You are on page 1of 33

Keanekaragaman Makhluk Hidup

- Kingdom Monera -
Monera
• Kelompok organisme tertua dan paling melimpah
• Prokariot, uniseluler, mikroskopis
• Tanpa organel bermembran
• Tanpa nukleus tapi terdapat nukleoid (DNA)
• Umumnya terdapat dinding sel diluar membran plasma
• Bentuk sel: Coccus, Bacill, Spirillum, Berfilamen
• Dinding terdiri aras peptidoglikan (Gram negatif dan Gram
psitif)
• Beberapa mempunyai kapsul, flagella, fili
• Umumnya berplasmid (DNA kecil diluar kromosom)
• Umumnya reproduksi secara binary fussion
• Dibedakan: Bacteria dan Archaea
BACTERIA
• Archaebacteria, anggota kingdom Monera
terdahulu (ancient bacteria)
• Banyak ditemukan pd lingk anaerob (kadar
garam tinggi, suhu tinggi, pH rendah)

• Bacteria termasuk Cyanobacteria (autotrof) &


eubacteria (heterotrof)
• Ditemukan melimpah di lingkungan: tanah, air,
udara
• Dpt bermanfaat atau patogen
Archaea
Hubungan Evolusioner

• Berdasarkan analisis
molekul yg ditemukan
di dalam sel → eukariot
lebih dekat berhub dgn
archaea
• Dinding sel bukan
berupa peptidoglikan
Kelompok Utama Archaea
• Tiga kelompok utama Archaea dijumpai pd habitat
ekstrim.
– Methanogen ditemukan di lingk anaerob: rawa, sal
pencernaan hewan, menghasilkan metana
Cth: Methanobacterium ruminantium
– Halofil ditemukan di lingk (air maupun tanah) dgn kadar
garam tinggi.
Cth: Holobacterium salinarium
– Thermoasidofil hidup di lingkungan yg panas dan asam.
Cth: Pyrodictium, Thermoproteus
These bacteria live in very hot, acid habitats of 60-80 and pH 2-4, like
the photo of a "Hot springs" below, the red stain on the rocks are the
prokaryotic cells.
Bacteria
• Bakteri modern
• Habitat luas
• Dinding sel berupa peptidoplikan
Karakteristik Umum Bakteri
• Struktur sel prokariot:
• Tanpa membran inti
• Kromosom sirkuler (DNA) terletak di nukleoid
• DNA bebas, - a single loop – tdk terikat mjd bentuk
kromosom
• Dpt mengandung plasmid (fragmen kecil DNA melingkar)
• Tanpa organel bermembran
• Umumnya mpy dinding sel
• Bbrp mpy kapsul terluar: dpt diwarnai merah dgn pewarnaan
gram dan disebut bakteri gram negatif.
• Yg tdk mpy kapsul terluar berwarna biru pd pewarnaan gram
disebut bakteri gram positif
General Bacterial Structure
Klasifikasi Bakteri:
• Dikelompokkan berdasarkan 3 karakter:
– Bentuk bakteri
– Susunan sel
– Kemampuan menyerap pewarnaan
gram
Bentuk bakteri:
• Bakteri mpy 3
bentuk dasar:
– Bulat / sferis - cocci
– Batang / silindris –
bacilli
– spiral – spirilli
1 m 2 m 5 m
(a) Spherical (cocci) (b) Rod-shaped (bacilli) (c) Spiral
Other Common Shapes

• Coccobacilli • Spirillum
– cells in between round – spirilla, plural
and rod shape – rigid, wave-like shaped cell
• Vibrio • Spirochete
– curved cell – Corkscrew shaped cells

• Not all cells fit into these neat categories


– For example, some square and triangular Archaeabacteria cells have been discovered
Susunan sel bakteri:
• Bakteri mpy susunan dasar:
– Tampak tunggal: susunan mono
– Tampak berpasangan : susunan diplo
– Tampak dlm rantai panjang: susunan strepto
– Tampak sbg kelompok: susunan staphylo
Bentuk Sel Bakteri
Pewarnaan Gram:
• Bakteri dpt dikelompokkan
berdasarkan kemampuannya dlm
menyerap pewarnaan gram:
– Bakteri dipapar thd bbrp agen
pewarna: Crystal Violet, Gram’s
Iodine dan safranin.
• Jika baktri mpy kapsul akan Bakteri Gram Negatif
mempertahankan warna pink →
bakteri “Gram Negatif”
• Jika bakteri tdk berkapsul →
berwarna biru → bakteri “Gram
Positif”

Bakteri Gram Positif


Struktur Sel Bakteri
• Dinding sel mengandung peptidoglikan
• Dibedakan atas Bakteri Gram positif dan Gram
Negatif
Cara bakteri memperoleh energi:

• 2 kelompok:
– Autotrof – menyediakan energi sendiri- 2 type
• Autotrof fototrofic – mdpt energi dari chy mthr
• Autotrof kemotrofik – mdpt energi dr molekul
anorganik (cth. Sulfid)
– Heterotrof – energi diperoleh dr organisme lain
• Heterotrof Kemotrofik – memperoleh energi dgn
menyerap materi organik terlarut
autotrof

Cyanobacteria
Anabaena
Respirasi Bakteri:
3 kelompok utama:
• Obligat aerob. – hrs ada O2
• Obligat anaerob – tanpa O2
• Facultatif anaerob – tanpa atau dgn O2.
Reproduksi Bakteri:

• Reproduksi aseksual : melalui pembelahan biner.


• Dpt melakukan reproduksi seksual : konjugasi
– Membentuk sebuah jembatan diantara 2 bakteri → Fili
– Plasmid → utk pertukaran informasi genetik
– Dlm kondisi tdk mendukung, bakteri mbtk endospora
Reproduksi: Binary fussion
• Pertumbuhan →
pertambahan
jumlah sel
• Pembelahan biner
melintang dari satu
sel menjadi dua sel
• Pembentukan
septum sampai sel
terpisah
Konjugasi
• Conjugation - Two
cells join briefly
and one cell
donates some DNA
(called a plasmid)
to the other one.
Sometimes part of
the cell’s
chromosome is
donated as well.
Endospores
• some bacteria form
endospores when
environmental
conditions become
unfavorable.
• Endospores are DNA
and a small amount
of cytoplasm
enclosed in a tough
cell wall. They are
resistant to extremes
in temperature,
drying, and harsh
chemicals.
Siklus pertumbuhan bakteri
• Fase Lag: tidak ada
pertambahan populasi,
namun terjadi pertambahan
ukuran dan substansi
intraseluler
• Fase Log : massa sel dua kali
lipat dengan laju konstan
• Fase stasioner: beberapa sel
mati sedangkan yang lain
tumbuh dan membelah
• Fase Kematian: laju kematian
mengalam percepatan
eksponensial
Motilitas
• Bbrp bakteri dpt
berpindah
tempat →
menggunakan
flagella
Motilitas
• Bebrapa prokaryot bersifat motil → sebagai
respon terhadap bahan kimia → kemotaksis
• Motilitas menuju oksigen atau nutrisi (positif)
atau menjauhi toksin (negatif)
• Motilitas → menggunakan flagella
Karakter Bakteria, Archaea dan
Eukarya
Selamat Belajar

You might also like