You are on page 1of 7

Sturktur Pasar

Di tunjukkan untuk memenuhi tugasmata kuliah Pengantar Ekonomi


Dosen pengampuh Nasrul Hadi, SE,.MM

Disusun oleh:
DEYA MAGHFIRAH
MULTAZAM AKBAR
FAKHRURRAZI
M RIZKY AIMANIL KAMILIN
AULIA
BAB 1
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran taehadap suatu barang maupun
jasa tertentu, dalam teory ekonomi hal itu telah memnuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar,
yang ada akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepekati antara pembeli dan penjual .
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin bertambah dan
berkembang seiiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran serta campur tangan
dari pemerintah.

1.2 Rumusan Masalah


Yang menjadi rumusan masalah dalam karya tulis ini yaitu:
1. Bagaimana pengertian pasar?
2. Bagaimana sejarah pasar?
3. Apa saja macam-macam pasar?
4. Bagaimana struktur pasar?
5. Bagaimana peran pasar dalam bidang ekonomi?
6. Bagaimana peran pemerintah dalam pembentukan harga?
Pengertian Struktur Pasar
Mengutip E-journal.uajy.ac.id, struktur dalam pasar menunjukkan karakteristik pasar seperti
jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk dan rintangan yang ada di dalam pasar. Perbedaan
dalam elemen itu membedakan cara pelaku pasar dalam industri berperilaku untuk menentukan
perbedaan kinerja pasar yang terjadi.
Dalam analisa ekonomi, dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan persaingan tidak
sempurna (monopoli, monopolistik, oligopoli dan monopsoni). Karakteristik pasar suatu industri
memiliki arti penting bagi iklim persaingan antarperusahaan di dalam pasar khususnya dan
keadaan ekonomi pada umumnya.
Struktur dalam pasar merupakan penggolongan produsen menjadi beberapa bentuk pasar.
Bentuk pasar bisa digolongkan berdasarkan produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan
dalam suatu industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri serta peranan iklan
dalam kegiatan industri.
Struktur dalam pasar merupakan penggolongan produsen menjadi beberapa bentuk pasar. Bentuk
pasar bisa digolongkan berdasarkan produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam suatu
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri serta peranan iklan dalam kegiatan
industri.
Jenis-jenis Struktur Pasar
Berdasarkan faktor-faktor yang menentukan, menurut Tri Kunawangsih ada 4 jenis struktur
dalam pasar, berikut di antaranya:
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang membebaskan peserta pasar untuk
masuk dan keluar pasar serta memiliki keterbukaan informasi mengenai barang dagangan. Dalam
pasar persaingan sempurna, tidak boleh ada monopoli pasar.

Penipuan, pemalsuan produk dan kecurangan lainnya bisa dicegah dengan penyeragaman dan
produk. Selain itu, setiap ketidakjujuran dalam kebebasan ekonomi bisa mendapat kecaman.
Berikut ciri-ciri pasar persaingan sempurna:

Jumlah Penjual dan Pembeli Cukup Banyak Tidak ada penjual atau pembeli yang bisa
mempengaruhi harga pasar. Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran secara
bebas.
Produk Homogen
Produk homogen yang dihasilkan penjual persis dalam kualitas, ukuran, bentuk, warna, rasa dan
lainnya. Pembeli tidak bisa membedakan antara produk satu dan lainnya.
Tidak Ada Campur Tangan Pemerintah
Pemerintah tidak bisa ikut campur mengatur produksi di pasar dan menetapkan harga.
Pemerintah hanya berperan sebagai pengawas agar tidak ada pelanggaran hukum atau ketertiban
umum.

2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan struktur pasar yang memiliki satu penjual tunggal di dalam pasar
tanpa adanya pesaing. Harga produk monopoli akan tetap bertahan dan permintaan tidak
menurun meski harga produk lain turun. Pengusaha tunggal bisa sepenuhnya menetapkan
kuantitas, harga jual dan kebijakan lainnya. Berikut ciri-ciri pasar monopoli:
Jumlah Penjual Hanya Satu
Tidak memiliki pesaing atau pengganti produk sejenis sehingga penjual memiliki kekuasaan
penuh atas pasar.

Produk Tidak Homogen


Produk yang dihasilkan penjual tidak memiliki substitusi sempurna. Pembeli tidak bisa pindah ke
produk lain yang lebih murah atau lebih baik.

Mobilitas Terbatas
Faktor produksi dan barang yang dihasilkan sulit berpindah dari satu tempat ke tempat lain
karena memiliki hambatan. Hambatannya bisa berupa hukum, lisensi, paten, hak istimewa atau
biaya produksi yang tinggi.

Informasi Tidak Sempurna


Penjual monopoli memiliki informasi lebih banyak daripada pembeli seperti tentang kualitas,
harga dan ketersediaan produk di pasar. Penjual monopoli bisa memanipulasi informasi atau
menipu untuk menguntungkan dirinya sendiri.

Adanya Campur Tangan Pemerintah


Ada campur tangan pemerintah dalam menetapkan harga atau mengatur produksi di pasar
monopoli untuk melindungi kepentingan masyarakat atau konsumen. Pemerintah bisa
memberikan izin khusus kepada penjual monopoli untuk menjalankan usaha.
3. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik merupakan struktur pasar gabungan antara pasar persaingan sempurna dan
monopoli. Dalam struktur ini, perusahaan diberikan keleluasaan untuk masuk dan keluar dari
pasar. Selain itu, barang yang dihasilkan cukup beragam dan memiliki diferensiasi. Diferensiasi
produk bisa berupa kemasan, merek, warna, rasa, desain, layanan dan lainnya.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pasar persaingan monopolistik, berikut ciri-cirinya:

Jumlah Penjual Cukup Banyak


Ada banyak penjual yang menjual produk berbeda-beda tetapi memiliki fungsi sama. Dalam
pasar monopolistik, penjual hanya memiliki sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga pasar.

Produk Tidak Homogen


Produk yang dihasilkan penjual memiliki diferensiasi atau ciri khas yang membedakan dengan
produk lain. Pembeli bisa memilih produk sesuai selera atau prefensinya.

Mobilitas Cukup Tinggi


Faktor produksi dan barang yang dihasilkan bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara
mudah tanpa ada hambatan yang signifikan. Hambatan yang dihadapi bisa berupa loyalitas
konsumen, biaya iklan dan promosi.

Informasi Cukup Sempurna


Penjual dan pembeli memiliki informasi cukup mengenai kualitas, harga dan ketersediaan
produk di pasar. Penjual dan pembeli bisa membandingkan produk yang satu dengan lainnya
sebelum membeli atau menjualnya.

Tidak Ada Campur Tangan Pemerintah


Pemerintah tidak ikut campur menetapkan harga atau mengatur produksi di pasar persaingan
monopolistik. Pemerintah hanya sebagai pengawas untuk mencegah terjadinya pelanggaran
hukum.
Contoh pasar persaingan monopolistik yaitu pasta gigi, pasar sabun mandi, sampo, deterjen dan
lainnya.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang memiliki jumlah penjual sedikit yaitu hanya
berkisar 2-10. Pasar dengan struktur ini memiliki substitusi sempurna atau tidak sempurna.
Harga produk oligopoli bergantung pada harga produk pesaingnya.
Pengusaha oligopoli harus mempertimbangkan reaksi persaingan sebelum menetapkan harga
jual, kebijakan dan kuantitasnya. Berikut ciri-ciri pasar oligopoli:
Jumlah Penjual Sangat Sedikit
Ada beberapa penjual yang menjual produk sama atau berbeda namun memiliki fungsi sama.
Pihak penjual memiliki kekuasaan besar dalam mempengaruhi harga pasar.
Produk Homogen atau Tidak Homogen
Produk yang dihasilkan oleh penjual bisa sama persis atau memiliki diferensiasi tertentu.
Pembeli bisa beralih ke produk lain yang dinilai lebih murah atau lebih baik apabila ada
perubahan harga.

Mobilitas Rendah
Faktor produksi dan barang yang dihasilkan sulit berpindah dari satu tempat ke tempat lain
karena ada hambatan cukup kuat. Hambatan itu bisa berupa paten, hukum, lisensi, hak istimewa
atau biaya produksi yang cukup tinggi.

Informasi Tidak Sempurna


Penjual dan pembeli tidak memiliki informasi lengkap mengenai kualitas, harga dan ketersediaan
produk di pasar. Penjual dan pembeli bisa saling berspekulasi mengenai tindakan dan reaksi
pesaingnya.

Ada Campur Tangan Pemerintah


Pemerintah bisa ikut campur menetapkan harga dan mengatur produksi di pasar oligopoli untuk
mencegah terjadinya kolusi, kartel atau praktik monopoli lainnya. Pemerintah juga bisa
memberikan izin khusus kepada pihak penjual untuk menjalankan usaha.

Struktur pasar bisa diketahui melalui konsentrasi pasar yaitu ukuran pangsa pasar yang dimiliki
oleh perusahaan atau kelompok perusahaan tertentu. Struktur dalam pasar berkaitan dengan
derajat persaingan dalam industri yang bisa mempengaruhi perilaku usaha dan kinerja pasar

You might also like