Professional Documents
Culture Documents
Mutmainah 1518622033 TugasDiseminasi
Mutmainah 1518622033 TugasDiseminasi
Disusun Oleh:
Mutmainah – 1518622033
Dosen Pengampu:
Dr. Himawan Hadi Sutrisno
1. Berdasarkan penelitian dari jurnal yang dilakukan Astrid Sitompul, Jenny Sista, dkk
yang berjudul “Perbedaan Hasil Pengurangan Jerawat Pada Kulit Wajah
Menggunakan Masker Kefir Susu Kambing”. Penelitian tersebut dilakukan dengan
metode penelitian eksperimen semu (quasi-experiment) yang dimana isi penelitian
tersebut menggunakan bahan-bahan alami seperti kefir susu kambing 10%, bubuk
kopi 5%, dan bubuk teh 10%. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian, maka dapat
disimpulkan: terdapat perbedaan hasil pengurangan jerawat pada kulit wajah
menggunakan masker kefir susu kambing.
IDE TERBARU
Terdapat bahan natural untuk penyembuhan kulit berjerawat yaitu dengan kulit manggis.
Kulit manggis memiliki sifat antibakteri alami dan senyawa antimikroba yang sangat efektif
untuk meredakan permasalahan kulit yang umum terjadi. Manggis diketahui memiliki
kandunga vitamin C yang besar. Manggis juga memiliki kandungan RDA sekitar 12% per
100gram. Kandungan tersebut tentu bisa membantu untuk mencegah terjadinya peradangan
jerawat. Cara membuat masker kulit manggis yaitu dengan cara blender kulit manggis yang
miliki hingga halus. Setelah itu, aplikasikan hasil blenderan kulit manggis ke wajah
menggunakan kuas masker. Lalu diamkan masker kulit manggis di wajah kita kurang lebih
selama 10-15 menit. Cuci bersih wajah dengan air suam-suam kuku. Masker ini bisa
digunakan 2 kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.
Referensi
Hilda S., Minerva P. (2021). KELAYAKAN MASKER TEPUNG KENTANG UNTUK
PERAWATAN KULIT WAJAH JERAWAT. Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan,
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang.
Larasati, K., Setyowati, E. (2022). Kelayakan Masker Lumpur Untuk Mengeringkan Jerawat.
UNS.
Sitompul, Astrid, Sista, Jenny S., dkk. (2020). PERBEDAAN HASIL PENGURANGAN
JERAWAT PADA KULIT WAJAH MENGGUNAKAN MASKER KEFIR SUSU
KAMBING. Universitas Negeri Jakarta.