You are on page 1of 28

MAKALAH ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

KELAS 5D
Dosen Pengampuh : Nirsal, S.Kom., M.Pd.

2104411098 AL HUSNA
2104411103 MUTIA ANTO
2104411336 ANDI MUHAMMAD ALIF GUNAWAN
2104411494 MUH REZA JAHRIR

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh,
Segala puji hanyalah kepunyaan Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Serta tak lupa salawat serta salam kepada junjungan Nabiullah Muhammad SAW
atas semua teladannya.
Makalah ini membahas tentang “Perancangan Antarmuka” yang disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Dan Perancangan Sistem. Tak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Analisis Dan Perancangan Sistem,
yaitu Bapak Nirsal, S.Kom., M.Pd. yang telah membimbing kami dalam mata
kuliah tersebut.
Dengan menyadari bahwa keterbatasan kemampuan yang ada pada
penulis sehingga bentuk dan isi dari penulisan masih jauh dari kesempurnaan
dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang bertujuan
menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya
bagi penulis, dan umumnya bagi semua pihak yang membutuhkan. Terima kasih.
Wassalam.

Palopo, Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................iv

KELOMPOK VIII PERANCANGAN ANTARMUKA.......................................................5

8.1 Antarmuka Pengguna (User Interface).........................................................5

8.2 Merancang Antarmuka Pengguna..............................................................17

KESIMPULAN........................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 26

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Menu Aplikasi Google Play Store...........................................6

Gambar 2. Tampilan Halaman Utama Situs Web Niagahoster................................6

Gambar 3. Tampilan Halaman Utama Mobile Niagahoster....................................7

Gambar 4. Tampilan Tombol "Call To Action".........................................................8

Gambar 5. Command Line Interface.....................................................................12

Gambar 6. Graphical User Interface.....................................................................13

Gambar 7. Menu-Driven Interface........................................................................14

Gambar 8. Form-Based Interface..........................................................................15

Gambar 9. Struktur Menu Utama.........................................................................17

Gambar 10. Struktur Menu Admin.......................................................................17

Gambar 11. Struktur Menu User..........................................................................18

Gambar 12. Halaman Login Admin.......................................................................18

Gambar 13. Halaman Login User..........................................................................19

Gambar 14. Input Form Buku...............................................................................19

Gambar 15. Form Persewaan Buku......................................................................20

Gambar 16. Bukti Persewaan...............................................................................21

Gambar 17. Output Daftar Penyewa....................................................................21

Gambar 18. Output Tabel Buku............................................................................21

iv
KELOMPOK VIII PERANCANGAN ANTARMUKA

8.1 Antarmuka Pengguna (User Interface)


User Interface (UI) adalah antarmuka pengguna yang menghubungkan sistem
dengan pengguna. Sistem ini dapat berupa web atau aplikasi.
UI adalah tampilan yang terdiri dari bentuk, warna, dan tulisan yang didesain
dengan cara yang menarik. Karena UI adalah tempat pengguna melihat produk,
itu harus menarik. Singkatnya, UI harus dipertimbangkan.
Analoginya seperti ini. Sebuah rumah akan dilihat dari halaman depan
rumah, letak pintu utama, dan jendela. Tampilan rumah yang Anda lihat adalah
UI.
Sangat umum bagi sistem operasi, aplikasi, blog, dan website untuk menata
tampilan antarmuka pengguna.
Sebagai contoh, Anda mungkin sering melihat tampilan menu aplikasi di
smartphone Anda, bukan? Jika Anda membuka aplikasi Google Play Store, atau
yang disebut UI adalah sebagai berikut :

5
Gambar 1. Tampilan Menu Aplikasi Google Play Store

Empat komponen utama yang membentuk UI secara teknis adalah :


1. Tata letak : penempatan elemen UI yang digunakan.
2. Warna : warna dari desain antar muka secara umum
3. Tipografi : kombinasi huruf yang digunakan dalam antarmuka pengguna.
4. Grafik : ikon yang digunakan untuk menunjukkan penggunaan sistem.
Oleh karena itu, tampilan antarmuka pengguna dirancang dengan
mempertimbangkan beberapa elemen di atas. Oleh karena itu, layout, gambar
logo, warna, dan typography sangat penting, dan keputusan yang tepat dapat
meningkatkan tampilan aplikasi.
Semua komponen yang meningkatkan tampilan tersebut termasuk dalam
elemen antarmuka pengguna.
Tampilan antarmuka pengguna (UI) halaman web harus menarik, tidak hanya
di aplikasi. Contohnya dapat ditemukan pada halaman utama situs web
Niagahoster.

Gambar 2. Tampilan Halaman Utama Situs Web Niagahoster

Jika Anda membuat desain web, user interface harus disesuaikan untuk
perangkat mobile. Ini adalah contoh halaman utama mobile Niagahoster.

6
Gambar 3. Tampilan Halaman Utama Mobile Niagahoster

Dengan menyesuaikan desain website untuk perangkat mobile, UI tetap rapi


di layar yang kecil sehingga tidak mengganggu pengunjung website.

8.1.1 Fungsi User Interface


Beberapa fungsi UI adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan Kesan Pertama bagi Pengguna
Anda pasti merasa nyaman berbelanja di sebuah toko yang etalasenya rapi.
karena Anda dapat menemukan produk yang Anda butuhkan dalam waktu
singkat.
Fungsi UI harus membuat pengguna betah menggunakannya, seperti halnya
di toko, aplikasi, dan website. Jika produk Anda memiliki antarmuka pengguna
yang bagus, pengguna akan yakin bahwa website atau aplikasi Anda ramah
pengguna.

7
Sebaliknya, jika antarmuka penggunanya buruk, pengguna akan ragu untuk
menggunakan atau mengunjunginya. Mereka akan memilih untuk beralih ke situs
web lain yang memiliki tampilan yang lebih baik.

2. Memberikan Pengalaman Pengguna yang Baik


Selain tampilan yang baik, tentunya produk harus mudah digunakan agar
bermanfaat bagi penggunanya. bukan hanya pada kali pertama, tetapi juga pada
kali berikutnya.
Akibatnya, fungsi UI bertanggung jawab untuk menjamin pengalaman
pengguna yang luar biasa di setiap halaman web yang diakses.
Dalam mendesain user interface, Anda bisa memperjelas letak menu, tombol,
dan elemen lainnya. Dengan demikian, akan meningkatkan kemudahan navigasi
di situs web atau aplikasi.
Untuk ilustrasi, halaman produk Niagahoster di bawah ini menampilkan
tombol "Call to Action". Tombol ini membawa pengguna ke daftar paket produk,
memungkinkan mereka untuk segera memilih paket produk yang mereka
inginkan.

Gambar 4. Tampilan Tombol "Call To Action"

8.1.2 Pentingya User Interface pada Sebuah Produk


Agar produk Anda dapat mendukung beberapa tujuan berikut ini, user
interface-nya harus menarik :

8
1. Memudahkan Interaksi Pengguna dengan Produk
Pada dasarnya, UI adalah semua elemen visual yang ada di sebuah produk. Ini
termasuk desain layar, tombol, ikon, gambar, teks, dan elemen visual lainnya yang
berfungsi sebagai penghubung antara produk dan pengguna.
Sebuah antarmuka pengguna (UI) penting untuk produk, baik aplikasi
maupun website, karena pengguna dapat berinteraksi dengan produk. UI yang
baik pastinya akan memudahkan interaksi pengguna dengan produk, sehingga
kebutuhan dan tujuan pengguna untuk menggunakan produk dapat dipenuhi.
Tidak hanya itu, jika pelanggan merasa puas, mereka akan lebih setia. Oleh
karena itu, produk yang memiliki UI yang baik akan unggul dari yang lain.
Akibatnya, banyak perusahaan digital mulai membuat produk fitur yang menarik
dan mudah digunakan.

2. Meningkatkan Penjualan dan Pertumbuhan Bisnis


Meningkatkan penjualan dan pertumbuhan adalah tujuan utama setiap
bisnis. Salah satu cara meningkatkan pertumbuhan tersebut adalah dengan
mengembangkan antarmuka pengguna. Untuk kesuksesan bisnis, antarmuka
pengguna (UI) sangat penting untuk setiap produk.
Karena UI berfokus pada kepuasan dan kesenangan pengguna dan dapat
meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna hingga pada akhirnya dapat
meningkatkan jumlah pengguna.

3. Meningkatkan Kualitas Branding


Kegunaan user interface adalah ciri khas sebuah produk, selain penting untuk
interaksi dan pertumbuhan bisnis. Sederhananya kita bisa menyebutnya sebagai
branding. Misalnya, situs web yang berfokus pada produk fashion, makanan, dan
teknologi. contoh tambahan, seperti tampilan sistem operasi Android dan iOS.
Elemen tampilan antarmuka pengguna yang sesuai dengan konsep produk pasti
akan membuat pengalaman pengguna lebih mudah.
Desain antarmuka pengguna seharusnya menunjukkan nilai dan kualitas
produk secara langsung daripada sekadar tampilan visual yang menarik. Karena

9
persaingan dagang yang semakin ketat, setiap perusahaan harus berusaha
membuat tampilan mereka menarik dan menyenangkan.

8.1.3 Karakteristik User Interface yang Baik


Pastikan tampilan UI Anda disukai oleh pengunjung jika Anda membuat
aplikasi, website, blog, atau produk digital lainnya. Untuk melakukannya, Anda
harus tahu fitur UI yang baik.
Berikut ini kami menjelaskan karakteristik apa saja yang diperlukan untuk
membuat desain UI yang baik.
1. Jelas dan Ringkas
User interface website yang bagus haruslah jelas. Namun, Anda juga harus
membuat desain yang ringkas. Jika Anda terlalu panjang membuat definisi dan
penjelasan, website Anda akan akan terlihat berantakan.
Selain itu, orang yang mengunjungi website Anda akan menghabiskan waktu
hanya untuk membaca deskripsinya. Sebisa mungkin, buatlah deskripsi yang
ringkas dan tidak terlalu panjang.

2. Desain Responsive
Website Anda dapat diakses dengan mudah di berbagai perangkat, seperti
komputer desktop dan ponsel pintar, berkat desain yang responsif.
Sederhananya, desain yang tidak responsif dari website Anda akan
menyusahkan pengunjung untuk melihat kontennya jika mereka membuka
halaman di ponsel mereka. Selain itu, situs web Anda berfungsi sebagai toko
online. Mungkin saja pengguna situs web Anda akan langsung meninggalkannya.

3. Informasi Terstruktur
Dengan memilih jenis dan warna font yang senada, Anda dapat membuat
tampilan UI dengan informasi yang terstruktur. Untuk menonjolkan beberapa
informasi, Anda dapat meningkatkan ukuran font. Namun, untuk menghindari

10
tumpang tindih, Anda harus menghindari memasukkan elemen yang tidak terlalu
penting sehingga membuat tampilan berantakan.

4. Konsisten
Jika desain interface Anda konsisten, pengguna akan lebih mudah memahami
tampilan website Anda dan memahami fungsi tombol, icon, dan tab yang ada di
sana.
Jika desain tampilan website Anda tidak konsisten, pengguna harus mulai
mempelajari fungsi-fungsinya dari awal. Beberapa halaman website mungkin
memiliki desain yang sedikit berbeda.
Sebagai contoh, tampilan program Microsoft Office tidak banyak berubah
meskipun telah diperbarui berkali-kali. Fungsi dan tombolnya juga tidak banyak
berubah. Pengguna masih dapat melihat icon tombol print dan save.

5. Kontras Warna yang Baik


Dalam desain UI, pilihan warna adalah komponen yang sangat penting.
Website dengan warna yang hampir identik pasti akan membuat sulit bagi
pengguna untuk menemukan informasi yang ingin disampaikan.
Misalnya, jika Anda memilih warna putih sebagai background, pastikan font
Anda berwarna sama dengan warna putih. Jika tidak, informasi di tampilan Anda
akan sulit dibaca oleh pengguna.
Sebaliknya, agar informasi yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas,
gunakan kombinasi warna yang tepat.

6. Intuitif
Tampilan desain UI dikatakan baik jika desain tersebut intuitif. Maksudnya,
ketika mereka menggunakan produk digital Anda, mereka tidak perlu berpikir
tentang apa yang mereka lakukan.
Seorang desainer harus mempertimbangkan bagaimana konsumen
berinteraksi dengan produk mereka dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan
untuk menggunakannya. Dengan cara ini, konsumen dapat menggunakan produk
Anda tanpa bertanya bagaimana menggunakannya.

11
8.1.4 Jenis-Jenis User Interface
UI dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Command Line Interface
Command Line Interface (CLI) adalah jenis user interface di mana pengguna
harus mengetikkan perintah untuk berinteraksi dengan perangkat atau aplikasi.
Kebanyakan perangkat dan aplikasi menggunakan GUI karena lebih mudah
digunakan. Akibatnya, jenis UI ini jarang ditemukan pada produk yang menyasar
pengguna awam.
Oleh karena itu, Command Line Interface masih digunakan di beberapa
perangkat lunak dan program tertentu, seperti Terminal Linux dan Command
Prompt Windows, yang keduanya biasanya digunakan untuk mengelola jaringan
dan web hosting dan lebih berfokus pada fungsi daripada tampilan.

Gambar 5. Command Line Interface

Karena CLI berupa baris tulisan saja, keunggulannya adalah kinerjanya yang
sangat ringan. Namun, pengguna CLI harus hafal perintah yang dapat digunakan

12
dalam program karena kesalahan penulisan dapat membuat perintah tidak dapat
dijalankan.

2. Graphical User Interface (GUI)


Graphical User Interface adalah jenis user interface yang memungkinkan
Anda berinteraksi dengan objek visual, termasuk tombol, menu, dan tab, untuk
mencapai tujuan tertentu.
Karena GUI mudah digunakan, sebagian besar perangkat dan aplikasi
menggunakannya. Untuk menampilkan daftar aplikasi, pengguna komputer
Windows hanya perlu mengarahkan kursor dan klik tombol Start.

Gambar 6. Graphical User Interface

Selain mudah untuk dioperasikan, hasil dari sebuah tindakan di Graphical


User Interface bisa pengguna lihat. Dengan demikian, pengguna awam pun bisa
dengan cepat memahami dampak interaksi dengan masing-masing elemen UI.

13
Namun, GUI bisa membingungkan penggunanya apabila tidak ditata dengan
baik. Misalnya, sebuah situs web yang memiliki banyak menu sekaligus dan
memaksa pengguna untuk mencari yang mereka butuhkan. Untuk alasan ini,
Anda harus membuat GUI yang terstruktur sehingga mudah digunakan.

3. Menu-Driven Interface
Menu-Driven Interface adalah GUI yang bergantung hanya pada rangkaian
menu dalam pengoperasiannya. Setiap menu membawa pengguna ke halaman
baru di mana mereka dapat menemukan menu lanjutan atau tujuan yang ingin
mereka capai.
Menu pengaturan smartphone adalah contoh biasa dari antarmuka menu-
driven. Ketika Anda mengklik menu tersebut, Anda akan menemukan submenu
yang mengatur berbagai fitur smartphone, seperti suara, tampilan, dan jaringan.

14
Gambar 7. Menu-Driven Interface

Menu-driven user interface, seperti GUI, mudah dipahami pengguna. Hanya


saja, pengguna yang ingin melakukan tindakan sederhana mungkin merasa
terganggu oleh jenis UI ini. Misalnya, untuk mengurangi ukuran tulisan pada
smartphone, pengguna harus melewati banyak halaman menu.

4. Form-Based Interface
Form-Based Interface terdiri dari formulir yang dapat diisi pengguna, seperti
namanya. Jenis UI ini biasanya termasuk dalam tipe UI lainnya, seperti GUI di
halaman log in dan registrasi website atau aplikasi.

15
Gambar 8. Form-Based Interface

Namun, ada juga aplikasi dan website yang hanya menggunakan antarmuka
berbasis formulir. Google Forms adalah salah satu contohnya, yang ditujukan
untuk membuat dan menampilkan formulir.

16
5. Touch User Interface
Touch User Interface adalah GUI yang menggunakan sentuhan layar.
Ini lebih praktis daripada GUI yang menggunakan mouse dan keyboard.
Sebagai contoh, alih-alih mengarahkan kursor terlebih dahulu, pengguna
hanya dapat menyentuh menu.
Selain itu, antarmuka sentuhan UI mendukung berbagai jenis gestur
sentuhan. Misalnya, Anda dapat menyentuh ikon aplikasi selama
beberapa waktu untuk menampilkan opsi yang terkait dengan aplikasi
tersebut. Anda juga dapat menggunakan dua jari untuk memperbesar dan
mengecilkan halaman web browser.

6. Conversational User Interface


Jika Anda pernah menggunakan fitur voice command seperti Google
Assistant di Android atau Siri di iPhone, itu adalah contoh Conversational
UI. Jenis user interface tersebut memungkinkan Anda untuk
mengoperasikan perangkat dengan mengutarakan perintah dengan suara
Anda.
Perintah yang dapat Anda berikan untuk UI berbicara cukup beragam.
Dari yang paling sederhana, seperti menanyakan tanggal, hingga yang
lebih kompleks, seperti membuat daftar belanjaan atau membuat
pengingat.
Perangkat menggunakan kecerdasan buatan yang dilatih untuk
memahami perintah Anda agar dapat memiliki fasilitas UI yang berbicara.
Tentu saja, penggunaan kecerdasan buatan tidak selalu mudah.
Contohnya, agar fitur perintah suara dapat mengetahui keinginan Anda,
Anda harus melafalkan perintah dengan jelas.
Namun, kualitas UI berbicara telah diperbarui sehingga Anda dapat
memahami berbagai nada bicara dan konteks.

7. Mobile User Interface


Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, mobile user interface
adalah jenis UI khusus untuk perangkat mobile. Oleh karena itu, elemen-

17
elemennya disesuaikan untuk layar perangkat mobile yang lebih kecil
daripada desktop.
Pengoperasian UI mobile berfokus pada sentuhan layar, seperti UI
touch, tetapi juga mendukung input tambahan, seperti keyboard.

8.2 Merancang Antarmuka Pengguna


Desain Interface :
1. Struktur Menu Utama

Gambar 9. Struktur Menu Utama


2. Struktur Menu Admin

18
Gambar 10. Struktur Menu Admin

3. Struktur Menu User

Gambar 11. Struktur Menu User


4. Desain Input
Perancangan Input untuk menghasilkan informasi, diperlukan
perancangan input sebagai dasar dalam perancangan suatu sistem,
sehingga menghasilkan suatu output yang diharapkan. Perancangan yang
terdapat dalam sistem informasi persewaan buku ini adalah :
a. Halaman Tampilan Login
1) Halaman Login Admin

Gambar 12. Halaman Login Admin

19
2) Halaman Login User

20
Gambar 13. Halaman Login User
b. Input Form Buku

Gambar 14. Input Form Buku

21
c. Form Persewaan Buku

Gambar 15. Form Persewaan Buku

22
5. Desain Output
a. Bukti Persewaan

Gambar 16. Bukti Persewaan


b. Output Daftar Penyewa

Gambar 17. Output Daftar Penyewa


c. Output Tabel Buku

Gambar 18. Output Tabel Buku

23
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan UI (User Interface) dan UX (User Experience)
dalam perancangan antarmuka?
Jawaban :
UI (User Interface) merujuk pada elemen-elemen visual yang digunakan
dalam antarmuka pengguna, seperti tombol, ikon, dan tata letak. UX (User
Experience) adalah pengalaman keseluruhan pengguna saat berinteraksi
dengan antarmuka, termasuk seberapa mudahnya mereka menggunakan
sistem dan seberapa memuaskan pengalaman tersebut.

2. Mengapa perancangan antarmuka yang baik penting dalam pengembangan


perangkat lunak?
Jawaban :
Perancangan antarmuka yang baik meningkatkan kualitas pengalaman
pengguna, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan pengguna. Ini
dapat meningkatkan penerimaan perangkat lunak dan meminimalkan waktu
dan biaya pelatihan.

3. Apa perbedaan antara wireframe, mockup, dan prototipe dalam perancangan


antarmuka?
Jawaban :
Wireframe adalah representasi dasar antarmuka tanpa desain grafis, mockup
adalah gambaran statis yang lebih mendekati tampilan akhir, sedangkan
prototipe adalah model interaktif yang menciptakan pengalaman nyata
pengguna.

4. Jelaskan prinsip-prinsip desain yang dapat membantu meningkatkan UX


dalam perancangan antarmuka!
Jawaban :
Beberapa prinsip desain yang penting meliputi kesederhanaan, konsistensi,
tata letak yang baik, kontrast yang tepat, dan perhatian terhadap
aksesibilitas.

24
5. Apa yang dimaksud dengan responsif dalam perancangan antarmuka?
Jawaban :
Desain responsif adalah pendekatan yang memastikan bahwa antarmuka
dapat menyesuaikan ukuran dan tata letaknya dengan baik pada berbagai
perangkat, seperti komputer desktop, tablet, dan ponsel, sehingga
memberikan pengalaman pengguna yang konsisten.

6. Mengapa penelitian pengguna (user research) penting dalam perancangan


antarmuka?
Jawaban :
Penelitian pengguna membantu perancang memahami kebutuhan, harapan,
dan masalah pengguna yang sebenarnya. Ini menjadi dasar penting dalam
membuat antarmuka yang memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan
pengalaman yang lebih baik.

7. Apa yang dimaksud dengan uji pengguna (user testing) dalam perancangan
antarmuka?
Jawaban :
Uji pengguna adalah proses di mana pengguna sebenarnya menguji prototipe
atau produk yang ada untuk mengidentifikasi masalah, kesalahan, dan
hambatan dalam penggunaan. Hasil uji pengguna digunakan untuk perbaikan
antarmuka.

8. Jelaskan konsep "hukum Fitts" dan bagaimana itu relevan dalam perancangan
antarmuka!
Jawaban :
Hukum Fitts adalah konsep dalam HCI (Human-Computer Interaction) yang
menggambarkan hubungan antara ukuran target dan jaraknya. Ini relevan
dalam perancangan antarmuka karena membantu memastikan bahwa
elemen antarmuka mudah dijangkau oleh pengguna.

9. Apa peran persona pengguna dalam perancangan antarmuka, dan bagaimana


membuatnya?

25
Jawaban :
Persona pengguna adalah representasi fiktif pengguna yang membantu
perancang memahami karakteristik, tujuan, dan kebutuhan pengguna
potensial. Membuat persona melibatkan pengumpulan data pengguna dan
penggambaran karakteristik utama mereka.

10. Bagaimana perancangan antarmuka dapat memengaruhi konversi dalam situs


web atau aplikasi e-commerce?
Jawaban :
Perancangan antarmuka yang baik dapat membuat proses pembelian lebih
mudah, memberikan rasa percaya diri kepada pengguna, dan meminimalkan
hambatan. Ini dapat meningkatkan tingkat konversi dan penjualan dalam
situs web atau aplikasi e-commerce.

26
KESIMPULAN

Perancangan antarmuka (UI/UX design) adalah proses merancang


tampilan dan interaksi pengguna pada perangkat lunak, situs web, atau
aplikasi. Tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman pengguna
yang baik dengan memperhatikan kesederhanaan, konsistensi, tata letak
yang baik, dan responsivitas. Proses perancangan antarmuka melibatkan
penelitian pengguna, pembuatan wireframe, mockup, dan prototipe, serta
uji pengguna. Hasil dari perancangan antarmuka yang baik adalah
antarmuka yang mudah digunakan, efisien, dan memuaskan bagi
pengguna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penerimaan
perangkat lunak atau situs web dan meminimalkan kesalahan pengguna.

27
DAFTAR PUSTAKA

Nisa, rain, D., Devi Haryanti, & Laryngitis. (2021, February 17). Rancangan Antar
Muka (interface). Dreaming in the rain.
https://bluewordiary.wordpress.com/2017/10/17/rancangan-antar-muka-
interface/
Aprilia, P. (2022, October 19). Mengenal user interface: Pengertian, Kegunaan,
Dan Contohnya. Niagahoster Blog.
https://www.niagahoster.co.id/blog/user-interface/

28

You might also like