You are on page 1of 3

Nama : Saha Rani Wahyu Krisna

Siwi.
NIM : 2106091042.
Kelas : 1 B.

Mata Kuliah : Pengembangan Kepribadian


dalam Praktek Kebidanan.

Dosen Pengempu: Wayan Sugandini, S.ST.,


M.Pd

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN KONFLIK.

Konflik yang pernah saya alami adalah jenis konflik pribadi yaitu konflik yang

terjadi antara individu dengan individu atau dengan kelompok masyarakat. Jenis

konflik ini sangat sering terjadi di dalam keluarga, pertemanan, dunia kerja, dan

lainnya. Waktu itu saya mengalami Perselisihan ( dispute) dengan kakak kelas saya

pada organisasi osis sewaktu smk , perselisihan tersebut terjadi karena perbedaan

pendapat yang kami alami , pada saat acara lomba memperingati hut sekolah .

sewaktu itu saya dipilih untuk menjadi ketua dalam lomba debat Bahasa Indonesia

sedangkan kakak kelas saya menjadi peserta dalam lomba tersebut . Pada hari itu

saya selaku ketua menggumunkan bahwa lomba debat bahasa indonesia di majukan

sehari dari waktu yang sudah ditetapkan karena juri berhalangan hadir pada hari

yang telah ditentukan , setelah itu saya mengadakan rapat lomba debat dengan

kakak kelas , adik kelas maupun teman seangkatan yang menjadi peserta dalam

lomba debat tersebut, setelah saya memberi penggumuman adik kelas serta teman

teman seangkatan saya setuju untuk memajukan hari pada lomba debat tersebut

tetapi terdapat kakak kelas saya yang kurang setuju terhadap hal tersebut , menurut
mereka hal tersebut diadakan secara mendadak dan juga tidak sesuai dengan juknis

yang disebarkan , selain itu mereka berpendapat bahwa bila lomba debat dimajukan

akan bertabrakan dengan lomba yang lainnya . kami terus beradu pendapat karena

menurut saya keputusan memajukan hari tersebut sudah benar karena apabila

dipaksakan untuk hari sesuai dengan tanggal tetapi pada saat itu tidak ada juri yang

menilai karena berhalangan hadir itu akan merugikan semua peserta yang lainnya,

kakak kelas saya terus mengeluarkan pendapatnya mengenai hal tersebut secara

terus menerus ,saat saya berusaha untuk menurunkan ego dan mendengarkan

pendapat pendapat dari kakak kelas saya .Pada akhirnya kakak kelas tersebut

terdiam , Saya berusaha untuk mencari jalan untuk menyelesaikan konflik tersebut

karena saya adalah ketua dalam lomba debat tersebut.Cara penyelesaian konflik

yang saya pakai adalah Kompromi (compromising) .Compromising, yaitu proses

penyelesaian konflik dengan upaya mencapai kompromi, ketika masing-masing

pihak yang terlibat menurunkan atau mengurangi tuntutan, kepentingan, keinginan,

atau kehendak, hingga menghasilkan titik temu yang dapat diterima

keduanya. Menurut saya cara penyelesaian tersebut sudah sesuai dengan ilmu

manajemen konflik yang saya dapatkan karena dalam hal tersebut saya dan kakak

kelas saya dapat menuangkan pendapatnya atau pun peserta debat lainnya yang

ingin mengeluarkan pendapatnya atau pun memberikan solusi. Pendapat dari semua

peserta saya tampung terlebih dahulu agar dapat menemukan solusi yang baik untuk

semua peseta. Setelah beberapa saat akhirnya saya dan kakak kelas saya

mendapatkan titik temu yang pas atau mendapatkan solusi yang baik yaitu lomba

debat bahasa indonesia dilaksanakan sesuai dengan pendapat awal yang saya

berikan yaitu maju sehari dengan catatan waktu pelaksanaan debat bahasa indonesia
diundur menjadi jam 10.00 wita yang pada awalnya dimulai pada jam 07.30 wita

setelah semua peserta selesai dengan perlombaan yang mereka ikuti lainnya pada

hari tersebut. semua peserta termasuk kakak kelas saya setuju dengan pendapat

tersebut dan konflik tersebut dapat diselesaikan.

You might also like