You are on page 1of 23

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH:
DESAIN PEMBELAJARAN IPA DAN MATEMATIKA

DESAIN PEMBELAJARAN MATERI FUNGSI


BAGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP

OLEH

KELOMPOK 1

MUHAMMAD YUSUF (4622106049)


EVYA (4622106059)
JUSRIANTI ARAS (4622106063)
MUTMAINNAH AL-GHASALI (4622106064)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


UNIVERSITAS BOSOWA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. KAJIAN TEORI

Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek

kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun

melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Tentunya dalam hal mencapai hal

tersebut ada strategi yang harus dilakukan oleh seorang guru. Guru tidak hanya

memberikan teori kepada siswa melainkan seorang guru harus mampu

menunjukkan sesuatu yang nyata kepada siswa, supaya mereka bukan hanya

berangan-angan saja. Tujuan pembelajaran disekolah untuk mencapai

perkembangan optimal dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor. Aspek kognitif adalah hal-hal yang terkait dengan intelektual

seseorang. Kognitif terbagi dalam enam kategori yaitu pengetahuan (knowledge),

pemahaman (understand), sintesis (syntesis), dan evaluasi (evaluated).1

Pengetahuan terdapat pada ranah kognitif, karena pengetahuan adalah peringatan

tentang bahan-bahan yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan merupakan

penyajian hasil belajar paling rendah dalam ranah kognitif. Hasil belajar belajar

adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari rangkaian kegiatan

belajar. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan

mendapatkan data pembuktian yakan menunjukkan tingkat kemampuan siswa

dalam mencapai tujuan belajar. Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan

tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotor yang dicapai atau dikuasai

siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar.

1
Pembelajaran yang dibarengi dengan sesuatu yang nyata akan

membangkitkan cara berfikir kritis dan pemahaman siswa tentang sesuatu yang

akan dipelajari tersebut. Menurut Aqip (2013:1) bahwa pembelajaran yang

berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat

jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam

kehidupan jangka panjang. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

berbasis materi tidak mampu memberikan pemahaman kepada siswa tentang

praktek sesungguhnya dalam lingkungan sekitar. Cara terbaik agar siswa mudah

mengingat dan memahami materi pembelajaran adalah dengan melaui pendekatan

kontekstual.

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)

merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Aqip, 2013:1).

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah

"konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya

dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidu-pan mereka

sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelaaran efektif, yakni:

konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiri),

masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian

sebenarnya (authentic assessment)".

2
Jadi pengertian CTL dari pendapat para tokoh-tokoh diatas dapat

kita simpulkan bahwa CTL adalah konsep belajar yang membantu guru

mengkaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan

mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya

dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Selain model CTL, model yang digunakan pada desain pembelajaran ini

adalah model think pair share.

Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share (TPS) atau berpikir

berpasangan berbagi merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang

untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Tipe Think Pair Share (TPS)

merupakan suatu teknik sederhana dengan keuntungan besar. TPS dapat

meninngkatkan kemampuan siswa dalam mengingat suatu imformasi dan seorang

siswa juga dapat belajar dari siswa lain serta saling menyampaikan untuk

didiskusikan sebelum disampaikan didepan kelas. Selain itu, TPS juga

memperbaiki rasa percaya diri dan semua siswa diberi kesempatan untuk

berpartisipasi dalam kelas. TPS sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif

yang terdiri atas 3 tahapan, yaitu Thinking, pairing, dan sharing. Guru tidak lagi

sebagai satu-satu nya sumber pembelajaran (teacher oriented), tetapi justru siswa

dituntut untuk dapat menemukan dan memahami konsep-konsep baru (student

oriented). Peningkatan penguasaan isi akademis siswa terhadap materi pelajaran

dilalui dengan tiga proses tahapan, yaitu melalui proses Tingking (berpikir) siswa

diajak untuk merespons, berpikir dan mencari jawaban atas pertanyaan guru,

melaui proses pairing (berpasangan) siswa di ajak bersama-sama menemukan

jawaban yang paling tepat atas pertanyaan guru. Terakhir melalui tahap sharing

3
(berbagi), siswa diajak untuk mampu membagi hasil diskusi kepada teman dalam

satu kelas. Namun ada pula pendapat lain yang mengatakan bahwa TPS memiliki

5 langkah. Kelima langkah dalam model pembelajaraan kooperatif think pair

share adalah sebagai berikut:

1. Tahap 1 (pendahuluan) Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru

akan menjelaskan mengenai aturan main dan juga batasan waktu yang

diberikan Pada tahap ini guru juga harus memberikan motivasi kepada

siswa agar mau terlibat dalam kegiatan tersebut serta kompensasi yang

harus dicapai

2. Tahap 2 (think atau berpikir) Pada tahap think atau berpikir guru harus

menggali pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan kegiatan

demonstrasi Selanjutnya guru akan memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan pelajaran Siswa diminta untuk berpikir secara

individual mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut. Karena

kemungkinan guru tidak dapat memantau jawaban dari semua siswa

maka mintalah siswa untuk menuliskan jawabannya dalam selembar

kertas Pada laltap ini siswa harus diberikan batasan waktu dengan

mempertimbangkan pengetahuan siswanya

3. Tahap 3 (pair).

Tahap pair atau berpasangan merupakan tahap dimana siswa diminta

untuk untuk berpasangan dan mendiskusikan jawaban mereka Biasanya

pada tahap ini akan diberikan waktu sekitar 5 menit

4 Tahap 4 (share).

4
Tahap share atau berbagi merupakan tahap dimana pasangan atau

kelompok yang dipilih akan mempresentasikan hasil dari jawaban

mereka kepada seluruh siswa di kelas.

5. Tahap 5 (penghargaan). Tahap akhir adalah siswa akan diberikan

penghargaan berupa nilai. Ada dua jenis nilai yaitu nilai individu dan

nilai kelompok/ pasangan.

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share)

Kelebihan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) yaitu:

1. Kegiatan pembelajaran terpusat pada siswa bukan bergantung pa guru.

Sehingga dengan adanya model pembelajaran ini dapat membantu siswa

menjadi lebih aktif. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya siswa dalam

berpikir maupun menyampaikan hasil dari pikirann kepada orang lain.

2. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan saling

membantu sama lain

3. Siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam mengungkapkan idenya dan

belajar untuk menerima pendapat dari orang lain.

Kelemahan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) yaitu:

1. Membutuhkan koordinasi

2. Membutuhkan perhatian yang khusus.

3. Jika tidak direncanakan dengan benar maka kegiatan ini akan menyita waktu

4. Karena berdiskusi secara berpasangan dengan teman sebangkunya maka akan

menjadi sulit jika jumlah di dalam kelas siswa ganjil.

5
5. Kesulitan dalam mengubah keblusaan siswa yang belajar menggunakan

konsep konvensional dimana siswa hanya mendengarkan penjelasan dari

gurunya.

Adapun materi yang akan disampaikan pada artikel ini adalah materi IPA yang

berkaitan dengan Fungsi Bagian tubuh makhluk hidup, yang merupakan materi

pembelajaran yang berada di kelas IV Semester 1 dengan Capaian Pembelajaran

yaitu: Menganalisis hubungan antara bentuk serta Fungsi dan bagian tubuh pada

makhluk hidup. Media yang digunakan adalah tumbuhan yang ada disekitar

tempat tinggal yang dibawa dari rumah dan lembar kerja siswa yang berupa

gambar.

Metode yang digunakan yaitu:

 Ceramah: penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap

kelasnya, murid mendengarkan dengan teliti dan mencatat hal-hal pokok

dengan menggunakan alat bantu mengajar (media) oleh guru

 Tanya jawab: cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang

harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari

siswa kepada guru

 Demonstrasi: mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian,

aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung

maupun menggunakan media pengajaran yang relevan dengan pokok

bahasan atau materi yang sedang disajikan.

 Diskusi: bertukar pikiran/ atau pendapat dengan pasangan atau teman

duduk sebangku akan memudahkan peserta didik untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi.

6
Pendekatan Pembelajaran

 Keterampilan proses adalah keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah

(baik kognitif maupun psikomotor) yang dapat digunakan untuk

menemukan suatu konsep, prinsip atau teori untuk mengembangkan

konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun untuk melakukan

penyangkalan terhadap suatu penemuan.

 Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan

kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif

dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar.

B. TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Instansi : UPT SPF SDN ………


Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas :B/4
BAB 1 : Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi
Topik : A. Bagian Tubuh Tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

CCapA. Capaian Pembelajaran

 Menganalisis hubungan antara bentuk serta Fungsi dan bagian

tubuh pada makhluk hidup

B. Kompetensi Awal

7
 Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan

fungsinya

C. Tujuan Pembelajaran:

 Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari

tumbuhan.

 Siswa mampu menjelaskan fungsi dari masing-masing bagian

tubuh tumbuhan.

D. Profil Pelajar Pancasila

1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak

mulia,

2) Berkebinekaan global,

3) Bergotong-royong,

4) Mandiri,

5) Bernalar kritis, dan

6) Kreatif

2) Sarana dan Prasarana

 (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi

Republik Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

untuk SD Kelas IV, Penulis: Amalia Fitri, dkk)

 Lembar Kerja Peserta Didik

 Tanaman yang dibawa siswa dari rumah masing-masing

 Smart TV

8
Target peserta didik

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam

mencerna dan memahami materi ajar.

 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami

dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat

tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin dan

bekerjasama.

3) Model Pembelajaran

 Model Kontekstual dan model think pair share

4) Strategi Pembelajaran

 Bekerja secara berpasangan

5) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan

 Meminta salah seorang siswa maju untuk memimpin doa sebelum

belajar

 Memeriksa kesiapan belajar peserta didik

 Appersepsi: menanyakan keberadaan tanaman yang dibawa dari

rumah, dan meminta siswa untuk menyebutkan nama tanaman

yang dibawa

9
 Memotivasi siswa tentang manfaat tanaman yang mereka bawa

dari rumah.

Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang Fungsi

bagian tubuh makhluk hidup khususnya tumbuhan, dan

memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

 Guru menyampaikan scenario aktivitas pembelajaran yang

akan dilaksanakan (meminta siswa untuk mengerjakan tugas

secara berpasangan).

 Siswa menyimak materi yang ditayangkan melalui smart TV

 Guru meminta siswa untuk memperlihatkan tumbuhan/

tanaman kecil yang dibawah dari rumahnya

 Guru meminta siswa untuk mengamati bagian-bagian

tumbuhan yang dibawa dari rumah.

 Siswa menyebutkan bagian-bagian dan fungsi tumbuhan

berdasarkan materi yang telah ditayangkan pada Smart TV

 Guru membagikan LKPD kepada siswa untuk dikerjakan

secara berpasangan (model think pair share)

 Setelah lembar Kerja telah selesai dikerjakan, maka setiap

pasangan siswa maju ke depan untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya dan siswa yang lain mendengarkan jawabannya

untuk dikoreksi sehingga semua pasangan tampil ke depan.

10
 Guru dan siswa Bersama-sama membahas LKPD yang telah

dikerjakan siswa.

 Skor tertinggi mendapatkan reward dari guru.

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika masih merasa

bingung dan kurang mengerti terkait materi.

Kegiatan Penutup

 Siswa diminta melakukan refleksi hari ini

Kegiatan refleksi:

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

Apa yang kalian sukai dari pembelajaran hari ini?

 Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Guru menginformasikan rencana tindak lanjut materi yang

akan dipelajari pada hari berikutnya.

 Siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing

untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran

Pengayaan Remedial

Remedial

 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru

tentang materi sebelumnya.

Pengayaan

 Peserta didik yang sudah menguasai materi diberi tugas untuk menuliskan

bentuk bagian tubuh tumbuhan yang berbeda.

11
C. KESIMPULAN

Serangkaian kegiatan yang merupakan salah satu cara/strategi untuk

dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan bekerjasama pada materi

pengenalan bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya di atas diharapkan

dapat melatih peserta didik untuk dapat mengenal, memahami dan

mampu menjelaskan bagian dan fungsi bagian tubuh tumbuhan. Selain

itu dapat mengembangkan sikap berani mencoba serta melakukan

sesuatu, berani bertanya, berani mengemukakan pendapat, mampu

bekerja sama dengan orang lain, belajar mendengarkan dan memahami

pendapat orang lain, berani mempertanyakan gagasan orang lain,

memberikan perhatian yang besar terhadap tugas yang diberikan guru,

senang belajar sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.

Agar materi pengenalan bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya benar-

benar terinternalisasi (relative mantap dan termantapkan dalam diri

mereka), kegiatan dilanjutkan dengan berlatih atau mempraktikan

pengetahuan yang telah diperoleh melalui soal-soal yang berkaitan

dengan pemecahan masalah (problem solving).

D. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bahan Bacaan Peserta Didik

12
Seperti manusia yang mempunyai tangan dan kaki, tumbuhan juga

memiliki anggota tubuhnya. Setiap anggota tubuh memiliki fungsinya

masing-masing yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan

untuk bertahan hidup. Seperti akar yang berfungsi untuk menyerap air dari

tanah. Lalu, apa saja bagian tubuh tumbuhan? Apa fungsinya masing-

masing?

Berikut akan di bahas secara Bersama-sama!

Apa Fungsi Bagian-bagian Tubuh Tumbuhan Bagi Tumbuhan

Setiap bagian tubuh tumbuhan memiliki tugas yang berbeda. Tumbuhan di

sekitar Anda dapat hidup karena setiap bagian dari tumbuhan tersebut

melaksanakan tugasnya dengan baik.

Seperti halnya Anda dapat hidup karena jantung, otak, paru-paru dan bagian

lainnya dari tubuh Anda berfungsi dengan baik?

1. Apa fungsi akar bagi tumbuhan?

Akar adalah bagian tubuh tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah.

Akar berfungsi untuk:

a. Memperkuat berdirinya batang tumbuhan.

b. Menyerap air dan mineral dari dalam tanah.

13
c. Untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan umbi-umbian.

Misalnya singkong, ubi, talas, kentang, wortel dan sejenisnya. Akar seperti

ini akan menjadi besar dan menggelembung sebagai tempat menyimpan

makanan. Pada akarnya tersimpan makanan yang biasa kita konsumsi.

2. Apa fungsi batang bagi tumbuhan?

Berdasarkan struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak

seperti pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu.

Misalnya pohon jambu, mangga, dan pinus. Batang memiliki fungsi yang sangat

penting terhadap kelangsungan hidup tumbuhan, sebab batang merupakan tempat

tumpuan bagi bagian tumbuhan yang lainnya. Batang merupakan bagian

tumbuhan yang berfungsi untuk:

a. Batang sebagai penopang tubuh tumbuhan agar tumbuhan tersebut tetap berdiri

tegak. Batang juga tempat untuk bersandarnya daun, bunga, dan biji tumbuhan.

b. Mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun. Selain itu, batang berperan

penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian

tumbuhan.

c. Sebagai tempat penyimpan makanan cadangan pada tumbuhan tertentu.

Misalnya, batang pada tumbuhan tebu dan sagu.

3. Apa fungsi daun bagi tumbuhan?

Daun merupakan salah satu bagian tumbuhan yang memegang peranan sangat

penting dalam kehidupan tumbuhan. Mengapa demikian? karena pada daun terjadi

proses memasak makanan (fotosintesis) yang menghasilkan berbagai bahan

14
makanan untuk pertumbuhan.Daun biasanya berwarna hijau. Warna hijau tersebut

disebabkan warna klorofi l (zat hijau daun) yang ada pada daun. Namun, daun ada

juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu. Bagi tumbuhan, daun memiliki

beberapa fungsi. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan

penguapan.

a. Tempat Pembuatan makanan

Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah Anda fungsi dapur? Di dalam

daun terjadi proses pemasakan makanan. Makanan ini digunakan tumbuhan

untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan. Di dalam daun

terdapat zat warna yang disebut klorofi l (zat hijau daun) dan terutama

berfungsi sebagai penangkap energi dari Cahaya matahari guna membuat

makanan untuk proses pertumbuhan.

b. Sebagai alat pernapasan

Di permukaan daun terdapat alat yang membantu pernapasan tumbuhan yaitu

melalui bagian daun yang disebut mulut daun (stomata). Daun mengambil

karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang

menyebabkan Anda merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang

hari.

4. Apa fungsi bunga?

Kamu tahu Bungan bukan? Dengan adanya


bunga yang berwarna warni membuat
lingkungan sekitar kita menjadi indah.
Bunganmada yang berwarna merah,
kuning, ungu, putih, orange, dan
sebagainya. Bunga ada yang berukuran

15
besar, sedang dan kecil. Bunga ada yang ber bau wangi dan ada yang tidak. Bunga
merupakan bagian penting dari tumbuhan selain akar, batang dan daun. Selain
memperindah lingkungan, bunga memiliki peranan sangat penting bagi tumbuhan
itu sendiri. Mahkota bunga biasanya berwarna menarik, berbau harum, bentuknya
bermacam-macam, dan biasanya mengandung sari bunga atau madu. Mahkota
bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga agar mau hinggap di bunga.
Serangga yang biasa hinggap di bunga antara lain kupu-kupu danlebah, mereka
hinggap di bunga untuk menghisap sari bunga dan membantu terjadinya
penyerbukan.
Bunga juga bisa dijadikan sebagai pemanis atau penghias ruangan. Selain
mempercantik ruangan, bunga memberikan aroma wangi pada ruangan tersebut.
Ruangan yang indah dan harum bisa membuat kamu lebih nyaman dan lebih betah
untuk tinggal di ruangan tersebut. Jadi, apakah ruangan kamu sudah dipasang
bunga?
Bunga memang sangat indah, tetapi apakah kamu sudah tahu bagian-
bagian bunga dan fungsinya? Setiap bagian bunga akan bekerja atau menjalankan
fungsinya masing-masing. Dengan mengetahui bagian-bagian dan fungsi bunga,
maka kamu bisa merawat dan menanam bunga dengan maksimal.

Bunga dalam bahasa latin bernama flos. Bunga itu sendiri bisa dikatakan
sebagai alat reproduksi seksual yang ada pada tumbuhan yang berbunga. Pada
umumnya, bunga itu terdapat di divisi magnoliophyta atau angiospermae. Kedua
divisi tersebut memiliki arti tumbuhan berbiji tertutup.

Namun, mayoritas ahli botani mengatakan bahwa bunga adalah sepotong batang
atau cabang pendek yang memiliki beberapa kumpulan daun khusus. Dengan kata
lain, bunga adalah campuran antara daun dan batang yang berfungsi untuk
membantu sistem pembuahan yang tertutup.

Pada dasarnya, tumbuhan sangat membutuhkan bunga untuk perkembangbiakan.


Dalam proses perkembangbiakan, bunga membutuhkan binatang-binatang untuk
melakukan penyerbukan. Untuk menarik hewan-hewan supaya mau untuk
membantu penyerbukan bunga, maka warna-warna bunga sangat cerah.

16
Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan itu sendiri memiliki akar, batang, dan
daun. Dengan demikian, bunga bukanlah bagian dari tumbuhan melainkan
penggabungan dari salah satu kombinasi. Hal ini dikarenakan perkembangbiakan
yang terjadi pada tumbuhan yang menggunakan biji dinamakan sebagai
perkembangbiakan generative.

5. Apa Fungsi Buah dan Biji Bagi Tumbuhan?

Coba tebak bagian mana dari tumbuhan yang paling penting menurut kebanyakan

orang? Buah bukan? Buah sangat beragam dalam hal ukuran,

bentuk, warna dan rasa. Beberapa buah sangat enak dan

banyak gizinya.

Buah merupakan bagian tumbuhan yang terbentuk

setelah bunga mengalami proses penyerbukan. Daging

buah merupakan bagian buah yang biasanya kita makan. Daging

buah berfungsi untuk melindungi biji..

Biji adalah alat utama untuk berkembang biak. Bakal biji yang telah
dibuahi pada tumbuhan secara agronomis menjadi salah satu hasil budidaya yang
dapat difungsikan atau digunakan sebagai bahan konsumsi manusia dan dapat
digunakan sebagai pakan berbagai jenis hewan ternak.
Biji merupakan bagian terpenting dalam tumbuhan. Biji bisa disebut tumbuhan
embrio yang tertutup oleh lapisan pelindung dibagian luar. Spermatofit
merupakan bagian dari proses reproduksi pada tumbuhan berbiji saat
pembentukan biji.
Hampir semua tumbuhan menghasilksn biji. Kualitas tumbuh kembangnya suatu
tumbuhan tergantung dari penyebaran biji. Apabila penyebaran biji benar maka
perkembangan tumbuhan akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitupun
sebaliknya.

17
Biji yang mempunyai kualitas baik adalah biji yang sudah matang secara
fisiologis. Ciri dari biji berkualitas seperti tanaman padi yang menguning atau
kulit pembungkus biji pada kedelai menguning.
Biji menjadi salah satu bagian yang sangat berharga didalam sudut pandang
petani, karena nantinya biji tersebut dapat ditanam kembali menjadi tanaman atau
tumbuhan baru.

18
LKPD SISWA

19
RUBRIK PENILAIAN KERJA BERPASANGAN
Format Lembar Penilaian Diskusi berpasangan

NO SIKAP/ ASPEK YANG NAMA Skor Akhir


KELOMPOK N= Skor peroleh x 100
DINILAI Jumlah skor

1 Menyelesaikan tugas

berpasangan dengan baik

2 Kolaborasi

3 Komunikasi

4 Pembagian Job

5 Sistematis pelaksanaan

6 Kekreatifan

 CONTOH BAHAN ASSESMENT

Bagian Tubuh Tumbuhan

1. Apa saja bagian tubuh tumbuhan?

Akar, batang, daun, bunga, dan buah (ingatkan lagi untuk bunga dan

buah tidak selalu ada pada setiap tumbuhan.

2. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk bertahan

Hidup/memperkuat diri?

Akar.

3. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk tumbuh?

Akar, batang, dan daun, buah.

20
4. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk berkembang biak?

Bunga (bisa saja ada peserta didik yang menjawab biji).

Refleksi Guru

DAFTAR PUSTAKA

Asih widi wisudawati. 2014. Metodelogi pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi


Aksara.

Dr. Hj. Yusnidar Yusuf, M.Si. 2020. Buku Ajar Desain Pembelajaran IPA SD.
Jakarta: EduCenter Indonesia.

Iskandar, Haris. 2017. Buku Ajar Makhluk Hidup di sekitar kita.


Jakarta:Kemendikbud.Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan.

21
Nurhadi, Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), (Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah, Direktorat PLP, 2002).

Rahayu, S., I. W. Rasna, dan G. Artawan. 2013. Penerapan Model Pembelajaran


Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis pada Siswa Kelas XII SMKN 1
Denpasar. e Journal PPs. Universitas -: Pendidikan Ganesha, Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 2 tahun 2013).
Diakses pada tanggal 30 Mei 2023 pukul 06.30 WIB.

Trianto. 2011. Mendesain Program Pembelajaran Inovatif-Progresif. Penerbit


Kencana. Jakarta

22

You might also like