Professional Documents
Culture Documents
Menyusun Rencana Manajemen Perubahan Pada Kelurahan Sarang Halang
Menyusun Rencana Manajemen Perubahan Pada Kelurahan Sarang Halang
Oleh :
1. Ahda Fuadi 2022110104
2. Juriansyah 2022110066
3. Nani Muliana 2022110040
4. Salim 2022110038
5. Normaida 2022110039
6. Ibnu Alfan febriannoor 2022110115
7. Hj Maharani 2022110014
8. Fredisen Madianu 2022110055
9. Nura Ihsan Taufiko 2022110002
10. M. Arief Yasir 2022110047
11. Asep Setiawan 2022110075
12.Herny pangestu 2022110059
13. Priyadi Yugo L 2022110100
14. Gt. Noor Aida 2022110025
1
A. Profil Organisasi
2
RELIGIUS : Aktualisasi nilai dan prinsip keagamaan untuk peningkatan produktivitas
aparatur dan masyarakat.
AKTUAL : Pilihan kebijakan serta program dan kegiatan dari perangkat sdaerah
harus relevan secara waktu, relevan secara lokasi dan relevan dengan
pihak yang dilayani.
SINERGI : Integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar
waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah.
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tanah Laut, maka
beberapa program prioritas telah dirumuskan oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah dengan pendekatan holistik,tematik dan terintegritas, yakni sebagai berikut :
1. Mendorong perekonomian rakyat serta industri kecil menengah di Kabupaten
Tanah Laut melalui program GAPURA KAROMAH ( Gerakan Peningkatan Usaha
Rakyat Melalui Kerdit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah ).
2. Penyediaan Tenaga Kerja yang andal dan Terampil.
3. Optimalisasi ekonomi di wilayah kecamatan dan desa melalui Alokasi anggaran
Hibah Kegiatan di Kecamatan sebesar 1 Milyar.
4. Pemantapan pelayanan publik melalu Program Manunggal Tuntung Pandang.
5. Optimalisasi pelayanan di bidang agraria melalui program Kolaborasi Layanan
Penunjang Penyelesaian Masalah Bidang Tanah Eks Transmigrasi atau yang
dikenal dengan Program KIJANG MAS TALA,
3
6. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan Penambahan pembangunan Fasilitas
kesehatan Berupa Rumah Sakit dan Puskesmas.
7. Dukungan terhadap program PTSL di Kabupaten Tanah Laut.
8. Pengentasan Kemiskinan terhadap dampak Covid – 19.
2. Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Laut
Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Sususan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Cara Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Laut, berikut susunan
struktur organisasi Kelurahan Sarang Halang:
a. Kecamatan
b. Lurah
c. Sekretariat
d. Kepala Seksi Pemerintahan
e. Kepala Seksi Kemasyarakatan
f. Kepala Seksi Pembangunan
Berikut gambar di bawah struktur organisasi Kelurahan Sarang halang:
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Kelurahan Sarang Halang
4
3. Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan
b. pemberdayaan masyarakat ;
c. pelayanan masyarakat ;
5
6
Seksi
I/IIIb
Pembangunan
Pengadministrasia
n Umum pada Penata
10 Jamani L SMA
Seksi Muda/ IIIa
Pemerintahan
Pengadministrasia
Pengatur
11 Hj. Fatmawati P n Perencanaan dan SMA
Tk.I/ IId
Program
M. Mahardika
12 L PTT S-1 -
Syahti
13 Fathul Jannah P PTT D-3 -
Dari uraian tugas diatas, jika dikaitkan dengan masalah monitoring data kependudukan
Kelurahan, maka tugas yang secara langsung merunjuk pada uraian tugas huruf t yaitu
Membina masyarakat dalam arti mengumpulkan dan menganalisa data, melaksanakan
program dan petunjuk teknis serta memantau perkembangan penyelenggaraan
pembinaan kemasyarakatan.
2. Sasaran Kinerja
Berdasarkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut yang
dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2018 – 2023, maka
tujuan pembangunan Kecamatan Pelaihari adalah meningkatkan kualitas
pelayanan publik serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik. Adapun
yang menjadi sasaran kinerja pelayanan Kecamatan Pelaihari adalah
Peningkatan Kualtias Pelayanan untuk peningkatan Indeks Kepuasan
Masyarakat.
Increasing Urgency Mengadopsi Kemenpan RB tentang Belum 1. Pimpinan akan meninjau ulang visi, Misi , Startegi,
Manajemen perubahan Proses Kerja, Aturan Aturan
2. Asesmen urgensi Manjemen Perubahan
Building The guiding Membentuk tim manajemen perubahan Belum Rencan Tim Terdiri dari Lurah, Sekretaris, dan Kepala
Team /Membentuk Seksi
kelompok kerja untuk
perubahan
Getting the Vision right Merumuskan tujuan, cakupan, AKU & IKU Belum Menyusun AKU, IKU & Kegiatan MP
PROGRAM & KEGIATAN Rational Empirical Normative Reeducative Power Coercive Environmental Adaptive
Quick Win :
Media Lurah √ √ √
Pemangku Tim √ √ √
kepentingan utama
Pemangku Tim √ √ √
kepentingan
pendukung (
RT/RW)
Strategi komunikasi yang efektif sangat penting dalam pelaksanaan manajemen perubahan di tingkat kelurahan. Berikut adalah
17
Potensi Resistensi:
1. Ketidakpastian:
19
Penyebab: Rasa ketidakpastian terhadap dampak perubahan pada pekerjaan atau pelayanan kelurahan.
Strategi Menghadapi: Berikan informasi yang jelas dan lengkap tentang tujuan perubahan, manfaatnya, dan
dampaknya pada karyawan dan masyarakat.
2. Ketidaknyamanan dengan Teknologi Baru:
Penyebab: Karyawan atau warga mungkin merasa tidak nyaman atau tidak mahir dalam menggunakan teknologi
baru terkait perubahan.
Strategi Menghadapi: Sediakan pelatihan yang memadai, dukungan teknis, dan bimbingan untuk membantu
karyawan dan masyarakat mengatasi ketidaknyamanan.
3. Ketidaksetujuan terhadap Visi Perubahan:
Penyebab: Karyawan atau masyarakat mungkin tidak setuju atau tidak memahami visi perubahan.
Strategi Menghadapi: Sertakan karyawan dan warga dalam merancang dan merinci visi perubahan, dan buat forum
untuk mendiskusikan dan menyatukan pandangan.
4. Ketakutan Kehilangan Pekerjaan atau Pelayanan Tradisional:
Penyebab: Karyawan khawatir tentang perubahan yang dapat mempengaruhi pekerjaan mereka, atau masyarakat
khawatir tentang kehilangan pelayanan tradisional.
Strategi Menghadapi: Komunikasikan dengan jelas bagaimana perubahan akan mempengaruhi pekerjaan atau
pelayanan, dan berikan rencana keberlanjutan atau pelatihan tambahan jika diperlukan.
5. Takut Kegagalan Perubahan:
Penyebab: Ketakutan bahwa perubahan tidak akan berhasil atau berdampak negatif.
Strategi Menghadapi: Fokus pada pencapaian quick wins, yaitu hasil positif yang dapat dicapai dengan cepat, untuk
membuktikan bahwa perubahan dapat berhasil.
20