You are on page 1of 13

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.

5 Oktober 2021 | Page 9049

ANALISIS SENTIMEN REVIEW CUSTOMER TERHADAP PRODUK


INDIHOME DAN FIRST MEDIA MENGGUNAKAN ALGORITMA
CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK
REVIEW ANALYSIS SENTIMENT CUSTOMER PRODUCT INDIHOME AND
FIRST MEDIA USING CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK
ALGORITHM
Saleh Hasan Badjrie1, Oktariani Nurul Pratiwi2, Hilman Dwi Anggana3
1,2,3
Universitas Telkom, Bandung
salehasanb@student.telkomuniversity.ac.id1, onurulp@telkomuniversity.ac.id2,
hilmandwianggana@telkomuniversity.ac.id3

ABSTRAK
Pada masa ini media sosial merupakan salah satu media untuk mengetahui dan memberikan
informasi secara luas dan cepat. Era digital dimana berkembang pesatnya industri 4.0,
sebagian besar informasi yang tersebar dalam media sosial dapat berupa pendapat, opini,
masukkan, dan juga saran setiap perorangan atau individu terhadap sebuah produk atau
objek tertentu yang disebut sentimen. Terdapat tiga macam sentimen yaitu sentimen positif,
sentimen negatif, dan sentimen netral. Tiga sentimen tersebut digunakan di beberapa
panggung ternama seperti Twitter. Internet pun mulai berkembang di zaman ini dari setiap
provider untuk menggunakan media sosial tersebut seperti IndiHome dan First Media. Dua
provider tersebut tidak sedikit dari masyarakat Indonesia mengungkapkan pendapatnya
terkait layanan atau produk tersebut dari konektivitas, harga, dan layanan pelanggan. Dari
fenomena tersebut analisis sentimen dapat dilakukan untuk mendapatkan nilai dan value dari
kedua objek tersebut yang akan dianalisis. Tetapi, dalam penerapan analisis sentimen
membutuhkan algoritma yang dapat melakukan sebuah klasifikasi pendapat atau sentimen
masyarakat. Dalam hal ini, penelitian yang ada sebelumnya dapat digunakan sebagai referensi
yang akan digunakan dalam analisis ini dari segi algoritma, analisis sentimen dan klasifikasi.
Algoritma CNN (Convolutional Neural Network) adalah algoritma deep learning yang dapat
menggunakan gambar sebagai input, menetapkan kepentingan untuk berbagai aspek dan
objek dalam gambar agar dapat membedakan satu dengan yang lain dan memiliki akurasi
yang tinggi, sehingga dalam penelitian analisis sentimen review produk IndiHome dan First
Media. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian produk terhadap provider
menggunakan metode analisis sentimen review customer dari tiap tweets yang pelanggan
telah lampirkan dengan algoritma convolutional neural network. Menggunakan aplikasi
website open-source yaitu Jupyter Notebook. Hasil akurasi yang didapatkan, memperoleh
akurasi tertinggi sebesar 98% untuk provider IndiHome dan 91% untuk provider First Media.
Kata Kunci: Twitter, Analisis Sentimen, IndiHome, First Media, CNN.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9050

In the era of social media, one of the media is to find out and share its information widely and
quickly. Digital era where the development of industry 4.0, most information is scattered in
social media can be opinion, suggestions and input as individual or individual to product or
object as it calls sentiment. There are three kinds of sentiment right now: positive sentiment,
negative sentiment, and neutral sentiment. These three sentiments are used in multiple stages
like Twitter. The Internet is more developed in this era from every provider to use social media
like First Media and IndiHome. These two providers, not least from Indonesia people, express
their opinion about product and service in terms of connectivity, price, and customer service.
From this fenomena sentiment analysis can be done to get value and specification from these
two objects will be analyzed. However, in the application of sentiment analysis requires an
algorithm who can do a classification opinion or people sentiment. From this case, previous
research can be used as references which will be used in this analysis in terms of algorithm,
sentiment analysis and classification. Algorithm CNN or convolutional neural network
algorithm are deep learning algorithm who can utilize picture as input, text as input and set
to another aspect and object in text in order to be able to distinguish one from another dan to
get high accuracy, so in this research of sentiment analysis review product of IndiHome and
First Media. This research has a goal to do product evaluation to both of provider using
sentiment analysis method based on review from every tweet from customer has attach
convolutional neural network algorithm and using open-source web application is Jupyter
Notebook. Accuracy results obtained get the highest accuracy by 98% for IndiHome provider
and 91% for provider First Media.
Keywords: Twitter, Sentiment Analysis, IndiHome, First Media, CNN

1. Introduction tayangan televisi berbayar dan


saluran telepon. Provider
Indonesia Digital Home atau
selanjutnya adalah First Media.
IndiHome adalah salah satu
First Media meluncurkan identitas
produk layanan PT.
dan merek baru sebagai penyedia
Telekomunikasi Indonesia berupa
layanan “Triple Play”. First Media
paket layanan komunikasi dan data
telah memiliki sekitar 180.000
seperti telepon rumah, internet,
pelanggan internet dan 130.000
dan layanan televisi interaktif
pelanggan televisi di jaringan serat
karena penawaran inilah Telkom
optik. Dari 2 penyedia provider
memberi label IndiHome sebagai
Wi-Fi dan televisi berbayar yaitu
tiga layanan dalam satuan paket
First Media dan IndiHome banyak
(3-in-1) karena selain internet,
yang mengalami permasalahan
pelanggan juga mendapatkan
dari kecepatan akses internet,
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9051

biaya terlalu mahal, dan pelayanan sentimen twitter lebih berfokus ke


yang buruk. Ada juga beberapa dalam bahasa inggris dan kedua
pelanggan dari tiap provider model CNN tersebut. Untuk
menyukai dari kecepatan internet, pengetahuan kita, tidak ada
pelayanan yang ramah, dan harga arsitektur CNN yang dapat
yang pas dengan masyarakat memanfaatkan manfaat CNN dari
Indonesia. Banyak sekali dari para tiap kata dan karakter,
pelanggan yang menggunakan dua 2. Literatur Review
provider ini memberikan keluh A. Sentiment Analysis
kesah tentang penggunaan layanan Sentiment analysis atau analisis
dari kedua provider tersebut. Maka sentimen merupakan sebuah
dari itu, jurnal ini memberitahukan teknik atau cara yang digunakan
hasil identifikasi dan untuk mengidentifikasi bagaimana
memberitahukan customer trend sebuah sentimen diekspresikan
analysis yang berusaha menggunakan teks dan bagaimana
memberikan komentar atau sentimen dikategorikan sebagai
sentimen terhadap kedua provider sentimen positif maupun sentimen
tersebut dengan menggunakan negative. Analisis sentimen
algoritma Convolutional Neural merupakan proses yang digunakan
Network. Algoritma CNN lebih untuk menentukan opini, emosi
mendominasi model secara luas dan sikap yang dicerminkan
untuk melakukan klasifikasi teks. melalui teks, dan biasanya
Algoritma CNN yang paling diklasifikasikan menjadi opini
populer adalah diantara lain CNN positif dan negatif.
berbasis kata atau CNN berbasis B. Deep Learning
karakter. CNN berbasis kata dan Deep Learning dikenal juga
CNN berbasis karakter keduanya sebagai Deep Convolutional
menunjukkan hasil dari beberapa Network atau ConvNet merupakan
klasifikasi teks. Research sub bidang dari Machine Learning
sebelumnya mengaplikasikan di dalam bidang kecerdasan
algoritma CNN ini ke analisis buatan. Deep Learning terinspirasi
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9052

dari struktur jaringan saraf otak 1959). Secara sederhana machine


biologis makhluk hidup yang dapat learning membangun sebuah
belajar. Deep Learning juga algoritma yang memungkinkan
merupakan sebuah pendekatan program komputer untuk belajar
dalam melakukan penyelesaian dan melakukan tugasnya sendiri
masalah pada sistem-sistem tanpa adanya instruksi dari
pembelajaran komputer dengan penggunannya. Machine learning
memakai konsep hierarki. berhubungan dengan
C. Web Crawler computational statistics yang
Web crawler atau disebut web berfokus pada suatu prediksi atau
spider memiliki tugas men-crawl pembuatan keputusan berdasarkan
seluruh informasi dari suat pengguna komputer. Beberapa
website. Crawling akan menggali implementasi dari machine
seluruh data dari suatu website learning adalah text analysis,
termasuk didalamnya komponen image processing, finance, search
website seperti metadata, and recommendation engine, dan
keywords dan lain sebagainya. speech understanding.
Web crawler akan mengunjungi E. Convolutional Neural Network
URL yang ada di daftar dan Convolutional neural network atau
mengidentifikasi semua hyperlink CNN adalah tipe Iranian nervous
di halaman tersebut serta net untuk memproses facts yang
menambahkannya ke dalam daftar mempunyai topologi jalan (grid-
URL yang akan dikunjungi disebut like topology). Pemberian nama
crawl frontier. convolutional neural network
D. Machine Learning mengindikasikan bahwa jaringan
Machine learning merupakan tersebut, menggunakan operasi
cabang ilmu dari artificial matematika yang disebut
intelligence yang memungkinkan konvolusi. Konvolusi sendiri
komputer memiliki kemampuan adalah sebuah operasi linear. Jadi
untuk belajar tanpa perlu di convolutional network adalah
program kembali (Arthur Samuel, neural network yang
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9053

menggunakan konvolusi minimal slang maupun kesalahan


pada salah satu lapisannya (LeCun pengerjaan (Agarwel et al., 2014).
at al., 2015). Convolutional neural Sejak awal, Twitter memang
network termasuk dalam jenis dibuat sebagai layanan berbasis
Deep neural network karena mobile yang didesain sesuai
kedalaman jaringan yang tinggi dengan Batasan karakter pada
dan banyak diaplikasikan pada sebuah pesan teks (SMS), dan
data berupa teks dan gambar/citra. sampai hari ini Twitter masih bisa
Secara teknis, convolutional digunakan pada sembarang
network adalah arsitektur yang telepon genggam atau smartphone
bisa di training dan terdiri dari yang memiliki kemampuan untuk
beberapa tahap. Input dan output mengirim dan menerima pesan
dari masing-masing tahap adalah teks (The Twitter Government and
beberapa array yang disebut Election Team, 2014).
feature map atau peta fitur. Pengembangan Twitter sampai
Masing-masing tahap terdiri dari saat ini telah menawarkan
tiga layer yaitu convolution layer, kesempatan untuk mempelajari
activation layer, dan pooling layer. perilaku budaya manusia yang
F. Twitter belum pernah dilakukan
Twitter adalah sebuah media sosial sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan
dan layanan microblogging yang karena Twitter sudah menyiapkan
mengizinkan penggunanya untuk structured data maupun
mengirimkan pesan realtime. unstructured data (Dey et al.,
Pesan ini populer dengan sebutan 2013). Structured text bisa dilihat
tweet. Tweet merupakan sebuah dari implementasi metadata di
pesan pendek dengan Panjang setiap tweet-nya, dimana selalu
karakter yang dibatasi hanya terdapat informasi username,
sampai 140 karakter. Dikarenakan timestamp, text, retweet, favorite
keterbatasan karakter yang bisa dan informasi lainnya.
dituliskan, sebuah tweet seringkali Unstructured text bisa dilihat di
mengandung singkatan, bahasa bagian teks atau lebih sering
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9054

disebut dengan tweet karena keputusan terdiri dari node yang


konten pada bagian ini memang membentuk pohon yang berakar,
tidak memiliki struktur khusus. semua node memiliki satu
masukan. Node yang keluar
G. Data Mining disebut node tes. Node yang lain
Data mining atau penyebutan disebut node keputusan atau sering
dalam bahasa Indonesia adalah disebut node daun.
penambangan data merupakan
bidang ilmu multidisiplin; 3. Metodologi Penelitian
menggambarkan area-area kerja A. Conceptual Model
yang termasuk didalamnya adalah
Bagian ini menjelaskan tentang
teknologi basis data, pembelajaran
tahap awal dalam menyelesaikan
mesin, statistik, pengenalan pola,
penelitian ini. Pada tahap awal
pengambilan informasi, jaringan
yang meliputi dua subbab, yaitu
saraf tiruan, sistem berbasis
pengumpulan data dan ruang
pengetahuan, kecerdasan buatan,
lingkup.
komputasi kinerja tinggi, dan
visualisasi data. (Han & Kamber,
2006)

Menurut (Maimon, 2005) pohon


keputusan atau decision tree
adalah salah satu metode B. Desain
klasifikasi yang dinyatakan
Desain bertujuan untuk
sebagai partisi rekursif. Pohon
mengetahui desain apa saja yang
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9055

dibutuhkan dalam penelitian. kata sehingga mengurangi daftar


Desain yang dibutuhkan pada kata yang ada pada dataset.
penelitian adalah system flow, data
4. Design and Testing
modelling, physical data model,
Kumpulan komentar atau tweet
dan struktur basis data.
atau sentimen pengguna layanan
C. Case Folding internet akan dilakukan proses uji
coba untuk menampilkan hasil
Case folding memiliki fungsi
akurasi yang tinggi. Proses
untuk merubah semua huruf
preprocessing data ialah langkah
menjadi huruf kecil
pertama untuk memproses input
D. Tokenizing data sebelum proses klasifikasi.

Tokenizing memiliki fungsi untuk Preprocessing data dilakukan

memotong atau membagi kalimat untuk memfasilitasi pembacaan

menjadi kata per kata membuat dan keseragaman dalam kalimat

nya menjadi terpisah. untuk proses selanjutnya seperti


menghilangkan data yang masih
E. Filtering
mengandung error. Data cleaning
Filtering merupakan fungsi untuk proses untuk membersihkan data
menghilangkan kata-kata yang yang tidak relevan menjadi data
tidak digunakan atau tidak penting. yang relevan, seperti prose
Filtering juga merupakan proses menghapus emoticon dan simbol-
eliminasi stopword removal. simbol yang tidak diperlukan.
A. Persebaran Data
F. Stemming
Pada proses ini telah didapatkan
Stemming merupakan kata-kata
pada proses labeling data yang
yang sudah melalui tahap proses
sudah peneliti lakukan
case folding, tokenizing, filtering,
sebelumnya. Total data dari
stemming untuk menyeragamkan
persebaran data digunakan untuk
mengetahui jumlah positif, negatif,
dan netral dari tiap tweet.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9056

Tabel di atas menjumlahkan total dalam tahap pengerjaan model


persebaran data positif, negatif, convolutional neural network.
dan netral dari tiap tweet.

B. Performansi Data

Performansi data akan melakukan Proses model fit tersebut akan

perhitungan nilai dari akurasi yang menghasilkan data loss, accuracy,

telah didapatkan pada proses validation loss, dan validation

training data yang memberikan accuracy.

akurasi terbaik dalam proses data Hasil diatas bisa disimpulkan


training dan data testing. Dengan masing-masing validation
menggunakan stratified random accuracy dari tiap provider
sampling untuk menyama ratakan bernilai 98.4% untuk IndiHome
data-data yang jaraknya terlalu dan 91.1% untuk First Media,
jauh. Proses performansi ini akan sehingga nilai akurasi yang
memunculkan data loss dan didapatkan dan membuat data
accuracy sebagai penilaian data tersebut semakin bagus dalam
training, data validation loss dan penelitian. Dalam evaluasi label
validation accuracy sebagai data, tahap yang akan dilakukan
penilaian data testing. selanjutnya menggunakan model
predict. Predict sendiri untuk
menghasilkan prediksi output
untuk sebuah sampel input yang
dimana, dilakukannya dengan
proses training data. Model
predict akan menunjukkan hasil
prediksi berupa metrics
Konfigurasi CNN diatas akan classification report, yang
diterapkan pada pencarian data diantaranya memiliki nilai
testing menggunakan library
Keras dan konsep deep learning
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9057

precision, recall, f1-score, sebelumnya seperti preprocessing


support. data.

Hasil dari metrics classification


report tersebut dari tiap provider
memiliki rata-rata nilai accuracy,
nilai precision, nilai recall, nilai
f1-score, diatas 0.90 atau 90%
dengan menggunakan algoritma
CNN, sehingga dikarenakan
akurasi mendekati nilai 1.00 atau
100% maka kedua label provider
tersebut semakin bagus dari
tingkat akurasi dan nilai
classification report nya.

C. Implementasi Data Gambar diatas menunjukkan


jumlah seluruh data yang ada pada
Hasil dari performansi data yang
tiap provider dimana jumlah setiap
sudah dilakukan proses training
spesifikasi data memiliki tingkat
data dan metrics classification
jumlah data yang berbeda.
report menghasilkan nilai yang
Visualisasi data diatas membantu
memenuhi standard rata-rata nilai
menunjukkan tiap label yang ada
yaitu 0.90 atau 90%. Dengan total
sebagai kuncian data tersebut lebih
jumlah value yang dimiliki dari
menunjukkan data positif, data
tiap data adalah positif, negatif,
negatif , atau data netral yang lebih
dan netral yang dimana sudah
dominan. Hal ini mencakup semua
melewati tahapan-tahapan
hal dalam segi pelayanan harga,
konektivitas, dan customer service
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9058

yang akan mempunyai kesan IndiHome dengan data yang


buruk pada hasil tersebut yang digunakan 2178. Dan nilai
harus diperbaiki. untuk provider First Media
adalah 92%, 90%, dan 91%
5. Conclusion and Suggestion
untuk tiap nilai precision,
Berdasarkan penelitian yang telah
recall, f1-score dan data yang
dilakukan menggunakan algoritma
digunakan 1932.
CNN dapat disimpulkan bahwa:
1. Analisis sentimen review Peneliti memberikan saran untuk
terhadap produk IndiHome penelitian selanjutnya untuk dapat
dan First Media menggunakan memilih kalimat untuk dijadikan
algoritma convolutional sebuah dataset agar sentimen dari
neural network dimula dari tiap nilai memiliki nilai yang lebih
pengambilan data hingga stabil, dan melakukan analisis
visualisasi data untuk sentimen ke beberapa internet
mendapatkan hasil data yang service provider lainnya sebagai
maksimal dan memuaskan. bentuk masukkan untuk bisa
2. Pada penelitian ini hasil memilih mana provider yang
akurasi yang dimiliki dari tiap memiliki pelayanan baik dan
label provider dan mencapai buruk. Dan mengambil jumlah
nilai akurasi tertinggi 98% sentimen data di media sosial
untuk provider IndiHome dan twitter yang jumlahnya lebih besar
91% provider First Media, dan agar dapat dilakukan dengan
hasil menunjukkan bahwa waktu yang singkat, dan memiliki
algoritma convolutional nilai akurasi yang tinggi.
neural network bekerja sangat
6. References
dalam melakukan proses
klasifikasi data.
3. Hasil performansi data berupa [1] I. Zulfa and E. Winarko, "Sentimen
nilai precision, nilai recall, Analisis Tweet Berbahasa Indonesia
dengan Deep Belief Network,"
nilai f1-score adalah 98%,
IJCCS, pp. 187-198, 2017.
98%, dan 98% dari provider
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9059

[2] S. Zhang, X. Zhang and J. Chan, "A [8] E. Setiawan, "KOMPARASI


word-character convolutional ALGORITMA UNTUK ANALISA
neural network for language- SENTIMEN REVIEW PRODUK PADA
agnostic twitter sentiment analysis," TWITTER," 2015.
in ACM International Conference
Proceeding Series, 2017. [9] R. Schirrmeister and J.
Springenberg, "Deep learning with
[3] Z. Wang, T. Hong and M. Piette, convolutional neural networks for
"Building thermal load prediction EEG decoding and visualization,"
through shallow machine learning Human Brain Mapping, pp. 2-26,
and deep learning," Applied Energy, 2017.
pp. 4-28, 2020.
[10] S. Salloum, M. Alshurideh and A.
[4] T. Wang, J. Huan and B. Li, "Data Elnagar, "Machine Learning and
Dropout: Optimizing Training Data Deep Learning Techniques for
for Convolutional Neural Networks," Cybersecurity: A Review," in
p. 1, 2018. Advances in Intelligent Systems and
Computing, 2020.
[5] M. Ulkhaq, M. Putri and B. Barus,
"Analisis Kepuasan Pelanggan [11] M. Saadah, R. Atmagi and D.
dengan Menggunakan SERVQUAL: Rahayu, "Sistem Temu Kembali
Studi Kasus Layanan IndiHome PT. Dokumen Teks dengan Pembobotan
Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Tf-Idf Dan LCS," 2013.
Regional 1 Sumatera," Jurnal Sistem
dan Manajemen Industri, p. 2, 2017. [12] M. Rizqi, A. Zayyad and A.
Kurniawardhani, "Penerapan
[6] A. Severyn and A. Moschitti, Metode Deep Learning pada Sistem
"UNITN: Training Deep Rekomendasi Film," 2020.
Convolutional Neural Network for
Twitter Sentiment Classification," [13] J. Pujoseno, "IMPLEMENTASI DEEP
2015. LEARNING MENGGUNAKAN
CONVOLUTIONAL NEURAL
[7] A. Severyn and A. Moschitti, NETWORK UNTUK KLASIFIKASI
"Twitter Sentiment Analysis with ALAT," pp. 22-51, 2018.
deep convolutional neural
networks," in SIGIR 2015 - [14] A. Pravina, I. Cholissodin and P.
Proceedings of the 38th Adikara, "Analisis Sentimen Tentang
International ACM SIGIR Conference Opini Maskapai Penerbangan pada
on Research and Development in Dokumen Twitter Menggunakan
Information Retrieval, 2015. Algoritme Support Vector Machine
(SVM)," 2019.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9060

[15] F. Pamungkas, B. Prasetya and I. DENGAN TEXTBLOB UNTUK


Kharisudin, "Perbandingan Metode ANALISIS SENTIMEN TERHADAP
Klasifikasi Supervised Learning pada PELAYANAN INDIHOME DAN FIRST
Data Bank Customers Menggunakan MEDIA," pp. 1-6, 2020.
Python," p. 3, 2019.
[23] Z. Jianqiang, G. Xiaolin and Z.
[16] C. Nogueira, D. Santos and M. Gatii, Xuejun, "Deep Convolution Neural
"Deep Convolutional Neural Networks for Twitter Sentiment
Networks for Sentiment Analysis of Analysis," pp. 1-8, 2018.
Short Texts," 2014.
[24] R. Habibi, D. Setyohadi and E. Wati,
[17] H. Nguyen and M. Nguyen, "A Deep "ANALISIS SENTIMEN PADA
Neural Architecture for Sentence- TWITTER MAHASISWA
level Sentiment Classification in MENGGUNAKAN METODE
Twitter Social Networking," pp. 2-4, BACKPROPAGATION," pp. 1-8, 2016.
2017.
[25] R. A. Firdausi, "ANALISIS SENTIMEN
[18] S. H. N. Muchammad, "STUDI HASHTAG KULINER DI INDONESIA
LITERATUR TENTANG MENGGUNAKAN NAIVE BAYES," pp.
PERBANDINGAN METODE UNTUK 2-7, 2021.
PROSES ANALISIS SENTIMEN DI
TWITTER," 2016. [26] Z. A. Fikri, "PENGEMBANGAN
ALGORITMA STEMMING BAHASA
[19] N. Monarizqa, L. Nugroho and B. INDONESIA DENGAN PENDEKATAN
Hantono, "PENERAPAN ANALISIS DICTIONARY BASE STEMMING
SENTIMEN PADA TWITTER UNTUK MENENTUKAN KATA DASAR
BERBAHASA INDONESIA SEBAGAI DARI KATA YANG BERIMBUHAN,"
PEMBERI RATING," 2014. pp. 2-4, 2017.

[20] P. Meiliana, "PENERAPAN DATA [27] A. Feizollah, S. Ainin and N. Anuar,


MINING DENGAN METODE "Halal Products on Twitter: Data
KALSIFIKASI MENGGUNAKAN Extraction and Sentiment Analysis
DECISION TREE DAN REGRESI," Using Stack of Deep Learning
Jurnal Teknologi, 2015. Algorithms," pp. 3-9, 2019.

[21] Y. Lu, K. Sakamoto and T. Mori, "Are [28] A. Fauziyyah, "ANALISIS SENTIMEN
Deep Learning Methods Better for PANDEMI COVID19 PADA
Twitter Sentiment Analysis?," pp. 1- STREAMING TWITTER DENGAN
4, 2017. TEXT MINING PYTHON," pp. 2-10,
2020.
[22] N. Lestari, M. Akhriza and E. Yuniar,
"METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 9061

[29] R. Fajar, "Implementasi Algoritma [37] B. I. Arianto D, "Aspect-based


Naive Bayes Terhadap Analisis Sentiment Analysis on Indonesia's
Sentimen Opini Film Pada Twitter," Tourims Destinations Based on
pp. 1-5, 2018. Google Maps User Code-Mixed
Reviews (Study Case: Borobudur
[30] A. Dwinata and A. Hidayatullah, and Prambanan Temples)," pp. 2-8,
"Kajian Literatur: Identifikasi Konten 2020.
Negatif Pada Twitter Dengan Deep
Learning," pp. 1-4, 2020. [38] A. Alif Fani, "ANALISIS SENTIMEN
REVIEW PELANGGAN PADA
[31] E. Daryfayi, P. Daulay and I. Asror, LAYANAN INDIHOME
"Sentimen Analisis pada Ulasan MENGGUNAKAN ALGORITMA
Google Play Store Menggunakan NAÏVE BAYES CLASSIFIER," pp. 1-43,
Metode Naïve Bayes," pp. 3-6, 2020.
2020.
[39] A. Ahmad, "Mengenal Artifical
[32] G. Cai and B. Xia, "Convolutional Intelligence, Machine Learning,
neural networks for multimedia Neural Network dan Deep
sentiment analysis," pp. 2-4, 2015. Learning,"
www.teknoindonesia.com, 2017.
[33] N. Ayu Shafirra and Irhamah,
"Klasifikasi Sentimen Ulasan Film
Indonesiadengan Konversi Speech-
to-Text(STT) Menggunakan Metode
Convolutional Neural
Network(CNN)," pp. 1-7, 2020.

[34] M. D. Ayu, "ANALISIS SENTIMEN


PADA REVIEW BUKU
MENGGUNAKAN ALGORITMA
NAÏVE BAYES," pp. 3-7, 2014.

[35] A. Assuja, "ANALISIS SENTIMEN


TWEET MENGGUNAKAN
BACKPROPAGATION NEURAL
NETWORK," p. 6, 2017.

[36] I. Armanto, "Pengaruh Dimensi


Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Indihome
Triple Play," pp. 2-10, 2018.

You might also like