Professional Documents
Culture Documents
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian membran sel ?
2. Bagaimana struktur dan fungsi membran sel ?
3. Apa pengertian dan cara kerja permeabilitas selektif pada membran
plasma ?
4. Apa peran permeabilitas selektif pada membran sel ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian membran sel.
2. Untuk mengetahui struktur dan fungsi membran sel.
3. Untuk mengetahui pengertian dan cara kerja permeabilitas selektif
pada membran plasma.
4. Untuk mengetahui peran permeabilitas selektif pada membran sel.
D. Manfaat Penulisan
1. Dapat mengetahui pengertian membran sel.
2. Dapat mengetahui struktur dan fungsi membran sel.
3. Dapat mengetahui pengertian dan cara kerja permeabilitas selektif
pada membran plasma.
4. Dapat mengetahui peran permeabilitas selektif pada membran sel.
BAB II
PEMBAHASAN
C. Permeabilitas Selektif
1. Pengertian Permeabilitas Selektif
Setiap sel memiliki keistimewaan, antara lain memiliki membran
yang merupakan batasdari sel dan bagian internalnya yang bervariasi.
Membran sel beperan dalam menetapkan batas- batas dari sel, sebagai
tempat terjadinya fungsi- fungsi khusus, berisi protein transport
yangmenyediakan dan mengatur pergerakan substansi-subtansi yang
masuk ke dan keluar dari sel dan bagian-bagiannya, mengandung
reseptor yang diperlukan untuk mendeteksi sinyal-sinyaleksternal dan
melakukan suatu mekanisme untuk komunikasi sel (Becker, dkk.,
2000).
Membran sel bersifat permeabel terhadap ion dan molekul polar
spesifik. Permeabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
membran sel dalam dalam menyaring partikel partikel yang akan
melalui membran sel. Permeabilitas membran tergantung pada fluiditas
intihidrofobik membran dan aktivitas protein pengangkutnya. Oleh
karena itu, keadaan lingkunganyang dapat mengganggu keduanya akan
mempengaruhi permeabilitas membran terhadap suatusolut. Substansi
hidrofilik menghindari kontak dengan bilayer lipid dengan lewat
melalui proteintranspor yang merintangi membran. Sejumlah protein
transpor berfungsi karena memiliki saluranhidrofilik yang digunakan
oleh molekul tertentu sebagai saluran untuk melewati membran.Protein
transpor lain mengikat senyawa yang dibawa dan secara fisik
menggerakkannyamelintasi membran. Dengan demikian, permeabilitas
selektif membran tergantung padarintangan pembeda pada bilayer lipid
maupun protein transpor spesifik yang ada di dalammembran
(Campbell, dkk., 2000). Derajat kristalinitas suatu membran juga akan
mempengaruhi permeabilitas dan permselektivitas, juga sifat mekanik
membran. Jika derajat kristalinitas besar,maka membran bersifat
kurang elastis dan kekuatan tariknya kecil. Kristalinitas polimer
jugaakan mempengaruhi pembentukan pori dan ketahanan membran
terhadap pengaruh perubahanfisik seperti tekanan dan suhu. (Kesting,
1971). Permeabilitas membrane merupakan ukurankecepatan suatu
spesi menembus membran. Permeabilitas dipengaruhi oleh jumlah
pori, ukuran pori, tekanan yang dioperasikan dan ketebalan membran.
Permeabilitas sering dinyatakan sebagifluks (koefisien permeabilitas).
Definisi fluks adalah jumlah volume permeat yang melewati
satusatuan luas membrane dalam waktu tertentu dengan adanya gaya
dorong, dalam hal ini adalahtekanan (Mulder, 1996).
Membran sel terdiri atas dua lapis molekul fosfolipid. Bagian ekor
dengan asam lemak yang bersifat hidrofobik (non polar), kedua lapis
molekul tersebut saling berorientasi kedalam,sedangkan bagian kepala
bersifat hidrofilik (polar), mengarah ke lingkungan yang
berair.Komponen protein terletak pada membrane dengan posisi yang
berbeda-beda. Beberapa proteinterletak periferal, sedangkan yang lain
tertanam integral dalam lapis ganda fosfolipid (Bima.2008). Terdapat
sekitar 50% lipid dari massa membran plasma sel kebanyakan hewan
danhamper seluruh sisanya adalah protein. Membran plasma memiliki
peran sebagai membran yangselective permeabel. membran ini
memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya denganmudah
daripada substansi yang lain. Permeabilitas membrane tergantung pada
fluiditas intihidrofobik membran dan aktivitas protein pengangkutnya.
Keadaan lingkungan jugamempengaruhi permeabilitas membran
terhadap suatu larutan (Bima, 2008). Komposisi lipid dan protein
penyusun membran bervariasi, bergantung pada jenis dan fungsi
membran itu sendiri. Namun demikian membran mempunyai ciri- ciri
yang sama, yaitu bersifat selektif permeabelterhadap molekul-molekul.
Air, gas, dan molekul kecil hidrofobik secara bebas dapat
melewatimembran secara difusi sederhana. Ion dan molekul polar yang
tidak bermuatan harus dibantuoleh protein permease spesifik untuk
dapat diangkut melalui membran dengan proses yangdisebut difusi
terbantu (fasilitated diffusion). Kedua cara pengangkutan ini disebut
transport pasif.Membrane sel bersifat permeabilitas selektif; artinya
memungkinkan beberapa zat untuk menembus membrane tersebut
secara lebih mudah daripada zat-zat yang lain.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Membran Sel atau Membran Plasma adalah struktur selaput tipis yang
menyelubungi sebuah sel yang membatasi keberadaan dari sebuah sel,
sekaligus juga memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan
lingkungannya.
Ada beberapa teori tentang struktur dari membrane sel diantaranya adalah,
Gortel & Grendel (1925), yaitu membran berupa struktur yang membatasi sel,
terdiri atas lipid yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat
hidrofob, menurut David dan Danielli membran merupakan lipid bilayer yang
disisipi dengan protein globular, menurut Singer & Nicholson model mosaik
fluida yang disusun berdasarkan hukum-hukum termodinamika untuk
menjelaskan struktur membran sel.
Membran sel memiliki sifat-sifat yang khas, berikut diantaranya: Selektif
permeable dan Semi permeable.
Membran sel memiliki fungsi utama yang cukup beragam, berikut adalah
ulasan secara garis besarnya: Sebagai pengatur laju molekul di dalam tubuh
tanaman, Sebagai bagian yang memisahkan antara bagian dalam dan luar sel.
Membran sel bersifat permeabel terhadap ion dan molekul polar spesifik.
Permeabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh membran sel
dalam dalam menyaring partikel partikel yang akan melalui membran sel.
Permeabilitas membran tergantung pada fluiditas intihidrofobik membran dan
aktivitas protein pengangkutnya.
Cara Kerja Permeabilitas Selektif : Contoh transpor pasif adalah difusi,
osmosis, dan difusi terfasilitasi dan transpor aktif adalah pompa Natrium
(Na+)-Kalium (K+), endositosis, dan eksositosis.
Membran sel memiliki sifat pemeabilitas selektif yang memiliki
peranan antara lain: Berfungsi sebagai jalan masuknya suatu zat yang
ada diluar sel, sebagai jembatan atau saluran untuk pertukaran zat yang
diperlukan dari luar sel, sebagai salah satu jalan keluarnya zat-zat hasil
metabolisme yang terjadi didalam sel yang sudah tidak dapat
digunakan (zat sisa), sebagai salah satu penyeleksi berbagai zat
maupun racun yang ada didalam tubuh agar tidak masuk kedalam sel
secara langsung, merupakan salah satu gerbang bagi nutrisi yang
digunakan untuk proses metabolisme sel.
DAFTAR PUSTAKA