You are on page 1of 12

“PENAWARAN TRANSPORTASI LAUT”

UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM


INFORMASI MENEJEMEN

DI SUSUN OLEH :
ARIKA AMIRAH (22101404)
NADIA (22101410)

MENEJEMEN KEPELABUHANAN DAN PELAYARAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KARIMUN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan ke hadirat Allah Swt atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “Penawaran Transportasi Laut” yang bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi menejemen.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi membantu proses pembuatan makalah
ini dan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan,
pengalaman dan wawasan bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Untuk itu kami
sangat mengharapkan saran yang membangun dari pembaca.

Karimun, 06 Desember 2023


Penyusun
DAFTAR ISI
DI SUSUN OLEH :...................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan masalah......................................................................................6
1.1 Tujuan........................................................................................................6
BAB II.......................................................................................................................7
PEMBAHASAN........................................................................................................7
2.1 Hukum Penawaran.....................................................................................7
2.2 Penawaran Transportasi Laut........................................................................7
BAB III....................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penawaran, dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang
tersediadan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, harga bahan
baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan. Di antara faktor-faktor di atas, harga
barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk
melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran.
Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya
sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka
produsenakan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga
jumlah penawaranakan berkurang.Faktor teknologi akan memengaruhi output
barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi,
semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang
terjadi. Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga
ikut memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal
pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku
cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga
produsen akan mengurangi tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.
Menurut Gregory Mankiw (2000) mengatakan bahwa pada penawaran,
kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang. Kuantitas
yang ditawarkan meningkat ketika harga meningkat dan menurun ketika harga
menurun. Hubungan antara harga dan kuantitas yang ditawarkan ini dinamakan
hukum penawaran (law of supply) dengan menganggap hal lainnya sama, ketika
harga barang meningkat,maka kuantitas barang tersebut yang ditawarkan akan
meningkat. Menurut T.Gilarso (2003) penawaran adalah jumlah dari suatu barang
tertentu yang mau dijual pada pelbagai kemungkinan harga selama jangka waktu
tertentu,ceteris paribus. Dari perumusan tersebut dapat dilihat bahwa pengertian
penawaran menunjuk pada hubungan fungsional antara jumlah yang mau dijual
(QS) dan harga per satuan (P). Berapa jumlah barang yang ditawarkan atau mau
dijual dipengaruhi oleh harga barang bersangkutan.
Transportasi dapat diartikan sebagai kegiatan pemindahan barang dan manusia
dari tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination). Dalam kegiatan
transportasi diperlukan empat komponen, yakni:
1) tersedianya muatan yang diangkut.
2) terdapatnya kendaraan sebagai sarana angkutannya
3) adanya jalan yang dapat dilaluinya.
4) tersedianya terminal.
Proses transportasi merupakan gerakan dari tempat dasar, darimana kegiatan
pengangkutan dimulai, menuju ke tempat tujuan, ke mana kegiatan pengangkutan
tersebut diakhiri. Transportasi menciptakan guna tempat (place utility)dan guna
waktu (time utitity), karna nilai barang menjadi rebih tinggi di tempat tujuan
dibandingkan di tempat asal, selain dari itu barang tersebut diangkut cepat
sehingga sampai di tempat tujuan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan.
Transportasi merupakan kegiatan jasa pelayanan (service activities). Jasa
transportasi diperrukan untuk membantu kegiatan sektor-sektor lain (sektor
pertanian, sektor perindustrian, sector pertambangan, sektor perdagangan, sektor
konstruksi, sektor keuangan, sektor pemerintanahan, transmigrasi,
pertahanan,keamanan dan lainnya) untuk mengangkut barang dan manusia dalam
kegiatan pada masing-masing sektor tersebut.
Menurut Morlok (1978), transportasi didefinisikan sebagai kegiatan
memindahkan atau mengangkut sesuatu dari suatu tempat ketempat lain. 2.
Menurut Bowersox (1981), transportasi adalah perpindahan barang atau
penumpang dari suatu tempat ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat
tujuan dibutuhkan.
Transportasi laut memiliki latar belakang yang kaya sejarah dan memiliki
dampak besar pada perdagangan dan konektivitas global. Mulai dari perahu
tradisional hingga kapal laut modern, transportasi laut telah menjadi salah satu cara
paling efisien dan ekonomis untuk mengangkut barang dan orang antar negara dan
benua. Keunggulan seperti kapasitas besar, biaya pengiriman yang rendah, dan
akses ke pelabuhan-pelabuhan utama menjadikan transportasi laut pilihan utama
dalam perdagangan internasional. Selain itu, perkembangan teknologi dan
infrastruktur juga turut membentuk perkembangan transportasi laut menjadi lebih
canggih dan efisien. Sejarah penawaran transportasi laut dapat ditelusuri kembali
ribuan tahun. Inovasi dan perkembangan dalam transportasi laut telah memainkan
peran penting dalam perdagangan, eksplorasi, dan pertumbuhan ekonomi global.
1.2 Rumusan masalah
Jelaskan mengenai penawaran transportasi laut!
1.1 Tujuan
Untuk mengetahui tentang penawaran transportasi laut.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hukum Penawaran


Hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlah barang yang ditawarkan
berbanding sejajar dengan tingkat harga. Artinya, jika harga barang naik, maka
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan naik juga. Sebaliknya, jika harga
turun, maka jumlah penawaran barang dan jasa akan turun juga.
Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan jumlah penawaran
berkorelasi positif. Jadi barang dan jasa yang ditawarkan pada suatu waktu tertentu
akan sangat tergantung pada tingkat harganya. Pada kondisi dimana faktor-faktor
lain tidak berubah. Jika barang dan jasa naik, maka penjual cenderung menjual
barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak. dan sebaliknya, jika barang dan
jasa harganya turun, maka penjual cenderung menurunkan jumlah barang dan jasa
yang ditawarkannya.
2.2 Penawaran Transportasi Laut
Arti penawaran transportasi laut merujuk pada proposal atau informasi yang
diberikan oleh perusahaan pelayaran atau agen kargo kepada calon pelanggan.
Penawaran ini mencakup detail mengenai layanan pengiriman laut yang
ditawarkan, termasuk tarif pengiriman, jenis kapal yang tersedia, rute pelayaran,
jadwal keberangkatan, dan kondisi-kondisi lainnya.
Penawaran transportasi laut merujuk pada tawaran atau penawaran layanan
pengiriman barang atau penumpang menggunakan transportasi laut. Ini mencakup
berbagai aspek, seperti tarif pengiriman, jenis kapal yang tersedia, rute pelayaran,
jadwal keberangkatan, dan kondisi-kondisi lain yang terkait dengan penggunaan
layanan tersebut. Penawaran transportasi laut biasanya disusun oleh perusahaan
pelayaran atau agen kargo dan diberikan kepada pelanggan yang membutuhkan
layanan pengiriman laut untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dengan menerima penawaran ini, pelanggan dapat memahami secara rinci
bagaimana perusahaan tersebut akan mengelola pengiriman laut mereka. Ini
memberikan gambaran tentang biaya, waktu tempuh, dan semua aspek lain yang
terlibat dalam proses pengiriman, memungkinkan pelanggan untuk membuat
keputusan yang informasional dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Membaca
dengan cermat setiap bagian dalam penawaran transportasi laut penting untuk
memahami dengan baik layanan yang ditawarkan dan memastikan kesesuaian
dengan kebutuhan pengiriman.
Penawaran transportasi laut umumnya terdiri dari beberapa bagian yang
memberikan informasi rinci tentang layanan yang ditawarkan. Beberapa bagian
umum dalam penawaran transportasi laut melibatkan:
1. Ringkasan Eksekutif
Sebuah ikhtisar singkat yang merangkum poin-poin kunci dalam penawaran,
termasuk keunggulan perusahaan tersebut.
2. Profil Perusahaan
Informasi tentang perusahaan pelayaran atau agen kargo, termasuk sejarah,
pengalaman, dan kapabilitas mereka.
3. Rincian Tarif
Daftar biaya atau tarif yang terkait dengan layanan pengiriman, termasuk biaya
dasar, biaya tambahan, dan rincian pembayaran.
4. Jenis Kapal yang Tersedia
Deskripsi mengenai jenis kapal yang ditawarkan untuk pengiriman, beserta
kapasitas dan fasilitasnya.
5. Rute Pelayaran
Peta atau penjelasan mengenai rute-rute pelayaran yang dapat dipilih oleh
pelanggan, dengan detail pelabuhan asal dan tujuan.
6. Jadwal Keberangkatan
Informasi tentang jadwal keberangkatan kapal, termasuk frekuensi dan waktu
tempuh.
7. Durasi Pengiriman
Estimasi waktu yang diperlukan untuk barang atau penumpang sampai ke
tujuan.
8. Layanan Tambahan
Informasi mengenai layanan ekstra yang disediakan, seperti asuransi,
penanganan khusus, atau pelacakan barang.
9. Ketentuan Kontrak
Syarat dan kondisi pengiriman yang harus dipahami dan diterima oleh
pelanggan.
10.Dokumentasi Persyaratan
Dokumen yang diperlukan untuk pengiriman, termasuk panduan mengenai
pengurusan dokumen.
Aspek-aspek penawaran transportasi laut mencakup berbagai elemen yang
menentukan layanan pengiriman laut yang ditawarkan oleh perusahaan pelayaran
atau agen kargo. Beberapa aspek tersebut melibatkan:
1. Tarif Pengiriman
Biaya yang dikenakan untuk pengiriman barang atau penumpang dari satu
pelabuhan ke pelabuhan lain.
2. Jenis Kapal
Informasi mengenai jenis kapal yang tersedia untuk pengiriman, seperti
kapal kargo, kapal peti kemas, atau kapal penumpang.
3. Rute Pelayaran
Detail mengenai jalur pelayaran yang dapat dilalui, termasuk pelabuhan asal
dan tujuan.
4. Jadwal Keberangkatan
Informasi mengenai jadwal keberangkatan kapal, termasuk frekuensi dan
waktu tempuh.
5. Durasi Pengiriman
Perkiraan waktu yang diperlukan untuk barang atau penumpang sampai ke
tujuan.
6. Layanan Tambahan
Layanan ekstra yang mungkin disediakan, seperti asuransi pengiriman,
penanganan khusus, atau pelacakan barang.
7. Kondisi Kontrak
Syarat dan ketentuan yang berlaku dalam kontrak pengiriman, termasuk
tanggung jawab atas kerusakan atau keterlambatan.
8. Dokumentasi
Persyaratan dokumen yang diperlukan untuk pengiriman, seperti tagihan
pengiriman, faktur, dan dokumen pabean.
Penting untuk mempertimbangkan dengan cermat semua aspek ini saat
memilih penyedia layanan transportasi laut untuk memastikan bahwa kebutuhan
pengiriman Anda terpenuhi dengan efisien.
Penyediaan (penawaran) jasa transportasi agar diupayakan seimbang dengan
permintaan jasa transportasi. Jika penawaran jasa transportasi lebih kecil
dibandingkan permintaan jasa transportasi, maka akan terjadi kemacetan arus
barang yang dapat menimbulkan kegoncangan harga barang, sebaiknya jika
penawaran besar dari permintaannya, hal ini akan mendorong timbulnya
persaingan yang tidak sehat di antara perusahaan pengangkutan, sehingga banyak
di antara mereka mengalami kerugian dan bahkan ada yang terpaksa menghentikan
kegiatan usahanya. Dalam sistem transportasi terdapat persoalan mendasar yaitu
mengenai keseimbangan antara prasarana transportasi yang tersedia dengan
besarnya kebutuhan akan pergerakan. Karena itu, dinyatakan bahwa usaha
pemecahannya dapat dilakukan, sebagai berikut:
1. Membangun prasarana transportasi dengan dimensi yang lebih besar
sehingga kapasitasnya sesuai dengan atau melebihi kebutuhan.
2. Mengurangi volume arus pergerakan dengan mengurangi jumlah kendaraan
pemakai jalan.
3. Menggabungkan (a) dan (b), yaitu menyediakan kapasitas secara optimum,
membangun prasarana transportasi tambahan dan sekaligus melakukan
pengawasan dan pengendalian sejauh mungkin atas meningkatnya
kebutuhan akan pergerakan.
Cara pertama, tentu saja tidak mungkin dilakukan terus menerus tanpa batas.
Cara kedua membatasi jumlah kendaraan mungkin pula sulit dilakukan, karena
pabrik kendaraan tidak diharapkan untuk berhenti berproduksi. Karena itu
penanggulangannya dengan mencari jalan tengah di antara kedua cara tersebut.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penawaran, dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap
tingkat harga selama periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen
di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan. Di antara
faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering
dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus
dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-
lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu,
jika harga turun, maka produsenakan menunda penjualan atau menyimpan
produknya di gudang sehingga jumlah penawaranakan berkurang.Faktor
teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan
produsen. Deskripsi mengenai jenis kapal yang ditawarkan untuk pengiriman,
beserta kapasitas dan fasilitasnya. Informasi mengenai jenis kapal yang tersedia
untuk pengiriman, seperti kapal kargo, kapal peti kemas, atau kapal
penumpang. Syarat dan ketentuan yang berlaku dalam kontrak pengiriman,
termasuk tanggung jawab atas kerusakan atau keterlambatan. Persyaratan
dokumen yang diperlukan untuk pengiriman, seperti tagihan pengiriman, faktur,
dan dokumen pabean.
3.2 Saran
Berdasarkan makalah di atas kami selaku penulis dapat memberikan saran
untuk meningkatkan penawaran transportasi laut perlu adanya strategi
penawaran agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Siwu, Hanly Fendy Djohar. "Permintaan dan penawaran jasa
transportasi." Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan
Daerah 19.2 (2021): 114-122.
FEBIANTI, Yopi Nisa. Penawaran Dalamekonomi Mikro. Edunomic, 2015,
3.1: 271672.
Alifia, Sella Fitri. Analisis Dampak Hilirisasi Terhadap Permintaan dan
Penawaran Transportasi Laut: Studi Kasus Ekspor Nikel. Diss. Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, 2023.

You might also like