You are on page 1of 6

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MINGGU KE 3

(Budi Rochman Setyawan)


(E31191201/Gol B)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2020
1. Jelaskan jenis-jenis kewarganegaraan yang diakui dunia secara umum?
a. Ius Sanguinis
Ius sanguinis atau asas keturunan yaitu jenis asas kewarganegaraan yang menentukan
kewarganegaraan penduduknya berdasarkan hubungan darah dengan orang tuanya.
Contoh: Misal apabila seorang anak lahir di negara A, sedangkan kewarganegaraan
orang tuanya adalah B. Maka anak tersebut berkewarganegaraan B.
b. Ius Soli
Asas kewarganegaraan yang ditetapkan berdasarkan tempat kelahiran. Artinya
kewarganegaraan seorang anak tergantung tempat ia dilahirkan dan tidak
memperhatikan kewarganegaraan kedua orang tuanya.
Contoh: Misal seorang anak harus menjadi warga negara A karena lahir di negara A,
meskipun orang tuanya warga negara B.
2. Menurut pendapat kalian jenis kewarganegaraan yang berlaku di Indonesia? Jelaskan
pendapat kalian!
Menurut penjelasan Undang—undang RI nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan
Republik Indonesia dinyatakan bahwa negara Indonesia dalam menentukan
kewarganegaraan menganut asas asas:
a. Asas Ius Sanguinis
Yaitu, asas yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan keturnan, bukan
berdasarkan negara tempat kelahiran.
b. Asas Ius Soli
Yaitu, asas yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan negara tempat kelahrian,
di Indonesia asas ini diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang diatur undang-undang.
c. Asas Kewarganegaraan Tunggal
Yaitu, asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. Asas ini
merupakan prinsip tentang status kewarganegaraan yang dimana setiap warga negara
tidak boleh berkewarganegaraan ganda.
Contoh: bila suatu anak lahir di kalangan warga negara (baik luar maupun dalam),
maka setelah dewasa si anak tersebut harus memilih apa status kewarganegaraan yang
ia kehendaki.
d. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Yaitu, asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam undang-undang.
Contoh: bila suatu anak lahir dan mempunyai dua kewarganegaraan (Bipatride), maka
anak tersebut boleh memilih dua kewarganegaraan sampai ia berusia 18 tahun (atau
sesuai ketentuan yang diatur dalam undang-undang), setelah anak tersebut berusia 18
tahun ia harus memilih salah satu kewarganegaraannya.
3. Sebutkan tata cara pengajuan WNA untuk bisa menjadi WNI!
Permohonan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia
di atas kertas bermeterai cukup dan sekurang-kurangnya memuat; nama lengkap, tempat
dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, alamat tempat tinggal, pekerjaan, dan
kewarganegaraan asal. Permohonan tersebut juga harus dilampiri dengan:
a. fotokopi kutipan akte kelahiran atau surat yang membuktikan kelahiran pemohon
yang disahkan oleh Pejabat;
b. fotokopi kutipan akte perkawinan/buku nikah, kutipan akte perceraian/surat
talak/perceraian, atau kutipan akte kematian isteri/suami pemohon bagi yang
belum berusia 18 (delapan belas) tahun yang disahkan oleh Pejabat;
c. surat keterangan keimigrasian yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon yang menyatakan bahwa
pemohon telah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling
singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak
berturut-turut;
d. fotokopi kartu izin tinggal tetap yang disahkan oleh Pejabat;
e. surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit;
f. surat pernyataan pemohon dapat berbahasa Indonesia;
g. surat pernyataan pemohon mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
h. surat keterangan catatan kepolisian yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
pemohon;
i. surat keterangan dari perwakilan negara pemohon bahwa dengan memperoleh
Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;
j. surat keterangan dari camat yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
pemohon bahwa pemohon memiliki pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap;
k. bukti pembayaran uang Pewarganegaraan dan biaya permohonan ke kas negara;
dan
l. pas foto pemohon terbaru berwarna ukuran 4X6 (empat kali enam) sentimeter
sebanyak 6 (enam) lembar.
Berikut tata cara mengajukan permohonan menjadi Warga Negara Indonesia:
a. Berkas permohonan tersebut kemudian disampaikan kepada Kementrian Hukum
dan HAM (Kemenkumham), bisa melalui Kedutaan Besar (Kedubes) RI di negara
asal pemohon, atau Kantor Pengadilan setempat.
b. Pejabat Kemenkumham kemudian memeriksa kelengkapan berkas dan melakukan
pemeriksaan substantif permohonan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak tanggal permohonan diterima.
c. Jika semua berkas yang dibutuhkan telah lengkap, pejabat kemudian akan
meneruskan berkas kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) paling lama
7 (tujuh) hari setelah pemeriksaan substantif selesai.
d. Selanjutnya Menkumham akan melakukan pemeriksaan lanjutan dan memberi
pertimbangan kepada Presiden terkait permohonan tersebut, paling lama 45
(empat puluh lima) hari terhitung sejak permohonan diterima.
e. Jika pemeriksaan Menkumham telah selesai, permohonan akan diteruskan kepada
Presiden yang kemudian bisa dikabulkan atau ditolak dalam waktu paling lambat
45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak permohonan diterima.
f. Jika dikabulkan, pemohon akan mendapat salinan Keputusan Presiden dengan
tembusan kepada pejabat Kemenkumham.
g. Pemohon kemudian dipanggil sesuai waktu yang ditentukan untuk mengucap
sumpah dan janji setia di hadapan pejabat dan dihadiri 2 orang saksi.
h. Setelah mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia, pemohon wajib
mengembalikan dokumen atau surat-surat keimigrasian atas namanya kepada
kantor imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal pengucapan
sumpah atau pernyataan janji setia.
i. Setelah berita acara pengucapan sumpah dan janji setia diterima, Menteri
mengumumkan nama orang yang telah memperoleh Kewarganegaraan Republik
Indonesia dalam Berita Negara Republik Indonesia.
4. Sebutkan undang-undang yang mengatur tentang kewarganegaraan Indonesia!
a. UU Pasal 1 No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Berbunyi :
1. Warga Negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
2. Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga
negara.
3. Pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh
Kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan, dan seterusnya.
b. UU Pasal 2 No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Berbunyi :
Yang menjadi Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.
c. UU Pasal 3 No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Berbunyi :
Kewarganegaraan Republik Indonesia hanya dapat diperoleh berdasarkan
persyaratan yang ditentukan dalam Undang - Undang ini.
d. UU Pasal 5 No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Berbunyi :
1. Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum
berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh
ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai Warga Negara
Indonesia.
2. Anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat
secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan
pengadilan tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia.
e. UU Pasal 7 No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Berbunyi :
Setiap orang yang bukan Warga Negara Indonesia diperlakukan sebagai orang
asing.

You might also like