
sumatif pembelajaran yang merupakan prasyarat. Asesmen awal dapat dalam bentuk
tes tertulis, menggunakan daftar pertanyaan lisan, kuis, dll yang perlu diperhatikan
dalam mengembangkan perangkat asesmen awal adalah harus dilakukan dalam waktu
yang singkat serta dapat mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik.
D. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- 1
1. Pendahuluan
1.1 Peserta didik didampingi guru menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif, cek
kebersihan lingkungan kelas, menyampaikan salam pembuka serta do’a bersama
sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Selanjutnya salah satu peserta didik
sebagai perwakilan kelas menyampaikan laporan kehadiran peserta didik dan jika ada
yang sakit langsung dipimpin berdoa untuk kesembuhan teman-temannya sekaligus
mengembangkan kompetensi sosial dan emosional peserta didik dikelas tersebut.
1.2 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang:
a. Tujuan pembelajaran yaitu menetapkan jenis usaha produksi benih tanaman
b. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran ( KKTP ):
KKTP 2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis produksi benih tanaman yang dibutuhkan
konsumen; KKTP 2.2 Mengelompokkan jenis usaha produksi benih tanaman yang
bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan dan potensi internal sekolah; KKTP 2.3
Mempresentasikan jenis usaha produksi benih tanaman yang akan dilaksanakan.
c. Strategi pembelajaran:
KKTP 2.1 Peserta didik menganalisis data usaha produksi benih tanaman, strategi
pembelajaran; KKTP 2.2 Peserta didik menganalisis potensi internal dan ekternal,
strategi pembelajaran; KKTP 2.3 Peserta didik mempresentasikan hasil keputusan
usaha produksi benih tanaman yang akan dilakukan.
d. Asesmen yang akan dilaksanakan adalah asesmen awal, asesmen
formatif dan sumatif. Asesmen awal menggunakan daftar pertanyaan,
asesmen formatif menggunakan cek list ketercapaian setiap KKTP dan
asesmen sumatif menggunakan lembar observasi untuk menilai
kemampuan peserta didik dalam “Menetapkan jenis usaha produksi
benih tanaman”.
1.3 Peserta didik mengikuti kegiatan apersepsi dengan mencermati tayangan video
produksi benih tanaman di youtube https://youtu.be/5Vhqh0Rmb_c
Kemudian peserta didik mengasosiasi isi materi dari hasil pencermatan tayangan
video tersebut.
1.4 Peserta didik mengikuti asesmen awal dengan memberikan tanda cek list pada kolom
Ya atau Tidak pada lembar asesmen awal. Hasil asesmen awal diolah untuk
perencanaan pembelajaran berdiferensiasi ( pemetaan kemampuan awal peserta
didik ) sebagai berikut :
Lembar Asesmen Awal Peserta Didik
Berilah tanda cek list dibawah kolam Ya atau Tidak sesuai pendapat anda!
No Kriteria Ketercapaian Tujuan Indikator Pencapaian
Pembelajaran Ya Tidak
1 Mengidentifikasi jenis-jenis Saya mengetahui dua potensi
benih tanaman yang eksternal ( Daftar jenis benih dan
dibutuhkan konsumen jumlah kebutuhan benih ) pada
kegiatan produksi benih
Saya mengetahui dua potensi
eksternal ( Daftar jenis tanaman
dan jumlah kebutuhan tanaman )
kegiatan produksi benih
2 Mengelompokkan jenis usaha Saya mengetahui tiga potensi
produksi benih tanaman yang internal sekolah ( Dukungan
bisa dilakukan sesuai dengan stakeholder, bantuan dana komite
potensi internal sekolah. dan dukungan industri )
Saya mengetahui tiga potensi
internal sekolah ( Sumberdaya
Alam/fasilitas, Sumberdaya manusia
dan Sumber dana)
3 Mempresentasikan Jenis Saya mempresentasikan dua jenis
Usaha Produksi Benih usaha produksi benih tanaman
Tanaman yang akan ( Tanaman Pangan dan Tanaman
dilaksanakan Hortikultura ) yang bisa
dilaksanakan di sekolah
Saya mengetahui dua jenis usaha
produksi benih tanaman
( Tanaman Tahunan dan Tanaman
semusim ) yang bisa dilaksanakan di
sekolah
2. Inti
2.1 Pembelajaran
Berdasarkan hasil pemetaan kemampuan awal peserta didik apabila hasilnya
bervariasi, untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran dengan
mempertimbangkan keterlaksanaan dan potensi sekolah maka strategi
pembelajarannya akan menggunakan pendekatan tutor sebaya. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan menanamkan dimensi Profil Pelajar Pancasila pada dimensi;
kemandirian, kreativitas dan dimensi gotong royong, maka langkah-langkah
pembelajaran yang ditempuh sbb :
3.Penutup
3.1 Peserta didik melakukan kegiatan refleksi bersama guru setelah kegiatan inti dan
dilaksanakan dengan metode refleksi 4F ( fact, feeling, finding, future ) dengan
penjelasan fakta apa saja yang terjadi saat pembelajaran, perasaan apa saja yang
dirasakan peserta didik, pengetahuan apa saja yang diperoleh pada saat
pembelajaran serta apa yang diharapkan peserta didik dimasa yang akan datang
setelah kegiatan pembelajaran.
3.2 Peserta didik akan mempelajari tentang menyusun rencana produk produksi benih
tanaman sebagai tindak lanjut pertemuan berikutnya.
E.MEDIA PEMBELAJARAN
a. Menyajikan daftar media ( alat dan bahan yang digunakan ) yang akan disampaikan.
Daftar media sebagai berikut : LCD,Kertas HVS,Stiki Note,Spidol,kertas manila.
b. Materi sesuai tujuan pembelajaran ( terlampir ).
DAFTAR RUJUKAN
A. Materi Ajar yang Mendukung KKTP 2.1 Mengidentifikasi Jenis-Jenis Produksi Benih
Tanaman yang Dibutuhkan Konsumen
Salah satu syarat utama dalam budidaya pertanian adalah adanya benih yang akan
ditanam. Petani biasanya mengadakan benih dari dua sumber yaitu dengan membeli di
kios benih ( commercial seed ) atau menyisihkan sebagian biji hasil panennya yang dapat
dijadikan benih (save own seed). Benih tanaman yang diperjualbelikan diproduksi oleh
produsen benih dan diedarkan oleh pengedar/distributor benih. Bisnis benih merupakan
bisnis yang sangat menggiurkan meskipun memiliki resiko yang tinggi. Dalam Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), usaha perbenihan tanaman diklasifikasikan dalam
resiko menengah-tinggi yang harus memiliki NIB ( Nomor Induk Berusaha ) dan sertifikat
standar yang diterbitkan oleh sistem OSS RBA ( Online Single Submission Based Approach )
yaitu perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan
menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan
usaha.Untuk menjadi produsen benih, khususnya benih tanaman pangan seperti padi,
jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, sorgum, gandum ubi kayu, ubi
jalar, talas, koro pedang dan porang, sebelum mengajukan izin usaha melalui sistem OSS
RBA, harus memenuhi terlebih dahulu ketentuan yang dicantumkan dalam Keputusan
Menteri Pertanian Nomor 990 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Produksi Benih
Tanaman Pangan. Produsen benih tanaman pangan bisa perseorangan, badan usaha, atau
instansi pemerintah yang tugasnya melakukan produksi benih tanaman pangan seperti
Balai Benih atau Unit Produksi Benih Sumber ( UPBS ).
Menjadi produsen benih memiliki berbagai syarat diantaranya setiap calon
produsen benih harus memperoleh rekomendasi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis
Daerah yang menangani sertifikasi benih ( secara umum disebut sebagai BPSB ). Untuk
memperoleh rekomendasi sebagai produsen benih pemohon mengajukan usulan
rekomendasi kepada Kepala UPTD yang dilampiri dengan fotokopi KTP, pas foto ukuran
4x6 cm, fotokopi Akte Pendirian Usaha dan perubahannya bila ada ( untuk Badan Usaha,
Badan Hukum dan Instansi Pemerintah ), fotokopi kartu NPWP, rencana kerja tahunan
produksi benih ( jenis, varietas, kelas benih, dan jumlah benih ), keterangan penguasaan
lahan ( luas dan status lahan ), keterangan penguasaan sarana pengolahan benih ( jenis,
jumlah dan kapasitas ), keterangan penguasaan sarana penunjang ( alat transporasi,
gudang/tempat penyimpanan benih), jumlah dan kompetensi tenaga kerja di bidang
perbenihan yang dimiliki.
Keseluruhan persyaratan tersebut diverifikasi oleh Pengawas Benih Tanaman baik
untuk kelengkapan dokumen maupun kesesuaiannya di lapangan. Apabila semua
persyaratan dapat terpenuhi, Kepala UPTD akan menerbitkan rekomendasi sebagai
produsen benih. Selanjutnya produsen benih tersebut dapat memproduksi benih
bersertifikat. Sesuai dengan UU No. 22 tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian
Berkelanjutan Ps 30 ay ( 4 ) disebutkan bahwa setiap orang dilarang mengedarkan benih
unggul yang tidak sesuai dengan standar mutu, tidak bersertifikat, dan/atau tidak
berlabel. Artinya, hanya benih unggul yang memenuhi standar mutu, bersertifikat dan
berlabel yang boleh diperjualbelikan di wilayah NKRI. Dan untuk dapat memproduksi dan
memperjualbelikan benih yang sesuai dengan persyaratan tersebut, produsen benih harus
memiliki izin dan/atau rekomendasi produksi benih dan memiliki NIB dan Sertifikat
Standar yang diterbitkan oleh sistem OSS RBA ( Kementrian Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan, 2022 ).
3. Berikut ini adalah daftar jenis benih tanaman pangan dan hortikultura yang di produksi
oleh mitra indutri dengan sumber data dari website https://benihpertiwi.co.id/produk/
B. Materi yang mendukung KKTP 2.2 Mengelompokkan Jenis Usaha Produksi Benih
Tanaman yang bisa Dilakukan Sesuai dengan Kemampuan dan Potensi Internal
Sekolah
Persyaratan Lahan, agroklimat beberapa jenis tanaman sumber benih sebagai berikut :
a. Tanaman Padi
Sumber:https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/42429/BUDI
DAYA%20TANAMAN%20PADI.pdf?sequence=1
b. Tanaman Jagung
Sumber :https://ppid.pertanian.go.id/doc/1/budidaya%20jagung.pdf
c. Tanaman Paria
Sumber : https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/d5101c90-
a56d-4a3d-a972-9a3be23d4a9b/content
d. Tamanan Mentimun
Sumber:https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/d5101c90
-a56d-4a3d-a972-9a3be23d4a9b/content
C. Materi yang Mendukung KKTP 2.3 Mempresentasikan Jenis Usaha Produksi Benih
Tanaman yang akan Dilaksanakan
Spesifikasi Produk yang Disyaratkan Industri Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tahapan produksi benih disesuaikan dengan jenis usaha produksi benih yang
dilaksanakan dengan Standart Operational Prosedure ( SOP ) produksi benih yang sesuai
mitra industri selanjutnya jenis usaha diputuskan dipilih berdasarkan potensi internal
sekolah masing-masing dan di presentasikan dengan beberapa kriteria presentasi sebagai
berikut:
Kriteria Bahan Presentasi Penetapan Usaha Produksi Benih Tanaman
Kriteria bahan presentasi penetapan usaha produksi benih tanaman terdiri dari :
1) Jenis usaha yang ditetapkan sesuai dengan potensi internal dan ekternal sekolah;
2) Data jenis benih sesuai kebutuhan mitra indutri;
3) Data Sumber daya alam yang sudah dianalisis;
4) Data Sumber daya manusia yang sudah dianalisis;Data sumber dana yang sudah
dianalisis.
Teknik Presentasi
Presentasi bisa dilakukan dengan bagus dengan berbagai contoh yang bisa dilihat dalam
tanyangan youtube sebagai berikut:
https://youtu.be/mBwSFqjlhcQ?si=Hbvru6w6NA7luv-U
https://youtu.be/Rf7dEbOhDqU?si=L-x2FBlcSv1dNMLn
https://youtu.be/fwVWF_BAfOA?si=FRcD-fmUNdSWQV9b
https://youtu.be/KUsol2S_VsE?si=WBu-dmB9UB5tzGKs
Kesimpulan dari tayangan materi tersebut di atas bahwa setiap peserta didik minimal
harus menguasai hal-hal sebagai berikut :
1. Menguasai materi yang dipresentasikan
2. Menguasai alat peraga atau alat bantu yang digunakan untuk presentasi
3. Mengetahui karakteristik audien
4. Menggunakan bahasa yang sesuai
5. Suara jelas dan menggunakan intonasi yang sesuai
6. Memiliki kepercayaan diri dan semangat
7. Memiliki penampilan yang bersih,rapi dan menyenangkan
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Tujuan Pembelajaran 2.
Menetapkan Jenis Usaha Produksi Benih Tanaman
NAMA :………………………………………………………………………………
KELAS :………………………………………………………………………………
NIS :……………………………………………………………………………..
KELP :………………………………………………………………………………
Instruksi :
1. Bergabunglah bersama kelompok yang sudah ditentukan di awal
pembelajaran!
2. Carilah daftar jenis benih yang dibutuhkan oleh konsumen/mitra
industri !
3. Carilah daftar jumlah kebutuhan benih konsumen/ mitra industri !
4. Identifikasi ketersediaan fasilitas di SMK tempat belajar yang mendukung
untuk pelaksanaan produksi benih !
5. Identifikasi ketersediaan sumber daya manusia meliputi jumlah dan
kompetensinya/sesuai dengan persyaratan !
6. Identifikasi ketersediaan sumber dana yang bisa digunakan!
7. Buatlah keputusan tentang kegiatan usaha yang akan dilaksanakan!
8. Presentasikan hasil kerja sama dan kolaborasi bersama kelompok masing-
masing !
9. Buatlah keputusan berdasarkan masukan dari teman-teman dan guru!