You are on page 1of 13

LANDASAN FILSAFAT

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Landasan Manajemen pendidikan SD

Dosen pengampu:

Dr. Asep Priatna, M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Evi Novita (2286210031)

Lela Erna Yanti (2286210036)

Dina Nur’inayah (2286210046)

Rizky Iwan Nugraha (2286210073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MANDIRI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang atas karunianya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Landasan Manajemen Pendidikan SD pak Dr. Asep Priatna, M.Pd yang telah
memberikan tugas kepada kami. Kami juga igin megucapkan terima kasih kepada
pihak yag turut membantu dalan dalam pembuatan makalah ini.

Mungkin kami masih jauh dari kata sempurna,dan ini merupakan langkah
yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu,kritik da saran yang
membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna untuk
kami khususnya dan yang lainnya.

Subang, 30 November 2023


Penyusun

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ......................................................................................


1.2 Rumusan masalah ................................................................................
1.3 Tujuan ..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Landasan Filsafat ................................................................

2.2 Undang-undang yang mengatur tentang landasan filsafat.......................

2.3 Manfaat penerapan landasan filsafat dalam landasan manajemen ..........

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................

3.2 Saran ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Filsafat merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari


hakikat segala sesuatu. Filsafat juga merupakan dasar dari semua ilmu pengetahuan
lainnya. Dalam dunia pendidikan, filsafat memiliki peran yang sangat penting.
Landasan filsafat pendidikan merupakan dasar pijakan dalam penyelenggaraan
pendidikan. Landasan filsafat pendidikan memberikan arah dan tujuan pendidikan,
serta memberikan pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan. Manajemen
merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian
suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen pendidikan merupakan
penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam dunia pendidikan. Manajemen
pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Landasan filsafat manajemen pendidikan merupakan landasan yang berkaitan


dengan hakikat pendidikan atau makna pendidikan. Landasan filsafat manajemen
pendidikan memberikan arah dan tujuan manajemen pendidikan, serta memberikan
pedoman bagi penyelenggaraan manajemen pendidikan. Filsafat dan manajemen
pendidikan memiliki hubungan yang sangat erat. Filsafat merupakan dasar dari
semua ilmu pengetahuan, termasuk manajemen pendidikan. Landasan filosofis
manajemen pendidikan memberikan arah dan tujuan manajemen pendidikan, serta
memberikan pedoman bagi penyelenggaraan manajemen pendidikan.

Filsafat merupakan induk dari semua ilmu pengetahuan. Filsafat membahas


tentang hakikat segala sesuatu, termasuk hakikat manusia, masyarakat, dan alam
semesta. Filsafat juga membahas tentang nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan
keindahan. Pembelajaran landasan manajemen merupakan salah satu mata kuliah
yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang mengambil jurusan manajemen. Mata
kuliah ini membahas tentang landasan-landasan filosofis, sosiologis, dan psikologis
yang menjadi dasar dalam pengelolaan organisasi.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari landasan filsafat?

2. Apa undang-undang yang mengatur tentang landasan filsafat ?

3. Apa manfaat penerapan landasan filsafat pembelajaran landasan manajemen?

1.3 Tujuan

1. Mengemukakan mengenai pengertian landasan filsafat.

2. Mengemukakan landasan filsafat menurut undang-undang.

3. Mengemukakan manfaat dari penerapan landasan filsafat dalam landasan


manajemen.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Landasan Filsafat

Landasan filsafat adalah landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat
suatu hal, yang berusaha menelaah masalah-masalah pokok seperti: Apakah itu?
Mengapa itu ada? Bagaimana itu? Untuk apa itu? Landasan filosofis adalah
landasan yang berdasarkan atau bersifat filsafat (falsafah). Menurut Imam
Gunawan (2019), landasan filosofis adalah seperangkat pemikiran-pemikiran dan
asumsi yang dijadikan titik tolak dalam merumuskan konsep-konsep pendidikan.
Landasan filosofis pendidikan memberikan arah dan tujuan pendidikan, serta
menentukan isi dan proses pendidikan. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, landasan filosofis pendidikan nasional
adalah Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang
bersumber dari budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia.

Sumber landasan filosofis dapat berasal dari berbagai macam, antara lain
Pandangan hidup, yaitu seperangkat keyakinan dan nilai yang menjadi pedoman
bagi kehidupan seseorang atau masyarakat. Kebudayaan, yaitu hasil cipta, rasa, dan
karsa manusia yang diwariskan secara turun-temurun.

Agama, yaitu seperangkat ajaran dan kepercayaan yang mengatur hubungan


manusia dengan Tuhan dan sesama manusia. Ilmu pengetahuan, yaitu kumpulan
pengetahuan yang diperoleh melalui proses berpikir secara sistematis. Landasan
filosofis memiliki implikasi yang penting dalam pendidikan, antara lain
Memberikan arah dan tujuan pendidikan. Landasan filosofis memberikan arah dan
tujuan pendidikan, yaitu untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan bertanggung jawab.

Menentukan isi dan proses pendidikan. Landasan filosofis menentukan isi


dan proses pendidikan, yaitu materi dan metode pembelajaran yang digunakan
dalam pendidikan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam landasan
filosofis. Menjadi tolok ukur dalam menilai keberhasilan pendidikan. Landasan
filosofis menjadi tolok ukur dalam menilai keberhasilan pendidikan, yaitu apakah
pendidikan telah berhasil membentuk manusia sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam landasan filosofis.

Pada konteks pendidikan di Indonesia, landasan filosofis pendidikan


bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia,
sedangkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
merupakan konstitusi negara Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh landasan
filosofis pendidikan yang bersumber dari Pancasila.

Pancasila sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi landasan
filosofis pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan keagamaan
dalam pendidikan. Pancasila sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
menjadi landasan filosofis pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan
dan keadilan dalam pendidikan. Pancasila sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia,
menjadi landasan filosofis pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan dalam pendidikan. Pancasila sila keempat, yaitu Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
menjadi landasan filosofis pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan
musyawarah dalam pendidikan. Pancasila sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi landasan filosofis pendidikan untuk
menanamkan nilai-nilai keadilan sosial dalam pendidikan.

2.2 Undang-undang yang mengatur tentang landasan filsafat

Secara umum, landasan filsafat hukum Indonesia bersumber dari Pancasila,


sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan
hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur, seperti Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Landasan filsafat hukum Indonesia tersebut kemudian dijabarkan dalam berbagai
undang-undang, baik undang-undang dasar, undang-undang, maupun peraturan
pemerintah. Berikut adalah beberapa contoh undang-undang yang mengatur
tentang landasan filsafat hukum Indonesia:

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 1


ayat (3) dan Pasal 27 ayat (1)
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, Pasal 5 ayat (1) huruf c
c. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal
1 ayat (1)
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal
1 ayat (1)
e. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal
28D ayat (1)

Dalam undang-undang tersebut, landasan filsafat hukum Indonesia


diwujudkan dalam bentuk nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan asas-asas hukum. Nilai-
nilai hukum Indonesia, misalnya, adalah nilai-nilai keadilan, kemanusiaan,
persatuan, dan kerakyatan. Prinsip-prinsip hukum Indonesia, misalnya, adalah
prinsip supremasi hukum, prinsip non-diskriminasi, dan prinsip persamaan di
hadapan hukum. Asas-asas hukum Indonesia, misalnya, adalah asas legalitas, asas
keadilan, dan asas kepastian hukum.

Landasan filsafat hukum Indonesia tersebut menjadi pedoman dalam


pembentukan, penerapan, dan penegakan hukum di Indonesia. Hukum yang
dibentuk, diterapkan, dan ditegakkan harus berlandaskan pada nilai-nilai luhur
Pancasila, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan
bermartabat.

2.3 Manfaat penerapan landasan filsafat dalam landasan manajemen

Landasan filsafat pembelajaran dan landasan manajemen merupakan dua


landasan penting dalam pendidikan. Landasan filsafat pembelajaran memberikan
arah dan tujuan pendidikan, sedangkan landasan manajemen memberikan kerangka
kerja untuk melaksanakan pendidikan.
Penerapan kedua landasan ini memiliki manfaat yang besar bagi pendidikan,
yaitu:

1. Menentukan arah dan tujuan pendidikan


Landasan filsafat pembelajaran memberikan pandangan tentang hakikat
manusia, hakikat pendidikan, dan tujuan pendidikan. Pandangan-pandangan
ini menjadi dasar untuk menentukan arah dan tujuan pendidikan. Dengan
landasan filsafat pembelajaran, pendidikan dapat diarahkan untuk mencapai
tujuan yang sesuai dengan hakikat manusia dan kebutuhan masyarakat.
2. Menyusun kurikulum yang sesuai
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum harus disusun berdasarkan landasan filsafat pembelajaran agar
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan.
3. Mengembangkan metode pembelajaran yang tepat
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Metode pembelajaran
yang tepat dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Penerapan landasan filsafat pembelajaran dapat membantu
guru untuk memilih metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan hakikat
manusia dan tujuan pendidikan.
4. Menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Suasana belajar yang kondusif dapat mendukung peserta didik untuk belajar
dengan optimal. Penerapan landasan filsafat pembelajaran dapat membantu
guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif sesuai dengan hakikat
manusia dan tujuan pendidikan.
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan.
Landasan manajemen memberikan kerangka kerja untuk melaksanakan
pendidikan secara efektif dan efisien. Dengan landasan manajemen,
pendidikan dapat dilaksanakan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
6. Meningkatkan mutu pendidikan.
Mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan penerapan landasan manajemen
yang tepat. Landasan manajemen dapat membantu untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, proses pembelajaran, dan hasil belajar.
7. Meningkatkan akuntabilitas pendidikan
Akuntabilitas pendidikan dapat ditingkatkan dengan penerapan landasan
manajemen yang transparan dan akuntabel. Landasan manajemen dapat
membantu untuk menjamin bahwa pendidikan dilaksanakan sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Akuntabilitas pendidikan dapat
ditingkatkan dengan penerapan landasan manajemen yang transparan dan
akuntabel. Landasan manajemen dapat membantu untuk menjamin bahwa
pendidikan dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Menurut Imam Gunawan (2019), landasan filosofis adalah seperangkat


pemikiran-pemikiran dan asumsi yang dijadikan titik tolak dalam merumuskan
konsep-konsep pendidikan. Landasan filosofis pendidikan memberikan arah dan
tujuan pendidikan, serta menentukan isi dan proses pendidikan. Menurut Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, landasan
filosofis pendidikan nasional adalah Pancasila. Pancasila merupakan pandangan
hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari budaya dan adat istiadat bangsa
Indonesia.

Secara umum, landasan filsafat hukum Indonesia bersumber dari Pancasila,


sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan
hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur, seperti Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Landasan filsafat pembelajaran dan landasan manajemen merupakan dua


landasan penting dalam pendidikan. Landasan filsafat pembelajaran memberikan
arah dan tujuan pendidikan, sedangkan landasan manajemen memberikan kerangka
kerja untuk melaksanakan pendidikan. Penerapan kedua landasan ini memiliki
manfaat yang besar bagi pendidikan, yaitu menentukan arah dan tujuan pendidikan,
menyusun kurikulum yang sesuai, mengembangkan metode pembelajaran yang
tepat, menciptakan suasana belajar yang kondusif, meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan meningkatkan
akuntabilitas Pendidikan.
3.2 Saran

Demikian makalah ini kami buat. Kami menyadari keterbatasan dan


kekurangan yang kami miliki, tentu masih ada kesalahan yang dibuat, baik dalam
penulisan atau dalam pembahasan isi materi, serta jauh dari kata sempurna. Adapun
nantinya penyusun akan segera. melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan
beberapa pedoman serta kritikan yang bersifat membangun dari para pembaca
DAFTAR PUSTAKA
Falah, R. Z. (2017). Lanadasan Filosofis Pendidikan Perspektif Filsafat
Pragmatisme dan Implikasi Dalam Metode Pembelajaran.
rizazahriya@stainkudus.ac.id, 375.

Ibrahim, M. A. (2015, 6 17). Pancasila Sebagai Etika Politik dan Pancasila


Sebagai Dasar Negara. Retrieved from scribd:
https://id.scribd.com/document/534165880/TUGAS-PANCASILA-SOAL-
ESAI.

Sastraharing, S. (2020). Peran Kurikulum Muatan Lokal Dalam Melestarikan


Bahasa Daerah. Jurnal Manajemen, 7.

You might also like