You are on page 1of 9

IJAZ AL-QUR’AN

DALAM PEMIKIRAN
YUSUF AL-QARDHAWI

OLEH :
NAILUL INAYATI (20101010008)
• Biografi Yusuf al-Qardhawi
• Pandangan Yusuf al-Qardhawi mengenai Ijaz Al-Qur’an
• Ayat-ayat Ijaz Al-Qur’an
BIOGRAFI YUSUF AL-QARDHAWI

• Al-Qardhawi lahir pada tanggal 9 September 1926


di desa Shaftu Turab.
• Berasal dari keluarga sederhana.
• Karya-karya al-Qardhawi antara lain A’da’ al-Hal al-
Islami, ‘Alam wa Thaghiyyah, Fatawa Mu’ashiroh dan
sebagainya. Buku beliau banyak diterjemahkan ke
dalam bahasa asing termasuk bahasa Indonesia.
• Al-Qardhawi juga menjadi penulis artikel di media
massa Mesir.
• Tergabung dalam kelompok Ikhwanul Muslimin.
PANDANGAN YUSUF AL-QARDHAWI
MENGENAI IJAZ AL-QUR’AN

PANDANGAN YUSUF AL-QARDHAWI BENTUK-BENTUK IJAZ AL-QUR’AN


MENGENAI IJAZ AL-QUR’AN
PANDANGAN YUSUF AL-QARDHAWI MENGENAI IJAZ AL-QUR’AN

• Al-Qur’an menjawab tuntutan kaum musyrik akan mukjizat.


Orang-orang musyrik sering menuntut diturunkannya tanda-tanda
kekuasaan Allah yang luar biasa sebagaimana mukjizat yang
diturunkan kepada nabi-nabi terdahulu. Tuntutan tersebut dijawab
dengan diturunkannya Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan mukjizat
aqliah dan moral, bukan mukjizat material dan kongkrit sebagaimana
mukjizat yang diturunkan kepada nabi-nabi terdahulu.

• Al-Qur’an mukjizat terbesar yang bersifat menantang.


Allah menantang kaum musyrik untuk mendatangkan yang semisal
Al-Qur’an. Tantangan tersebut terdapat dalam beberapa ayat dalam
Al-Qur’an seperti pada surah At-Ṭūr ayat 34 dan ayat-ayat tahaddi
lainnya. Namun mereka tetap bungkam dan dipastikan kekalahan
mereka dalam menghadapi tantangan tersebut.
BENTUK-BENTUK IJAZ AL-QUR’AN .

• I’jaz al-Bayani wal Adabi (Ijaz Secara Bahasa dan Sastra).


Qardhawi menyatakan bahwa ayat-ayat yang tertuang dalam Al-Qur’an
bukanlah sihir, tetapi merupakan kei’jazan yang paling menonjol.
Sehingga tidak akan pernah ada yang mampu menandingi
.
kemukjizatan sastra Al-Qur’an tersebut.

• I’jaz al-Islahi au at-Tasyri’i (Kemukjizatan Al-Qur’an dalam Aspek Ajaran


. Syariat yang Dikandungnya).
Kemukjizatan yang dimaksud mencakup ajaran yang agung dan manhaj
lurus untuk membimbing umat manusia. Tiap mufradnya
menunjukkan dan menerangkan bahwa Al-Qur’an tidak mungkin
dibuat oleh manusia.

• I’jaz al-’Ilmi (Mukjizat Ilmiah dalam Al-Qur’an).


Kemukjizatan ilmiah adalah petunjuk dan isyarat atas hakikat-hakikat
ilmiah yang dikandung oleh Al-Qur’an, yang belum diketahui
manusia saat Al-Qur’an diturunkan dan dianggap mendahului masanya.
.

َ‫ت‬ ِ
‫ب‬ ‫ن‬‫ت‬ ‫ا‬َّ
َ
‫م‬ ِ ‫اج ُكلَّها‬
َ ‫و‬‫ز‬ ‫ال‬
َ ْ َ
‫ق‬ ‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ِ َّ
‫ُسْب َحا َن ال‬
ُ ُ َ ََ َ ْ َ
﴾٣٦﴿ ‫ض َوِم َْن أَن ُف ِس ِه َْم ََوِمَّا ََل يَ ْعلَ ُمو َن‬
َُ ‫ْال َْر‬

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-


pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang
tidak mereka ketahui. (36)
Q.S. YASIN: 36

Fakta ilmiah yang terdapat dalam surah Yasin ayat


36 ini ialah fenomena berpasang-pasangan yang
tidak hanya terbatas pada gender laki-laki dan
perempuan, pada manusia, dan hewan, serta sebagian
tumbuhan.
Ayat di atas jelas mengisyaratkan bagi kita betapa
indahnya firman Allah swt. di ujung ayat ini yang
menunjukkan bahwa hakikat ini lebih besar dari
ilmu pengetahuan manusia pada saat itu.
THANK YOU!

You might also like