You are on page 1of 19

LAPORAN OBSERVASI

MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERBASIS MADRASAH

Laporan ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Manajemen Madrasah
Dosen Pengampu : Ibu Kustiarini, M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 2

Luthfia Sulistyaning W. (213141041)


Fathasya Auliyaa (213141042)
Elvina Shely Wijayanti (213141045)
Ara Rasidta Dewi (213141046)
Pungky Ambarwati (213141047)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan LAPORAN OBSERVASI
MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERBASIS MADRASAH ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini untuk memenuhi tugas dari
Ibu Kustiarini, M.Pd. pada mata kuliah MANAJEMEN MADRASAH Selain itu,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan tentang
manajemen peserta didik berbasis madrasah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Kustiarini, M.Pd. yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan
tepat waktu. Kami menyadari, laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Surakarta, 20 September 2023

ii
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Kajian Teori........................................................................................................3

B. Hasil Observasi dan Pembahasan........................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................7

B. Saran....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

LAMPIRAN9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen peserta didik mencakup semua aktivitas yang terkait
langsung dengan siswa, mulai dari proses seleksi, pembinaan selama berada
di sekolah, baik dalam hal aspek akademik maupun non-akademik, hingga
mereka menyelesaikan pendidikan mereka. Oleh karena itu, kepala sekolah
perlu menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif, terutama
selama proses pembelajaran berlangsung. Mengelola dan membimbing siswa
adalah tugas yang tidak mudah, dan ada beberapa komponen penting yang
harus diperhatikan dalam konteks lembaga pendidikan, seperti manajemen
kurikulum, siswa, fasilitas, staf pengajar, interaksi dengan masyarakat,
keuangan, dan tenaga pendidikan. Menurut Mulyono, manajemen peserta
didik yaitu serentetan kegiatan dan aktifitas yang terprogram dan tertata
saling berkaitan dan saling berhubungan untuk dilaksanakan secara penuh
kesadaran agar peserta didik dapat mengikuti semua kegiatan yang diadakan
di sekolah khususnya dalam proses belajar mengajar secara efektif dan efisien
sehingga dapat menghasilkan mutu pendidikan yang baik sesuai dengan yang
diharapkan (Mulyono, 2008:78).

Jika kita merangkum definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
mengelola peserta didik, diperlukan keterampilan, ketelitian, kepekaan,
keseriusan, dan tekad yang kuat untuk memberikan perhatian yang baik.
Pengelolaan sekolah juga harus dilakukan dengan serius agar tujuan yang
diharapkan dapat tercapai. Tugas kepala sekolah dalam mengelola dan
mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik yang beragam adalah
tugas yang kompleks. Untuk mengatasi situasi semacam ini, kepala sekolah
sebagai penentu kebijakan harus menciptakan suasana belajar yang efektif
dan merencanakan pembinaan kedisiplinan dengan baik. Dalam laporan ini
penulis akan memaparkan tentang manakemen peserta didik berbasis
madrasah.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan madrasah dalam mengelola data, informasi
peserta didik, seperti catatan akademik, kehadiran, dan perkembangan
peserta didik?
2. Bagaimana pengorganisasian program pengembangan kepemimpinan
atau pelatihan bagi staf madrasah yang berfokus pada manajemen peserta
didik?
3. Bagaimana pelaksanaan madrasah dalam melibatkan orang tua atau wali
peserta didik dalam manajemen dan pemantauan perkembangan peserta
didik?
4. Bagaimana madrasah mengukur dan mengevalusi efektivitas strategi
manajemen peserta didik yang diterapkan?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui bagaimana perencanaan madrasah dalam mengelola data,
informasi peserta didik, seperti catatan akademik, kehadiran, dan
perkembangan peserta didik
2. Mengetahui bagaimana pengorganisasian program pengembangan
kepemimpinan atau pelatihan bagi staf madrasah yang berfokus pada
manajemen peserta didik
3. Mengetahui bagaimana pelaksanaan madrasah dalam melibatkan orang
tua atau wali peserta didik dalam manajemen dan pemantauan
perkembangan peserta didik
4. Mengetahui bagaimana madrasah mengukur dan mengevalusi efektivitas
strategi manajemen peserta didik yang diterapkan

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
Istilah Manajemen berbasis Madrasah merupakan terjemahan dari
School Based Management. Istilah ini pertama kali muncul di Amerika
Serikat ketika masyarakat mulai mempertanyakan relevansi pendidikan
dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat setempat.
Manajemen berbasis madrasah adalah sebuah pendekatan dalam pengelolaan
madrasah yang memiliki tujuan untuk merancang ulang cara madrasah
dikelola dengan memberikan wewenang kepada kepala madrasah dan
meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam usaha untuk meningkatkan
kinerja madrasah, yang melibatkan guru, siswa, komite madrasah, orang tua
siswa, dan masyarakat. Pendekatan ini mengubah cara pengambilan
keputusan dengan mengalihkan tanggung jawab dalam pengambilan
keputusan dan manajemen kepada semua pihak yang memiliki kepentingan di
tingkat lokal.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2003 tentang Sisdiknas
pasal 51 ayat 1, Manajemen berbasis madrasah adalah bentuk otonomi
manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala
madrasah dan guru dibantu oleh komite madrasah dalam mengelola kegiatan
pendidikan.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen berbasis madrasah merupakan
sebuah strategi untuk meningkatkan pendidikan dengan mengalihkan otoritas
pengambilan keputusan penting dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah
kepada individu yang menjalankan madrasah. Pendekatan manajemen
berbasis madrasah memberikan tingkat kontrol yang signifikan kepada kepala
madrasah, guru, siswa, dan orang tua dalam proses pendidikan dengan
memberikan mereka tanggung jawab untuk mengambil keputusan terkait
anggaran, personil, dan kurikulum.

3
B. Hasil Observasi dan Pembahasan
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Klaseman dalam perencanaan
madrasah untuk mengelola data, informasi peserta didik, seperti catatan
akademik, kehadiran, dan
perkembangan peserta didik yang pertama menggunakan sistem basis data
terpadu dimana madrasah telah mengimplemtasikan sistem basis data terpadu
yang memungkinkan untuk mencatat dan mengelola data peserta didik secara
efisien. Data ini mencakup informasi pribadi, riwayat Pendidikan, dan
informasi kontak. Kedua, rekam jejak akademik madrasah memiliki catatan
akademik yang komprehensif umtuk setiap peserta didik yang mencakup hasil
ujian, tugas proyek dan catatan pengembangan akademik tiap semester.
Ketiga, evaluasi perkembangan peserta didik dimana madrasah melakukan
evaluasi rutin terhadap perkembangan peserta didik, termasuk aspek sosial,
dan keterampilan non akademik. Ke empat, kerja sama dengan orang tua
dimana madrasah menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik untuk
melihat perkembangan anaknya. Ke lima kebijakan privasi dan keamanan
dimana madrasah memiliki kebijakan yang ketat terkait privasi data peserta
didik dan menjaga keamanan data ini dengan Langkah-langkah keamanan
yang tepat .

Pengorganisasian program pengembangan kepemimpinan atau


pelatihan bagi staf madrasah yang berfokus pada manajemen peserta didik di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Klaseman yang pertama menggunakan
penyusunan program berkelanjutan dimana mencakup berbagai model dan
pelatihan yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan staf dalam
memanjemen peserta didik. Kedua, identifikasi kebutuhan dimana madrasah
melakukan evaluasi kebutuhan untuk staf dalam hal manajemen pesrta didik
termasuk identifikasi keterampilan yang diperlukan untuk mengelola data
peserta didik, mengatasi masalah disiplin, dan memahami kebutuhan individu
peserta didik. Ketiga, keterlibatan staf dalam perencanaan dimana staf
madrasah terlibat aktif. Para staf madrasah memiliki kesempatan untuk

4
memberikan masukan dan saran. Jadi hasil observasi ini menunjukkan bahwa
madrasah memiliki pendekatan yang baik dalam mengorganisasikan program
pengembangan kepempinana dengan focus khusus pada manajemen peserta
didik hal ini dapat meningkatkan kualitas manajemen Pendidikan madrasah
tersebut.

Pelaksanaan madrasah dalam melibatkan orang tua atau wali peserta


didik dalam manajemen dan pemantauan perkembangan peserta didik di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Klaseman yang pertama kerja sama
dengan orang tua dimana madrasah menjalin kerja sama dengan orang tua
peserta didik untuk melihat perkembangan anaknya hal ini tercermin dalam
komunikasi terbuka dan kolaborasi aktif antara kedua pihak. Kedua, sistem
komunikasi berkala dimana madrasah memiliki komunikasi rutin dengan
orang tua atau wali seperti pertemuan wali murid dan guru yang
memungkinkan hal ini menjadi ajang untuk pertukaran informasi tentang
perkembangan peserta didik. Ketiga, transparansi dalam informasi dimana
madrsah memberikan laporan akademik, catatan kehadiran dan catatan
perilaku secara rutin kepada orang tua atau wali. Ke empat, konsultasi pribadi
dimana madrasah memberikan kesempatan untuk mengadakan konsultasi
pribadi dengan guru jika ada kekhawatiran dan pertnayaan tentang
perkembangan peserta didik. Ke lima saran dan masukan orang tua atau wali
dimana madrasah aktif mendengarkan saran dan masukan dari orang tua atau
wali seperti halnya pertemuan diskusi dan survei kepuasan orang tua. Hasil
observasi ini menunjukkan bahwa madrasah telah berhasil melibatkan orang
tua/wali peserta didik dalam manajemen dan pemantauan perkembangan
peserta didik. Hal ini menciptakan lingkungan pendidikan yang kooperatif
dan mendukung, yang dapat meningkatkan kesuksesan dan kesejahteraan
peserta didik.

Madrasah mengukur dan mengevalusi efektivitas strategi manajemen


peserta didik yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah
Klaseman yang pertama menggunakan data kinerja peserta didik secara

5
berkala untuk mengukur efektivitas manajemen peserta didik. Ini mencakup
hasil ujian, nilai, dan indikator perkembangan lainnya. Kedua, Pemantauan
Kehadiran dimana Madrasah secara rutin memantau tingkat kehadiran peserta
didik. Ini membantu dalam menilai sejauh mana peserta didik hadir di
sekolah dan apakah ada masalah kehadiran yang perlu diatasi. Ketiga,
Evaluasi Program Pendidikan dimana madrasah melakukan evaluasi program
pendidikan yang telah diterapkan. Ini mencakup apakah kurikulum sesuai
dengan kebutuhan peserta didik, apakah metode pengajaran efektif, dan
apakah ada perubahan yang diperlukan dalam pendekatan pendidikan. Ke
empat, Survei Kepuasan Peserta Didik dan Orang Tua dimana Madrasah
mengadakan survei secara berkala untuk mengukur kepuasan peserta didik
dan orang tua terhadap manajemen pendidikan yang diterapkan. Hasil survei
ini membantu dalam mengevaluasi aspek-aspek yang perlu ditingkatkan.
Kelima, Evaluasi dari Pihak Eksternal dimana Madrasah mungkin
mendapatkan evaluasi dari pihak eksternal, seperti lembaga akreditasi atau
pemerintah. Ini dapat memberikan pandangan independen tentang efektivitas
manajemen peserta didik. Ke enam,, evaluasi Kinerja Staf dimana Madrasah
mengevaluasi kinerja staf yang terlibat dalam manajemen peserta didik,
termasuk guru, konselor, dan administrator. Ini membantu dalam memastikan
bahwa staf memiliki keterampilan dan komitmen yang diperlukan. Ke tujuh
Penggunaan Indikator Kualitas Pendidikan dimana Madrasah menggunakan
indikator kualitas pendidikan, seperti tingkat kelulusan, prestasi akademik,
dan tingkat kelulusan ke jenjang pendidikan berikutnya, untuk menilai
efektivitas manajemen peserta didik. Hasil observasi ini menunjukkan bahwa
madrasah telah mengambil berbagai langkah untuk mengukur dan
mengevaluasi efektivitas manajemen peserta didik yang mereka terapkan.
Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki
dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil observasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Klaseman
adalah menunjukkan bahwa madrasah memiliki pendekatan yang baik dalam
mengorganisasikan program pengembangan kepempinan dengan fokus
khusus pada manajemen peserta didik hal ini dapat meningkatkan kualitas
manajemen Pendidikan madrasah tersebut. Kemudian madrasah telah berhasil
melibatkan orang tua/wali peserta didik dalam manajemen dan pemantauan
perkembangan peserta didik. Hal ini menciptakan lingkungan pendidikan
yang kooperatif dan mendukung, yang dapat meningkatkan kesuksesan dan
kesejahteraan peserta didik. Dan terakhir madrasah telah mengambil berbagai
langkah untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas manajemen peserta
didik yang mereka terapkan. Dengan demikian, mereka dapat
mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan terus meningkatkan kualitas
pendidikan yang mereka tawarkan.

B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
menulis laporan ini, karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
dari rekan dan dosen pembimbing sangat penulis harapkan guna perbaikan
makalah ini untuk ke depannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Handoyo, K., Mudhofir, M., & Maslamah, M. (2021). Implementasi Manajemen


Berbasis Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Madrasah.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 321-332.
Jahari, J., Khoiruddin, H., & Nurjanah, H. (2018). Manajemen peserta didik.
Jurnal Isema: Islamic Educational Management, 3(2), 170-180.
Pasaribu, A. (2017). Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam
pencapaian tujuan pendidikan nasional di madrasah. EduTech: Jurnal
Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(1).
Susanti, F., Wulansari, I., Harahap, E. K., & Hamengkubowono, H. (2023).
Implementasi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pelaksanaan
Manajemen Berbasis Madrasah. Kharisma: Jurnal Administrasi Dan
Manajemen Pendidikan, 2(1), 1-17.
Yusuf, J. (2019). Manajemen Peserta Didik Perencanaan Dan
Pengorganisasian. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat
Islam, 12(2), 181-200.

8
Lampiran
A. Instrumen pertanyaan wawancara beserta jawaban
Pertanyaan:
1. Bagaimana madrasah Anda mengelola data dan informasi peserta didik,
seperti catatan akademik, kehadiran, dan perkembangan mereka?
2. Dapatkah Anda menjelaskan prosedur dan kebijakan yang digunakan oleh
madrasah dalam mengatasi masalah disiplin peserta didik?
3. Bagaimana madrasah Anda memberikan dukungan khusus kepada peserta
didik yang memiliki kebutuhan khusus atau tantangan akademik?
4. Apakah terdapat program pengembangan kepemimpinan atau pelatihan bagi
staf madrasah yang berfokus pada manajemen peserta didik?
5. Bagaimana madrasah Anda melibatkan orangtua atau wali peserta didik
dalam manajemen dan pemantauan perkembangan mereka?
6. Bagaimana Anda melihat peran penting manajemen peserta didik dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah Anda?
7. Apakah ada tantangan tertentu yang dihadapi dalam manajemen peserta didik
berbasis madrasah, dan bagaimana madrasah mengatasi tantangan tersebut?
8. Bagaimana madrasah Anda menjaga komunikasi yang efektif antara guru,
staf madrasah, dan peserta didik untuk meningkatkan manajemen peserta
didik?
9. Apa langkah-langkah yang telah diambil madrasah Anda untuk memastikan
keselamatan dan keamanan peserta didik selama mereka berada di madrasah?
Jawaban:
1. Perkembangan peserta didik melakukan penilaian berupa ulangan harian dan
penilaian semester.
2. Kedisplinan tidak ada guru Bk dilakukan pada wali melas masing-masing
sanksinya dinasehati.
3. Anak Berkebutuhan khusus diserahkan kepada wali kelas masing-masing
kesulitan dalam belajarnya.
4. Anak berkebutuhan khusus mengadakan bimbingan sendiri tambahan
pembelajaran tetapi belum maksimal.
5. Setiap kelas ada perwakilan waili murid 3 orang utuk Paguyuban, komite
sekolah setiap kelas ada koordinator perkembangan peserta didik

9
disampaikan langsung dengan wali murid.
6. Peran memajukan madrasah kerjasama dengan lingkungan masyarakat,
diajak kerjasama agar lebih maju. Contohnya: pembentukan komite dari
masyarakat, pimpinan ranting, wali murid, masyarakat RT RW
7. Tantangan permasalahan PPDB terdapat kendala dari Pak lurah
mengembangkan mi Negeri, Pak lurah meminta Sekolah ke warga untuk
mencabut PPDB untuk sekolah ke SD Negeri.
8. Komunikasi antarguru staf Karyawan madrasah mengadakan pembinaan yang
mengadakan kepala sekolah membuka forum ide yg dimunculkan kritik dan
saran
9. Segi beamanan menjamin diantar pagi setial hari dari guru piket menyambut
siswa, selama pembelajaran kesalamatan siswa guru yang bertanggung jawab
penuh dan misal anak sakit. menjamin keamanan siswa tanggung jawab
keluar tidak boleh jajan diluar untuk mengantisipasi anak-anak agar tak
terjadi apa-apa. setelah pulang juga ada piket guru untuk memastikan siswa
sudah dijemput sampai siswa benar-benar sudah pulang semua dengan
kondisi selamat.

B. Instrumen observasi dan catatatn lapangan

10
C. Bukti-bukti dokumen
1. Absensi

11
2. Soal PTS

12
3. Data Pribadi Siswa

13
14
D. Foto pelaksanaan observasi

15
16

You might also like