A.

Kegiatan Pembelajaran Ke – 7

1. Pekerjaan Struktur Bawah – Galian Tanah

2. Tujuan Materi Pembelajaran

Adapun tujuan pembelajaran dari mata kuliah ini adalah sebagai berikut:
a) Agar mahasiswa memahami tentang pekerjaan galian tanah
b) Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode galian tanah
c) Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tahapan pekerjaan setiap
jenis pondasi dalam
d) Agar mahasiswa mampu mengidentifikasi cara memilih metode galian tanah yang
tepat
e) Agar mahasiswa mampu mengembangkan instrumen, mengolah data dan membuat
laporan penelitian tentang pekerjaan galian tanah secara mandiri, terukur, bebas
plagiasi dengan benar dan bertanggung jawab

3. Materi Pembelajaran
Pekerjaan galian tanah merupakan pekerjaan yang memerlukan perhatian karena
berhubungan dengan kelancaran pekerjaan pondasi. Selain itu proses dewatering
dibutuhkan apabila muka air tanah dangkal serta tanah air cukup mengganggu proses
galian. Pemilihan metode galian tanah dipengaruhi oleh hal – hal berikut :

 Luas lahan
 Kedalamn galian
 Jenis tanah dan strukturnya
Metode penggalian tanah terdiri dari 2 cara, yaitu sebagai berikut :
1. Galian terbuka tanpa penahan

Galian terbuka tanpa penahan membutuhkan slope (kemiringan), sehingga

diperlukan lahan yang luas. Sudut kemiringan galian sangat tergantung pada
stabilitas struktur tanah. Pada metode ini tanah langsung digali tanpa
perkuatan/penahan. Bila stabilitas tanah baik maka dapat digali secara tegak.
 Perlindungan terhadap slope agar tidak longsor dilakukan dengan menutup
menggunakan terpal/plastik atau shotcrete. Galian tanah yang cukup luas dan dalam
membutuhkan bantuan alat berat. Oleh karena itu, luas galian dilebihkan terhadap
keperluan bangunan karena kebutuhan akses alat berat. Sebagai akses keluar
masuknya alat berat maka dibuat ramp.

Gambar 9 Galian Terbuka

2. Galian dengan penahan

Pada lahan yang sempit, galian yang dalam dan struktur tanah yang tidak stabil
maka penggalian tanah tidak dapat dilakukan tanpa penahan. Dibutuhkan dinding
penahan galian yang dipasang lebih dahulu sebelum galian dimulai. Struktur
penahan ini dapat dibuat dengan pemancangan atau pengeboran untuk membentuk
dinding penahan. Secara garis besar struktur penahan galian ada dua, yaitu :
a. Galian tanah penahan Free Cantilever
Struktur penahan tertancap secara bebas tanpa disokong dan berfungsi
sebagai cantilever sepenuhnya. Untuk galian yang cukup dalam atau area bebas
horizontal yang terlalu besar, maka struktur penahan ini mahal karena
membutuhkan struktur yang kuat dan dimensi yang besar.
 Gambar 10 Galian penahan dengan free cantilever penuh

b. Galian tanah dengan penyokong

Apabila struktur penahan tanah dengan struktur free cantilever sudah tidak
efisien lagi (terlalu mahal), maka struktur penahan tanah perlu penyokong. Ada
dua cara, yaitu :
1. Penyokong di dalam area galian

Gambar 11 Galian dengan penyokong horizontal

2. Penyokong di luar area galian

Gambar 12 Galian dengan penyokong diluar area galian