Bahkan ada yang merasa mencari kebahagiaan dengan mencari
MATIUS 5:1-12 pasangan, mencari gelar, kedudukan, jabatan, kekayaan, dll. KOonon Tuhan memanggil 3 Malaikat, sambil memperhatikan sesuatu, Semua orang tentu ingin bahagia, dan punya cara masing2 untuk Tuhan berkata “ini namanya KEBAHAGIAAN, ini sangat bernilai dan kebahagiaanx, sehingga berbagai hal dilakukan. berharga, ia dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah disuatu tempat Salah satu yg paling sering dihubungkan dengan KEBAHAGIAAN supaya manusia itu sendiri yang menemukannya. Jangan ditempat yg adalah pernikahan…(yamoto na yanna den tau menikah pada umummnya terlalu mudah ditemukan, karena nanti kebahagiaan ini disia-siakan. Tapi diben ucapan SELAMAT BERBAHAGIA), seakan-akan yang belum jangan juga ditempat yg terlalu susah sampai akhirnya tidak dapat menikah ko taekpa nabahagia to.. ditemukan oleh manusia. Yg terpenting, letakkan dan simpanlah ditempat Ada jga yg mengidentikkan kbagahiaan dngan kekayaan. Alangkah yg bersih”. bahagianya kalau saya pux ini dan itu, kenna kuampui nasangi tumintuk Ke3 Malaikat itu turun kebumi untuk meletakan kebahagiaan itu. Tetapi apa, biasa dikua kianu, we’eee betapa bahagianya kamu bisa pux ini dan dimana meletakkannya…??? itu, apa yg diinginkan bisa dimilikih, tapi pada kenyataannya setelah Malaikat 1 : “kita letakkan digunung yg tinggi”, tapi Malaikat yg lain krang dimilikih tidak juga memberi kebahagiaan yg sesungguhnya. setuju. Berbagai ukuran kita pakai untuk mengukur KEBAHAGIAAN itu. Malaikat ke.2: “kita letakkan saja didasar samudera”, usul inipun kurang Bacaan kita juga menunjukkan kriteria2 Kebahagiaan menurut YESUS. disepakati.. Tapi ternyata Kriteria Yesus tentang kebahagiaan BERBEDA dengan Akhirnya Malaikat ke.3 membisikkan usulannya, dan usulannyapun Kriteria kita manusia pada umumnya. langsung disepakati. Malam itu juga ktika semua manusia tidur, ketiga Menarik Kriteria Yesus dalam bacaan ini. Kalau kita menganggap Malaikat itu meletakkan KEBAHAGIAAN itu ditempat yg dibisikkan oleh bahwa yg berbahagia adalah mereka yg memilikih segalanya, memilikih Malaikat ke.3. sejak hari iitu KEBAHAGIAAN UNTUK MANUSIA tersimpan berbagai kemampuan dihadapan Allah, ttapi Yesus justru berkata………….. rapi ditempat itu. Rupanya tempat itu cukup gampang dan cukup susah ayat3…kalau kita mengira bahwa yg berbahagia adalah mereka yg tertawa ditemukan… hari demi hari, minggu demi minggu, bulan berganti bulan, lebar, masannangbang ditiro, namun Yesus berkata………………..ayat 4… bahkan tahun ke tahun manusia terus mencari kebahagiaan, tetapi IMANA kalau kita menyangka bahwa yg berbahagia adalah mereka yg serba cukup mencari dan DIMANA menemukannya…??? bahkan berkelimpahan, tetapi Yesus justru berkata………………ayat 6… Ada yg mencari kebahagiaan dngan berwisata kegunung/pantai, ada yg kalau kita berfikir bahwa yg berbahagia adalah mereka yg sllu dipuji bahkan mencari ketempat yg sunyi, ada juga ditempat yg ramai, den duka iya tutau disanjung oleh semua manusia, tetapi Yesus justru berkata……………ayat mane undaka’ kamasannangan dio liu took dengan berbelanja, den duka 10…. tau merasa bahagia sia masannang kedio bangi to’TV, dilapangan Criteria lain menurut Yesus adalah (5,7,8,9) LEMAH LEMBUT olahraga, male lako liu uma,pa’lak, sia den duka tau merasa masannang ke HATINYA, MURAH HATI, SUCI HATINYA DAN PENUH DAMAI. secara dioi liu inan kamenomban, beribadah., sia buda2 pa to tunanai tau male khusus ayat 8 (terjemahan bahasa Yunani: KATHAROI TE KARDIA: undaka’I tu isangan kamasannanga, kebahagiaan, kamarampasan. Ada BERSIH DI HATI). Mnurut Yesus, orang yg berbahagia adalah orang yag juga org yang merasa bahagia dengan kerja kerasnya, ada yg bermalas- BERSIH HATINYA. Bersih berarti tdak cemar/kotor, juga berarti tulus, murni, polos. Semua org tentu ingin kebersihan, apalagi to baine yamoto na den ma’cermin keden ladiola sabak nokakik ketaek namaserrong sia mellong penampilanta ditiro., tampil dngan wajah dan pakaian yg bersih, rumah bersih bahkan semua yg kelohatan selalu kita bersihkan.. persoalannya bagaimana dengan yg tdak kelihatan…??? HATI yg tersembunyi…??? Kalau hati kita bersih, apa faedahnya, matumbari kemaseroi tu penanta, Tuhan Yesus berkata: MEREKA AKAN MELIHAT ALLAH, Bertemu dngan Allah. lebih jauh jika hati kita LEMBUT, MURAH HATI, PENUH DAMAI, Yesus katakana mereka/kita akan memilikih bumi, beroleh kemurahan, disebut sebagai anak-anak Allah. Bertemu dengan Allah, melihat Allah, adalah bagian mereka yang memilikih HATI YG BERSIH DAN SUCI. Bersih dari apa..??? dari berbagai macam hal yg dapat menodai kehidupan kita, kemarahan, iri hati, dengki, benci, hawa nafsu, kesombongan, dan segala macam hal yg TIDAK BERKENAN DIHADAPAN ALLAH.. Mempersiapkan diri memasuki Rumah Tangga yg baru, maka yg perluh dipersiapkan adalah HATI YG BERSIH untuk MELIHAT DAN HIDUP BERSAMA DENGAN TUHAN dalam RT yang akan dibentuk… setiap keluarga tentu ingin RTnya BAHAGIA… kemana mencari dan menemukannya…??? Dimana kira2 KEBAHAGIAAN itu diletakkan…?? Bukan dipuncak gunung, bukan didasar samudera, bukan juga pada kekayaan, kejayaan, tetapi ditempat yg dibisikkan Malaikat ke.3,: “Kita simpan didalam hati manusia, di HATI YANG BERSIH”. AMIN