You are on page 1of 42

Fakultas Ilmu Komputer

Learning is the process of acquiring new


understanding, knowledge, behaviors, skills,
values, attitudes, and preferences.

Course Information & Overview


Perkenalan dari mahasiswa
Sebutkan:
(1) Nama lengkap & Jurusan
(2) Daerah asal
(3) Cita-cita (Contoh: programmer, web designer, etc.)
(4) Ekspektasi (harapan) anda, pada saat/sesudah mengambil class ini?
(5) Sudah/belum pernah ambil class saya?
Welcome to the DevOps
Engineering course
1 - Course Information & Overview
DevOps Engineering Course

DevOps Engineering adalah sebuah profesi dalam


dunia IT (terutama dalam bidang pengembangan
aplikasi) yang memiliki pemahaman mendalam
tentang software development life cycle
(SDLC). Pendekatan dan praktik yang dilakukan
yaitu menggabungkan pengembangan
(Development) dan operasi (Operations)
dalam siklus pengembangan perangkat lunak, agar
tercipta alur kerja yang terpadu dan kolaboratif
antara tim pengembangan perangkat lunak
(developer) dan tim operasi IT (sysadmin
atau operations).
Instructor Info & Contact
Full Name : Semmy Wellem Taju
E-mail : semmy@unklab.ac.id
Social Media : https://web.facebook.com/sadewastw

Instructor information
 Office : Universitas Klabat
 Mobile phone : 0811-8432-447
 Office Hour : individual appointment
Student Conduct Code
(framework for student behavior)

 Students will practice high standards of


professional honesty or integrity (quality of being
honest and having strong moral principles).

 In particular, all work (homework and exams) is


to be your own individual work.

 You may discuss programs but NOT copy any


code, file or document from any source (friend
and online repository).
Course Textbook & Recommended Readings
What is HTML?
What is HTML DOM?
What is JavaScript?
What is Bootstrap?
What is jQuery?
What is React?
What is SQL?
Grading & Evaluation
We will have mid and final exams, so Grading is based on mid score, final score,
homework/assignments, attendance and final project only.

 Grading
 Mid-term exam: 20%
 Final-term exam: 30%
 Homework/assignments & Class activity (3-6): 15%
o Programming assignments / words
 Quiz: 5%
 Attendance: 10%
 Final Project: 20%
 Bonus: Class participation and Student Conduct
(professional behavior & honesty): 5%

 Important Notes
 You may fail this course if you miss (more than) 7 classes
of the whole classes.
 Academic dishonesty (e.g. cheating, plagiarism, and etc.)
will be taken seriously and heavy penalty can be imposed.
2 - What is Full Stack Web
Development ?
What is DevOps?
DevOps adalah gabungan dari dua kata, di mana kepanjangan DevOps adalah
development (Dev) dan operations (Ops). DevOps adalah penyatuan divisi,
proses dan teknologi pada fase pembuatan perangkat lunak, website atau aplikasi.

Tim development bertanggung jawab Sementara, tim operations harus mampu


untuk terus membuat aplikasi baru dan memastikan semuanya beroperasi secara
memodifikasi yang sudah ada untuk optimal. Tim operations ini juga memastikan
membuatnya lebih baik dan efektif. bahwa sumber daya jaringan tersedia dan
berfungsi dengan kinerja yang baik.
What is DevOps?
DevOps adalah gabungan dari dua kata, di mana kepanjangan DevOps adalah development
(Dev) dan operations (Ops). DevOps adalah penyatuan divisi, proses dan teknologi pada fase
pembuatan perangkat lunak, website atau aplikasi.
DevOps aims to overcome the barriers between development and operations
that often result in software delivery delays, mismatches between development and
production environments, and other issues that can affect the efficiency and
reliability of software development. By adopting DevOps practices, organisations
can achieve faster change, improved quality, and a more collaborative
environment in software development and delivery.
Seorang DevOps Engineer perlu memahami
sebab sebuah perusahaan harus berpindah
dari satu model pengembangan aplikasi
biasa (seperti Waterfall) ke model lainnya
(dalam hal ini DevOps).

Jika kita memutuskan untuk bekerja


sebagai DevOps Engineer, kita akan perlu
bekerja sama dengan berbagai tim, seperti
developer, administrator sistem atau
operasional IT, keamanan data, dan
staf IT lainnya yang memahami berbagai
tools dalam mengembangkan pipeline yang
mengelola deployment dan proses
pengembangan aplikasi.
A Progressive Web App (PWA) is a web app that delivers an app-like experience to
users by using modern web capabilities. In the end, it's just your regular website that
runs in a browser with some enhancements. It gives us the ability:
1) To install it on a mobile home screen.
2) To access it when offline.
3) To access the camera/location.
4) To get push notifications.
5) To do background synchronization.
What is Full-Stack Developer?

Full stack developer adalah seseorang


yang dimana bertanggung jawab dalam
memperbaiki front-end dan back-end
dari sebuah aplikasi. Seorang full stack
developer dituntut untuk dapat
menguasai kedua bidang tersebut.

A full stack web developer is a person who can


develop both client and server software. In addition
to mastering HTML and CSS, he/she also knows how
to: Program a browser (like using JavaScript, jQuery,
Angular, or Vue) Program a server (like using PHP,
ASP, Python, or Node).
Roles & Responsibilities DevOps Engineer
1) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk menulis dokumentasi untuk fitur di sisi
server (server-side).
2) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk mengembangkan, memasang, menguji,
mengonfigurasi, dan memelihara solusi IT (perangkat keras maupun perangkat
lunak).
3) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk mengomunikasikan persyaratan
operasional dan prakiraan pengembangan dengan semua orang di tim.
4) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk mengembangkan rencana dan proses
untuk peningkatan dan perluasan teknologi yang digunakan.
5) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk menerapkan pembaruan secara
otomatis ke lingkungan production menggunakan perangkat lunak manajemen
konfigurasi (configuration management).
6) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk melakukan pemeliharaan aplikasi rutin
dan tindakan pemecahan masalah untuk memastikan lingkungan production
berjalan dengan lancar.
7) Seorang DevOps Engineer bertugas untuk melakukan analisis untuk
mengidentifikasi peningkatan kinerja, mengidentifikasi solusi alternatif, dan
membantu modifikasi.
Gradio adalah Python library yang dirancang untuk membuat antarmuka pengguna
(UI) interaktif untuk model pembelajaran mesin dan aplikasi data ilmiah lainnya
dengan mudah. Python library ini memungkinkan kita membuat antarmuka web
interaktif untuk menguji dan memvisualisasikan model tanpa perlu
pengetahuan dalam pengembangan web yang mendalam.

Gradio dapat terkait dengan konsep-konsep DevOps:


1) Gradio dapat digunakan untuk dengan cepat membangun UI untuk model ML yang
dikembangkan oleh tim data scientist. Ini dapat mendukung kolaborasi antara tim
pengembangan (developer) dan tim data scientist dalam rangka memvalidasi dan menguji
model.
2) DevOps mengharuskan pengembang melakukan pengujian berulang untuk memastikan
perubahan tidak mengenai fungsionalitas yang ada. Dengan Gradio, kita dapat dengan cepat
membangun UI yang memungkinkan kita dan anggota tim lainnya untuk menguji model
dengan berbagai masukan dan melihat keluaran model secara interaktif.
3) Dalam aliran kerja DevOps, memperkenalkan fitur atau perubahan kepada users secepat
mungkin menjadi penting. Gradio memungkinkan kita dengan cepat membangun prototipe
UI interaktif yang dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna
sebelum implementasi penuh.
4) Gradio memungkinkan kita untuk dengan cepat menghasilkan UI yang berfungsi dengan
sedikit usaha, yang dapat meningkatkan kecepatan pengiriman fitur dan aplikasi.
Apa itu Full Stack Developer?

Full Stack Developer merupakan sebuah profesi (pekerjaan) developer yang


pada dasarnya mengelola dua sisi penting sekaligus dalam sebuah website
atau aplikasi, yaitu server side dan client side. Peran server side dikerjakan
oleh back-end, sedangkan peran client side dikerjakan oleh front-end.
What is Full-Stack Developer?
 Tanggung jawab utama dari Full Stack
Developer adalah merancang dan membuat
aplikasi atau situs secara keseluruhan
dengan melakukan konversi desain atau
prototype yang dibuat oleh UX dan UI
Designer menjadi bentuk kode pemrograman.

 Jika interface dari aplikasi atau website


dirasa sudah memenuhi apa yang diinginkan,
maka akan dilanjutkan dengan
membangun bagian server side.

 Full Stack Developer juga harus memastikan


aplikasi atau website dapat berjalan
secara optimal, responsif, dan tanpa
gangguan dimanapun user mengakses
website atau aplikasi tersebut.
What is Full-Stack Developer?
Sebagai seorang Full-Stack Developer, penting untuk memahami server side dan virtual server serta
konfigurasinya karena alasan berikut:

Pengembangan End-to-End Integrasi dengan Database Sebagian besar


Sebagai seorang Full-Stack Developer, kita aplikasi web membutuhkan koneksi dengan database
bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi untuk menyimpan dan mengambil data. Server side
dari sisi depan (frontend) hingga belakang (backend). berperan dalam menghubungkan aplikasi dengan
Server side merupakan bagian penting dari backend, database, menjalankan kueri, dan mengelola
di mana kita akan membangun dan mengelola logika permintaan data. Dengan memahami server side, kita
aplikasi, pengolahan data, dan interaksi dengan basis dapat merancang skema database yang sesuai dan
data. Dengan pemahaman tentang server side, kita Logika Bisnis mengoptimalkan kinerja aplikasi dengan melakukan
dapat mengembangkan aplikasi end-to-end yang penyesuaian pada sisi server.
Server side memegang peran penting
lengkap.
dalam implementasi logika bisnis
aplikasi. Melalui server side, kita
dapat mengatur aliran data,
melakukan validasi input,
mengamankan akses ke fitur atau
data tertentu, dan mengelola
otentikasi dan otorisasi pengguna.
Pemahaman tentang server side
memungkinkan kita untuk
mengimplementasikan logika bisnis
Penanganan Permintaan dan Skalabilitas: dengan baik dan menjaga keamanan Troubleshooting dan Pemecahan Masalah:
Server side bertanggung jawab untuk menangani aplikasi. Ketika terjadi masalah atau bug pada aplikasi,
permintaan dari klien (client) dan memberikan pemahaman tentang server side akan membantu kita
respons yang sesuai. Dalam pengembangan aplikasi dalam melakukan troubleshooting. Kita dapat
web yang padat lalu lintas, skalabilitas server menjadi menganalisis log server, mengidentifikasi masalah
sangat penting. Dengan memahami konfigurasi virtual yang mungkin terjadi pada konfigurasi server, dan
server, kita dapat mengoptimalkan lingkungan server mencari solusi untuk memperbaiki masalah tersebut.
untuk mengatasi lalu lintas tinggi, mempercepat waktu Dengan pengetahuan tentang server side, kita dapat
respons, dan memastikan ketersediaan aplikasi. menjadi pengembang yang lebih mandiri dan dapat
mengatasi berbagai masalah teknis yang muncul.
Benefits

Permintaan Jumlah Tenaga


Peluang Kerja Lebih
Kerja yang Cenderung
Banyak
Meningkat

Bayaran yang Cukup Banyak Kesempatan


Tinggi untuk Mendapatkan
Multiple Job
Coding Languages
1) HTML (Hyper Text Markup Language) yang merupakan struktur dasar dari sebuah
konten website.

2) CSS (Cascading Style Sheets) merupakan sebuah bahasa pemrograman full stack
developer yang berperan mengontrol tampilan HTML pada halaman website.

3) JavaScript yang memungkinkan untuk melakukan lebih banyak interaktivitas, animasi


kompleks, dan mengembangkan perangkat lunak aplikasi dalam lingkungan komputasi
lintas platform.

4) SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa pemrograman full stack
developer untuk membuat maupun mengolah database dalam sebuah sistem.

5) Python yang menjadi bahasa pemrograman full stack developer interpretative


multiguna karena lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk
memahami sintaks.

6) PHP (Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrograman server side


scripting yang bersifat open source sehingga pengembangan website bisa lebih fleksibel
dan pengguna bisa bebas memodifikasi serta mengembangkannya sesuai dengan
kebutuhan.
Full Stack Development Concept

Sebutkan hewan-hewan yang


bisa bertahan hidup di darat, air
dan udara?
(What are the animals that can live on land, water and air?)

Kapal Angkatan Laut Pesawat Angkatan Udara Tank Angkatan Darat


(Navy Ship) (Air Force Aircraft) (Army Tanks)
Full Stack
Development
Concept

Di darat, dapatkah bebek Di laut, dapatkah bebek Di udara, dapatkah bebek terbang
berlari lebih cepat dari seekor berenang lebih cepat dari lebih cepat dari seekor burung
anjing? seekor lumba-lumba? elang?
Apa tantangan seorang
“DevOps Engineering"
di era digital khususnya di era
perkembangan AI
sekarang ini?
Seorang DevOps Engineer pastinya akan
menghadapi berbagai tantangan di era digital,
terutama dengan kemajuan teknologi seperti
Artificial Inteligence (AI). Perkembangan AI
memengaruhi cara perangkat lunak
dikembangkan, diimplementasikan, dan
dijalankan.

Jika kalian mau kembangkan AI base


sistem. Pengembangan dan penerapan
solusi AI sering melibatkan infrastruktur
yang kompleks, termasuk komputasi
berbasis cloud, pengolahan data yang
intensif, dan jaringan yang rumit. DevOps
Engineer harus memahami dan mengelola
infrastruktur ini dengan cermat.
Tentukan pilihan kalian??? Kalian
mau jadi seperti apa? Hanya sekedar
“tahu”? Atau mau jadi ahli (expert)
pada bidang tertentu?
END PRESENTATION
Thank you for your attention
Instructor: S – W – T

THANK YOU

You might also like