1/22/2018

LIMA PILAR IRIGASI

MONITORING DAN Biaya

EVALUASI (M&E)
Hukum

Kelembagaan

PEMBERDAYAAN P3A Air Pengelolaan

Sigit Supadmo Arif SDM

FTP-UGM Ketahanan
Lingkungan Produksi Pangan

pelayanan
pada
petani

pentingnya manusia dan institusi

Keberlanjutan lima pilar
dalam pengelolaan irigasi
• manusia menjadi pilar utama karena
KETERSE
DIAAN
AIR
pengelolaan irigasi semua ditujukan pada
kepentingan dan kebutuhan manusia
INSTITU INFRA • majunya TIK membuat informasi dan
SI MANUSIA STRUKT
IRIGASI UR
pengetahuan menjadi sangat penting bagi
kemajuan pengelolaan irigasi
PENGELOL
AAN
IRIGASI
• di satu sisi pilar ke 3, 4 dan 5 menjadi paling
lemah.. nantinya pengelolaan sebagai single
MANUSIA MENJADI INTI DARI LIMA PILAR
management

1
 1/22/2018

INSTITUSI IRIGASI KEDEPAN ORGANISASI PEMBELAJAR

DAN NILAI KREATIF PELAKU
• Institusi irigasi modern selalu tidak dapat dipisahkan
dari manusia pelaku irigasi modern. • Kompetensi
• Keterampilan
• Daya otak
•Infrastrutur • Pengetahuan
•Proses tasit
 Diperlukan suatu hampiran baru yang mengadopsi
organisasi Modal • Keinginan
pemikiran untuk dapat menganggap manusia yang manusia pasar
• Membangun
utuh yaitu manusia yang mempunyai kecerdasan jejaring
(human capital). Nilai
Modal berkr Modal
struktural easi

 Sebagai manusia yang utuh maka dia akan dapat nasabah

mengembangkan seluruh pengetahuan dan

kemampuannya sebagai suatu hasil proses belajar .

prasaran
a
lingkung
an
Kebutu
han Terwujudnya masyarakat
PEMBERDAYAAN
pelang petani Bersejahteraan dan
gan
berkelanjutan
• pemberdayaan mempunyai rumusan yang
berbeda-beda dalam berbagai konteks dan
bidang kajian, artinya belum ada definisi yang
Modal
manusia tegas mengenai konsep tersebut. Namun, bila
dilihat secara lebih luas, pemberdayaan sering
Modal
Modal
struktural
Modal kecerdasan
Nilai
berkr
nasabah disamakan dengan perolehan daya,
easi
kemampuan dan akses terhadap sumber daya
untuk memenuhi kebutuhannya
MAKNA ORGANISASI PEMBELAJAR UNTUK MENUJU TUJUAN MAJAJEMEN IRIGASI
(dimodifikasi dari Tobing, 2007)

2
 1/22/2018

arti pemberdayaan • KEGUNAAN ME

• sebagai fungsi kontrol capaian
• Pemberdayaan masyarakat adalah proses
kinerja mencapai objektif suatu
pembangunan masyarakat berinisiatif untuk
memulai proses kegiatan sosial untuk manajemen
memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.
• Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi • METODA : seyogyanya partisipatif
apabila warganya ikut berpartisipasi.
• proses pemberdayaan itulah yang akan di ME

Strategic planning dalam kegiatan

:

Adalah kegiatan analisis perencanaan untuk menetapkan

DEFINISI (1)
Objektif dari suatu kegiatan manajemen organisasi

Lingkungan
Masukan
• Monitoring adalah kegiatan
Masalah
Kesempatan pengumpulan, pencatatan, dan
kendala SDM
Modal pelaporan informasi yang berkaitan
Strategic
dengan sesuatu dan semua aspek
planning
Organisasi
kinerja projek, yang dikehendaki
Aturan main
untuk dapat diketahui oleh manajer
Objectives
Struktur
Teknologi
atau personil organisasi.”). Meredith
luaran Budaya
insentive dan Mantel, Jr (1995:441)

3

DEFINISI (2)
AKTIFITAS MONITORING
• Kegiatan monitoring bersifat
reguler, sistematis, konsisten,
berkesinambungan, berbentuk
pengawasan periodik, selama
kegiatan berlangsung dalam
kerangka waktu tertentu
• Dilaksanakan bersama oleh
pemangku kepentingan
1/22/2018
Bentuk dan sifat kegiatan
monitoring :
• terdiri atas : pengumpulan, pencatatan, dan
pelaporan informasi. Pengumpulan informasi
dilaksanakan dengan cara pengamatan
dan/atau pengukuran. Kegiatan pelaporan
merupakan penyampaian suapbalik
(feedback) (Bartle, 2003).
Obyek yang dimonitor
• Obyek kegiatan yang dimonitor berupa kemajuan
(progress), dan kinerja dari suatu implementasi
proyek. Pengertian proyek dalam hal ini adalah suatu
rancangan (designed) seri kegiatan (investasi),
dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan
tertentu, atau produk, atau layanan jasa yang khas
dalam suatu kerangka waktu dan lokasi tertentu.
4
 1/22/2018

Gb. 1-1 Kinerja, biaya, dan pencapaian sasaran proyek Anasir obyek yang dimonitor
(Sumber: Kast dan Rosenzweig, 1985:3).

efisiensi
efektifitas
• Anasir obyek yang dimonitor merupakan
Kinerja yang
dipersyaratkan Kepuasan anggota anasir-anasir dari komponen kegiatan dengan
relevansi
waktu tertentu (proyek) sebagai suatu
Sasaran (Target ) sistem, yaitu: (i) masukan, (ii) proses, (iii)
Cost luaran, dan (iv) lingkungan.
Alokasi anggaran

Waktu penyampaian

DEFINISI (3) pemberdayaan sebagai sistem proses

• Evaluasi …… kegiatan yang

dilaksanakan dalam batas kurun waktu
tertentu, secara sistematis dan
obyektif, untuk mengases kegayutan,
kinerja dan keberhasilan program-
program dan proyek-proyek yang
sedang berjalan dan juga yang sudah
selesai.
Masukan : reseources, finansial, metode
Proses : pemberdayaan, metode pelaksanaan
kegiatan manajerial,
Luaran : kinerja O&P irigasi, Produksi, pasar
Outcome : peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan

5
 1/22/2018

Pencapaian
aktual Parameter
Indikator
kegiatan yang Teknis Sosial Ekonomi dan
Faktor luar finansial
diset Efisiensi Kg.padi/lt air irigasi Lt.air/jum.tenaga Jm.tenaga
Prod./lt.air irigasi O&P terserap/luas area INDIKATOR KEBERHASILAN
Tot.air irigasi/area Biaya O&P/ha
relevansi Pasok irigasi/keb. O&P IRIGASI OLEH
Air tanaman ORGANISASI PETANI
Efektifitas Luas area Jum.tenaga Pendapatan/rerata
Output : terairi/luas DI OP/area pendapatan kab
Audit -Org.P3A M&E Prod./Prod kab. Juml. Konflik/thn. Biaya O&P
-kinerja aktual/biaya O&P
pengelolaan Pasca nyata
pengelolaan
Faktor luar -produksi, kegiatan Biaya O&P
-pendapatan,dll /pendapatan kotor
petani
Efisiensi Derajad kepuasan
Monitoring anggota :
- Keterbukaan - Prosedur Penyelesaian Prosedur
PROSES KEGIATAN pembg.air konflik penetapan iuran
OP - Prosedur Adanya rapat rutin dan aturan
pemilihan Adanya dialog keuangan
Input : pengurus dalam rapat Pembayaran iuran
Resourses - Penetapan Proses
RTTG demokratisasi Pembayaran iuran
Biaya, Dll. Organisasi P3A Aksesibilitas
mandiri terhadap informasi
;- Struktur dan sumberdaya
Faktor luar - Aturan main
- Teknologi - Keadilan Pembagian air Penentuan iuran Pembiayaan
- Kultural
efektifitas - luas Proses pengelolaan
-Insentif/manfaat - waktu manajemen
- letak
Monitoring M&E Proses - hak
PROSES pemberdaya keterlibatan
PEMBERDAYAAN dlm.
Input : an Pembang.
Sistem
Resourses - Keperansertaan Kegiatan O&P Kepengurusan Pembiayaan
Biaya, Dll. Organisasi pelaksana pengelolaan
kegiatan - Kondisi dan
Faktor luar fungsi aset
bangunan
STRATEGI Relevansi Penggunaan aset Tercapainya Tersedianya dana
irigasi sesuai organisasi P3a masyarakat untuk
Lingkungan Tujuan dan sasaran rancangan mandiri pengelolaan irigasi
) Peningkatan Kemauan petani
kemampuan teknis untuk membiayai
O&P O&P

METODE PELAKSANAAN METODE (2)

• METODE PENJAJAGAN : BORANG

ANALISIS :
• PENGISIAN : PARTISIPATIF
(Pengisian dilakukan oleh sekelompok Deskriptif, Scoring dan penyajian plotting
orang yang memahami dan dalam kuadran
bertanggung jawab dalam pengelolaan,
Kabupaten oleh POKJA atau KOMISI
IRIGASI, DI oleh pengurus P3A)

6
 1/22/2018

Scoring dan plotting kinerja CARA ANALISIS

145

baik Krisis eksternal Menuju mandiri mandiri 40

Level 1
IV I
IV I
110
20
sedang Krisis eksternal Menuju mandiri Menuju mandiri
Level 2
III II III II
75

Keberlanjutan Krisis internal Krisis internal

kurang 20 40 60 20
terancam Level 2 Level 1
Kelembagaan O&P

40
15 kurang 30 sedang 45 baik 75

Prasyarat dan keberlanjutan

HASIL M&E JAWA TIMUR

Jawa Timur Jawa Timur

145 40 24

Sumber air dan jaringan

Blitar
Probolinggo
kinerja pengelolaan irigasi

Jombang

Fasilitasi
110
Ngaw i
Lumajang 20 16
Banyuw angi

75 Ponorogo
Mojokerto
Sampang
Situbondo 0 8
Jember
40 20 40 60 20 40 60
15 30 45 60 Bondow oso

prasyarat dan penunjang keberlanjutan Kelembagaan O&P

Analisis kemandirian

7
 1/22/2018

Blitar:
Probolinggo

Blitar Blitar Probolinggo Probolinggo

40 24 40 24
Sumber air dan jaringan

Sumber air dan jaringan

Gotong Royong, Lodoyo

Fasilitasi
Tanggulangin,

Fasilitasi
20 16 Sido Makmur, Slemanan Tanggulangin
Sumber Makmur, Putat Cs 20 16
Sumber Bindung Makmur,
Bindung

0 8
20 40 60 20 40 60 0 8
Kelembagaan O&P 20 40 60 20 40 60
Kelembagaan O&P