You are on page 1of 6

Review Artikel

Pendidikan Agama Islam di Lingkungan Keluarga

Nama : Siti Nurjannah

NIM : 2113008

Matkul : Reading Course

JudulArtikell : 1. Pentingnya Menciptakan Pendidikan Karakter Dalam Lingkungan Keluarga

2. Pendidikan Akhlak Dalam Lingkungan Keluarga Menurut Imam Al-Ghozali

3. Urgensi Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Di Lingkungan Keluarga

4. Pendidikan Anak Dalam Keluarga Persfektif Islam

5. Metode Pendidikan Keanekaragaman di Lingkungan Keluarga

A. Pentingnya Menciptakan Pendidikan Karakter Dalam Lingkungan Keluarga

Berdasarkan artikel yang saya baca dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter
merupakan aspek penting dalam pendidikan di Indonesia. Istilah “pendidikan karakter” sudah
ada sejak masa pra kemerdekaan, namun mulai populer di Indonesia sejak tahun 2010 yaitu
era pasca reformasi. Setelah kebijakan nasional tentang pendidikan karakter dilaksanakan,
pendidikan karakter menjadi ciri khas sistem pendidikan nasional, dan pelaksanaannya diatur
secara rinci. Penelitian tersebut disebutkan menggunakan metode analisis isi deskriptif dan
studi literatur untuk menganalisis isi sumber yang relevan. Secara keseluruhan, teks-teks
tersebut menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pendidikan
di Indonesia, dan pelaksanaannya diatur secara rinci oleh sistem pendidikan nasional.

Pendidikan karakter sudah menjadi ciri khas sistem pendidikan nasional pasca
kebijakan nasional pembangunan karakter, dan pelaksanaannya diatur secara rinci mulai dari
strategi pelaksanaan, sampai pada tahap evaluasinya. Namun, penyelenggaraannya belum
diatur secara komprehensif pada masa pra kebijakan nasional pembangunan karakter.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui riset (library
research). Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi
kepustakaan, yaitu dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen tertulis yang digunakan berupa buku, jurnal
maupun artikel ilmiah.

Kelebihan :

1. Kata katanya mudah dipahami

2. Terdapat banyak link

Kekurangan :

1. Terdapat bold tulisan di bagian abstrak Inggris

B. Pendidikan Akhlak Dalam Lingkungan Keluarga Menurut Imam Al-Ghozali

Imam Al-Ghazali adalah seorang tokoh dan ulama besar yang memiliki corak
pemikiran yang unik sebagaimana terlihat dari perkembangan pemikirannya. Imam Al-
Ghazali memahami hakekat pendidikan sebagai proses saling mempengaruhi antara fitrah
manusia dengan lingkungan yang mengelilinginnya. Pandangan Imam Al-Ghazali tersebut
didasarkan pada pandangannya tentang alam. Imam Al-Ghazali membagi alam menjadi dua
bagian yakni alam yang diciptakan secara sempurna dan tidak bisa diubah dan dialihkan,
seperti bintang-bintang di langit dan organ-organ tubuh dan yang kedua alam yang diciptakan
tidak sempurna dan dapat dialihkan. Contoh untuk yang kedua adalah perangai manusia.
Imam Al-Ghazali juga menjelaskan bahwa penyempurnaan dan pengalihan ini bukan berarti
mengubah perangai manusia secara total dengan cara memaksakan.

Pendidikan akhlaq sangatlah penting dalam lingkungan keluarga Menurut Imam Al-
Ghazali, lingkungan keluarga sangat dominan dalam membina pendidikan akhlak karena anak
yang berusia muda dan kecil lebih banyak di lingkungan keluarga dari pada di luar. Oleh
karena itu, di lingkungan keluarga harus dimulai pembinaan kebiasaan-kebiasaan baik dalam
diri anak-anak. Kemudian, ikatan ibu bapak dengan putera-puterinya adalah lebih kuat
daripada ikatan persaudaraan dan ikatan lainnya sehingga jelas akan memberikan pengaruh
yang paling besar dalam proses pendidikan akhlak, dibanding pengaruh yang diberikan oleh
komponen pendidikan lainnya. Secara umum, menurut Imam Al-Ghazali, keluarga memegang
peranan penting dalam pendidikan akhlak.

Kelebihan :

1. Mudah dipahami walaupun banyak bahasa asing tapi terdapat pula penjelasan
penjelasannya

Kekurangan :

1. Nomor tidak urut

2. Halaman pertama tidak ada nomor

3. Posisi kertas jadi dua

C. Urgensi Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Di Lingkungan Keluarga

Pendidikan agama Islam bagi anak di lingkungan keluarga. Dalam surat Luqman
ayat 13-19, terdapat materi pokok pendidikan aqidah yang mencakup keimanan, kewajiban
mensyukuri karunia Tuhan, dan kesadaran bahwa manusia selalu dalam pengawasan Tuhan.
Materi pokok pendidikan agama Islam yang terdapat dalam surat Luqman ayat 13-19 meliputi
pendidikan aqidah yang mencakup tentang keimanan (pengesaan) kepada Allah Swt yaitu
larangan mempersekutukan Allah, kewajiban mensyukuri segala karunia Tuhan, dan
kesadaran bahwa manusia selalu dalam pengetahuan dan pengawasan Tuhan. Selain itu,
terdapat juga pendidikan ibadah yang meliputi perintah menjalankan shalat, perintah amar
ma’ruf, dan perintah mencegah yang munkar.

Orang tua perlu memahami dan terus menerus menambah pengetahuan agama
Islamnya karena mereka perlu memberikan pendidikan agama bagi anak-anaknya di dalam
keluarga. Banyak orang tua yang tidak menyadari atau tidak mengerti dan mengetahui apa
saja materi dan bagaimana cara memberikan pendidikan agama bagi anak-anaknya di dalam
keluarga. Oleh karena itu, orang tua perlu mengerti, memahami, dan terus menerus
menambah pengetahuan agama Islamnya agar dapat memberikan pendidikan agama yang baik
dan benar bagi anak-anaknya.

Kelebihan :

1. Mudah dipahami

Kekurangan :

1. Nomor halaman tidak berurutan dan posisinya zig-zag

D. Pendidikan Anak Dalam Keluarga Persfektif Islam

Pendidikan anak yang pertama dan paling utama dalam Islam adalah pendidikan
dalam keluarga yang berperspektif Islam. Pendidikan dalam keluarga yang berperspektif
Islam adalah pendidikan yang didasarkan pada tuntunan agama Islam yang diterapkan dalam
keluarga yang dimaksudkan untuk membentuk anak agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia yang mencakup etika, moral,
budi pekerti, spiritual atau pemahaman dan pengalaman nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan sehari-hari

pendidikan anak dalam keluarga berperspektif Islam, dapat ditarik beberapa


kesimpulan bahwa Pendidikan dalam keluarga yang berperspektif Islam adalah pendidikan
yang didasarkan pada tuntunan agama Islam yang diterapkan dalam keluarga yang
dimaksudkan untuk membentuk anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia yang mencakup etika, moral, budi pekerti,
spiritual atau pemahaman dan pengalaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kelebihan :

1. Menggunakan bahasa ayang mudah dipahami

Kekurangan :

1. Nomor halaman tidak berurutan

2. Terdapat halam yang kosong dibawah

3. Terdapat beberapa ayat Alquran tanpa harokat... Karena tidak semua orang bisa membaca
Alquran tanpa ada harokat
E. Metode Pendidikan Keanekaragaman di Lingkungan Keluarga

Anak dilahirkan tidak dalam keadaan lengkap dan tidak pula dalam keadaan
kosong. Ia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Memang ia dilahirkan dalam keadaan tidak tahu
apa-apa, akan tetapi anak telah dibekali dengan pendengaran, penglihatan, dan kata hati.
Dengan diberikannya penglihatan, pendengaran, dan kata hati tersebut, diharapkan orang tua
harus mampu membimbing, mengarahkan, dan mendidiknya dengan ekstra hati-hati karena
anak sebagai peniru yang ulung

Teladan yang baik dari orang tua kepada anak (sekitar umur 6 tahun) akan
berpengaruh besar kepada perkembangan anak di masa mendatang. Sebab kebaikan di waktu
kanak-kanak awal menjadi dasar unluk pengembangan di masa dewasa kelak untuk itu
lingkungan keluarga harus sebanyak mungkin memberikan keteladanan bagi anak. Dengan
keteladanan akan memudahkan anak untuk menirunya. Sebab keteladanan lebih cepat
mempengaruhi tingkah laku anak. Apa yang dilihatnya akan la tirukan dan lama kelamaan
akan menjadi tradisi bagi anak.

1. Keteladanan dalam ibadah

2. Keteladanan bermurah hati

3. Keteladanan kerendahan hati.

4. Keteladanan kesantunan

5. Keteladanan keberanian

6. Keteladanan memegang akidah

Kelebihan :

1. Nomornya berurutan

2. Terdapat penjelasan dibawah ketika ada bahasa asing

3. Mudah dipahami

Kekurangan :
1. Ajaran pokok Islam hanya disebutkan sedikit padahal puasa, zakat.. merupakan ibadah
pokok juga

Kesimpulan dari 5 artikel diatas

Perlu kita ketahui bahwasannya keluarga merupakan tempat awal pendidikan itu muncul
atau pendidikan pertamna yang didapatkan oleh anak selain itu lingkungan pun sangat
berpengaruh terhadap anak untuk melanjutkan pendidikan yang dialaminya di masyarakat
maupun di sekolah nantinya. Karenanya dari sini bias kita petik bahwa hal yang paling
berperan untuk pendidikan awal anak adalah keluarganya sendiri. Bagaimana cara ibu
ngajarkan cara anaknya berjalan, makan, minum, belajar dan lain sebagainya. Dalam keluarga
bagusnya anak diberikan rasa cinta saying supaya dia bias lebih mudah meresapi ilmu-ilmu
yang diberikan oleh keluarnganya.

Agama juga merupakan sebuah pondasi dalam suatu keluarga. Karena sudah banyak
contoh di kehidupan sehari hari bahwa keluarga yang dibarengi dengan keagamaan maka akan
harmosis keluarga tersebut. Mengapa demikian? Karena secara tidak langsung keluarga yang
selalu mencerminkan religiusistas dalam dirinya akan memberikan dampak baik. Contohnya
dalam keluarga adik kaka tidak boleh saling iri, kaka menghargai adik dan adik menghormati
kaka, anak menghormati orang tua dengan penuh ke ikhlasan karena jika kita sudah anak
menghormati orang tua, dalam islam ia akan mendapatkan pahala yang begitu besar begitupun
dengan kebaikan kebaikan lain yang dijalankan dalam keluarga. Selain itu jika pendidikan
islam dalam keluarga berjalan dengan baik maka akan terciipta karakter yang bagus dari
orang tua untuk anaknya. Semua hal baik akan dilaksanakan karena hal baik akan
memberikan dampak baik dan seblaiknya hal buruk akan berdampak ke hal buuruk pula.

You might also like