Professional Documents
Culture Documents
Skirpsi Akbar Oke
Skirpsi Akbar Oke
SKRIPSI
Oleh:
NBI : 1212000045
2023
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
NBI : 1212000045
Mengetahui / Menyetujui
Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya diberikan kesempatan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan Program Sarjana Ekonomi dan menyelesaikan skripsi. Saya tak lupa untuk berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing saya dalam menempuh
pendidikan dan menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya
tujukan kepada :
1. Dr. Ida Bagus Cempena, M.M. Sebagai Pembimbing yang telah memberikan pengarahan,
membimbing, dan menambah ilmu serta wawasan. Saya sangat berterima kasih atas
waktu yang telah diluangkan untuk membimbing, mengoreksi, serta memberikan
berbagai saran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini
2. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPAI. Selaku Rektor Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu dan
menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Ekonomi Manajemen di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
3. Dr. H. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, atas kesempatan dan fasilitas serta bimbingan
yang telah diberikan kepada saya selama menempuh proses perkuliahan pada pendidikan
Program Sarjana Ekonomi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya.
4. Dra. Ec. Ulfi Pristiana, M.Si. selaku Kepala Program Studi Manajemen, Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk boleh
melaksanakan penelitian. Terima kasih juga saya ucapkan karena telah banyak membantu
kelancaran proses perkuliahan saya
5. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan
pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.
6. Seluruh Staff dan Karyawan Tata Usaha di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya, yang telah banyak mendukung dan membantu saya dari awal
perkuliahan hingga ujian skripsi ini.
7. Kedua Orang Tua saya Bapak Mundoko dan Ibu Ngatining yang telah membesarkan,
mendidik dan memberi dukungan penuh bagi saya dari segi materi dan psikolog dan
menguatkan dalam keadaan apapun. Terima kasih untuk doa yang selalu dipanjatkan
untuk saya di setiap doa kalian.
ii
8. Kepada kakak kandung saya satu-satunya Yenik Wulandari yang telah memberikan
support dan dukungan dari segi materi dan psikolog guna menyelesaikan skripsi ini.
Terimakasih untuk doa yang dipanjatkan semoga diberkahi dan di beri keselamatan.
9. Kepada seseorang yang tak kalah penting kehadirannya Adil Sulistiyawati. Terimakasih
telah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Berkontribusi banyak dengan
menghibur, mendengarkan keluh kesah, dan memberikan semangat untuk pantang
menyerah.
10. Teruntuk seluruh teman-teman spesial seperjuangan yang sudah memberikan dukungan
dan semangat dan bersedia membantu kelancaran penelitian saya sehingga dapat
terlaksana skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penelitian peneliti
selanjutnya.
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
The Influence of Customer Trust, Perception of Security and Perception of Ease of Use on
Customer Satisfaction with the Gopay Feature on the Gojek Application in East Surabaya
This research aims to find out 1). The influence of customer trust on customer
satisfaction with the Gopay feature on the Gojek application in East Surabaya, 2). The
influence of perceived security on customer satisfaction with the Gopay feature on the Gojek
application in East Surabaya, 3). The influence of perceived ease of use on customer
satisfaction with the Gopay feature on the Gojek application in East Surabaya. The type of
data used in this research is quantitative data. The sampling technique used in this research
was purposive sampling with a sample of 100 Gopay customer respondents on the Gojek
application. The data analysis used is multiple linear regression analysis, t-test and f-test.
The research results show that customer trust has a positive and significant effect on
customer satisfaction with the Gopay feature on the Gojek application in East Surabaya,
perceived security has a positive and significant effect on customer satisfaction with the
Gopay feature on the Gojek application in East Surabaya, and perceived ease of use has a
positive and significant effect on customer satisfaction with the Gopay feature on the Gojek
application in East Surabaya.
v
RINGAKASAN
Go-Pay Sebagai Hasil Inovasi GOJEK. PT GOJEK telah mengeluarkan produk berupa
aplikasi mobile yang memilki location based search yang dapat digunakan pada telepon genggam
berbasis android dan iOS. Go-Pay merupakan salah satu aplikasi mobile payment yang dianggap
serba bisa karena dapat melakukan transaksi keuangan untuk semua layanan yang disediakan
oleh GOJEK dan ratusan rekan usahanya seperti restoran, supermarket, e-commerce. Dalam
penelitian ini masalah yang dibahsa adalah pengaruh dari variabel kepercayaan pelanggan,
persepsi keamanan, persepsi kemudahan penggunaan terhadap kepuasan pelanggan Gopay pada
aplikasi Gojek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 pelanggan Gojek yang
menggunakan Gopay. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah uji validasi, uji
reliabilitas, uji normalitas, uji hekteroskedasitas, uji multikolinearitas. Uji hipotesis yang
digunakan adalah uji t dan uji F serta koefisien determinasi.
Hasil uji t pada variabel kepercayaan pelanggan menghasilkan nilai Thitung 2.074 > Ttabel
1.661 dan nilai signifikansi 0,041 (nilai sig dibagi dua karena merupakan pengujian satu arah)
yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat kepercayaan
pelanggan secara positif dan signifikan berpengaruh kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya. Uji t statistik untuk variabel persepsi keamanan menghasilkan nilai Thitung
3.131 > Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,002 (nilai sig dibagi dua karena merupakan pengujian
satu arah) yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat
persepsi keamanan secara positif dan signifikan berpengaruh kepuasan pelanggan Gopay Pada
Aplikasi Gojek Di Surabaya. Sehingga hipotesis kedua diterima karena nilai signifikansinya
0,000<0,05
Uji t statistik untuk variabel persepsi kemudahaan penggunaan menghasilkan nilai Thitung
7.227 > Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,002 (nilai sig dibagi dua karena merupakan pengujian
satu arah) yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat
persepsi kemudahaan penggunaan secara positif dan signifikan berpengaruh kepuasan pelanggan
Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Sehingga hipotesis ketiga diterima karena nilai
signifikansinya 0,000<0,05
vi
DAFTAR ISI
vii
2.4 Kerangka Konseptual ..................................................................................................... 31
2.5 Hipotesis ......................................................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................... 36
3.1 Desain Penelitian ............................................................................................................ 36
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................................ 36
3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................................... 36
3.3.1 Jenis Data ................................................................................................................ 36
3.3.2 Sumber Data............................................................................................................ 36
3.4 Populasi dan Sampel ...................................................................................................... 37
3.4.1 Populasi ................................................................................................................... 37
3.4.2 Sampel..................................................................................................................... 37
3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel .................................................................................. 39
3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................. 39
3.6 Definisi Variabel dan Operasional ................................................................................. 40
3.6.1 Definisi Variabel ..................................................................................................... 40
3.6.2 Definisi Operasional Variabel................................................................................. 41
3.7 Proses Pengolahan Data ................................................................................................. 47
3.8 Metode Analisis Data ..................................................................................................... 48
3.8.1 Uji Validitas ............................................................................................................ 48
3.8.2 Uji Reliabilitas ........................................................................................................ 48
3.8.3 Uji Asumsi Klasik ................................................................................................... 48
3.8.4 Uji Model Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................ 49
3.9 Teknik Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 50
3.9.1 Koefisien Determinasi (R2) ..................................................................................... 50
3.9.2 Uji F ........................................................................................................................ 51
3.9.3 Uji t ......................................................................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................................. 54
4.1 Gambaran Umum ........................................................................................................... 54
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................................................. 56
4.2.1 Deskripsi Karakeristik Responden ............................................................................. 56
4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 57
viii
4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................................................ 57
4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ................................................ 58
4.3 Deskriptif Hasil Penelitian ............................................................................................. 59
4.3.1.1 Analisis Deskriptif Kepercayaan Pelanggan ........................................................... 60
4.3.1.2 Analisis Deskriptif Persepsi Keamanan .................................................................. 63
4.3.1.3 Analisis Deskriptif Persepsi Kemudahan Penggunaan ........................................... 65
4.3.1.4 Analisis Deskriptif Kepuasan Pelanggan ................................................................ 68
4.4 Uji Instrumen.................................................................................................................. 71
4.4.1 Uji Validitas ................................................................................................................ 71
4.4.2 Uji Reliabitas .............................................................................................................. 73
4.5 Analisis Data .................................................................................................................. 74
4.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................................... 74
4.5.2 Uji Normalitas ............................................................................................................ 75
4.5.3 Uji Multikolinieritas ................................................................................................... 77
4.5.4 Uji Heterokedastisitas ................................................................................................. 78
4.6 Uji Hipotesis................................................................................................................... 79
4.6.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F) .................................................................................. 79
4.6.2 Uji Signifikan Parsial (Uji T) ..................................................................................... 80
4.6.3 Uji Signifikan Determinasi (Uji R2) ........................................................................... 83
4.7 Pembahasan .................................................................................................................... 84
4.7.1 Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan ........................... 84
4.7.2 Pengaruh Persepsi Keamanan Terhadap Kepuasan Pelanggan .................................. 85
4.7.3 Pengaruh Persepsi Kemudahaan Penggunaan Terhadap Kepuasan Pelanggan.......... 86
4.7.4 Pengaruh Kepercayaan Pelanggan, Persepsi Keamanan Dan Persepsi Kemudahaan
Penggunaan Secara Bersimultan Terhadap Kepuasan Pelanggan ............................................ 87
BAB V PENUTUP........................................................................................................................ 89
5.1 Simpulan......................................................................................................................... 89
5.2 Saran ............................................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 91
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner............................................................................................................94
Lampiran 2 Tabulasi Data ......................................................................................................98
Lampiran 3 Uji Validitas .......................................................................................................108
Lampiran 4 Uji Reliabilitas ....................................................................................................110
Lampiran 5 Uji Normalitas ....................................................................................................111
Lampiran 6 Uji Heterodestisitas ............................................................................................ 112
Lampiran 7 Uji Multikolonieritas .......................................................................................... 112
Lampiran 8 Uji Regresi Linear Berganda ..............................................................................113
Lampiran 9 Uji F Simultan ....................................................................................................113
Lampiran 10 Uji T Parsial......................................................................................................113
Lampiran 11 Uji Determinan .................................................................................................113
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada masa globalisasi ini telah
memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Kemajuan teknologi dan revolusi digital telah secara dramatis mengubah berbagai lingkungan
bisnis, termasuk industri jasa keuangan. Masyarakat tanpa uang tunai menjadi hal yang umum di
banyak negara karena inovasi teknologi. M-wallet adalah terobosan terbaru dalam revolusi
teknologi komunikasi nirkabel saat ini dalam meningkatkan pilihan pembayaran konsumen
Menurut hasil pengamatan Consumer Payment Attitudes in Southeast Asia tahun 2021
yang dilakukan oleh Visa diketahui bahwa solusi digital terus mengubah cara orang berbelanja
dan membayar. Di seluruh Asia Tenggara, 93 persen konsumen menggunakan berbagai metode
pembayaran non-tunai termasuk kartu, kartu nirsentuh, dan pembayaran nirsentuh seluler,
dompet seluler, dan pembayaran dengan kode QR. Hal ini dipimpin oleh konsumen di Singapura
Gambar 1.1
Data Penggunaan Pembayaran Tanpa Uang Tunai. Sumber: Visa (2022)
1
2
Lebih lanjut hasil pengamatan Consumer Payment Attitudes in Southeast Asia tahun
2022 menemukan bahwa hampir dua dari tiga (65%) anggota survei lebih memilih dompet
seluler dibandingkan kartu. Preferensi terhadap penggunaan mobile wallet didorong oleh
konsumen di Indonesia (81%), Vietnam (75%), dan Filipina (73%), menunjukkan preferensi
Gambar 1.2
Data Penggunaan Mobile Wallet Sumber: Visa, (2022)
Berdasarkan grafik data menunjukkan bahwa sudah banyak masyarakat yang beralih ke
sistem pembayaran digital, meski belum merata karena masih banyak masyarakat yang belum
fasih dalam menggunakan smartphone dan berbagai aplikasi yang tersedia. Pertumbuhan ini
dengan populasi yang relatif muda dan peningkatan tingkat pendapatan, menghadirkan peluang
pertumbuhan yang unik bagi sektor layanan pembayaran menjadi pembayaran elektronik atau E-
Payment digital Indonesia, Seperti, Go-Pay, OVO, Tcash, Mandiri Ecash, Shopeepay, DANA.
dengan adanya perkembangan tersebut yang menghadirkan bebagai macam inovasi dalam
3
pembayaran digital atau lebih dikenal dengan digital payment. Berdasarkan riset yang dilakukan
DailySocial bekerja sama dengan bank BRI tahun 2019, setidaknya ada beberapa jenis fintech
yang mulai dikenal di Indonesia, yakni dompet digital, investasi, PayLater, multifinance online,
Berdasarkan jumlah pengguna aktif bulanan di Indonesia, aplikasi yang masuk dalam
rangking 10 besar e-wallet di quarter ke-2 tahun 2019 pada Google Play dan App Store adalah:
Gojek, OVO, DANA, Link Aja, Jenius, Go Mobile by CIMB, i-Saku, Sakuku, Doku, PayTren.
Berdasarkan hasil survey tersebut GoPay, OVO dan DANA adalah 3 aplikasi e-wallet terbanyak
jumlah pengguna aktifnya dibandingkan aplikasi e-wallet yang lain (Statista.com, 2023).
Gambar 1.3
Data Dompet Digital di Indonesia. Sumber: Statista.com, (2023)
Merujuk pada penjelasan berbagai data di atas menunjukkan bukti kuat bahwa E-wallet
di Indonesia khususnya Gopay menduduki posisi E-wallet yang paling banyak digunakan, pada
akhirnya E-wallet akan terus berkembang, beberapa pesaing baru akan segera bermunculan dan
karena meningkatnya permintaan masyarakat terhadap suatu produk. E-wallet, E-Payment yang
GoPay merupakan sebuah uang elektronik untuk berbagai macam pembayaran dan
transaksi keuangan yang bisa digunakan pada aplikasi Gojek. Ada beberapa fitur yang dapat
digunakan oleh pengguna GoPay yaitu dapat melakukan transaksi di toko dan pembayaran online
di merchant GoPay, menyediakan PayLater bagi pelanggan terpilih, dan transaksi lainnya seperti
Menurut hasil survei lembaga statistik keuangan Statista.com, Go-Pay adalah pemimpin
pasar saat ini di sektor pembayaran dompet digital. Gopay memproses tiga perempat dari seluruh
pembayaran seluler di Indonesia. Transaksi Gopay mencapai US$6,3 miliar pada tahun 2020
(Statista.com, 2022). Pada tahun 2022, Gopay telah menjadi platform pembayaran digital
terpopuler di Indonesia, dengan lebih dari 240.000 merchant online dan offline (Gojek) baik
untuk membayar tagihan bulanan, berlangganan video dan musik, isi saldo transportasi online,
dan buka deposito. Belanja online dan transfer uang ke teman pun menjadi semudah bermain
Alat pembayaran digital atau e-wallet menggunakan media eletronik berupa server
based, yang mana dalam pemakaian alat pembayaran digital memerlukan sebuah koneksi internet
guna untuk dapat melakukan sebuah transaksi. Sebagian besar masyarakat saat ini menggunakan
alat pembayaran digital dalam melakukan transaksi belanja online maupun offline dengan alasan
Lim et al., (2019) dalam kajiannya menyebutkan kemajuan teknologi ini berpotensi
memberikan dampak signifikan terhadap struktur bisnis yang sudah mapan di sektor jasa
keuangan yang diatur dengan ketat untuk memberikan pengalaman konsumen yang berbeda.
Namun keputusan seorang pelanggan untuk mengadopsi suatu teknologi baru yang belum pasti
dan dinilai sangat rumit penggunaannya menurunkan niat konsumen untuk menggunakan. Jika
5
produk mempunyai image buruk, maka akan berdampak buruk pada niat menggunakan dompet
digital.
Menurut Patil et al., (2020) pada produk atau jasa yang berhubungan dengan keuangan
digital seperti e-wallet, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan penyedia jasa dapat
berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam penggunaan e-wallet. Beberapa kajian analisis
memberikan argumen atas temuannya bahwa faktor kepercayaan dan kemanan mampu
memberikan pengaruh atas keputusan konsumen dalam penggunaan e-wallet baik secara
antara dua pihak. Dengan kata lain, pertukaran tidak akan terjadi jika tidak ada kepercayaan
disana. Dalam konteks transaksi dengan sistem pembayaran elektronik, faktor kepercayaan
sangatlah penting. Hal ini dikarenakan transaksi yang terjadi dapat dilakukan tanpa kontak
langsung. Untuk membangun kepercayaan ini, suatu sistem perlu menjamin keamanan
penggunaan sistem dan keamanan data pelanggan (Hartanto & Aprianingsih, 2022).
transaksi pembayaran elektronik akan diproses sesuai dengan harapan konsumen (Rahmadana,
2021)
Lebih lanjut, Suryatenggara & Dahlan, (2022) berpendapat bahwa, kepercayaan adalah
faktor yang berpengaruh kuat dalam melakukan pembelian, dan menciptakan pengguna
mempunyai rasa percaya terhadap pembayaran sehingga pengguna akan terus menggunakan
6
aplikasi transaksi tersebut. Semakin tinggi tingkat kepercayaannya maka akan semakin loyal
Pengguna yang percaya layanan dompet digital, akan menggunakan dompet digital dan
menganggapnya sebagai dampak positif untuk pengguna. Berdasarkan pendapat tersebut dapat
dijelaskan kepercayaan terhadap layanan dompet digital merupakan salah faktor utama dalam
memicu minat menggunakan layanan dompet digital. Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia
pada layanan digital menurut lembaga survei IDC mengatakan bahwa sebesar 46% konsumen
Indonesia tidak percaya dengan layanan digital (Katadata.co.id, 2019). Untuk itu Gojek perlu
memperhatikan tingkat kepercayaan pengguna fitur Gopay. Jika kepercayan konsumen tinggi
maka konsumen cenderung puas dalam menggunakan jasa/produk layanan keuangan digital
berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala janji yang dibuat kepada
pelanggan, maka masuk akal jika kepercayaan pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat
kepuasan pelanggan atau pengguna terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil kajian Musfar et al.,
mempengaruhi kepuasan pengguna. Temuan lain dikemukakan oleh Kurniadi & Rana, (2023)
Selain kepercayaan, faktor penting lainnya yang menjadi pertimbangan konsumen dalam
mengadopsi dan menggunakan media baru seperti dompet digital adalah faktor keamanan.
Menurut kajian para ahli, keamanan yang dirasakan suatu sistem merupakan penilaian subjektif
seseorang terhadap suatu sistem keamanan. Penilaian ini mengarah pada seberapa baik suatu
sistem dapat melindungi privasi seseorang dari risiko yang ada (Wardoyo et al., 2021).
7
keamanan sebagai presepsi pelanggan atas keamanan dalam melakukan transaksi e-commerce.
Keamanan yang dirasakan melibatkan ancaman yang menciptakan situasi, kondisi, atau peristiwa
yang berpotensi menimbulkan kesulitan ekonomi terhadap sumber daya data atau jaringan dalam
Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia tahun 2022 dikemukakan, dompet digital
semakin menjadi metode pembayaran paling yang dipilih masyarakat, dibanding pembayaran
tunai dan transfer bank. Hasil riset menunjukkan 74% responden aktif menggunakan dompet
digital untuk berbagai macam transaksi keuangan mereka karena faktor kemanan dan
menghindari resiko peredaran uang palsu dan terjamin keamanannya karena setiap pengguna
wajib melakukan verifikasi data identitas serta pengguna juga diminta untuk mengaktifkan fitur
keamanan seperti verifikasi PIN, sidik jari dan pemindai wajah (Bank Indonesia, 2023).
dirasakan berarti menyadari perlindungan terhadap risiko yang terkait dengan transaksi digital,
khususnya hilangnya data sensitif yang mengakibatkan kerugian moneter. Ancaman terhadap
keamanan, seperti penolakan layanan, akses ilegal, pencurian, dan penipuan, terjadi pada
sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan suatu aplikasi dompet digital. Kurniawan et
al., (2021) sistem keamanan yang diberikan sesuai dengan ekspektasi pengguna dapat
8
menjadikan pengguna mempunyai rasa percaya terhadap pembayaran sehingga pengguna akan
terus menggunakan aplikasi transaksi tersebut. Semakin tinggi tingkat kepercayaannya maka
“sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan bebas dari usaha”.
Kemudahan penggunaan mengacu pada persepsi pelanggan mengenai proses menuju hasil akhir
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Septianie & Wiyata, (2020) salah satu faktor
yang mempengaruhi minat menggunakan layanan keuangan digital adalah persepsi kemudahan.
Perilaku pembelian dapat meningkat apabila didukung oleh kemudahan dalam melakukan
transaksi pembelian. Sebagai pengusaha Gojek harus mempertimbangkan terkait kemudahan ini
dalam upaya untuk meningkatkan loyalitas. Penggunaan dompet digital diharapkan dapat
membantu masyarakat dalam melakukan suatu transaksi. Masyarakat tidak perlu membawa
dompet dan uang tunai yang banyak saat transaksi. Cukup dengan membawa smartphone dan
mengisi saldo yang cukup, masyarakat dapat bertransaksi dimanapun dan kapanpun
(Kumparan.com, 2021).
Berdasarkan survei yang dilakukan Ipsos mengenai aspek kemudahan dompet digital
yang ada di Indonesia, Gopay menempati peringkat satu dengan responden sebanyak 82% dalam
aspek kemudahan, mudah saat melakukan top-up, waktu top up real time. Selain manfaat yang
Penelitian yang dilakukan oleh Musfar et al., (2023) menunjukkan bahwa ease of use
mengarah pada seseorang yang percaya terhadap penggunaan sistem pembayaran akan
Persepsi kemudahaan penggunaan berfokus pada sejauh mana seseorang percaya bahwa
menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha dan biaya yang besar. Persepsi ini berkaitan
dengan bagaimana individu merasa bahwa menggunakan teknologi itu mudah, sehingga mereka
akan lebih tertarik untuk menggunakan teknologi tersebut. Menurut Giri & Suardana, (2021)
persepsi kemudahan penggunaan e-wallet ini berarti konsumen atau pengguna dapat
menggunakan layanan yang mudah dipahami dan mudah digunakan tanpa perlu mengeluarkan
banyak tenaga dan biaya. Sehingga konsumen atau pengguna dapat melakukan transaksi
keuangan e-wallet dengan baik dan senang menggunakannya. Penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Wilson et al., (2021) menunjukkan bahwa ease of use berpengaruh signifikan
dan teknologi komunikasi, transaksi komersial menjadi lebih elektronik. Perubahan ini juga
membawa pendekatan baru pada mekanisme pembayaran baru. Terlepas dari sejumlah manfaat
yang ditawarkan pembayaran digital, masih ada pertanyaan diantanya pertama, mengenai
keamanan dan privasi transaksi ini. Informasi yang diberikan tentang pengguna untuk
keamanan, sehingga penting bagi pelanggan untuk memahami tentang sistem pembayaran digital
dan sadar akan privasi dan langkah-langkah keamanan saat melakukan transaksi digital. Kedua,
kemunjulan Gopay yang menawarkan banyak kemudahan penggunaan tidak jarang menunculkan
10
berbagai resiko bagi pengguna yang mungkin akan terjadi seperti kehilangan saldo e money
Gopay.
Mengacu pada uraian di atas, maka peneliti menjadi tertarik untuk melakukan
penelitian ini lebih jauh untuk mengetahui pengaruh dari kepercayaan pelanggan, persepsi
keamanan dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap kepuasan pelanggan yang penting
dilakukan kajian emperis lebih mendalam karena, secara empiris penelitian terdahulu
menyatakan masih belum mencapai tahap kematangan, sehingga pelaksanaan penelitian ini
diharapkan mampu menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang telah ada. Kedua, berkaitan
dengan fenomena terkait keamanan dan kemudahan penggunaan dompet digital sedang
menjadi trend pemasaran terkait dapat dampak positif dan negatif bagi masyarakat.
Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya”, maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara
lain:
2. Apakah persepsi keamanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Fitur Gopay Pada
Keamanan Dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap kepuasan Pelanggan Fitur Gopay
Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya Timur”, sebagaimana rumusan masalah yang telah disebutkan
2. Pengaruh persepsi keamanan terhadap kepuasan pelanggan Fitur Gopay Pada Aplikasi
kemudahan penggunaan terhadap kepuasan pelanggan Fitur Gopay Pada Aplikasi Gojek
Di Surabaya Timur.
1. Bagi Akademisi
pengetahuan di bidang manajemen pemasaran. Menjadi bahan kajian dan sumber referensi
12
2. Bagi Praktisi
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi konstribusi dan manfaat bagi para pelaku bisnis
online. Dengan melihat prospek dari kegiatan pembayaran digital dan tranformasi
.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Definisi manajemen pemasaran menurut para ahli dalam ilmu ekonomi, dijelaskan
sebagai berikut:
Menurut Hasibuan (2016: 120), menjelaskan arti manajemen sebagai sebuah gabungan
antara ilmu dan seni pengaturan sumberdaya perusahaan. Sebagai sebuah ilmu, manajemen
merupakan konsepsi yang mencakup prinsip-prinsip pengelolaan yang dapat diterapkan secara
universal, sedangkan pandangan bahwa manajemen merupakan sebuah seni didasarkan pada
praktik nyata yang memerlukan penemuan atas tata cara yang paling tepat dan pantas dalam hal
Manajemen menurut Sarinah & Mardalena (2017: 34), manajemen adalah proses
pencapaian tujuan melalui upaya bersama orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.
Manajemen sendiri adalah sebuah gabungan antara ilmu dan seni pengaturan sumber daya
perusahaan.
pada pemahaman bahwa manajemen adalah bentuk pengelolaan sumber daya melalui berbagai
kegiatan dengan fungsi beragam, yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, memimpin,
hingga pengendalian, yang ditujukan untuk memberikan jaminan bahwa semua aktivitas yang
13
14
Saleh & Said, (2019: 2), pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses tersebut,
individu dan kelompok mendapatkan apa-apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai
yang profitable untuk mencapai tujuan kedua belah pihak melalui hubungan timbal balik
Istilah pemasaran atau marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Pasar dapat
diartikan sebagai suatu tempat di mana terjadi kontrak antara penawaran dan permintaan yang
dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, dan tidak dibatasi oleh waktu (Sumarwan & Tjiptono,
2018: 15).
Konseptual manajemen pemasaran adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan dalam
dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
pemasaran, analisisi kebutuhan pasar dan seberapa peluang untuk mendominasi pasar (Hasibuan
2016:123).
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai
dengan pihak lain. Keputusan-keputusan dalam manajemen pemasaran itu harus dibuat untuk
menentukan produk serta pasarnya, penentuan harga, dan kegiatan promosi. Kegiatan pemasaran
tidak hanya berupa pertukaran berupa barang, tetapi juga mencakup distribusi sejumlah ide
15
maupun jasa yang dapat memberikan kebutuhan dan kepuasan kepada konsumen dan organisasi
sehingga segala usaha perusahaan dapat terus berjalan dan mendapat pandangan yang baik dari
Definisi perilaku konsumen menurut para ahli dalam ilmu ekonomi, dijelaskan sebagai
berikut:
pengetahuan tentang produk yang akan dikonsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Selama marginal utility yang diperoleh dari pembelian produk lebih besar atau sama dengan
biaya yang digunakan untuk membeli produk tersebut, konsumen akan membeli produk tersebut.
Menurut Firmansyah (2018: 24), perilaku konsumen merupakan tindakan langsung untuk
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk didalamnya proses
Perilaku konsumen menurut Setiadi, (2019: 3), perilaku konsumen sebagai suatu tindakan
konsumen yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk
atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut.
langsung terlibat dalam memperoleh dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk
didalamnya proses dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Tahap terakhir yaitu ketika
konsumen sudah melakukan pembelian terhadap produk tertentu (Damiati et al., 2017).
Sedangkan menurut Kotler & Keller, (2016: 179) perilaku konsumen merupakan
perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk
16
untuk konsumsi personal. Perilaku konsumen juga diartikan sebagai kegiatan-kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam memperoleh dan mempergunakan barang-barang dan jasa-
individu yang terlibat dalam pemilihan, evaluasi, penggunaan dan mendapatkan barang dan jasa.
dilakukan individu maupun kelompok yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan
untuk memperoleh dan menggunakan suatu produk yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
terhadap keandalan dan integritas mitra pertukaran''. Kedua definisi tersebut menyoroti
pentingnya keyakinan dan keandalan dalam konsep kepercayaan sebagaimana dijelaskan dalam
Theory of Planned Behavior (Ajzen, 1985), kepercayaan mempengaruhi sikap seseorang; yaitu,
evaluasi mereka yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dalam perilaku konsumen
(Retnowati, 2021).
Theory of Reasoned Action (Fishbein & Ajzen, 1975) dikutip Boas, et al., (2020)
mendefinisikan kepercayaan adalah sebuah bentuk atau harapan bahwa perkataan atau janji yang
diberikan oleh pedagang dapat diandalkan. Artinya, kepercayaan sebagai kualifikasi pesanan
untuk keputusan pembelian, agar konsumen dapat melakukan pemesanan, konsumen harus
perusahaan yang ditentukan oleh konfirmasi sistematis tentang harapan terhadap tawaran
17
perusahaan, serta adanya kemauan untuk mengandalkan pihak lain dan untuk mengambil
tindakan dalam keadaan di mana tindakan tersebut memberikan dampak yang dirasakan pihak
lain (Cahayati & Munandar, 2023). Definisi kepercayaan menurut Suprapto & Azizi, (2020)
adalah harapan umum yang dipegang oleh seorang individu bahwa perkataan orang lain dapat
diandalkan.
pelanggan mengenai integritas dan kejujuran perusahaan, serta berkaitan dengan persepsi dan
keyakinan pelanggan bahwa perusahaan tidak akan mengecewakan mereka dan akan bekerja
Reasoned Action menunjukkan bahwa, dibalik perilaku setiap individu, ada sejumlah sikap dan
keyakinan berbeda yang memicu niat. Model ini bersifat siklus, mengusulkan bahwa,
berdasarkan pada keyakinan tertentu tentang konsekuensi dari perilaku tertentu, individu
dibangun terutama dalam cara orang-ke-situs web yang dimediasi melalui teknologi.
Dari beberapa pendapat para ahli, penelitian ini mengambil definisi kepercayaan
pelanggan dari Rahmadana, (2021: 82) yang menjelaskan bahwa kepercayaan pelanggan adalah
bentuk keyakinan pada pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan traksaksi berdasarkan
keyakinan bahwa orang yang dipercayai akan memenuhi segala kewajibannya melakukan
pembelian dan dalam konteks lingkungan online, kepercayaan dibangun terutama dalam cara
Menurut Rahmadana, (2021: 83) terdapat beberapa dimensi dari kepercayaan antara lain:
benevolence, intengrity, dan ability dan willingness to depand. Masing-masing dimensi akan
menguntungkan antara dirinya dengan pelanggan. Profit yang diperoleh penjual dapat
mengejar profit maksimum semata, melainkan juga memiliki perhatian yang besar
sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual apakah dapat dipercaya
atau tidak.
memperoleh jaminan kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan transaksi.
berupa penerimaan resiko atau konsekuensi negatif yang mungkin akan terjadi.
Menurut Rahmadana, (2021: 83) terdapat tiga indikator kepercayaan pelanggan yaitu:
konsumen.
19
kebutuhan konsumen
konsumen.
Teori Kalakota & Winston (1997) dalam jurnal Lallahamood (2007) mendefinisikan
security sebagai suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang berpotensi menyebabkan kesulitan
ekonomi terhadap data atau sumber daya jaringan dalam bentuk penghancuran, pengungkapan,
Persepsi keamanan menurut Lim et al., (2019) dalam teori Technology Acceptance
Model (TAM) disebutkan bahwa persepsi keamanan yang dirasakan berarti menyadari
perlindungan terhadap risiko yang terkait dengan transaksi digital, khususnya hilangnya data
sensitif yang mengakibatkan kerugian moneter. Ancaman terhadap keamanan, seperti penolakan
layanan, akses ilegal, pencurian, dan penipuan, terjadi pada pengguna sistem pembayaran
elektronik.
teknologi yang digunakan untuk mengirimkan informasi sensitif seperti data pelanggan dan data
pelanggan tentang kemampuan platform online dalam mengendalikan dan menjaga data transaksi
dimiliki pelanggan bahwa informasi pribadi mereka (dalam aspek perdata dan moneter) tidak
akan dilihat, disimpan dan dimanipulasi oleh pihak lain selama dalam perjalanan dan
penyimpanan, sehingga secara konsisten menimbulkan kepercayaan diri mereka (Cui et al.,
2018).
keamanan diartikan sebagai presepsi pelanggan atas keamanan dalam melakukan transaksi e-
commerce. Keamanan yang dirasakan melibatkan ancaman yang menciptakan situasi, kondisi,
atau peristiwa yang berpotensi menimbulkan kesulitan ekonomi terhadap sumber daya data atau
jaringan dalam bentuk perusakan, pengungkapan, modifikasi data, penolakan layanan, dan/atau
Dari beberapa pendapat para ahli, penelitian ini mengambil definisi persepsi keamanan
dari Maqableh et al., (2021) yaitu keamanan adalah kemampuan untuk melindungi informasi
atau data konsumen dari tindak penipuan dan pencurian dalam bisnis online.
a. Jaminan Keamanan
Pengguna cenderung melihat jaminan keamanan yang diberikan oleh penerbit, dan
b. Kerahasiaan Data
Sifat data, yang mengatur bahwa pihak yang tidak berhak tidak boleh mengetahui
dan mengakses data, atau menjamin bahwa pihak lain yang tidak berhak mengakses
Menurut teori dikemukakan oleh Davis (1989) dalam Jogiyanto (2008:145) menyatakan
bahwa persepsi kemudahan atau Perceived Ease of Use (PEOU) merupakan suatu tingkatan
dimana ketika seseorang meyakini bahwa suatu sistem informasi memberikan kemudahan dan
tidak memerlukan usaha yang keras dari seseorang untuk dapat menggunakannya.
Teori Davis (1989) yang telah dikembangkan juga memberikan persepsi bahwa
kemudahan dalam penggunaan memiliki peranan yang lebih kompleks, hal ini disebabkan pada
penggunaan (perceived easy of use) dan kemudahan untuk dipelajari (easy of learning) dari suatu
teknologi informasi.
Teori Venkatesh & Morris (2000) mengemukakan kembali bahwa persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use) merupakan suatu tingkatan persepsi seseorang bahwa
penggunaan komputer atau teknologi dapat dipahami dengan mudah dan dapat membantu
menggunakan sistem tertentu akan bebas dari usaha”. Kemudahan penggunaan mengacu pada
persepsi pelanggan mengenai proses menuju hasil akhir (Wilson et al., 2021).
22
Definisi kemudahaan penggunaan menurut Hartami & Erdani, (2021) diartikan sebagai
kemudahan dalam penggunaan teknologi sebagai ukuran dimana individu yakin bahwa sistem
individu mengacu pada keyakinan bahwa suatu teknologi informasi tidak sulit untuk digunakan,
teknologi informasi menunjukkan sejauh mana seseorang tersebut yakin bahwa penggunaan
Dari beberapa pendapat para ahli, penelitian ini mengambil definisi persepsi kemudahan
penggunaan dari Jogiyanto (2008:145) persepsi kemudahan penggunaan adalah persepsi sejauh
mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha dan biaya
yang besar. Persepsi ini berkaitan dengan bagaimana individu merasa bahwa menggunakan
teknologi itu mudah, sehingga mereka akan lebih tertarik untuk menggunakan teknologi tersebut.
a. Mudah dipelajari.
b. Mudah dikendalikan
c. Mudah dipahami
d. Fleksibel
23
Kepuasan atau “saticfaction” berasal dari sebuah bahasa latin “statis” yang memiliki arti
cukup baik atau memadai dan “facto” yang berarti melakukan atau membuat. Oleh karenanya
kepuasan dapat diartikan sebagai suatu upaya dalam rangka pemenuhan sesuatu atau membuat
perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang
dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka. Jika kinerja gagal memenuhi
ekspektasi pelanggan akan tidak puas. Jika kinerja sesuai ekspektasi, pelanggan akan puas, jika
kinerja melebihi ekspektasi, maka pelanggan akan sangat puas atau senang.
“Customer’s evaluation of a product or service in terms of whether that product or service has
met the customer’s needs and expectations”. Dimana dapat diartikan kepuasan pelanggan adalah
penilaian pelanggan atas produk ataupun jasa dalam hal menilai apakah produk atau jasa tersebut
telah memenuhi kebutuhan dan ekspetasi pelanggan. Oleh karenanya kepuasan pelanggan
merupakan wujud dari sikap dan penilaian serta respon emosional yang ditunjukkan konsumen
Dari beberapa pendapat para ahli, penelitian ini mengambil definisi kepuasan konsumen
menurut Fatihudin & Firmansyah, (2019: 209) mengemukakan kepuasan dapat diartikan sebagai
suatu upaya dalam rangka pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai.
24
Fatihudin & Firmansyah, (2019: 209) menyatakan indikator untuk mengukur customer
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan dalam hal ini meliputi:
respon dari pelanggan yang tetap ingin perusahaan mejaga dan meningkatkan
2. Kualitas produk, yaitu kualitas yang diberikan dari segi keamanan dan kenyamanan
3. Harga, merupakan hal yang amat penting dalam sebuah perusahaan menentukan
harga dari setiap produknya. Kesesuaian harga yang diberikan dengan harapan
4. Masukkan merupakan bentuk kritik dan saran yang diberikan kepada perusahaan.
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya dan dijadikan sebagai bahan
referensi dan sumber perbandingan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan antara
variabel penelitian dan variabel penelitian lainnya. Selain itu, penelitian terdahulu dapat
1. Dharmawan & Sulaeman, (2023) judul penelitian “Pengaruh E-Service Quality dan E-
Trust Terhadap E-Customer Satisfaction (Studi Pada Pengguna Dompet Digital OVO)”.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas layanan
elektronik dan kepercayaan elektronik terhadap kepuasan pelanggan elektronik (studi pada
25
pengguna dompet digital OVO). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel kualitas layanan elektronik dan kepercayaan elektronik berpengaruh positif dan
2. Kurniadi & Rana, (2023) judul penelitian “The power of trust: How does consumer trust
yang kuat dalam dunia e-commerce Indonesia yang dinamis. Hasil penelitian menunjukkan
3. Harianto & Ellyawati, (2023) dengan judul “The Influence of Perceived Usefulness, Trust,
and Risk on Loyalty in the TikTok Shop: Test of Consumer Satisfaction as a Mediation
Variable”.
kepercayaan dan risiko terhadap loyalitas dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
4. Hartanto & Aprianingsih, (2022) dengan judul penelitian “The Effect of Website Quality,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas website, kepercayaan,
5. Kenyta, (2022) dengan judul penelitian “Analysis of the Effect of Perceived Usefulness,
Perceived Ease of Use, and Trust of Security on Customer Loyalty through Customer
persepsi kegunaan dan kepercayaan pelanggan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada aplikasi OVO, persepsi kemudahan
6. Suryatenggara & Dahlan, (2022) dengan judul penelitian “The Effect of Perceived
Usefulness, Perceived Ease of Use and Perceived Price on Customer Loyalty in Gojek
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perceived Effectiveness, Perceived Ease
of Use, dan Perceived Price terhadap Loyalitas Pelanggan Gojek melalui Kepuasan
7. Ajina et al., (2023) judul “The effect of mobile-wallet service dimensions on customer
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana serta untuk mengeksplorasi kualitas
layanan, kemudahan penggunaan, kegunaan, biaya, dan keamanan terhadap kepuasan dan
loyalitas pengguna.
27
8. Oni & Adeyeye, (2020) judul penelitian “Digital Commerce Security And Customers '
West Nigeria”.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pelanggan memandang keamanan secara positif dan
lebih fokus pada kepuasan pelanggan melalui keamanan yang kuat dan aktif pada platform
pelanggan.
9. Mawuntu et al., (2021) dengan judul “Analyzing the Effect of Perceived Price and
Lounge Manado”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi harga dan kepercayaan
pelanggan terhadap loyalitas pelanggan, baik secara parsial maupun simultan. Pengujian
hipotesis, penelitian ini melakukan kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
persepsi harga dan kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan secara parsial dan
simultan.
10. Musfar et al., (2023) dengan judul “The Effect of Ease of Use and Customer Trust toward
Customer Satisfaction and Customer Loyalty in Using the Shopee PayLater Feature in
Pekanbaru City”.
pelanggan.
Kepercayaan pelanggan adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh pelanggan dan
semua kesimpulan yang dibuat pelanggan tentang objek, atribut, dan manfaatnya (Mowen,
2011:312). Kepercayaan secara umum dipandang sebagai unsur mendasar bagi keberhasilan
suatu hubungan. Tanpa kepercayaan suatu hubungan tidak akan bertahan dalam jangka waktu
panjang.
senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan
Kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan jasa, karena dengan
semakin tingginya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap suatu perusahaan maka akan
mendorong terwujudnya rasa kepuasan dalam diri pelanggan. Berdasarkan hasil kajian
Berdasarkan hasil kajian Musfar et al., (2023) mengemukakan bahwa kepercayaan pengguna
paylater secara signifikan positif mempengaruhi kepuasan pengguna. Temuan lain dikemukakan
oleh Kurniadi & Rana, (2023) bahwa kepercayaan pelanggan secara signifikan berpengaruh pada
kepuasan pelanggan.
Perceived security atau presepsi keamanan diartikan sebagai presepsi pelanggan atas
keamanan dalam melakukan transaksi e-commerce. Menurut Kenyta, (2022) keamanan memiliki
29
peran penting dalam pembentukan kepercayaan dengan cara mengurangi perhatian pengguna
tentang adanya penyalahgunaan data pribadi dan transaksi data yang mudah dicuri atau rusak.
Keamanan memungkinkan pelanggan dalam membentuk dan meningkatkan loyalitas atas produk
yang digunakan jika kerahasiaan data dan informasi mereka aman dan mereka merasa yakin akan
keamanan tersebut.
Kepuasan dapat diartikan sebagai suatu upaya dalam rangka pemenuhan sesuatu atau
membuat sesuatu memadai (Fatihudin & Firmansyah, 2019: 210). Menurut Zeithaml et al. dalam
Pujianto, (2019) security atau keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan karena hal tersebut merupakan sesuatu yang penting bagi konsumen. Dengan
menjaga Security and Privacy dari konsumen diharapkan konsumen akan merasa aman dan
nyaman dalam menggunakan layanan dari Mandiri Mobile, sehingga rasa kepuasan pelanggan
terhadap layanan mobile banking mandri karena konsumen percaya dengan layanan yang
ditawarkan. Berdasarkan hasil kajian Berdasarkan hasil kajian Pujianto, (2019) ditemukan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi keamanan terhadap kepuasan konsumen.
Pelanggan
Persepsi kemudahan adalah keyakinan yang dimiliki oleh individu bahwa dalam
menggunakan suatu teknologi tidak memerlukan usaha yang keras. Jika individu yakin bahwa
teknologi tersebut mudah untuk digunakan, maka ia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika
individu tersebut yakin bahwa penggunaan dari teknologi tersebut rumit, maka ia tidak akan
menggunakannya.
30
Zeithaml, et.al. (2009) kepuasan pelanggan adalah penilaian pelanggan atas produk
ataupun jasa dalam hal menilai apakah produk atau jasa tersebut telah memenuhi kebutuhan dan
ekspetasi pelanggan.
Seorang pelanggan merasa mudah untuk berinteraksi dengan sebuah aplikasi, untuk
menemukan informasi produk, membeli produk, dan melakukan pembayaran, maka mereka
akan menganggap aktifitas online lebih bermanfaat daripada kegiatan konvensional. Persepsi
tersebut dapat mendorong tercipatanya kepuasan pelanggan pada e-commerce tersebut (Johan et
al., 2020). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wiyata et al. (2020) dan Cahyani et al.
(2019) menunjukkan bahwa ease of use berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
bahwa, Kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan jasa, karena dengan
semakin tingginya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap suatu perusahaan maka akan
mengambil keputusan untuk menggunakan suatu aplikasi dompet digital. Pujianto, (2019)
security atau keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan karena hal
tersebut merupakan sesuatu yang penting bagi konsumen. Dengan menjaga Security and Privacy
dari konsumen diharapkan konsumen akan merasa aman dan nyaman dalam menggunakan
layanan dari Mandiri Mobile, sehingga rasa kepuasan pelanggan terhadap layanan mobile
menggunakan sistem tertentu akan bebas dari usaha”. Kemudahan penggunaan mengacu pada
persepsi pelanggan mengenai proses menuju hasil akhir (Wilson et al., 2021). Seorang
pelanggan merasa mudah untuk berinteraksi dengan sebuah aplikasi, untuk menemukan
informasi produk, membeli produk, dan melakukan pembayaran, maka mereka akan
tersebut dapat mendorong tercipatanya kepuasan pelanggan pada e-commerce tersebut (Johan et
al., 2020).
Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu atau teori yang dipakai sebagai landasan dari
penelitian pada tinjauan pustaka dihubungkan dengan garis sesuai variabel yang diteliti. Menurut
Sugiyono (2017:60) bahwa model konseptual merupakan kerangka pemikiran tetang bagaimana
teori dapat terhubung dengan beberapa faktor yang telah dimengerti sebagai masalah penting
dalam penelitian.
32
Kepercayaan Pelanggan
(X1) H1
H3
Persepsi Kemudahan
Penggunaan
(X3)
H4
: Pengaruh Parsial
: Pengaruh Simultan
X1 : Kepercayaan Pelanggan
X2 : Persepsi Keamanan
X3 : Persepsi Kemudahan Penggunan
Y : Kepuasan Pelanggan.
2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan anggapan sementara yang masih bersifat dugaan dan masih
harus diuji mengenai kebenarannya melalui analisis data. Hal ini diperkuat oleh Sugiyono (2017:
61) bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara karena bersifat sementara, maka perlu diuji
1. Menurut teori Fatihudin & Firmansyah, (2019: 209) sebuah merek atau jasa dalam
membangun hubungan yang kuat dalam mendorong penciptaan kepuasan dalam diri
pelanggan. Dalam mewujudkan terciptanya rasa puas aspek penting yang diperhtikan adalah
33
penyedia produk dan jasa dengan konsumen itu sendiri. Teori menjelaskan bahwa hubungan
pelanggan terhadap suatu produk, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pelanggan
Dalam jurnal Suryatenggara dan Dahlan (2022) “The effect of Ease of Use, Seller
Variable” berpendapat bahwa, kepercayaan adalah faktor yang berpengaruh kuat dalam
melakukan pembelian, dan menciptakan rasa puas konsumen terhadap perusahaan dalam
konteks lingkungan online. Lebih lanjut disebutkan bahwa kepercayaan dan kepuasan
memiliki hubungan yang positif dimana semakin baik kepercayaan pelanggan maka akan
transaksi data. Oleh karena itu, sejauh mana konsumen merasa aman saat menggunakan
Satisfaction Mandiri Mobile” ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
(perceived easy of use) merupakan salah satu hal fundamental dalam membangun
sistem teknologi informasi tidak akan merepotkan atau membutuhkan usaha yang besar
pada saat digunakan (free of effort) sehingga semakin mudah teknologi digunakan, maka
Pada jurnal Musfar et al., (2023) (The Effect of Ease of Use and Customer Trust
toward Customer Satisfaction and Customer Loyalty in Using the Shopee PayLater Feature
in Pekanbaru City) memaparkan atas temuan penelitiannya bahwa terdapat pengaruh positif
4. Menurut teori Menurut Kotler dan keller (2012 : 207) kepuasan adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang
dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka. Jika kinerja gagal
memenuhi ekspektasi pelanggan akan tidak puas. Jika kinerja sesuai ekspektasi,
pelanggan akan puas, jika kinerja melebihi ekspektasi, maka pelanggan akan sangat
Perceived Ease of Use, and Trust of Security on Customer Loyalty through Customer
kemudahan penggunaan dan kepuasan memiliki hubungan yang positif dimana semakin
35
baik kepercayaan pelanggan atas keamanan data privasi maka akan meningkatkan
loyalitas pelanggan.
Dalam jurnal Putri dan Pada jurnal Musfar et al., (2023) (The Effect of Ease of
Use and Customer Trust toward Customer Satisfaction and Customer Loyalty in Using
the Shopee PayLater Feature in Pekanbaru City). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian causal explanatory yang bertujuan untuk
membuktikan dan menganalisis hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih variabel
bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kepuasan pelanggan, sedangkan
variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepercayan pelanggan, persepsi keamanan dan
persepsi kemudahan penggunaan pelanggan terhadap fitur gopay pada aplikasi Gojek.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Surabaya Timur, Kecamatan Rungkut. Waktu
dilaksanakan penelitian pada bulan Oktober hingga selesai dan tekumpulnya semua data, analisa
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu penelitian
yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data dan penafsiran terhadap
data tersebut yang berasal dari jawaban responden atas item pernyataan tertulis dalam kuesioner
Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Dalam
36
37
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapatkan dari sumber pertama baik dari individu atau
perseorangan dari hasil pengisian kuisioner yang biasa di lakukan oleh peneliti (Sugiyono,
2018: 137).
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak
pengumpul data primer atau pihak lain. Misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-
Berdasarkan sumber data, maka data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yang diperoleh langsung dari responden yang merupakan warga Surabaya Timur,
3.4.1 Populasi
Sugiyono (2018: 89), mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya
orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah
yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Kecamatan
3.4.2 Sampel
Definisi sampel oleh Sugiyono (2018: 92), sampel adalah bagian dari jumlah serta
peneliti dapat menarik kesimpulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
c. Warga masyarakat yang memiliki aplikasi dan menggunakan Gopay diaplikasi Gojek.
d. Warga Surabaya Timur, Kecamatan Rungkut yang telah melakukan pembelian lebih dari 2x
Agar jumlah sampel yang dipergunakan dapat sebanding dengan jumlah populasi, maka
jumlah sampel dapat dihitung dengan rumus-rumus tertentu. Rumus Lemeshow merupakan
rumus yang digunakan untuk mengetahui jumlah sampel yang tidak diketahui. Sampel akan
sangat berpengaruh pada representasi populasi dalam sebuah proses penelitian. Rumus
Lemeshow untuk menentukan ukuran sampel pada populasi yang tidak diketahui berikut:
𝑧 2 . 𝑝. (1 − 𝑝)
𝑛=
𝑑2
Keterangan:
N = jumlah sampel
0,9604
𝑛=
0,12
𝑛 = 96,04
Berdasarkan pada perhitungan diatas jumlah sampel yang dipergunakan yaitu sebanyak
96,04 dibulatkan menjadi 100 orang. Dalam penelitian ini sampel yang akan diambil sebanyak
100 responden.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability
sampling dengan jenis purposive sampling. Menurut Sugiyono (2018: 85), non probability
sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan purposive
sampling adalah sebuah teknik pengambilan sampel dengan menggunaan sebuah pertimbangan
tertentu, karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti.
kuesioner. Kuesioner merupakan satu set tulisan tentang pertanyaan yang diformulasi agar
responden dapat mencatat jawabannya, biasanya secara terbuka dan alternatif jawaban
yang harus dijawab oleh responden dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan sebelumnya.
Data yang dianalisis merupakan data yang dikumpulkan melalui survei kusioner (data primer),
Pilihan jawaban yang disediakan dalam kuesioner yang akan dibagikan kepada para
responden adalah dengan menggunakan skala pengukuran ordinal, yakni skala likert. Dalam
penelitian ini digunakan skala likert rentang lima di mana item respons disusun dalam lima
40
alternatif yang mengekspresikan seperti halnya sangat setuju, setuju, netral atau ragu-ragu atau
bimbang, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Tiap respon dihubungkan dengan nilai skor atau
Variabel merupakan suatu atribut, sifat ataupun nilai dari orang, obyek yang mempunyai
variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya
a. Variabel Independen
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah
b. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2018 : 39). Pada penelitian variabel dependen yang
Definisi operasional mengacu pada makna serta pengukuran dari variabel (karakteristik
yang melekat dari sebuah variabel, bisa formatif atau reflesif). Definisi operasional merupakan
penentuan konstruk sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional
memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama
atau mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih baik (Priyono, 2016). Dalam
penelitian ini mempunyai dua variabel yang akan di analisa secara rinci yaitu:
1. Kepercayaan pelanggan
Kepercayaan pelanggan adalah bentuk keyakinan pada pihak tertentu terhadap yang lain
dalam melakukan traksaksi berdasarkan keyakinan bahwa orang yang dipercayai akan memenuhi
segala kewajibannya. Menurut Rahmadana, (2021: 81) terdapat tiga indikator kepercayaan
pelanggan yaitu:
konsumen.
kebutuhan konsumen
konsumen.
42
2. Persepsi keamanan
diartikan sebagai presepsi pelanggan atas keamanan dalam melakukan transaksi e-commerce
a. Jaminan Keamanan
b. Kerahasiaan Data
bahwa suatu sistem informasi memberikan kemudahan dan tidak memerlukan usaha yang keras
a. Mudah dipelajari.
b. Mudah dikendalikan
c. Mudah digunakan
d. Fleksibel
4. Kepuasan pelanggan
Fatihudin & Firmansyah, (2019: 209) mengemukakan kepuasan dapat diartikan sebagai
suatu upaya dalam rangka pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. Fatihudin &
Firmansyah, (2019: 209) menyatakan indikator untuk mengukur customer satisfaction adalah:
a. Kualitas pelayanan.
b. Kualitas produk.
c. Harga.
d. Masukan.
43
Tabel 3.1
keras dari
seseorang 2. Mudah menggunakan fitur
Teknik pengolahan data dan analisis data merupakan hal yang tidak terpisahkan.
Kegiatan tersebut terdiri dari proses yang akan menghasilkan data terstruktur (Sugiyono, 2018:
112). Sebelum dilakukan analisis data perlu dilakukan pengolahan data seperti apa yang
dikemukakan oleh Sugiyono (2018: 112) tentang tahapan pengolahan data diantaranya:
a. Sunting: Memeriksa kembali hasil jawaban atas kuesioner untuk mengetahui apakah sudah
cukup baik dan lengkap, kemudian dapat diproses lebih lanjut. jelas dan konsisten dengan
d. Tabulasi: Mengurutkan data ke dalam bentuk tabel yang sistematis untuk memudahkan
proses analisis.
48
Analisis data sebagaimana dikemukakan Moleong (2011: 86), adalah usaha yang
dikelola, merangkum, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa
yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat dipahami pada orang lain.
Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan melihat korelasi pearson product moment
(r) yang mengukur keeratan korelasi antara skor pertanyaan dengan jumlah skor dari variabel
yang diamati. Uji validitas dilakukan dengan melihat korelasi pearson product moment (r)
digunakan untuk mengetahui korelasi antara item dengan total item penelitian. Di mana
ketentuan yang diterapkan adalah bahwa sebuah item kuesioner dinyatakan valid jika nilai r
Uji realibilitas dilakukan untuk mengukur apakah jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil. Uji realibilitas dalam penelitian ini menggunakan alpha (cronbach’s
alpha) untuk mengukur tingkat reliabilitas atau koefisien internal diantara point-point pertanyaan
dalam suatu instrument. Pengukuran dikatakan bagus apabila nilai alpha > 0,60 (Ghozali, 2013:
56).
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan empat pengujian yang
terdiri dari:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu data normal atau tidak. Uji ini
digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai
49
distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dinyatakan normal apabila nilai signifikan lebih
besar dari 0,06. Uji yang dilakukan untuk melihat normalitas adalah dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov.
2. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan
adanya korelasi variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model
regresi adalah sebagai berikut 1) mempunyai angka tolerence lebih dari 0,10; 2) mempunyai
3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Suatu regresi dikatakan
heterokedastisitas apabila diagram pancar residual membentuk pola tertentu. Regresi dikatakan
terbebas dari heterokedastisitas dan memenuhi persyaratan asumsi klasik jika diagram pancar
Metode analisi data ini merupakan metode yang akan menjadi metode atau alat untuk
mengolah hasil penelitian yang dimana hal ini guna untuk mendapatkan kesimpulan dari suatu
instrument atau perangkat. Dalam penelitian ini digunakan model analisis regresi linear
berganda. Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka digunakan analisis
Untuk regresi yang variabel independennya terdiri atas dua atau lebih regresinya disebut
juga regresi berganda. Oleh karena variabel independen dalam penelitian ini mempunyai variabel
50
yang lebih dari dua, maka regresinya disebut regresi berganda. Model regresi berganda
Keterangan :
Y : Kepuasan Pelanggan
a : konstanta
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai
dengan data aktualnya (goodness of fit). Koefisien determinasi ini mengukur prosentase total
variasi variabel terikat Y yang dijelaskan oleh variabel bebas di dalam garis regresi. Nilai R 2
terletak antara 0 dan 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). R2 yang semakin mendekati 1 (satu) maka semakin baik
garis regresi dan semakin semakin mendekati angka 0 (nol) maka mempunyai garis regresi yang
variabel online customer review dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian dalam
online customer review dan persepsi harga dalam menjelaskan variasi variabel dependen
3.9.2 Uji F
Uji F ini bisa dijelaskan dengan menggunakan analisis varian (analysis of variance=
Anova).
Prosedur langkah-langkah uji F untuk menguji koefisien regresi (β1 dan β2) adalah:
nol, maka artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
dengan nol, maka artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas
b. Menghitung nilai Fhitung dan nilai Ftabel dari distribusi F berdasarkan besarnya α dan
degree of freedom (df) dimana besarnya ditentukan oleh numerator (k-1) dan df
untuk dominator (n-k). Pada penelitian ini digunakan derajat kepercayaan 5% dan
nilai Fhitung diperoleh dengan membagi nilai Regression Mean Square dengan
Jika nilai Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak berarti secara bersama-sama variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat. Sebaliknya jika nilai Fhitung< Ftabel maka H0 diterima
52
terikat.
Selain cara di atas, untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikatnya secara simultan dapat juga membandingkan antara nilai probabilitas signifikansinya
dengan 0,05. Jika nilai probabilitas signifikasinya lebih kecil dari 0,05, maka variabel bebas
dapat mempengaruhi signifikan variabel terikatnya secara simultan (Sugiyono, 2018: 118).
3.9.3 Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui variabel bebas yang dominan berpengaruh pada
variabel terikat. Karena persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan dua
variabel bebas.
H0 : β1 = 0
Ha : β1 ≠ 0
(Ha) untuk β2
H0 : β2 = 0
Ha : β2 ≠ 0
Dimana:
H0 : β1 = 0, menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas
f. Menghitung nilai statistik t (thitung) untuk : β1, dan β2 lalu mencari nilai ttabel dari tabel
distribusi t pada α dan degree of freedom (df) tertentu. Dalam penelitian ini, nilai
thitung didapat dengan membagi nilai koefisien regresi dengan standar error dalam
tabel coefficients hasil dari SPSS dan nilai df ≥ 20 (derajat kepercayaan 5%).
g. Membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Keputusan menerima dan menolak adalah
sebagai berikut:
Jika kita menolak H0 atau menerima Ha berarti secara statistik variabel bebas signifikan
mempengaruhi variabel terikat dan jika kita menerima H0 atau menolak Ha berarti secara statistik
1. Profil Perusahaan
Gojek berawal dari tahun 2010 didirikan oleh Nadiem Makarim di Indonesia. Perusahaan
teknologi pertama ini bergerak dalam bidang jasa angkutan, yaitu ojek online. Diawal beridirinya
Gojek hanya memiliki tiga jenis pelayanan, yaitu transportasi, kurir dan belanja barang dan
seiring berkembangannya Gojek sekarang memiliki jenis layanan sebagai berikut: Goride, Gocar,
Melihat perkembangan diatas, Gojek kini telah berevolusi menjadi platform On-demand
penyedia transportasi, pesan antar makanan, logistik, pembayaran digital dan layanan berbasis
pesanan pelanggan lainnya di Asia Tenggara. Dengan memegang nilai-nilai utama yang dianut
oleh Gojek diantaranya; Bukan tentang diri sendiri, bersikap seperti seorang ilmuwan,
perjuangkan apa yang kamu yakini benar, berkolaborasi dengan penuh kasih selalu siap dalam
situasi apapun, kritik adalah anugrah, sigap dan penuh keberanian, berkomunikasi dengan tujuan
yang jelas, senantiasa professional lebih dari yang diharapkan dan berupaya mencapai yang
terbaik.
Go-Pay Sebagai Hasil Inovasi GOJEK. GOJEK merupakan sebuah aplikasi yang saat ini
digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu perusahaan penyedia aplikasi
mobile yang memberikan pelayanan mulai dari transportasi, transaksi keuangan hingga logistik
adalah PT GOJEK Indonesia. PT GOJEK Indonesia telah didirikan pada tahun 2010 oleh
Nadiem Karim. Pada tahun 2015, perusahaan ini telah mengeluarkan produk berupa aplikasi
54
55
mobile yang memilki location based search yang dapat digunakan pada telepon genggam
Go-Pay merupakan salah satu aplikasi mobile payment yang dianggap serba bisa karena
dapat melakukan transaksi keuangan untuk semua layanan yang disediakan oleh GOJEK dan
Layanan pada aplikasi GOJEK dapat dibayar menggunakan dua cara yaitu dengan cara
pembayaran tunai atau dengan cara pembayaran nontunai melalui fitur Go-Pay. Go-Pay adalah
sarana penyimpanan uang elektronik (e-money) untuk melakukan pembayaran bagi para
pengguna aplikasi GOJEK. Sehingga para pengguna tidak perlu lagi menggunakan uang tunai
Visi
harian.
56
Misi Perusahaan
a). Kecepatan Kemampuan untuk bergerak cepat dan mendorong batas. Layanan Gojek
cepat, dan Gojek selalu belajar dan berkembang dari pengalaman. Apa pun yang anda
inginkan, Gojek siap membantu memenuhi semua kebutuhan anda dengan cepat.
b). Inovatif Mampu menyelesaikan masalah dalam skala besar. Setiap tim di belakang
Gojek bekerja keras untuk terus meningkatkan layanan dan membuatnya lebih nyaman
c). Dampak sosial Mentrasnformasi hidup dan mengispirasi perubahan. Gojek terus
berupaya menciptakan dampak sosial yang positif bagi para pengguna Gojek, termasuk
Bab ini akan menguraikan hasil analisis data yang terkumpul dan dapat diolah, baik data
berupa deskripsi karakteristik objek penelitian maupun data kuantitatif yang nantinya akan
dilakukan pengujian. Penelitian ini mendapatkan data dengan cara menyebarkan kuisioner
penelitian yang kemudian hasil dari pengumpulan data ini akan dilakukan pengujian sesuai
dengan kebutuhan.
57
Jumlah responden yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 100 responden.
Responden yang berhak mengisi kuesioner adalah responden yang memenuhi syarat yang telah
di tentukan yaitu laki-laki maupun perempuan dan pengguna Gopay pada aplikasi Gojek di
Surabaya Timur. Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: jenis
Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
(%)
1 Perempuan 24 24.0%
2 Laki-laki 76 76.0%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 100 orang yang menjadi sampel pada
penelitian ini sebagian besar responden pada penelitian ini yaitu perempuan sebanyak 24 orang
atau dengan peringkat persentase 24%, sedangkan responden laki-laki sebanyak 76 orang dengan
persentase 76%. Artinya dalam penelitian ini pengguna gopay lebih banyak didominasi oleh
Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan usia disajikan dalam Tabel 4.2
berikut ini:
58
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
1 18 - 20 Tahun 13 13.0%
2 21 - 29 Tahun 83 83.0%
Berdasarkan Tabel 4.2 dari 100 orang yang menjadi sampel pada penelitian ini
didominasi oleh responden berdasarkan usia yang paling banyak adalah usia 21 - 29 tahun yaitu
83 orang atau 83%. Proporsi demikian menunjukkan adanya distribusi umur yang mencolok
adalah pada umur 21-29 tahun yaitu umur yang sangat muda. Berdasarkan hasil observasi
penulis, hal ini dikarenakan pada usia tersebut pelanggan Gojek memilih kemudahaan dan
Hasil tabulasi ini gambaran umum responden berdasarkan pendidikan terakhir disajikan
Tabel 4.3
1 <500.000 3 24%
2 500.000-3.000.0000 73 73%
59
3 >3.000.0000 24 3%
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pelanggan gojek yang menggunakan Gopay
paling banyak adalah pelanggan dengan pendapatan dari 500.000-3.000.000 (lima ratus ribu
Tahapan selanjutnya adalah menganalisis hasil uji jawaban responden, dari jawaban
responden yang diperoleh dapat memberikan gambaran objek variabel yang digunakan dalam
penelitian ini dan dapat dilakukan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk
digunakan dalam penelitian ini. Rata-rata jawaban dari responden digunakan sebagai acuan
bedasarkan interval dari masing-masing tingkatan (Ghozali, 2016 : 160). Perhitungan interval
responden. Interval kategori penelitian responden dijelaskan dalam tabel 4.5 berikut ini:
60
Tabel 4.4
Kategori Penilaian Responden
Variabel Interval Kategori
1.00 < a ≤ 1.80 Sangat Tidak Setuju
1.81 < a ≤ 2.60 Tidak Setuju
Pada hasil penelitian terhadap variabel kepercayaan pelanggan pada Gopay pada
pelanggan aplikasi Gojek yang menggunakan Gopay di Surabaya berdasarkan hasil penyebaran
Tabel 4.5
kerahasiaannya
Saya percaya informasi yang diberikan
4 Gopay kepada para penggunanya adalah 3.29 Setuju
setiap penggunanya
kepercayaan pelangan yang terdiri dari enam item pertanyaan rata-rata menyatakan “setuju”
berkaitan dengan semua indikator dari variabel kepercayaan pelanggan. Hasil ini diindikasikan
dengan nilai rata-rata tanggapan responden tentang variabel kepercayaan pelanggan yaitu 4.00.
Dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20 yang menunjukkan responden
memberikan nilai setuju atas pertanyaan tentang semua indikator dalam variabel kepercayaan
pelanggan.
Dari Tabel 4.5 juga dapat dijelaskan tanggapan responden dari masing-masing indikator
a. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya yakin GoPay mempunyai kemampuan
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen”, memiliki nilai rata-
rata sebesar 3.45 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
62
b. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya percaya sistem GoPay bisa diandalkan
sebagai solusi pembayaran”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.49 dalam interval kelas
termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa responden merasa
setuju Gopay sebagai sebuah aplikasi mobile memiliki sistem operasional yang dapat
c. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya percaya informasi yang saya berikan
selama pembayaran non tunai akan dijaga kerahasiaannya”, memiliki nilai rata-rata
sebesar 3.51 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
mengindikasikan bahwa responden merasa setuju bahwa Gopay sebagai sebuah metode
d. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya percaya informasi yang diberikan
Gopay kepada para penggunanya adalah informasi yang benar”, memiliki nilai rata-rata
sebesar 3.29 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 2.61 < a ≤ 3.40, ini
kepercayaan pelanggan perlu adanya rasa percaya terhadap kebenaran informasi yang
e. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya yakin aplikasi GoPay akan
bertanggung jawab penuh atas kesalahan jika terjadi masalah transaksi”, memiliki nilai
rata-rata sebesar 3.41 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
didasarkan atas rasa tanggungjawab aplikasi jika terjadi eror saat melakukan transaksi.
63
f. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya yakin Gopay memiliki perhatian untuk
memberikan kepuasan kepada setiap penggunanya.”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.25
dalam interval kelas termasuk dalam kategori 2.61 < a ≤ 3.40, ini mengindikasikan bahwa
responden merasa cukup setuju dengan pernyataan yang diajukan dalam kuesioner
penelitian.
Pada hasil penelitian terhadap variabel persepsi kemanan pada pelanggan aplikasi Gojek
yang menggunakan Gopay di Surabaya berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan
Tabel 4.6
yang aman
3 Sistem Gopay selalu menampilkan pilihan 3.23 Cukup
privasi data bagi penggunanya Setuju
tidak berwenang
Total 3.4 Setuju
Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan menjelaskan item pertanyaan variabel persepsi
keamanan yang terdiri dari empat item pertanyaan rata-rata menyatakan “setuju” berkaitan
dengan semua indikator dari variabel persepsi kemanan. Hasil ini diindikasikan dengan nilai
rata-rata tanggapan responden tentang variabel persepsi keamanan yaitu 3.40. Dalam interval
kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20 yang menunjukkan responden memberikan nilai setuju
Dari Tabel 4.6 juga dapat dijelaskan tanggapan responden dari masing-masing indikator
a. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya merasa lebih aman melakukan
pembayaran dengan fitur Gopay di Gojek”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.49 dalam
interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa
responden merasa setuju bahwa fitur pembayaran Gopay pada aplikasi Gojek
memberikan rasa aman bagi pelanggan yang ini melakukan pembayaran non tunai.
keamanan untuk memastikan pembayaran yang aman”, memiliki nilai rata-rata sebesar
3.46 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan
bahwa responden merasa setuju bahwa fitur notifikasi laporan dalam setiap transaksi
pilihan privasi data bagi penggunanya”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.23 dalam
interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa
responden merasa setuju bahwa fitur privasi data sebelum melakukan transaksi Gopay
d. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Data yang dikirim melalui sistem Gopay
tidak akan dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang”, memiliki nilai rata-rata
sebesar 3.40 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
Pada hasil penelitian terhadap variabel persepsi kemudahan penggunaan pada pelanggan
aplikasi Gojek yang menggunakan Gopay berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang
Tabel 4.7
Berdasarkan tabel 4.7 diatas menunjukkan menjelaskan item pertanyaan variabel persepsi
kemudahan penggunaan yang terdiri dari delapan item pertanyaan rata-rata menyatakan “setuju”
berkaitan dengan semua indikator dari variabel persepsi kemudahan penggunaan. Hasil ini
diindikasikan dengan nilai rata-rata tanggapan responden tentang variabel persepsi kemudahaan
penggunaan yaitu 4.00. Dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20 yang
menunjukkan responden memberikan nilai setuju atas pertanyaan tentang semua indikator dalam
Dari Tabel 4.7 juga dapat dijelaskan tanggapan responden dari masing-masing indikator
a. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Sangat mudah untuk mempelajari prosedur
transaksi di Gopay”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.30 dalam interval kelas termasuk
dalam kategori 3.21-3.40, ini mengindikasikan bahwa responden merasa cukup setuju
b. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya menggunakan Gopay karena tidak
membingungkan dan jelas”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.50 dalam interval kelas
termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa responden merasa
setuju bahwa pelanggan memilih Gopay sebagai metode pembayaran non tunai karena
c. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Tanpa memerlukan keahlian khusus, saya
pun dapat menggunakan fitur Gopay”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.49 dalam
interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa
dapat dioperasikan oleh siapa saja tanpa perlu keahlian khusus untuk menggunakannya.
d. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya dengan cepat dapat menggunakan
fitur Gopay diaplikasi Gojek”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.62 dalam interval kelas
termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa responden merasa
setuju bahwa kemudahan penggunaan Gopay membuat pelanggan dapat dengan mudah
e. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Setiap orang dapat dengan mudah
menguasai tata cara transaksi difitur Gopay ini”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.46
dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa
responden merasa setuju bahwa kemudahan penggunaan sistem Gopay membuat semua
orang dapat dengan mudah menguasai dan memahami tata cara transaksi dengan Gopay.
f. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Dengan adanya Gopay memudahkan saya
dalam berbagai aktivitas pembayaran”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.47 dalam
interval kelas termasuk dalam 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa responden merasa
68
g. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Bagi saya, fitur Gopay fleksibel untuk
melakukan berbagai macam transaksi”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.32 dalam
interval kelas termasuk dalam 3.21-3.40, ini mengindikasikan bahwa responden merasa
cukup setuju bahwa sistem pada Gopay dapat digunakan diberbagai macam kegiatan
transaksi pembayaran.
h. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Fitur Gopay dapat digunakan dimana saja
dan kapan saja”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.53 dalam interval kelas termasuk
dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa sistem pada Gopay dapat
digunakan setiap saat, kapan saja, dan dimana saja dengan mudah.
Pada hasil penelitian terhadap variabel kepuasan pada pelanggan aplikasi Gojek yang
menggunakan Gopay berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan sesuai dengan skor
Tabel 4.8
kepuasan pelanggan yang terdiri dari delapan item pertanyaan rata-rata menyatakan “setuju”
berkaitan dengan semua indikator dari variabel kepuasan pelanggan. Hasil ini diindikasikan
dengan nilai rata-rata tanggapan responden tentang variabel kepuasan pelanggan yaitu 4.00.
Dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20 yang menunjukkan responden
memberikan nilai setuju atas pertanyaan tentang semua indikator dalam variabel kepuasan
pelanggan.
Dari Tabel 4.8 juga dapat dijelaskan tanggapan responden dari masing-masing indikator
a. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya merasa puas dengan pelayanan
pembayaran digital Gopay”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.58 dalam interval kelas
70
termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa responden merasa
setuju fitur pembayaran Gopay membuat pelanggan merasa puas dalam melakukan
transaksi digital.
b. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya puas menggunakan produk tambahan
dari layanan GO-JEK yakni GO-PAY sebagai metode pembayaran non-tuna”, memiliki
nilai rata-rata sebesar 3.61 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
mengindikasikan bahwa responden merasa setuju bahwa Gopay sebagai fitur pembayaran
sangat memuaskan.
c. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Menurut saya fitur Gopay pada aplikasi
Gojek cukup baik”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.57 dalam interval kelas termasuk
dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa responden merasa setuju fitur
bertransaksi.
d. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya puas menerima tawaran pengisian
saldo dengan top-up GO-PAY dari driver Gojek”, memiliki nilai rata-rata sebesar 3.50
dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan bahwa
responden merasa setuju adanya layanan top up saldo Gopay yang dapat dilakukan
e. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya puas dengan tarif Gopay karena harga
yang diberikan tetap sesuai tanpa tambahan biaya admin”, memiliki nilai rata-rata
sebesar 3.48 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
f. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Pembayaran dengan fitur Gopay sering
menawarkan diskon potongan perjalanan dengan Gojek”, memiliki nilai rata-rata sebesar
3.68 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan
bahwa responden merasa setuju dan puas atas berbagai penawaran potongan biaya
g. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya merasa senang dengan pengalaman
saya menggunakan fitur Gopay pada aplikasi Gojek”, memiliki nilai rata-rata sebesar
3.63 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini mengindikasikan
bahwa responden merasa setuju dan puas setelah menggunakan fitur pembayaran Gopay
h. Tanggapan responden atas item pertanyaan “Saya puas dalam memberikan kritik dan
saran kepada Gojek via aplikasi dengan memberikan nilai rating dan komentar”, memiliki
nilai rata-rata sebesar 3.63 dalam interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 - 4,20, ini
mengindikasikan bahwa responden merasa setuju dan puas karena adanya fitur pemberian
saran dan kritik untuk pelanggan yang menggunakan Gopay pada aplikasi Gojek
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau tidak sah’nya suatu kuisioner
penelitian. Uji validitas juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana instrumen penelitian
yang dibuat dapat mengukur suatu pernyataan. Uji validitas dilakukan dari setiap pernyataan dari
suatu variabel tertentu, pengukuran validitas menggunakan korelasi bivariate, jika hasil dari
setiap pernyataan (dengan skor total pernyataan signifikan atau ≤ 0,05) pada tabel correlations
kesimpulan yang akan didapat ialah butir pernyataan tersebut dapat diterima (Ghozali, 2016:32).
Tabel 4.9
Uji Validitas Variabel
Item
Variabel r Hitung r Tabel Sig. Keterangan Kesimpulan
Pertanyaan
KP 1 0,915 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KP 2 0,904 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Kepercayaan KP 3 0,873 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Pelanggan KP 4 0,890 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KP 5 0,742 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KP 6 0,811 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
PK 1 0,907 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Persepsi PK 2 0,919 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Keamanan PK 3 0,933 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
PK 4 0,870 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KPM 1 0,880 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KPM 2 0,650 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KPM 3 0,805 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Persepsi KPM 4 0,609 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Kemudahan KPM 5 0,432 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KPM 6 0,434 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KPM 7 0,558 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
KPM 8 0,551 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
K1 0,862 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
K2 0,918 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
K3 0,689 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Kepuasan K4 0,905 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Pelanggan K5 0,918 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
K6 0,798 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
K7 0,918 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
K8 0,862 0,361 0,000 r hitung > r tabel Valid
Sumber: Peneliti (2023)
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa seluruh item pernyataan semua indikator
dari keseluruhan variabel yang terdiri dari kepercayaan pelanggan, persepsi keamanan, persepsi
kemudahan penggunaan dan kepuasan pelanggan, yang setiap indikator tiap variabel mempunyai
nilai r hitung > r tabel dan nilai signifikansi bernilai 0,000 lebih kecil dari 0,005 sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa setiap butir pernyataan variabel adalah valid dan dapat digunakan
dalam penelitian.
73
Uji reliabilitas digunakan sebagai pengukuran untuk suatu kuisioner terhadap suatu
variabelnya. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana konsistensi dari hasil
pengukuran, jika pengukuran untuk suatu gejala yang sama dilakukan lebih dari satu kali dengan
alat ukur yang masih sama. Kuisioner penelitian dikatakan reliabel jika jawaban responden untuk
suatu pernyataan tertentu relatif stabil dan konsisten sejak awal. Uji reliabilitas diukur dengan
menunjukan hasil lebih dari 0,60, maka instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel (Ghozali,
2016 : 33). Adapun hasil dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10
Nilai Cronbach’s
Perhitungan Alpha (a)
Variabel Keterangan
Cronbach’s
Alpha
Kepercayaan 0,60
0,643 Reliabel
Pelanggan
Persepsi 0,60
0,767 Reliabel
Keamanan
Persepsi
Kemudahan 0,852 0,60 Reliabel
Penggunaan
Kepuasan 0,60
0,893 Reliabel
Pelanggan
Sumber: Peneliti (2023)
74
Hasil uji reliabilitas masing-masing variabel pada tabel 4.11 menunjukan bahwa setiap
variabel memiliki koefisien cronbach’s alpha > 0,60 sehingga instrument penelitian ini dapat
kemudahan penggunaan dan kepuasan pelanggan semua pernyataan memiliki tingkat keandalan
Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas
dengan variabel terikat. Dalam analisis regresi berganda menggunakan software SPSS dengan
Tabel 4.11
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .068 .313 .217 .829
KEPERCAYAAN .141 .068 .135 2.074 .041
PELANGGAN
PERSEPSI .304 .097 .246 3.131 .002
KEAMANAN
PERSEPSI .601 .083 .569 7.227 .000
KEMUDAHAN
a. Dependent Variable: KEPUASAN PELANGGAN
Sumber: Peneliti (2023)
Penjelasan yang terperinci dari persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
75
naik sebesar 0,068. Artinya ketika kepercayaan pelanggan, persepsi keamanan, persepsi
(searah) antara variabel kepercayaan pelanggan dengan kepuasan pelanggan Gopay. Hal ini
menunjukkan jika semakin baik tinggi kepercayaan pelanggan dalam penggunaan Gopay
maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan fitur Gopay. Hal dapat
c. Koefisien regresi persepsi keamanan = 0,304, menunjukkan arah hubungan positif (searah)
antara variabel persepsi keamanan dengan kepuasan pelanggan Gopay. Hal ini
menunjukkan jika semakin tinggi persepsi kemanan yang dirasakan pelanggan Gopay
maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan Gopay. Hal dapat terjadi dengan asumsi
Gopay. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi kemudahan dalam
penggunaan fitur Gopay maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan Gopay. Hal dapat
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu
atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Seperti diketahui bahwa uji F dan uji T
76
mengasumsikan bahwa nilai residual harus mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Uji normalitas dapat dilakukan dengan pendekatan pendekatan grafik maupun pendekatan
dikatakan berdistribusi normal bila nilai Asymp Sig (2-tailed) > taraf nyata (α = 5%). Adapun uji
normalitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan grafik P-plot dan one simple
Sumber: Lampiran 4
Berdasarkan gambar 4.1 diketahui bahwa hasil grafik uji normalitas data menyebar dari
garis diagonal dan mengikuti arah garis giagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
Tabel 4.12
Unstandar
dized
Residual
N 100
Normal Mean .0000000
Parametersa,b Std. 2.2954750
Deviation 1
Most Extreme Absolute .091
Differences Positive .074
Negative -.091
Test Statistic .091
Asymp. Sig. (2-tailed) .051c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan pada tabel 4.12 menunjukkan bahwanilai dari Kolmogorov Smirnov bernilai
0.091 dengan nilai Asymp sig 0,051 yang berarti bahwa variabel penelitian lebih besar dari 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat
Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat apakah terdapat korelasi antara variabel bebas
atau tidak. Multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika nilai tolerance > 0,10 atau VIF <
78
10.0. Di bawah ini disampaikan hasil uji multikolinieritas dengan melihat Tolerance dan
Tabel 4.13
Berdasarkan tabel 4.13 menunjukan bahwa nilai tolerance dari semua variabel independen
memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan memiliki nilai VIF yang lebih kecil dari 10. Jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel bebas yaitu kepercayaan
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, jika
grafik. Di bawah ini penulis sampaikan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan pendekatan
grafik.
79
menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas
maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada
model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi variabel kepuasan
Uji F atau dikenal dengan Uji Simultan bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh
semua variabel bebas (independent) dalam hal ini kepercayaan pelanggan, persepsi keamanan,
Adapun hasil Uji F dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel Anova di bawah ini.
80
Tabel 4.14
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 16.827 3 5.609 58.307 .000b
Residual 9.235 96 .096
Total 26.062 99
a. Dependent Variable: KEPUASAN PELANGGAN
b. Predictors: (Constant), PERSEPSI KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN PELANGGAN,
PERSEPSI KEAMANAN
Sumber: Hasil Penelitian, 2023 (Data diolah)
Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang diolah dengan menggunakan SPSS
adalah sebesar 58.307 dengan tingkat signifikan 0,000 yang lebih kecil bila dibandingkan dengan
nilai α (level of significance) yaitu 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kepercayaan
Uji statistik t pada dasarnya digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaru dari
masing-masing variabel independen dalam penelitian ini secara individu dalam menerangkan
variabel dependen. Uji t adalah uji yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel kepercayaan
Hasil Uji t penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.15 yaitu dengan melihat nilai t maupun
sig.-nya dibandingkan dengan nilai Ttabel. Guna lebih jelasnya dapat dilihat pada salinan tabel di
bawah ini.
81
Tabel 4.15
Hasil Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .068 .313 .217 .829
KEPERCAYAAN .141 .068 .135 2.074 .041
PELANGGAN
PERSEPSI .304 .097 .246 3.131 .002
KEAMANAN
PERSEPSI .601 .083 .569 7.227 .000
KEMUDAHAN
a. Dependent Variable: KEPUASAN PELANGGAN
Sumber: Hasil Penelitian, 2023 (Data diolah)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya.
Tabel 4.16
Koefisien Nilai
Model Regresi Keterangan Nilai Thitung Sig
Regresi Ttabel
X1
1 Kepercayaan 0.141 2.074 1.661 0.041
Pelanggan
Sumber: Hasil Penelitian, 2023 (Data diolah)
Uji t statistik untuk variabel kepercayaan pelanggan menghasilkan nilai Thitung 2.074
> Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,041 (nilai sig dibagi dua karena merupakan pengujian
satu arah) yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
82
pelanggan Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Sehingga hipotesis pertama diterima
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya.
Tabel 4.17
Koefisien Nilai
Model Regresi Keterangan Nilai Thitung Sig
Regresi Ttabel
X2
1 0.304 3.131 1.661 0.002
Persepsi Keamanan
Sumber: Hasil Penelitian, 2023 (Data diolah)
Uji t statistik untuk variabel persepsi keamanan menghasilkan nilai Thitung 3.131 >
Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,002 (nilai sig dibagi dua karena merupakan pengujian
satu arah) yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
terikat persepsi keamanan secara positif dan signifikan berpengaruh kepuasan pelanggan
Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Sehingga hipotesis kedua diterima karena nilai
signifikansinya 0,000<0,05
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya.
83
Tabel 4.18
Koefisien Nilai
Model Regresi Keterangan Nilai Thitung Sig
Regresi Ttabel
X3
Persepsi
1 0.601 7.227 1.661 0.000
Kemudahan
Penggunaan
Sumber: Hasil Penelitian, 2023 (Data diolah)
Thitung 7.227 > Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,002 (nilai sig dibagi dua karena
merupakan pengujian satu arah) yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel terikat persepsi kemudahaan penggunaan secara positif dan
Koefisien derterminasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model
untuk menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien derterminasi (R2) adalah antara nol
(0) dan satu (1). Jika nilai R2 kecil mendekati nol (0) maka kemampuan variabel-variabel
independen untuk menjelaskan variasi variabel dependen adalah sangat terbatas. Namun apabila
nilai R2 mendekati satu, maka variabel-variabel independen mampu memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dari variabel dependen. Berikut adalah
hasil uji koefisien determinasi variabel independen terhadap variabel dependen dengan
Tabel 4.17
Model Summaryb
Sumber: Lampiran 4
Pada tabel 4.17 diketahui, besarnya kontribusi variabel-variabel bebas yaitu kepercayaan
terikat yaitu kepuasan pelanggan Gopay, ditunjukan melalui besarnya nilai R square (R2) yaitu
0.646. Hal ini menunjukkan bahwa 64.6% variabel kepuasan pelanggan ditentukan oleh
perubahan seluruh variabel bebas yaitu kepercayaan pelanggan, persepsi keamanan, persepsi
kemudahan penggunaan. Dengan demikian sisanya yaitu sebesar 37.4% masih ditentukan oleh
4.7 Pembahasan
pada hasil uji hipotesis mendapatakan nilai Thitung 2.074 > Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,041.
Artinya dapat disimpulkan bahwa variabel terikat kepercayaan pelanggan secara positif dan
signifikan berpengaruh kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Sehingga
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama pada hubungan antar variabel kepercayaan
semakin tinggi kepercayaan pelanggan dalam penggunaan Gopay maka akan meningkatkan
kepuasan pelanggan dalam menggunakan fitur Gopay. Temuan penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Pernyataan di atas diperkuat oleh temuan penelitian dari Kurniadi
& Rana, (2023) bahwa kepercayaan pelanggan secara signifikan berpengaruh pada kepuasan
pelanggan. Penelitian lain dilakukan oleh Suryatenggara dan Dahlan (2022) dengan judul “The
effect of Ease of Use, Seller Reputation, and Perceived Usefulness On Brand Loyalty with
berpengaruh kuat dalam melakukan pembelian, dan menciptakan rasa puas konsumen terhadap
perusahaan dalam konteks lingkungan online. Lebih lanjut disebutkan bahwa kepercayaan dan
kepuasan memiliki hubungan yang positif dimana semakin baik kepercayaan pelanggan maka
pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pelanggan dalam
menggunakan Gopay. Hasil pengujian ini menunjukkan arah positif memiliki artian semakin
baik sebuah merek atau jasa dalam membangun hubungan yang kuat dalam mendorong
penciptaan kepuasan dalam diri pelanggan, sehingga semakin tinggi kepercayaan pelanggan
terhadap suatu produk, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu
merek.
Berdasarkan hasil hipotesis kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa persepsi
keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya. Variabel persepsi keamanan terhadap kepuasan pelanggan Gopay dari hasil
uji t (parsial ) mendapatkan nilai Thitung 7.227 > Ttabel 1.661 dan nilai signifikansi 0,002. Oleh
86
karena sig-value (0.002) < sig.tolerance (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga
disimpulkan bahwa variabel terikat terbukti bahwa persepsi keamanan secara positif dan
signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya.
terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi keamanan terhadap kepuasan konsumen.
Penelitian lain Dalam jurnal Pujianto, (2019) yang berjudul “Pengaruh Responsiveness, Ease
of Use, Reliability, Convenience, Fulfillment, Dan Security and Privacy Terhadap Customer
Satisfaction Mandiri Mobile” ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dalam penelitian ini variabel menunjukkan arah
hubungan positif (searah) antara persepsi keamanan terhadap keputusan pelanggan dalam
menggunakan Gopay. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa jika sistem keamanan yang
diberikan sesuai dengan ekspektasi pengguna dapat menjadikan pengguna mempunyai rasa
percaya terhadap pembayaran sehingga pengguna akan terus menggunakan aplikasi transaksi
tersebut. Semakin tinggi tingkat kepercayaannya maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa persepsi
keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya. Temuan ini dibuktikan dari perolehan nilai Thitung 7.227 > Ttabel 1.661 dan
nilai signifikansi 0,002 (nilai sig dibagi dua karena merupakan pengujian satu arah) yang berarti
lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat persepsi kemudahaan
87
penggunaan secara positif dan signifikan berpengaruh kepuasan pelanggan Gopay Pada Aplikasi
Gojek Di Surabaya. Sehingga hipotesis ketiga diterima karena nilai signifikansinya 0,000<0,05.
Pernyataan di atas diperkuat temuan penelitian Wiyata et al. (2020) dan Cahyani et al.
(2019) menunjukkan bahwa ease of use atau kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Temuan lain dikemukakan oleh Musfar et al., (2023) dalam
jurnalnya yang berjudul (The Effect of Ease of Use and Customer Trust toward Customer
Satisfaction and Customer Loyalty in Using the Shopee PayLater Feature in Pekanbaru City)
memaparkan atas temuan penelitiannya bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel
Berdasarkan hasil temuan penelitian yang menunjukkan arah hubungan positif (searah)
antara variabel persepsi kemudahan penggunaan dengan kepuasan pelanggan Gopay Pada
Aplikasi Gojek Di Surabaya menunjukkan bahwa Seorang pelanggan merasa mudah untuk
berinteraksi dengan sebuah aplikasi, untuk menemukan informasi produk, membeli produk,
dan melakukan pembayaran, maka mereka akan menganggap aktifitas online lebih bermanfaat
keamanan, persepsi kemudahan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan Gopay diketahui
menunjukkan nilai Fhitung yang diolah dengan menggunakan SPSS adalah sebesar 58.307 dengan
tingkat signifikan 0,000 yang lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai α (level of significance)
yaitu 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kepercayaan pelanggan, persepsi
88
pelanggan, keamanan sistem dan kemudahaan penggunaan sistem pembayaran digital pada
produk atau jasa yang berhubungan dengan keuangan digital seperti e-wallet berpengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam penggunaan e-wallet secara langsung mauapun tidak
langsung. Faktor kepercayaan, keamanan dan kemudahaan penggunaan pada sistem adalah
faktor yang berpengaruh kuat dalam melakukan pembelian, dan menciptakan pengguna
mempunyai rasa percaya terhadap pembayaran sehingga pengguna akan terus menggunakan
PENUTUP
5.1 Simpulan
Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Temuan ini menjelaskan bahwa semakin tinggi
kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan
5. Persepsi keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Gopay
Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Temuan ini menjelaskan bahwa tinggi tingkat
kepercayaannya maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan terhadap terhadap
pelanggan Gopay Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya. Temuan ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi persepsi kemudahan dalam penggunaan fitur Gopay maka akan
Gopay.
89
90
5.2 Saran
Saran yang bisa diberikan antara lain untk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam
1. Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, diharapkan PT. GOTO selaku pemiliki
aplikasi Hojek selalu mengevaluasi dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui
2. PT. Gojek Indonesia pada layanan Gopay diharapkan dapat mempertahankan dan
aan kemudahan menggunakan Gopay agar dapat menarik banyak peminat menggunakan
Gopay.
keamanan dan kemudahan penggunaan, serta dapat menggunakan berbagai metode dan
Ajina, A. S., Joudeh, J. M. M., Ali, N. N., Zamil, A. M., & Hashem, T. N. (2023). The effect of
mobile-wallet service dimensions on customer satisfaction and loyalty: An empirical study.
Cogent Business and Management, 10(2). https://doi.org/10.1080/23311975.2023.2229544
Cahayati, T., & Munandar, D. (2023). Perilaku Konsumen: Teori dan Aplikasi. Cipta Media
Nusantara.
Cui, F., Lin, D., & Qu, H. (2018). The impact of perceived security and consumer innovativeness
on e-loyalty in online travel shopping. Journal of Travel and Tourism Marketing, 35(6), 819–
834. https://doi.org/10.1080/10548408.2017.1422452
Damiati, Masdarini, L., & Suriani, M. (2017). Perilaku Konsumen. PT RajaGrafindo Persada.
Dharmawan, D., & Sulaeman, E. (2023). Pengaruh E-Service Quality dan E-Trust Terhadap E-
Customer Satisfaction (Studi Pada Pengguna Dompet Digital OVO). Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan, Mei, 2023(9), 186–196. https://doi.org/10.5281/zenodo.7939529
Fatihudin, D., & Firmansyah, M. A. (2019). Pemasaran Jasa. DEEPUBLISH.
Firmansyah, M. A. (2018). Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran). CV BUDI UTAMA.
Firmansyah, M. A. (2019). Pemasaran (Dasar dan Konsep). Penerbit Qiara Media.
Giri, P. K., & Suardana, K. A. (2021). The Effect of Perceived Ease of Use , Perceived Usefulness
, and Trust on Decisions to Use E - Wallet in Financial Transactions. 9(1), 562–567.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (Edisi
Kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.
Harianto, E. F. E., & Ellyawati, J. (2023). The Influence of Perceived Usefulness, Trust, and Risk
on Loyalty in the TikTok Shop: Test of Consumer Satisfaction as a Mediation Variable.
Journal of Entrepreneurship & Business, 4(1), 13–23. https://doi.org/10.24123/jeb.v4i1.5390
Hartami, I., & Erdani, B. (2021). TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM). Penerbit
NEM.
Hartanto, B., & Aprianingsih, D. (2022). The Effect of Website Quality, Trust, and Ease of Use
on Customer Loyalty: Customer Satisfaction as a Mediation. Frontiers in Business and
Economics, 1(1), 16–23. https://doi.org/10.56225/finbe.v1i1.81
Kenyta, C. (2022). Analysis of the Effect of Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and
Trust of Security on Customer Loyalty through Customer Satisfaction on the OVO
Application. International Journal of Review Management Business and Entrepreneurship
(RMBE), 2(2), 14–25. https://doi.org/10.37715/rmbe.v2i2.3347
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga.
91
92
Kurniadi, H., & Rana, J. A. S. (2023). The power of trust: How does consumer trust impact
satisfaction and loyalty in Indonesian digital business? Innovative Marketing, 19(2), 236–
249. https://doi.org/10.21511/im.19(2).2023.19
Kurniawan, R., Udayana, I. B. N., & ... (2021). the Effect of Privacy Perception and Security
Perception on Customer Loyalty With Trust As an Intervening Variables in Zalora E-
Commerce (A Case Study of Zalora Users in Yogyakarta City). International Journal of …,
2021(2), 550–562. http://jurnal.stie-
aas.ac.id/index.php/IJEBAR/article/view/2397%0Ahttp://jurnal.stie-
aas.ac.id/index.php/IJEBAR/article/download/2397/1286
Lim, S. H., Kim, D. J., Hur, Y., & Park, K. (2019). An Empirical Study of the Impacts of
Perceived Security and Knowledge on Continuous Intention to Use Mobile Fintech Payment
Services. International Journal of Human-Computer Interaction, 35(10), 886–898.
https://doi.org/10.1080/10447318.2018.1507132
Maqableh, M., Hmoud, H. Y., Jaradat, M., & Masa’deh, R. (2021). Integrating an information
systems success model with perceived privacy, perceived security, and trust: the moderating
role of Facebook addiction. Heliyon, 7(9), e07899.
https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07899
Mawuntu, F. X. S., Lapian, S. L. H. V. J., & Tielung, M. V. J. (2021). Analyzing the Effect of
Perceived Price and Customer Trust on Customer Loyalty of Eyelash Extension Service
Study on Beauty C Lounge Manado. Jurnal EMBA, 9(3), 929–938.
Mofokeng, T. E. (2023). Antecedents of trust and customer loyalty in online shopping: The
moderating effects of online shopping experience and e-shopping spending. Heliyon, 9(5),
e16182. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e16182
Musfar, T. F., Nabilla, M., & Jushermi, J. (2023). The Effect of Ease of Use and Customer Trust
toward Customer Satisfaction and Customer Loyalty in Using the Shopee PayLater Feature
in Pekanbaru City. Dijdbm Dinasti International Journal of Digital Business Management,
4(3), 456–470. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Oni, O., & Adeyeye, M. (2020). DIGITAL COMMERCE SECURITY AND CUSTOMERS ’
SATISFACTION IN SOUTH DIGITAL COMMERCE SECURITY AND CUSTOMERS ’
SATISFACTION IN SOUTH WEST NIGERIA . Fountain University Osogbo Journal of
Management (FUOJM, 5 (2)(September).
Patil, P., Tamilmani, K., Rana, N. P., & Raghavan, V. (2020). Understanding consumer adoption
of mobile payment in India: Extending Meta-UTAUT model with personal innovativeness,
anxiety, trust, and grievance redressal. International Journal of Information Management,
54. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2020.102144
PUJIANTO, S. (2019). Pengaruh Responsiveness, Ease of Use, Reliability, Convenience,
Fulfillment, Dan Security and Privacy Terhadap Customer Satisfaction Mandiri Mobile.
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 20(2), 149–154. https://doi.org/10.34208/jba.v20i2.421
Rahmadana, M. F. (2021). Ekonomi Digital. NILACAKRA.
93
Saleh, M. Y., & Said, M. (2019). Konsep dan Strategi Pemasaran. CV SAH MEDIA.
Setiadi, N. J. (2019). Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan
Keinginan Konsumen (Cetakan ke). KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.
Statista.com. (2023). Digital payments in Indonesia. https://www.statista.com/topics/9838/digital-
payments-in-indonesia/#topicOverview
Sudarsono, H. (2020). Buku Ajar: Manajemen Pemasaran. CV. PUSTAKA ABADI.
Sumarwan, U., & Tjiptono, F. (2018). Strataegi Pemasaran dalam Perspektif Perilaku Konsumen.
PT Penerbit IPB Press.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Suprapto, R., & Azizi, M. Z. W. (2020). Buku Ajar Manajemen Pemasaran. Myria Publisher.
Suryatenggara, G. M., & Dahlan, K. S. S. (2022). The Effect of Perceived Usefulness, Perceived
Ease of Use and Perceived Price on Customer Loyalty in Gojek Through Customer
Satisfaction (Study on Gojek Apps Users in Jabodetabek). Journal of Business & Applied
Management, 15(2), 171. https://doi.org/10.30813/jbam.v15i2.3866
Visa. (2022). Visa Consumer Payment Attitudes Study 2022 - Navigating a New Era in Payments.
45. https://my.review.visa.com/dam/VCOM/regional/ap/documents/visa-cpa-report-smt-
2022.pdf
Wardoyo, S. K. D., Lumawir, T. C., & Manopo, R. (2021). Factors Determining Students
Decision To Use Digital Wallets. Klabat Journal of Management, 2(1), 48.
https://doi.org/10.31154/kjm.v2i1.558.48-56
Wilson, N., Keni, K., & Tan, P. H. P. (2021). The role of perceived usefulness and perceived
ease-of-use toward satisfaction and trust which influence computer consumers’ loyalty in
china. Gadjah Mada International Journal of Business, 23(3), 262–294.
https://doi.org/10.22146/gamaijb.32106
LAMPIRAN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER
KUESIONER PENELITIAN
Saya Moch. Akbar Syafi’I (NBI : 1212000045) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17
Agustus Surabaya, sedang mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Kepercayan Pelanggan,
Persepsi Keamanan Dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Kepuasan Pelanggan Gopay
Pada Aplikasi Gojek Di Surabaya”, saya berterimakasih atas partisipasi Bapak/Ibuyang berkenan
membantu dalam penelitian ini
A. IDENTITAS RESPONDEN
NAMA:
1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai.
94
95
4. Contoh pengisian di bawah ini jika anda merasa SANGAT SETUJU dengan pernyataan
atau pertanyaan di dalam kuesioner ini maka lingkari kolom pada huruf yang tersedia :
C. PERNYATAAN KUESIONER
cukup baik
2.2 Saya puas menerima tawaran pengisian saldo
dengan top-up GO-PAY dari driver Gojek
Harga (Y.3)
3.1 Saya puas dengan tarif Gopay karena harga yang
diberikan tetap sesuai tanpa tambahan biaya
admin
3.2 Pembayaran dengan fitur Gopay sering
menawarkan diskon potongan perjalanan dengan
Gojek
Masukan (Y.4)
4.1 Saya merasa senang dengan pengalaman saya
menggunakan fitur Gopay pada aplikasi Gojek
TABULASI DATA
KEPERCAYAAN PELANGGAN
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL
3 3 2 4 4 4 20
5 5 3 3 3 3 22
4 4 4 1 3 2 18
3 3 2 2 2 2 14
3 4 3 3 3 3 19
4 3 3 2 4 2 18
3 1 4 4 4 2 18
3 3 4 4 4 4 22
4 4 3 3 4 3 21
4 4 4 4 2 3 21
4 4 4 4 3 4 23
3 1 2 3 4 4 17
4 5 4 5 4 4 26
4 4 5 2 3 3 21
3 4 4 1 2 1 15
4 4 5 4 2 4 23
4 4 4 4 3 3 22
4 4 4 4 4 3 23
4 3 3 4 3 4 21
3 3 3 3 3 3 18
4 4 1 2 3 2 16
5 4 5 4 4 3 25
4 4 4 4 3 3 22
4 4 3 3 2 2 18
4 4 3 3 4 4 22
3 3 2 3 4 4 19
1 2 4 4 3 3 17
4 4 4 4 4 4 24
5 5 4 4 3 2 23
3 4 3 4 4 4 22
4 4 5 4 5 5 27
4 3 3 3 4 4 21
4 4 4 4 4 4 24
5 3 3 2 5 2 20
3 4 4 3 5 4 23
4 4 4 3 3 4 22
4 2 3 4 3 4 20
2 2 3 3 3 3 16
99
3 4 4 2 4 4 21
3 4 4 4 4 3 22
5 4 5 5 5 5 29
4 4 4 4 3 3 22
4 3 5 4 2 2 20
4 4 5 5 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
3 3 3 3 4 3 19
4 3 3 4 4 4 22
4 4 4 4 4 4 24
4 2 3 3 4 4 20
2 2 2 3 3 3 15
4 4 3 3 3 4 21
4 4 4 3 4 4 23
4 4 3 3 4 3 21
4 4 3 3 3 3 20
4 4 3 3 3 3 20
4 5 5 4 4 4 26
4 4 3 3 4 3 21
4 3 4 4 4 3 22
3 3 3 3 3 3 18
4 4 5 3 4 3 23
5 3 4 4 3 3 22
2 3 4 4 4 4 21
2 4 4 4 2 5 21
4 3 3 4 4 2 20
4 3 4 3 5 3 22
4 3 3 3 4 3 20
4 4 4 2 2 3 19
3 4 3 3 4 3 20
2 1 2 3 3 3 14
3 3 3 4 3 3 19
3 3 3 3 4 3 19
4 3 3 4 4 4 22
4 4 4 4 4 4 24
4 2 3 3 4 4 20
2 2 2 3 3 3 15
4 4 3 3 3 4 21
4 4 4 3 4 4 23
4 4 3 3 4 3 21
4 4 3 3 3 3 20
4 4 3 3 3 3 20
4 5 5 4 4 4 26
4 4 3 3 4 3 21
4 3 4 4 4 3 22
100
3 3 3 3 3 3 18
4 4 5 3 4 3 23
5 3 4 4 3 3 22
5 3 3 2 5 2 20
3 4 4 3 5 4 23
4 4 4 3 3 4 22
4 2 3 4 3 4 20
2 2 3 3 3 3 16
3 4 4 2 4 4 21
3 4 4 4 4 3 22
5 4 5 5 5 5 29
4 4 4 4 3 3 22
4 3 5 4 2 2 20
4 4 5 5 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
5 3 3 2 5 2 20
3 4 4 2 4 4 21
PERSEPSI KEAMANAN
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
4 4 3 2 13
4 4 3 4 15
3 4 3 3 13
3 4 4 4 15
3 4 3 4 14
4 4 4 4 16
4 4 3 2 13
3 2 3 3 11
4 4 4 4 16
4 3 3 4 14
4 4 5 5 18
4 4 4 4 16
3 3 3 2 11
4 5 4 3 16
3 4 4 4 15
4 4 3 4 15
4 3 3 4 14
4 4 3 3 14
3 2 4 4 13
101
4 4 4 4 16
4 3 3 3 13
3 3 4 4 14
3 4 4 4 15
4 3 2 4 13
2 3 4 3 12
4 4 4 4 16
4 3 4 4 15
4 5 3 3 15
3 4 3 4 14
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
3 5 3 4 15
3 5 4 3 15
3 3 4 4 14
3 4 4 4 15
2 3 1 3 9
4 3 3 3 13
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
5 4 3 3 15
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
3 4 3 3 13
4 4 4 4 16
4 4 3 3 14
3 4 4 4 15
4 4 3 3 14
2 3 4 4 13
3 4 3 4 14
4 4 4 4 16
3 3 3 2 11
4 4 4 4 16
4 5 4 4 17
3 4 3 4 14
3 2 4 4 13
3 3 3 3 12
4 2 2 4 12
102
3 4 4 4 15
2 4 4 3 13
2 4 4 3 13
4 4 4 4 16
3 4 4 4 15
4 4 3 3 14
4 4 4 4 16
4 3 3 3 13
2 2 4 4 12
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
3 4 3 3 13
4 4 4 4 16
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
4 4 3 3 14
3 3 3 5 14
3 4 3 4 14
4 4 4 4 16
3 4 4 2 13
4 4 4 4 16
4 5 4 4 17
4 3 3 4 14
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
3 3 4 2 12
4 4 3 3 14
3 4 4 4 15
4 4 3 4 15
4 3 3 4 14
4 4 3 3 14
4 3 4 4 15
4 4 3 3 14
4 3 3 3 13
3 3 4 4 14
3 4 4 4 15
4 3 2 4 13
2 3 4 3 12
3 4 4 4 15
103
4 3 5 5 17
PERSEPSI KEMUDAHAN
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 TOTAL
4 3 2 3 4 4 4 4 28
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 3 3 2 2 3 3 22
3 3 4 4 4 4 3 3 28
4 4 4 4 3 3 3 3 28
4 4 2 4 4 4 4 2 28
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 3 3 4 3 4 3 28
3 4 3 3 3 3 4 3 26
3 3 2 3 3 4 4 3 25
3 4 4 4 4 3 4 4 30
3 3 4 4 3 3 3 3 26
4 3 4 4 4 4 5 4 32
3 2 3 3 3 4 4 3 25
3 3 3 2 2 2 2 2 19
4 4 3 3 4 4 3 3 28
4 4 5 3 4 4 3 3 30
4 4 5 3 4 4 5 3 32
3 3 3 4 4 4 4 4 29
3 4 2 5 2 4 2 2 24
3 3 2 3 3 3 2 3 22
5 5 3 4 4 4 4 3 32
4 4 4 3 3 3 3 3 27
3 3 3 4 4 4 4 4 29
4 3 2 4 3 3 3 3 25
3 3 3 3 2 2 4 4 24
3 2 2 3 3 2 2 3 20
3 4 4 4 4 5 5 3 32
4 4 4 4 4 3 3 3 29
3 3 3 4 4 2 3 3 25
3 2 2 3 3 3 2 2 20
3 3 3 3 4 4 4 4 28
3 4 4 4 4 3 5 5 32
5 5 3 3 5 5 3 3 32
2 2 2 3 3 2 3 3 20
4 4 3 3 4 4 4 3 29
3 4 3 4 3 3 3 3 26
2 3 2 2 2 2 2 3 18
4 3 3 3 4 4 4 3 28
5 5 4 4 4 5 3 5 35
104
4 5 4 5 4 4 5 4 35
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 3 5 4 3 4 5 32
5 5 5 5 4 4 4 4 36
4 4 4 3 3 4 5 5 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 3 3 4 4 4 30
4 4 3 3 3 3 5 5 30
4 4 4 4 4 4 2 2 28
2 2 3 4 3 2 4 3 23
4 5 3 4 3 4 3 4 30
3 4 4 4 4 4 3 3 29
4 4 4 4 4 3 3 3 29
2 2 2 2 2 2 2 2 16
4 4 4 4 3 3 3 4 29
3 4 3 3 4 4 3 4 28
4 3 2 3 4 4 4 4 28
4 4 4 4 4 4 3 3 30
3 3 3 3 3 3 3 3 24
2 2 2 2 3 3 3 3 20
5 3 5 3 3 4 4 4 31
4 4 4 3 4 4 3 4 30
3 3 3 4 3 3 4 3 26
3 3 3 3 3 4 4 4 27
3 4 3 3 4 4 3 4 28
3 4 3 4 4 4 3 2 27
4 3 4 4 3 4 3 3 28
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 4 3 3 3 4 3 28
4 4 4 4 5 4 5 4 34
3 4 4 4 4 3 4 4 30
3 3 4 4 3 3 3 3 26
4 3 4 4 4 4 5 4 32
3 2 3 4 4 4 4 4 28
3 3 4 4 3 5 4 4 30
4 4 3 3 4 4 3 3 28
4 4 5 3 4 4 3 3 30
4 4 4 3 4 4 4 3 30
3 3 3 4 4 4 4 4 29
3 4 2 5 2 4 2 2 24
3 3 4 4 4 4 4 3 29
5 5 3 4 4 4 3 3 31
4 4 4 3 3 3 3 3 27
3 3 3 4 4 4 4 4 29
4 3 5 4 5 4 4 4 33
105
2 2 2 2 3 3 3 3 20
4 3 2 3 3 4 4 4 27
4 4 4 3 4 4 3 4 30
3 3 3 4 3 3 4 3 26
3 3 3 3 3 4 4 4 27
3 4 3 3 4 4 3 4 28
3 4 3 4 4 4 3 2 27
4 3 4 4 3 4 3 3 28
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 4 3 3 3 4 3 28
4 4 4 4 5 4 5 4 34
3 4 4 4 4 3 4 4 30
3 3 4 4 3 3 3 3 26
4 3 4 4 4 4 5 4 32
3 2 3 3 3 3 3 3 23
KEPUASAN PELANGGAN
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8
4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 3 2 4 2 3 2
4 4 4 3 4 4 4 3
3 4 4 3 3 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 3 4 4 4
3 5 3 2 3 5 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 4
5 5 5 4 5 5 5 4
3 3 4 3 3 3 4 3
4 3 2 2 4 3 2 2
5 3 4 4 5 3 4 4
5 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 5 4 4 4 5
3 4 4 4 3 4 4 4
3 4 4 3 3 4 4 3
4 2 4 2 4 2 4 2
5 5 5 3 5 5 5 3
4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 4 3 4 4 4 3
106
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 2 4 4 4 2
1 4 4 3 1 4 4 3
5 5 5 2 5 5 5 2
5 4 3 4 5 4 3 4
4 4 3 3 4 4 3 3
4 2 3 3 4 2 3 3
4 5 4 3 4 5 4 3
5 5 4 3 5 5 4 3
4 4 5 3 4 4 5 3
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 4 4 3 3
3 4 2 2 3 4 2 2
3 4 4 3 3 4 4 3
5 5 4 4 5 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 5 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 5 4 4 5 5
2 5 5 4 2 5 5 4
3 4 4 4 3 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4
2 2 4 3 2 2 4 3
3 5 4 3 3 5 4 3
4 3 4 4 4 3 4 4
3 5 4 4 3 5 4 4
2 2 4 3 2 2 4 3
4 4 4 5 4 4 4 5
4 4 5 5 4 4 5 5
3 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 4 3
3 4 5 3 3 4 5 3
2 4 4 3 2 4 4 3
5 5 5 3 5 5 5 3
4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 3 3 4 4 3 3
3 4 4 3 3 4 4 3
4 3 4 4 4 3 4 4
107
5 4 4 3 5 4 4 3
4 4 3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 4 4 4 3
4 5 4 5 4 5 4 5
4 5 5 3 4 5 5 3
4 4 4 3 4 4 4 3
4 5 4 3 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 3 5 5 4 3
4 4 4 3 4 4 4 3
5 3 3 4 5 3 3 4
3 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 3 4 4 4
4 5 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 3
3 4 4 3 3 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 3 4 3 3 3 4
2 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 4
3 4 4 4 3 4 4 4
4 3 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 4 3 4 3
4 4 3 2 4 4 3 2
5 3 4 4 5 3 4 4
4 3 3 3 4 3 3 3
4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 3 3 4 4 3 3
4 4 4 3 4 4 4 3
108