You are on page 1of 9

MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

“PASAR MONOPOLI”

DOSEN PENGAMPU
DR.SASMITA SIREGAR, SP., M. SI

DISUSUN OLEH:
FARID FIKRIANSYAH (2304300086)
M.FIKRI AFRIZAL (2304300091)
SADRINA AULIA ZAHRA (2304300061)
PUPUT RAHMAIDA (2304300082)
INTAN AZIZAH RANGKUTI (2304300087)
M.HARIS FADILAH (2304300048)
IHSAN RASYID SIREGAR (2304300075)
NANDA ARGUNTARA (2304300088)
DANU HERVANDIKA (2304300083)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.wb.


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt karena berkat limpahan nikmat
dari-Nya sehingga makalah saya yang berjudul “PASAR MONOPOLI” dapat
diselesaikan, shalawat serta taslim tak lupa saya kirimkan atas junjungan kita Nabi
Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam yang telah membawa ummat ini dari alam
gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Dalam rangka penyelesaian makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak yang ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam memberikan
arahan dan bimbingan pada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini.
Walaupun dengan usaha maksimal telah saya lakukan, tapi sebagai manusia biasa
tentunya tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati
saya dari penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah
ini, dan kiranya makalah ini dapat memberikan masukan dan informasi kepada
semua pihak yang berkaitan dengan hal ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf atas segala
kekhilafan dan kesalahan. Kiranya segala bantuan pengorbanan yang telah
diberikan oleh semua pihak, mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wataala.
Amin….

RABU 20 DESEMBER 2023

PENGERTIAN PASAR MONOPOLI


Pasar monopoli adalah kondisi di mana hanya ada satu atau sedikit
penjual di dalam pasar sehingga tak ada pihak lain yang menyainginya.
Pasar ini menjadi bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di
mana hanya ada satu produsen yang berhadapan dengan banyak
konsumen.

Kata 'monopoli' sendiri berasal dari bahasa Yunani. 'Monos' berarti 'satu'
dan 'polein' berarti 'menjual'. Pasar ini juga disebut tidak memiliki unsur
persaingan. Pasalnya, dalam pasar jenis ini, perusahaan biasanya
memproduksi barang atau jasa yang tidak bisa diproduksi oleh perusahaan
lain.

Tak hanya itu, pasar monopoli juga tak bisa atau sulit untuk dimasuki
'pemain' baru. Lisensi pemerintah, kepemilikan sumber daya, hingga hak
cipta menjadi faktor kuat untuk memasuki pasar ini.

CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI

a) Di dalam pasar penjual/produsen. hanya terdapat satu


b) Jenis barang yang diproduksi tidak ada barang penggantinya yang mirip.
c) Adanya hambatan atau rintangan bagi perusahaan baru yang akan masuk ke
dalam pasar monopoli.

d) Penjual ini tidak memengaruhi harga serta output dari produk lain yang dijual
dalam perekonomian.

e) Perusahaan mempunyai kekuatan untuk menetapkan harga jual barang sehingga


dalam pasar monopoli sering terjadi konsumen, eksploitasi yakni penetapan harga
yang tinggi atau memiliki daya monopoli.
f) Kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah juga kurva permintaan
pasar/industry, yakni melereng dari kiri atas ke kanan bawah.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR MONOPOLI


 KELEBIHAN PASAR MONOPOLI
1. Industri-industri yang berkembang banyak bersifat monopoli
2. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya
3. Tidak akan mungkin timbul perusahaan perusahaan yang kecil sehingga
Perusahaan monopoli akan semangkin besar.
4. Menjaga kestabilan ekonomi
5. Melindungi Hak Kekayaan dari Seorang Individu
6. Perusahaan monopoli harus menumbuhkan efisiensi untuk dapat bersaing
dengan Perusahaan lainnya pada produk sejenis.

 KEKURANGAN PASAR MONOPOLI


1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
2. Tidak efisiensinya biaya produksi, karena Perusahaan monopoli tidak
memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering
disebut timbulnya pemborosan.
3. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat
tinggi oleh Perusahaan monopoli.
4. Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor
produksi.
5. Memicu hadirnya pasar gelap.
6. Membutuhkan biaya besar.

KARAKTERISTIK PASAR MONOPOLI


1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak
memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan
tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih
besar dari produsen lainnya.
2. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
3. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu
melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
4. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan
produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap
produk yang dipilihnya.
5. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

FAKTOR PENYEBAB TERBENTUKNYA MONOPOLI


Faktor penyebab terbentuknya monopoli adalah adanya hambatan Teknis
dari perusahaan lain. Ketidakmampuan bersaing secara teknis menyebabkan
perusahaan lain sulitbersaing dengan perusahaan yang sudah ada.
1. Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus yang
memungkinkan berproduksi sangat efisien.
2. Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis
mempunyai kurva biaya (MC dan AC) yang menurun.
3. Perusahaan memiliki kemampuan control sumber faktor produksi, baik
berupa SDA, SDM, maupun lokasi produksi.
4. Perusahaan menguasai sepenuhnya input atau faktor produksi tertentu.
5. Perusahaan menguasai hak cipta atau hak paten yang melarang perusahaan
lain menggunakan proses produksi tertentu atau melarang menghasilkan
produk yang sama.

DAMPAK ADANYA PASAR MONOPOLI

 DAMPAK NEGATIF
1. Ketidakadilan karena monopoli memberikan keuntungan diatas normal
2. Perusahaan lain susah masuk
3. Timbulnya eksploitasi terhadap barang produksi
4. Jumlah dan harga tergantung monopoli
5. Mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif
6. Kurangnya persaingan yang sehat yang dapat mengakibatkan harga yang
tinggi untuk konsumen
7. Inovasi dapat terhambat karena kurangnya persaingan antar Perusahaan
 DAMPAK POSITIF
1. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
2. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena
kemampuan efisiensi
3. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan
negara
4. Dapat meningkatkan inovasi bila monopoli terbentuk karena pemberian
hak cipta dan hak paten.
5. Mampu memperhitungkan keuntungan dalam jangka Panjang
6. Efisiensi pengadaan barang public
7. Terhindari dari produk tiruan dan persaingan yang tidak berguna
8. Menimbulkan skala ekonomi dengan menurunkan biaya produksi

Pasar Monopoli
Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti
penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani, Jadi, pasar monopoli adalah
pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan. Dalam pasar ini
penjual memiliki keleluasaan besar untuk mengubah situasi dan kondisi pasar
terutama dalam hal menaikan dan menurunkan harga. Contoh yang mudah kita
lihat, ketika PLN secara bertahap menaikkan tarif dasar listrik, masyarakat yang
terasa keberatan tidak bisa pindah ke perusahaanlain karena hanya PLN satu-
satunya perusahaan penghasil listrik. Kenaikan tarif dasar listrik pada akhirnya
memberikan pelajaran tentang pentingnya menghemat pemakaian listrik. Pasar
monopoli bisa terjadi karena berbagai sebab.

Oleh karena itu, muncullah jenis-jenis pasar monopoli berdasarkan


penyebabnya, yakni sebagai berikut:

a) Monopoli alamiah

b) Monopoli masyarakat

c) Monopoli undang-undang, meliputi:

 Monopoli negara

 Hak cipta (copy right)


 Hak Paten Hak Merek

d) Monopoli karena kemampuan efisiensi

e) Monopoli karena penguasaan bahan baku


f) Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli

DEFINISI MONOPOLI MURNI


Monopoli murni adalah bentuk organisasi pasar di mana terdapat perusahaan
tunggal yang menjual komoditi yang tidak mempunyai substitusi sempurna. Jadi
perusahaan itu sekaligus merupakan industri dan menghadapi kurva permintaan
industri yang memiliki kemiringan negatif untuk komoditi itu. Akibatnya, jika
perusahaan monopoli hendak menjual lebih banyak komoditi, mereka harus
menurunkan harganya.

CONTOH 1. Dalam Tabel 9.1, kolom (1) dan (2) memperlihatkan skedal
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan monopoli itu. Nilai TK pada kolom (3)
diperoleh dengan mengalikan setiap nilai dari kolom (1) dengan setiap nilai dalam
kolom (2). Silai MR dan kólum (4) diperoleh dari selisih antara nilai-nilai TR yang
berurutan, Karena itu, nilai MR pada kolom (4) seharusnya dicatat di tengah antara
tingkat tingkat TR dan penjualan yang berurutan. Akan tetapi, hal ini tidak
dilakukan agar tidak terlalu merumitkan tabel. MR $3 yang dicatat pada tingkat
penjualan 2.5 unit diperoleh dari perubahan TR akibat kenaikan penjualan dari 2
menjadi 3 unit, angka ini akan diperlukan kemudian untuk memperlihatkan tingkat
output ekuilibrium untuk Perusahaan monopoli tersebut.
kedal D dan MR dari Tabel 9.1 yang dihadapi perusahaan monopoli tersebut dilukiskanlah dalam
Gambar 9-1. Perhatikan, bahwa MR adalah positif selama kurva permintaannya elastis, nol
apabila e 1 dan negatif apabila e 1. Sebah apabila D elastis, penurunan harga komoditi akan
menyebabkan TR naik, sehingga MR (yang ditentukan oleh ATR AQ) positif. Apabila D
mempunyai elastisitas uniter, turunnya harga tidak menyebabkan perubahan TR, dan karenanya
MR nol. Apabila D inelastis, turunnya harga akan mengakibatkan turunnya TR, dan karenanya
MR negatif.

DAFTAR PUSTAKA

Bachrudin Sjaroni, Noveria, dan Edi Djunaedi 2019, Ekonomi Mikro Cv Budi
Utama Yogyakarta.
Karim, Adiwarman, Ekonomi Mikro Islami, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2007.
Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha Filosofi, Teorodan Implikasi Penerapannya di
Indonesia, Malang: Bayumedia, 2009
Mustaq, Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2001 Puspa, Ningrum
Galuh, Hukum Persaingan Usaha, Yoqyakarta: Aswaja Pressindo, 2013
Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1997
S. Burhanuddin, Hukum Bisnis Syari’ah, Yoqyakarta: UII Press, 2011
Triwulan Tutik Titik dan Idri, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Lintas Pustaka
Publisher, 2008
Widijowati Dijan, Hukum Dagang, Yoqyakarta: Andi Ofset, 2012

You might also like