You are on page 1of 24

Nama Pemeran

HAKIM KETUA: Rafy Mahardika


HAKIM PERTAMA: Khefa Erlangga Apriliansyah

HAKIM KEDUA: Kaila Rasya


NAFISSA (PANITERA) : Nafisa Azkia
PENGGUGAT: Lina Herlina
TERDAKWA: Topik Prayoga
PENASIHAT HUKUM 1: Muhammad Fiqri Permana
PENASIHAT HUKUM 2: Paris
JAKSA PENUNTUT UMUM 1: Lintang Sofi Ainayah
JAKSA PENUNTUT UMUM 2: Naura Dyananda
SAKSI 1: Adinda Farrihna Abi
SAKSI 2: Elyana Citra Lestari
SAKSI 3: Hera Budianti
SAKSI 4: Aulia Azzara
POLISI : Randi Subagja dan Rendi Ramadani
REPORTER : Rendi Maulana
Sidang kasus KDRT

NAFISSA (PANITERA) : Assalamualaikum Wr.Wb. selamat pagi/siang dan salam


sejahtera untuk kita semua pada hari ini senin tanggal 27 November tahun 2023

akan dilaksanakan sidang perkara KDRT. Tata tertib persidangan pengadilan negeri kota
Bandung, berikut ini tata tertib persidangan yang harus patuhi dan ditaati oleh semua yang
hadir. Yang pertama, pada saat majelis hakim memasuki dan meninggalkan ruang sidang
semua yang hadir berdiri untuk menghormati, yang kedua selama persidangan berlangsung
pengunjung sidang harus duduk dengan sopan dan tertib ditempatnya masing-masing dan
memelihara ketertiban dalam ruang sidang, yang ketiga jika ada yang bersikap tidak sesuai
dengan aturan pengadilan dan tidak menaati tata tertib persidangan dan setelah hakim ketua
memberi peringatan masih melanggar tata tertib tersebut maka atas perintah Hakim ketua
sidang yang bersangkutan di bubarkan.
Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

(Majelis Hakim datang dan duduk)


Hadirin dipersilahkan duduk kembali
RAFFI (HAKIM KETUA)

AssalamualaikumWR.WBHadirin : Waalaikumsalam Wr.Wb

RAFFI (HAKIM KETUA) : Selamat siang para hadirin, diruang sidang pada hari ini akan
dilaksanakan sidang perkara KDRT atas nama terdakwa Topik Prayoga. Untuk itu diingatkan
kepada para peserta sidang untuk menjaga ketertiban. Sebelum sidang dimulai ada baiknya kita
semua berdoa, berdoa dipersilahkan kepada NAFISSA (PANITERA) .

NAFISSA (PANITERA) : Sebelum sidang dimulai ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu,
berdoa sesuai agamanya masing-masing dimulai. Berdoa selesai

RAFFI (HAKIM KETUA) : Baik jaksa penuntut umum sudah siap dimulai?

JPU1&2 : Siap yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : penasihat hukum siap?

PH 1&2 : Siap yang mulia


RAFFI (HAKIM KETUA) : Sidang Pengadilan negeri bandung yang memeriksan dan
mengadili perkara pidana no reg perkara 187/Pid.sus/2023/Pn Bdg atas nama topik
prayoga pada hari senin 27 November 2023 saya nyatakan dibukan dan terbuka untuk
umum.(Hakim ketua mengetuk palu 3×). Kepada saudara jaksa Penuntut umum panggil dan
hadapkan terdakwa ke ruang sidang dalam keadaan bebas.

JPU 1 : Petugas hadapkan terdakwa (petugas membawa terdakwa masuk ke ruangan)

RAFFI (HAKIM KETUA) : Baik, saudara terdakwa apakah hari ini dalam keadaan sehat
baik jasmani maupun rohani dan Siap untuk mengikuti sidang hari ini??

Terdakwa : siap yang mulia, saya dalam keadaan Sehat baik jasmani maupun rohani dan siap
menngikuti persidangan hari ini

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana yang
terdapat di dalam berita acara persidangan terlebih dahulu
Nama : saudara Topik Prayoga
Tempat tanggal lahir : Kuningan, 18 Juli 1990 Jenis
kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia Alamat :
Permata Residence No. 17 Agama :
Islam
Pekerjaan : Direktur Tambang Nikel

Apakah Benar keterangan ini saudara terdakwa? Terdakwa :

Siap Benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : Di dalam persidangan ini, apakah saudara didampingi oleh
penasihat hukum?
Terdakwa: ya saya di dampingi oleh penasihat hukum saya yang mulia. di sebelah kanan saya

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik Kepada penasehat hukum terdakwa, Mohon untuk
ditunjukan surat kuasa perintah acara sumpah dan virtual oleh penasehat hukum dan
silahkan kepada penuntut umum silahkan maju kee depan untuk memeriksa kelengkapannya

PH 2: mohon izin yang mulia (ngasiin surat kuasa ke RAFFI (HAKIM KETUA)

RAFFI (HAKIM KETUA) : Diberitahukan kepada peserta sidang agenda hari ini adalah
pembacaan surat dakwan dari penuntut umum. saudara penuntut umum apakah sudah siap
dengan surat dakwaannya?

JPU 1 : Sudah siap yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik namun sebelumnya Saudara terdakwa serta penasihat
hukum apakah sudah menerima salinan surat dakwaan dari penuntut umum?

Terdakwa : sudah yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik kepada penuntut umum silahkan bacakan

JPU 1 : Terimakasih yang mulia. majelis hakim yang mulia, penasihat hukum yang kami
hormati serta hadirin sekalian izinkan kami untuk membacakan suraat dakwaan kejaksaan
negeri bandung untuk keadilan. surat dakwaan No PDN- 35/BANDUNG/7/2023
kemudian (baca surat dakwaan dari identitas saudara terdakwa hingga akhir) Hormat kami
(nama penuntum umum 1 dan penuntut umum 2) terima kasih, yang mulia.

Raffi (Hakim Ketua) : Baik, saudara terdakwa apakah saudara terdakwa mengerti dengan
dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa penuntut umum.
Td : mengerti yang mulia

Raffi (Hakim Ketua) : saudara terdakwa, apakah terdakwa akan mengajukan eksepsi terhadap
dakwaan jaksa penuntut umum?

Td : iya yang mulia, penasihat hukum saya akan melanjutkan dan melakukan eksepsi Raffi

(Hakim Ketua) : apakah penasihat umum sudah siap mengajukan eksepsinya? Ph 2 : siap

yang mulia

Raffi (Hakim Ketua) : silahkan bacakan

PH 2 : baik terimakasih, surat eksepsi-eksepsi yang kami sampaikan ini pada prinsipnya
tidak terlepas dari upaya penegakan hak-hak dari tersangka, yang pada proses pemeriksaan
pendahuluan telah ada pelanggarannya, yang pada akhirnya sangat merugikan terdakwa,
kondisi mana apabila dipenuhi secara baik maka bukan tidak mungkin terdakwa tidak akan
duduk di kursi kesaksian seperti yang kita lihat sekarang ini. Kemudian dalam eksepsi ini juga
kami menyoroti tentang surat dakwaan dari rekan jaksa penuntut umum maka perkenankan
kami menyampaikan eksepsi atas nama Topik Prayoga sebagai berikut dakwaan batal dan
lingkup
1. Bahwa daftar penuntut umum ini tidak mencantumkan tanggal kapan surat tersebut
dikeluarkan dan juga dakwaan tersebut tidak ada tanda tangan karena itu surat dakwaan ini
batal demi hukum atau setidak – tidaknya tidak dapat diterima.
2.Terdakwa melakukan pelanggaran hukum atas dasar tidak dipenuhi kebutuhannya dan
terdakwa memiliki sifat temperamen yang sulit dikendalikan, maka surat dakwaan oleh
penuntut umum dakwaan tersebut batal demi hukum.
3. Berdasarkan hal tersebut maka dengan ini mohon kepada bapak ibu majelis hakim
memberikan putusan sebagai berikut. Demikian eksepsi yang kita sampaikan atas perhatian dan
karena yang terhormat bapak ibu majelis hakim kami sampaikan terima kasih.

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik, saudara penuntum umum apakah memiliki tanggapan
atas nota keberatan yang telah dibacakan oleh penasihat hukum?

JPU : tidak ada yang mulia


RAFFI (HAKIM KETUA) : baik karena penasihat hukum sudah membacakan eksepsinya
maka berikan kami waktu untuk mempertimbangkan eksepsi ini sidang kita lanjutkan dengan
membacakan bukti dan sanksi-sanksi. Pada jaksa penuntut umum apakah sudah siap
dengan alat bukti dan saksi-saksinya?

JPU 1&2 : Sudah siap yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : saudara terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping


penasihat hukumnya (pindah duduk disamping pH 1&2)

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik jaksa penuntut umum apakah sudah siap menghadirkan
saksi dan barang bukti pada siang hari ini?

JPU : sudah siap yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik,selanjutnya ada berapa orang saksi yang hadir dalam
persidangan ini jaksa penuntut umum?

JPU 2 : ada 4 Orang saksi yang mulia, yaitu istri terdakwa, anak kandung terdakwa, saudara
dekat korban , asisten rumah tangga, rekan dekat terdakwa

RAFFI (HAKIM KETUA) : silakan* dihadirkan untuk saksi pertamanya ke dalam ruang
sidang

JPU : baik yang mulia. Petugas. hadirkan saksi Adinda farrihna abi ke dalam ruang sidang

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini

Saksi 1 : siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan ini yang mulia
HA 1: saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat di dalam BAP dan saya
meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Adinda farrihnana abi TTL
Bandung, 8 Desember 2005 Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat
Permata Residence No. 17 Agama islam, pekerjaan pelajar. Apakah keterangan tadi benar
saudara saksi?

Saksi 1 : benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudari memberikan keterangan


dipersidangan ini menurut undang undang saudari harus bersumpahterlebih dahulu. Apakah
saudari bersedia bersumpah menurut agama dan kepercayaan saudari?

Saksi 1: saya bersedia yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : kepada panitra Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan
panitra disamping saksi)
RAFFI (HAKIM KETUA) : silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.
Bismillahirrahmanirrahim

Saksi 1 : Bismillahirrahmanirrahim

Ha 1: Dengan nama Allah saya berjanji

Saksi 1 : Dengan nama Allah saya berjanji

HA 1 : akan menerangkan dan memberikan keterangan Saksi 1:

akan menerangkan dan memberikan keterangan


HA 1 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

Saksi 1 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya HA 1 :

terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama
yang saudari anut, untuk itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar
karena apabila saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan
pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
apakah saudari mengerti?

Saksi 1 : mengerti yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) :apakah saudari mengerti mengapa saudari dipersika


dipersidangan hari ini?

Saksi 1: mengerti yang mulia, saya diperiksa sehubungan dengan Kasus kekerasan dalam
rumah tangga yang di alami oleh ibu tiri saya.

HK :apakah saudara benar anak kandung dari terdakwa? Saksi 1 :

benar yang mulia

HK : Bagaimana sifat terdakwa topik Prayoga sehari harinya menurut saudari saksi selaku
anak ?

Saksi 1 : siap yang mulia,ayah saya sehari hari berperilaku baik pada saya dan saya tidak
pernah melihat ayah saya melakukan kekerasan terhadap ibu sambung saya

HK : baik untuk HA 1 apakah ada yang ingin anda tanyakan? HA


1: tidak ada yang mulia
HK : Untuk HA 2 apakah ada yang ingin anda tanyakan?

HA 2 : saya ada yang mulia

HK : baik silahkan HA 2

HA 2 : baik terimakasih yang mulia, saya ingin bertanya pada saudari

Ha 2 : Apakah Terdakwa pernah melakukan kekerasan kepada saudari?

Saksi 1 : Ayah saya tidak pernah melakukan kekerasan kepada saya. Beliau tidak pernah
kasar kepada saya

HA 2 : Apakah benar saudari tidak pernah melihat sang ayah melakukan kekerasan pada ibu
sambung Anda

Saksi 1 : benar yang mulia,saya tidak pernah melihat ayah saya melakukan kekerasan pada
ibu sambung saya
HA 2 : baik terimakasih cukup yang mulia

HK : saudara penuntut umum apakah ada ingin anda tanyakan?

JPU : ada yang mulia

JPU : Apakah terdakwa sering tidak pulang ke rumah?

SAKSI 1 : Iya, ayah saya jarang pulang ke rumah. Tetapi karena ayah saya sibuk
mencari nafkah untuk kami yang ada di rumah, dan ayah selalu mentransfer
uangnya
JPU : baik cukup yang mulia

HK : baik terimakasih untuk saudara penasihat hukum apakah ada yang ingin anda
tanyakan kepada saudara saksi?

PH 1 ;Bagaimana perlakuan korban kepada Sdr di rumah?

SAKSI 1 : Ibu tiri saya tidak permah memperlakukan buruk kepada saya. Tapi ibu
saya sering melalaikan tugasnya sebagai seorang ibu, beliau selalu fokus dengan
hpnya membuka aplikasi online shop untuk membali barang barang mewah lalu
memerkan hartanya kepada teman teman arisan nya saat dirumah

HK : baik saksi silahkan kembali ke tempat

Saksi 1 : baik,terima kasih yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : tolong hadirkan saksi ke 2

Panitra : saksi atas nama elyana dipersilahkan untuk memasuki ruang sidang Saksi 2 :

terimakasih

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah apakah suadara dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?

Saksi 2 : siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini
yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat
di dalam BAP dan saya meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara elyana
citra lestari TTL Bandung, 20 november 1996 Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan
Indonesia, alamat Permata Residence No. 22 Agama islam, pekerjaan guru. Apakah
keterangan tadi benar?
Saksi 2: benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudara memberikan keterangan


dipersidangan ini menurut undang undang saudara hsrus bersumpah atau berjanji terlebih
dahulu. Untuk itu Saudara bersedia di sumpah aku berjanji.

Saksi 2: saya berjanji yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): kepada panitra Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan
panitra disamping saksi)

RAFFI (HAKIM KETUA): silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.
Bismillahirrahmanirrahim

Saksi 2 : Bismillahirrahmanirrahim

Ha 1: Dengan nama Allah saya berjanji

Saksi 2 : Dengan nama Allah saya berjanji

HA 1 : akan menerangkan dan memberikan keterangan Saksi 2:

akan menerangkan dan memberikan keterangan

HA 1 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

Saksi 2 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya HA 1 :

terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.


RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama
yang saudari anut, untuk itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar
karena apabila saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan
pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
apakah saudari mengerti?

Saksi 2 : mengerti yang mulia

HK :Mengertikah apa sebabnya Saudari di periksa dan dimintai keterangan pada saat
sekarang ini?

Saksi 2 : siap mengerti yang mulia

HK: Apakah saudari saksi mengetahui kejadian ini? Saksi

2: Siap mengetahui yang mulia


HK: Darimana saudari mengetahui kejadian ini mohon dijelaskan

Saksi : Siap yang mulia,korban sering bercerita kepada saya terkait dengan kejadian ini

HK: Baik apakah dari HA 1 ATAU HA 2 ada pertanyaan

HA 1: ada yang mulia

HK : Baik Silahkan

HA 1: baik terima kasih

HA 1 : apakah saudari pernah melihat secara langsung terkait kejadian ini


Saksi 2 : tidak yang mulia

HA 1: baik terimakasih silahkan kembali Saksi

2: baik,terima kasih yang mulia

Raffi (Hakim Ketua): tolong hadirkan saksi ke 3

Panitra : saksi atas nama hera dipersilahkan untuk memasuki ruang sidang

Saksi 3 : terimakasih

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah apakah suadara dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?

Saksi 3:siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini
yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat
di dalam BAP dan saya meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Hera
budianti TTL Bandung, 1 april 1985 Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia,
alamat komplek cibolerang No. 22 Agama islam, pekerjaan asisten rumah tangga. Apakah
keterangan tadi benar?

Saksi 3: benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudara memberikan keterangan


dipersidangan ini menurut undang undang saudara hsrus bersumpah atau berjanji terlebih
dahulu. Untuk itu Saudara bersedia di sumpah aku berjanji.

Saksi 3: saya berjanji yang mulia


RAFFI (HAKIM KETUA): kepada panitra Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan
panitra disamping saksi)

RAFFI (HAKIM KETUA): silahkan Hakim anggota 1

HA 1: s1audari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.
Bismillahirrahmanirrahim

Saksi 3 : Bismillahirrahmanirrahim Ha :

Dengan nama Allah saya berjanji

Saksi 3: Dengan nama Allah saya berjanji

HA 1 : akan menerangkan dan memberikan keterangan Saksi 3:

akan menerangkan dan memberikan keterangan

HA 1 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

Saksi 3: dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya HA 1 :

terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama
yang saudari anut, untuk itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar
karena apabila saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan
pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
apakah saudari mengerti?

Saksi 3 : mengerti yang mulia


HK: Mengertikah apa sebabnya Saudari di periksa dan dimintai keterangan pada saat
sekarang ini?

Saksi 3 : siap mengerti yang mulia

HK: Apakah saudari pernah melihat dengan mata saudari sendiri bahwa terdakwa pernah
melakukan kekerasan oleh korban

Saksi 3: siap pernah yang mulia

HK: sudah berapa lama saudari bekerja di rumah korban dan seberapa sering saudari
melihat kejadian ini?

Saksi 3: saya sudah bekerja sekitar 3 tahun, dan saya sering kali melihat tuan topik
melakukan kekerasan pada nyonya lina
HK : baik terimakasih,apakah HA 1 atau HA 2 ada pertanyaan? HA
2 : saya ada yang mulia
HK: Baik silahkan
HA 2: Baik terimakasih, Apakah saudari sendiri tau motif dari terdakwa topik melakukan
kekerasa pada saudari lina

Saksi 3: tidak yang mulia, saya sendiri tidak tau motif dari tuan topik melakukan kekeradan
pada nyonya lina
HA 2 : Apakah anda yakin?
Saksi 3 : yakin yang mulia, saya tidak tau motif dari tuan topik HA 2
:baik terima kasih

HK : Baik, silahkan kembali ke tempat anda semula Saksi

3: baik terimakasih yang mulia


Raffi (Hakim Ketua): tolong hadirkan saksi ke 4

Panitra : saksi atas nama aulia dipersilahkan untuk memasuki ruang sidang

Saksi 4: terimakasih

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah apakah suadara dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?

Saksi 4:siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini
yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat
di dalam BAP dan saya meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Aulia
TTL Bandung, 1 juni 1990 Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat
komplek cibolerang no 11 Agama islam, pekerjaaan sekertaris .
Apakah keterangan tadi benar? Saksi

4: benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudara memberikan keterangan


dipersidangan ini menurut undang undang saudara hsrus bersumpah atau berjanji terlebih
dahulu. Untuk itu Saudara bersedia di sumpah aku berjanji.

Saksi 4: saya berjanji yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): kepada panitra Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan
panitra disamping saksi)

RAFFI (HAKIM KETUA): silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.
Bismillahirrahmanirrahim
Saksi 4 : Bismillahirrahmanirrahim

Ha 1: Dengan nama Allah saya berjanji Saksi 4 :

Dengan nama Allah saya berjanji

HA 1 : akan menerangkan dan memberikan keterangan Saksi 4:

akan menerangkan dan memberikan keterangan

HA 1 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

Saksi 4 : dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya HA 1:

terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama
yang saudari anut, untuk itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar
karena apabila saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan
pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
apakah saudari mengerti?

Saksi 4 : mengerti yang mulia

HK : apakah saudari memiliki hubungan dengan terdakwa

Saksi 4 : ada yang mulia

HK : Ada hubungan apa anda dengan terdakwa?


Saksi 4: saya merupakan pacar dari terdakwa yang mulia HK :

sudah berapa lama anda memiliki hubungan ini?

Saksi 4 : 6 bulan yang mulia

HK: apakah saudari tahu tentang kejadian ini Saksi 4 :

tidak yang mulia


HK :Baik apakah dari HA 1 ATAU HA 2 memiliki pertanyaan HA
1 : Saya ada yang mulia
HK : Baik silahkan

HA 1 : apakah saudari tahu bahwa terdakwa memiliki keluarga

Saksi 4 : tidak yang mulia

HA 1 : apakah terdakwa pernah melakukan kekerasan terhadap saudari Saksi 4 :

tidak yang mulia


HA 1 : baik terima kasih
HK : Baik apakah dari PH 1 memiliki pertanyaan PH
1: ada yang mulia
HK : Baik silahkan
PH 1 : Terimakasih yang mulia
PH 1: Sesering apa saudari bertemu dengan terdakwa?
PH 1 : Bagaimana mungkin, saudari tidak mengetahui terdakwa sudah memiliki
keluarga padahal hubungan saudari dan terdakwa sudah berjalan
selama 6 Bulan
Saksi 4 : karena terdakwa tidak pernah bercerita mengenai kegiatan sehari harinya
PH 1 : Baik terimakasih atas jawabannya, saya kembalikan kepada hakim ketua

HK : Apakah benar saudara telah melakukan kdrt?

HK : Untuk terdakwa apa motif anda melakukan kdrt pada saudari korban?
: HK : Dimana saudara melakukan hal tersebut

HK : Apakah saat terdakwa melakukan hak tersebut ada seseorang yang melihat?

HK : apakah saudara melakukan kejadian ini dengan sengaja


HK : apakah terdakwa melakukan kejadian ini karena adanya paksaan dari orang lain?

HK : : baik maka dengan demikian proses pemeriksaan telah selesai. maka dengan sidang selanjutnya
adalah pemvbacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. kepada saudara JPU apakah sudah siap
dengan surat tuntutan?

JPU : belum yang mulia, kami meminta waktu 7 hari untuk menyusun surat tuntutan

HA 2 : 7 hari dari sekarang tanggal berapa panitera ?

PAnitera : tanggal 4 Desember 2023 yang mulia

HK : Baiklah karena JPU belum siap dengan surat tuntutannya, maka agenda sidang hari ini akan
ditunda hingga 7 harii ke depan dan akan dilanjutkan kembali pada senin tanggal 4 Desember 2023
pada pukul 07.00 WIBmdengan agenda sidang pembacaan surat tuntutuan olah JPU dan diperintahkan
kepada penuntut umum untuk tetap menghadirkan terdkawa, demikian sidang pada hari ini ditunda
dan ditutup.
SIDANG 2
Panitera : Pada hari senin tanggal 4 Desember 2023 sidang perkara pidana no. reg. perkara: 187/Pid.
Sus/ 2023/ PN BDg dengan terdakwa TOpik prayoga siap dimulai.

Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin mohon berdiri

(Majelis hakim memasuki ruang sidang)

hadirin dipersilahkan duduk kembali

HK : apakah saudara jaksa penuntut umum sudah siap?

JPU : Siap yang mulia

HK: apakah penasihat hukum sudap siap?

PH : siap yang mulia

HK : Paada hari senin tanggal 4 Desember 2023 , Sidang pengadilan negeri kobandung yang
memeriksa dan mengadili perkara pidana no reg. perkara 187/Pid.Sus/2023/PN BDG dengan terdakwa
TOPIK PRAYOGA saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum

HK : kepada JPU harap menghadirkan terdakwa di muka sidang

JPU : baik yang mulia . terdakwa topik prayoga dipersalakan memasuki ruang sidang

HK :Suadara terdakwa apakah saudara dalam keadaan sehat?

Terdakwa : sehat yang mulia

HK : apakah saudara siap mengikuti persidangan?

Td : siap yang mulia

HK : Baik sesuai dengan agenda, agenda siding hari ini adalah pembacaan surat tuntutan , sdr JPU
apakah saudari siap dengan surat tuntutan?

Td : Ssiap yang mulia

HK : saya persilahkan sdr JPU untuk membacakan surat tuntutannya

JPU : terima kasih yang mulia (membacakan surat tuntutan)


HK : Apakah apakah sdr telah mengerti isi tuntutan tersebut ?

Td : mengerti yang mulia

HK : apakah saudara terdakwa keberatan atau tidak terhadap surat tuntutan tersebut?

Td : saya serahkan semuanya kepada penasihat hukum saya yang mulia

HK : bagaimana saudara penasihat hukum : baik yang mulia , Majelis hakim yang mulia, Jaksa
penuntut umu yang saya hormati dan peserta sidang seklaian izinkan saya membacakan surat tuntutan
(membaca surat tuntutan) terimakasih yang mulia

HK : bagaimana saudara JPU , apakah anda mengerti dengan nota pembelaan yang telah dibacakan
oleh PH

JPU : saya menegerti yang mulia

HK : Sidang kami tunda (tuk... tuk...tuk...)


HK: oke sidang ke 2 pada tanggal...........Dengan kasus kdrt akan saya buka
(tuk...tuk... tuk....)

HK : baiklah setelah saya dan para hakim anggota berdiskusi,Bahwa saudara topik
prayoga terjerat Pasal 44 Ayat (2) UU PKDRT Dalam hal perbuatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka
berat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda
paling banyak Rp 30 000.000,00
(tiga puluh juta rupiah).
Paris : tunggu dulu yang mulia saya keberatan

HK : ada apa pengacara terdakwa

Paris : saya keberatan yang mulia karena saudari lina tidak bisa melakukan
kewajiban nya sebagai istri kepada saudara topik jadi dia benar melalukan hal
tersebut

Fiqri : tapi saudara topik sudah jelas melakukan hal yg dilanggar dalam agama
maupun negara
Paris : Tapi saudara topik melakukan itu karena ketidaksengajaan karena saudara
topik jelas² tidak sadarkan diri sehabis pulang kerja dan saudari lina yg
memancingny
Fiqri : Meskipun begitu seharusnya seorang suami tidak pantas untuk memukul
istrinya sendiri

HK : Mohon tenang para pengacara dari pihak korban dan terdakwa

You might also like