Professional Documents
Culture Documents
Kak Spesifikasi Teknis Travex Tourism Atf 2024 Asean Forum
Kak Spesifikasi Teknis Travex Tourism Atf 2024 Asean Forum
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
2. Gambaran Umum
Proyeksi UN-WTO yang dituangkan dalam UN-WTO’s Tourism 2020 Vision menunjukkan
bahwa prospek perkembangan sektor pariwisata di masa depan sangat cerah dan
menjanjikan karena pada tahun 2020 jumlah kunjungan wisatawan internasional diperkirakan
akan mencapai lebih dari 1,56 miliar. Dari jumlah tersebut sebanyak 397 juta wisatawan (25%-
nya) akan mengalir ke kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Indonesia harus bersaing
keras merebut pasar di dunia pariwisata internasional khususnya kawasan Asia Tenggara.
Berlatar belakang hal tersebut, upaya promosi pariwisata Indonesia ke Negara ASEAN perlu
lebih ditingkatkan dalam rangka memaksimalkan jumlah pertumbuhan wisman mancanegara.
Salah satu upaya peningkatan promosi dimaksud adalah partisipasi pada kegiatan pameran
pariwisata internasional, yaitu Travel Exchange (Travex) ASEAN TourismForum (ATF) 2024.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
merencanakan untuk berpartisipasi kembali pada event pameran pariwisata dengan judul
kegiatan Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024, dengan maksud untuk mempromosikan
kepariwisataan Indonesia dan sebagai sarana penjualan langsung kepada konsumen yang
ingin mencari paket-paket liburan melalui industri pariwisata dari Indonesia yang ikut
berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Untuk kegiatan tahun 2024, Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024 akan dilaksanakan
secara Offline, dengan aktifitas yang akan dilaksanakan antara lain consumer show,
pemberian informasi dan pertunjukan kesenian.
Pihak-pihak yang akan ikut membantu dan bekerja sama pada acara ini yaitu Dinas Pariwisata
terkait dan industri pariwisata. Keikutsertaan Indonesia di Travex Asean Tourism Forum
(ATF) 2024 diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang
berdampak pada pencapaian target wisman tahun 2024.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan adalah negara karena kegiatan promosi pariwisata ke luar negeri
dapat meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional yang pada akhirnya akan
mendatangkan wisatawan serta penerimaan devisa. Selain itu, masyarakat sekitar destinasi juga
diuntungkan dengan kegiatan ini karena wisman yang berkunjung akan menghidupkan industri
setempat.
Metode pelaksanaan kegiatan adalah kombinasi antara swakelola dan pelaksanaan oleh
pihak ketiga.
Waktu pelaksanaan kegiatan Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024 adalah pada
tanggal 24 - 26 Januari 2024 di Lao ITECC Exhibition Center, Laos. Untuk melaksanakan
rencana pekerjaan, pelaksanaannya diatur sebagai berikut:
Merupakan suatu kesatuan bangunan yang utuh dengan tema mengacu pada guideline
Wonderful Indonesia. Kemenparekraf akan memiliki pavilion dengan luas lahan 54m2 (sewa
lahan 5 booth dan 1 booth Free of Charge sehingga total 6 booth) dengan 4 (empat) sisi
terbuka, terletak di Hall 9 level 3 (floor plan terlampir). Dari total 54m 2, calon penyedia
mempunyai tanggung jawab pekerjaan sebagai berikut:
Desain
Desain yang merupakan konsep Paviliun Indonesia seluas 54 sqm mengangkat tema utama
yaitu Desa Wisata disertai dengan sentuhan tema Wonderful Indonesia dan 5 Destinasi
Super Prioritas.
Desain kegiatan Travex Asean Tourism Forum (ATF) Laos 2024 meliputi:
A. Menyiapkan 1 (satu) orang profesional yang berpengalaman dalam hal membuat konsep
event pameran pariwisata di luar negeri untuk membuat konsep acara Travex Asean
Tourism Forum (ATF) Laos 2024;
B. Menyiapkan 1 (satu) orang profesional Graphic Designer dengan background pendidikan
3D Design/ Interior Design / Arsitektur dan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sudah
berpengalaman untuk membuat desain booth, artwork booth, mock up publikasi
(advertisement, leaflet paket, dll);
C. Menyiapkan images destinasi Indonesia (sewa/beli) yang diperlukan sesuai dengan
permintaan apabila tidak tersedia di databank image Kemenparekraf/Baparekraf untuk
keperluan Travex Asean Tourism Forum (ATF) Laos 2024.
D. Melaksanakan pekerjaan membuat desain paviliun Indonesia dalam rangka Travex Asean
Tourism Forum (ATF) Laos 2024 sesuai dengan arahan dan brand guideline Wonderful
Indonesia;
E. Melaksanakan pekerjaan yang timbul dari komponen publikasi dalam rangka Travex Asean
Tourism Forum (ATF) Laos 2024 dengan arahan dan brand guideline Wonderful Indonesia;
F. Melaksanakan pekerjaan design lainnya yang timbul dari keikutsertaan Kemenparekraf
pada Travex Asean Tourism Forum (ATF) Laos 2024;
G. Desain paviliun merujuk pada guideline dan menonjolkan ciri khas Indonesia dengan unsur-
unsur visual clean dan welcoming, serta memadukan unsur modern budaya Indonesia agar
lebih eye catching/focal point dengan mengekspos image destinasi dari industri peserta;
H. Desain paviliun indah, ramah, terbuka, memiliki daya tarik, dan menunjukkan tema utama
yaitu desa wisata;
I. Desain paviliun merupakan full custom design (bukan knockdown system);
J. Desain paviliun diberikan keterangan pada setiap komponen yang penting dari
material/bahan apa komponen tersebut dibuat;
K. Desain paviliun dibuat dari segala sisi dan mendetail;
L. Desain pavilion dibuat untuk dapat mengakomodir semua aktivitas promosi pariwisata
Indonesia;
M. Desain paviliun yang dibuat mengikuti peraturan dari pihak OC/ penyelenggara;
N. Menyiapkan dan mengatur tata lampu serta sistem pencahayaan yang terang dan indah;
O. Menata akses masuk dan keluar yang leluasa serta memberikan kesan ramah dan
terbuka.
Booth mencirikan sebuah bentukan yang megah dan utuh, yang mencakup:
Komponen-komponen dalam dekorasi dan konstruksi untuk luas lahan 18m2 yang
mencakup:
7) MC (local)
Mempersiapkan 1 (satu) orang MC lokal yang memiliki kepribadian dan perilaku yang baik,
kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa lokal, pengetahuan dasar akan
destinasi-destinasi wisata di Indonesia, serta mampu menciptakan suasana yang menarik
pengunjung untuk mengunjungi paviliun Wonderful Indonesia serta menyediakan honor,
menyiapkan peralatan pendukung, dan meals.
❖ Interpreter
Menyediakan penerjemah bahasa (lokal) sebanyak 1 orang untuk kelancaran
pengurusan lisensi berbagai perizinan setempat, selama persiapan dan pelaksanaan
kegiatan. Memiliki pengalaman dengan Pemerintah Indonesia, terutama dalam bidang
pariwisata. (memiliki pemahaman karakteristik destinasi pariwisata Indonesia)
Menyediakan LO (local) untuk kelancaran jalannya acara sebanyak 3 (tiga) orang yang
bertugas di booth Kemenpar. Dimana 1 (satu) orang bertugas untuk Gift Redemption
Counter, 1 (satu) orang bertugas melayani dan membantu untuk meng-input data
transaksi, 1 (satu) orang lainnya membantu mengumpulkan Questionnaire pada
aktivasi Mixology & Hospitality Corner.
➢ Goodie Bag
Menyiapkan goodie bag yang akan didistribusikan kepada para pengunjung booth Indonesia
selama 3 (tiga) hari kegiatan sebanyak 300 buah (jenis gift away sesuai dengan kreatifitas
usulan dari penyedia yang bermanfaat bagi pengunjung) dan berlogo WI, logo “wonderful
indonesia” sesuai panduan pedoman aplikasi brand dan desain (dapat diunduh pada
http://www.indonesia.travel/gb/en/WI ).
Paling lambat 7 hari setelah event berakhir penyedia harus menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan yang memuat seluruh kegiatan yang dikerjakan disertai photo-photo
dokumentasi dalam bentuk buku laporan yang indah, dilengkapi dengan CD photo
dokumentasi kegiatan.
14) Badges
Calon penyedia akan mengkoordinasikan pembelian dan pembayaran badges bagi Industri
peserta yang terpilih sebagai sellers.
Matrik Waktu Pelaksanaan kegiatan Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024:
WAKTU
NO
URAIAN Jul – Okt Nov Des Jan Feb
. 2023 2023 2023 2024 2024
1. Persiapan Koordinasi persiapan dengan seluruh pihak terkait
partisipasi pada ATF 2024
Keluaran kegiatan Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024 harus dicapai dalam kurun waktu
hingga akhir tahun 2024 dan target jumlah kunjungan wisman tahun 2024 dapat tercapai.
E. Collaborative Marketing
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Kemenparekraf dalam pelaksanaan Travex Asean
Tourism Forum (ATF) 2024 akan melakukan collaborative marketing dalam rangka
pemenuhan komponen yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan Travex Asean Tourism
Forum (ATF) 2024 baik internal Kemenparekraf maupun eksternal. Calon penyedia membantu
mengkoordinasikan mitra terkait baik internal maupun eksternal.
F. Biaya Pelaksanaan
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024 adalah sebesar
Rp.705.068.000- (Tujuh ratus lima juta enam puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana RAB terlampir.
Anggaran tersebut dibebankan kepada APBN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Tahun Anggaran 2024;
G. Kegiatan Tender untuk Travex Asean Tourism Forum (ATF) 2024 ini dilaksanakansebagai Tender
PRA DIPA TA 2024.
Hendro Kuswoyo
NIP. 19880303 201503 1 003