Budi daya Ternak Belut dengan

Air bersih
Alat yang digunakan:
 Kolam air yang beralas terpal/kandang semen
 Tali yang sudah di gunting2 untuk tempat persembunyian belut
 Aerator

Bahan-bahan:
 Makanan (pelet pur, cacing tanah, keong mas/sawah, ikan kecil, dll)

Pemilihan bibit belut seharusnya memiliki ciri ciri berikut, yaitu:

 bibit belut sehat dan tidak ada bekas luka
 bibit lincah dan agresif
 bibit tidak lemah saat di pegang
 ukuran bibit harus seragam

Kandang belut yang harus digunakan ialah kandang air yang

beralas terpal, atau kendang belut yang kuat dan bersemen.
Proses pemeliharaan dimulai pada pemilihan bibit belut,
dimana bibit belut harus seragam, agresif dan lincah, dan tidak
lemah. Beri tali yang sudah dipotong-potong tadi dan ditempatkan di
tengah tengah kolam, untuk persembunyian belut. Air yang baik
digunakan adalah air dari sumur atau dari sumber mata air.
Pemberian pakan sebaiknya diberikan pada malam hari, karena
belut adalah hewan nocturnal, atau hewan yang aktif pada malam
hari.
 Untuk penanggulangan penyakit tidak perlu menggunakan obat
obatan ataupun lainnya, hanya perlu menggunakan aerator untuk
membersihkan kolam agar kolam terhindar dari hama dan penyakit,
dan kolam.
Pengontrolan pertumbuhan dengan cara menyaring air,
memberi tempat yang nyaman bagi belut, memberi pakan secara
rutin, dan lain lain