You are on page 1of 5

RENCANA TINDAK LANJUT_SITI NURHASANAH

MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT


(RTL)

Oleh:
Siti Nurhasanah, S.Pd
229017495040
SMKS KSATRYA JAKARTA

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 ANGKATAN 2


PRODI MANAJEMEN PERKANTORAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR
TAHUN 2022
RENCANA TINDAK LANJUT_SITI NURHASANAH

Lokasi SMKS KSATRYA

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1 : Meningkatkan motivasi peserta didik melalui model
pembelajaran inovatif model PBL
Aksi 2 : Meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran peserta didik melalui model pembelajaran
PjBL

Penulis SITI NURHASANAH, S.Pd


Tanggal Aksi 1 : 15-16Desember 2022
Aksi 2 : 5-6 Januari 2023

Metode RTL Metode STAR

Situasi: Latar belakang


Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dilakukannya
Kondisi yang menjadi latar praktik ini adalah sekolah dimana tempat penulis bernaung
belakang masalah, merupakan sekolah yang berkembang sehingga memiliki
mengapa RTL ini penting sarana dan prasarana yang memadai, ruang kelas dan
untuk dibagikan, apa yang bangunan yang sangat luas, adanya lab khusus untuk
menjadi peran dan setiap jurusan. Namun ada beberapa alat dan bahan yang
tanggung jawab anda belum memadai. Serta wi fi yang saling berbagi dengan UPT
dalam RTL ini. lainnya. Ada 2 Bidang Keahlian yang terdapat pada sekolah
penulis yaitu Bisnis Manajemen dan Teknologi Informasi
dan Jaringan. Terdiri dari 4 Kompetensi Keahlian yaitu
Akuntasi Keuangan dan Lembaga, Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran dan Teknik
Komputer dan Jaringan.

Di sekolah penulis, Pada saat PBM berlangsung, anak anak


masih ada yang rambutnya masih terlihat gondrong, datang
terlambat, tidak memakai seragam sesuai jadwal, belum
sarapan ketika ke sekolah, dan berbagai macam kondisi
lainnya. Pada saat guru menanyakan, mereka menjawab
dengan berbagai macam alasan.

Di sekolah penulis banyak guru dalam mengupgrade


ilmunya dan dari pihak sekolah sangat mendukung sekali
dalam mensukseskan para guru. Ada beberapa guru yang
mencari langsung dalam mengembangkan ilmunya secara
tersendiri dan ada pula guru yang mendaptkan undangan
secara langsung. Kebanyakan guru masih berstatus
honorer. Usianya yang masih muda, ingin mengupgrade
ilmu tapi terkendala dengan biaya dan sarana, sehingga
tidak mampu untuk membeli Laptop atau infocus.
Sedangkan guru yang sudah pegawai, mempunyai biaya tapi
terkendala dengan umurnya sudah tidak muda lagi.
Akhirnya, menjadi kesulitan juga untuk mengupgrade
RENCANA TINDAK LANJUT_SITI NURHASANAH

ilmunya dan kesusahan dalam menggunakan IT, dengan


jumlah 40% tenaga pendidik yang sudah memiliki sertifikasi
dan mengikuti pelatihan-pelatihan terupdate juga menjadi
salah satu kendala, sehingga pembelajaran berlangsung
tanpa adanya sentuhan TPACK. Tentu saja hal ini
berpengaruh pada proses pembelajaran yang terjadi di
dalam kelas, dimana penyampaian materi dominan hanya
menggunakan metode ceramah yang terpusat pada guru
(teacher centered).

Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini adalah


sebagai seorang guru kita harus mampu mengidentifikasi
setiap permasalahan yang terjadi di dalam kelas, baik dalam
memahami karakteristik peserta didik, penggunaan model,
metode, dan media yang tepat yang dapat menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa aktif
sehingga mereka mudah memahami materi yang
disampaikan dalam pembelajaran dan tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Dengan pembelajaran yang demikian, tidak
ada lagi anak anak yang membolos, keluar masuk kelas,
mengganggu teman dan sebagainya.

Pentingnya RTL ini


Memberikan banyak manfaat kepada peserta didik, serta
dapat dijadikan referensi kepada rekan sejawat dalam
melaksanakan pembelajaran.

Permasalahan yang dihadapi


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru
dan peserta didik penulis menyimpulkan beberapa hal yang
menjadi latar masalah di antara nya:

1. Motivasi belajar peserta didik belum maksimal.


2. Kurang nya penguasaan komputerisasi dan IT pada
Peserta didik
3. Rendahnya minat literasi pada peserta didik.
4. Guru belum maksimal dalam menerapkan model
pembelajaran yang inovatif atau guru masih mengajar
secara monoton

Peran dan tanggung jawab dalam RTL ini

1. Memilih model, metode, strategi dan materi pembelajaran


yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik
2. Merancang evaluasi pembelajaran
3. Menyusun refleksi kegiatan pembelajaran
4. RTL yang telah dibuat tidak berhenti sebagai laporan
saja, namun juga dapat diterapkan dalam pembelajaran
nyata.
RENCANA TINDAK LANJUT_SITI NURHASANAH

Manfaat RTL untuk peserta didik yaitu:


1. Tujuan pembelajaran yang berdeferensiasi
2. Dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dalam
menangani solusi permasalahan yang ada
3. Dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik,
termotivasi dan menyenangkan
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis IT

Manfaat bagi guru, yaitu:


1. Dapat memaksimalkan pembelajaran berbasis student
center
2. Tercapainya kualitas mutu kinerja guru
3. Sebagai upaya peningkatan program sekolah yang dengan
adanya guru yang berkualitas

Tantangan : Tantangan
Apa saja yang menjadi Untuk mencapai perubahan yang baik, tentu ada beberapa
tantangan untuk tantangan yang dialami penulis, yakni sebagai berikut.
mencapai tujuan
1. Pemilihan materi ajar dan model pembelajaran yang
tersebut? Siapa saja yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
terlibat, 2. Menyiapkan media belajar yang menarik
3. Kesiapan perserta didik dalam proses pembelajaran
4. Terkendala dengan signal atau koneksi yang kadang
kurang lancar sehingga menghambat proses
pembelajaran moda daring.
5. Selain itu kendala lain adalah keterbatasan kuota yang
dimiliki peserta didik dan kadang tidak semua peserta
didik mempunyai smartphone
6. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
disajikan
7. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau
kelompok saat proses pembelajaran
8. Menyiapkan rekaman video praktik pembelajaran.

Orang yang terlibat

1. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing


pelakasanaan pembelajaran
2. Kepala sekolah yang memberi izin
3. Rekan sejawat yang telah membantu dalam proses
kelancaran proses pembelajaran
4. Peserta didik sebagai proses pembelajaran
5. Tekhnisi Lab

Aksi Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi


Langkah-langkah tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
penyusunan RTL
1. Untuk memilih model, metode dan materi yang sesuai
dengan karakteristik siswa, penulis melakukan ekplorasi
literature dan diskusi dengan teman sejawat
2. Mempersiapkan modul ajar, materi,media dan peralatan
yang mendukung proses pembelajaran.
RENCANA TINDAK LANJUT_SITI NURHASANAH

3. Menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan


presentasi untuk menciptakan interaksi aktif antar
peserta didik
4. Sumber daya yang diperlukan diantaranya laptop,
projector, jaringan internet, LKPD, spidol, papan tulis,
dan peralatan yang di butuh kan untuk presentasi
kelompok
5. Melakukan kerja sama dengan teman sejawat sebagai
observer dan recorder
6. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat
yang telah dibuat serta melakukan refleksi pembelajaran.

Menyusun dan 1. Hasil PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 11 Tahun 2022


mengusulkan program dikomunikasikan kepada para stakeholder terkait yaitu
keigatan Kepala sekolah, Wakasek Kurikulum dan Wakasek
Kesiswaan dan Kepala Tata Usaha. Dengan rencana
pelaksanaan akhir bulan Desember 2022
2. Terlibat langsung mengikuti raker sekolah untuk
penyusunan persiapan program sekolah untuk Tahun
Pelajaran 2023/2024, rencana pelaksanaan awal bulan
April 2023
3. Mengikuti kegiatan pembelajaran sebagai narasumber
pada P4 (P2KPTK2) terkait perencanaan pembelajaran
yang menyesuaikan dengan keterampilan pembelajaran
abad 21, pembelajaran berbasis HOTS, TPACK, berbasis
platform revolusi industri 4.0. , rencana pelaksanaan
awal bulan April 2023
4. Mengadakan pembelajaran kelompok bersama tim guru
jurusan manajemen perkantoran, rencana pelaksanaan
awal Bulan Juni 2023
5. Membuat RPP dan modul ajar yang inovatif, rencana
pelaksanaan awal bulan Januari 2023

You might also like