You are on page 1of 4

TUGAS FILOSOFI PENDIDIKAN

Nama : Rut Natalia Sihombing


Nim : 23345587
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas 5.1 Pendidikan yang Memerdekakan

1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?

Jawaban:
Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik adalah
suatu pendekatan pendidikan yang menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam
proses pembelajaran. Dimana dalam hal ini berfokus kepada pengembangan potensi
individual peserta didik, memberikan kebebasan untuk berpikir kreatif, dan mendorong
kemandirian dalam pembelajaran. aspek penting yang terkait dengan pendidikan yang
berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik adalah sebagai berikut:
 Pemberdayaan Peserta Didik, dalam Pendekatan ini mengutamakan pemberdayaan
peserta didik dalam mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik
diberikan kesempatan dalam mengemukakan pendapat, berpartisipasi dalam keputusan
pembelajaran, dan menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dalam kelas
misalnya dalam hal berdiskusi dan presentasi didalam kelas
 Kurikulum Berbasis Kompetensi, dalam hal ini Pendidikan yang memerdekakan peserta
didik seringkali menggunakan kurikulum yang berbasis kompetensi, di mana peserta
didik diukur bukan hanya berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, tetapi juga
keterampilan, sikap, dan kemampuan mereka dalam pemecahan masalah. Seperti
didala, kelas bagaimana sikap peserta didik dalam kerapian memakai seragam sekolah,
memperlakukan sesame teman, dan menghargai saat guru menerangkan materi
pembelajaran.
 Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik, pada Pendekatan ini menekankan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Seorang guru dapat berperan sebagai
fasilitator yang membantu peserta didik untuk mengeksplorasi topik-topik tertentu,
merangsang pertanyaan, dan merencanakan pembelajaran sesuai dengan minat dan
kebutuhan mereka, dengan diskusi di kelas guru memipin jalannya agar diskusi tidak
keluar dari jalur pembahasan dan terakhir seorang guru meluruskan dengan membuat
kesimpulan dari materi topic diskusi tersebut.
 Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat, Pendidikan yang memerdekakan peserta didik
mengakui pentingnya melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran.
Mereka dianggap sebagai mitra penting dalam mendukung perkembangan peserta didik.
Seperti orang tua percaya bahwa sekolah dapat atau mampu membantu meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam bidang akademik dan non akademik dan juga dalam
hal event yang diselenggarakan disekolah perlunya ada kerja sama antara komite
sekolah, para guru disekolah dan juga orang tua murid. Dan satu lagi adanya
komunikasi terbuka antara guru dan orang tua dimana guru memberitahukan sejauh
mana perkembangan peserta didik disekolah begitupun sebaliknya
 Pengembangan Kemampuan Kritis dan Kreatif Pendidikan yang memerdekakan peserta
didik mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Peserta didik
diajarkan untuk mengajukan pertanyaan, memecahkan masalah, dan berpikir "out of the
box.". contohnya : Ketika guru selesai menjelaskan biasanya, sang guru akan
menanyakan beberapa hal kepada murid-muridnya. Baik mengenai saran atas materi yang
disampaikan bahkan sampai kepada materi yang tidak dipahami. Orang-orang yang
berpikir out of the box, biasanya cenderung akan memanfaatkan kesempatan ini amat
baik. Maka, ia akan terkesan sangat aktif di kelas. Baik dalam memaparkan suatu hal
maupun dalam menanyakan materi yang belum dipahami.
 Menghargai Diversitas, Pendekatan ini menghargai keragaman peserta didik, baik
dalam hal latar belakang budaya, kepercayaan, maupun kemampuan. Seorang guru
mangajarkan untuk menghormati perbedaan dan bekerja sama dengan individu yang
berbeda.
 Evaluasi yang Holistik, Pendekatan ini menekankan evaluasi yang lebih holistik, yang
melibatkan berbagai aspek kemampuan peserta didik, bukan hanya ujian tertulis.
Penilaian mungkin termasuk portofolio, presentasi, proyek, dan lain-lain.
 Pendekatan Lifelong Learning, Pendidikan yang memerdekakan peserta didik
mendorong konsep pembelajaran sepanjang hayat. Peserta didik diajarkan untuk terus
belajar dan mengembangkan keterampilan sepanjang hidup mereka. Pendidikan yang
berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik bertujuan untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang pertumbuhan pribadi,
pengembangan diri, dan kemandirian.

2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?

Jawaban :

 Mengembangkan Potensi Individu, Indonesia memiliki beragam potensi dan bakat


di antara peserta didiknya. Pendekatan yang memerdekakan peserta didik
memungkinkan pengembangan potensi individu yang lebih baik. Peserta didik
diberi kebebasan untuk mengejar minat dan bakat mereka, yang pada gilirannya
dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.
 Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Pendidikan yang berpusat pada peserta didik
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Ketika peserta didik aktif terlibat dalam
proses pembelajaran, mereka cenderung lebih bersemangat untuk belajar,
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan memahami materi lebih dalam.
 Persiapan untuk Dunia Kerja, Dunia kerja saat ini semakin kompleks dan berubah
dengan cepat. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik membantu mereka
mengembangkan keterampilan kreatif, pemecahan masalah, komunikasi, dan
keterampilan lain yang relevan dalam dunia kerja modern.
 Meningkatkan Kemandirian, Pendidikan yang memerdekakan peserta didik
mendorong kemandirian. Mereka belajar bagaimana mengambil inisiatif, mengatur
waktu, dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Hal ini
penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.
 Mengurangi Ketidaksetaraan, Pendidikan yang berpihak pada peserta didik juga
dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan dalam sistem pendidikan. Ketika
semua peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka, itu
dapat mengurangi kesenjangan dalam prestasi pendidikan.
 Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat, Pendidikan yang
memerdekakan peserta didik juga melibatkan orang tua dan masyarakat dalam
proses pembelajaran. Ini menciptakan kemitraan yang kuat antara sekolah, orang
tua, dan komunitas, yang dapat mendukung perkembangan peserta didik secara
holistik.
 Mendorong Inovasi Pendidikan, Pendekatan yang memerdekakan peserta didik
mendorong inovasi dalam pendidikan. Guru dan sekolah akan lebih terbuka
terhadap metode pembelajaran yang baru dan lebih relevan dengan kebutuhan
peserta didik.
 Meningkatkan Daya Saing Global, Dalam era globalisasi, pesaing dari berbagai
belahan dunia semakin beragam. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik
dapat membantu mereka bersaing di tingkat global dengan membangun
keterampilan yang relevan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah
global.

3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?

Jawaban :

Sebagai seorang guru ataupun pendidik, mempraktikkan pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dan memerdekakan peserta didik adalah kunci dalam membantu siswa
mencapai potensi terbaik mereka. Inilah beberapa cara bagaimana pendidikan yang
berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dapat menjadi bagian dari
diri saya sebagai seorang pendidik:

 Memahami Kebutuhan Individual, saya berusaha untuk memahami kebutuhan,


minat, dan kekuatan masing-masing siswa secara individual. Ini berarti tidak hanya
melihat mereka sebagai sekelompok, tetapi juga sebagai individu dengan
karakteristik unik. Dengan memahami peserta didik secara individual, saya dapat
menyusun strategi pembelajaran yang lebih sesuai untuk masing-masing dari
mereka.
 Mendorong Pertanyaan dan Diskusi, Saya menciptakan lingkungan kelas yang
mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, berbicara, dan berpartisipasi
dalam diskusi. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis
dan merasa nyaman untuk berbicara tentang ide-ide mereka.
 Memberi Ruang untuk Kreativitas, Saya memberikan siswa ruang untuk
mengeksplorasi kreativitas mereka. Ini bisa melibatkan proyek-proyek kreatif,
presentasi, atau penyelesaian masalah yang melibatkan pemikiran kreatif dan
inovatif.
 Mendorong Kemandirian, Saya tidak hanya memberikan jawaban langsung kepada
siswa ketika mereka menghadapi kesulitan, tetapi saya mendorong mereka untuk
mencari solusi sendiri. Saya percaya bahwa kemandirian adalah keterampilan
penting yang perlu dikembangkan dalam pendidikan. Menyediakan Umpan Balik
Konstruktif: Saya memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik kepada
siswa tentang kinerja mereka. Ini membantu mereka memahami kekuatan dan area
yang perlu ditingkatkan, dan mendorong mereka untuk terus berkembang.
 Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berpusat pada Siswa: Saya menerapkan
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa memiliki peran
aktif dalam proses pembelajaran. Ini termasuk merencanakan kegiatan yang
mengaktifkan siswa dan memberi mereka kendali atas pembelajaran mereka sendiri.
 Mengintegrasikan Teknologi, Saya memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu
pembelajaran. Ini dapat mencakup penggunaan perangkat lunak pendidikan, sumber
daya online, atau platform pembelajaran digital untuk meningkatkan interaksi dan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
 Menciptakan Lingkungan Inklusif, Saya berupaya menciptakan lingkungan yang
inklusif di mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai tanpa memandang latar
belakang mereka. Saya juga memperhatikan kebutuhan siswa dengan kebutuhan
khusus dan memberikan dukungan yang sesuai.
 Berperan Sebagai Fasilitator Pembelajaran, Sebagai seorang pendidik, saya
berperan sebagai fasilitator pembelajaran daripada pemberi informasi. Saya
membimbing siswa dalam menemukan jawaban mereka sendiri dan menggali
pemahaman mereka.
 Selalu Belajar dan Berkembang, Saya sadar bahwa pendidikan terus berubah, dan
saya selalu berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan saya
sebagai pendidik.

You might also like