You are on page 1of 3

BAB III

PEMBAHASAN

A. Troubleshooting dan Cara Mengatasi Keruksakan Rem Tromol


1. Pengereman Kurang Pakem
Penyebab Cara Mengatasi

a. Penyetelan kurang tepat a. Setel ulang


b. Keausan pada tromol b. Ganti tromol
c. Keausan pada kampas c. Ganti kampas
d. Pemasangan kampas rem tidak d. Setel ulang kampas rem
benar
e. Kabel rem macet (kurang e. Lakukan pelumasan
pelumasan)
f. Terjadi kontaminasi pada f. Bersihkan tromol
tromol
g. Terjadi kontaminasi pada g. Bersihkan kampas
kampas

2. Handel lambat atau terlalu keras untuk kembali pada posisi semula
(tidak lancar)
Penyebab Cara Mengatasi

a. Terjadi keausan pada sepatu a. Mengganti sepatu rem


rem akibat bergesekan dengan
nok (tonjolan)
b. Terjadi keausan atau patah b. Mengganti per pem
pada per rem
c. Terjadi kerenggangan yang c. Setel ulang lengan rem dengan
berlebihan antara lengan rem nok
dengan nok
d. Penyetelan kurang tepat d. Setel ulang
e. Tromol macet akibat

8
9

kontaminasi
f. Kabel rem macet karena e. Bersihkan tromol
kurang pelumasan
g. Kesalahan pemasangan pada f. Lakukan pelumasan kabel rem
tromol
g. Setel ulang

3. Terjadi bunyi pada saat direm


Penyebab Cara Mengatasi

a. Terjadi keausan pada kampas a. Ganti kampas


b. Terjadi keausan pada tromol b. Ganti tromol
c. Kontaminasi pada tromol c. Bersihkan tromol

B. Perawatan Rem Tromol


1. Cek indikator tuas rem
Pada tuas rem, atau yang biasa disebut ceker ayam terdapat indikator
berupa pelat kecil berbentuk lancip. Pelat kecil ini jangan sampai
menunjuk lebih dari tanda kira-kira sepanjang 3 cm. Kalau sudah
menunjuk lebih dari itu, tandanya kampas rem atau tromol sudah abis.
Segera lakukan penggantian kampas agar rem bisa bekerja dengan baik.
2. Bersihkan tromol Apabila kampas rem masih dirasa tebal, perawatan yang
bisa dilakukan adalah dengan membersihkannya. Buka tromol lalu
bersihkan kampas rem dari debu atau sisa kampas rem. Bersihkan dengan
kuas yang diberi bensin atau cleaner. Jika sudah, selanjutnya keringkan
tiap-tiap komponen tromol bisa dengan cara semprot menggunakan
kompresor.
3. Amplas kampas rem Selain membersihkan bagian rem, ada baiknya untuk
melakukan pengamplasan menggunakan amplas kasar. Ini dilakukan agar
permukaan kampas rem mempunyai daya gigit. Amplas sedikit saja pada
10

permukaan kampas, jangan terlalu tebal karena nantinya justru akan


membuat kampas rem habis. Kalau sudah begini, fungsi rem akan
berkurang.
4. Modifikasi kampas Kalian juga bisa memodifikasi kampas rem dengan
menggergaji silang dengan motif segitiga sama sisi menggunakan gergaji
besi. Ini dilakukan bukan tanpa alasan. Menggergaji silang kampas rem,
maka ampas atau kotoran dari sisa pengereman akan tertampung dengan
baik.
5. Lakukan pelumasan Langkah terakhir adalah dengan memberi pelumasan
pada as tuas rem. Jangan terlalu banyak, tipis-tipis saja asal melumasi
antara as dan tuas rem sehingga tidak ada bunyi mendecit karena gesekan.

You might also like