Professional Documents
Culture Documents
RPP IPA, Hendi Setiawan - 721720328
RPP IPA, Hendi Setiawan - 721720328
PEMBELAJARAN IPA SD
Disusun oleh :
Hendi Setiawan
721720328
E. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi siklus makhluk hidup yang ada disekitarnya
Mengetahui perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
Metamorfosis sempurna terdiri dari 4 tahap : telur, larva,dan dewasa (katak, nyamuk,
kupu-kupu, lalat, lebah dan semut)
Metamorfosis tidak sempurna terdiri dari 3 tahap : telur, nimfa dan dewasa ( Belalang,
kecoak, jangkrik dan capung )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 5 menit
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa
berdoa menurut agama dan keyakinan masing –
masing.
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Guru menyampaikan tahapan kegiatan dan
menginformasikan tema pembelajaran, dengan
menunjukkan Gambar daur hidup hewan
(Metamorfosissempurna dan tidak sempurna)
Kegiatan 1. Siswa mengamati media pembelajaran yang sudah di 25menit
Inti siapkan oleh guru yaitu berupa gambar (daur hidup)
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
2. Setelah memahami proses daur hidup hewan siswa
kemudian mendiskusikan tentang perbedaan keduanya,
daur hidup kupu-kupu merupakan metamorfosis
sempurna dan daur hidup belalang merupakan
metamorfosis tidak sempurna
3. Guru menjelaskan kembali materi yang ada di gambar
4. Setelah penjelasan dari guru kemudian siswa
mendiskusikan sama lain mengenai perbedaan daur
hidup hewan ( metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna )
5. Siswa mengajukan pertanyaan atau berdiskusi
tentang materi (daur hidup) metamorfosis
sempurna dan tidak sempurna ini.
H. Media Pembelajaran
1. Gambar Metamorfosis Sempurna dan tidak sempurna
I. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Siswa tematik terpadu IPA Kelas IV Tema 6 Revisi 2017
2. Buku pedoman Guru tematik terpadu IPA Kelas IV Tema 6 Revisi 2017
3. Internet
4. Sumber lain yang relevan
Lampiran I
BAHAN AJAR
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (daur hidup)
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, hewan dan manusia
mengalami beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan dalam, tahapan pertumbuhan
dan perkembangan hewan membentuk sebuah siklus hidup atau daur hidup. hewan mengalami
tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda ada jenis hewan yang mengalami
perubahan bentuk di setiap tahap hidupnya namun ada pula hewan yang tidak mengalami
perubahan bentuk pada tahapannya selain bertambah besar saja. Hewan yang mengalami
perubahan bentuk dan siklus hidupnya berarti mengalami metamorfosis sedangkan hewan yang
tidak mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti tidak mengalami
metamorfosis diantara hewan yang mengalami metamorfosis ada hewan yang mengalami
perubahan bentuk pada setiap tahapannya, dan juga tidak. Apa itu metamorfosis?
Metamorfosis
Metamorfosis adalah peralihan bentuk ukuran dan bagian-bagian tubuh hewan dari satu
fase ke fase selanjutnya. Metamorfosis itu di bagi menjadi 2 yaitu:
Metamorfosis sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut
a. Saat menetas bentuk hewan jauh berbeda dari induknya
b. Mengalami masa pupa atau kepompong
c. Urutan metamorfosis: telur – larva – pupa- hewan dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu nyamuk dan lalat
Metamorfosis tidak sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Saat menetas bentuk hewan sudah mirip induknya
b. Tidak mengalami masa pupa atau kepompong
c. Urutan metamorfosis: telur – hewan muda - hewan dewasa
contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna itu jangkrik kecoak belalang
dan capung
Contoh metamorfosis SEMPURNA
KUPU KUPU
Kepompong merupakan bagian dari pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu di dalam
kepompong itu bulat akan berubah menjadi kupu-kupu proses pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup mulai lahir atau menetas hingga dewasa disebut siklus hidup atau daur hidup
sedangkan proses perubahan bentuk tersebut dinamakan metamorfosis
1. Kupu-kupu yang siap bertelur mencari tanaman yang cocok untuk meletakkan telurnya
2. Telur kupu-kupu
3. Telur menetas mengeluarkan larva (ulat)
4. Kepompong akan menetas menjadi kupu-kupu
NYAMUK
1. Dimulai dari telur yang dihasilkan dari nyamuk betina yang sebelumnya telah dibuahi
oleh nyamuk jantan.
2. Setelah telur berhasil menetas maka akan berubah menjadi larva yang lebih kita kenal
dengan sebutan jentik nyamuk
3. Setelah jentik nyamuk maka akan berubah menjadi pupa atau kepompong
4. Setelah 12 hari melewati fase pupa maka nyamuk akan berubah menjadi nyamuk
dewasa.
LALAT
1. Dimulai dari telur lalat betina meletakkan telurnya dalam kelompok untuk
meningkatkan kesempatan hidup keturunannya
2. Berlanjut kepada larva larva lalat memiliki bentuk silindris yang runcing di bagian
kepalanya dengan panjang sekitar 3 hingga 9 MM larva lalat lebih dikenal dengan nama
belatung
3. Kemudian kulit belatung berkontraksi dan mengeras membentuk kepompong berwarna
coklat mengkilat larva lalat yang berubah menjadi kepompong dinamakan dengan pupa
4. Tahap terakhir adalah imago imago lalat adalah serangga muda dengan sayap kaki mata
dan tubuh beruas khas diptera yang kemudian tumbuh menjadi lalat dewasa dan siap
bereproduksi.
Contoh metamorfosis TIDAK SEMPURNA
BELALANG
1. berawal dari telur belalang betina yang telah dibuahi umumnya dapat menghasilkan 10
sampai 300 butir telur
2. Telur belalang tersebut kemudian menetas menjadi nimfa atau bayi belalang yang
berwarna putih warna nimfa akan berubah menjadi hijau atau coklat saat terkena sinar
matahari.
3. Nimfa kemudian mengalami pergantian kulit 4 kali dan penyempurnaan organ tubuh
sehingga menjadi belalang dewasa yang bersayap
CAPUNG
1. Metamorfosis capung diawali dari tahapan telur di mana bagian cangkangnya tidak
keras melainkan bertekstur licin dan berlendir saat disentuh, capung betina dapat
menghasilkan telur hingga 100.000 butir yang akan menetas menjadi larva dalam
jangka waktu 2 sampai 5 minggu karena bergantung dari iklim lingkungan tersebut.
2. Proses selanjutnya adalah nimfa di mana telur yang telah mengalami penetasan telur
yang menetas tersebut akan menjadi larva dan ulama anakan semakin besar menyerupai
jagung dewasa
3. Setelah melalui proses penetasan menjadi larva dan limfa maka serangga tersebut akan
tumbuh menjadi capung dewasa nimfa dikatakan sempurna menjadi seekor capung
kenakalan berhasil melepaskan kulit yang selama ini menyelimutinya.
KATAK
1. Dimulai dari telur bakso telur berjalan sampai kurang lebih 3 mingguan satu katak
betina bisa bertelur hingga 20.000 dengan 3 kali reproduksi
2. Telur-telur tadi setelah menetas maka akan menjadi kecebong kecebong akan memakan
cangkangnya sendiri dan fase ini akan berjalan selama 5 minggu hingga kecap bengkak
cabang tersebut menjadi katak muda
3. Setelah 5 minggu kecebong kecebong tadi tumbuh menjadi katak muda tidak butuh
waktu lama dalam 3 minggu katak muda akan berubah menjadi katak dewasa
4. Tepat 11 Minggu setelah telur diletakkan oleh induknya dan mengalami proses
metamorfosis akhirnya berubah menjadi katak dewasa yang telah memiliki paru-paru
sebagai alat pernapasan di daratan.
Lampiran 2
EVALUASI PENILAIAN
Disiplin
Jujur
Santun
Nilai akhir sikap di peroleh berdasarkan modus ( Nilai yang sering muncul) dari ke 3 aspek di
atas.
B. Penilaian kognitifPilihan
Catatan:
Psikomotor
Nama Siswa:
Kelas :
B.study :
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas