You are on page 1of 4
BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPAT] PANGANDARAN NOMOR : 659/Kpts.87.C-Huk.Org TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH Menimbang Mengingat fa. DI KABUPATEN PANGANDARAN, BUPATI PANGANDARAN, bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang layak dan sehat; bahwa —penyelenggaraan —peningkatan _—kualitas. perumahan kumuh dan permukiman kumuh merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten berdasarkan penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang didahului proses pendataan; bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh wajib dilakukan pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat; |. bahwa berdasarkan pertimbangan = sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menctapkan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran, dengan Keputusan Bupati. Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Memperhatikan 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); ©. Undeng-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739); 7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambshan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 188); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan —Peraturan —Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Dacrah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12, Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103). 13, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan, Pendaftaran, Penetapan Status, Penghunian, Pengalihan Status, Dan Pengalihan Hak Atas Rumah Negara; 14. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 1 Tahun 2013 tentang Urusan Pemerintahan yang —_ menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Pangandaran; 15, Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 2 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran. : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Kornunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran Nomor ; 601/560-DPUPKDI/2014, Tanggal : 20 Juni 2014, Hal : Permohonan Penandatanganan Draf Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM MEMUTUSKAN, KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN TENTANG PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH DI KABUPATEN PANGANDARAN Daftar Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran tercantum dalam lampiran I Keputusan Bupati ini, serta Peta Sebaran Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran tercantum dalam lampiran II Keputusan Bupati ini, Lampiran | dan Il merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini. Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh merupakan satuan perumahan dan permukiman dalam Lingkup wilayah Kabupaten Pangandaran yang dinilai tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh ditetapkan berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan peran masyarakat menggunakan Ketentuan Tata Cara Penetapan Lokasi scbagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran ditetapkan sebagai dasar penyusunan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran, yang merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Program Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh, termasuk dalam hal ini Target Nasional Permukiman Tanpa Kumuh, Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran meliputi sejumlah 12 (dua belas) lokasi, di 1 (satu) Kecamatan, dengan luas total sebesar 295.3 (dua ratus sembilan puluh lima koma tiga) hektar. Berdasarkan Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran ini, maka Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh secara tuntas dan berkelanjutan sebagai prioritas pembangunan daerah dalam bidang perumahan dan permukiman, bersama-sama Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Daerah. AFTAR LOKAS] PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH DI KABUPATEN PANGANDARAN LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR :659/Kpts. -i.U -Huk.Org TAHUN 2014 TANGGAL: <4 JUNI 2014 TENTANG : PENETAPAN LOKASI] PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH DI KABUPATEN PANGANDARAN Tava ed UNGKLP ADMNSTRATIE | KOORDINAT seamen | Lecauras No] NAMALOKASE | | : “To PRORITAS LE mw | xeumanAnpesa | xecamatawpstam | LIVTANG BUUR naar | TiNck | LAHAN + fen Pepa cen 29 ania Pangandnnn eraviose | toss2mse [42 | toe | nexmie | toast 2 [Eeenbomes icin Taam [aso Penang Pangani ee ce ee ee Tass! 3 |ReasonBojonesat oo [ 19 Dabatan Pangandaran erwex | sorsvoae | om | seduna | vaxmim 4 |ewason Kedunario igo [ sere | Wonohese Pengandren erwnes | voeseear | ate | tet | vimmmm | ties! 5 [Rawason Wonohare sx0 | om Wonshare Pangendarn oransse | iewaie | ne | test | rea Teast 6 [eawaron Rondot tober | 2500 | 9 Stora Pangan 77 | torsecax | 2s | setuny | tnmim | 7 [Rawasen tomo a | 5 Storave Pangandaren orsvaise | sowsrasz~ | aes | Sedan | rmkmim Teast 8 [Rawaran Sata mo | 1a Parbahay Pangea orsvaiae | tovseserr | ae | Sedan | ttarmim | seaang 9 [pavanon Bengictan Sulahorip Pengendane oravnse [warm | suo | Sedona | takin | setae 10 [kwnsnn Cou wo fo Sahorn Pengandomn cram | tramier | 0 | sedany | tunmim | Sedang ee Paseraun engandunn orsear7 | vwwseiame [2m | sedomg [tne | Scdong 12 [pawaran ojonanren? | 070 Pageniununa Pengunan orsracasr | tewssiass [208 | sedang | woken | Setang PENJABAT BUPATI PANGANDARAN, (Pan nterd ~ H, ENDJANG NAFFANDY

You might also like