Professional Documents
Culture Documents
Riset Bisnis Kelompok 3 Mie Saleh
Riset Bisnis Kelompok 3 Mie Saleh
Dosen Pembimbing :
Saiful Amri
Di Susun Oleh :
T M Fikri Mulia Putra 2015010031
FAKULTAS EKONOMI
BANDA ACEH
2023
LAMPIRAN GAMBAR
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini sebagai salah satu tugas kelompok Mata Kuliah “Ekonomi Mikro”.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu di
karenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun, berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dan penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu.
Penulis berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
KELOMPOK 3
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN GAMBAR...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.5 Strategi Pemasaran "Mie Saleh" dalam Menghadapi Persaingan di Pasar Kuliner
Mie Aceh di Kota Banda Aceh.............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu usaha kuliner mie Aceh yang menarik perhatian adalah "Mie Saleh".
Dengan keunikan cita rasa dan pendekatan lokalnya, "Mie Saleh" menjadi subjek penelitian
untuk memahami kontribusinya terhadap ekonomi mikro di Kota Banda Aceh. Pemahaman
terhadap sejarah pendirian, tujuan, dan pengalaman pelanggan "Mie Saleh" dianggap penting
untuk menggali lebih dalam tentang peran warung mie Aceh dalam ekonomi mikro di tingkat
lokal.
Penelitian ini akan mencakup analisis pasar, struktur biaya dan pendapatan, dampak
sosial dan ekonomi lokal, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh "Mie Saleh".
Dengan demikian, makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang
kontribusi warung mie Aceh mikro terhadap perekonomian mikro dan keberlanjutan bisnis
kuliner di Kota Banda Aceh.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Profil dan Sejarah Pendirian "Mie Saleh" sebagai Usaha Kuliner Mie
Aceh di Kota Banda Aceh?
2. Bagaimana Strategi Pemasaran "Mie Saleh" dalam Menghadapi Persaingan di Pasar
Kuliner Mie Aceh di Kota Banda Aceh?
3. Apakah "Mie Saleh" Memberikan Dampak Positif terhadap Pemberdayaan Ekonomi
dan Sosial Masyarakat Lokal di Sekitar Warung?
4. Apa Tantangan yang Dihadapi oleh "Mie Saleh" dalam Operasionalnya dan
Bagaimana Usaha ini Mengidentifikasi dan Mengatasi Tantangan Tersebut?
5. Apa Peluang Pengembangan yang Dapat Meningkatkan Keberlanjutan "Mie Saleh"
sebagai Usaha Kuliner Mie Aceh Mikro?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Pendirian "Mie Saleh"
"Mie Saleh" memiliki kisah pendirian yang menarik, dimulai dari hasrat dan
kecintaan terhadap kuliner Aceh. Berikut adalah ikhtisar sejarah pendirian usaha ini:
Pendirian "Mie Saleh" sebagai usaha kuliner mie Aceh di Kota Banda Aceh tidak
hanya dilandaskan pada niat bisnis semata, melainkan dipenuhi oleh inspirasi dan keinginan
mendalam dari pendirinya, Pak Saleh. Berikut adalah beberapa faktor yang melatarbelakangi
inspirasi dan keinginan mendalam ini:
Pak Saleh memiliki cinta yang mendalam terhadap kuliner Aceh. Kecintaannya tidak
hanya terhadap cita rasa unik, tetapi juga terhadap kaya akan rempah-rempah dan tradisi
kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain memasak dan menyajikan hidangan lezat, pendirian "Mie Saleh" juga
dipandang sebagai misi pelestarian budaya. Pak Saleh ingin agar warisan kuliner Aceh tetap
hidup dan terjaga keasliannya di tengah arus globalisasi.
3
Pak Saleh memiliki ketertarikan terhadap inovasi dalam dunia kuliner. Keinginannya
untuk memberikan sentuhan baru pada hidangan tradisional mie Aceh, tanpa kehilangan
esensi aslinya, menjadi faktor pendorong untuk menciptakan sesuatu yang unik.
Pak Saleh ingin menciptakan sebuah warung kuliner yang tidak hanya menyajikan
hidangan lezat, tetapi juga dapat menginspirasi komunitas kuliner lokal. Ia berharap bahwa
keberadaan "Mie Saleh" dapat memotivasi orang-orang untuk lebih menghargai dan
mencintai keanekaragaman kuliner.
Dengan inspirasi dan keinginan mendalam ini, Pak Saleh menciptakan "Mie Saleh"
sebagai wujud nyata dari passion-nya terhadap kuliner Aceh dan keinginannya untuk
membagikan pengalaman kuliner yang istimewa kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
Visi:
Menjadi destinasi kuliner unggulan bagi pecinta mie Aceh di Kota Banda Aceh,
dengan mempertahankan kualitas dan keaslian cita rasa kuliner Aceh.
Misi:
Menjaga keaslian rasa dan resep tradisional mie Aceh, memastikan setiap hidangan
"Mie Aceh" tetap menyajikan cita rasa otentik yang menjadi ciri khas kuliner Aceh.
Memberikan pelayanan yang ramah dan berkualitas tinggi kepada setiap pelanggan,
menciptakan pengalaman bersantap yang memuaskan dan mengesankan.
4
c. Kontribusi pada Pemberdayaan Ekonomi Lokal:
Filosofi Bisnis:
Berinovasi dalam penyajian dan presentasi hidangan tanpa kehilangan akar budaya,
menjaga keseimbangan antara tradisi dan kekinian.
Menciptakan suasana warung yang hangat, ramah, dan bersahabat, menjadikan setiap
pelanggan merasa seperti di rumah sendiri.
Tetap berdaya saing di pasar kuliner dengan tetap terbuka terhadap perubahan dan
masukan, selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan.
5
e. Bertanggung Jawab pada Lingkungan:
Visi, misi, dan filosofi bisnis "Mie Saleh" mencerminkan komitmen mendalam
terhadap keaslian kuliner Aceh, pemberdayaan ekonomi lokal, dan layanan berkualitas tinggi.
Dengan pendekatan ini, "Mie Aceh" tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tetapi juga agen
perubahan positif dalam komunitasnya.
Ciri khas utama "Mie Saleh" terletak pada racikan kuahnya. Kuah mie Aceh yang
disajikan memiliki tingkat kepedasan yang pas, meresap ke dalam mie, menciptakan harmoni
rasa yang khas dan sulit ditiru.
"Mie Saleh" tidak hanya menyajikan mie Aceh dalam satu variasi. Mereka
menghadirkan berbagai pilihan menu dengan paduan bahan dan rempah yang berbeda,
memungkinkan pelanggan untuk menikmati variasi cita rasa dalam satu warung.
Keunikan lainnya terletak pada penggunaan teknik memasak yang tradisional. "Mie
Saleh" mempertahankan cara memasak ala rumah, memberikan sentuhan kehangatan dan
keaslian pada setiap hidangan yang disajikan.
6
e. Pilihan Bahan Baku Berkualitas:
"Mie Saleh" berkomitmen untuk menggunakan bahan baku berkualitas tinggi. Mulai
dari pemilihan mie yang baik, daging segar, hingga rempah-rempah pilihan, semuanya
diambil dengan teliti untuk menjamin kualitas dan kelezatan hidangan.
Warung "Mie Saleh" didesain dengan suasana yang tradisional dan hangat. Dekorasi
yang sederhana namun autentik menciptakan lingkungan yang nyaman dan memudahkan
pelanggan merasakan atmosfer keaslian kuliner Aceh.
Keunikan tidak hanya terletak pada hidangan, tetapi juga pada pelayanan. "Mie Saleh"
dikenal dengan layanan yang ramah dan personal, menciptakan hubungan yang erat antara
pelanggan dan pemilik warung.
"Mie Saleh" tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi bagian dari
komunitas lokal. Mereka aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan mendukung produk-produk
lokal, menciptakan dampak positif pada lingkungan sekitar.
Dengan keunikan dan ciri khas ini, "Mie Saleh" menjadi lebih dari sekadar warung
mie Aceh. Ia menjadi destinasi kuliner yang mengajak pelanggan untuk menjelajahi dan
merasakan kekayaan rasa kuliner Aceh dalam suasana yang hangat dan bersahabat.
Sejak awal pendirian, "Mie Saleh" menerima respon positif dari masyarakat Kota
Banda Aceh. Keunikan rasa mie Aceh yang disajikan dan suasana warung yang nyaman
membuat pelanggan merasa tertarik dan merasa bahwa mereka menemukan sesuatu yang
istimewa.
7
3. Word-of-Mouth yang Kuat:
2.5 Strategi Pemasaran "Mie Saleh" dalam Menghadapi Persaingan di Pasar Kuliner
Mie Aceh di Kota Banda Aceh
Strategi pemasaran untuk "Mie Saleh" dalam menghadapi persaingan di pasar kuliner
mie Aceh di Kota Banda Aceh dapat mencakup beberapa langkah strategis. Berikut adalah
beberapa saran untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif:
Bangun identitas merek yang unik untuk "Mie Saleh" yang dapat
membedakannya dari pesaing.
Fokus pada nilai-nilai, cerita, atau keunikan produk yang dapat menarik
perhatian pelanggan.
8
3. Kualitas Produk yang Konsisten:
Pastikan kualitas rasa dan presentasi mie Aceh "Mie Saleh" konsisten untuk
mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Inovasi dalam menu dengan menawarkan varian mie Aceh yang unik atau
campuran rasa yang belum ada di pasaran.
Sesuaikan menu dengan selera lokal dan tren kuliner yang sedang
berlangsung.
Gunakan strategi pemasaran digital seperti iklan online, konten video, dan
promosi daring untuk meningkatkan visibilitas "Mie Saleh".
Tawarkan diskon atau promosi khusus kepada pelanggan setia atau pada acara-
acara tertentu.
Gunakan umpan balik untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan produk.
9
Kolaborasi dengan layanan pengiriman makanan populer untuk meningkatkan
aksesibilitas "Mie Saleh" bagi pelanggan yang ingin menikmati mie Aceh
tanpa perlu datang langsung.
Dengan menerapkan strategi ini, "Mie Saleh" dapat memperkuat kehadirannya di pasar
kuliner mie Aceh di Kota Banda Aceh dan menarik perhatian lebih banyak pelanggan.
2. Manajemen Likuiditas:
3. Fleksibilitas Finansial:
5. Dampak Lingkungan:
Dengan memahami dan mengelola dengan bijak struktur biaya operasional dan
pendapatan, "Mie Saleh" dapat meningkatkan keberlanjutan usaha, menghadapi tantangan,
dan terus tumbuh dalam pasar kuliner.
10