You are on page 1of 6

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Muhammad Musta’an Dalif

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043136845

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109

Kode/Nama UPBJJ : 81 MAJENE

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Soal:
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi Hakikat dan Makna
IPTEKS bagi manusia kerjakanlah tugas berikut ini!
Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains sejak abad 15-an menjadi bidang yang
focus dikembangkan oleh para ilmuwan. Tujuannya antara lain untuk menggali
potensi dan pemanfaatan alam sekitar guna kelangsungan hidup umat manusia.
Penggalian potensi alam sekitar oleh beberapa manusia yang kemudian
dimanfaatkan untuk umatnya telah membawa perubahan. Banyak perubahan yang
diakibatkan oleh perkembangan ipteks.
1. Berikan analisis kritis Anda tentang perkembangan IPTEKS dalam bidang
sosial budaya serta dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya!
2. Berikan contoh kasusnya dari dampak positif dan negatif!

Jawaban:
1. Perkembangan IPTEKS dalam Bidang Sosial Budaya
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa
pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.
Pengaruh ini dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti komunikasi,
pendidikan, hiburan, hingga gaya hidup.
a) Dampak Positif
Berikut adalah beberapa dampak positif perkembangan IPTEKS dalam
bidang sosial budaya:
 Peningkatan akses informasi dan komunikasi. IPTEKS telah
memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan
berkomunikasi dengan orang lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan toleransi
antar masyarakat.
 Peningkatan kualitas pendidikan. IPTEKS dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi materi, metode,
maupun sarana dan prasarana. Hal ini dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan daya saing bangsa.
 Pengembangan budaya kreatif. IPTEKS dapat digunakan untuk
mengembangkan budaya kreatif, seperti seni, musik, dan film. Hal ini
dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal dan
nasional.
b) Dampak Negatif
Berikut adalah beberapa dampak negatif perkembangan IPTEKS dalam
bidang sosial budaya:
 Penyebaran informasi yang tidak benar. IPTEKS dapat digunakan
untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, seperti berita
bohong (hoax) dan ujaran kebencian. Hal ini dapat menimbulkan
keresahan dan konflik sosial.
 Adiksi teknologi. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat
menimbulkan adiksi teknologi, yang dapat mengganggu aktivitas
sosial dan kesehatan mental.
 Pergeseran nilai dan norma. IPTEKS dapat menyebabkan
pergeseran nilai dan norma masyarakat, seperti perubahan gaya
hidup dan cara berpakaian. Hal ini dapat menimbulkan konflik
antar generasi.

Analisis Kritis
Secara keseluruhan, perkembangan IPTEKS memiliki pengaruh yang
besar terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat. Pengaruh ini dapat
bersifat positif maupun negatif, tergantung pada bagaimana masyarakat
menggunakannya.
Untuk meminimalisir dampak negatif perkembangan IPTEKS,
diperlukan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang penggunaan teknologi
yang bertanggung jawab. Masyarakat perlu memahami potensi positif dan
negatif teknologi, serta cara menggunakannya secara bijak.
Berdasarkan analisis kritis tersebut, dapat disimpulkan bahwa
perkembangan IPTEKS memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan
kesadaran dan edukasi masyarakat tentang penggunaan teknologi yang
bertanggung jawab.
2. Contoh Kasus Dampak Positif
a) Penyebaran informasi dan komunikasi.
Salah satu contoh dampak positif perkembangan IPTEKS di bidang
sosial budaya adalah peningkatan akses informasi dan komunikasi.
Dengan adanya internet, masyarakat dapat dengan mudah mengakses
informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar negeri. Hal
ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan toleransi antar
masyarakat.
Salah satu contoh kasusnya adalah penggunaan media sosial untuk
menyebarkan informasi dan edukasi. Misalnya, media sosial dapat
digunakan untuk menyebarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,
atau budaya. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman mereka tentang berbagai hal.
b) Peningkatan kualitas pendidikan.
IPTEK juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Misalnya, teknologi e-learning dapat digunakan untuk
memberikan pembelajaran jarak jauh yang lebih efektif dan efisien. Hal
ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang
berkualitas, tanpa harus terbatas oleh jarak dan waktu.
Salah satu contoh kasusnya adalah penggunaan aplikasi
pembelajaran online untuk siswa sekolah dasar. Aplikasi ini dapat
membantu siswa untuk belajar di rumah secara mandiri, dengan
bimbingan dari guru. Hal ini dapat membantu siswa untuk
meningkatkan prestasi belajarnya.
c) Pengembangan budaya kreatif.
IPTEK juga dapat digunakan untuk mengembangkan budaya
kreatif, seperti seni, musik, dan film. Misalnya, teknologi digital dapat
digunakan untuk membuat karya seni yang lebih inovatif dan menarik.
Hal ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal
dan nasional.
Salah satu contoh kasusnya adalah penggunaan teknologi
augmented reality (AR) untuk membuat pertunjukan seni yang lebih
interaktif. AR dapat digunakan untuk menampilkan gambar atau video
di atas panggung, sehingga pertunjukan seni menjadi lebih hidup dan
menarik.

Contoh Kasus Dampak Negatif


a) Penyebaran informasi yang tidak benar.
Salah satu dampak negatif perkembangan IPTEKS di bidang sosial
budaya adalah penyebaran informasi yang tidak benar. IPTEKS dapat
digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, seperti berita
bohong (hoax) dan ujaran kebencian. Hal ini dapat menimbulkan
keresahan dan konflik sosial.
Salah satu contoh kasusnya adalah penyebaran berita bohong
tentang pandemi COVID-19. Berita bohong ini dapat menimbulkan
keresahan dan kebingungan di masyarakat, sehingga dapat menghambat
upaya penanganan pandemi.
b) Adiksi teknologi.
Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menimbulkan adiksi
teknologi, yang dapat mengganggu aktivitas sosial dan kesehatan
mental. Misalnya, seseorang yang kecanduan bermain game online
dapat mengabaikan aktivitas sosialnya dan menjadi kurang produktif.
Salah satu contoh kasusnya adalah kecanduan bermain game online
di kalangan remaja. Kecanduan ini dapat menyebabkan remaja menjadi
kurang bersosialisasi dan mengalami gangguan kesehatan mental,
seperti depresi dan kecemasan.
Referensi:

Ngafifi, M. (2021). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam


Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan
Aplikasi, 4(2), 149-160.
Rahmah, N. (2022). Dampak Perkembangan IPTEKS Terhadap Bidang Sosial
Budaya di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 57-70.
Siswanto, D. (2021). Dampak Positif dan Negatif Perkembangan IPTEKS di
Bidang Sosial Budaya. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(1), 28-34.

You might also like