LKM Fix - Removed

Contoh Kasus PPH Final
1. Agung menjalankan kegiatan usaha konveksi pada tahun 2022. Agung memiliki 2 butik
yakni Butik Mirna dan Irma, peredaran bruto pada masing-masing butik tersebut adalah:
Butik Mirna memperoleh omzet senilai RP. 450.000.000,-
Butik Irma Omzet senilai RP. 450.000.000,-
Diminta:
Hitunglah PPh terhutang atas Usaha Agung!
Jawab:
2. Bank BCA pada 30 Juni 2022 membayar deposito berjangka kepada Tn Ridwan. Nilai
deposito sebesar Rp 100Jt, bunga deposito 7% setahun, berapa PPh Final yang
terhutang?
Jawab:
3. Tn Wawan menjual saham sebanyak 1000L (IPO) yang dimilikinya yang dibeli dari PT
Makman,tbk dengan harga Rp 70rb/L di Bursa Efek Indonesia, hitunglah PPh Finalnya!
Jawab:
4. PT MEGA memiliki obligasi yang dibeli dari PT AMAN sebanyak 8.000 Lembar @Rp
6.000, bunga 7% setahun dibayarkan tiap tgl 30/4 dan 31/8 dan 31/12, obligasi tersebut
dibeli tgl 1 Mei 2022 berapa PPh final yang dipotongkan atas bunga obligasi?
Jawab:
5. Pak Edwar mendapat proyek Konstruksi dari PT ONO, sebagai Pelaksana, pak Edwar
tidak memiliki sertifikat kualifikasi, nilai kontraknaya adalah 100jt, berpa pph yang
harus dipotongkan PT ONO atas proyek tersebut!
Jawab:
Soal Kasus Perthitungan PPH Ps 21
a. Atas Pegawai Tetap gaji bulanan
1. Tn Hakim bekerja di PT Aman, memperoleh gaji sebulan sebesar 6Juta, membayar
iuran pensiun sebesar 100rb, status menikah namun belum memiliki anak, hitung
PPh Ps 21 yang harus dipotongkan!
Jawab:
2. Tn Dirga bekerja di PT Aman, memperoleh gaji sebulan sebesar 8Juta, membayar

iuran pensiun sebesar 100rb, TK, hitung PPh Ps 21 yang harus dipotongkan
Jawab:
b. Atas Pegawai Tetap gaji bulanan

1. Bambang bekerja di PT Yasa, status K/0, memperoleh gaji sebulan Rp 10jt,
tunjangan Rp 4Jt, PT Yasa membayar Premi BPJS yaitu JKK 0,50% dan JKM 0,30%,
untuk Jaminan Hari tua (JHT) 3,70% dibayar oleh PT Yasa dan 2% oleh karyawan,
selain itu PT Yasa membayar iuran pensiun pada lembaga yang disahkan
pendiriannya oleh Menteri Keuangan setiap bulan sebesar 100rb, dan 80rb
ditanggung oleh karyawan, hitung PPh Ps 21 yang harus dipungutkan
Jawab:
2. Tono bekerja di PT Yasa, status K/1, memperoleh gaji sebulan Rp 7jt, tunjangan Rp
3Jt, PT Yasa membayar Premi BPJS yaitu JKK 0,50% dan JKM 0,30%, untuk Jaminan
Hari tua (JHT) 3,70% dibayar oleh PT Yasa dan 2% oleh karyawan, selain itu PT Yasa
membayar iuran pensiun pada lembaga yang disahkan pendiriannya oleh Menteri
Keuangan setiap bulan sebesar 100rb, dan 80rb ditanggung oleh karyawan, hitung
PPh Ps 21 yang harus dipungutkan
Jawab:
c. Atas Pegawai Tetap gaji bulanan, suami tidak bekerja

1. Endang adalah karyawati PT Endul, status K/1, gaji 7,5Jt, Endang membayar iuran
pensiun 100rb sebulan, pada bulan juli menerima pembayaran lemburan sebesar
2,5jt, suami endang tidak bekerja, hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotongkan oleh
pemberi kerja!
Jawab:
2. Tini adalah karyawati PT Endul, status K/0, gaji 6Jt, Tini membayar iuran pensiun
100rb sebulan, suami tini tidak bekerja, hitung PPh Pasal 21 yang harus
dipotongkan oleh pemberi kerja!
Jawab:
d. Atas Pegawai Tetap gaji bulanan, suami bekerja bekerja
1. Firma Utami karyawati PT unggul, K/3 suami PNS, gaji 3jt, PT Unggul membayar
iuran Pensiun 40rb dan firma membayar 30rb, PT unggul juga membayar premi
kecelakaan 1% dan 0,30% Premi kematian, Jth ditanggung berdua 3,70% oleh
perusahaan dan 2% oleh karyawan, akhir bulan firma mendapat uang lembur
sebesar 2Jt, hitung PPh terhutang!
Jawab:
2. Nikita karyawati PT unggul, K/3 suami PNS, gaji 4jt, PT Unggul membayar iuran
Pensiun 40rb dan Nikita membayar 30rb, PT unggul juga membayar premi
kecelakaan 1% dan 0,30% Premi kematian, Jth ditanggung berdua 3,70% oleh
perusahaan dan 2% oleh karyawan, hitung PPh terhutang!
Jawab:
e. atas Pegawai Tetap gaji mingguan

1. Trimanto Tk/0 bekerja pada PT Teguh, gaji mingguan Rp 1,5Jt, dalam bulan tersebut
hanya memperoleh gaji saja, hitung pph ps 21 terhutang
Jawab:
2. Miko Tk/0 bekerja pada PT Teguh, gaji mingguan Rp 2Jt, dalam bulan tersebut hanya
memperoleh gaji saja, hitung pph ps 21 terhutang
Jawab:
f. atas Pegawai Tetap gaji harian

1. Rahardian adalah karyawan PT Rejo, gaji harian Rp 200rb,TK/0, PT Rejo terdaftar
program BPJS membayar premi kecelakaan 1% dan 0,30% Premi kematian, Jth
ditanggung berdua 3,70% oleh perusahaan dan 2% oleh karyawan, selain itu
Rahadian juga membayar iuran pensun sebesar 15rb, rahadian bekerja senin-sabtu,
hitung pph terhutang.
Jawab:
2. Hardi adalah karyawan PT Rejo, gaji harian Rp 300rb,TK/0, PT Rejo terdaftar program
BPJS membayar premi kecelakaan 1% dan 0,30% Premi kematian, Jth ditanggung
berdua 3,70% oleh perusahaan dan 2% oleh karyawan, selain itu Rahadian juga
membayar iuran pensun sebesar 15rb, Hardi bekerja senin-sabtu, hitung pph
terhutang.
Jawab:
g. Penerima Pensiun berkala

1. Pak Raden status K/2 merupakan mantan pegawai tetap di PT Indorejo, menerima
uang pensiun sebulan 4Jt, hitung PPH Ps 21 yang terhutang!
Jawab:
2. TN Henra status K/0 merupakan mantan pegawai tetap di PT Indorejo, menerima
uang pensiun sebulan 3Jt, hitung PPH Ps 21 yang terhutang!
Jawab:
h. Pegawai lepas/tidak tetap dibayar bulanan

1. Bagus status TK, bekerja di perusahaan garmen upah harian, bulan sept 2020 bagus
bekerja selama 20 hari, upah harian 250Rb, hitung PPh Ps 21nya!
Jawab:
2. Jono status TK, bekerja di perusahaan garmen upah harian, bulan sept 2020 bagus
Jawab:
i. Perhitungan PPh Ps 21 atas Pegawai lepas/tidak tetap dibayar harian

1. Upah sehari tidak melebihi 450Rb dan jumlah kumulatif sebulan tidak melebihi
4,5Jt
a) Sentot TK, bekerja sebagai buruh harian di PT Sentosa, bekerja selama 10 hari
dan menerima upah harian Rp 450Rb, hitung PPh Ps 21nya!
Jawab:
b) Agung TK, bekerja sebagai buruh harian di PT Sentosa, bekerja selama 10 hari
dan menerima upah harian Rp 300Rb, hitung PPh Ps 21nya!
Jawab:
2. Upah sehari melebihi 450Rb tetapi jumlah kumulatif sebulan tidak melebihi 4,5Jt
a) Rizal TK, bekerja sebagai karyawan pada PT Elektronika, upah dihitung
berdasarkan banyaknya pekerjaan yang diselesaikan Rp 150rb/unit, dibayar
setiap minggu, dalam 1 minggu (6 hari kerja) rizal mampu merakit 20 unit TV
sehingga total yang diterimanya dalam seminggu adalah Rp 3jt, hitung PPh Ps
21nya jika Rizal tidak memiliki NPWP!
Jawab:
b) Riko TK, bekerja sebagai karyawan pada PT Elektronika, upah dihitung

berdasarkan banyaknya pekerjaan yang diselesaikan Rp 170rb/unit, dibayar
setiap minggu, dalam 1 minggu (6 hari kerja) Rikol mampu merakit 30 unit
TV, hitung PPh Ps 21nya jika Rizal tidak memiliki NPWP!
Jawab:
3. Upah sebulan melebihi 4,5tj tetapi tidak melebihi 10,2Jt sebulan
a) Marwan TK, Sept 2016 mendapatkan pekerjaan membuat pada sebuah
rumah, dengan upah borongan Rp 6,4Jt upah tersebut tidak termasuk
material dan tanaman. Pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu 20 hari
Jawab:
b) Hakim TK, Sept 2016 mendapatkan pekerjaan membuat pada sebuah rumah,
dengan upah borongan Rp 5Jt upah tersebut tidak termasuk material dan
tanaman. Pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu 15 hari
Jawab:
j. Perhitungan PPh Ps 21 atas Anggota dewan komisaris/pengawas

1. Pandaya menjabat sebagai komisari di PT Wahanya dan bukan pegawai tetap, maret
2020 menerima honorarium sebesar 50JT
Jawab:
2. Pada bulan Des 2020 menerima honorarium kembali sebesar 30JT

Jawab:
k. Bukan Pegawai yang menerima imbalan bersifat berkesinambungan
Ernesto adalah seorang dokter yang praktek di RS

ABADI tetapi bukan pegawai, perjanjian kerja
adalah pehgasilan Ernesto 20% untuk RS, dan
80% berikut Penghasilan Ernesto selama tahun
2019:
l. Bukan Pegawai yang menerima imbalan tidak bersifat berkesinambungan

1. Bahrun K/0 melakukan jasa perbaikan komputer kepada PT Cahaya dan menerima
Fee Rp 5jt, hitunglah PPH terhutannya!
Jawab:
2. Bahrun K/1 melakukan jasa perbaikan komputer kepada PT Cahaya dan menerima
Fee Rp 8jt, hitunglah PPH terhutannya!
Jawab:
m. Honorarium/Imbalan bagi ASN

1. Peserta Kegiatan yang menerima imbalan
Bendahara dinas pendidikan kota makassar membayar honorarium peserta
workshop sbb
Aji Rp 1 jt NPWP Gol 4
Bayu Rp 500rb NPWP Gol 3
Ratno Rp 500 rb tidak Npwp Gol 2
Saskia Rp 700rb NPWP Gol 3
n. Pesangon sekaligus, Uang manfaat Pensiun, tunjangan hari tua atau jaminan hari tua
diterima sekaligus
1. Pesangon sekaligus
Bulan juli PT Palagan membayar pesangon kepada karyawan yang telah purna tugas
sbb:
1. Bagus K/0 Rp 45Jt
2. Aziz K/2 Rp 300
Hitung PPh terhutang!
Jawab:
o. Uang manfaat Pensiun, THT/JHT diterima sekaligus

1. Agustus 2016 Ny Andita menerima uang manfaat pensiun sebesar Rp 176Jt . Hitung
PPh Ps 21 terhutang
Jawab:
2. Agustus 2016 Ny gusti menerima uang manfaat pensiun sebesar Rp 180Jt . Hitung
PPh Ps 21 terhutang
Jawab:
Tugas
1. Badu K/1, bekerja sebagai karyawan pada PT Elektronika, upah dihitung berdasarkan
banyaknya pekerjaan yang diselesaikan Rp 300rb/unit, dibayar setiap minggu, badu
bekerja 4 hari dalam 1 minggu rizal mampu merakit 15 unit kipas angin sehingga total
yang diterimanya dalam seminggu adalah Rp 1,2jt, hitung PPh Ps 21nya jika Rizal tidak
memiliki NPWP!
Jawab:
2. Jono status TK, bekerja di perusahaan garmen upah harian, bulan sept 2020 bagus
Jawab:
3. Hakim TK, Sept 2016 mendapatkan pekerjaan membuat pada sebuah rumah, dengan
upah borongan Rp 5Jt upah tersebut tidak termasuk material dan tanaman. Pekerjaan
tersebut diselesaikan dalam waktu 15 hari
Jawab:
Mengisi SPT Masa OP

1. Isilah SPT PPH Orang Pribadi 1770S dengan menggunakan informasi seperti dibawah
ini:
a. Mengikuti doorprize dan mendapat hadiah motor senilai 21 juta, Pajak atas
hadiah tersebut telah dipotongkan oleh penyelenggara, bukti potong No 23
b. Harta yang dimiliki saat itu adalah tabungan senilai 250jt dan Ruko dengan nilai
NJOP 450jt
c. Memiliki pinjaman di perusahaan sebesa 50jt
d. Akbar menyewakan rukonya kepada UD Makmur 60jt setahun dan telah
dipotongkan pajak, bukti no 552
e. Tn Akbar Menyewakan motornya ke CV Rental 13jt
2. Kerjakanlah SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Formulir
1770S yang telah disediakan! Adapun Informasi Tambahan sebagai berikut
f. TN Marcus memiliki hak paten dengan royalty sebesar 1,5jt per tahun
g. memiliki deposito berjangka, bunga yang dibayarkan setiap bulannya adalah RP
10.000.000,-
h. TN Marcus memiliki rumah dengan NJOP senilai Rp 500.000.000,- pada tahun
tersebut
i. TN Marcus juga memiliki utang di BANK Mandiri yang sudah berjalan selama 3th,
sisa utang pada tahun tersebut adalah Rp 200.000.000,-
area staples
BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU
PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI FORMULIR 1721 - A1
TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong
MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]

15 2003
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 1 . 1 - 12 . - H.02 1 - 12
NPWP
PEMOTONG : H.03
92542943 - 407 . 000
NAMA
PEMOTONG : H.04
PT Bangun Makmur
A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG
1. NPWP :
A.01 081785542 - 123 . 321 6. STATUS /JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
NIK/NO. K/ 2 TK / HB /
2.
PASPOR : A.02 3735607882001000 A.07 A.08 A.09
3. NAMA : A.03 Akbar Maulana 7. NAMA JABATAN : A.10
4. ALAMAT :
A.04 JL. Cerry No 36, Banjarmasin 8. KARYAWAN ASING : A.11 YA
9. KODE NEGARA DOMISILI : A.12
5. JENIS KELAMIN : A.05 LAKI-LAKI A.06 PEREMPUAN
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

URAIAN JUMLAH (Rp)
KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02
PENGHASILAN BRUTO :
1. GAJI/PENSIUN ATAU THT/JHT 108.000.000

2. TUNJANGAN PPh -
3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA 12.000.000
4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA -
5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA 432.000
6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 -
7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR -
8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D.7) 120.432.000
PENGURANGAN :
9. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 6.000.000

10. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/JHT 2.160.000
11. JUMLAH PENGURANGAN (9 S.D 10) 3.840.000
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :
12. JUMLAH PENGHASILAN NETO (8-11) 116.592.000

13. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA -
14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 116.592.000
15. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 67.500.000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) 49.092.000
17. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 2.454.600
18. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 2.454.600
19. PPh PASAL 21 TERUTANG -
20. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 2.454.600
C. IDENTITAS PEMOTONG
1. NPWP : C.01 92542943 - 407 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA : C.02 PT Bangun Makmur C.03 16 - 01 - 2021

[dd - mm - yyyy]
SPT TAHUNAN
TAHUN PAJAK
1770 S
FORMULIR
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
MEMPUNYAI PENGHASILAN :
• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA
2 0
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DALAM NEGERI LAINNYA
• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
PERHATIAN • SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAM • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
NAMA WAJIB PAJAK :

IDENTITAS
PEKERJAAN : KLU :
NO. TELEPON : - NO. FAKS : -
PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3) RUPIAH *)
1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ………………………………………… 1
[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan]
2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA …………………………………………………………………… 2

A. PENGHASILAN NETO
[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]
3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI …………………………………………………………………………………………… 3

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]
4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ……………………………………………………………………………………… 4
5 ZAKAT ATAS PENGHASILAN YANG MENJADI OBJEK PAJAK ……………………………………………………………… 5
6 JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT ATAS PENGHASILAN (4-5) ……………….. 6
B.PENGHASILAN
KENA PAJAK
7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK/ K/ K/I/ PH/ HB/ 7
8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) …………………………………………………………………………………………… 8

C. PPh TERUTANG
9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ……………………………………………………………………9
10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ……………………………………10
11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) …………………………………………………………………………………………… 11
12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR 12
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]
13 a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(11-12) 13
D. KREDIT PAJAK
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT
14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI a. PPh PASAL 25 …………………………………………………………………………

14a
b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) …………………………………………14b
c. FISKAL LUAR NEGERI ……………………………………………………………. 14c
15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b + 14c) ………………………………………………………………………. 15

E. PPh KURANG/LEBIH
TGL LUNAS
16 a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

(13-15) 16
BAYAR
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A) TGL BLN THN
17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon a. DIRESTITUSIKAN

b. DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK
F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA SEBESAR …………………………………………………… 18

BERIKUTNYA
PAJAK
DIHITUNG BERDASARKAN
a. 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13
b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI
G. LAMPIRAN
a. Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d. Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)
b. Daftar Susunan Keluarga yang menjadi Tanggungan Wajib Pajak e. …………………………………………………………..
c. Surat Setoran Pajak Lembar ke-3 PPh Pasal 29
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan TANDA TANGAN
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah saya beritahukan diatas beserta lampiran-
lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL

TGL BLN THN
NAMA LENGKAP :
NPWP :
F.1.1.32.18
LAMPIRAN - I
TAHUN PAJAK
1770 S - I
FORMULIR
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
•
•
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG
DITANGGUNG PEMERINTAH
NPWP :
NAMA WAJIB PAJAK :
BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(Tidak Termasuk Penghasilan Dikenakan PPh Final dan/atau Bersifat Final)
JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1 Bunga
2 Dividen
3 Royalti
4 Sewa
5 Penghargaan dan Hadiah
6 Keuntungan dari Penjualan / Pengalihan Harta
7 Penghasilan Lainnya
JUMLAH BAGIAN A JBA
Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A

angka (2)
BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
JUMLAH PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1 Bantuan / Sumbangan / Hibah
2 Warisan
3 Bagian Laba Anggota Perseroan Komanditer Tidak Atas Saham, Persekutuan,

Perkumpulan, Firma, Kongsi
4 Klaim Asuransi Kesehatan, Kecelakaan, Jiwa, Dwiguna, Beasiswa
5 Penghasilan Lainnya yang Tidak Termasuk Objek Pajak
JUMLAH BAGIAN B JBB
BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN

DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH
NAMA PEMOTONG/ NPWP PEMOTONG/ BUKTI PEMOTONGAN/ JENIS PAJAK : JUMLAH PPh YANG
NO PEMUNGUTAN PPh PASAL 21/
PEMUNGUT PAJAK PEMUNGUT PAJAK DIPOTONG / DIPUNGUT
NOMOR TANGGAL 22/23/24/26/DTP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
9
dst
JUMLAH BAGIAN C JBC
Catatan : Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir Induk

*) - DTP : Ditanggung Pemerintah 1770 S Bagian D angka (12)
- Kolom (6) diisi dengan pilihan PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)
- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri
(lihat buku petunjuk tentang Lampiran I Bagian C dan Induk SPT angka 3)
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-I
LAMPIRAN - II
TAHUN PAJAK
1770 S - II
FORMULIR
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
DEPARTEMEN KEUANGAN RI • PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR HARTA PADA AKHIR TAHUN
• DAFTAR KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
NPWP :
NAMA WAJIB PAJAK :
BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
DASAR PENGENAAN PAJAK/ PPh TERUTANG

NO. SUMBER/JENIS PENGHASILAN
PENGHASILAN BRUTO (Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
1 Bunga Deposito, Tabungan dan Diskonto SBI
2 Bunga/Diskonto Obligasi yang Dilaporkan

Perdagangannya di Bursa Efek
3 Penjualan Saham di Bursa Efek
4 Hadiah Undian
5 Pesangon, Tunjangan Hari Tua dan Tebusan Pensiun

yang Dibayar Sekaligus
6 Honorarium atas Beban APBN/APBD
7 Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
8 Sewa atas Tanah dan/atau Bangunan
9 Bangunan yang Diterima Dalam Rangka Bangun

Guna Serah
10 Penghasilan yang Dikenakan Pajak Bersifat Final :
10a Penghasilan Isteri dari Satu Pemberi Kerja
10b Penghasilan Anak dari Pekerjaan
11 Penghasilan Lain yang dikenakan Pajak Final dan/

atau Bersifat Final
JUMLAH BAGIAN A JBA
BAGIAN B : DAFTAR HARTA PADA AKHIR TAHUN
TAHUN HARGA PEROLEHAN

NO. JENIS HARTA KETERANGAN
PEROLEHAN (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1
6
dst
JUMLAH BAGIAN B JBB
BAGIAN C : DAFTAR KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
NAMA ALAMAT TAHUN

NO. JUMLAH
PEMBERI PINJAMAN PEMBERI PINJAMAN PEMINJAMAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1
6
dst
JUMLAH BAGIAN C JBC
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-II
Contoh Kasus PPH Ps 22
a. Impor Barang
1. PT Anda Inportir memiliki API, Des 2018 impor barang (pakaian selam) dari jepang
harga faktur USD 100.000. By asuransi dan by angkut dari jepang ke daerah pabean
(Indonesia) masing-masing 0,5% dan 10% dari nilai faktur . Biaya tersebut dibayar oleh
PT Anda. Tarif bea masuk 10% dari CIF. Pungutan lain yang sah di daerah pabean adalah
Rp 10Jt. Kurs pada saat itu adalah Kurs KMK, USD 1 = Rp 14.500 sedang kurs BI adalah
USD 1 = 14.540. hitung PPH Ps 22 yang dibayar oleh PT Anda
Jawab:
2. PT Ceria menggunakan API, tahun 2019 impor kedelai harga faktur USD 30.000, by
asuransi dan biaya perkapalan sebesar 0,5% dan 15% dari harga faktur dibayar oleh PT
Ceria, tarif bea masuk 10% dari CIF, kurs pajak 1 USD= 13.570 kurs B! 1 USD= Rp 14.553
hitung PPH Ps 22 yang harus dibayar oleh PT Ceria
Jawab:
b. Ekspor barang komoditas tambang kecuali perjanjian kerja sama

pengusaha pertambangan dan kontrak karya (Lampiran PMK no
110/PMK.010 th 2018 huruf D )
1. PT Endra Eksportir komoditas tambang batubara, per jan 2019 ekspor bubuk mika
ke negara Y, nilai ekspor USD 200.000, Kurs KMK 1USD=13.570, hitung PPh Ps 22
yang harus dibayar
Jawab:
2. PT Endra Eksportir komoditas tambang batubara, per Mar 2019 ekspor bubuk mika
ke negara Z, nilai ekspor USD 300.000, Kurs KMK 1USD=12.350, hitung PPh Ps 22
yang harus dibayar
Jawab:
c. Atas pembelian barang yang dilakukan oleh DJPB, Bendahara

Pemerintah, BUMN/BUMD
1. 1 April 2019 Dishub membeli mebel dan peralatan kantor dari perdana furniture Rp
220Jt (termasuk PPN 10%) berapa PPh yang dipungutkan untuk transaksi tersebut?
Jawab:
2. 25 April 2019 Dinas Koperasi dan BUMN membeli ATK dari toko putih Rp 2.200.000
(termasuk PPN 10%) berapa PPh yang dipungutkan oleh bendaharawan untuk
transaksi tersebut?
Jawab:
d. Atas penjualan hasil produksi atau penyerahan barang oleh produsen

atau importir bahan bakar minyak, gas, dan pelumas
1. PT Oliendo merupakan importir bahan bakar minyak, juni 2019 impor BBM senilai
Rp 2M, kemudian menjualnya pada bulan juli 2019 Rp 1,7M kepada PT Dua Motor
hitung PPh ps 22
Jawab:
2. Pada Okt 2019 PT Oliendo impor BBM senilai Rp 1M, kemudian menjualnya pada
bulan Nov 2019 Rp 1,5M kepada PT TOP Motor hitung PPh ps 22
Jawab:
e. Penjualan hasil produksi kepada distributor DN oleh badan usaha yang
bergerak dalam bidang industri:
1. Mei 2019 PT Semen Padang menjual hasil produksi berupa semen hasil
produksinya kepada CV Bangunan (distributor) sebesar Rp 340Jt belum PPN, hitung
PPH Ps 22nya
Jawab:
2. PT Beton Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan plat baja
untuk keperluan industri, Juni 2019 melakukan penjualan kredit sebesar Rp 715Jt
(termasuk PPN) penjualan tersebut ditujukan kepada beberapa distributor dalam
negeri. Hitung PPh Ps 22 atas penjualan tersebut.
Jawab:
f. Penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri oleh ATPM (Agen tunggal

pemegang Merek), APM, Importir umum, tidak termasuk alat berat
1. PT Astra Honda Motor merupakan salah satu ATPM. Pada mei 2019 menjual
kendaraan bermotor RP 1,1M termasuk PPN, hitung PPH Ps 22 atas transaksi
tersebut.
Jawab:
2. PT Astra Honda Motor Jul 2019, menjual kendaraan bermotor RP 1,4M termasuk
PPN, hitung PPH Ps 22 atas transaksi tersebut.
Jawab:
g. Pembelian bahan-bahan hasil kehutan perkebunan, pertanian,

peternakan, perikanan, yang belum melalui proses industri manufaktur
oleh badan usaha industry
PT Salaka produsen dan eksportir makanan olahan dari salak. Juni 2019 membeli 5 ton
salak @5rb per kg dari Tn Reza, tuan Reza merupakan pedagang pengumpul dan tidak
memiliki NPWP. Hitung pph ps 22 terhutang
Jawab:
h. Pembelian batubara, mineral, logam dari badan atau orang pribadi
pemegang izin usaha pertambangan
Juni 2019, PT ABC melakukan pembelian batubara dari Tuan Ipung senilai Rp 90M. Ipung
memegang ijin usaha pertambangan di balikpapan, hitung PPh Ps 22 terhutang
Jawab:
i. Penjualan emas batangan oleh badan usaha yang melakukan penjualan

emas batangan dalam negeri
PT Antar adalah badan usaha yang melakukan penjualan emas batangan di dalam negeri,
maret 2019 menjual emas senilai 1,2M. Hitung PPH ps 22 terhutang
Jawab:
j. Penjualan barang tergolong sangat mewah oleh WP yang melakukan

penjualan
PT Kuantum Properti merupakan perusahaan properti yang melakukan penjualan hunian
tergolong sangat mewah. Feb 2019 melakukan penjualan apartemen tergolong sangat
mewah sebanyak 10 Kav seharga Rp 6,5M per Kav. Harga belum termasuk PPN. Hitung PPh
terhutangnya
Jawab:
Tugas
1. PT Ceria menggunakan API, tahun 2019 impor kedelai harga faktur USD 30.000, by
asuransi dan biaya perkapalan sebesar 0,5% dan 15% dari harga faktur dibayar oleh
PT Ceria, tarif bea masuk 10% dari CIF, kurs pajak 1 USD= 13.570 kurs B! 1 USD= Rp
14.553 hitung PPH Ps 22 yang harus dibayar oleh PT Ceria?
Jawab:
2. PT Endra Eksportir komoditas tambang batubara, per Mar 2019 ekspor bubuk mika
ke negara Z, nilai ekspor USD 300.000, Kurs KMK 1USD=12.350, hitung PPh Ps 22
yang harus dibayar
Jawab:
3. 25 April 2019 Dinas Koperasi dan BUMN membeli ATK dari toko putih Rp 2.200.000
(termasuk PPN 10%) berapa PPh yang dipungutkan oleh bendaharawan untuk
transaksi tersebut?
Jawab:
4. Pada Okt 2019 PT Oliendo impor BBM senilai Rp 1M, kemudian menjualnya pada
bulan Nov 2019 Rp 1,5M kepada PT TOP Motor hitung PPh ps 22
Jawab:
5. PT Beton Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan plat baja
untuk keperluan industri, Juni 2019 melakukan penjualan kredit sebesar Rp 715Jt
(termasuk PPN) penjualan tersebut ditujukan kepada beberapa distributor dalam
negeri. Hitung PPh Ps 22 atas penjualan tersebut.
Jawab:
6. PT Astra Honda Motor Jul 2019, menjual kendaraan bermotor RP 1,4M termasuk
PPN, hitung PPH Ps 22 atas transaksi tersebut.
Jawab:
Contoh Kasus PPH Ps 23

PT Konoha adalah wajib pajak, jumlah saham yang beredar adalah 40.000
Lembar dari total 100.000 Lembar saham. PT Konoha bergerak dalam bidang
industri hiburan, berikut beberapa transaksi yang terjadi:
1. Dividen
Tgl 3/2’22 membayar Dividen kepada PT Angkasa, Rp 1000/L, kepemilikan saham 5000L
saham, Hitung PPH 23
Jawab:
Membayar Dividen kepada CV Ananda memiliki saham 30000L saham Hitung PPH 23
Jawab:
2. Bunga
Membayar bunga pinjaman kepada PT Langit biru Pinjaman sebesar Rp 150JT, bunga 17%,
dibayar 2 x setahun, bulan juli dan desember, hitung pph ps 23 atas bunga pinjaman
Jawab:
Membayar bunga kepada PT Ceria Pinjaman sebesar 200JT, bunga 12%, dibayar setiap
bulan, hitung pph ps 23
Jawab:
3. Royalty:
PT Konoha menggunakan beberapa hak cipta untuk memasarkan produknya dan Membayar
royalty kepada:
Tuan A Rp 35Jt (NPWP) Menikah
PT B Rp 124 (NPWP)
Nona C Rp 15Jt (Non)
Jawab:
4. Sewa
Membayar biaya sewa kepada PT Elok Makmur penyewaan kendaraan dengan nilai kontrak
Rp 110Jt termasuk PPN, hitung pph ps 23:
Jawab:
5. Imbalan jasa
Membayar tagihan dari PT Aman atas penyediaan jasa security, PT Amana menyediakan 10
tenaga satpam dnegan gaji @2,5Jt dan Fee jasa penyediaan adalah 5jt setiap bulan kontrak
dengan PT Aman dilengkapi dengan kontrak, Hitunglah PPh 23 yang diptongkan!
Jawab:
Membayar invoice Jaya boga catering atas penyediaan catering kepada BLK X berupa snack
dan makan siang. Kontrak selama 5 tahun untuk 200 peserta, harga paket adalah
60rb/paket, hitung pph ps 23
Jawab:
Membayar kepada CV bahagia atas pekerjaan service Komputer sebanyak 15 Pcs @ 170rb,
berapa pph pasal 23?
Jawab:
6. Hadiah, bonus, penghargaan lainnya selain yang telah dipotong pph ps 21

Demi mempertahankan pelanggan setia maka PT Konoha mengadakan lomba senam sehat
dan PT Makmur sebagai juara umum lomba senam sehat sebesar Rp150.000.000. hitung
PPH Ps 23 yang harus dipotongkan!
Tugas
1. PT Ananta akan membagikan Dividen kepada pembegang saham sebesar RP 1500/Lembar,
berapa PPH Ps 23 yang harus dipotongkan oleh PT Ananta?
Pemegang Jumlah Persen

Saham Kepemilikan Kepemilikan
PT Simamora 1000 Lembar 7%
PT Sehat Sejahtera 2500 Lembar 12%
PT Angin Ribut 1500 Lembar 9%
PT Soldomi 15000 Lembar 30%
Jawab:
2. PT Ananta memiliki pinjaman pada Bank Mandiri sebesar 500Jt, dengan bunga pinjaman
dibayar setiap bulan, bunga pinjaman 15% setahun, hitung PPH Ps 23 yang dipotongkan oleh
Bank Mandiri
Jawab:
3. PT Angin Ribut persada menggunakan hak cipta Tn Rio untuk mengiklankan produk
perusahaannya, besarnya royalty tersebut sebesar 3Jt sebulan, dan dibayarkan setahun
sekali selama masa kontrak, berapa PPH Ps 23 yang harus dipotongkan?
Jawab:
4. PT Sehat Sejahtera menggunakan Jasa PT Soldomi untuk memperbaiki Gudang kantornya

upah dibayar Borongan, sebesar 50Jt, berapakah PPH PS 23 yang akan dipotongkan saat
pekerjaan selesai?
Jawab:
5. PT Simamora menggunakan KAP Nugraha untuk mengerjakan laporan tahunan pajaknya,

KAP Nugraha diganjar bayaran sebesar 75jt untuk laporan tersebut, berapa PPH Ps 23 yang
dipotongkan oleh PT Simamora?
Jawab:
Soal Kasus PPH Badan/PPH Ps 25
Angsuran PPh Psl 25 bagi WPOP
1. Pajak Penghasilan yang terhutang Tn Hakim berdasarkan SPT Tahun 2020 adalah Rp
50Jt, pajak yang telah dipotong pada tahun 2020 adalah:
PPh Ps 21 Rp 20Jt
PPh Ps 22 Rp 10Jt
PPh Ps 23 oleh penyelenggaran kegiatan sebesar Rp 2,5Jt
Hitung angsuran bulanan tahun 2021
Jawab:
2. Pajak Penghasilan berdasarkan SPT Tahun 2020 Budi adalah Rp 65Jt, pajak yang telah
dipotong pada tahun 2020 adalah:
PPh Ps 21 Rp 30Jt
PPh Ps 22 Rp 20Jt
PPh Ps 23 oleh penyelenggaran kegiatan sebesar Rp 1Jt
Jawab:
Angsuran PPh Ps 25 WPBD

3. Pajak Penghasilan yang terhutang berdasarkan SPT Tahun 2020 PT AMAN adalah Rp
PPh Ps 22 Rp 30Jt
PPh Ps 23 15Jt
PPh Ps 24 Dibayar diluar negeri Rp 42,5JT berdasarkan ketentuan yang dapat
dikreditkan (PPh Ps 24) adalah 40Jt
Jawab:
4. Pajak Penghasilan yang terhutang berdasarkan SPT Tahun 2020 PT Maman adalah Rp
PPh Ps 23 15Jt
PPh Ps 24 Dibayar diluar negeri Rp 13jt dan dapat diclaim sepenuhnya
Jawab:
Angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu

penyampaian SPT dan Jika SKP diterbitkan dalam tahun berjalan
untuk tahun pajak yang lalu
5. Pada kasus no 3 Jika SPT disampaikan pada bulan Maret 2020, dan diketahui pada
tahun 2019 berdasarkan SKP angsuran yang dibayarkan sebesar 1,5jt, dan SKP 2020
terbit bulan Agustus maka buatlah skema pembayarannya
Jawab:
6. Pada kasus no 4 Jika SPT disampaikan pada bulan Maret 2020, dan diketahui pada
tahun 2019 berdasarkan SKP angsuran yang dibayarkan sebesar 1jt, dan SKP 2020
terbit bulan Desember maka buatlah skema pembayarannya
Jawab:
PPh Ps 25 dalam hal-hal tertentu

WP berhak atas kompensasi kerugian (kerugian yang dapat
dikompensasikan ke tahun berikutnya adalah selama 5 tahun
7. Penghasilan kena pajak PT Putra tahun 2020 Rp 700Jt, sisa kerugian tahun sebelumnya
yang masih dapat dikompensasikan adalah 100Jt, hitung angsurang PPh Ps 25 tahun
2021 nya:
Jawab:
8. Perusahaan Ananda dimiliki oleh Tn Hamik (K/1), SPT 2016 disampaikan pada Januari
2017, Penghasilan Neto padanya adalah Rp 546JT dan kerugian Fiskal thn 2010 adalah
300jt, hitung PPh Ps 25 tahun 2017nya
Jawab
Wajib Pajak memperoleh penghasilan tidak teratur

9. Perusahaan Ananda dimiliki oleh Tn Hamik (K/1), SPT 2016 disampaikan pada Januari
2017, Penghasilan Neto padanya adalah Rp 546JT dan kerugian Fiskal thn 2010 adalah
300jt, hitung PPh Ps 25 tahun 2017nya
Jawab:
WP Baru
10. PT Angkasa terdaftar sebagai WP pada tgl 1 Feb 2022, peredaran bruto menurut
pembukuan pada bulan Feb 2022 adalah Rp 500Jt, setelah dikurangi dengan biaya-
biaya yg diperkenankan didapatkan penghasilan neto sebesar Rp 100Jt, hitung
angsuran PPh Ps 25 nya
Jawab:
11. PT Diamon terdaftar sebagai WP pada tgl 1 April 2021, peredaran bruto menurut
pembukuan pada bulan April 2021 adalah Rp 200Jt, setelah dikurangi dengan biaya-
biaya yg diperkenankan didapatkan penghasilan neto sebesar Rp 60Jt, hitung
angsuran PPh Ps 25 nya
Jawab:
Tugas
1. PT Ananta tahun 2021 melaporkan SPT Tahunan dengan jumlah PPh terhutang
sebesar Rp 90Jt, pajak yang telah dipungutkan adalah Ps 22 Rp 20Jt, 23 Rp 10Jt, Ps 24
Rp 25jt tetapi boleh dikreditkan Rp 15Jt SPT tahunan disampaikan pada 30 Ap 2022,
angsuran des 2021 adalah 2,5jt, Agustus dapat surat ketetapan pajak untuk tahun
2022 adalah sebesar Rp 3 Jt, hitung besarnya pajak tahun 2020!
Jawab:
2. PT Angin Mamiri bergerak di bidang property dan memilih untuk melakukan

pembukuan dalam usahanya. Berdasarkan data laporan keuangan yang dimilikinya,
pada tahun pajak 2022, memperoleh peredaran bruto sebesar Rp 5.700.000.000.
penghasilan kena pajak dari bisnisnya sebesar Rp 700.000.000. Berdasarkan data
tersebut, Anda diminta untuk menghitung PPh terutang yang harus dibayarkan untuk
tahun pajak 2022!
Jawab
Pengisian SPT Badan
Isilah Laporan SPT Badan dengan menggunakan data berikut ini:

1. PT Ananta yang beralamatkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan no 30 Npwp
66.122.769.2-440.000. Produk yang dihasilkan oleh PT Ananta adalah sepatu dengan
merek ST. Semua bahan karet dibuat oleh unit-unit usaha PT Ananta, sedangkan
bahan bakunya diperoleh dari impor atau pembelian dalam negeri. PPH pasal 22
yang dipungutkan dari PT Telkom 1.000.000JT (NPWP 09.205-183.3-802.000 No Bupot
233 ), bunga obligasi 10JT, PPH Ps 25 Rp.57.200.000
Daftar Pemegang saham
TN Budi Kurniawan Jl Kimia No 13, Jakarta Pusat 93.057.589.0-000.000 200.000.000 11

Jl Gajamada No 233, Jakarta
PT Angkasa Purnama 09.542.942.3-403.000 1.500.000.000 22
Pusat
Jl Kebun Jeruk No 11 Jakarta
Maman Hendrawan 48.903.841.4-722.000 2.500.000.000 67
Utara
Daftar Pengurus
Maman Hendrawan 48.903.841.4-722.000 Komisaris
Utara
Jl Rawa Bebek No 140, Jakarta
Ananta Arianto 08.178.544-2.123.321 Direktur Utama
timur
Laporan Laba/Rugi
PT ANANTA
Periode Desember 2021
Penjualan 6.500.000.000
HPP
Persediaan barang awal 1.500.000.000
Pembelian Bersih 4.800.000.000
Tersediaa untuk dijual 6.300.000.000
Persediaan akhir 2.000.000.000
Harga Pokok Penjualan 4.300.000.000
LABA KOTOR 2.200.000.000
BY USAHA
Listrik 2.830.000
Gaji Karyawan 423.000.000
By adm dan umum lainnya 1.152.000.000
Total Biaya 1.577.830.000
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 622.170.000
SPT TAHUNAN TAHUN PAJAK
FORMULIR 1771 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PERHATIAN : • SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN
2 0
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM SPT PEMBETULAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI KE-…
NPW P :
NAMA WAJIB PAJAK

IDENTITAS
JENIS USAHA : KLU :
PERIODE PEMBUKUAN : 0 1 2 1 s.d. 1 2 2 1
NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT) :
PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT
NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :
NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK :
NAMA AKUNTAN PUBLIK :
N P W P AKUNTAN PUBLIK :
NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :
N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK :
NAMA KONSULTAN PAJAK :
NPWP KONSULTAN PAJAK :
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
-
A. PENGHASILAN
1
(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) ………………………………………………………………….
KENA PAJAK
2. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8) …………………………………
2 -
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..…………………………………….…………………..…………

3 -
4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)
a. Tarif PPh Ps. 17 ayat (1) Huruf b X Angka 3 …………. -

B. PPh TERUTANG
b. Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 ……………………. 4

c. X Tarif PPh Ps. 31E ayat (1) ay 17(1) full diatas 50M
(Lihat Buku Petunjuk) 17 2b khusus
5. PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI
5
(PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU ……………………………………….
6
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….…………………..…………
7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ……..………………..………………..………
8. a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

8a
(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 6) ……….……………..…....………………..………………..………………..……
b. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

8b
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Jumlah Kolom 8) ……….………………..………………..………………..………………..…
C. KREDIT PAJAK
8c
c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….…………………………………………………………………………..………
9. a. X PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(6 – 7 – 8c)…. 9
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT
10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

10a
a. PPh Ps. 25 BULANAN ….……..………………..…………………………………..…………………..…………
10b
b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..……….…………………………………………………
10c
c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR
11. a. X PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)

(9 – 10c)….. 11
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)
12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ……… 3 0 0 4 2 0 2 2
13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN THN
a. DIRESTITUSIKAN b. DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu atau Wajib Pajak
Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C atau Pasal 17D UU KUP)
yang Memenuhi Persyaratan Tertentu:
F.1.1.32.14
Formulir 1771 Halaman 2
RUPIAH
(1) (2) (3)
14. a. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

14a
PENGHITUNGAN ANGSURAN ………..………………………
E. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN
b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

14b
(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) .………...
14c
c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………
d. PPh YANG TERUTANG

14d
(Tarif PPh dari Bagian B Nomor 4 X 14c)
e. KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a
14e
YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN …..……
14f
f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………
14g
g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………
PENGHASILAN BUKAN
F. PPh FINAL DAN
15 a. PPh FINAL :
OBJEK PAJAK
15a
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…
b. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO
15b
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) …..……..…..
16 a.
HUBUNGAN ISTIMEWA
Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.
TRANSAKSI DALAM
G. PERNYATAAN
(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
b. X Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
Country
17 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :
a. x SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29
b. x LAPORAN KEUANGAN
c. TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus 8A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A-6/ 8A-7/ 8A-8)*
d. x DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
H. LAMPIRAN
g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)
i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)
l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP
terdekat.
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
a. x WAJIB PAJAK b. KUASA c. …………………………………, d.

(Tempat) tgl bln thn
TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :
NAMA LENGKAP
PENGURUS / KUASA : e.
NPWP : f.
F.1.1.32.14
LAMPIRAN - I
1771 - I
TAHUN PAJAK
FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL
NPWP
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
PERIODE PEMBUKUAN : s.d.
NO URAIAN RUPIAH
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :
1a
a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...…………...…………...……………...…...………………………….
Ø
1b
b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…….
Ø
1c
c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1d
d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...….
Ø
1e
e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...………………….
Ø
1f
f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1g
g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....…………...…...………..…….....…....…………...……….
Ø
1h
h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……………….
Ø
2. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
2
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...………….. Ø
3
3. JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….…………...………
Ø
4. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

4
DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..…………...………….....…………...………
Ø
5. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN
5a
PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..…………...………….....………….
Ø
5b
b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………….....………….
Ø
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..
d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA

PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5d
SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ..…………...………….....…………...…………....
Ø
5e
e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...………….....………….
Ø
5f
f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....…………...……
Ø
g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...………….....…………...…
Ø
5h
h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....…………...…………....
Ø
5i
i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..…………...……………
Ø
5j
j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..…………...………….....…………...………….....…………...…..
Ø
5k
k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
5l
l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....…………...…………....
Ø
5m
m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø
6. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF :

6a
a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ..………….
Ø
6b
b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø
6c
c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø
6d
d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
6e
e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………………..
Ø
7. FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

7b
TAHUN KE - 7a (Diisi dari Lampiran Khusus 4A Angka 5b) ..…………. Ø
8. PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..…………...………….....… 8
CATATAN : Pindahkan jumlah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.
D.1.1.32.31
LAMPIRAN - II
1771 - II
TAHUN PAJAK
FORMULIR SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN, BIAYA USAHA LAINNYA DAN BIAYA DARI LUAR USAHA SECARA KOMERSIAL
2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
IDENTITAS
NPW P : NAMA WAJIB PAJAK :

HARGA POKOK PENJUALAN BIAYA USAHA LAINNYA BIAYA DARI LUAR USAHA JUMLAH
NO. PERINCIAN
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) + (4) + (5)
1. PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN
2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI,

HONORARIUM, THR, DSB
3. BIAYA TRANSPORTASI
4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
5. BIAYA SEWA
6. BIAYA BUNGA PINJAMAN
7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA
8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH
9. BIAYA ROYALTI
10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI
11. BIAYA LAINNYA
12. PERSEDIAAN AWAL
13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)
14 JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13 - - -

Catatan :
• Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.
• Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya
• Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.
• Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan
awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.
D.1.1.32.54
LAMPIRAN - III
1771 - III
TAHUN PAJAK
FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2 0
KREDIT PAJAK DALAM NEGERI
IDENTITAS
NPWP : NAMA WAJIB PAJAK :
PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP
NO. JENIS PENGHASILAN / YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
NAMA NPWP (Rupiah) NOMOR TANGGAL
TRANSAKSI (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
JUMLAH JML - -
Catatan :
• Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.
• Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-III
D.1.1.32.32
LAMPIRAN - IV
1771 - IV
TAHUN PAJAK
FORMULIR

PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
2 0
NPWP :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
BAGIAN A : PPh FINAL

DASAR PENGENAAN PAJAK TARIF PPh TERUTANG
(Rupiah) (%) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN,

DAN DISKONTO SBI / SBN
2. BUNGA / DISKONTO OBLIGASI
3. PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA
5. PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER /

AGEN PRODUK BBM
6. PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN
7. PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN
IMBALAN JASA KONSTRUKSI :
a. PELAKSANA KONSTRUKSI
8. b. PERENCANA KONSTRUKSI
c. PENGAWAS KONSTRUKSI
9. PERWAKILAN DAGANG ASING
10. PELAYARAN / PENERBANGAN ASING
11. PELAYARAN DALAM NEGERI
12. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
13. TRANSAKSI DERIVATIF YANG

DIPERDAGANGKAN DI BURSA
14.
……………………………………………………………
JUMLAH BAGIAN A JBA -
Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir a

PENGHASILAN BRUTO
NO JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1. BANTUAN / SUMBANGAN
2. HIBAH
3. DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)
4. IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN
BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5.
DARI BADAN PASANGAN USAHA
SISA LEBIH YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH BADAN ATAU LEMBAGA

NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN/ATAU
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, YANG TELAH TERDAFTAR
6.
PADA INSTANSI YANG MEMBIDANGINYA, YANG DITANAMKAN KEMBALI
DALAM BENTUK SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN/
ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Pasal 4 Ayat (3) Huruf m UU PPh)
7.
…………………………………………………….…………
JUMLAH BAGIAN B JBB
Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV
D.1.1.32.34
LAMPIRAN - V
1771 - V
FORMULIR
TAHUN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN 2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS
NPW P :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODAL DISETOR DIVIDEN
NO NAMA ALAMAT NPW P
(Rupiah) % (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
JUMLAH BAGIAN A JBA - 0
BAGIAN B : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS
NO NAMA ALAMAT NPWP JABATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V
D.1.1.32.35
LAMPIRAN - VI
1771 - VI
TAHUN PAJAK
FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI 2 0

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
• DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
NPW P :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
PERIODE PEMBUKUAN :
BAGIAN A : DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PENYERTAAN MODAL
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
5.
JUMLAH BAGIAN A JBA
BAGIAN B : DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PINJAMAN BUNGA/TH
NO NAMA NPW P TAHUN
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
13.
BAGIAN C : DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO NAMA NPW P TAHUN
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
4.
13.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI
D.1.1.32.36
2. PT Anugerah yang beralamatkan di Jl Gelatik, no 30, Balikpapan Npwp 66.142.739.2-
430.000. PT Anugerah bergerak di bidang konveksi, sedangkan bahan bakunya diperoleh dari
impor atau pembelian dalam negeri. PPH pasal 22 yang dipungutkan dari PT Krakatau
2.000.000JT (NPWP 08.215-133.3-802.000 No Bupot 15 ), dan PPH Ps 23 1,5jt bupot no 145,
bunga obligasi 8JT dan juga PT Anugerah memiliki ruko yang disewakan pada tahun tersebut
sebesar 20Jt per tahun, PPH Ps 25 Rp.57.200.000
Daftar Pemegang saham
TN Budi Kurniawan Jl Kimia No 13, Jakarta Pusat 93.057.589.0-000.000 500.000.000 11

PT Angkasa Purnama Jl Gajamada No 233, Jakarta Pusat 09.542.942.3-403.000 1.300.000.000 28
Maman Hendrawan Jl Kebun Jeruk No 11 Jakarta Utara 48.903.841.4-722.000 2.800.000.000 61

Daftar Pengurus
Maman Hendrawan 48.903.841.4-722.000 Komisaris
Utara
Jl Rawa Bebek No 140, Jakarta
Ananta Arianto 08.178.544-2.123.321 Direktur Utama
timur
Laporan Laba/Rugi
PT Anugerah
Periode Desember 2021
Penjualan 7.500.000.000
HPP
Persediaan barang awal 2.500.000.000
Pembelian Bersih 4.500.000.000
Tersediaa untuk dijual 7.000.000.000
Persediaan akhir 1.500.000.000
Harga Pokok Penjualan 5.500.000.000
LABA KOTOR 2.000.000.000
BY USAHA
Listrik 8.530.000
Gaji Karyawan 315.000.000
By adm dan umum lainnya 1.152.000.000
Total
LABABiaya
BERSIH SEBELUM 1.475.530.000
PAJAK 524.470.000
SPT TAHUNAN TAHUN PAJAK
FORMULIR 1771 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PERHATIAN : • SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN
2 0
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM SPT PEMBETULAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI KE-…
NPW P :
NAMA WAJIB PAJAK

IDENTITAS
JENIS USAHA : KLU :
PERIODE PEMBUKUAN : 0 1 2 1 s.d. 1 2 2 1
NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT) :
PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT
NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :
NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK :
NAMA AKUNTAN PUBLIK :
N P W P AKUNTAN PUBLIK :
NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :
N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK :
NAMA KONSULTAN PAJAK :
NPWP KONSULTAN PAJAK :
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
-
A. PENGHASILAN
1
(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) ………………………………………………………………….
KENA PAJAK
2. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8) …………………………………
2 -
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..…………………………………….…………………..…………

3 -
4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)
a. Tarif PPh Ps. 17 ayat (1) Huruf b X Angka 3 …………. -

B. PPh TERUTANG
b. Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 ……………………. 4

c. X Tarif PPh Ps. 31E ayat (1) ay 17(1) full diatas 50M
(Lihat Buku Petunjuk) 17 2b khusus
5. PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI
5
(PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU ……………………………………….
6
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….…………………..…………
7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ……..………………..………………..………
8. a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

8a
(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 6) ……….……………..…....………………..………………..………………..……
b. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

8b
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Jumlah Kolom 8) ……….………………..………………..………………..………………..…
C. KREDIT PAJAK
8c
c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….…………………………………………………………………………..………
9. a. X PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(6 – 7 – 8c)…. 9
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT
10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

10a
a. PPh Ps. 25 BULANAN ….……..………………..…………………………………..…………………..…………
10b
b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..……….…………………………………………………
10c
c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR
11. a. X PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)

(9 – 10c)….. 11
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)
12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ……… 3 0 0 4 2 0 2 2
13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN THN
a. DIRESTITUSIKAN b. DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu atau Wajib Pajak
Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C atau Pasal 17D UU KUP)
yang Memenuhi Persyaratan Tertentu:
F.1.1.32.14
Formulir 1771 Halaman 2
RUPIAH
(1) (2) (3)
14. a. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

14a
PENGHITUNGAN ANGSURAN ………..………………………
E. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN
b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

14b
(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) .………...
14c
c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………
d. PPh YANG TERUTANG

14d
(Tarif PPh dari Bagian B Nomor 4 X 14c)
e. KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a
14e
YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN …..……
14f
f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………
14g
g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………
PENGHASILAN BUKAN
F. PPh FINAL DAN
15 a. PPh FINAL :
OBJEK PAJAK
15a
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…
b. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO
15b
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) …..……..…..
16 a.
HUBUNGAN ISTIMEWA
Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.
TRANSAKSI DALAM
G. PERNYATAAN
(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
b. X Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
Country
17 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :
a. x SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29
b. x LAPORAN KEUANGAN
c. TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus 8A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A-6/ 8A-7/ 8A-8)*
d. x DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
H. LAMPIRAN
g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)
i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)
l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP
terdekat.
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
a. x WAJIB PAJAK b. KUASA c. …………………………………, d.

(Tempat) tgl bln thn
TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :
NAMA LENGKAP
PENGURUS / KUASA : e.
NPWP : f.
F.1.1.32.14
LAMPIRAN - I
1771 - I
TAHUN PAJAK
FORMULIR
2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL
NPWP
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
NO URAIAN RUPIAH
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :
1a
a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...…………...…………...……………...…...………………………….
Ø
1b
b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…….
Ø
1c
c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1d
d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...….
Ø
1e
e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...………………….
Ø
1f
f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1g
g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....…………...…...………..…….....…....…………...……….
Ø
1h
h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……………….
Ø
2. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
2
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...………….. Ø
3
3. JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….…………...………
Ø
4. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

4
DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..…………...………….....…………...………
Ø
5. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN
5a
PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..…………...………….....………….
Ø
5b
b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………….....………….
Ø
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..
d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA

PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5d
SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ..…………...………….....…………...…………....
Ø
5e
e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...………….....………….
Ø
5f
f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....…………...……
Ø
g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...………….....…………...…
Ø
5h
h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....…………...…………....
Ø
5i
i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..…………...……………
Ø
5j
j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..…………...………….....…………...………….....…………...…..
Ø
5k
k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
5l
l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....…………...…………....
Ø
5m
m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø
6. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF :

6a
a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ..………….
Ø
6b
b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø
6c
c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø
6d
d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
6e
e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………………..
Ø
7. FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

7b
TAHUN KE - 7a (Diisi dari Lampiran Khusus 4A Angka 5b) ..…………. Ø
8. PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..…………...………….....… 8
CATATAN : Pindahkan jumlah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.
D.1.1.32.31
LAMPIRAN - II
1771 - II
TAHUN PAJAK
FORMULIR SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN, BIAYA USAHA LAINNYA DAN BIAYA DARI LUAR USAHA SECARA KOMERSIAL
2 0
IDENTITAS
NPW P : NAMA WAJIB PAJAK :

HARGA POKOK PENJUALAN BIAYA USAHA LAINNYA BIAYA DARI LUAR USAHA JUMLAH
NO. PERINCIAN
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) + (4) + (5)
1. PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN
2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI,

HONORARIUM, THR, DSB
3. BIAYA TRANSPORTASI
4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
5. BIAYA SEWA
6. BIAYA BUNGA PINJAMAN
7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA
8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH
9. BIAYA ROYALTI
10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI
11. BIAYA LAINNYA
12. PERSEDIAAN AWAL
13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)
14 JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13 - - -

Catatan :
• Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.
• Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya
• Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.
• Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan
awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.
D.1.1.32.54
LAMPIRAN - III
1771 - III
TAHUN PAJAK
FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2 0
KREDIT PAJAK DALAM NEGERI
IDENTITAS
NPWP : NAMA WAJIB PAJAK :
PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP
NO. JENIS PENGHASILAN / YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
NAMA NPWP (Rupiah) NOMOR TANGGAL
TRANSAKSI (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
JUMLAH JML - -
Catatan :
• Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.
• Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-III
D.1.1.32.32
LAMPIRAN - IV
1771 - IV
TAHUN PAJAK
FORMULIR

PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
2 0
NPWP :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
BAGIAN A : PPh FINAL

DASAR PENGENAAN PAJAK TARIF PPh TERUTANG
(Rupiah) (%) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN,

DAN DISKONTO SBI / SBN
2. BUNGA / DISKONTO OBLIGASI

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA
5. PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER /

AGEN PRODUK BBM
6. PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN
7. PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN
IMBALAN JASA KONSTRUKSI :
a. PELAKSANA KONSTRUKSI
8. b. PERENCANA KONSTRUKSI
c. PENGAWAS KONSTRUKSI
9. PERWAKILAN DAGANG ASING
10. PELAYARAN / PENERBANGAN ASING
11. PELAYARAN DALAM NEGERI
12. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
13. TRANSAKSI DERIVATIF YANG

DIPERDAGANGKAN DI BURSA
14.
……………………………………………………………
JUMLAH BAGIAN A JBA -
Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir a

PENGHASILAN BRUTO
NO JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1. BANTUAN / SUMBANGAN
2. HIBAH
3. DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)
4. IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN
BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5.
DARI BADAN PASANGAN USAHA
SISA LEBIH YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH BADAN ATAU LEMBAGA

NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN/ATAU
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, YANG TELAH TERDAFTAR
6.
PADA INSTANSI YANG MEMBIDANGINYA, YANG DITANAMKAN KEMBALI
DALAM BENTUK SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN/
ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Pasal 4 Ayat (3) Huruf m UU PPh)
7.
…………………………………………………….…………
JUMLAH BAGIAN B JBB
Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV
D.1.1.32.34
LAMPIRAN - V
1771 - V
FORMULIR
TAHUN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN 2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS
NPW P :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODAL DISETOR DIVIDEN
NO NAMA ALAMAT NPW P
(Rupiah) % (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
JUMLAH BAGIAN A JBA - 0
BAGIAN B : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS
NO NAMA ALAMAT NPWP JABATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V
D.1.1.32.35
LAMPIRAN - VI
1771 - VI
TAHUN PAJAK
FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI 2 0

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
• DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
NPW P :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
PERIODE PEMBUKUAN :
BAGIAN A : DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PENYERTAAN MODAL
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
5.
JUMLAH BAGIAN A JBA
BAGIAN B : DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO NAMA NPW P TAHUN
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
13.
BAGIAN C : DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO NAMA NPW P TAHUN
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
4.
13.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI
D.1.1.32.36
Soal Kasus Koreksi Fiskal
Susunlah kertas kerja atas laporan koreksi fiscal dengan menggunakan data dibawah ini:
PT MIRA
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE DESEMBER 2020
Penjualan 500.000.000
HPP 200.000.000
Penjualan bersih 300.000.000,00
Biaya-biaya
Beban Penjualan:
Beban Gaji Staf Penjualan 11.400.000
Ongkos Kirim Penjualan 20.000.000
Beban Perjalanan 15.000.000
46.400.000
Beban Administrasi:
Beban Gaji Staf Adm. 63.000.000
Beban Listrik 8.530.000
Beban Pajak 108.000.000
Beban Jasa Audit 30.000.000
Beban Rekreasi Karyawan 15.000.000
Beban Bahan Habis Pakai 3.040.000
Beban Adm. Lain 3.340.000
230.910.000
Total 277.310.000,00
Pendapatan dan Beban Lain-lain:
Pendapatan Sewa Gedung 70.820.000
Pendapatan Bunga Deposito 8.000.000 78.820.000,00
Laba bersih sebelum pajak 101.510.000,00
Data tambahan
1. Kesalahan pencatatan biaya listrik, seharusnya Rp 5.830.000

2. Terdapat kekeliruan pada pencatatan gaji staf admin, 25,5jt seharusnya tercatat pada gaji
penjualan.
3. Dalam biaya adm lainnya terdapat makan direktur Ketika berlibur Bersama keluarganya
sebesar 3,5jt dan juga tiket keluarga sebesar 18,5jt
4. Dalam gaji staf penjualan terdapat gaji staf tercatata ganda senilai 10,5jt
5. Penjualan pada Toko Ana no invoice 355 dicatat dua kali sebesar 83jt
6. By Adm Lainya termasuk voucher HP Bag Penjualan.
PT___________________________
Kertas Kerja Koreksi Fiskal
Periode___________________
Keterangan Komersil Positif Negatif Fiskal

LAPORAN LABA RUGI
PERIODE DESEMBER 2020
Penjualan 475.400.000
Pembelian 200.000.000
Penjualan bersih 275.400.000,00
Beban Administrasi:
By Penjualan 180.520.000
Beban Gaji 75.150.000
Beban Penyusutan 53.700.000
Beban ATK 15.000.000
Beban Listrik 17.500.000
Beban Pajak 70.000.000
Beban Rekreasi Karyawan 15.000.000
Beban Perlengkapan 27.500.000
By Perjalanan dinas 58.550.000
By Pulsa 11.000.000
Beban Adm. Lain 12.850.000
212.400.000
Total 212.400.000,00
Pendapatan dan Beban Lain-lain:
Pendapatan Bunga Deposito 7.200.000 7.200.000,00
Data tambahan
1. Biaya Perlengkapan sebesar 13,5jt tercatat di pos by penjualan

2. Gaji OB belum tercatat sebanyak 3 pegawai @ 1,5jt
3. Biaya ATK termasuk by rokok direktur Rp 1,5Jt
4. By Adm lainnya termasuk by makan yang tidak lengkap bukti transaksi 1,3jt
5. Beban perlenkapan belum dicatat sebesar 300rb
PT___________________________
Kertas Kerja Koreksi Fiskal
Periode___________________
Keterangan Komersil Positif Negatif Fiskal

Soal Kasus PPN
1. PT Mamamia bergerak dalam bidang usaha perdagangan bahan makanan, NPWP 09.225-
293.3-407.000, beralamat di jalan AP. Pettarani No 10, Makassar, terdapat kompensasi masa
sebelumnya sebesar 2,5Juta. Memiliki transaksi penjualan dalam bulan februari sebagai
berikut:
Feb 1 Membeli persediaan untuk stock pada PT Hamida, FP: 010.000- Rp 7.000.000
02.000000010
3 Menjual kepada PT Santosa 1 Paket Lada FP 010.000- 02.00000001 Rp 1.000.000
10 Membeli persediaan untuk stock pada PT Hamida, FP: 010.000- Rp 2.000.000
02.000000019
13 Menjual kepada PT Adi 5 Paket Ketumbar FP 020.000- 02.00000002 Rp 4.000.000
30 Membeli dari PT Hasana, Akuarium lebar 30 x 45 x 20 FP 010.000- Rp. 1.500.000
02.00000004
Data dari pelanggan dan customer PT Mamamia

No Nama NPWP
1 PT Hamida 09.205-183.3-802.000
2 PT Santosa 93-057.598.105.000
3 PT Adi 66.422.976.405.000
Diminta:
Buatlah SPT PPN 1111 Masa Februari untuk PT Mamamia!
2. PT Handoko bergerak dalam bidang usaha perdagangan bahan makanan, NPWP 09.225-
293.3-407.000, beralamat di jalan AP. Pettarani No 10, Makassar, terdapat kompensasi masa
sebelumnya sebesar 3,5Juta. Memiliki transaksi penjualan dalam bulan februari sebagai
berikut:
Feb 1 Membeli persediaan untuk stock pada PT Nirwana, FP: 010.000- Rp 10.000.000
02.000000010
10 Membeli persediaan untuk stock pada PT Nirwana, 010.000- Rp 5.000.000
02.000000021
13 Menjual kepada PT Adi 5 Paket Ketumbar FP 020.000- 02.00000002 Rp 2.000.000
30 Membeli dari PT Hasana, Akuarium lebar 30 x 45 x 20 FP 010.000- Rp. 1.500.000
02.00000004
Data dari pelanggan dan customer PT Handoko

No Nama NPWP
1 PT Nirwana 09.205-183.3-802.000
2 PT Santosa 93-057.598.105.000
3 PT Adi 66.422.976.405.000
Diminta:
Buatlah SPT PPN 1111 Masa Februari untuk PT Handoko!
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

FORMULIR
1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT
KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas
NAMA PKP : NPWP :

ALAMAT : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy) Thn Buku : s.d
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : .. (……....……)
0 BM
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri
I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN

A. Terutang PPN :
1. Ekspor A. Rp
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp Rp
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp Rp

4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp Rp
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp Rp
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp Rp
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp
II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR

A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:

H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)
Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN
diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan
III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.
A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : -

Rp ………………………..
B. PPN Terutang : -
Rp ………………………..
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI

A. PPN yang wajib dibayar kembali : -
Rp ………………………..
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp
B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp
D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
VI. KELENGKAPAN SPT

Perhatian
Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus
Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar
PERNYATAAN: Makassar , - - (dd-mm-yyyy)

DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, Pengurus/Kuasa
SAYA MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA
Tanda tangan :
BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA
PKP
ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN TIDAK BERSYARAT.
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
NAMA PKP : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NPWP : Pembetulan Ke : ( )
URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)

I. Rekapitulasi Penyerahan
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP A.1
B. Penyerahan Dalam Negeri

1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung A.2
2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung

C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( 1
1.
Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( 2
2. Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
3.
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )
Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM 4
4.
II. Rekapitulasi Perolehan
Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan JKP
A. dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.1
B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2
Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan
C. Yang Mendapat Fasilitas B.3
D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C)

III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3)
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5
D.1.2.32.07
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak Dokumen Tertentu

No. DPP Keterangan
Berwujud/Penerima JKP Nomor Tanggal (dd-mm-yyy)
1.
2.
3.
4.
5.
AREA STAPLES
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
JUMLAH A.1 -
D.1.2.32.08
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2
Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota
Nama Pembeli BKP /Penerima Kode dan No. Seri Faktur
NPWP/Nomor Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM
No. Manfaat BKP Tidak Berwujud/ Pajak Yang Diganti/
Penerima JKP Paspor Tanggal (dd- (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) Diretur
Kode dan Nomor Seri mm-yyy)
A.2
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B1
NPWP : Pembetulan Ke : 0 ( )
Nama Penjual BKP / Dokumen Tertentu DPP PPN PpnBM

No. BKP Tidak Berwujud/ Keterangan
Pemberi JKP Nomor Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(dd-mm-yyy)
B.1
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERI FORMULIR 1111 B2
NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)
NPWP : 0 Pembetulan Ke : 0 ( )
Nama Penjual BKP /
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur Pajak
No. BKP Tidak Berwujud/ NPWP
Pemberi JKP Kode dan Nomor Seri Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) Yang Diganti/ Diretur
(dd-mm-yyy)
B.2 -
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FASILITAS FORMULIR 1111 B3
Nama Penjual BKP / Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur
No. BKP Tidak Berwujud/ NPWP Tanggal Pajak Yang Diganti/ Diretur
Pemberi JKP (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Kode dan Nomor Seri (dd-mm-yyy)
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.3 - - -
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

FORMULIR
1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT
KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas
NAMA PKP : NPWP :

ALAMAT : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy) Thn Buku : s.d
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : .. (……....……)
0 BM
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri
I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN

A. Terutang PPN :
1. Ekspor A. Rp
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp Rp
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp Rp

4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp Rp
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp Rp
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp Rp
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp
II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR

A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:

H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)
Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN
diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan
III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.
A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : -

Rp ………………………..
B. PPN Terutang : -
Rp ………………………..
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI

A. PPN yang wajib dibayar kembali : -
Rp ………………………..
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp
B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp
D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
VI. KELENGKAPAN SPT

Perhatian
Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus
Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar
PERNYATAAN: Makassar , - - (dd-mm-yyyy)

DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, Pengurus/Kuasa
SAYA MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA
Tanda tangan :
BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA
PKP
ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN TIDAK BERSYARAT.
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)

I. Rekapitulasi Penyerahan
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP A.1
B. Penyerahan Dalam Negeri

1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung A.2
2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung

C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( 1
1.
Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( 2
2. Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
3.
Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM 4
4.
II. Rekapitulasi Perolehan
Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan JKP
A. dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.1
B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2
Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan
C. Yang Mendapat Fasilitas B.3
D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C)

III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3)
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5
D.1.2.32.07
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak Dokumen Tertentu

No. DPP Keterangan
Berwujud/Penerima JKP Nomor Tanggal (dd-mm-yyy)
1.
2.
3.
4.
5.
AREA STAPLES
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
JUMLAH A.1 -
D.1.2.32.08
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2
Nama Pembeli BKP /Penerima Kode dan No. Seri Faktur
NPWP/Nomor Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM
No. Manfaat BKP Tidak Berwujud/ Pajak Yang Diganti/
Penerima JKP Paspor Tanggal (dd- (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) Diretur
Kode dan Nomor Seri mm-yyy)
A.2
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B1
Nama Penjual BKP / Dokumen Tertentu DPP PPN PpnBM

No. BKP Tidak Berwujud/ Keterangan
Pemberi JKP Nomor Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(dd-mm-yyy)
B.1
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERI FORMULIR 1111 B2
NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)
NPWP : 0 Pembetulan Ke : 0 ( )
Nama Penjual BKP /
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur Pajak
No. BKP Tidak Berwujud/ NPWP
Pemberi JKP Kode dan Nomor Seri Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) Yang Diganti/ Diretur
(dd-mm-yyy)
B.2 -
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FASILITAS FORMULIR 1111 B3
Nama Penjual BKP / Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur
No. BKP Tidak Berwujud/ NPWP Tanggal Pajak Yang Diganti/ Diretur
Pemberi JKP (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Kode dan Nomor Seri (dd-mm-yyy)
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.3 - - -

LKM Fix - Removed

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

You might also like

LKM Fix - Removed

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

LKM Fix - Removed

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Contoh Kasus PPH Final

2. Tn Dirga bekerja di PT Aman, memperoleh gaji sebulan sebesar 8Juta, membayar

b. Atas Pegawai Tetap gaji bulanan

c. Atas Pegawai Tetap gaji bulanan, suami tidak bekerja

e. atas Pegawai Tetap gaji mingguan

f. atas Pegawai Tetap gaji harian

g. Penerima Pensiun berkala

h. Pegawai lepas/tidak tetap dibayar bulanan

i. Perhitungan PPh Ps 21 atas Pegawai lepas/tidak tetap dibayar harian

b) Riko TK, bekerja sebagai karyawan pada PT Elektronika, upah dihitung

j. Perhitungan PPh Ps 21 atas Anggota dewan komisaris/pengawas

2. Pada bulan Des 2020 menerima honorarium kembali sebesar 30JT

Ernesto adalah seorang dokter yang praktek di RS

l. Bukan Pegawai yang menerima imbalan tidak bersifat berkesinambungan

m. Honorarium/Imbalan bagi ASN

o. Uang manfaat Pensiun, THT/JHT diterima sekaligus

Mengisi SPT Masa OP

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

3. NAMA : A.03 Akbar Maulana 7. NAMA JABATAN : A.10

9. KODE NEGARA DOMISILI : A.12

5. JENIS KELAMIN : A.05 LAKI-LAKI A.06 PEREMPUAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02

1. GAJI/PENSIUN ATAU THT/JHT 108.000.000

9. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 6.000.000

12. JUMLAH PENGHASILAN NETO (8-11) 116.592.000

1. NPWP : C.01 92542943 - 407 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 PT Bangun Makmur C.03 16 - 01 - 2021

NAMA WAJIB PAJAK :

NO. TELEPON : - NO. FAKS : -

PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA …………………………………………………………………… 2

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI …………………………………………………………………………………………… 3

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ……………………………………………………………………………………… 4

5 ZAKAT ATAS PENGHASILAN YANG MENJADI OBJEK PAJAK ……………………………………………………………… 5

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK/ K/ K/I/ PH/ HB/ 7

8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) …………………………………………………………………………………………… 8

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ……………………………………………………………………9

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ……………………………………10

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) …………………………………………………………………………………………… 11

13 a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI a. PPh PASAL 25 …………………………………………………………………………

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) …………………………………………14b

c. FISKAL LUAR NEGERI ……………………………………………………………. 14c

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b + 14c) ………………………………………………………………………. 15

16 a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A) TGL BLN THN

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon a. DIRESTITUSIKAN

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA SEBESAR …………………………………………………… 18

b. Daftar Susunan Keluarga yang menjadi Tanggungan Wajib Pajak e. …………………………………………………………..

c. Surat Setoran Pajak Lembar ke-3 PPh Pasal 29

WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA