You are on page 1of 10

Jurnal Public Policy Vol.5, No.

2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

INOVASI BPJS KESEHATAN DALAM PEMEBERIAN LAYANAN KEPADA


MASYARAKAT: APLIKASI MOBILE JKN

Ayu Wulandari1*, Sudarman2, Ikhsan 3


1
Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Universitas Teuku Umar
Email: Ayuwulandaria06@gmail.com
2
Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Universitas Teuku Umar
Email: darman_76@yahoo.com
3
Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Universitas Teuku Umar
Email: ikhsan.baharudin@utu.ac.id

Abstrak
Tulisan ini membahas tentang inovasi pelayanan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melalui
Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi mobile JKN merupakan inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan namun banyak
masyarakat yang belum menggunakan aplikasi ini karena banyak masyarakat yang belum
mengetahui tentang aplikasi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas
inovasi pelayanan yang diberikan melalui aplikasi mobile JKN. Pada penelitian ini peneliti
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik
penentuan informan purposive sampling. Pengukuran efektivitas melalui tiga indikator yakni:
faktor waktu, faktor kecermatan, dan faktor gaya pemberian pelayanan. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelayanan dan informasi yang diberikan melalui aplikasi sudah
efektif jika dilihat dari waktu yang diperlukan dalam memberikan pelayanan, kecermatan dalam
pemberian layanan dan gaya pemberian layanan yang tidak diskriminatif karena sudah tersistem
dengan aplikasi mobile JKN.
Kata kunci: 1 layanan publik, Aplikasi, Efektivitas, Inovasi

INNOVATION OF HEALTH BPJS IN GIVING SERVICES TO THE COMMUNITY:


JKN MOBILE APPLICATIONS

Abstract
This paper discusses service innovations carried out by BPJS Health through the JKN Mobile
Application. JKN mobile application is the latest innovation from BPJS Health in improving
services to the community, especially in the field of health, but many people who have not used
this application because many people do not know about this application. The purpose of this
study is to assess the effectiveness of service innovations provided through the mobile
application JKN. In this study, researchers used a qualitative research method with a descriptive
approach to the determination of purposive sampling informant techniques. Measurement of
effectiveness through three indicators namely: time factor, accuracy factor, and service delivery
style factor. Based on the results of the study showed that the services and information provided
through the application have been effective when viewed from the time needed to provide
services, carefulness in service delivery and service delivery style that is not discriminatory
because it is systemized with the mobile application.
Keywords: public service, Application, Effectiveness, Innovation

98
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

PENDAHULUAN masyarakat dan tentunya pengukuran


Tulisan ini membahas tentang efektif atau tidaknya berdasarkan
pelayanan BPJS Kesehatan melalui dengan penilaian masyarakat yang
aplikasi Mobile JKN, khususnya dalam merasa senang dengan pelayanan yang
pemberian informasi dan pelayanan. diberikan atau tidak dengan pelayanan
Mobile JKN merupakan suatu inovasi dan informasi yang diberikan oleh
terbaru pelayanan jaminan kesehatan karyawan BPJS Kesehatan Kantor
nasional yang berbasis elektronik agar Cabang Meulaboh.
dapat memudahkan masyarakat dalam Efektivitas merupakan seberapa
mendapatkan layanan maupun dapat kinerja yang baik dikerjakan dan sejauh
mengakses informasi dengan cepat mana karyawan mampu menghasilkan
hanya dalam genggaman tangan. suatu luaran sesuai dengan yang
Efektivitas adalah proses diharapkan. Ini artinya bahwa apabila
pengukuran yang bisa memberikan suatu dapat diselesaikan dengan sesuai
bayangan terkait gambaran dari rencana, dan baik dalam waktu, biaya
perencanaan baik dilihat dari kualitas maupun mutunya, dapat dikatakan
dan waktu yang ditentukan dan fokus efektif (Masruri, 2014).
pada hasilnya (Yamit, 2003 h. 14). Begitupun hal yang sama
Penelitian ini fokus pada disampaikan oleh (Handoko, 2003) yang
pengukuran efektivitas pelayanan pada mengatakan efektivitas pelayanan yang
suatu lembaga ataupun organisasi dapat dikatakan efektif apabila
dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat sudah mendapatkan
masyarakat, dengan menggunakan layanan yang cepat, singkat dan
ukuran efektivitas tiga faktor menurut bermutu dengan biaya yang murah
Sindang P. Siagian (1996, h.60). 1) tentunya. Efektivitas dapat juga
Faktor Waktu, 2) Faktor Kecermatan 3) dikatakan bagaimana ketepatan dalam
Faktor Gaya pemberian pelayanan. memilih tujuan dari suatu perencanaan
Dari ketiga faktor tersebut dapat dalam pencapaian target pada suatu
menjadi sebuah pengukuran efektif organisasi. Jadi pada penelitian ini
atau tidaknya suatu program yang penulis sejauh mana efektivitas yang
dijalankan khususnya pada penggunaan diberikan melalui aplikasi Mobile JKN,
aplikasi Mobile JKN sejauh mana apakah sudah termasuk dalam singkat,
kecepatan, ketepatan dalam cepat dan bermutu.
memberikan informasi maupun layanan Pelayanan yang dikatakan tepat
yang diberikan dan juga ketelitian, dan cepat ataupun efektif apabila
ketelatenan informasi yang diberikan masyarakat mendapatkan kemudahan
kepada masyarakat dan juga gaya dalam pelayanan dengan prosedur yang
pemberian pelayanan yang diberikan mudah, cepat, dan tepat serta
dimana keramahan, sopan, santu dan masyarakat merasa puas dengan
kenyamanan yang didapatkan oleh pelayanan yang diberikan.

99
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

Sebagaimana yang tertera di mendapatkan informasi data peserta


dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun keluarga, mudah dalam melihat biaya
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial pembayaran iuran peserta, kemudahan
Nasional (SJSN) yang mengatakan mendapatkan layanan FKTP (Fasilitas
bahwa adanya jaminan sosial yang Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKTL
diwajibkan bagi seluruh masyarakat (Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan)
Indonesia yaitu Jaminan Kesehatan serta mudah bagi masyarakat jika ingin
Nasional (JKN), melalui Badan menyampaikan saran maupun keluhan.
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Begitupun dapat memudahkan pada
Kesehatan. BPJS Kesehatan merupakan saat lupa membawa kartu cukup klik
suatu badan hukum yang dibentuk saja aplikasi ini maka kartu JKN bisa
untuk melaksanakan program jaminan langsung diperlihatkan kepada petugas
kesehatan. Penyelenggaraan jaminan dan pada aplikasi ini terdaftar secara
kesehatan merupakan perwujudan dari per kartu keluarga bukan individu.
perlindungan sosial bagi seluruh (Sumber Data: BPJS Kesehatan)
masyarakat Indonesia oleh pemerintah Selain itu terdapat perbedaan
agar terjamin dalam memenuhi fasilitas BPJS Kesehatan kelas 1, 2, dan
kebutuhan kesehatan masyarakat. (Ayu 3. Secara pelayanan memang tidak ada
Luthfia, 2018). perbedaan antara kelas 1, 2, dan 3 saat
Dalam pengembangan untuk pasien rawat jalan, tetapi
meningkatkan kualitas pelayanan, BPJS perbedaannya adalah saat pasien di
Kesehatan memberikan layanan yang rawat inap, maka pelayanan akan
berbasis teknologi informasi yaitu disesuaikan dengan kelas BPJS yang
inovasi terbaru yang dikembangkan diambil oleh pasien yang bersangkutan.
oleh BPJS Kesehatan yaitu Mobile JKN. Beberapa perbedaan kelas1, 2, dan 3 :
Mobile JKN ini merupakan suatu aplikasi 1. Iuran bulanan yang harus dibayar
BPJS Kesehatan yang semula berupa dimana kelas 1 iuran bulanan yang
kegiatan administrasi yang dilakukan di harus dibayar awalnya Rp. 59.500
Kantor Cabang atau Fasilitas Kesehatan, menjadi Rp. 80.000, kelas 2 awalnya
yang di ubah dalam bentuk suatu 42.500 menjadi Rp. 51.500 dan kelas 3
aplikasi yang dapat digunakan oleh awalnya Rp. 25.500 menjadi Rp. 30.000
masyarakat maupun peserta kapanpun namun berdasarkan PP No.28 tahun
dan dimana pun. 2016 revisi ketiga kenaikan kelas 3
Aplikasi Mobile JKN merupakan dibatalkan jadi pembayarannya tetap
aplikasi yang bisa diakses Rp. 25.500. 2. Fasilitas kamar Rawat
melalui smartphone. Aplikasi ini menjadi Inap. 3. Perbedaan tarif INA-CBGS
terobosan baru BPJS Kesehatan yang singkatan dari Indonesia Case Base
dapat memberikan kemudahan untuk Group yaitu sebuah aplikasi yang
mendaftar, dan merubah data digunakan di rumah sakit untuk
kepesertaan, mudah untuk mengajukan klaim pada pemerintah.

100
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

Perbedaannya adalah biaya tambahan METODE


naik kelas perawatan berdasarkan Metode penelitian yang
keinginan pribadi bagi kelas 1 atau kelas digunakan dalam penelitian ini adalah
2 bisa untuk memilih naik ruangan metode penelitian kualitatif dengan
dengan syarat selisih biaya perawat pendekatan deskriptif. Penelitian
setelah dikurangi tanggungan BPJS kualitatif adalah penelitian deskriptif
harus ditanggung oleh sendiri. (Sumber: yang bertujuan untuk membantu
Pasien BPJS.com) menjelaskan karakteristik objek dan
Kabupaten Aceh Barat subjek penelitian (Arikunto, 2009).
merupakan salah satu Kabupaten yang Pendekatan deskriptif adalah penelitian
sudah menerapkan Jaminan Kesehatan yang berusaha untuk menuturkan
Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN- pemecahan masalah yang ada sekarang
KIS) yang berbasis elektronik, dalam berdasarkan data-data, jadi Pendekatan
penerapan JKN yang berbasis elektronik deskriptif juga menyajikan data,
ini berdasarkan dari hasil observasi menganalisis dan menginteprestasi,
sementara masih kurang memiliki bersifat komparatif dan juga korelatif.
pengetahuan terkait aplikasi Mobile JKN Dengan dasar tersebut, maka penelitian
ini. Masalah yang terjadi di lapangan diharapkan dapat memberikan
adalah banyak masyarakat yang gambaran tentang Efektivitas Pelayanan
merupakan peserta BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan Melalui Aplikasi Mobile
belum bisa mengakses sendiri aplikasi JKN di Kabupaten Aceh Barat.
tersebut bahkan dari beberapa
narasumber yang mengatakan bahwa Lokus Penelitian
tidak mengetahui apa itu Aplikasi Riset ini dilaksanakan pada bulan
Mobile JKN maka dari itu perlu nya April- Mei 2019 di Kantor BPJS
melakukan penelitian ini untuk Kesehatan Cabang Meulaboh
mengetahui sejauh mana efektifnya Kecamatan Johan Pahlawan di
pelayanan yang diberikan jika Kabupaten Aceh Barat yang
masyarakat banyak yang belum mampu menjalankan suatu inovasi terbaru
mengakses Aplikasi tersebut bahkan dalam penggunaan aplikasi mobile JKN
ada yang tidak mengetahui terkait ini. Adapun lokasi penelitian disajikan
Aplikasi Mobile JKN ini namun yang dalam Gambar 1 sebagai berikut:
menjadi fokus pada penelitian ini adalah
efektif atau tidaknya pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat melalui
aplikasi ini dan juga untuk mengetahui
faktor kendala yang dihadapi oleh BPJS
Kesehatan dalam penerapan Aplikasi
Mobile JKN.

101
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

kesimpulan (Miles dan Hubberman,


2007), penyajian data penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan
penyajian data secara logis dan
sistematis, kemudian penarikan
kesimpulan untun peninjauan ulang
pada catatan lapangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Efektivitas dalam pemberian layanan
Gambar 1. Lokasi Penelitian di Kantor BPJS Efektivitas pelayanan dalam
Kesehatan Cabang Meulaboh upaya untuk meningkatkan pelayanan
(Sumber: (google maps)
bagi masyarakat khususnya pelayanan
kesehatan, dalam pencapaian suatu
Fokus Penelitian
efektifnya perencanaan yang sudah
Untuk memperoleh ketajaman
ditargetkan. Kesehatan merupakan hal
pada penelitian ini maka yang menjadi
yang utama bagi seluruh warganegara
fokus pada penelitian ini adalah untuk
maka dari itu pemerintah sangat
mengetahui kualitas pelayanan yang
berperan penting dalam meningkatkan
diberikan melalui aplikasi Mobile JKN
kesehatan masyarakat melalui
yang diberikan kepada masyarakat.
meningkatkan pelayanan kesehatan
Sumber Informasi (Informan)
bagi masyarakat,. BPJS Kesehatan
a. Pimpinan Kantor BPJS Kesehatan
mempunyai inovasi terbaru dalam
Cabang Meulaboh
meningkatkan pelayanan kesehatan-nya
b. Staff Teknologi dan Informasi
itu adanya program JKN-KIS( Jaminan
c. Staff Unit Kepesertaan dan
Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia
Pelayanan Pelanggan
Sehat) dimana setiap warga negara
d. Masyarakat pengguna aplikasi
Indonesia wajib mendapatkan jaminan
Mobile JKN
kesehatan, selain JKN-KIS BPJS
Teknik Pengumpulan Data
Kesehatan juga meluncurkan satu
Teknik pengumpulan data pada
aplikasi yaitu Mobile JKN dimana
penelitian ini yaitu dengan cara:
aplikasi diperuntukkan bagi masyarakat
Observasi (Cartwight dalam
peserta BPJS Kesehatan yang
Herdiansyah, 2010), Wawancara
memudahkan masyarakat dalam
(Soeharto,2008), Dokumentasi
mengakses informasi maupun layanan
Soeharto,2008).
seputar JKN-KIS, tujuan adanya aplikasi
Teknik Analisis Data
ini yaitu untuk mengurangi antrian agar
Teknik analisis dalam penelitian
masyarakat tidak perlu lagi menunggu
ini adalah dengan cara: pengumpulan
terlalu lama untuk ke kantor karena
data saat di lapangan dan penarikan
hanya dengan menggunakan aplikasi

102
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

masyarakat atau peserta BPJS 2. Faktor kecermatan


Kesehatan bisa langsung mengakses Faktor kecermatan juga dapat
melalui aplikasi ini. Berdasarkan fakta di dijadikan rujukan pengukuran dalam
lapangan bahwa penggunaan aplikasi ini menilai tingkat efektivitas kerja
masih sangat sedikit bahkan ada organisasi yang memberikan pelayanan
masyarakat yang belum mengetahui bagi masyarakat. Faktor kecermatan ini
tentang aplikasi ini, dan ada juga dapat dilihat dari segi ketelitian dari
masyarakat yang tau mengenai aplikasi pemberi pelayanan kepada masyarakat.
tersebut namun tidak mau Ketelatenan petugas dalam memberikan
menggunakan bukan karena kurangnya informasi kepada masyarakat juga dapat
sosialisasi namun ketidak inginan mempengaruhi tingkat keefektivan
masyarakat menggunakan aplikasi ini. pelayanan dan informasi yang diberikan
Efektivitas kerja organisasi sangat kepada masyarakat.
tergantung dari efektivitas kinerja dari 3. Faktor Gaya Pemberian Pelayanan
karyawan-karyawan. Beberapa kriteria Gaya pemberian pelayanan
yang dapat digunakan untuk mengukur merupakan salah satu yang menjadi
efektivitas kerja dari organisasi yang tolak ukur lain yang dapat dan biasanya
memberikan pelayanan menurut digunakan dalam mengukur efektivitas
Sondang P. Siagian, 1996 h. 60), antara kinerja. Gaya pemberian pelayanan cara
lain: dan kebiasaan dalam memberikan
1. Faktor waktu pemberi pelayanan dalam memberikan
Faktor waktu disini adalah cepat jasa kepada masyarakat. Keramahan dan
dan tepat waktu dari pelayanan yang sikap sopan santun kepada masyarakat
diberikan oleh pemberi pelayanan. sebagai penerima pelayanan, dan juga
Namun penggunaan ukuran tepat atau memberikan rasa nyaman disaat
tidaknya atau cepat tidaknya pelayanan masyarakat mendapatkan suatu
yang diberikan berbeda dari satu orang pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN.
ke orang lain tergantung dari kebutuhan Dari beberapa faktor diatas
pelayanan masing-masing. Kecepatan dapat disimpulkan, efektivitas
pelayanan yang didapatkan oleh merupakan suatu konsep yang dapat
masyarakat dapat membantu dalam digunakan sebagai sarana dalam
meningkatkan kepuasan masyarakat mengukur keberhasilan suatu organisasi
dalam mendapatkan pelayanan yang yang dapat diwujudkan dengan
efektiv, dengan adanya aplikasi Mobile memperhatikan faktor tenaga, biaya,
JKN merupakan suatu kemudahan yang waktu, sarana, prasarana, resposibilitas,
memberikan pelayanan dan informasi dan akses yang tetap diperhatikan risiko
yang didapat masyarakat dengan cepat dan suatu keadaan yang dihadapi.
dan juga dalam waktu yang tepat. Berdasarkan hasil penelitian di
lapangan terkait tentang aplikasi Mobile
JKN banyak sekali fitur-fitur yang dapat

103
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

dimanfaatkan oleh masyarakat didalam terlalu lama untuk ke kantor karena


aplikasi Mobile JKN untuk saat ini masih hanya dengan menggunakan aplikasi
dalam tahap proses perkembangan masyarakat atau peserta BPJS
untuk meningkatkan pelayanan melalui Kesehatan bisa langsung mengakses
aplikasi Mobile JKN, sebagaimana yang melalui aplikasi ini. Berdasarkan fakta di
diketahui tujuan aplikasi ini adalah lapangan bahwa penggunaan aplikasi ini
untuk mempermudah masyarakat masih sangat sedikit bahkan ada
maupun peserta JKN-Kis dalam melihat masyarakat yang belum mengetahui
informasi terkait aplikasi Mobile JKN, tentang aplikasi ini, dan ada juga
seperti melihat kartu JKN-Kis, masyarakat yang tau mengenai aplikasi
perubahan Faskes dan masih banyak tersebut namun tidak mau
fitur yang lain. menggunakan bukan karena kurangnya
Efektivitas pelayanan dalam sosialisasi namun ketidak inginan
upaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat menggunakan aplikasi ini.
bagi masyarakat khususnya pelayanan
kesehatan, dalam pencapaian suatu b. Efektivitas pelayanan melalui Mobile
efektifnya perencanaan yang sudah JKN
ditargetkan. Kesehatan merupakan hal Dalam tujuan pencapai
yang utama bagi seluruh warganegara pelayanan yang efektif yang dapat
maka dari itu pemerintah sangat menjadi sebuah tolak ukur kualitasnya
berperan penting dalam meningkatkan suatu pelayanan yang diselenggarakan
kesehatan masyarakat melalui oleh pemerihtah. Dalam meningkatkan
meningkatkan pelayanan kesehatan pelayanan publik khusunya bidang
bagi masyarakat,. BPJS Kesehatan kesehatan BPJS Kesehatan mempunyai
mempunyai inovasi terbaru dalam suatu inovasi terbaru terkait JKN-Kis
meningkatkan pelayanan kesehatannya yaitu Aplikasi Mobile JKN, tujuan dengan
itu adanya program JKN-KIS( Jaminan adanya aplikasi ini dapat mengurangi
Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia antrian msyarakat di kantor BPJS
Sehat) dimana setiap warga negara Kesehatan selain itu banyak juga
Indonesia wajib mendapatkan jaminan manfaat yang didapat melalui aplikasi
kesehatan, selain JKN-KIS BPJS ini mulai dari mendaftar dan mengubah
Kesehatan juga meluncurkan satu data kepersertaan, untuk mendapatkan
aplikasi yaitu Mobile JKN dimana informasi peserta dan data keluarga,
aplikasi diperuntukkan bagi masyarakat mengetahui informasi terkait tagihan
peserta BPJS Kesehatan yang iuran, untuk mendapatkan pelayanan
memudahkan masyarakat dalam Fasilitas Kesehatan (Kis Digital), dan
mengakses informasi maupun layanan menyampaikan keluhan dan
seputar JKN-KIS, tujuan adanya aplikasi permintaan informasi seputar JKN-Kis.
ini yaitu untuk mengurangi antrian agar Dalam memberikan pelayanan dan
masyarakat tidak perlu lagi menunggu informasi kepada peserta dan

104
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

masyarakat harus sesuai dengan memenuhi ketiga faktor tersebut


standar prosedur yang sudah dimana pelayanan dan informasi yang
ditetapkan dan dalam mencapai suatu dierikan sudah cepat namun hanya
efektivitas pelayanan harus mencakup terjadi kendala tergantung daerah yang
cepat, singkat dan bermutu. menerima dan dengan kondisi jaringan
Berdasarkan hasil penelitian yang stabil, namun jika jaringan masih
yang telah dilakukan menyatakan kurang stabil mungkin akan terjadi
bahwa efektivitas pelayanan dan keterlambatan satu atau dua hari,
informasi yang diberikan kepada sampai saat ini pelayanan yang
masyarakat melalui aplikasi Mobile JKN diberikan sudah baik dan pada waktu
sudah cukup efektif, hal ini banyak yang tepat, pelayanan dan informasi
diungkapkan oleh masyarakat yang juga memenuhi faktor kecermatan yaitu
menggunakan aplikasi Mobile JKN dimana pelayanan yang diberikan
namun masih banyak juga masyarakat teliti,tepat, atau telaten sudah sesuai
yang belum menggunakan aplikasi ini dengan kebutuhan masyarakat, dan
dikarenakan belum memahami dalam yang faktor ketiga yaitu faktor gaya
menggunakan aplikasi tersebut. Ada pemberian pelayanan yang mencakup
juga terdapat beberapa kendala dalam ramah, sopan dan santun dalam
penerapan aplikasi ini yaitu jaringan memberikan pelayanan maupun
yang masih sangat terbatas namun informasi yang diberikan kepada
sejauh ini pelayanan dan informasi yang masyarakat juga kenyamanan yang
diberikan sudah cukup baik dan dirasakan oleh masyarakat, secara garis
masyarakat merasa puas dengan besar dapat disimpulkan bahwa
pelayanan dan informasi yang diberikan. pelayanan dan informasi yang diberikan
Namun pada target pencapai pendaftar melalui aplikasi Mobile JKN sudah
Mobile JKN belum memenuhi target efektif karena mencakup ketiga faktor
karena khususnya Aceh Barat banyak tersebut dan banyak masyarakat
peserta yang terdaftar sebagai PBI maupun peserta merasa puas dengan
(Penerima Bantuan Iuran) banyak pelayanan yang diberikan oleh Kantor
masyarakat yang tidak menggunakan BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh.
gadget. Terdapat tiga faktor yang
menjadi ukuran dalam mengukur SIMPULAN
efektiv atau tidak suatu pelayanan dan Pelayanan yang diberikan melalui
informasi yang diberikan yaitu: Waktu, aplikasi mobile JKN sudah dikatakan
Kecermatan dan Gaya Pemberian efektif karena sudah memenuhi semua
Pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian faktor pengukuran keefektifan
dari observasi dan juga wawancara pelayanan dan informasi yang
dengan masyarakat dan staff-staff BPJS didapatkan. Karena banyak masyarakat
Kesehatan pelayanan yang diberikan merasa puas dengan pelayanan yang
melalui aplikasi Mobile JKN sudah diberikan melalui aplikasi tersebut

105
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

dimana masyarakat dapat merasakan banyak juga masyarakat yang tidak


kemudahan seperti pendaftaran peserta mengetahui tentang aplikasi Mobile JKN
baru pengguna BPJS, bisa mengubah ini karena masih kurangnya sosialisasi
data peserta maupun keluarga, dapat yang diadakan oleh BPJS Kesehatan
melihat informasi terkait JKN-Kis. Kantor cabang Meulaboh kepada
Masyarakat maupun peserta juga dapat masyarakat dan saat ini hanya
merasakan kecepatan dan ketepatan mensosialisaikan di beberapa kampus
dalam mendapatkan layanan dan yang ada di Aceh Barat dan perusahaan-
informasi yang diberikan melalui perusahaan dan akan mengupayakan
aplikasi Mobile JKN ini. kedepannya kepada PPBU dan kaum
Faktor waktu, kecepatan dan milenial. Ada beberapa masyarakat yang
ketepatan layanan dan informasi yang tau namun tidak mau menggunakan
diberikan melalui sudah efektif karena aplikasi tersebut karena merasa lebih
data yang diberikan pada waktu yang mudah ke kantor daripada melalui
tepat dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi Mobile JKN ini. Namun tersebut
masyarakat. Faktor kecermatan, faktor berbanding terbalik terhadap pelayanan
ini juga merupakan cakupan yang yang diberikan kepada peneliti proses
sangat penting dalam memberikan mendapatkan izin terkesan cukup lama
layanan kepada masyarakat sesuai dengan proses kepengurusan yang lama
keinginan masyarakat dan ketelitian dan menunggu konfirmasi izin dengan
pemberian informasi juga sudah teliti. waktu kerja yang lama.
Faktor gaya pemberian pelayanan yang
diberikan melalui aplikasi mobile jkn DAFTAR PUSTAKA
dengan keramahan, sikap sopan dan Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem
santun bahasa yang digunakan dalam Informasi. Jakarta: Gramedia
penyampaian informasi melalui aplikasi Pustaka Utama.
Batinggi, A. (1998). Manajemen
Mobile JKN juga sudah dikatan sangat
Pelayanan Umum DI Indonesia.
baik. Faktor kedala, dari penerapan Jakarta: PT Bumi Aksara.
aplikasi Mobile JKN ini belum mencapai Handayaningrat, S. (1994). Pengantar
dari target yang ditentukan dikarenakan Ilmu Manajemen . Jakarta :
banyak masyarakat yang belum Gunung Agung
menggunakan khususnya masyarakat Handoko, T. (2003). Manajemen .
Aceh Barat yang dimana peserta nya Yogyakarta: BPFE.
Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan
banyak terdaftar sebagai peserta PBI
publik. Yogyakarta : Gava Media.
yaitu biaya atau iuran yang ditanggung Herdiansyah, H. (2010). Metodologi
oleh pemerintah daerah dan ini juga Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-
banyak masyarakat yang ekonomi ilmu Sosial. Jakarta: Salemba
kebawah yang tidak menggunakan Humanika.
gadget maka dari itu tidak Lovelock, C. &. (2005). Manajemen
menggunakan aplikasi Mobile JKN, Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks.

106
Jurnal Public Policy Vol.5, No.2, Oktober 2019
jpp@utu.ac.id P-ISSN: 2477-5738, E-ISSN: 2502-0528

Masruri. (2014). Efektivitas Program Eko Wahyu Basuki, D. S. (2016).


Nasional Pemberdayaan Implementasi kebiajakn Jaminan
Masyarakat Mandiri Perkotaan. Kesehatan Nasional oleh BPJS
Padang: Akademia Permata. Kesehatan di Kota Semarang .
Miles, M. &. (2007). Analisis Data Diponegoro Journal Of Social
Kualitatif. Bandung: Univeristas And Political Of Science , 2-3.
Indonesia Press. Khoiri, A. (2015). Efektivitas Sosialisasi
Moleong, L. (2006). Metodologi Program Jaminan Kesehatan
Penelitian Kualitatif. Bandung: Nasional Terhdapa Pengetahuan
PT Remaja Rosdakarya. Dan Sikap Rumah Tangga Usaha
Pasolong, H. (2007). Teori Adminitrasi Pertanian Non PBI Di Kabupaten
Publik. Bandung: Alfabeta. Jember . Jurnal IKESMA Vol. 11
Prawirosentono, S. (2008). Kebijakan No. 1 , 105-106.
Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Mutiarin, A. N. (2017). Evaluasi Program
BPFE. Jaminan Kesehatan Nasional
Siagian, P. S. (1996). Manajemen Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Sumber Daya Manusia. Jakarta: 1 Kabupaten Sleman . Journal Of
Bumi Aksara. Governance And Public Policy
Siagian, S. P. (2007). Manajemen vol. 4 No. 1 , 40-43.
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Putri, N. E. (2014). Efektivitas
Bumi Aksara. Penerapan Jaminan Kesehatan
Soehartono, I. (2008). Metode Nasional Melalui BPJS Dalam
Penelitian Sosial Suatu Teknik Pelayanan Kesehatan
Penelitian BIdang Kesejahteraan Masyarakat. Universitas Negeri
Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Padang Tingkap Vol X No. 2 ,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya 176.
Offset. Hartono, T. Y. (2016). Efektivitas Sistem
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pelayanan Kesehatan
Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Masyarakat Oleh Dinas
Bandung: Alfabeta . Kesehatan Kota Samarinda. e-
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian journal Administrasi Negara Vol.
Pendidikan (Oendekatan 4 No. 2, 4028-4029.
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Cet 16. Bandung: Alfabeta.
Sukandarrumidi. (2008). Dasat-Dasar
Penulisan Proposal Penelitian
(Petunjuk Praktik untuk Peneliti
Pemula). Bandung: Gadjah Mada
University Press.
Tika, P. (2008). Budaya Organisasi dan
Peningkatan KInerja
Perusahaan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Jurnal

107

You might also like