Professional Documents
Culture Documents
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok
Disusun Oleh :
Syaiful Almunawar 202111022
Tiara Rizky 202111023
Anggraeni Khairunnisa W. 202111024
B. Tujuan
TAK bertujuan meberikan fungsi terapi bagi anggotanya, setiap anggota
berkesempatan untuk menerima dan memberi umpan balik terhadap anggota lainnya
(respon sosial, harga diri meningkat, perilaku adaptif meningkat, hubungan
interpersonal terjalin).
TAK memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan, pengobatan, atau
terapi pemulihan kesehatan klien. Klien mendapat dukungan, meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah, meningkatkan hubungan interpersonal dan juga
menggunakan uji realitas pada klien dengan gangguan orientasi realitas
(Keliat&Akemat, 2010).
C. Karakteristik klien
Kriteria pasien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktifitas kelompok ini adalah:
1) Klien dengan Riwayat Harga Diri Rendah
2) Klien yang tidak mengalami gangguan fisik
3) Klien yang mudah mendengarkan dan mempraktekannya
4) Klien yang mudah diajak berinteraksi
D. Masalah Keperawatan
Harga Diri Rendah
E. Kriteria Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi peningkatan Harga Diri sesi 1, kemampun yang diharapkan
adalah mengidentifikasi hal positif diri
F. Pengorganisasisn TAK
1. Terapis
a. Leader : Syaiful Almunawar
b. Fasilitator : Anggraeni
c. Obsever : Tiara Rizky
2. Peran dan fungsi
Leader :
a. Memimpin acara; menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan.
b. Menjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan klien
c. Memberikan motivasi kepada klien
d. Mengarahkan acara dalam pencapaian tujuan
e. Memberikan reinforcemen positif terhadap klien
Fasilitator :
a. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b. Memastikan lingkungan dan situasi aman dan kondusif bagi klien
c. Menghindarkan klien dari distraksi selama kegiatan berlangsung
d. Memberikan stimulus/motivasi pada klien lain untuk berpartisipasi aktif
e. Memberikan reinforcement terhadap keberhasilan klien lainnya
f. Membantu melakukan evaluasi hasil
Observer
a. Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan
jalannya acara
b. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok dengan
evaluasi kelompok
3. Seleksi klien
a. Mengobservasi pasien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK
5. Waktu
Hari/ tanggal : Jumat, 22 Desember 2023
Jam : 09.20 - Selesai
a. Tempat : Aula Matahari
b. Alat - alat
Spidol
Kertas HVS
G. Proses TAK
1. Fase orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis.
b. Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak:
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri.
d. Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis.
Lama kegiatan kurang lebih 30 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
2. Fase kerja
a. Terapis membagi kertas dan spidol pada klien
b. Terapis meminta tiap klien menulis pengalaman yang tidak menyenangkan
c. Terapis meminta pujian atau peran serta klien
d. Terapis membagikan kertas yang kedua
e. Terapis meminta tiap klien menulis hal positif tentang diri sendiri: kemampuan
yang dimiliki, kegiatan yang biasa dilakukan dirumah dan dirumah sakit
f. Terapis meminta klien membaca hal positif yang sudah ditulis secara bergiliran
sampai semua klien mendapatkan giliran
g. Terapis memberi pujian atas keberhasilan kelompok
3. Fase terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
c. Rencana tindak lanjut.
Menganjurkan tiap anggota kelompok mampu menghargai hal positif orang lain
d. Kontrak yang akan datang.
Menyepakati belajar cara baru yang sehat untuk mencegah perilaku kekerasan.
Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya
H. Antisipasi Masalah
Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok:
a. Memanggil klien
b. Memotivasi klien untuk ikut aktif dalam permainan Bila klien
c. Meningalkan permainan tanpa pamit :
Panggil nama klien
Tanya alasan klien meninggalkan permainan
Berikan penjelasan tentang tujuan permainan
Berikan penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya
setelah itu klien boleh kembali lagi