You are on page 1of 5

No Dokumen : 048/SOP/KSH/VI/2023

No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 25 Juni 2023
STANDAR OPERASIONAL Halaman : 1/3
PROSEDUR Ditetapkan Oleh
Penanggung Jawab Klinik
PENGKAJIAN RESEP DAN
PEMBERIAN OBAT

dr. Tabitha Anastasia Decy T

1. Pengertian 1. Kegiatan Pengkajian resep dimulai dari seleksi persyaratan administrasi,


persyaratan farmasetik dan persyaratan klinis baik untuk pasien
2. Penyerahan obat adalah kegiatan pelayanan yang dimulai dari tahap
menyiapkan/meracik Obat, memberikan label/etiket, menyerahkan
sediaan farmasi dengan informasi yang memadai disertai
pendokumentasian.

2. Tujuan 1. Pasien memperoleh obat sesuai dengan kebutuhan klinis/pengobatan;

2. Pasien memahami tujuan pengobatan dan mematuhi instruksi


pengobatan.
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Satu Hati Nomor 047/SOP/KSH/VI/2023
tentang Kebijakan pelayanan kefarmasian di klinik Satu Hati.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Klinik.
5. Alat dan Bahan Alat :
Alat tulis, Mortar penumbuk obat, Mesin klem, Spoon puyer
Bahan :
Form Resep, Etiket Obat, Kertas Puyer

6. Prosedur A. Pengkajian Resep


Dalam Pengkajian Peresepan obat, Petugas farmasi
melaksanakan :
1. Persyaratan administrasi meliputi : Nama, umur, jenis
kelamin dan berat badan pasien; Nama, dan paraf dokter;
Tanggal resep; Ruangan / unit asal resep.
2. Persyaratan farmasetik meliputi :Bentuk dan kekuatan sediaan; Dosis
dan jumlah obat; Stabilitas dan ketersediaan; Aturan dan cara
penggunaan; Inkompatibilitas (ketidakcampuran obat).
3. Persyaratan klinis meliputi : Ketepatan indikasi, dosis dan waktu
penggunaan obat; Duplikasi pengobatan; Alergi, interaksi dan efek
samping obat; Kontra indikasi; Efek adiktif

B. Pemberian Obat
1. Persiapan
1.1 Petugas farmasi menyiapkan alat untuk meracik obat dan alat tulis,
menyiapkan obat sesuai dengan perkiraan kebutuhan pada hari itu
melalui buku harian obat.

1.2 Mengatur letak obat sesuai abjad sehingga memudahkan dan


mempercepat proses pelayanan.

1.3 Memberikan daftar obat yang tidak tersedia dan daftar obat baru
kepada dokter (sewaktu-waktu ada perubahan daftar).
2.Kegiatan Peresepan
2.1 Disediakan tempat untuk meletakkan resep dan diberi tulisan
yang jelas.
2.2 Petugas mengambil resep sesuai urutan awal pasien
memberikan resep.
No Dokumen : 055/SOP/KSH/III/20
No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15 Maret 2023
STANDAR
Halaman : 2/3
OPERASIONAL Ditetapkan Oleh
PROSEDUR Penanggung Jawab Klinik

PENGKAJIAN RESEP
DAN PEMBERIAN OBAT

2.3 Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan


berpedoman pada 5B 1W( benar obat, benar pasien, benar dosis, benar
cara pemberian, benar waktu pemberian, dan waspada incompatibilitas
obat).
2.4 Apabila resep belum benar sesuai pedoman 5B 1W konsultasikan
kembali kepada penulis resep.
2.5 Bila resep sudah benar dan obat tersedia maka disiapkan obat sesuai
dalam resep.
2.6 Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka beritahukan kepada
pasien dan dijelaskan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu agak
lama supaya duduk dengan sabar sesuai standar waktu yang telah
ditentukan.
2.7 Sebelum obat diserahkan, cek kembali sesuai dengan pedoman 5B 1W
(benar obat, benar pasien, benar dosis, benar cara pemberian, benar
waktu pemberian, dan waspada incompabilitas obat).
2.8 Petugas farmasi menyerahkan obat disertai dengan informasi yang
memadai.
No Dokumen : 055/SOP/KSH/III/2
No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15 Maret 2023
STANDAR OPERASIONAL Halaman : 3/3
PROSEDUR Ditetapkan Oleh
Penanggung Jawab Klinik
PENGKAJIAN RESEP DAN
PEMBERIAN OBAT

dr. Tabitha Anastasia Decy T


7. Diagram Alir
8. Unit Terkait Unit Farmasi

9. Dokumen Form telaah resep


Terkait
10. Rekaman
Historis
Perubahan

You might also like