You are on page 1of 19

CRITICAL BOOK REVIEW

KEMASYARAKATAN
“ MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH ”

(Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: IPS Materi MI) Dosen:

EKA YUSNALDI, M.Pd

OLEH:
AGILIA FEBRIANI NIM.0306212089

PGMI 3 Semester II

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUMATERA UTARA 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,
sehingga saya mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan tugas mata kuliah
bahasa IPS di MI dengan dosen pengampu Bapak Eka Yusnaldi, M.Pd yang bertujuan untuk
memenuhi tugas wajib.di dalam tugas yang telah saya selesaikan ini terdapat identitas dari buku
“Kemasyarakatan”, ringkasan,analisis kritikal beserta kelebihan dan kelemahan dari buku
tersebut.diharapkan tugas saya ini dapat bergunua bagi setiap orang yang membacanya . semoga
critical book review saya ini dapat bermanfaat ,ada pun nanti bnyak kekeliruan dan kesalahan
dalam resensi saya ini, saya mohon kritik dan saran agar critical book review saya ini dapat
berguna bagi para pembacanya , terima kasih.

Medan, 13 November 2019

Penyusun,

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................................................


2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................
4
A. Latar Belakang ...................................................................................................................................
4
B. Manfaat Critical Book Review ............................................................................................................
4
C. Tujuan Penulisan Critical Book Review ..............................................................................................
5
D. Identitas Buku ....................................................................................................................................
5
BAB II RINGKASAN ISI BUKU ..........................................................................................................................
6
A. Ringkasan Isi Buku .............................................................................................................................
6
B. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku ................................................................................................
14
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................................................
15
A. Kesimpulan ......................................................................................................................................
16
B. Saran ................................................................................................................................................
16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................
16
LAMPIRAN ....................................................................................................................................................
17

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran IPS merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh guru kepada siswa untuk
membangun pemahaman terhadap IPS, yang bertujuan mendidik dan memberi bekal kemampuan
dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai bakat, minat dan kemampuan dalam
bidang IPS. Dalam pembelajaran IPS Ilmu pengetahuan yang disampaikan mencakup berbagai
wawasan dan pengetahuan yang terdapat dalam lingkungan sosial. IPS merupakan salah satu
mata pelajaran yang diberikan mulai SD/MI sampai dengan jenjang SMP/MTS. Pada tingkat
SD/MI, IPS memuat berbagai Konpetensi Dasar yang harus diterapkan dan diajarakan pada
siswa, dengan tujuan untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga Negara yang
menguasai pengetahuan (knowlwdge), keterampilan (skills), sikap dan nilai (attitude and values)
yang mana agar dapat digunakan sebagai kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik.

B. Manfaat Critical Book Review

1. untuk memenuhi tugas mata kuliah IPS materi MI

2. untuk menambah pengetahuan tentang IPS materi MI

3.untuk memberi saran kepada penulis buku “Kemasyarakatan”

4
C. Tujuan Penulisan Critical Book Review

1. Untuk menghayati nilai-nilai hidup yang baik dan terpuji termasuk moral, kejujuran,
keadilan, dan lain-lain, sehingga memiliki akhlaK mulia

2. Agar lebih memahami sebagai warga negara yang baik, sadar sebagai makhluk ciptaan
Tuhan, sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

3. Untuk menambah wawasan terutama pada bidang IPS

4. Sebagai referensi dalam pelajaran IPS

5. Sebagai pertimbangan untuk merevisi buku

D. Identitas Buku
Judul : Kemasyarakatan
Materi Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Ibtidaiyah
Penulis : Eka Yusnaldi, S.Pd.I, M.Pd.
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2019
Penerbit : Perdana Publishing
Jumlah Halaman : 244 Halaman
Jumlah BAB : 13 BAB
ISBN : 978-602-5674-44-0

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ringkasan Isi Buku

1. BAB I Kehidupan Sosial

Secara sosiologis, kehidupan sosial berlangsung dalam suatu wadah yang disebut
masyarakat. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan enghasilkan kebudayaan.
Masyarakat sebagai suatu sistem fungsional terintegrasi kedalam suatu bentuk equilibrium. Jadi,
kehidupan sosial (masyarakat) sebagai sitem sosial harus dilihat sebagai suatu keseluruhan,
saling tergantumg dan berada dalam satu kesatuan. Sistem sosial yaitu sehimpunan dari bagian-
bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan secara teratur. Beragamnya orang
yang ada di lingkungan masyarakat akan memunculkan stratifikasi sosial ( pengkelas-kelas ) atau
diferensiasi sosial (pembeda-beda).

2. BAB II Sejarah Hindu Buddha di Indonesia

Teori tentang proses penyebaran agama hindu di Nusantara ada empat yaitu:

• Teori Sudra : Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dibawa oleh
orangorang India berkasta sudra
• Teori Waisya : Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dibawa oleh dari
golongan waisya.
• Teori Ksatria : Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dibawa oleh dari
golongan ksatria.
• Teori Brahmana : Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dibawa oleh
dari golongan brahmana.
Pendapat mengenai proses masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia, yaitu dengan teori Waisya, teori Ksatria, teori Brahmana dan teori Sudra. Masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha membawa pengaruh besar di berbagai
bidang. Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha merupakan salah satu bukti adanya
pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Setiap kerajaan dipimpin oleh seorang raja

6
yang memiliki kekuasaan mutlak dan turun-temurun. Kerajaan-kerajaan itu antara lain : Kerajaan
Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya, Mataram Kuno, Kerajaan Singhasari,
Kerajaan Majapahit. Masuknya kebudayaan India ke Indonesia telah membawa pengaruh
terhadap perkembangan kebudayaaan di Indonesia. Namun kebudayaan asli Indonesia tidak
begitu luntur. Kebudayaan yang datang dari India mengalami proses penyesuaian dengan
kebudayaan, maka terjadilah proses akulturasi kebudayaan.

3. BAB III Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia

Dilihat dari proses masuknya dan berkembangnya agama Islam di Indonesia, ada tiga
teori yaitu:

• Teori Gujarat : Teori ini juga dikenal dengan teori India, teori ini berpendapat
bahwa agama Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat (Cambay) pada abad 13 M.
• Teori Makkah : Teori ini juga dikenal dengan teori Arab, teori ini berpendapat
bahwa agama Islam masuk ke Indonesia muncul sebagai sanggahan terhadap teori
sebelumnya, agama Islam masuk pada abad 7 M yang dibawa berasal dari Arab
(Mesir).
• Teori Persia : Sama dengan teori bahwa agama Islam dibawa pada abad ke 13 dan
dibawa berasal dari Persia (Iran).
Ada enam saluran berkembangnya Islam di Indonesia (Yatim: 201-203).
Saluran perkembangan tersebut meliputi saluran perdagangan, saluran politik, saluran
perkawinan, saluran pendidikan, saluran kesenian dan saluran tasawuf.
Datangnya islam di Indonesia dan penyebarannya dilakukan secara damai. Adapun
saluran-saluran islam yang berkembang adalah :

• Saluran Perdagangan
Secara umum perdagangan yang dilakukan pedagang muslim dapat digambarkan
dengan : mula-mula mereka berdatangan di tempat-tempat pusat perdagangan yang
kemudian diantaranya ada yang bertempat tinggal, baik untuk sementara maupun untuk
menetap.
Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan (pejokan).[1]
Merupakan saluran yang dipilih di awal.

7
• Saluran Perkawinan

Saluran islam yang melalui perkawinan yaitu antara pedagang atau saudagar dengan
wanita pribumi yang memiliki jalinan erat, jalinan baik ini kadang diterukan dengan
perkawinan antara kaum putri pribumi dengan para pedagang islam yang kemudian
wanita tersebut masuk islam. Melalui perkawinan inilah terlahir seorang muslim.

Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status social yang lebih baik dari
pada kebanyakan pribumi, sehigga penduduk pribumi, terutama putri bangsawan tertarik
untuk menjadi istri saudagar tersebut. Sebelum kawin, mereka di islamkan terlebih
dahulu. Setelah mereka memiliki keturunan, lingkungan mereka semakin luas. Akhirnya
timbul kampong-kampung, daerah-drah, dan krajaan-kerajaan muslim.

• Saluran Pendidikan

Menyebarkan agama islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok


pesantren yang merupakan tempat pengajaran agama islam bagi para santri. Untuk
memperdalam ajaran-ajaran agama islam yang kemudian menyebarkannya di Indonesia.

• Saluran Kesenian

Penyebaran islam menggunakan media-media kesenian seperti pertunjukan wayang, yang


digemari oleh masyarakat. Melalui cerita-cerita wayang yang disisipkan ajaran agama
islam. Seni gamelan juga mengundang masyarakat untuk melihat pertunjukan tersebut,
yang selanjutnya diadakan dakwah agama islam.

• Saluran Tasawuf

Tasawuf termasuk kategori yang berfungsi dalam membentuk kehidupan social bangsa
Indonesia. Dalam hal ini ahli tasawuf hidup dalam kesederhanaan, dan selalu berusaha
menghayati kehidupan masyarakatnya dan hidup bersama ditengah-tengah
masyarakatnya.

8
Jalur tasawuf, yaitu proses penyebaran islam yang dilakukan dengan cara menyesuaikan
pola pikir masyarakat Indonesia yang masih berorientasi pada ajaran-ajaran agama
HinduBudha di Indonesia dengan nilai-nilai islam yang mudah dimengerti dan diterima.

• Saluran Dakwah

Yaitu proses penyebaran islam yang dilakukan dengan cara memberi penerangan tentang
agama islam seperti yang dilakukan oleh para uama terutama peran wali songo.

4. BAB IV Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Latar belakang datangnya bangsa – bangsa Barat ke Indonesia ; Jatuhnya Konstantinopel


ke tangan Turki Usmani, adanya berbagai penemuan dibidang teknologi, semangat melanjutkan
Perang Salib. Bangsa – bangsa barat mencari daerah baru untuk memburu rempah – rempah
melalui penjelajahan ssamodra atau jalur laut. Dari konteks Indonesia, orang – orang Spanyol
datang ke Indonesiavmelalui jalur timur, sedangkan Portugis melalui jalur barat, diikuti oleh
Belanda dan Inggris Orang – orang Barat itu telah menemukan buruannya yaitu Kepulauan
Nusantara,penghasil rempah – rempah yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”. Tetapi
pada waktu itu rakya Indonesia belum bersatu padu sehingga mudah dipengaruhi oleh orang –
orang Barat.

• kolonialisme mempunyai tujuan untuk kuras habis sumber daya alam dari negara
yang berkaitan untuk diangkut ke negara induk.
• imperialisme mempunyai tujuan untuk menanamkan pengaruh pada
seluruh bidang kehidupan negara yang berkaitan.
• persamaan kolonialisme serta imperialisme yaitu dapat bikin negara
penjajah jadi makmur, sesaat yang dijajah makin menderita.

5. BAB V Kondisi Geografis dan Penduduk


Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia, pada dasarnya tergantung pada kualitas
manusianya. Pusat-pusat kegiatan ekonomi penduduk pada hakekatnya adalah hasil peradaban

9
manusia yang mampu memanfaatkan kondisi lingkungan fisiknya sesuai dengan kemampuan
potensinya yang dominan di daerah yang bersangkutan.
Aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya cenderung memiliki hubungan
yang erat dengan lingkungan fisiknya, walau tidak sepenuhnya mutlak kondisi geografis ini
mewarnai aktivitas kehidupan penduduk di wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan wilayah
pantai.

6. BAB VI Perjuangan Kemerdekaan Indonesia


Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi, diantaranya peristiwa
Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik proklamasi. Pada peristiwa
Rengasdengklok, para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
Mereka didesak untuk segera memproklamasikan negara Indonesia merdeka.

Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah laksamana


Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Ahmad soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Bung
Karno dan diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali
dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan
Timur No. 56 Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi).

Sesuai dengan pernyataan politik yang dikeluarkan oleh ratu Belanda Wilhelmina tanggal 6
Desember 1942, maka Belanda bermaksud kembali lagi ke daerah jajahannya, kembali sehabis
Perang Dunia II. Belanda datang ke Indonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang
bersamasama dengan Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus 1945.

Orde Baru adalah era pemerintahan Soeharto dari tahun 1966-1998 yang menggantikan
Orde Lama yaitu pada masa pemerintahan Soekarno.

Era reformasi adalah era pemerintahan dari turunnya Soeharto yaitu B.J. Habibie sampai
pemerintahan ini dari tahun 1998 sampai sekarang, Pada era reformasi ini diberlakukanya
pemilihan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dibawah pemerintahan B.J.
Habibie (pertama kalinya).

10
7. BAB VII Keragamaan Bentuk Bumi, Proses Pembentukan dan Dampaknya terhadap
Kehidupan Manusia

Keragaman bentuk muka bumi merupakan hasil kerja dari dua tenaga pembentuk muka
bumi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi berupa vulkanisme, diastropisme dan seisme, sedangkan tenaga eksogen yang
mengubah bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tiga proses yaitu pelapukan, erosi dan
sedimentasi. 8. BAB VIII Peta, Globe dan Atlas

Peta adalah gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang
diperkecil dengan menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol. Untuk
membuat peta yang baik dan lengkap, sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat-syarat.
Syaratsyarat itu merupaan komponen-komponen peta, yaitu judul peta, garis tepi peta, petunju
arah, skala peta, garis astronomis, peta inset, lembaga pembuat dan tahun pembuatan, serta
legenda.
Berdasarkan teknik pembuatannya, peta dibedakan atas peta konvensional dan peta
nonkonvensional. Dilihat dari isi peta, peta dibedakan menjadi dua yaitu peta umum dan peta
khusus atau tematik. Dengan peta rupa bumi, kita dapat mengetahu informasi spasial tentang
daerah aliran sungai, yaitu sebuah kawasan yang dibatasi oleh pemisah topografi (punggung
bukit), yang menampung, menyimpan, dan mengalirkan curah hujan yang jatuh di atasnya ke
sungai utama yang bermuara di laut atau danau.
Atlas merupakan kumpulan peta dan informasi lain dalam bentuk buku ataupun dalam
keadaan lepas-lepas tetapi menjadi satu. Pada hakekatnya atlas adalah buku acuan atau referensi.
Sebagai buku referensi maka sebuah atlas diharapkan relatif lengkap. Globe adalah tiruan bola
bumi dalam bentuk kecil. Globe berbentuk bola yang menggambarkan bola bumi dengan
meletakkan peta bumi iatas permukaannya.

9. BAB IX Indonesia di Antara Beberapa Negara Tetangga di Kawasan Asia Tenggara

Negara Indonesia adalah negara berbentuk republik. Didalam negara kesatuan wilayah
negara dibagi menjadi beberapa provinsi. Provinsi merupakan suatu wilayah yang terdiri dari
beberapa kabupaten/kota. Sejalan dengan perkembangan waktu, negara Indonesia juga terus

11
mengalami perkembangan. Laju perkembangan penduduk Indonesia sangat berbangsa dan
bernegara. Provinsi adalah suatu wilayah yang terdiri dari bebrapa kabupaten/kota.

10. BAB X Kebudayaan, Budaya Lokal, dan Toleransi Sosial

Kebudayaan berasal dari kata budaya, sedangkan budaya adalah bentuk jamak dari kata
budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kebudayaan sebagai segala daya dan aktifitas
manusia untuk mengolah dan mengubah alam, manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya,
yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa).
Perwujudan Kebudayaan
a. Wujud kebudayaan sebagai suatu kesatuan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma dan peraturan
b. Wujud kebudayaan sebagai suatu kesatuan aktivitas serta tindakan berpola yang
dilakukan manusia dalam suatu masyarakat.
c. Wujud kebudayaan sebagai suatu benda-benda hasil karya manusia.

Fungsi budaya adalah membantu manusia dalam beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang
diperlukan ketika mereka hidup dilingkungan masyarakat. Macam-macam Norma dalam
Masyarakat
a. Cara (usage)
b. Kebiasaan (folkways)
c. Tata kelakuan (mores)
d. Adat istiadat (custom)

11. BAB XI Kehidupan dan Perilaku Ekonomi


Hakikat kodrati manusia sebagai insan ilahi dan insan politik, ekonomi, sosial dan budaya
memiliki sejumlah kebutuhan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas perannya dan
mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Kebutuhan manusia itu relative tidak terhitung banyak jumlah serta jenisnya. Sesuai
dengan ciri perkembangan manusia, kebutuhannya selalu bertambah seiring dengan
bertambahnya waktu dan luasnya pergaulan yang diakibatkan oleh kemajuan dalam berbagai
bidang. Masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidup yang relatif
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas sumber-sumbernya.

12
Distribusi merupakan salah satu kegiatan pokok ekonomi. Distribusi adalah kegiatan
penyaluran barang dari produsen kepada konsumen.Produksi merupakan kegiatan mengolah
barang mentah hingga menjadi bahan jadi. Dan sedangkan konsumsi adalah kegiatan menerima
barang dari ditributor untuk dipakai oleh kita konsumen.

12. BAB XII Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa tertentu yang diminta oleh konsumen pada
tingkat harga tertentu dan pada situasi tertentu. Ada tiga jenis permintaan yaitu permintaan
efektif, permintaan potensial, dan permintaan absurd. Hukum permintaan menyatakan “Jumlah
barang atau jasa yang diminta akan bertambah jika harga turun dan akan berkurang jika naik
pada periode tertentu.” Hukum permintaan terutama dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa
orang harus memenuhi kebutuhan sebatas anggaran atau pendapatan tertentu yang dimilikinya.
Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada tingkat harga dan
situasi tertentu. Faktor-faktor mempengarui permintaan yaitu selera, perubahan pendapatan,
perubahan jumlah penduduk, harapan dan ekspektasi, harga barang lain yang berhubungan, baik
barang subsitusi maupun barang komplementer. Sedangan faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran adalah teknologi produksi, munculnya prpdusen baru, harga faktor-faktor produksi,
dan harapan atau ekspetasi produsen.

13. BAB XIII Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional

Dalam pengertian yang sempit, pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Defini pasar
secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk
memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja, serta kemauan untuk membelanjakannya. Pasar
Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau
jasa. Pasar memiliki berbagai macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda.

Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakansebagai alat
pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi dan berlaku di dalam wilayah tertentu. Para ahli
dan pemikir ekonomi biasanya memberikan maknayang berbeda-beda mengenai uang. Meskipun
demikian, pengertian umum uangadalah sama, yakni benda yang digunakan sebagai alat
pembayaran yang sah. Syarat-syarat uang adalah sebagai berikut.Diterima umum (acceptability),
Mudah disimpan, Mudah diangkut atau mudahdibawa (portable), Mudah dibagi-bagi, Tidak

13
mudah rusak (durability),Mempunyai kestabilan nilai (stability of value), Harus ada kontinuitas.
Fungsi uang yang sedemikian penting itu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:fungsi primer,
fungsi sekunder, dan fungsi dinamis. Ada dua lembaga keuangan yang penting, yakni bank dan
lembaga keuangan bukan bank. Usaha pokok bank adalah (a) menghimpun dana dari masyarakat;
(b) memberikan kredit kepada masyarakat; (c) memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran; dan
(d) memberikan jasa-jasa dalam peredaran uang. Usaha pokok bank ini melekat secara inheren
dalam setiap bank.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu


negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud
dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah
suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

B. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku

Kelebihan dari buku KEMASYARAKATAN yang di tulis oleh Eka Yusnaldi, M.Pd adalah
buku ini memuat materi yang lengkap serta rinci, materinya disajikan dengan bahasa yang
sederhana dan dengan susunan yang sistematis, buku ini juga bisa dijadikan buku pendamping
buku bahan ajar guru di SD/MI.

Pada setiap bab banyak materi yang diperjelas dengan gambar namun tidak bewarna,tidak
hanya gambar buku ini juga memperjelas materinya mengguanakan grafik ,tabel,dan skema.
Beberapa materi dalam buku ini juga di jelaskan menggunakan gambar yang memudahkan
pembaca dalam memahami materi. Namun buku ini memiliki kekurangan yaitu ada beberapa
terdapat kesalahan dalam penulisan (typo) dan gambar pada buku tidak bewarna.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Buku KEMASYARAKATAN yang di tulis oleh Eka Yusnaldi, M.Pd adalah buku ilmu
pengetahuan sosial yang materinya disajikan dengan bahasa yang sederhana dan dengan susunan
yang sistematis,buku ini memudahkan pembaca memahami isi materi yang disampaikan.

B. Saran

Saran untuk penulis agar menambah gambar-gambar dan warna pada buku agar membantu
lebih memahami materi.Dan juga dapat memperbaiki kesalahan dalam penulisan.

Ada pun bnyak kekeliruan dan kesalahan dalam critical book review saya ini, saya
mohon kritik dan saran agar critical book review saya ini benar-benar berguna bagi para
pembacanya.
Semoga critical book review saya ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

15
DAFTAR PUSTAKA
Yusnaldi, Eka. 2018. Kemasyarakatan. Medan: Perdana Publishing.

16
LAMPIRAN

17
COVER DEPAN

18
COVER BELAKANG

19

You might also like