Nama: Sri febrianingsih

Nim: 91B22088
Kelas: D3 TLM (B)

EFEKTVITAS METODE RAPID TES HBsAg DALAM MENDETEKSI

PENYAKIT HEPATITIS B
BIDANG KEGIATAN

1.) Pengertian
Penyakit hepatitis B adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B
(HBV).
Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik dengan penderita.
Metode rapid test HBsAg yang digunakan dalam penelitian ini memiliki keuntungan seperti
pengujian mudah, cepat, tidak membutuhkan waktu yang lama, dan harga relatif murah.
Hasil uji rapid test HBsAg One Step "Answer" diketahui nilai sensitivitas sebesar 84%, nilai
spesifisitas sebesar 100%, nilai prediksi positif (PPV) sebesar 100%, nilai negatif predictive
(NPV) sebesar 89%, dan akurasi sebesar 93% .
Nilai ini menunjukkan bahwa metode rapid test HBsAg One Step "Answer" memiliki nilai Area
Under the Curve (AUC) yang sangat baik, dan nilai sensitivitas, spesifisitas, PPV, NPV, dan
akurasi juga melampaui standar rekomendasi dari World Health Organization.
2.) Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis efektivitas metode rapid test dibanding
ELISA dalam penelitian mengevaluasi penyakit hepatitis B.
3.) Metode rapid test HBsAg memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam mendeteksi
penyakit hepatitis B. Berdasarkan penelitian, kelebihannya antara lain pengujian mudah, cepat,
tidak membutuhkan waktu yang lama, dan harga relatif murah. Selain itu, hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode rapid test HBsAg memiliki sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi
positif, nilai prediksi negatif, dan akurasi yang baik, bahkan melebihi standar rekomendasi dari
Organisasi Kesehatan Dunia.
Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan, seperti tidak dapat digunakan untuk semua jenis
sampel dan memerlukan pemantauan yang cermat terhadap hasilnya.
4.) Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional cross-sectional analitik dengan
jumlah sampel yang diambil secara acak dari populasi mahasiswa di sekolah.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang efektivitas metode rapid test
HBsAg dalam mendeteksi penyakit hepatitis B dan mengoptimalkan pengujian untuk penyakit
ini.