You are on page 1of 18

Halaman Pengesahan Buku

i
PRAKATA PEMERINTAH DESA SAWIT PERMAI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam Sejahtera bagi kita semua.
Puji dan Syukur kita sampaikan kepada Allah SWT. dan shalawat beserta salam tidak
pula kita sampaikan kepada Baginda Rasulullah SAW. atas terselesaikannya prakata
pemerintah desa Sawit Permai untuk buku profil desa yang disusun oleh mahasiswa/i
kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau Tahun 2023.
Pemerintah Desa Sawit Permai mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim
Universitas Riau Tahun 2023 atas kerja kerasnya dalam melaksanakan program Kukerta
selama kurang lebih 40 (empat puluh hari). Tentu saja banyak rintangan, tantangan dan
hambatan yang dihadapi selama berlangsungnya program Kukerta. Akan tetapi, kerja keras
adik-adik tidak berbuah sia-sia. Banyak program kerja yang unik dan bermanfaat bagi
masyarakat Desa Sawit Permai, serta tentunya telah dijalin tali silaturahim antara kelompok
Kukerta UNRI dengan masyarakat desa.
Dalam prakata ini, pemerintah Desa Sawit Permai menyampaikan permintaan maaf
yang setulus-tulusnya jika ada perkataan atau pun perbuatan baik dari masyarakat mau pun
pihak pemerintah yang kurang mengenakkan kepada adik-adik kelompok Kukerta UNRI
2023. Kami berharap banyak ilmu dan wawasan yang positif yang dapat diambil dari
pengabdian yang telah dilakukan di desa ini. Kami mendoakan yang terbaik bagi adik-adik di
kehidupan pasca Kukerta yang telah dilaksanakan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Buku.......................................................i


PRAKATA PEMERINTAH DESA SAWIT PERMAI............ii
A. Sejarah Desa........................................................................1
B. Data Populasi Desa.............................................................3
C. Peta Desa.............................................................................4
D. Struktur Pemerintahan Desa................................................5
E. Lembaga-lembaga Desa......................................................6
F. Organisasi Kemasyarakatan...............................................6
G. Potensi Desa......................................................................6
1. Potensi Perkebunan............................................................6
2. Potensi Pertanian...............................................................6
3. Potensi Peternakan.............................................................7
4. Potensi Kesenian................................................................7
5. Potensi Industri..................................................................7
6. Wisata Budaya Melayu......................................................7
Dokumentasi............................................................................8

iii
A. Sejarah Desa
Pada awalnya, wilayah dan permukiman yang kini dikenal sebagai Desa Sawit
Permai merupakan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT/V Buatan II) di bawah
naungan PTP II Sei Buatan yang kemudian dikenal dengan nama PTP Nusantara V
Kebun Sei Buatan. UPT ini mulai dihuni pada 6 September 1985, yang pada masa
sekarang diperingati sebagai hari jadi Desa Sawit Permai. Penduduk awal desa ini
sebagian besar berasal dari Pulau Jawa, dengan rincian jumlah dan asal sebagai berikut:
Daerah Asal Jumlah
No Tanggal Penempatan
Kabupaten Provinsi KK Jiwa
1 06 September 1985 Karanganyar Jawa Tengah 33 94
2 09 September 1985 Lumajang Jawa Tengah 32 130
3 27 September 1985 Banyumas Jawa Tengah 24 89
4 30 September 1985 Majalengka Jawa Barat 87 37
5 04 Oktober 1985 Karanganyar Jawa Tengah 39 137
6 06 Oktober 1985 Nganjuk Jawa Timur 20 63
7 14 Oktober 1985 Karanganyar Jawa Tengah 39 108
8 04 November 1985 Pemalang Jawa Tengah 54 214
9 05 November 1985 Nganjuk/Kediri Jawa Timur 17 66
10 12 November 1985 Serang Jawa Barat 8 32
11 12 November 1985 Subang Jawa Barat 20 90
12 16 November 1985 Mojokerto Jawa Timur 2 2
13 27 November 1985 Bengkalis Riau 86 344
Jumlah 461 1.406
Sebelum berdiri sendiri, Desa Sawit Permai merupakan bagian dari Desa
Pangkalan Pisang, Kecamatan Siak, Kabupaten Bengkalis. Kemudian pada tahun 1991
Desa Sawit Permai dimekarkan dan berdiri sebagai desa sendiri berdasarkan Surat
Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bengkalis tanggal 12 Desember 1990 Nomor
140/Pem/474; Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor KPTS:
305/VI/1991. Pemekaran desa ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan
masyarakat secara terarah.
Semenjak berdiri sebagai desa sendiri, tercatat Desa Sawit Permai sudah berganti
beberapa kali kepemimpinan.

1
Riwayat pergantian Kepala Desa / Penghulu Kampung adalah sebagai berikut:
1. ENDANG GANDI : 1990 -1993 (penanggungjawab sementara)
2. NGADI : 1993 - 2007
3. AZHAR NASUTION : 2007- 2013
4. SADIKUN : 2013 s/d Sekarang
Sekretaris Desa yang sekarang disebut Kerani Kampung sebagai beriku:
1. ALI UMAR HARAHAP : 1990-1993
2. SUPARDI : 1993 – 2019
3. BUDI WALUYO : 2019 s/d Sekarang

Kepala Urusan yang sekarang disebut Juru tulis sebagai berikut :


1. Kaur Pemerintahan / Juru Tulis I :
- KARIMUN : 1990 - 1993
- M.NUR SANGADI : 1990 - 2008
- SRI WAHYUNI DAULAY : 2008 - 2013
- DARI SAPUTRA : 2003 – 2018
- SOMAD : 2018 s/d Sekarang
2. Kaur Pembangunan / Juru Tulis II :
- SURAHMIN : 1990 - 2007
- SADIKUN : 2007 - 2013
- NOSARUDIN ADY MUCTY: 2013 – 2019
- ASEP SUNANDAR : 2019 s/d Sekarang
3. Kaur Kesejahteraan Rakyat (KESRA) / Juru Tulis III :
- SARYONO : 1993 - 2007
- WASIAGUS : 2007 – 2019
- WASIAGUS : 2019 s/d Sekarang
4. Kaur Umum
- SULISTIANI : 2018 s/d Sekarang

2
Kepala Dusun Satya Karya (Dusun 1):
- INDRA KUSUMA PN : 1993 - 2003
- SUWANDI : 2003 - 2007
- AMRAN : 2007 - 2013
- FAHRUZI : 2013 – 2019
- JERY YULIANTO : 2019 – 2020 (Plt. Ka Dusun Satya Karya)
- FAHRUZI : 2020 – Sekarang
Kepala Dusun Rawa Binangun (Dusun 2)):
- PARDI : 1993 – 2003
- HARJOSO : 2003 – 2007
- TOHARI : 2007 – 2013
- KARSIM : 2013 – 2019
- JERY YULIANTO : 2019 s/d Sekarang
Kepala Dusun Karya Makmur (Dusun 3):
- SUYOTO : 1993 - 2003
- PURWANTO : 2003 - 2007
- TUGIMAN : 2007 – 2013
- KHOSIM : 2013 – 2019
- SUPARDI : 2019 – 2020 (Plt. Ka. Dusun Karya Makmur)
- ABDUL KARIM : 2020 – Sekarang
Kepala Dusun Emplasment (Dusun 4):
- ABDUL NASSER TNJ : 2012 – 2018
- MUHAMMAD ALI : 2018 s/d 2023

B. Data Populasi Desa


Desa Sawit Permai terbagi secara administratif menjadi empat dusun, yakni
Dusun 1 (Satya Karya), Dusun 2 (Rawa Binangun), Dusun 3 (Karya Makmur), dan
Dusun 4 (Emplasment). Berikut adalah data kependudukan berdasarkan tiap dusun,
pertanggal 2 Januari 2021.
No. Dusun Kepala Laki-laki Perempuan Jumlah
Keluarga
1. Satya Karya 387 620 615 1085
2. Rawa Binangun 285 452 454 906
3. Karya Makmur 264 425 434 859
4. Emplasment 516 746 754 1500
3
5. JUMLAH 1452 2243 2257 4500
C. Peta Desa
Berikut adalah peta Desa Sawit Permai.

4
D. Struktur Pemerintahan Desa

PENGHULU
SADIKUN

KERANI
WASIAGUS

JURU TULIS I JURU TULIS II JURU TULIS III


SOMAD - ASEP SUNANDAR

KADUS SATYA KADUS RAWA KADUS KARYA KADUS


KARYA BINANGUN MAKMUR EMPLASMENT
FAHRUZI JERY YULIANTO ABDUL KARIM DONI SAPUTRA

5
E. Lembaga-lembaga Desa
1. Perangkat Kampung Sawit Permai
2. BAPEKAM (Badan Permusyawaratan Kampung)
3. BUMKAM (Badan Usaha Milik Kampung)

F. Organisasi Kemasyarakatan
1. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Desa: 1 kelompok
2. PKK: 1 kelompok
3. Posyandu: 8 pos
4. Kelompok Pengajian: 11 kelompok
5. Kelompok Arisan: 5 kelompok
6. Kelompok Simpan pinjam: 2 kelompok
7. Kelompok Tani: 21 kelompok
8. GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani): 1 kelompok
9. Karang Taruna: 3 kelompok
10. Organisasi Masyarakat: 4 kelompok

G. Potensi Desa
1. Potensi Perkebunan
Kondisi geografis lahan Desa Sawit Permai yang luas serta topografinya yang datar
membuat desa ini memiliki potensi perkebunan yang sangat menjanjikan, terlebih
lagi kondisi sebagian besar tanahnya yang berupa tanah gambut sehingga cocok
untuk ditanami kelapa sawit yang mengonsumsi air dalam jumlah yang besar.
Kenyataan pada saat ini menccerminkan potensi ini, dengan sebagian besar
penduduk Desa Sawit Permai menggantungkan mata pencahariannya pada
perkebunan kelapa sawit, baik sebagai pemilik kebun ataupun sebagai
pekerja/buruh kebun.

2. Potensi Pertanian
Meskipun wilayah Desa Sawit Permai terdiri dari hamparan lahan yang luas dan
datar, namun kondisi tanah yang didominasi tanah gambut membuat desa ini tidak
menjadi tempat yang ideal untuk menjadi pusat pertanian. Sebagian besar
masyarakat bekerja sebagai pemilik kebun sawit atau sebagai buruh kebun dan
hanya sebagian kecil masyarakat yang memiliki serta memberdayakan pertanian,
yang umumnya berukuran kecil dan merupakan pertanian sayur-mayur seperti
lengkuas dan cabe, bukan pertanian yang ditanami tumbuhan makanan pokok.

6
3. Potensi Peternakan
Potensi peternakan di Desa Sawit Permai masih kurang dimanfaatkan dengan baik.
Ini terlihat dari kenyataan bahwa hanya sebagian kecil masyarakat yang memelihara
hewan ternak, seperti kambing dan ayam, dan peternakan yang ada berskala kecil-
kecilan, tidak dimanfaatkan sebagai mata pencaharian atau bisnis utama.

4. Potensi Kesenian
Penduduk Desa Sawit Permai sendiri sebagian besar terdiri dari keturunan para
transmigran etnis Jawa dari Pulau Jawa, sehingga tidak mengherankan bahwa
bentuk kebudayaan yang umumnya dijumpai di sini adalah kebudayaan etnis Jawa.
Potensi kesenian yang dapat dikembangkan dari desa ini adalah Jaranan Pegon,
yakni pertunjukan sejenis kuda lumping yang biasanya ditampilkan di hari-hari
tertentu seperti pada tanggal 18 Agustus malam, sehari setelah perayaan HUT
Indonesia. Dengan bantuan dan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten serta
pengadaan pertunjukan yang lebih besar dan meriah, maka pertunjukan Jaranan
Pegon dapat terus dipertahankan sebagai warisan budaya transmigran serta menjadi
aset kebudayaan Desa Sawit Permai agar lebih dikenal dunia luar dan menjadi daya
tarik wisata.

5. Potensi Industri
Kondisi perekonomian Desa Sawit Permai yang didominasi oleh sektor perkebunan
kelapa sawit dan sebagiannya ditopang oleh sektor perdagangan membuat sektor
industri di desa ini terbatas pada PKS (pabrik kelapa sawit) Sei Buatan di Dusun 4
(Emplasment). Akan tetapi, mengingat pemanfaatan lahan sebagai kebun kelapa
sawit yang sangat besar di desa ini dan pentingnya kelapa sawit pada saat ini
sebagai komoditas global, maka pengembangan sektor industri dalam bentuk
perluasan pabrik yang sudah ada dengan pembukaan pabrik baru yang mengolah
kelapa sawit menjadi bahan olahan adalah hal yang cukup penting untuk
meningkatkan nilai jual kelapa sawit dari desa ini sehingga perekonomian semakin
berkembang dan kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat. Perluasan sektor
industri juga didukung dengan posisi Desa Sawit Permai yang dilintasi oleh Jalan
Raya Pelalawan-Siak sehingga memudahkan distribusi hasil produksi ke daerah
lain.

6. Wisata Budaya Melayu


Sebagai desa transmigran, tidak terdapat unsur kebudayaan asli Melayu yang
menonjol di Desa Sawit Permai. Akan tetapi, kebudayaan Melayu kental dengan
unsur keagamaan Islam, dan setiap tahun di desa ini diadakan kegiatan Gebyar
Sholawat dan biasanya diadakan untuk merayakan 1 Muharram (Tahun Baru Islam).
Meskipun Gebyar Sholawat sendiri bukan merupakan bentuk kebudayaan asli
Melayu, melainkan bentuk kebudayaan dari Nahdlatul Ulama, namun kegiatan ini
dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan budaya dari luar untuk mengetahui dan
memahami cara masyarakat Desa Sawit Permai membudayakan agama Islam
dengan cara mereka sendiri. Acara ini diselenggarakan dengan cukup meriah dan
dengan skala yang cukup besar, sehingga dengan promosi Gebyar Sholawat yang
lebih luas dan gencar lagi, maka Gebyar Sholawat dapat menaikkan nama Desa

7
Sawit Permai ke dunia luar dan menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan
untuk berkunjung ke desa ini.
Dokumentasi
1. PROGRAM KERJA TEMA UNGGULAN: Identifikasi dan
Pengentasan Stunting dengan Pemanfaatan Sumber Daya Pangan
Tempatan

Membantu pengecekan bulanan bayi dan Penyebaran flyer dan penjelasan singkat
balita di Posyandu cara mencegah stunting

Pengolahan bahan makanan (ikan lele dan ikan patin) dalam rangka pengentasan
stunting

8
2. PROGRAM KERJA TEMA KESEJAHTERAAN: Ketahanan
Ekonomi; Membangun Fondasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
Industri Rumah Tangga, dan Kelompok Masyarakat Berbasis Potensi
Desa

Pembuatan Ecoprinting pada tas kain (totebag)

3. Program Kerja Supporting Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat

Senam Bersama Ibu-Ibu Lansia

Pengecekan Bulanan Kesehatan Lansia di Posyandu Desa Sawit Permai

9
Penyuluhan Penyakit Scabies Kepada Siswa-Siswi MTs Pondok Pesantren Bahrul
Ulum

Kegiatan Olahraga Bersama Masyarakat (Senam Bersama Ibu-Ibu)

Penanaman dan Pemeliharaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Pemasangan Cermin Tikungan

10
4. Program Kerja Pembelajaran Interaktif Berbasis Media

Lomba Memperingati Hari Anak Nasional “Bersama Kukerta UNRI Membentuk


Anak yang Berwawasan Luas, Percaya Diri dan Kreatif”

11

You might also like