Metnom 2

PEMODELAN GEOTEKNIK
1. Pengantar
2. Model Empiris
3. Model Teoritis
4. Model Numerik
5. Model Konstitutiv
6. Model Fisik
7. Model Geologi
8. Model Klasifikasi
DR.-ING. SYAWAL SATIBI, MSC.

Kuliah Pasca Sarjana Teknik Sipil UR
1. PENGANTAR
Model adalah simplifikasi yang proprosional dan rasional terhadap

realitas
Dalam rekayasa geoteknik:

1. Hampir seluruh aspek pekerjaan desain menyangkut pemodelan.
2. Kesadaran dalam pengambilan asumsi dan penyederhanaan adalah
vital.
3. Engineering Judgment dan pengalaman dalam desain sangat
diperlukan (which items are safe to ignore)
2
1. PENGANTAR
3
1. PENGANTAR
Siklus Refleksi Desain
Observasi Refleksi
Prediksi
4
1. PENGANTAR
Apa saja yang dimodelkan?
5
2. MODEL EMPIRIS
Model empiris: pemodelan yang didasari oleh hasil pengujian

(eksperimen)
a. Koreksi Vane shear strength
1 3 h
T= π∙cu ∙d ∙ 1+3
6 d
Pada rekayasa geoteknik kebanyakan pemodelan semi-empiris
6
2. MODEL EMPIRIS
Vane shear test dilakukan dalam hitungan detik
≠
pembebanan lapangan dalam waktu bulanan
(undrained?, permeabilitas)
7
2. MODEL EMPIRIS
c. Corelasi CPT
Real-Time readings in computer screen
Penetration at 2 cm/s
Sand
Clay
Buried Crust
Clay
8 Rate effect, anisotrophy, size effect?

2. MODEL EMPIRIS
c. Corelasi CPT

2. MODEL EMPIRIS
c. Corelasi CPT

2. MODEL EMPIRIS
c. Corelasi CPT

2. MODEL EMPIRIS
c. Corelasi CPT
c qc (kg/cm2) Fr (%) qc (Mpa) Fr Class
0,20 6,00 3,33 0,60 3 Clay Sandy and silty clays
0,40 10,00 2,00 1,00 9 Sand Loose sands
0,60 14,00 1,43 1,40 9 Sand Loose sands
0,80 8,00 2,50 0,80 3 Clay Clayey-sands and silts
1,00 10,00 2,00 1,00 9 Sand Loose sands
1,20 10,00 2,00 1,00 9 Sand Loose sands
1,40 10,00 2,00 1,00 9 Sand Loose sands
1,60 4,00 5,00 0,40 3 Clay Inorganic clay soft
1,80 2,00 10,00 0,20 3 Clay Organic clays & mixed soils
3,40 8,00 5,00 0,80 3 Clay Inorganic clay medium
4,60 12,00 5,00 1,20 3 Clay Inorganic clay stiff
6,20 18,00 5,56 1,80 3 Clay Inorganic clay very stiff
8,60 50,00 2,00 5,00 9 Sand Moderate sands
13,20 115,00 0,87 11,50 9 Sand Dense or cemented sands
12
3. MODEL TEORITIS
Model Teoritis: Pemodelan yang didasarkan pada penurunan matematis
Seepage flow
Persamaan differensial potensial line

2h 2h 2h
 2  2 0
x 2
y z
13
3. MODEL TEORITIS
b. Penurunan Konsolidasi Axial load
Soil sample
Porous filter
Containing ring
4 persamaan dasar konsolidasi

h
A. Darcy : v  -k h  h( t , z )
z
B. Keseimbangan: s  s  u  constant
Ds'
C. Kekakuan material: De 
Eoed
D. Kontinuitas: De  Dz  v  Dt
14 1 dimensi, anisotrophy ?
3. MODEL TEORITIS
Du k  Eoed 2 Du
Differential equation:  
t gw z
2
Exact solution of Du in the form of Fourier series:
Du  4D u0    -T 
 1   -9 T 
 1   - 25 T 


 sin z e sin 3 z e sin 5 z e usw 
p  3 5 
p2 p2 k  Eoed p z
T  T   2 t z  
4 4 D  gw 2 D
The boundary conditions indicate that at the top and at the bottom boundary, the pore water
pressure is equal to zero.
For z‘ = 0 and z‘ = p the solution gives Du = 0
15
3. MODEL TEORITIS
The isochrones according to the exact solution of Δu
2D Δu0 Δu
Du
Du 0
z
D
16 Starting from T = 0.1 the isochrones are sinosoidal

3. MODEL TEORITIS
3. MODEL TEORITIS
Degree of consolidation in logarithmic scale of time
k  Eoed
T  t
gw D 2
10-3 10-2 10-1 1

0
0.2
U 0.4
0.6
0.8
1.0
s - s0
U 
s - s0
4. MODEL NUMERIK
Model Numerik: Pemodelan yang didasarkan pada penurunan
matematis dengan penyelesaian secara diskrit dan
mengakomodasi idealisasi kondisi-kondisi batas
Metode Numerik yang dipakai pada aplikasi geoteknik:
1. Finite Difference
2. Finite Element
3. Boundary Element
4. Meshless element menthod
5. Material point method
6. Etc.
19
4. MODEL NUMERIK
20
4. MODEL NUMERIK
Finite difference:
perpindahan nodal
berdasarkan nodal
sekelilingnya
Finite Element:
element terdiri dari
nodal dan gauss point
21
Material point method
Impact of Elastic Projectile on Purely Cohesive Soil (no damping)
Coetze (2007)
Last year analysis for wedge elements. This year for tetrahedral elements
22
Coetze (2007)
TIME : 5 s
23
Coetze (2007)
TIME : 10 s
24
Coetze (2007)
TIME : 15 s
25
Coetze (2007)
TIME : 20 s
26
Part 2.1: Projectile
TIME : 25 s
27
Part 2.1: Projectile
TIME : 30 s
28
4. MODEL NUMERIK
Beuth (2008)
29
4. MODEL NUMERIK
Idealisasi Geometri
1. Plain Strain
30
4. MODEL NUMERIK
2. Axisymmetry
31
4. MODEL NUMERIK
2. 3D atau 3D Symmetry
32
5. MODEL KONSTITUTIF
Model Konstitutif: Pemodelan yang didasarkan pada penurunan
matematis untuk mendeskripsikan atau
mendefinisikan prilaku tegangan-regangan material
Basic formula of elastoplasticity s p

e  e e  ep  e
E
s
s yield
perfect plasticity
tan -1 E s
s yield  cons tan t
e
tan -1 
linear hardening s0
tan -1 E
s
s
s yield  s0    (e - 0 )
E
so / E
33
s1
failure line
s1
Compression
test
Extension
test
s3 s3
stress paths contour of constant
volumetric strain
34
2(1 - sin  )
s s s
1  sin 
1 2 3
s1
1
2 2 sin 
tan -1
3 - sin 
A 2 2 sin  1 - sin 
tan -1
3  sin 
2(1  sin  )
B
2s3
Model Konstitutif Tanah:

Mohr-Coulomb
35
6. MODEL FISIK
Model skala penuh
(full scale)
Model paling
REFERENCE PILES
representatif, namun
Load (kN)
sangat mahal dan sulit 0 100 200 300 400
dilakukan 0
5
Displacement (mm)
10
15
20
25
Pile 24 (Measured)
30
Pile 36 (Measured)
36 35
6. MODEL FISIK
Model skala kecil
37 Centrifugal Machine
7. MODEL GEOLOGI
38
39
Tugas
1 artikel dlm jurnal atau report bahasa inggris (masing-

masing beda)
Lalu dibuat:
Resume (rangkuman) yang berisi:
1. Penjelasan awal mengenai model apa yang digunakan
2. Latar belakang (kenapa penelitian itu dilakukan)
3. Metode analisis atau cara penelitiannya
4. Kesimpulan apa yang dihasilkan
40

Metnom 2

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Metnom 2

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PEMODELAN GEOTEKNIK

DR.-ING. SYAWAL SATIBI, MSC.

Model adalah simplifikasi yang proprosional dan rasional terhadap

Dalam rekayasa geoteknik:

Siklus Refleksi Desain

Model empiris: pemodelan yang didasari oleh hasil pengujian

a. Koreksi Vane shear strength

8 Rate effect, anisotrophy, size effect?

9 Rate effect, anisotrophy, size effect?

10 Rate effect, anisotrophy, size effect?

11 Rate effect, anisotrophy, size effect?

Persamaan differensial potensial line

4 persamaan dasar konsolidasi

Exact solution of Du in the form of Fourier series:

16 Starting from T = 0.1 the isochrones are sinosoidal

10-3 10-2 10-1 1

Metode Numerik yang dipakai pada aplikasi geoteknik:

Impact of Elastic Projectile on Purely Cohesive Soil (no damping)

Basic formula of elastoplasticity s p

Model Konstitutif Tanah:

1 artikel dlm jurnal atau report bahasa inggris (masing-

You might also like