Professional Documents
Culture Documents
“PASAR MONOPOLI”
DOSEN PENGAMPU
DR.SASMITA SIREGAR, SP., M. SI
DISUSUN OLEH:
FARID FIKRIANSYAH (2304300086)
M.FIKRI AFRIZAL (2304300091)
SADRINA AULIA ZAHRA (2304300061)
PUPUT RAHMAIDA (2304300082)
INTAN AZIZAH RANGKUTI (2304300087)
M.HARIS FADILAH (2304300048)
IHSAN RASYID SIREGAR (2304300075)
NANDA ARGUNTARA (2304300088)
DANU HERVANDIKA (2304300083)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Kata 'monopoli' sendiri berasal dari bahasa Yunani. 'Monos' berarti 'satu'
dan 'polein' berarti 'menjual'. Pasar ini juga disebut tidak memiliki unsur
persaingan. Pasalnya, dalam pasar jenis ini, perusahaan biasanya
memproduksi barang atau jasa yang tidak bisa diproduksi oleh perusahaan
lain.
Tak hanya itu, pasar monopoli juga tak bisa atau sulit untuk dimasuki
'pemain' baru. Lisensi pemerintah, kepemilikan sumber daya, hingga hak
cipta menjadi faktor kuat untuk memasuki pasar ini.
d) Penjual ini tidak memengaruhi harga serta output dari produk lain yang dijual
dalam perekonomian.
DAMPAK NEGATIF
1. Ketidakadilan karena monopoli memberikan keuntungan diatas normal
2. Perusahaan lain susah masuk
3. Timbulnya eksploitasi terhadap barang produksi
4. Jumlah dan harga tergantung monopoli
5. Mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif
6. Kurangnya persaingan yang sehat yang dapat mengakibatkan harga yang
tinggi untuk konsumen
7. Inovasi dapat terhambat karena kurangnya persaingan antar Perusahaan
DAMPAK POSITIF
1. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
2. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena
kemampuan efisiensi
3. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan
negara
4. Dapat meningkatkan inovasi bila monopoli terbentuk karena pemberian
hak cipta dan hak paten.
5. Mampu memperhitungkan keuntungan dalam jangka Panjang
6. Efisiensi pengadaan barang public
7. Terhindari dari produk tiruan dan persaingan yang tidak berguna
8. Menimbulkan skala ekonomi dengan menurunkan biaya produksi
Pasar Monopoli
Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti
penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani, Jadi, pasar monopoli adalah
pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan. Dalam pasar ini
penjual memiliki keleluasaan besar untuk mengubah situasi dan kondisi pasar
terutama dalam hal menaikan dan menurunkan harga. Contoh yang mudah kita
lihat, ketika PLN secara bertahap menaikkan tarif dasar listrik, masyarakat yang
terasa keberatan tidak bisa pindah ke perusahaanlain karena hanya PLN satu-
satunya perusahaan penghasil listrik. Kenaikan tarif dasar listrik pada akhirnya
memberikan pelajaran tentang pentingnya menghemat pemakaian listrik. Pasar
monopoli bisa terjadi karena berbagai sebab.
a) Monopoli alamiah
b) Monopoli masyarakat
Monopoli negara
CONTOH 1. Dalam Tabel 9.1, kolom (1) dan (2) memperlihatkan skedal
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan monopoli itu. Nilai TK pada kolom (3)
diperoleh dengan mengalikan setiap nilai dari kolom (1) dengan setiap nilai dalam
kolom (2). Silai MR dan kólum (4) diperoleh dari selisih antara nilai-nilai TR yang
berurutan, Karena itu, nilai MR pada kolom (4) seharusnya dicatat di tengah antara
tingkat tingkat TR dan penjualan yang berurutan. Akan tetapi, hal ini tidak
dilakukan agar tidak terlalu merumitkan tabel. MR $3 yang dicatat pada tingkat
penjualan 2.5 unit diperoleh dari perubahan TR akibat kenaikan penjualan dari 2
menjadi 3 unit, angka ini akan diperlukan kemudian untuk memperlihatkan tingkat
output ekuilibrium untuk Perusahaan monopoli tersebut.
kedal D dan MR dari Tabel 9.1 yang dihadapi perusahaan monopoli tersebut dilukiskanlah dalam
Gambar 9-1. Perhatikan, bahwa MR adalah positif selama kurva permintaannya elastis, nol
apabila e 1 dan negatif apabila e 1. Sebah apabila D elastis, penurunan harga komoditi akan
menyebabkan TR naik, sehingga MR (yang ditentukan oleh ATR AQ) positif. Apabila D
mempunyai elastisitas uniter, turunnya harga tidak menyebabkan perubahan TR, dan karenanya
MR nol. Apabila D inelastis, turunnya harga akan mengakibatkan turunnya TR, dan karenanya
MR negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Bachrudin Sjaroni, Noveria, dan Edi Djunaedi 2019, Ekonomi Mikro Cv Budi
Utama Yogyakarta.
Karim, Adiwarman, Ekonomi Mikro Islami, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2007.
Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha Filosofi, Teorodan Implikasi Penerapannya di
Indonesia, Malang: Bayumedia, 2009
Mustaq, Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2001 Puspa, Ningrum
Galuh, Hukum Persaingan Usaha, Yoqyakarta: Aswaja Pressindo, 2013
Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1997
S. Burhanuddin, Hukum Bisnis Syari’ah, Yoqyakarta: UII Press, 2011
Triwulan Tutik Titik dan Idri, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Lintas Pustaka
Publisher, 2008
Widijowati Dijan, Hukum Dagang, Yoqyakarta: Andi Ofset, 2012