You are on page 1of 66

Pimpinan Umum : dr. Adika M.

Pembina :
Dr. Arifin Badri, MA
Abdulloh Taslim, Lc, MA
Ust. Aris Munandar, M.PI
dr. Pernodjo Dahlan, Sp.S (K)
dr. Muhammad Ariffudin, Sp.OT

Pimpinan Redaksi : dr. Raehanul Bahren


edisi 3, tahun I
Editor : dr. Hafid

Redaksi :
dr. Hafid
dr. M. Saifuddin Hakim
dr. Avie Andriyani
dr. Kartika
Muhammad Ronal Febriano, S.Farm, Apt
Arif Rahman Mansur, S.Kep,Ns
Yuli Mardianti, S.Gz
Ustadz M. Abduh Tuasikal, M.Sc
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T.

Humas, Publikasi dan Promosi


Wiwid Hardi Priyanto

IT Support
Habieb

Design
Qonita Graph.,

Penerbit :
Pustaka Muslim
Wisma Misfallah Tholabul ‘Ilmi,
Pogung Kidul SIA XVI/8c, Sinduadi, Mlati, Sleman, DI. Yogyakarta.
HP : 085747837290
Email : redaksi@kesehatanmuslim.com
Website : kesehatanmuslim.com
Surat dari Redaksi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Pembaca Majalah Kesehatan Muslim yang semoga selalu dirahmati
Allah,

S
egala puji Bagi Allah, Rabb semesta Alam. Shalawat dan salam
senantiasa kita haturkan kepada baginda Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, kepada keluarga, sahabat dan yang mengikuti
beliau hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, Majalah Kesehatan Muslim bisa menerbitkan edisi
ketiga dengan tema “pro-kontra imunisasi”. Tema ini memang hangat
untuk dibicarakan,karena perdebatan baik di dunia nyata maupun di dunia
maya cukup kencang. Tentunya kita perlu tahu bagaimana menyikapinya
sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan As-Sunnah. Kita juga perlu tahu
bagaimana pendapat ahli medis yang benar-benar berkompeten tentang
masalah ini.
Masih dengan konsep awal, Majalah Kesehatan Muslim masih kami
terbitkan dalam bentuk e-magazine dengan beberapa pertimbangan.
Misalnya, masyarakat mulai banyak memanfaatkan informasi melalui media
online, e-magazine Lebih murah dan praktis dibawa dan cibaca, biaya
produksi lebih murah serta jangkaunnya lebih luas. Selain itu artikel-artikel
pilihan, pembahasan masalah kesehatan terkini serta rubrik konsultasi kami
tampilkan di website kami yaitu www.kesehatanmuslim.com sehingga
dapat diakses secara gratis dan dibaca oleh seluruh kaum muslimin.
Perlu pembaca ketahu, bahwa mulai bulan ini dan seterusnya majalah
kesehatan muslim dapat di didownload secara gratis di web
kami. Semua majalah kesehatan muslim dari edisi
perdana bisa di peroleh secara gratis dan kami
mempersilahkan kepada semua pembaca agar
menyebarkan file majalah ini. Memberikan
kepada keluarga, kerabat dan teman. Semoga ini
menjadi kemudahan bagi kita bersama untuk
memperoleh ilmu dan mengamalkan ilmu kita.
Semoga Majalah ini tetap eksis dan kami
selalu berharap agar majalah ini mendapat
keberkahan dari Allah ‘Azza wa Jalla, bisa
bermanfaat bagi kaum muslimin dan tetap
langgeng. Akhirnya kami ucapkan selamat
membaca.
Daftar Isi
Antara Tawakal dan Pengobatan
1
40 Mengobati dengan Surat
Al fatihah

Berobat minta di Ruqyah 5


Immunisasi dalam tinjauan Medis 10
Immunisasi dalam pandangan syariat 15
Hukum berobat dengan yang Haram 22
Jadwal Imunisasi anak 25
ASI Imunisasi Alami 27
Tanya Jawab 31
Tahnik Bukan Imunisasi 35
Merawat anak dengan KIPI 43
Teliti Menggunakan Herbal 46

Agar Buah Hati Menjadi


Penyejuk Hati
51
Edisi 2, Tahun I 2013
T
iada keraguan bahwa sakit dan
kesembuhan adalah kodrat ilahi,
sehingga bila telah tiba waktunya,
maka sakit tidak dapat dihindarkan.
Demikian pula sebaliknya bila telah
tiba waktunya, maka kesembuhan akan
datang. Karena itu, berserah diri dan
menerima setiap kodrat ilahi dengan
lapang dada adalah satu kewajiban
yang wajib ditetapi oleh setiap insan

Antara
muslim.

Tawakkal
dan
Pengobatan
Oleh: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA.

Majalah Kesehatan Muslim 1


Berdasarkan keyakinan ini, sebagian Azza wa Jalla. Bagaikan makan dan
kaum muslimin bersikap hati-hati minum untuk menghilangkan rasa lapar
bahkan menjauhi berbagai praktek dan dahaga tidaklah menodai keutuhan
pengobatan, karena diyakini dapat tawakkal Anda kepada Allah, demikian
menodai kemurnian tawakkal diri pula dengan pengobatan.
kepada Allah.Sikap semacam ini Bahkan pada kesempatan lain
tentu mengundang kontroversi bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
kebanyakan ummat Islam, terlebih dengan tegas menganjurkan kita untuk
di tengah kemajuan pesat ilmu dan mengupayakan pengobatan yang tepat
tekhnologi pengobatan medis. bagi penyakit yang kita derita.

Hukum Berobat. ‫تدا َو ْوا؛ َفإِ َّن ال َّل َه َع َّز َو َج َّل لَ ْم َي َض ْع دَا ًء إِ اَّل َو َض َع لَ ُه‬
Berobat sejatinya hanyalah suatu ‫ِش َفا ًء؛‬
upaya untuk menghilangkan penyakit "Berobatlah, karena sejatinya Allah
yang mengganggu kesehatan, Azza wa Jalla tiada pernah menurunkan
sebagaimana makan dan minum suatu penyakit melankan telah
adalah upaya untuk menghilangkan menurunkan pula penawarnya." (HR.
rasa haus dan lapar. Sebagaimana Ahmad dan lainnya)
halnya makan dan minum adalah Namun demikian, perlu Anda
upaya yang dibenarkan secara syari'at, ketahui bahwa penjelasan ini berlaku
maka demikian pula halnya dengan selama anda tetap meyakini bahwa
pengobatan, karena itu Rasulullah keterkaitan antara keduanya tersebut
shallallahu alaihi wa sallam bersabda: terjadi atas izin dan takdir Allah Azza
َ ‫ َفإِ َذا ُأ ِص‬،‫لِ ُك ِّل دَا ٍء َد َوا ٌء‬
‫يب َد َوا ُء الدَّا ِء َب َرأَ ِبإِ ْذنِ الل ِه‬ wa Jalla. Keduanya saling bertautan atas
kehendak Allah Ta'ala, bukan karena
‫َع َّز َو َج َّل‬ yang lain-Nya. Karena itu pada hadist
"Setiap penyakit pastilah ada Jabir radhiallahu anhu di atas dijelaskan
penawarnya, karenanya bila obat suatu bahwa efek sembuh dari suatu obat
penyakit telah didapatkan dengan tepat, dapat diperoleh bila Allah mengizinkan.
maka -dengan izin Allah Azza wa Jalla- Bahkan bila Allah menghendaki, bisa
penyakitpun menjadi sembuh". (HR. saja suatu obat berubah menjadi biang
Muslim) penyakit, demikian dijelaskan oleh
Pada hadits ini dan juga lainnya Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari
terdapat penjelasan tentang kaitan 10/135.
antara sebab dan akibat. Sebagaimana
terdapat penjelasan bahwa mengikuti Pengobatan Yang Menodai
hubungan antara sebab dan akibatnya
tidaklah bertentangan dengan
Tawakkal.
Ketika mengobati suatu penyakit,
kewajiban bertawakkal kepda Allah
seorang tenaga medis biasanya
2 Majalah Kesehatan Muslim
menjelaskan kiat-kiat penggunaan obat anda menggantungkan harapannya
yang ia berikan. Namun sayangnya hanya kepada Allah Azza wa Jalla.
sering kali berbagai kiat tersebut Dengan demikian batin dan lisan
belum mencukupi untuk mendapatkan pasien anda akan terus memanjatkan
kesembuhan yang diinginkan, terlebih doa kepada-Nya.
bila ditinjau dari aspek syari'atnya. Dahulu Rasulullah shallallahu
Karena bisa jadi kiat tersebut mungkin alaihi wa sallam bila mendatangi
saja berguna bagi kesembuhan fisik orang yang sedang sakit, beliau
pasien, namun ternyata menodai mendoakannya dengan berkata:
keutuhan imannya. Karena itu, berikut
saya sebutkan beberapa kiat umum َّ ‫ ْاش ِف َوأَ ْن َت‬،‫َّاس‬
َ‫ ال‬،‫الش يِاف‬ ِ ‫اس َر َّب الن‬ َ ‫أَ ْذ ِه ِب ال َب‬
dalam pengobatan yang dapat menjaga »‫ ِش َفا ًء الَ ُي َغا ِد ُر َس َق اًم‬،‫ِش َفا َء إِ اَّل ِش َفا ُؤ َك‬
keutuhan iman pasien Anda: “Hilangkanlah derita, wahai Tuhan
manusia. Sembuhkanlah karena hanya
Kiat Pertama: kesembuhan Engkau Pemberi kesembuhan, tiada
hanyalah kuasa Allah. kesembuhan selain kesembuhan-Mu,
Diantara tugas utama seorang tenaga kesembuhan yang tiada menyisakan rasa
medis ketika mengobati ialah menjaga sakit" (Muttafaqun alaih)
keutuhan iman pasiennya. Apalah
artinya kesehatan bahkan kehidupan Kiat kedua: Berbaik Sangka
dunia bagi seorang muslim bila harus Dengan Derita Yang
mengorbankan iman? Karena itu seorang
tenaga medis muslim bertanggung Menimpa.
jawab menanamkan dan mengokohkan Keluh dan kesah apalagi su'uzhon
kesadaran pasiennya bahwa kesembuhan seringkali menjadi benang kusut
dirinya hanyalah ada di Tangan Allah yang susah untuk diurai, sehingga
Azza wa Jalla. Pengobatan yang ia dengannya urusan Anda bertambah
lakukan hanya sebatas upaya, sedangkan runyam dan kelam. Sebaliknya,
hasilnya hanya Allah yang kuasa berpikir positif adalah awal dari setiap
memberikannya. Simaklah ucapan nabi sukses dalam kehidupan dan urusan
Ibrahim ‘alaihissalam berikut : Anda. Berdasarkan itu, tumbuhkanlah
pola pikir positif pada pasien Anda,
ِ ‫َوإِ َذا َم ِر ْض ُت َف ُه َو َي ْش ِف‬
‫ني‬ agar ia optimis bahwa penyakit
"Bila aku menderita sakit, maka hanya yang sedang ia derita pastilah
Allah yang kuasa menyembuhkanku." (As mendatangkan kebaikan baginya, baik
Syu'ara': 80) untuk urusan dunia atau akhiratnya.
Apapun upaya pengobatan yang anda Dengan cara ini, pasien anda dapat
berikan, maka sepatutnya anda terus tenang dan lapang dada menahan
menumbuhkan kesadaran agar pasien rasa sakitnya dan sabar pula menjalani
Majalah Kesehatan Muslim 3
pengobatannya. pada hadits di atas, Nabi shallallahu
alaihi wa sallam bersabda:
‫ َوالَ هَ ٍّم َو َال‬،‫ ِمنْ َن َص ٍب َوالَ َو َص ٍب‬،‫يب ا ُمل ْس ِل َم‬ ُ ‫َما ُي ِص‬
َّ ‫ َحتَّى‬،‫ُحزْنٍ َوالَ أَ ًذى َوالَ َغ ٍّم‬
‫ إِ اَّل َك َّف َر ال َّل ُه‬،‫الش ْو َك ِة ُي َشا ُك َها‬ َ ‫ َفإِ َذا ُأ ِص‬،‫لِ ُك ِّل دَا ٍء َد َوا ٌء‬
‫يب َد َوا ُء الدَّا ِء َب َرأَ ِبإِ ْذنِ الل ِه‬
‫ِب َها ِمنْ َخ َطا َيا ُه‬ ‫َع َّز َو َج َّل‬
"Tiada apapun yang menimpa "Setiap penyakit pastilah ada
seorang muslim, baik berupa rasa letih, penawarnya, karenanya bila obat suatu
sakit, gundah, penyesalan, gangguan, penyakit telah didapatkan dengan tepat,
dan galau sampaipun duri yang maka -dengan izin Allah Azza wa
menusuknya, melainkan dengannya Jalla- penyakitpun menjadi sembuh".
Allah menghapuskan dosa-dosanya." (HR. Muslim)
(Muttafaqun alaih)
Dengan kiat ini, derita pasien anda
pastilah berbuah manis. Rasulullah Kiat keempat: Legalitas
shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Pengobatan Secara Syari'at.
َ ‫ َولَ ْي َس َذ‬،‫ إِ َّن أَ ْم َر ُه ُك َّل ُه َخ رْ ٌي‬،‫َع َج ًبا أِلَ ْم ِر ا ْل ُم ْؤ ِم ِن‬
‫اك‬ Diantara hal penting yang wajib
،ُ‫ َف َك َان َخ رْ ًيا لَه‬،‫سا ُء َش َك َر‬ َّ َ‫ إِ ْن أَ َصا َب ْت ُه ر‬،‫أِلَ َح ٍد إِ اَّل لِ ْل ُم ْؤ ِم ِن‬ Anda indahkan sebagai tenaga medis
َّ َ‫َوإِ ْن أَ َصا َب ْت ُه ر‬ muslim ialah dengan senantiasa
‫ َص رَ َب َف َك َان َخ رْ ًيا لَ ُه‬،‫ضا ُء‬
menjaga aspek legalitas syari'at (
"Sungguh menakjubkan urusan orang kehalalan) setiap pengobatan yang
yang beriman, sesungguhnya semua Anda berikan. Ingatlah selalu bahwa
urusannya baik baginya, dan yang kesehatan adalah karunia Allah,
demikian itu tidaklah mungkin dimiliki sehingga satu perbuatan nista bila
selain oleh orang yang beriman. Bila ia Anda mengupayakannya dengan
ditimpa kesenangan ia bersyukur, maka sesuatu yang Allah haramkan dan
kesenangan itu baik baginya. Bila ia murkai. Simaklah petuah sahabat
ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka Abdullah bin Mas'ud berikut:
kesusahan itu baik baginya.” (HR.
Muslim) ‫«إِ َّن ال َّل َه لَ ْم َي ْج َع ْل ِش َفا َء ُك ْم ِف اَيم َح َّر َم َع َل ْي ُك ْم‬
"Sejatinya Allah tiada pernah
Kiat Ketiga: Ketepatan meletakkan kesembuhan kalian pada
Pengobatan. hal-hal yang Allah haramkan atas
Diantara hal penting dalam kalian." (HR. Bukhari dan lainnya )
pengobatan yang harus anda perhatikan Semoga Allah Azza wa Jalla
ialah aspek ketepatan dalam berbagai menjadikan Anda sebagai tenaga
hal. Tepat diagnosa penyakitnya, tepat medis muslim yang sejati, sehingga
obatnya, tepat waktu dan kadarnya dan dapat mengobati raga masyarakat
tepat cara pengibatannya. Karena itu Anda dan menjaga keutuhan iman
mereka. Amiin.
4 Majalah Kesehatan Muslim
‫‪Berobat Minta Diruqyah‬‬
‫‪Menafikkan Tawakkal‬‬
‫?‪Dan Tercela‬‬
‫‪Oleh: Ustadz Aris Munandar, SS. M.PI‬‬

‫‪Dari‬‬
‫‪Hushain bin Abdurrahman radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,‬‬

‫عَنْ ُح َصينْ ْب ِن َع ْب ِد ال َّر ْحـ َم ٍن َق َال ُكن ُْت ِع ْن َد َس ِعي ِد ْب ِن ُج َب رْ ٍي َف َق َال أَ ُّي ُك ْم‬
‫لت أَ َما إِ ِّنـي لَ ْـم أَ ُكنْ ِفـي َص َال ٍة‬ ‫َرأَى ا ْل َك ْو َك َب ا َّل ِذي ا ْن َق َّض ا ْل َبا ِر َح َة ُق ْل ُت أَ َنا ُث َّـم ُق ُ‬
‫ـت َق َال َف اَم َح َم َل َك َع ىَل َذلِ َك ُق ْل ُت‬ ‫ـت َق ْي ُ‬‫َولَ ِكنِّـي ُل ِد ْغ ُت َق َال َف اَم َذا َص َن ْع َت ُق ْل ُت ْاس رَ ْ‬
‫ـي ُق ْل ُت َح َّد َثنَا عَنْ ُب َر ْي َد َة ْب ِن‬ ‫ـي َف َق َال َو َما َح َّد َث ُك ُم َّ‬
‫الش ْع ِب ُّ‬ ‫يث َح َّد َثنَا ُه َّ‬
‫الش ْع ِب ُّ‬ ‫َح ِد ٌ‬
‫ـن أَ ْو ُحـ َم ٍة َف َق َال َق ْد أَ ْح َسـنَ َم ِن ا ْن َت َهى‬ ‫ـي أَ َّن ُه َق َال الَ ُر ْق َي َة إِالَّ ِمنْ َع ْي ٍ‬ ‫ُح َص ْي ٍب اْألَ ْس َل ِم ِّ‬
‫ـي َص ىَّل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َق َال ُع ِر َض ْت‬ ‫اس َع ِن ال َّن ِب ِّ‬ ‫إِلَـى َما َسـ ِم َـع َولَ ِكنْ َح َّد َثنَا ا ْبنُ َع َّب ٍ‬
‫ـي‬ ‫ـي َو َم َع ُه ال َّر ُج ُل َو ال َّر ُج َال ِن َو ال َّن ِب َّ‬ ‫ـي َو َم َع ُه ال َّرهَ ْي ُط َو ال َّن ِب َّ‬ ‫ـي اْ ُأل َم ُـم َف َرأَ ْي ُت ال َّن ِب َّ‬
‫َع َل َّ‬
‫وسـى َع َل ْي ِه‬ ‫يل لِـي هَ َذا ُم َ‬ ‫لَ ْي َس َم َع ُه أَ َحدٌ إِ ْذ ُر ِف َع لِـي َس َوادٌ َع ِظ ٌيم َف َظ َنن ُْت أَ َّن ُه ْم ُأ َّم ِتـي َف ِق َ‬
‫يل لِـي ا ْن ُظ ْر إِلَـى اْ ُأل ُف ِق‬ ‫الس َال َم َو َق ْو ُم ُه َو لَ ِك ِن ا ْن ُظ ْر إِلَـى اْ ُأل ُف ِق َفن ََظ ْر ُت َفإِ َذا َس َوادٌ َع ِظ ٌيم َف ِق َ‬ ‫َّ‬

‫‪Majalah Kesehatan Muslim‬‬ ‫‪5‬‬


‫ـج َّن َة ِب َغ رْ ِي‬
َ ‫ون ا ْل‬ َ ‫يل لِـي هَ ِذ ِه ُأ َّمت َُك َو َم َع ُه ْم َس ْب ُع‬
َ ‫ون أَ ْل ًفا َيد ُْخ ُل‬ َ ‫آلخ ِر فإِ َذا َسـ َوادٌ َع ِظ ٌيم َف ِق‬ َ ْ‫ا‬
‫ـج َّن َة‬ َ ‫ون ا ْل‬ َ ‫َّاس ِفـي ُأولَ ِئ َك ا َّل ِذينَ َيد ُْخ ُل‬ ُ ‫اض الن‬ َ ‫اب ُث َّـم َن َه َض َفد ََخ َل َم ْن ِزلَ ُه َف َخ‬ ٍ ‫اب َوالَ َع َذ‬ٍ ‫ِح َس‬
‫ول الل ِه َص ىَّل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم‬ َ ‫اب َف َق َال َب ْع ُض ُه ْم َف َل َع َّل ُه ُم ا َّل ِذينَ َص ِح ُبوا َر ُس‬ ٍ ‫اب َوالَ َع َذ‬ ٍ ‫ِب َغ رْ ِي ِح َس‬
‫ـخ َر َخ‬ َ ‫ش ُكوا ِبالل ِه َو َذ َك ُروا أَ ْش َيا َء َف‬ ِ ْ‫َف َق َال َب ْع ُض ُه ْم َف َل َع َّل ُه ُم ا َّل ِذينَ ُولِدُ وا ِفـي اْ ِإل ْس َال ِم َو لَ ْـم ُي ر‬
‫ون ِفـي ِه َفأَ ْخ رَ ُبو ُه َف َق َال هُ ُم‬ َ ‫وض‬ ُ ‫ول الل ِه َص ىَّل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َف َق َال َما ا َّل ِذي َت ُـخ‬ َ ‫َع َل ْي ِه ْم َر ُس‬
‫ـح َص ٍن‬ ْ ‫ون َف َقا َم ُع َّك َاش ُة ْبنُ ِم‬ َ ‫ون َو َع ىَل َر ِّبـ ِه ْم َي َت َو َّك ُل‬ َ ‫ون َو الَ َيت ََط رَّ ُي‬ َ ‫ون َوالَ َي ْس رَ ْت ُق‬
َ ‫ا َّل ِذينَ الَ َي ْر ُق‬
‫آج ُر َف َق َال ادْعُ الل َه أَ ْن‬ َ ‫ـج َع َل ِني ِم ْن ُه ْم َف َق َال أَ ْن َت ِم ْن ُه ْم ُث َّـم َقا َم َر ُج ٌل‬ ْ ‫َف َق َال ادْعُ الل َه أَ ْن َي‬
‫ـج َع َل ِني ِم ْن ُه ْم َف َق َال َس َب َق َك ِبـ َها ُع َّك َاش ُة‬ْ ‫َي‬

"Ketika saya berada di dekat Sa'id bin


Jubair, dia berkata: "Siapakah diantara
'Mereka itu adalah orang kalian yang melihat bintang jatuh semalam?"
yang tidak pernah minta Saya menjawab: "Saya.” Kemudian saya
diruqyah, tidak meminta berkata: "Adapun saya ketika itu tidak dalam
di kay dan tidak pernah keadaan sholat, tetapi terkena sengatan
kalajengking." Lalu ia bertanya: "Lalu apa
melakukan tathayyur serta
yang anda kerjakan?" Saya menjawab:
mereka bertawakkal kepada
"Saya minta diruqyah. Ia bertanya lagi:
Rabb mereka. "Apa yang mendorong anda melakukan hal
tersebut?"Jawabku: "Sebuah hadits yang
dituturkan Asy-Sya'bi kepada kami." Ia bertanya lagi: "Apakah hadits yang
dituturkan oleh Asy-Sya'bi kepada anda?" Saya katakan: "Dia menuturkan
hadits dari Buraidah bin Hushaib: 'Tidak ada ruqyah kecuali karena 'ain
atau terkena sengatan.'"

"Sa'id pun berkata: "Alangkah baiknya orang yang beramal sesuai dengan
nash yang telah didengarnya, akan tetapi Ibnu Abbas radhiyallâhu'anhu
menuturkan kepada kami hadits dari Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam,
Beliau bersabda: 'Saya telah diperlihatkan beberapa umat oleh Allâh, lalu saya
melihat seorang Nabi bersama beberapa orang, seorang Nabi bersama seorang
dan dua orang dan seorang Nabi sendiri, tidak seorangpun menyertainya.
Tiba-tiba ditampakkan kepada saya sekelompok orang yang sangat banyak.
Lalu saya mengira mereka itu umatku, tetapi disampaikan kepada saya: "Itu
adalah Musa dan kaumnya". Lalu tiba-tiba saya melihat lagi sejumlah besar

6 Majalah Kesehatan Muslim


orang, dan disampaikan kepada saya: "Ini surga tanpa hisab adalah orang yang
adalah umatmu, bersama mereka ada tujuh tidak minta diruqyah, pent)
puluh ribu orang, mereka akan masuk surga Sebagian ulama berpendapat
tanpa hisab dan adzab.".'Kemudian Beliau sebagaimana dalam berbagai buku
bangkit dan masuk rumah. Orang-orang syarah atau penjelasan hadits, bahwa
pun saling berbicara satu dengan yang makna hadits tersebut sebagaimana
lainnya, 'Siapakah gerangan mereka itu?' makna zhahirnya. Sehingga seorang
Ada diantara mereka yang mengatakan: itu meminta orang lain untuk
'Mungkin saja mereka itu sahabat meruqyahnya maka dia tidak akan
Rasulullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam.' termasuk ke dalam hadits di atas.
Ada lagi yang mengatakan: 'Mungkin Sedangkan sebagian ulama yang
saja mereka orang-orang yang dilahirkan lain dan mereka adalah a-immah
dalam lingkungan Islam dan tidak pernah muhaqqiqun (para ulama yang teliti
berbuat syirik terhadap Allâh.' dan jeli) berpendapat bahwa maksud
dan menyebutkan yang lainnya. pokok hadits hadits adalah bagian
Ketika Rasulullâh Shallallâhu akhirnya yaitu mereka adalah orang
'Alaihi Wasallam keluar, mereka orang yang hanya bertawakkal kepada
memberitahukan hal tersebut Allah.

S
kepada beliau. Beliau bersabda: ehingga seorang itu benar benar
'Mereka itu adalah orang yang bertawakkal alias menggantungkan
tidak pernah minta diruqyah, hatinya kepada Allah maka tidaklah
tidak meminta di kay dan tidak masalah berbagai usaha yang dia
pernah melakukan tathayyur lakukan asalkan dia tidak bertawakal
serta mereka bertawakkal (menggantungkan hatinya) dengan
kepada Rabb mereka.'Lalu usaha yang dia lakukan.
Ukasyah bin Mihshon berdiri
Oleh karena itu jika seorang yang sakit
dan berkata: "Mohonkanlah
itu meminta kepada orang lain untuk
kepada Allâh, mudah-mudahan saya
meruqyah dirinya dan dia sendiri
termasuk golongan mereka!' Beliau
benar benar tawakkal kepada Allah
menjawab: 'Engkau termasuk mereka',
maka itu tidak mengapa.
Kemudian berdirilah seorang yang lain dan
berkata:'Mohonlah kepada Allâh, mudah- Ciri orang yang masuk surga
mudahan saya termasuk golongan mereka!' tanpa hisab dalam hadits di atas
Beliau menjawab:'Kamu sudah didahului bisa kita kategorikan menjadi
dua bagian:
Ukasyah.'." (HR. Bukhari dan Muslim.)
Pertama, perkara yang terlarang dalam
Para ulama berselisih pendapat tentang syariat. Itulah perasaan perasaan sial.
hadits ini (yaitu hadits yang mengatakan Orang yang memiliki perasaan sial
bahwa salah satu ciri orang yang masuk itu telah menjadikan sebagian sebab
seakan akan sarana tercegahnya
Majalah Kesehatan Muslim 7
"
nikmat atau terjadinya marabahaya.

"
Oleh karena orang jahiliah manakala Tidaklah diragukan bahwa
melihat burung terbang ke arah timur meminta diruqyah atau diobati
maka dia berprasangka akan timbulnya dengan cara kay atau semisalnya
marabahaya. Namun jika dia jumpai menyebabkan melemahnya
burung terbang ke arah barat maka yang
tawakal seseorang kecuali jika
muncul adalah perasaan yang lain.
Allah ingin menjelaskan bahwa sebab
tawakalnya benar benar terjaga.
yang diyakini oleh sebagian orang
sebagai sebab padahal syariat atau
tersebut adalah tidak mengapa.
hukum kausalitas tidak menetapkannya
Para ulama mengatakan bahwa diantara
sebagai sebab maka menggantungkan
bukti yang menunjukkan benarnya
hati padanya atau melakukannya adalah
pendapat yang kedua adalah seorang
syirik besar jika dia menyakini bahwa
itu secara umum diperintahkan untuk
sebab tersebut memberi manfaat atau
berobat.
bahaya dengan sendirinya. Jika tanpa
Kita semua tahu bahwa boleh jadi
keyakinan tersebut sehingga yang terjadi
kesembuhan si sakit sebabnya adalah
hanyalah menyakini sebab yang bukan
dokter namun pada kenyataannya hal ini
sebab secara syariat atau pun hukum
tidaklah terlarang. Tidaklah menutup
kausalitas yang ada di alam semesta
kemungkinan, pengobatan dokter
maka itu terhitung syirik kecil yang
-dikarenakan lemahnya tawakkal- itu
disebut oleh para ulama dengan sebutan
lebih berkesan dalam hati dari pada
kufrun duna kufrin atau kekafiran yang
kesan yang timbul karena ruqyah.
kecil.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa
Kedua, perkara yang mengurangi kadar yang jadi pokok masalah adalah tawakal
tawakkal seseorang. Itulah minta diobati kepada Allah dengan sebenar benarnya.
dengan cara kay dan minta untuk Namun tidaklah diragukan bahwa
diruqyah. meminta diruqyah atau diobati dengan
Berdasarkan uraian di atas maka orang cara kay atau semisalnya menyebabkan
yang memang perlu diruqyah lantas melemahnya tawakal seseorang kecuali
dia meminta kepada orang lain untuk jika tawakalnya benar benar terjaga.
meruqyah dirinya dalam keadaan dia Jika tawakkal benar benar terjaga maka
yakin bahwa yang menyembuhkan meminta ruqyah itu tidaklah mengapa.
adalah Allah sedangkan ruqyah Demikian penjelasan Syaikh Dr
hanyalah usaha atau lantaran sehingga Abdullah bin Nashir al Sulmi mengenai
tentu saja dia tidak berkeyakinan permasalahan ini.
bahwasanya kesembuhan itu di tangan
fulan si peruqyah maka hukum hal

8 Majalah Kesehatan Muslim


Majalah Kesehatan Muslim 9
Imunisasi
I
munisasi
Dalam adalah investasi

Pandangan kesehatan
masa depan karena
Medis pencegahan penyakit
melalui imunisasi
Penyusun : dr. Adika Mianoki merupakan cara
perlindungan paling
efektif terhadap
penyakit infeksi dan
jauh lebih murah
dibanding mengobati
seseorang apabila
telah jatuh sakit dan
harus dirawat di
rumah sakit.

10 Majalah Kesehatan Muslim


D
engan imunisasi, anak dapat mengendalikan diri, beradaptasi
akan terhindar dari dengan lingkungan, mengerti baik-
penyakit infeksi berbahaya buruk, benar-salah, boleh-tidak boleh.
sehingga mereka memiliki kesempatan Anak yang sehat merupakan
beraktifitas, bermain, belajar tanpa dambaan setiap manusia. Timbul
terganggu masalah kesehatan. Namun pertanyaan, mengapa anak bisa sakit?
demikian, sampai saat ini masih Anak sakit karena kekebalan(imunitas)
terdapat masalah-masalah dalam tubuh alamiah tidak cukup mampu
pemberian imunisasi, antara lain melindungi tubuh. Ketika penyebab
pemahaman orang tua yang masih sakit tidak bisa ditolerir oleh tubuh,
kurang pada sebagian masyarakat maka anak akan sakit. Penyebab sakit
tentang manfaat imunisasi, mitos antara lain: infeksi, kelainan bawaan,
salah tentang imunisasi, sampai jadwal gangguan metabolisme, kekurangan
imunisasi yang terlambat. gizi, cedera, kecelakaan, keracunan,
Kesehatan adalah Dambaan penyakit imunologi, dan degeneratif.
Sebaliknya, seseorang akan menjadi
Setiap Insan kebal (imun) terhadap suatu penyakit
Merupakan keinginan semua orang
karena adanya sistem imunitas.
tua untuk mempunyai anak yang
Imunitas terbagi menjadi 2 yaitu
sehat, tidak sakit, dan tidak cacat,
imunitas alami dan imunitas didapat.
serta memiliki pertumbuhan dan
Imunitas alami bersifat aktif dan pasif.
perkembangannya optimal. Paradigma
Imunitas alami aktif merupakan reaksi
anak sehat meliputi sehat fisik, sehat
tubuh terhadap suatu infeksi, misalnya
kognitif dan sehat emosi-sosial-moral.
bila seseorang menderita cacar air,
Sehat fisik, artinya pertumbuhan
maka dalam tubuhnya akan terbentuk
dan perkembangan fisik optimal,
sistem imunitas yang menjaga
ditunjukkan dengan perubahan
terulangnya infeksi cacar air. Imunitas
tinggi badan, berat badan, lingkar
alami pasif didapatkan bayi dari ibunya
kepala, pematangan fungsi organ-
melalui jalur plasenta. Disini sistem
organ tubuh sesuai dengan umur.
kekebalan ibu “menular” ke janin
Sehat kognitif, artinya anak
melalui plasenta.
mempunyai kemampuan untuk
Imunitas didapat mengandung arti
mengenali, mengerti, mengingat,
bahwa tubuh mendapatkan kekebalan
membandingkan, mencocokkan,
dari rangsangan luar tubuh. Tubuh
menggabungkan, merangkai,
disuplai sistem kekebalan dari luar.
mengekspresikan, menghasilkan ide,
Suplai disini bisa berupa sel-sel
pengetahuan, dan ketrampilan baru.
kekebalan yang sudah jadi (injeksi
Sehat emosi-sosial-moral, artinya anak
antibodi, disebut imunitas didapat
gembira, berani, optimis, percaya diri,
pasif ) maupun perangsang kekebalan
dapat mengeksplorasi lingkungan,
pada tubuh pasien (vaksinasi, disebut
Majalah Kesehatan Muslim 11
imunitas didapat aktif ). Dengan dilakukan secara bertahap dan lengkap
sistem imun yang baik, seorang anak terhadap berbagai penyakit yang
tidak mudah terjangkit penyakit. sangat membahayakan kesehatan dan
Salah satu yang penting untuk hidup anak.
meningkatkan imunitas adalah dengan
pemberian imunisasi.
Manfaat Imunisasi
Tujuan dari diberikannya suatu
Pengertian Imunisasi imunitas dari imunisasi bagi anak
Imunisasi adalah pemberian adalah untuk mengurangi angka
kekebalan tubuh terhadap suatu penderita suatu penyakit yang sangat
penyakit dengan memasukkan membahayakan kesehatan bahkan
sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh bisa menyebabkan kematian pada
tahan terhadap penyakit yang sedang penderitanya. Beberapa penyakit yang
mewabah atau berbahaya bagi dapat dihindari dengan imunisasi
seseorang. Imunisasi berasal dari kata yaitu seperti hepatitis B, campak,

" "
imun yang berarti kebal atau resisten. polio, difteri, tetanus, batuk rejan,
Imunisasi terhadap suatu penyakit gondongan, cacar air, TBC, dan lain
hanya akan memberikan kekebalan sebagainya.
atau resistensi pada penyakit itu Imunisasi tidak hanya bermanfaat
untuk individu anak yang diimunisasi
saja, namun juga memiliki manfaat
Imunisasi adalah pemberian yang lebih luas. Berikut diantara
kekebalan tubuh terhadap suatu manfaat imunisasi :
penyakit dengan memasukkan
sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh * Manfaat untuk anak
tahan terhadap penyakit yang Tujuan pemberian imunisasi pada
sedang mewabah atau berbahaya anak diharapkan akan memberikan
bagi seseorang. fungsi serta manfaatnya dalam hal
untuk melindungi bayi yang kadar
imunitas tubuhnya masih sangat
saja, sehingga untuk terhindar dari
rentan dari penyakit yang bisa dan
penyakit lain diperlukan imunisasi
dapat untuk menyebabkan kesakitan,
lainnya. Imunisasi sering diebut juga
kecacatan, ataupun bahkan kematian
dengan vaksinasi.
bayi.
Imunisasi biasanya lebih fokus
Di dalam vaksin sendiri sebenarnya
diberikan kepada anak-anak karena
terdapat bakteri bibit penyakit. Tentu
sistem kekebalan tubuh mereka masih
saja bukan bakteri yang berbahaya,
belum sebaik orang dewasa, sehingga
namun bakteri yang lemah atau yang
rentan terhadap serangan penyakit
sudah mati. Dengan memiliki bakteri
berbahaya. Imunisasi tidak cukup
dalam tubuh, secara alami tubuh
hanya dilakukan satu kali, tetapi harus
12 Majalah Kesehatan Muslim
akan membentuk pertahanan diri komunitas yang bisa mencegah
yang disebut antibodi. Antibodi ini masyarakat terjangkit penyakit infeksi
akan melumpuhkan bakteri serupa tertentu. Selain itu bagi negara juga
yang akan menimbulkan penyakit. bermanfaat untuk memperbaiki
Antibodi akan mengingat bagaimana tingkat kesehatan, menciptakan
cara memerangi bakteri seperti bangsa yang kuat dan berakal sehat
bakteri yang telah dilumpuhkannya. untuk melanjutkan pembangunan
Bakteri akan tinggal lama di dalam negara.
tubuh, sehingga ketika bakteri jahat Macam dan Cara Pemberian

"
pada suatu hari nanti masuk ke
Imunisasi
dalam tubuh, antibodi akan tahu cara
Ada dua macam imunisasi, yaitu
mengatasinya. Dengan demikian, anak
imunisasi pasif yang merupakan
bisa terhindar dari penyakit.
kekebalan bawaan dari ibu terhadap
penyakit dan imunisasi aktif di mana

"
Imunisasi juga memeiliki bermanfaat bagi keluarga. Dengan pemberian
imunisasi yang tepat, dapat membantu menghilangkan kecemasan
orangtua dari risiko sakit yang akan diderita oleh anaknya.

* Manfaat untuk keluarga


Imunisasi juga memeiliki kekebalannya harus didapat dari
bermanfaat bagi keluarga. Dengan pemberian bibit penyakit lemah yang
pemberian imunisasi yang tepat, dapat mudah dikalahkan oleh kekebalan
membantu menghilangkan kecemasan tubuh biasa guna membentuk antibodi
orangtua dari risiko sakit yang akan terhadap penyakit yang sama baik
diderita oleh anaknya. Selain itu juga yang lemah maupun yang kuat.
menghemat biaya pengobatan bila Adapun cara pemberiannya,
anak sakit. imunisasi dapat dilakukan dengan
beberapa cara. Ada yang diberikan
*Manfaat untuk komunitas secara suntikan ke otot, kulit atau
Manfaat imunisasi tidak terbatas lapisan bawah kulit, maupun ada yang
bagi individu, naum juga bagi diberikan melalui tetesan cairan ke
komunitas masyarakat secara umum. mulut.
Jika cakupan imunisasi cukup luas, Teknik atau cara pemberian
dapat meningkatkan kekebalam imunisasi umumnya dilakukan dengan
Majalah Kesehatan Muslim 13
melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan
kepada seseorang dengan cara suntik atau minum / telan. Setelah
bibit penyakit masuk ke dalam tubuh kita maka tubuh akan
terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membantuk
antibodi. Antibodi itu uumnya bisa terus ada di dalam tubuh orang
yang telah diimunisasi untuk melawan penyakit yang mencoba
menyerang.
Apakah Imunisasi Aman?
Sering timbul keraguan di masyarakat, apakah pemberian
imunasai aman bagi anak? Perlu diketahui, tidak ada satu pun
tindakan medis yang 100% aman. Semua tindakan memiliki risiko.
Namun dengan prosedur pemberian yang tepat dan dilakukan oleh
orang yang ahli dan kompeten di bidangnya, insyaAllah pemberian
imunisasi aman dilakukan.
Faktor keamanan merupakan aspek paling penting dalam
pembuatan vaksin. Penelitian dan uji coba sebelum vaksin
diedarkan memakan waktu puluhan tahun. Namun, seperti halnya
obat-obatan yang sudah terbukti aman dikonsumsi, pemberian
imunisasi terkandang menimbulkan efek samping bagi sebagaian
anak yang disebut dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Umumnya KIPI hanya berupa reaksi ringan di area penyuntikan
seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan. Terkadang reaksi
disertai demam ringan 1-2 hari setelah imunisasi.
Gejala tersebut umumnya tidak berbahaya dan akan
hilang dengan cepat.
Demikian pembahasan ringkas tentang
imunisasi. Pada artikel-artikel selanjutnya akan
dibahas lebih detail tentang imunisasi dari
berbagai aspek. Semoga bermanfaat,

14 Majalah Kesehatan Muslim


Imunisasi Dalam
Pandangan Syariat
Penyusun : dr. Raehanul Bahraen

S tatus halal-haram imunisasi dan vaksinasi menjadi


perdebatan yang sengit dan bahkan “panas”. Bak di
luar negeri maupun di Indonesia, terlebih lagi negara kita
mayoritas muslim. Berikut sedikit pembahasan mengenai
hal ini.
Setelah berkonsultasi dan berdiskusi dengan beberapa
ustadz dan melihat beberapa fatwa ulama, hati kami
merasa lebih tentram dengan condong bahwa imunisasi
insyaAllah halal. Wallahu ‘alam, kami memang punya
dasar pendidikan kedokteran, mungkin ada yang mengira
kami terpengaruh oleh ilmu kami sehingga mendukung
imunisasi dan vaksinasi. Akan tetapi, justru karena kami
punya dasar ilmu tersebut, kami bisa menelaah lebih
dalam lagi dan mencari fakta-fakta yang kami rasa lebih
Majalah Kesehatan Muslim 15
menentramkan hati kami. Berikut kami berusaha menjabarkannya
dan menjawab apa yang menjadi alasan mereka menolak imunisasi.
Vaksin haram?
Ini yang cukup meresahkan karena Indonesia sebagian besar
muslim. Namun mari kita kaji, kita ambil contoh vaksin polio atau
vaksin meningitis dengan produksinya menggunakan enzim tripsin
dari serum babi. Belakangan ini menjadi buah bibir karena cukup
meresahkan jama’ah haji yang diwajibkan pemerintah Arab Saudi
vaksin, karena mereka tidak ingin terkena atau ada yang membawa
penyakit tersebut ke jama’ah haji di Mekkah.
Banyak penjelasan berbagai pihak, salah satunya dari Direktur
Perencanaan danPengembangan PT. Bio Farma, Drs. Iskandar, Apt.,
M., mengatakan bahwa enzim tripsin babi masih digunakan dalam
pembuatan vaksin, khususnya vaksin polio (IPV).
“Air PAM dibuat dari air sungai yang mengandung berbagai
macam kotoran dan najis, namun menjadi bersih dan halal setelah
diproses. Iskandar melanjutkan, dalam proses pembuatan vaksin,
tripsin babi hanya dipakai sebagai enzim proteolitik (enzim yang
digunakan sebagai katalisator pemisahsel/protein) .Pada hasil
akhirnya (vaksin), enzim tripsin yang merupakan unsur turunan dari
pankreas babi ini tidak terdeteksi lagi. Enzim ini akan mengalami
proses pencucian, pemurnian, dan penyaringan.” (sumber: http://
www.scribd.com/doc/62963410/WHO-Batasi-Penggunaan-Babi-
Untuk-Pembuatan-Vaksin)
Jika ini benar, maka tidak bisa kita katakan vaksin ini haram,
karena minimal bisa kita kiaskan dengan binatang jallalah, yaitu
binatang yang biasa memakan barang-barang najis. Binatang ini
bercampur dengan najis yang haram dimakan,
sehingga perlu dikarantina kemudian diberi
makanan yang suci dalam beberapa hari
agar halal dikonsumsi. Sebagian ulama
berpendapat minimal tiga hari dan ada juga
yang berpendapat sampai aroma, rasa dan warna
najisnya hilang.
Imam Abdurrazaq As-Shan’ani rahimahullah
meriwayatkan,

16 Majalah Kesehatan Muslim


‫اج َة َ�ثلاَ َث ًة إِ َذا أَ َرا َد أَ ْن َي ْأ ُك َل َب ْي َض َها‬
َ ‫َع ِن ا ْب ِن عُ َم َر أَ َّن ُه َك َان َي ْح ِب ُس الد ََّج‬
“Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma bahwasanya beliau mengurung
(mengkarantina) ayam yang biasa makan barang najis selama tiga hari jika
beliau ingin memakan telurnya.” (Mushannaf Abdurrazaq no. 8717)
Kalau saja binatang yang jelas-jelas bersatu langsung dengan najis karena
makanannya kelak akan menjadi darah daging bisa di makan, maka jika
hanya sebagai katalisator sebagaimana penjelasan diatas serta tidak dimakan
lebih layak lagi untuk dipergunakan atau minimal sama.
Perubahan Benda Najis atau Haram Menjadi Suci
Kemudian ada istilah (‫“ )استحالة‬istihalah” yaitu perubahan benda najis
atau haram menjadi benda yang suci yang telah berubah sifat dan namanya.
Contohnya adalah kulit bangkai yang najis dan haram jika disamak menjadi
suci atau ataupun khamr jika menjadi cuka maka menjadi suci misalnya
dengan penyulingan. Pada enzim babi vaksin tersebut telah berubah nama
dan sifatnya atau bahkan hanya sebagai katalisator pemisah, maka yang
menjadi patokan adalah sifat benda tersebut sekarang.
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah menjelaskan masalah istihalah,
ْ َّ‫ َب ْل ِب َو ْص ِف ي‬،‫ َو اَل ِع رْ َب َة ِب أْالَ ْص ِل‬،‫الط ِّي ِب‬
‫الش ِء يِف‬ َّ ْ‫يث ِمن‬ َ ‫يث َوا ْل َخ ِب‬ِ ‫الط ِّي َب ِمنْ ا ْل َخ ِب‬َّ ‫ ُي ْخ ِر ُج‬- ‫ َت َع ىَال‬- ‫َواَل َّل ُه‬
،ُ‫ َو ِمنْ ا ْل ُم ْم َت ِن ِع َب َقا ُء ُح ْك ِم ا ْل ُخ ْب ِث َو َق ْد َز َال ْاس ُم ُه َو َو ْص ُفه‬،‫َن ْف ِس ِه‬
“dan Allah Ta’ala mengeluarkan benda yang suci dari benda yang najis dan
mengeluarkan benda yang najis dari benda yang suci. Patokan bukan pada
benda asalnya, tetapi pada sifatnya yang terkandung pada benda tersebut (saat
itu). Dan tidak boleh menetapkan hukum najis jika
Barangsiapa mendatangi telah hilang sifat dan berganti namanya.” (I’lamul
‘Arraaf (tukang ramal) muwaqqin ‘an rabbil ‘alamin)
dan menanyakan sesuatu
kepadanya, tidak akan Percampuran benda najis atau
diterima sholatnya selama haram dengan benda suci
empat puluh hari Kemudian juga ada istilah (‫“ )استحالك‬istihlak”
yaitu bercampurnya benda najis atau haram pada
benda yang suci sehingga mengalahkannya sifat najis baik rasa, warna dan
baunya. Misalnya hanya beberapa tetes khamr pada air yang sangat banyak.
Maka tidak membuat haram air tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ْ َ‫إِ َّن اَ ْل اَم َء َط ُهو ٌر اَل ُين َِّج ُس ُه ي‬
‫ش ٌء‬
“Air itu suci, tidak ada yang menajiskannya sesuatu pun.” (Bulughul Maram,
Majalah Kesehatan Muslim 17
Bab miyah no.2)

‫ لَ ْم َين ُْج ْس‬- : ٍ‫ َو يِف لَ ْفظ‬- ‫َك َان اَ ْل اَم َء ُق َّل َتينْ ِ لَ ْم َي ْح ِم ْل اَ ْل َخ َب َث‬
“jika air mencapai dua qullah tidak mengandung najis –diriwayat yang
lain- tidak najis” (Bulughul Maram, Bab miyah no.5)
Maka enzim babi vaksin yang hanya sekedar katalisator yang sudah
hilang melalui proses pencucian, pemurnian dan penyulingan sudah
minimal terkalahkan sifatnya.
Jika Kita Berpendapat Vaksin Adalah Haram
Berdasarkan fatwa MUI bahwa vaksin haram tetapi boleh digunakan
jika darurat. Bisa dilihat diberbagai sumber salah satunya cuplikan
wawancara antara Hidayatullah dan KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua
Komisi Fatwa MUI halaman 23.
Berobat dengan yang Haram
Jika kita masih berkeyakinan bahwa vaksin haram, mari kita kaji lebih
lanjut. Bahwa ada kaidah fiqhiyah,

‫الرضورة تبيح املحظورات‬


“Darurat itu membolehkan suatu yang dilarang”
Kaidah ini dengan syarat:
1. Tidak ada pengganti lainnya yang mubah
2. Digunakan sekadar mancukupi saja untuk memenuhi kebutuhan
Inilah landasan yang digunakan MUI, jika kita kaji sesuai dengan syarat:
1. Saat itu belum ada pengganti vaksin
lainnya
Adapun yang berdalil dengan daya tahan
tubuh bisa dengan jamu, habbatussauda, madu
(bukan berarti kami merendahkan pengobatan
nabi dan tradisional), maka kita jawab itu
adalah pengobatan yang bersifat umum tidak
spesifik, sebagaimana jika kita mengobati virus
tertentu, maka secara teori bisa sembuh dengan
meningkatkan daya tahan tubuh, akan tetapi bisa sangat lama dan banyak
faktor. Bisa saja ia mati sebelum daya tahan tubuh meningkat. Apalagi
untuk jamaah haji syarat satu-satunya adalah vaksin.
2. Enzim babi pada vaksin hanya sebagai katalisator, sekedar
penggunaannya saja.
Jika ada yang berdalil dengan,

18 Majalah Kesehatan Muslim


‫إن الله خلق الداء‬
‫ وال تتداووا بحرام‬،‫ فتداووا‬،‫والدواء‬
”Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan
obatnya. Maka berobatlah, dan jangan berobat dengan
sesuatu yang haram” (HR. Thabrani, hasan)
Maka, pendapat terkuat bahwa pada pada asalnya
tidak boleh berobat dengan benda-benda haram kecuali
dalam kondisi darurat, dengan syarat:
1. Penyakit tersebut penyakit yang harus diobati
2. Benar-benar yakin bahwa obat ini sangat
bermanfaat pada penyakit tersebut.
3. Tidak ada pengganti lainnya yang mubah
Hal ini berlandaskan pada kaidah fiqhiyah,

.‫إذا تعارض رضران دفع أخفهام‬


” Jika ada dua mudharat (bahaya) saling berhadapan maka di ambil yang
paling ringan “
Dan Maha Benar Allah yang memang menciptakan penyakit
pasti ada obatnya, tidak ada obatnya sekarang karena manusia belum
menemukannya. Terbukti baru-baru ini telah ditemukan vaksin meningitis
yang halal, dan MUI mengakuinya.
Bisa dilihat pernyataan berikut,
“Majelis Ulama Indonesia menerbitkan sertifikat halal untuk vaksin
meningitis produksi Novartis Vaccines and Diagnostics Srl dari Italia dan
Zhejiang Tianyuan Bio-Pharmaceutical asal China. Dengan terbitnya
sertifikat halal, fatwa yang membolehkan penggunaan vaksin meningitis
terpapar zat mengandung unsur babi karena belum ada vaksin yang halal
menjadi tak berlaku lagi.”
”Titik kritis keharaman vaksin ini terletak pada media pertumbuhannya
yang kemungkinan bersentuhan dengan bahan yang berasal dari babi atau
yang terkontaminasi dengan produk yang tercemar dengan najis babi,” kata
Ketua MUI KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa (20/7). (Sumber:http://
kesehatan.kompas.com)
Semoga kelak akan ditemukan vaksin lain yang halal misalnya vaksin
polio, sebagimana usaha WHO juga mengupayakan hal tersebut. WHO
yang dituduh sebagai antek-antek negara barat dan Yahudi, padahal
tuduhan ini tanpa bukti dan hanya berdasar paranoid terhadap dunia barat.
Berikut penyataannya,
“Menurut Neni (peneliti senior PT. Bio Farma), risiko penggunaan
Majalah Kesehatan Muslim 19
unsur binatang dalam pembuatan vaksin sebenarnya tidak hanyamenyangut
halal atau haram. Bagi negara non muslim sekalipun, penggunaan unsur
binatang mulai dibatasi karena berisiko memicu transmisi penyakit dari
binatang ke manusia.
"WHO mulai membatasi, karena ada risiko transmisi dan itu sangat
berbahaya. Misalnya penggunaan serumsapi bisa menularkan madcow (sapi
gila)," ungkap Neni dalam jumpa pers Forum Riset Vaksin Nasional2011 di
Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2011
(Sumber: http://www.scribd.com/doc/62963410/WHO-Batasi-
Penggunaan-Babi-Untuk-Pembuatan-Vaksin)
Fatwa MUI pun tidak selamat, tetap saja dituduh ada konspirasi dibalik
itu. Maka kami tanyakan kepada mereka,
“Apakah mereka bisa memberikan solusi, bagaimana supaya jama’ah haji
Indonesia bisa naik haji, karena pemerintah Saudi mempersyaratkan harus
vaksin meningitis saja jika ingin haji, hendaklah kita berjiwa besar, jangan
hanya bisa mengomentari dan mengkritik tetapi tidak bisa memberikan jalan
keluar.”
Agama islam adalah agama yang mudah dan tidak kaku, Allah tidak
menghendaki kesulitan kepada hambanya. Allah Ta’ala berfirman,

ِ ‫َو َما َج َع َل َع َل ْي ُك ْم يِف الد‬


‫ِّين ِمنْ َح َر ٍج‬
“Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan.” (Al-Hajj:78)
Fatwa Ulama Mengenai Kehalalan Vaksinasi-Imunisasi
Berikut fatwa- fatwa ulama:
1.Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah (Mufti Besar Kerajaan
Arab Saudi ketua Lajnah Daimah dan Mantan Rektor Universitas Islam
Madinah)
Ketika beliau ditanya ditanya tentang hal ini, “Apakah hukum berobat
dengan imunisasi sebelum tertimpa musibah?”
Beliau menjawab, “La ba’sa (tidak masalah) berobat dengan cara seperti
itu jika dikhawatirkan tertimpa penyakit karena adanya wabah atau sebab-
sebab lainnya. Dan tidak masalah menggunakan obat untuk menolak atau
menghindari wabah yang dikhawatirkan. Hal ini berdasarkan sabda Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih (yang artinya),“Barangsiapa
makan tujuh butir kurma Madinah pada pagi hari, ia tidak akan terkena
pengaruh buruk sihir atau racun”
Ini termasuk tindakan menghindari penyakit sebelum terjadi. Demikian
juga jika dikhawatirkan timbulnya suatu penyakit dan dilakukan immunisasi

20 Majalah Kesehatan Muslim


untuk melawan penyakit yang muncul manfaatnya dari segi medis. Obat
di suatu tempat atau di mana saja, semacam itu dapat melindungi anak
maka hal itu tidak masalah, karena hal dan mencegah mereka dari kelumpuhan
itu termasuk tindakan pencegahan. dengan izin Allah. Dan obat semacam
Sebagaimana penyakit yang datang ini (dari enzim babi) belum ada
diobati, demikian juga penyakit yang gantinya hingga saat ini. Dengan
dikhawatirkan kemunculannya. menimbang hal ini, maka penggunaan
[sumber: www.binbaz.org] obat semacam itu dalam rangka berobat
2. Fatwa Syaikh Muhammad Shalih dan pencegahan dibolehkan. Hal ini
Al-Munajjid hafidzahullah (Imam dengan alasan karena mencegah bahaya
masjid dan khatib di Masjid Umar bin (penyakit) yang lebih parah jika tidak
Abdul Aziz di kota al Khabar KSA dan mengkonsumsinya. Dalam bab fikih,
dosen ilmu-ilmu keagamaan, pengasuh masalah ini ada sisi kelonggaran yaitu
situs www.islam-qa.com) tidak mengapa menggunakan yang
Dalam fatwa beliau mengenai najis (jika memang cairan tersebut
imunisasi dan vaksin beliau menjawab. dinilai najis). Namun sebenarnya cairan
Rincian bagian ketiga yang sesuai najis tersebut telah mengalami istihlak
dengan pembahasan imunisasi dengan (melebur) karena bercampur dengan zat
bahan yang haram tetapi memberi suci yang berjumlah banyak. Begitu pula
manfaat yang lebih besar. Syaikh berkata, masalah ini masuk dalam hal darurat
“Rincian ketiga: vaksin yang terdapat dan begitu primer yang dibutuhkan
didalamnya bahan yang haram atau najis untuk menghilangkan bahaya. Dan
pada asalnya. Akan tetapi dalam proses di antara tujuan syari’at adalah
kimia atau ketika ditambahkan bahan menggapai maslahat dan manfaat serta
yang lain yang mengubah nama dan menghilangkan mafsadat dan bahaya.
sifatnya menjadi bahan yang mubah. Kedua:
Proses ini dinamakan “istihalah”. Dan Majelis merekomendasikan pada
bahan [mubah ini] mempunyai efek para imam dan pejabat yang berwenang
yang bermanfaat.Vaksin jenis ini bisa hendaklah posisi mereka tidak bersikap
digunakan karena “istihalah” mengubah keras dalam perkara ijtihadiyah ini
nama bahan dan sifatnya. Dan yang nampak ada maslahat bagi anak-
mengubah hukumnya menjadi mubah/ anak kaum muslimin selama tidak
boleh digunakan.” [Dirangkum dari bertentangan dengan dalil yang definitif
sumber: http://www.islam-qa.com ] (qath’i).
3. Fatwa Majelis Majelis Ulama
Eropa untuk Fatwa dan Penelitian. [Sumber: http://www.islamfeqh.com]
Dalam suatau fatwa disebutkan,
Pertama:
Penggunaan obat semacam itu ada

Majalah Kesehatan Muslim 21


Bolehkah berobat dari yang haram?
Sebagian orang ada yang berobat
dari yang haram seperti air kencing
yang najis dengan cara diminum. Ada
juga yang berobat dengan arak atau
khomr. Ada pula yang berobat dengan
bahan yang mengandung unsur babi.
Bagaimana hukum dalam masalah ini?
Ibnu Taimiyah pernah ditanya,
"Apakah boleh berobat dengan
khomr?"Beliau rahimahullah menjawab,
"Tidak boleh berobat dengan khomr
karena mengingat adanya hadits
dalam hal ini dan inilah yang menjadi
pendapat mayoritas ulama. Dalam
kitab Shahih, di mana Rasul shallallahu
'alaihi wa sallam ditanya mengenai
khomr yang digunakan sebagai obat.
Beliau pun bersabda, "Khomr hanyalah
penyakit, ia bukanlah obat."

Hukum Berobat Dengan


Yang Haram
Oleh: Ustadz M. Abduh Tuasikal, S.T. MSc.

22 Majalah Kesehatan Muslim


Thoriq bin Suwaid Al Ju’fiy pernah "Rasulullah
menanyakan pada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam mengenai khomr.
shallallahu 'alaihi
Kemudian beliau melarang atau tidak wa sallam melarang
suka untuk diolah. Kemudian Thoriq dari obat yang
mengatakan bahwa khomr itu akan
digunakan sebagai obat. Nabi shallallahu khobits (yang haram
‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, atau kotor)."
» ‫« إِ َّن ُه لَ ْي َس ِب َد َوا ٍء َولَ ِك َّن ُه دَا ٌء‬
"Khomr itu bukanlah obat, namun
ia adalah penyakit." (HR. Muslim no. dan Ibnu Majah no. 3459. Al Hafizh
1984). Imam Nawawi rahimahullah Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini
berkata bahwa ini adalah dalil tegas yang shahih).
menunjukkan bahwa khomr bukanlah obat Dari Abud Darda', ia berkata bahwa
dan diharamkan berobat dengan khomr. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
Dalam kitab sunan disebutkan bersabda,
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ‫إِ َّن ال َّل َه أَ ْنز ََل الدَّا َء َوال َّد َوا َء َو َج َع َل لِ ُك ِّل دَا ٍء َد َوا ًء‬
melarang berobat dari yang khobits
(sesuatu yang menjijikkan). Ibnu ‫َف َتدَا َو ْوا َوالَ َتدَا َو ْوا ِب َح َر ٍام‬
Mas'ud berkata, "Allah tidak mungkin "Allah telah menurunkan penyakit dan
menjadikan kesembuhan bagi kalian dari juga obatnya. Allah menjadikan setiap
sesuatu yang haram." penyakit ada obatnya. Maka berobatlah,
Dari Abu Hurairah, ia berkata, namun jangan berobat dengan yang
haram." (HR. Abu Daud no. 3874. Sanad
ُ ‫َن َهى َر ُس‬
‫ َع ِن ال َّد َوا ِء‬-‫صىل الله عليه وسلم‬- ‫ول ال َّل ِه‬ hadits ini dho'if kata Al Hafizh Abu
ِ ‫ ا ْل َخ ِب‬Thohir).
‫يث‬
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Beliau melanjutkan lagi di
sallam melarang dari obat yang khobits halaman lainnya, "Bagi sebagian
(yang haram atau kotor)." (HR. Abu Daud yang membolehkan khomr untuk
no. 3870, Tirmidzi obat menyamakannya dengan
no. 2045 dibolehkannya mengonsumsi yang
haram seperti bangkai dalam kondisi
"Allah darurat. Pendapat ini adalah lemah dari
telah menurunkan beberapa sisi:
penyakit dan juga (1) Orang yang dalam kondisi
obatnya. Allah menjadikan darurat dengan memakan yang haram,
setiap penyakit ada obatnya. maka tujuannya untuk mempertahankan
hidup bisa tercapai dan hilanglah
Maka berobatlah, namun
jangan berobat dengan yang Majalah Kesehatan Muslim 23
haram."
bahaya yang menimpa dirinya. Sedangkan yang mengonsumsi
yang khobits untuk berobat tidaklah bisa diyakini sembuhnya.
Bahkan betapa banyak yang menempuh jalan berobat tidaklah
meraih kesembuhan.
(2) Orang yang dalam kondisi darurat bisa menghilangkan
bahaya yang menimpa dirinya hanya dari benda yang haram
tersebut, tidak yang lainnya. Namun orang yang berobat
dengan yang haram, bisa jadi disembuhkan dengan yang
lainnya. Bahkan dengan do'a dan ruqyah bisa mendatangkan
kesembuhan. Bahkan yang terakhir inilah yang paling ampuh
sebagai obat.
(3) Memakan bangkai dalam kondisi genting (darurat)
dihukumi wajib menurut kebanyakan ulama. Adapun
berobat itu tidaklah wajib menurut mayoritas ulama, yang
mewajibkannya hanya segelintir ulama (jumlahnya sedikit).
Di halaman selanjutnya, Ibnu Taimiyah berkata mengenai
lemak babi, "Adapun berobat dengan mengonsumsi lemak babi,
itu tidak dibolehkan”
Hanya Allah yang memberi taufik.

24 Majalah Kesehatan Muslim


Jadwal Imunisasi
Anak
Penyusun : dr. Adika Mianoki

Jadwal imunisasi bayi sebaiknya diketahui oleh para orang


tua. Dengan mengetahui jadwal imunisasi ini, bayi di harapkan
mendapatkan imunisasi yang tepat sehingga memiliki kekebalan
tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit.
Pada saat awal kelahiran, bayi memang akan mendapat kekebalan
atau perlindungan alami dari ibunya. Kekebalan alami bayi ini bisa
didapatkan melalui ASI yang diberikan oleh ibu. Namun, kekebalan
atau perlindungan alami ini hanya bersifat sementara dan hanya
berlaku terhadap suatu jenis penyakit tertentu yang memang ibu
bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Antibodi ini
tidak akan bertahan lama. Oleh karen itu bayi tetap rentan terkena
berbagai penyakit. Di sinilah fungsi imunisasi untuk meneruskan
kekebalan alami kepada bayi yang telah di berikan oleh ibunya.
Adapaun cara kerja imunisasi ini biasanya dengan cara
menyuntikkan atau meneteskan vaksin ke dalam tubuh bayi.
Vaksin yang di berikan ini sebetulnya adalah sejenis kuman atau
bakteri yang telah di lemahkan. Ketika kuman tersebut masuk ke
dalam tubuh bayi, maka bayi akan bereaksi dengan membentuk
antibodi sendiri untuk melawan kuman tersebut. Jadi dengan
diberi imunisasi, sebetulnya akan memacu sistem tubuh bayi untuk
memproduksi kekebalan tubuhnya, sehingga, ketika suatu saat nanti
jika bayi benar-benar terserang oleh kuman yang sebenarnya, tubuh
bayi telah memiliki antibodi untuk melawannya.
Untuk jadwal imunisasi lengkap yang dianjurkan oleh IDAI
(Ikatan Dokter Anak Indonesia) dapat dilihat di tabel berikut:

Majalah Kesehatan Muslim 25


26 Majalah Kesehatan Muslim
ASI Sebagai
“Imunisasi” Alami
Penulis : dr. Avie Andriyani

ASI Merupakan Makanan Terbaik Bagi Bayi

T
idak diragukan lagi mengenai keunggulan ASI (Air
Susu Ibu) yang merupakan makanan terbaik bagi bayi.
Hampir semua kalangan, termasuk dunia kedokteran
ikut menganjurkan supaya ibu lebih memilih ASI dibandingkan
susu sapi atau susu formula. Allah berfirman dalam Al-Qur’an :

‫َات ُي ْر ِض ْعنَ أَ ْوالَدَهُ نَّ َح ْولَينْ ِ َكا ِم َلينْ ِ لِ َمنْ أَ َرا َد أَن ُي ِت َّم ال َّر َضا َع َة‬
ُ ‫َوا ْل َوالِد‬
“ Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan… “
(Al-Baqarah 233)
Sungguh disayangkan masih banyak ibu yang enggan
menyusui bayinya, hanya karena alasan sibuk bekerja, untuk
menjaga penampilan, dan alasan-alasan lain. Padahal, berbagai
penelitian telah membuktikan ada banyak sekali manfaat ASI
dan menyusui, baik bagi bayi maupun bagi sang ibu. Selain
aman, higienis, bergizi, dan ekonomis, ASI juga mengandung

Majalah Kesehatan Muslim 27


zat-zat kekebalan tubuh yang tidak dimiliki
oleh susu formula yang termahal sekalipun.
Bahkan ketika produsen susu berlomba-lomba suatu jenis kuman yang paling
meniru komposisi ASI, maka tidak akan bisa sering menyebabkan diare pada
menirunya dengan tepat. bayi. Oleh karena itu, kuman
Terbukti bahwa bayi yang mendapat ASI komensal terbanyak dalam
kurang berisiko mengalami berbagai infeksi, usus bayi-bayi yang mendapat
seperti infeksi saluran nafas bagian bawah, ASI sejak lahir adalah bakteri
infeksi saluran kemih, infeksi telinga, dan bifidus. Sebaliknya, flora usus
septisemia (infeksi darah) di tahun pertama dari bayi yang mendapat susu
kehidupannya. Sebagian perlindungannya ini sapi adalah kuman-kuman gram
karena proses pemindahan faktor-faktor imun negatif (terutama bakteroides
(kekebalan tubuh) di dalam ASI dan bahan dan koliform). Maka tidak heran
pra-susu atau kolostrum. jika bayi yang tidak mendapat
ASI lebih peka terhadap infeksi
kuman patogen karena tidak
Faktor-faktor Kekebalan
adanya perlindungan seperti
dalam ASI
Secara garis besar terdapat 2
macam kekebalan di dalam ASI,
yaitu faktor kekebalan non spesifik
(seperti bifidus factor, laktoferin,
lisozim) dan faktor kekebalan spesifik
(seperti imunoglobulin). Penjelasan
singkatnya sebagai berikut :
Bifidus factor. Di dalam ASI,
kadar bifidus factor 40 kali lipat
lebih banyak dibanding susu sapi.
Bifidus factor dalam suasana asam
di dalam usus bayi akan mendorong
pertumbuhan lactobasilus bifidus.
Lactobasilus bifidus ini di dalam
usus bayi akan mengubah laktosa
yang banyak terkandung di dalam
ASI menjadi asam laktat dan asam
asetat, sehingga suasana usus bayi
akan semakin asam. Suasana asam
ini akan menghambat pertumbuhan
kuman enterobacteriaceae dan
Eschericia coli (E.coli) patogen, yaitu
28 Majalah Kesehatan Muslim
halnya pada bayi yang mendapat ASI. Imunoglobulin. Semua macam
imunoglobulin ditemukan di dalam
Laktoferin. ASI mengandung ASI. Dengan tehnik yang baru,
laktoferin dalam kadar yang bervariasi seperti imuno-electrophoresi, radio
di antara 6 mg/mL kolostrum dan immune assay, elisa, dan sebagainya
tidak lebih dari 1 mg/mL di dalam dapat diidentifikasi lebih dari 30
ASI matur. Meskipun kadar laktoferin macam imunoglogulin. Delapan belas

"
pada kolostrum susu sapi juga tinggi, di antaranya berasal dari serum si

"
yaitu 5mg/mL, tetapi kadar ini ibu dan sisanya hanya ditemukan di
cepat menurun. Di dalam ASI yang dalam ASI atau kolostrum. Selain itu,
matur, laktoferin selain menghambat imunoglobulin G dapat menembus
pertumbuhan Candida albicans, juga plasenta dan berada pada konsentrasi
bersama-sama (sinergistik) dengan yang cukup tinggi di dalam darah
SIgA menghambat pertumbuhan E-coli
Secara garis besar terdapat 2 macam kekebalan di dalam ASI, yaitu faktor
kekebalan non spesifik (seperti bifidus factor, laktoferin, lisozim) dan faktor
kekebalan spesifik (seperti imunoglobulin).
patogen. janin/ bayi sejak lahir sampai umur
Lisozim. Sudah lama diketahui bahwa beberapa bulan, sehingga dapat
lisozim adalah suatu substrat anti- memberikan perlindungan terhadap
infeksi yang sangat berguna di dalam air beberapa macam penyakit.
mata. Akhir-akhir ini terbukti bahwa Imunoglobulin terpenting dan
di dalam ASI juga terdapat lisozim terbanyak dalam darah manusia
dalam kadar yang cukup tinggi (sampai adalah IgG. Sebaliknya, di dalam
2mg/100mL), yaitu 5000 kali lebih ASI yang terpenting adalah IgA. IgA
banyak daripada susu sapi. Lisozim pada dianggap penting tidak hanya karena
ASI ini tidak dihancurkan di dalam usus konsentrasinya yang tinggi, namun
sehingga kadarnya dalam tinja masih juga karena aktivitas biologiknya. Dari
ditemukan dalam konsentrasi yang kelas IgA ini, yang paling dominan
cukup tinggi. Khasiat lisozim, bersama- adah SIgA, yang kadarnya 90% dari
sama dengan sistem komplemen dan seluruh kadar imunoglobulin di
SIgA dapat memecahkan dinding sel dalam kolostrum maupun ASI matur.
bakteri (bakteriolitik) dari kuman- Diduga fungsi utama dari SIgA
kuman enterobacteriaceae dan kuman- adalah mencegah melekatnya kuman-
kuman gram positif. Selain itu, lisozim kuman patogen pada dinding mukosa
diduga juga melindungi tubuh bayi dari usus halus. Selain itu, SIgA juga
berbagai infeksi virus antara lain virus diduga dapat menghambat proliferasi
herpes hominis. kuman-kuman tersebut di dalam usus,

Majalah Kesehatan Muslim 29


meskipun tidak sampai membunuhnya.
Kadar imunoglobulin di dalam payudara
kiri dan kanan adalah sama dan kadar
ini juga konstan di dalam ASI. Kadar
ini selalu sama baik pada permulaan ASI eksklusif (ASI saja tanpa makanan
laktasi (menyusui) maupun pada akhir tambahan lainnya) selama 6 bulan
laktasi dan juga konstan tiap 24 jamnya. pertama kehidupan bayi. Setelah itu
boleh diberikan makanan tambahan dan
Bukan Jaminan Bebas dari dianjurkan untuk tidak menyapihnya
sebelum genap 2 tahun penyusuan.
Segala Penyakit Bagi Anda yang baru saja melahirkan
Begitu banyak manfaat ASI dan dan tidak ada alasan medis yang
salah satunya adalah dapat mencegah menyebabkan tidak bisa atau tidak
infeksi. Namun demikian, bukan berarti boleh menyusui, maka tunggu apa lagi?
bayi yang mendapat ASI berarti bebas Berikan hanya yang terbaik untuk buah
dari segala macam penyakit. Tetap hati Anda.
diperlukan berbagai upaya mencegah
penyakit untuk meminimalisir risikonya
pada bayi.
Sebagian ibu berpendapat bahwa
ASI merupakan “obat” ketika bayi
sakit sehingga mencukupkan diri
dengan pemberian ASI. Hal ini
tentu tidak dapat dibenarkan. Ketika
bayi menunjukkan gejala penyakit,
hendaknya segera ditangani dan jika
perlu diperiksakan ke dokter untuk
mendapat penanganan yang tepat.

Beriksa ASI Eksklusif


Setelah membaca penjelasan di
atas, diharapkan tidak ada lagi keragu-
raguan bagi ibu untuk memberikan
ASI. Dianjurkan untuk memberikan

30 Majalah Kesehatan Muslim


Tanya ahli
Jawaban Pertanyaan Anda

Konsultasi Kesehatan

Q
Assalamualaikum . Saya punya seorang istri yg saat ini
berusia 31 tahun, kurang lebih sekitar 1 tahun yang
lalu mengidap hypertiroid, dari hasil pemeriksaan
laboratorim, TSH-nya rendah (0.008mg) dan T3,
T4-nya sangat tinggi, sudah berobat rutin ke dokter
sekarang 6 bulan, dengan diberi obat berupa tyroksol, propanolol,
karena tidak ada perubahan, dokter memberinya PTU, sebagai ganti
tryroksol dan hasil laboratoriumnya menunjukan TSH-nya masih saja
rendah. Mohon informasinya, bagaimana pengobatan hipertiroid yang
tepat agar penyembuhanya membuahkan hasil, karena saat ini pada
leher istri saya sudah ada nodul yang terlihat, apakah penyakit ini bisa
disembuhkan tanpa operasi? atas segala jawabnya saya ucapkan terima
kasih. Wassalammualikum.

A
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Agar pengobatan hipertiroid efektif, maka
pemilihan terapinya harus disesuaikan dengan
penyebabnya. Oleh karena itu, dokter akan melakukan
berbagai pemeriksaan penunjang sebelum menentukan
terapi yang tepat. Anda tidak perlu khawatir karena pengobatan
hipertiroid dengan pembedahan sangat jarang dilakukan. Indikasi
utama untuk melakukan tindakan pembedahan adalah mereka yang
berusia muda dan gagal atau alergi terhadap obat-obat antitiroid.
Tindakan pembedahan berupa tiroidektomi subtotal juga dianjurkan
pada penderita dengan keadaaan yang tidak mungkin diberi pengobatan
dengan yodium radioaktif I131 (wanita hamil atau yang merencanakan
kehamilan dalam waktu dekat). Indikasi lain adalah mereka yang sulit
dievaluasi pengobatannya, penderita yang keteraturannya minum obat

Majalah Kesehatan Muslim 31


tidak terjamin atau mereka dengan struma yang sangat besar
dan mereka yang ingin cepat eutiroid atau bila strumanya diduga
mengalami keganasan, dan alasan kosmetik (penampilan).

Hendaknya anda dan istri bersabar dan terus melakukan


pengobatan karena pada beberapa kasus hipertiroid, baru
membaik setelah dilakukan terapi yang cukup lama hingga 12
sampai 24 bulan. Kemunculan nodul harus selalu dilaporkan ke
dokter untuk dilakukan observasi dan pemeriksaan lebih lanjut
jika diperlukan. Kalaupun kondisinya sudah membaik tetap
disarankan untuk kontrol berkala
karena bisa terjadi rekurensi

Hipertiroid
(kekambuhan).

Selain pengobatan utama dari


dokter, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan oleh penderita
hipertiroid yaitu :
• Harus selalu cukup
istirahat. Hal ini diperlukan agar
hipermetabolisme pada penderita
tidak makin meningkat. Penderita
dianjurkan tidak melakukan
pekerjaan yang melelahkan atau
mengganggu pikiran balk di
rumah atau di tempat bekerja.
• Memperhatikan pola
makan, yaitu harus tinggi kalori, protein, multivitamin serta
mineral. Hal ini untuk mengatasi kondisi terjadinya peningkatan
metabolisme pada penderita hipertiroid, adanya keseimbangan
nitrogen yang negatif dan keseimbangan kalsium yang negatif.
• Diperlukan manajemen emosi dan psikologis yang baik
karena biasanya penderita hipertiroid juga mengalami kecemasan.
• Pada kondisi eksoftalmus (bola mata menonjol keluar)
dianjurkan untuk istirahat berbaring terlentang dengan kepala
lebih tinggi. Selain itu, untuk mencegah mata tidak kering bisa
dengan penggunaan salep mata atau larutan metil selulose 5% dan
dianjurkan untuk menghindari iritasi mata dengan kacamata.

32 Majalah Kesehatan Muslim


Q
Mungkin tidak setelah hendaknya Anda senantiasa
operasi sectio dua kali bersyukur karena telah dikaruniai
bisa persalinan normal? 2 orang anak. Niat Anda untuk
Pertama dulu kasusnya sungsang dan memperbanyak keturunan tentu
lilitan tali pusat. Kasus kedua ketuban sangatlah bagus, namun harus diingat
pecah dini. Saya berharap sekali bisa bahwa berapapun jumlah anak yang
lahir normal, masih ingin punya anak dikaruniakan Allah pada kita harus
lagi. Terima kasih selalu kita syukuri dan kita didik

A
dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu
Saat ini, persalinan berkecil hati karena belum pernah
pervaginam (normal) melahirkan secara normal, karena
sangat mungkin semua itu sudah takdir dari Allah.
dilakukan meskipun sebelumnya Semoga jawaban ini bermanfaat bagi
adalah persalinan dengan operasi Anda.
Caesar, tentunya dengan beberapa
pertimbangan dan disesuaikan dengan
kondisi ibu dan janinnya. Mengingat
penyebabnya bukan karena disproporsi
kepala panggul, ini menunjukkan
pada asalnya ukuran panggul
Anda sebenarnya memungkinkan
untuk persalinan pervaginam. Jika
kehamilan ketiga Anda berjalan
normal (tidak ada penyulit) maka
Anda bisa melahirkan secara normal.
Disarankan untuk kontrol secara
teratur untuk memantau kehamilan.

Q
Anda juga perlu sering berkonsultasi
dengan dokter yang akan menangani
Assalamualaikum.
persalinan, karena beberapa dokter
kandungan tidak menganjurkan Mohon
persalinan pervaginam setelah 2 kali pencerahannya saya
operasi Caesar. Salah satu alasannya
adalah kekhawatiran akan terjadinya
sudah seminggu
ruptur uteri (sobekan rahim) ketika batuk-batuk tetapi kalau
mengejan, mengingat ada luka sayatan siang hari tidak terlalu akan
operasi sebelumnya. tetapi kalau udaranya dingin
Terlepas dari berbagai suka kambuh, obat apa atau
kemungkinan dalam persalinan,
bagaimana yang harus saya
Majalah Kesehatan Muslim 33
perbuat saya takut kalau gejala Tuberculosis.Salam
Ardy.

A
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wa
barakatuh. Batuk bisa disebabkan oleh
berbagai faktor. Jika melihat dari gejala
yang Anda rasakan, batuk Anda justru
lebih mengarah pada batuk alergi (bisa merupakan
gejala asma) karena munculnya hanya ketika udara
dingin. Yang harus Anda lakukan adalah dengan
menghindari pencetus (udara dingin) yaitu dengan
menggunakan pakaian hangat, menggunakan
selimut, minum minuman hangat, dan lain-lain.
Sedangkan untuk mengurangi gejalanya, Anda bisa
ke dokter untuk mendapatkan pengobatan bagi
gejala yang muncul.

Batuk pada malam hari memang bisa juga


mengarah pada TB tapi biasanya disertai dengan
penurunan berat badan dan biasanya ada kontak
dengan penderita TB. Untuk lebih memastikan,
kami sarankan untuk memeriksakan diri ke dokter
supaya mendapatkan pengobatan sesuai dengan
penyakitnya. Semoga jawaban ini cukup memberikan
pencerahan bagi Anda.

34 Majalah Kesehatan Muslim


S
ekelompok orang mengklaim bahwa tahnik
adalah imunisasi dalam ajaran Islam atau
diklaim sebagai imunisasi yang Islami.
Pendapat ini umumnya diusung oleh kelompok
antivaksin untuk menolak vaksinasi.
Dalam tulisan ini, kami akan membawakan
beberapa penjelasan ulama mengenai hikmah tahnik.
Dari beberapa penjelasan ulama disimpulkan bahwa
ternyata pernyataan “tahnik adalah imunisasi dalam
islam” tidak tepat. Berikut pembahasannya
Definisi Tahnik dan Hadits-hadits
Tentang Tahnik
Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah
menjelaskan pengertian tahnik,“Tahnik ialah
mengunyah sesuatu kemudian meletakkan/
memasukkannya ke mulut bayi lalu menggosok-
gosokkan ke langit-langit (mulut)nya. Dilakukan
demikian kepada bayi agar supaya ia terlatih terhadap
makanan dan untuk menguatkannya. Dan yang patut

Benarkah
Tahnik Adalah
Imunisasi dalam
Islam?
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Majalah Kesehatan Muslim 35


dilakukan ketika mentahnik hendaklah mencampurinya. Setelah selesai, Ummu
mulut (bayi tersebut) dibuka sehingga Sulaim berkata, ‘Tutupilah anak ini.’
(sesuatu yang telah dikunyah) masuk Dan pada pagi harinya, Abu Thalhah
ke dalam perutnya. Dan yang lebih mendatangi Rasulullah Shallallahu
utama (ketika) mentahnik ialah dengan ‘alaihi wa sallam seraya memberitahu
kurma kering (tamr). Jika tidak mudah beliau, maka beliau bertanya, “Apakah
mendapatkan kurma kering (tamr) kalian bercampur tadi malam?’ ‘ Ya,’
maka dengan kurma basah (ruthab) jawabnya. Beliau pun bersabda, ‘ Ya
. Dan kalau tidak ada kurma dengan Allah, berikanlah keberkahan kepada
sesuatu yang manis dan tentunya madu keduanya’. Maka Ummu Sulaim pun
lebih utama dari yang lainnya (kecuali melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu
kurma)". (Fathul Baari 9/558) Abu Thalhah berkata kepadaku (Anas bin
Malik), ‘Bawalah anak ini sehingga
Hadits-hadist mengenai engkau mendatangi Nabi Shallallahu
tahnik di antaranya : ‘alaihi wa sallam.’ Beliau Shallallahu
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Apakah
Muslim dari hadits Abu Burdah dari bersamanya ada sesuatu (ketika di bawa
Abu Musa, dia berkata, kesini?’ Mereka menjawab, ‘ Ya. Terdapat
-‫صىل الله عليه وسلم‬- ‫ُولِ َد ىِل ُغ َال ٌم َفأَ َت ْي ُت ِب ِه ال َّن ِب َّى‬ beberapa buah kurma.’Kemudian Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil
‫يم َو َح َّن َك ُه ِب َت ْم َر ٍة‬
َ ‫َف َس اَّم ُه إِ ْب َر ِاه‬ buah kurma itu lantas mengunyahnya, lalu
“Pernah dikaruniakan kepadaku mengambilnya kembali dari mulut beliau
seorang anak laki-laki, lalu aku dan meletakkannya di mulut anak tersebut
membawanya ke hadapan Nabi kemudian mentahniknya dan memberinya
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka nama ‘Abdullah.”( Muttafaq ‘alaih)
beliau memberinya nama Ibrahim dan
mentahniknya dengan sebuah kurma.” Hadits yang lain dari ‘Aisyah
(HR. Bukhari dan Muslim) radhiyallahu ‘anha, dia berkata
Dari Anas radhiallahu ‘anhu, dia
berkata: “Seorang anak Abu Thalhah ‫أىت النبى صىل الله عليه و سلم بصبى يحنكه فبا ل‬
merasa sakit. Lalu Abu Thalhah keluar ‫عليه فأ تبعه املاء‬
rumah sehingga anaknya itu pun Dari Aisyah, ia berkata, "Didatangkan
meninggal dunia. Setelah pulang, kepada Nabi Shallallahu 'alaihi
Abu Thalhah berkata, ‘Apa yang wa sallam seorang bayi laki-laki
dilakukan oleh anak itu?’ Ummu beliau mentahniknya, lalu bayi itu
Sulaim menjawab, ‘Dia lebih tenang mengecinginya, kemudian beliau
dari sebelumnya.’ Kemudian Ummu memercikkannya dengan air" (HR.
Sulaim menghidangkan makan malam Bukhari dan Muslim)
kepadanya. Selanjutnya Abu Thalhah Dan dalam lafadz Muslim sebagai

36 Majalah Kesehatan Muslim


berikut.

‫أن رسو ل الله صىل الله عليه و سلم يؤ ىت با لصبيا ن فيربك عليهم ويحنكهم فأ ىت بصبى فبال عليه قد‬
‫عا مباء فأ تبعه بو له ومل يغسله‬
"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di datangkan
kepada beliau beberapa bayi kemudian beliau mendo'akan keberkahan atas
mereka dan mentahnik mereka. Lalu dibawa kepada beliau seorang bayi laki-
laki, lalu bayi itu kencing dipangkuan beliau, kemudian beliau meminta air dan
memercikkannya ke kencing bayi tersebut dan beliau tidak mencucinya"
Hikmah Tahnik
Himahnya adalah agar yang paling pertama masuk di perut bayi adalah
sesuatu yang manis dan ketika itu berdoa mengharapkan keberkahan.
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah menjelaskan,
“Adapun hikmah dari tahnik menggunakan kurma maka para ulama terdahulu
berpendapat bahwa ini adalah sunnah yang dilakukan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam agar yang paling pertama masuk ke perut bayi adalah sesuatu
yang manis, oleh karena itu dianjurkan mentahnik dengan sesuatu yang manis
jika tidak mendapatkan kurma.” (Al-Islam Su’al wal Jawab)
Al-Mawardi rahimahullah berkata, “Menurut ulama yang membolehkan
tahnik (bukan perbuatan khusus bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
saja), maka yang paling utama menurut mereka menggunakan kurma,
jika tidak ada maka dengan sesuatu yang manis sebagaimana pendapat
Syafi’iyyah dan Hanabilah.” (Al-Inshaf lil Mawardi 4/104)
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, “Tahnik dilakukan dengan
kurma dan ini mustahab, namun andai ada yang mentahnik dengan selain
kurma maka telah terjadi perbuatan tahnik, akan tetapi tahnik dengan kurma
lebih utama.” (Syarhu Muslim lin Nawawi
14/124)
Demikian juga penjelasan
Ibnu Hajar Al-Asqalani
rahimahullah,beliau berkata,
“Dan yang lebih utama
(ketika) mentahnik ialah
dengan kurma kering
(tamr). Jika tidak mudah
mendapatkan kurma kering
(tamr) maka dengan kurma
basah (ruthab) . Dan kalau tidak

Majalah Kesehatan Muslim 37


ada kurma dengan sesuatu yang manis
dan tentunya madu lebih utama dari Tujuan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
yang lainnya (kecuali kurma)". (Fathul wa sallam Adalah Imunisasi?
Baari 9/558) Setelah mengetahui hikmah tahnik
Dan hikmah mengapa harus melalui penjelasan ulama maka kita
yang manis telah terungkap dalam dapati tidak ada yang menyatakan bahwa
ilmu kedokteran, berikut penelitian hikmahnya adalah imunisasi alami, atau
penelitian dokter spesialis yaitu dr. semisal meningkatkan kemampuan tubuh
Muhammad Ali Al-Baar. Beliau untuk untuk melawan penyakit. Apalagi
menjelaskan bahwa sesungguhnya menyatakan bahwa tujuan Rasulullah
kandungan zat gula “glukosa” dalam shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
darah bayi yang baru lahir adalah imunisasi, maka ini perlu dalil dan kita
sangat kecil, dan jika bayi yang tidak mendapati dalil tersebut. Maka
lahir beratnya lebih kecil maka harus berhati-hati karena berkata-kata
semakinkecil pula kandungan zat gula dusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi
dalam darahnya. wa sallam ancamannya keras.
Oleh karena itu, bayi prematur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
(lahir sebelum dewasa), beratnya bersabda,
kurang dari 2,5 kg, maka kandungan
zat gulanya sangat kecil sekali, dimana ‫من كذب عيل متعمدا فليتبوأ مقعده من النار‬
pada sebagian kasus malah kurang “Barang siapa berdusta atas namaku
dari 20 mg/100ml darah. Adapun maka bersiap-siaplah menempati tempat
anak yang lahir dengan berat badan duduknya di neraka’” (HR. Bukhari dan
di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam Muslim)
darahnya biasanya di atas 30 mg/100 Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
ml. wasallam bersabda,
Kadar semacam ini berarti (20 atau
30 mg/100 ml darah) merupakan َّ َ‫إِ َّن َك ِذ ًبا َعليَ َّ لَ ْي َس َك َك ِذ ٍب َع ىَل أَ َح ٍد َف َمنْ َك َذ َب َعلي‬
keadaan bahaya dalam ukuran ‫ُم َت َع ِّمدًا َف ْل َي َت َب َّوأْ َم ْق َع َد ُه ِمنْ النَّا ِر‬
kadar gula dalam darah. Hal ini bisa
menyebabkan terjadinya berbagai “Sesungguhnya berdusta atas namaku
penyakit: tidaklah sama dengan berdusta atas nama
1.Bayi menolak untuk menyusui; orang lain. Karena barangsiapa yang
2.Otot-otot melemas; berdusta atas namaku dengan sengaja maka
3.Berhenti secara terus-menerus hendaklah dia mempersiapkan tempat
aktivitas pernafasan dan kulit bayi duduknya dari neraka.” (HR.Bukhari)
menjadi kebiruan; Tidak Hanya Tahnik Saja, Namun
4.Kontraksi atau kejang-kejang Juga Diiringi dengan Doa
(Al-Islam su’al wal jawab) Ada ulama juga yang berpendapat
bahwa tahnik sebenarnya adalah
38 Majalah Kesehatan Muslim
mendoakan dan mengharap berkah. Jadi tidak hanya tahnik saja
tetapi harus disertai dengan mendoakan bayi tersebut.
Syaikh Ihsan bin Muhammad Al-‘Utaibi berkata, “Yang shahih,
bahwasanya orang yang melakukan tahnik mendoakan keberkahan
bagi bayi, sebagaimana dalam hadits di shahih Bukhari (10/707) pada
hadits Abu Musa Al-Asy’ari dan di Shahih Muslim (3/193) dari
hadits Aisyah radhiallahu ‘anha, ‘beliau mendoakan keberkahan bagi
mereka’.” (Sumber: www.said.net)
Ibnu hajar Al-Asqalani rahimahullah menjelaskan doa yang
dibaca, “Maksud mentahnik adalah meletakkan dalam mulut bayi
kurma, kemudian menggosoknya, kemudian mendoakannya yaitu
berdoa,
‫( با ر ك ا لله فيه‬Baarakallahu fihi). Artinya : "Berkah Allah kepadanya".
Atau
‫( ا للهم با ر ك فيه‬Allahumma baarik fihi). Artinya : "Ya Allah berkahilah
dia" (Fathul Baari 7/248)

Bakteri dalam Mulut Merangsang Imunitas Alami?


Salah satu teori yang diusung oleh mereka yang menyatakan
bahwa tahnik adalah imunisasi alami yaitu bakteri dari mulut orang
yang mentahnik akan berpindah ke perut bayi kemudian merangsang
imunitas alami, sebagaimana teori imunisasi yaitu memaparkan
antigen seperti bakteri yang dilemahkan atau yang dimatikan. Maka,
ini perlu penelitian dan pembuktian ilmiah. Dan jika benar maka bayi
tersebut hanya kebal terhadap bakteri di mulut bukan dengan bakteri
penyakit yang lain. Wallahu ‘alam.

Demikian pembahasan dari kami. Jika ada saran, masukan dan


kritik yang bersifat membangun harap disampaikan kepada kami.
Mungkin masih ada ilmu yang belum sampai kepada kami. Semoga
bermanfaat.

Majalah Kesehatan Muslim 39


Abu Sa’id Al-Khudri
Mengobati Menggunakan
Al-Fatihah Oleh: dr. Raehanul Bahraen

T
erdapat satu kisah sahabat Abu Sa’id
Al-Khudri yang mengobati dengan
membaca bacaan ruqyah kepada orang
yang terkena gigitan racun kalajengking. Beliau
menggunakan A-Fatihah sebagai bacaan ruqyah
dan berhasil. Yang sebelumnya hampir lumpuh
tidak bisa berjalan, tiba-tiba sembuh seakan-
akan tidak terjadi apa-apa. Berikut kisahnya
dalam hadits,

40 Majalah Kesehatan Muslim


‫ َكا ُنوا‬-‫صىل الله عليه وسلم‬- ‫اب َر ُسولِ ال َّل ِه‬ ِ ‫عَنْ أَ ىِب َس ِعي ٍد ا ْل ُخ ْدرِىِّ أَ َّن َن ًاسا ِمنْ أَ ْص َح‬
‫ َف َقا ُلوا لَ ُه ْم هَ ْل ِف ُيك ْم‬.‫ىف َس َف ٍر َف َم ُّروا ِب َح ٍّى ِمنْ أَ ْح َيا ِء ا ْل َع َر ِب َف ْاست ََضا ُفوهُ ْم َف َل ْم ُي ِضي ُفوهُ ْم‬
َ‫َاب َف رَ َبأ‬ ِ ‫ َف َق َال َر ُج ٌل ِم ْن ُه ْم َن َع ْم َفأَ َتا ُه َف َر َقا ُه ِب َفا ِت َح ِة ا ْل ِكت‬.‫اب‬ ٌ ‫اق َفإِ َّن َس ِّي َد ا ْل َح ِّى لَ ِد ٌيغ أَ ْو ُم َص‬
ٍ ‫َر‬
‫صىل الله عليه‬- ‫ َو َق َال َحتَّى أَ ْذ ُك َر َذلِ َك لِل َّن ِب ِّى‬.‫ال َّر ُج ُل َف ُأ ْع ِط َى َق ِطي ًعا ِمنْ َغن ٍَم َفأَ ىَب أَ ْن َي ْق َب َل َها‬
‫ول ال َّل ِه َوال َّل ِه َما َر َق ْي ُت‬ َ ‫ َف َق َال َيا َر ُس‬.ُ‫ َف َذ َك َر َذلِ َك لَه‬-‫صىل الله عليه وسلم‬- ‫ َفأَتىَ ال َّن ِب َّى‬.-‫وسلم‬
‫اض ُبوا ىِل‬ ِ ْ‫ ُث َّم َق َال « ُخ ُذوا ِم ْن ُه ْم َو ر‬.» ‫اك أَ َّن َها ُر ْق َي ٌة‬ َ ‫ َف َت َب َّس َم َو َق َال « َو َما أَ ْد َر‬.‫َاب‬
ِ ‫إِالَّ ِب َفا ِت َح ِة ا ْل ِكت‬
» ‫ِب َس ْه ٍم َم َع ُك ْم‬
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa ada sekelompok sahabat
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- dahulu berada dalam
perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu,
mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung
tersebut enggan untuk menjamu. Penduduk kampung tersebut
lantas berkata pada para sahabat yang mampir, “Apakah di antara
kalian ada yang bisa meruqyahkarena pembesar kampung tersebut
tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat
lantas berkata, “Iya ada.” Lalu ia pun mendatangi pembesar
tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al Fatihah.
pembesar tersebutpun sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah
tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya
-dan disebutkan-, ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan
pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia mendatangi Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kisahnya tadi pada
beliau. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah
kecuali dengan membaca surat Al Fatihah.” Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana
engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah?” Beliau pun bersabda,
“Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku
sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Perlu diperhatikan, tawakkal dan keimanan sangat berpengaruh
dalam hal ini. Jika ada orang yang terkena penyakit yang sama
disengat kalajengking atau yang lebih ringan misalnya disengat
tawon, kemudian ada yang membacakan Al-fatihah ternyata
tidak sembuh. Maka jangan salahkan Al-Fatihah jika tidak
sembuh tetapi salahkan tangan yang tidak mahir serta kuat
memegang pedang yang tajam. Jika iman, amal dan tawakkal
sebaik Abu Sa’id Al-Khudri maka kita bisa berharap penyakit
tersebut sembuh.

Majalah Kesehatan Muslim 41


Kemudian secara umum Al-Quran seluruhnya adalah penyembuh.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
ً‫ني إَ ّال َخ َسارا‬ ّ ُ‫ني َوالَ َي ِزيد‬
َ ‫الظالِ ِم‬ َ ‫َو ُن َنز ُّل ِمنَ ا ْل ُق ْرآنِ َما هُ َو ِش َفآ ٌء َو َر ْح َم ٌة ّ�ل ْل ُم ْؤ ِم ِن‬
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-
Israa’ : 82)
Dan beberapa ayat yang lainnya bisa sebagai penyembuh dari
penyakit lahir dan penyakit batin. Misalnya menyembuhkan dari
sihir. Yaitu surat Al-Muwadzatain, Al-falaq dan An-Naas dan ayat
kursi. Kemudian membaca ta’awwudz ,

ِ َ‫أَعُ ْو ُذ ِب َك ِل اَم ِت الل ِه التَا َّم ِة ِمنْ ر‬


‫ش َما َخ َلق‬
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
kejahatan apa yang diciptakan-Nya.”
Demikian juga beberapa ayat dalam Al-Quran bisa dijadikan
pelindung diri untuk mendapatkan afiyah (keselamatan dan
kesehatan). Yaitu ayat.

ِ ‫َح ْس ِب َي الل ُه َآلإِلَ َه إِالَّهُ َو َع َل ْي ِه َت َو َّك ْل ُت َوهُ َو َر ُّب ا ْل َع ْر ِش ا ْل َع ِظ‬


‫يم‬
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-
Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Rabb yang memiiki ‘Arsy yang
agung.” (At-Taubah: 129)
Demikianlah Al-Quran yang sangat agung. Jika kita terbiasa
membacanya dan tidak pernah terlepas membacanya dalam
keseharian, isnyaAllah hidup kita berkah dan mudah serta selalu
mendapatkan Afiyah.

42 Majalah Kesehatan Muslim


Merawat
Anak yang
Terkena
KIPI
Oleh: Arif Rohman Mansur, S.Kep.Ns

Definisi KIPI

P
embaca majalah kesehatan muslim yang semoga
dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pada
kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-
sama membahas tentang cara merawat anak yang mengalami
kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau dalam istilah bahasa
inggris dikenal sbagai adverse event following Immunization
(AEFI). Dalam ilmu kedokteran setiap jenis terapi biasanya
memiliki risiko relatif (Relatif Risk) atau risiko yang mungkin
timbul karena suatu terapi yang diberikan guna mencegah atau
mengatasi suatu penyakit.
KIPI menurut KEPMENKES 1626 Tahun 2005 yaitu
kejadian medik yang berhubungan dengan imunisasi, baik berupa
efek vaksin ataupun efek samping, keracunan, reaksi sensitivitas,
efek farmakologis, kesalahan program, koinsidensi (faktor
kebetulan), reaksi suntikan, atau hubungan sebab akibat tidak
dapat ditentukan yang dapat terjadi setelah pemberian vaksin
atau imunisasi pada anak. KIPI dapat terjadi dalam kurun waktu
24 jam sampai 12 bulan atau lebih selama diyakini oleh tenaga
kesehatan dan masyarakat hal itu terjadi setelah pemberian
imunisasi.
Yang perlu kita cermati bersama bahwa timbulnya risiko
pada suatu pengobatan tidak selalu disebabkan oleh obat atau
vaksin yang diberikan. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan
teknik pembuatan, pengadaan dan distribusi serta penyimpanan

Majalah Kesehatan Muslim 43


vaksin, kesalahan prosedur dan teknik suntikan, dan jaringan parut.
pelaksanaan imunisasi, penyakit 2. Reaksi Sistemik : demam, ruam
yang sebelumnya telah diderita atau kemerahan, konjungtivitis (radang
semata-mata kejadian yang timbul pada selaput mata), pembengkakan
secara kebetulan yaitu ditandai dengan kelenjar parotis (kelenjar ludah di
ditemukannya kejadian yang sama di daerah rahang bawah), gelisah, lemas.
saat bersamaan pada kelompok populasi
setempat dengan karakteristik serupa 3. Reaksi Vaksin Berat
tetapi tidak mendapat imunisasi. Hal ini : Kejang, trombositopenia
sesuai telaah laporan KIPI oleh Vaccine (penurunan trombosit), Hypotonis
Safety Committee, Institute of Medicine hyporensponsive episode (HHE),
(IOM) USA menyatakan bahwa sebagian reaksi anafilaksis (shock karena alergi),
besar KIPI terjadi karena kebetulan saja. ensefalopati (peradangan pada otak)
Kejadian yang memang akibat imunisasi Untuk mengurangi risiko dan
tersering adalah akibat kesalahan memperkecil timbulnya KIPI harus
prosedur dan teknik pelaksanaan selalu diupayakan peningkatan
(programmatic errors). Tidak semua ketelitian pemberian imunisasi selama
kejadian KIPI disebabkan oleh imunisasi program imunisasi dilaksanakan
karena sebagian besar ternyata tidak ada dan memperhatikan kontra indikasi
hubungannya dengan imunisasi. atau anak yang tidak boleh diberikan
Anak-anak sangat rentan terkena imunisasi pada kondisi mengalami
penyakit karena virus atau yang dapat demam > 40,5 0 C, kolaps dan keadaan
menyebabkan tanda dan gejala serupa seperti syok, kejang, menangis terus
dengan yang mungkin terjadi pada lebih dari 3 jam dalam 48 jam pasca
imunisasi. Gejala-gejala yang timbul pemberian imunisasi DPT, infeksi
setelah imunisasi, seperti demam, HIV atau kontak HIV serumah,
memang dapat terjadi atau tidak. Hal ini penurunan kekebalan tubuh (kanker
berhubungan dengan daya tahan tubuh darah, tumor padat, keturunan,
anak. Untuk itu kita tidak perlu terlalu atau mendapatkan terapi yang
khawatir karena KIPI tidak selalu muncul menyebabkan penurunan kekebalan
pada setiap imunisasi. Gejala KIPI yang tubuh (immunodefisiensi) dalam
disebabkan induksi vaksin umumnya jangka panjang, serta immunodefisiensi
ringan, yang serius sangat jarang terjadi. penghuni serumah.
Manfaat imunisasi untuk mencegah Cara Menanggulangi dan
penyakit jauh lebih besar daripada Merawat KIPI
risikonya, adapun jenis KIPI dapat Sebagai orang tua tentu kita
terbagi atas : semua tidak ada yang menginginkan
1. Reaksi Lokal : nyeri di tempat anak kita terkena KIPI. Oleh karena
suntikan, bengkak-kemerahan di tempat itu penting bagi orang tua untuk

44 Majalah Kesehatan Muslim


mengetahui tentang tanda dan gejala adalah anak anda akan mengeleh
KIPI serta cara perawatannya. Respon lesu, nyeri otot, nyeri kepala, dan
peradangan jaringan merupakan reaksi menggigil. Cara perawatan kondisi
yang timbul karena proses penyuntikan seperti ini maka berikan minum
vaksin dan iritasi pada jaringan tubuh, hangat dan selimut. Reaksi alergi
gejala yang muncul diantaranya adalah yang memerlukan rujukan ke
nyeri, kemerahan, dan bengkak, kondisi puskesmas atau rumah sakit seperti
ini biasanya terjadi pada kurun waktu 48 pembengkakan bibir dan tenggorokan,
jam setelah imunisasi. Cara perawatannya sesak nafas, penurunan tekanan darah
adalah dengan memberikan kompres menurun bawalah segera anak anda
dingin dan hindari penekanan di daerah ke puskesmas atau rumah sakit untuk
bekas penyuntikan, berikan parasetamol segera mendapat pertolongan lebih
10 mg/kg BB/ kali pemberian apabila lanjut.
suhu tubuh anak melebihi 38,5 0 C. Gejala KIPI lainnya yang mungkin
Bila pembengkakan terjadi sangat timbul adalah terkait dengan kondisi
besar, disertai dengan nyeri, kemerahan psikologis seperti anak merasa
pada daerah disekitar persendian ketakutan, berteriak maupun pingsan
maka tindakan yang perlu dilakukan juga dapat timbul karena pemberian
sama seperti diatas ditambah dengan imunisasi, maka cara perawatannya
mengangkat bagian tubuh yang bengkak adalah dengan menenangkan anak
pada posisi yang lebih tinggi, gejala dengan membacakan doa, dzikir,
seperti ini akan membaik setelah satu membacakan ayat-ayat alqur’an, beri
minggu. wewangian/alkohol, apabila pingsan
Pada daerah tempat suntikan dapat maka setelah sadar berikan minum teh
mengalami abses (bengkak bernanah) manis hangat.
biasanya terjadi tujuh hari setelah Demikianlah pembahasan singkat
pemberian vaksin, tetapi hal ini sangat mengenai KIPI, cara pencegahnnya
jarang terjadi. Abses dapat disertai dan perawatannya, semoga dapat
demam maupun tidak. Abses terjadi menjadi ilmu yang bermanfaat untuk
karena penyuntikan vaksin yang kita semua. Kalau ada yang benar
terkontaminasi, pembersihan atau datangnya semata-mata dari Allah
penyimpanan yang tidak tepat. Perawatan subhanahu wa’taala dan apabila ada
abses dilakukan dengan pemberian kesalahan adalah dari syaitan dan
analgesik (asetaminofen, kompres es pada kekhilafan penulis.
tempat penyuntikan) bila perlu dilakukan
pembedahan sederhana oleh tenaga
kesehatan untuk mengeluarkan cairan
atau nanah yang ada pada abses tersebut.
Gejala lain yang mungkin timbul
Majalah Kesehatan Muslim 45
Teliti Obat Herbal, Antara Pro dan

Memilih T
Kontra

idak dapat dipungkiri

Herbal
bahwa penggunaan herbal
dalam praktek pengobatan selalu
menarik perhatian banyak pihak.
Di satu sisi, kalangan yang pro
selalu mendengungkan bahwa
obat herbal aman dikonsumsi
Penulis : karena telah digunakan selama
dr. Avie Andriyani berabad-abad lamanya oleh nenek
moyang kita. Di sisi lain, kalangan
akademisi senantiasa menekankan
pada aspek bukti ilmiah yang harus
menyertai bahan yang digunakan
untuk proses pengobatan. Terlepas
dari perbedaan pandangan
tersebut, kenyataan menunjukkan
bahwa praktek penggunaan obat
herbal telah menjadi bagian dari
kehidupan manusia sejak dahulu.

46 Majalah Kesehatan Muslim


Herbal sudah menjadi bagian tak ini tentu bisa dimaklumi, karena
terpisahkan dalam kehidupan, baik dalam penggunaan obat herbal secara turun
rangka mengobati penyakit maupun temurun lebih didasari oleh faktor
sekedar untuk pemeliharaan stamina kepercayaan terhadap warisan nenek
tubuh. Mahalnya biaya pengobatan moyang. Penelitian lebih lanjut masih
medis juga menyebabkan masyarakat sangat diperlukan untuk mengetahui
lebih memilih herbal, apalagi seringkali efek farmakologi bahan alam serta
didukung dengan cerita atau testimoni sejauh mana keamanannya jika

" "
(kesaksian) dari beberapa orang yang digunakan pada berbagai takaran
telah membuktikan kemanjuran herbal. (dosis).
Seiring berkembangnya penggunaan  Masih kurangnya penelitian
herbal, produsen obat herbal banyak ilmiah dan dukungan dari pihak-
bermunculan dan berlomba-lomba pihak yang terkait. Mahalnya biaya
menawarkan produk herbal yang terbaik penelitian untuk uji pra klinis dan uji

Fenomena pencampuran herbal dengan bahan kimia ini tentu


sangat merugikan konsumen. Selain karena risiko efek samping dan
ketidaktepatan dosis, pengguanaan obat semacam ini justru bisa
makin memperparah penyakit yang diderita.
klinis merupakan salah satu faktor
bagi para konsumen. Bahkan ada oknum penghambat bagi terlaksananya
produsen obat herbal yang melakukan penelitian, mengingat kebanyakan
tipu daya dengan menambahkan obat- produsen jamu dan obat herbal
obatan kimia untuk meningkatkan merupakan industri kecil dan
khasiatnya. Padahal, kandungan zat menengah. Hal ini menyebabkan
kimia pada obat herbal bisa berbahaya kurangnya kepercayaan masyarakat
karena seringkali dosisnya tidak terhadap obat herbal.
terkontrol.  Tidak adanya laporan terhadap
Permasalahan dalam efek samping yang mungkin timbul.
Penggunaan Obat Herbal Masih samarnya batas antara efek
Penggunaan obat herbal ternyata tidak detoksifikasi (pengeluaran racun
terlepas dari berbagai permasalahan. tubuh) yang diakui oleh produsen
Berikut ini beberapa masalah yang herbal sebagai proses bekerjanya obat
muncul dalam pemanfaatan obat herbal herbal dengan efek samping yang
di bidang kesehatan : mungkin timbul akibat dosis yang
 Terbatasnya informasi yang tidak sesuai atau cara penggunaan
memadai tentang komposisi pasti dari yang tidak tepat.
bahan alam dan ketepatan dosis. Hal  Adanya kemungkinan

Majalah Kesehatan Muslim 47


terjadinya interaksi antara obat herbal
dengan obat modern yang dikonsumsi. Harga yang melambung tinggi.
Sebagaimana diketahui, kebanyakan Kebanyakan orang memilih
obat herbal tidak dimasukkan dalam produk herbal karena harganya
kategori “obat” melainkan food suplement relatif terjangkau dibanding obat
(makanan suplemen). Sehingga tidak medis (kimia)
jarang masyarakat secara tidak sadar
mengkonsumsi obat herbal sebagai
suplemen bersamaan dengan beberapa memperhatikan dosisnya. Hal seperti
obat medis ketika sakit. ini tentu menyesatkan dan akan
 Harga yang melambung tinggi. memberikan risiko bagi penggunanya,
Kebanyakan orang memilih produk karena cenderung menggunakan
herbal karena harganya relatif terjangkau obat herbal yang sama setiap kali
dibanding obat medis (kimia). Namun mengalami sakit. Pemakaian terus
seiring berjalannya waktu, produk menerus dan tidak terkendali akan
herbal mulai diperdagangkan dengan meningkatkan kemungkinan terjadinya
sistem penjualan MLM (Multi Level efek yang tidak diharapkan.
Marketing) yang berdampak pada Fenomena Herbal
melambungnya harga, sehingga hanya Dicampur dengan Bahan
kalangan tertentu saja yang mampu Kimia
membelinya. Seiring dengan naiknya pamor
 Risiko kontaminasi (pencemaran) herbal dalam pengobatan, konsumen
akibat proses produksi yang tidak dihadapkan pada fakta yang cukup
higienis. Risiko kontaminasi bahan alam merisaukan. Fenomena yang marak
dengan substansi kimiawi yang berbahaya akhir-akhir ini adalah penambahan
seringkali tidak dapat dihindari, sejak dari obat kimiawi oleh oknum yang tidak
penanaman, pembenihan, pengolahan bertanggungjawab untuk menaikkan
hingga pengemasan ke dalam kemasan efek (khasiat) obat herbal yang
siap jual. Hal ini terutama terjadi pada dipromosikan.
produsen obat herbal yang proses Badan Pengawasan Obat dan
produksinya belum memenuhi standar Makanan (BPOM) seringkali
yang berlaku dalam pengolahan obat melakukan pemeriksaan mendadak
yang baik. dan beberapa kali pernah menarik
 Berlebihan dalam menyebutkan puluhan jenis obat herbal dan
khasiat dan kegunaan obat herbal untuk minuman penambah energi dari
berbagai jenis penyakit. Banyak produsen peredaran. Berdasarkan hasil uji
obat herbal yang mempromosikan laboratorium, obat-obat tradisional
seolah-olah semua penyakit bisa diatasi tersebut terbukti mengandung bahan
dengan satu jenis obat herbal, tanpa kimia seperti sibutramin hidroklorida,

48 Majalah Kesehatan Muslim


sildenafil sitrat, siproheptadin, merupakan langkah yang bijaksana.
fenilbutason, asam mefenamat, Hendaknya kita tidak mencoba untuk
prednison, metampiron, teofilin, dan mendiagnosa sendiri dengan mengacu
parasetamol, yang besarnya melebihi pada gejala-gejala yang kita rasakan
dosis yang seharusnya. Sedangkan hasil yang masih bersifat umum. Seringkali,
pengujian terhadap beberapa jenis obat untuk memastikan jenis penyakit
herbal dan minuman penambah energi tertentu diperlukan pemeriksaan
menunjukkan kandungan bahan aktif penunjang (laboratorium, foto rontgen,
sildenafil dan tadalafil. Ini adalah contoh USG, dan lain-lain).
penarikan obat herbal berskala nasional,  Pilihlah produk yang jelas
sedangkan untuk yang berskala lokal produsennya. Misalnya, pada kemasan
jauh lebih banyak lagi, terutama yang tertera nama produsen, alamat, nomor
berupa jamu yang merupakan produk telephon untuk layanan konsumen
maupun konsultasi ahli (herbalis,
Badan Pengawasan Obat dan dokter, apoteker, atau ahli farmasi).
Makanan (BPOM) seringkali  Pilihlah produk yang telah
melakukan pemeriksaan memiliki izin edar dari BPOM
mendadak dan beberapa kali atau Badan Pengawasan Obat dan
pernah menarik puluhan jenis Makanan (ada nomor registrasi POM
obat herbal dan minuman TR …). Dalam kasus pemalsuan jamu
penambah energi dari peredaran. yang terbongkar oleh BPOM, tercatat
ada produsen yang mencantumkan
nomor registrasi fiktif (tidak nyata/
home industry (industri rumah tangga) palsu). Jika ragu mengenai nomor
di berbagai daerah di Indonesia. registrasi yang tercantum, kita bisa
Fenomena pencampuran herbal menanyakan kepada BPOM.
dengan bahan kimia ini tentu sangat  Pilihlah obat herbal yang
merugikan konsumen. Selain karena memiliki bukti ilmiah cukup dan
risiko efek samping dan ketidaktepatan terbukti aman untuk dikonsumsi.
dosis, pengguanaan obat semacam ini  Pilihlah obat herbal yang
justru bisa makin memperparah penyakit berlabel halal dari MUI (Majelis
yang diderita. Ulama Indonesia), telah disetujui
Tips Memilih Obat Herbal oleh Badan Pengawasan Obat dan
 Bila sudah memutuskan akan Makanan (BPOM), Departemen
menggunakan obat herbal, sebaiknya Kesehatan, dan telah lolos tes uji
kita sudah mengetahui jenis penyakit bebas bahan kimia obat. Ingat,
kita secara jelas dan pasti. Konsultasi nomor registrasi saja bukan jaminan
ke dokter atau tenaga medis lain untuk keamanan.
mengetahui penyakit yang kita derita  Berkonsultasi dengan dokter,

Majalah Kesehatan Muslim 49


ahli farmasi, dan atau herbalis (ahli herbal) supaya
penggunaannya tidak keliru. Apalagi jika menyangkut
penanganan penyakit yang serius (parah) dan obat
herbal tersebut akan digunakan dalam jangka waktu
lama.
 Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tanggal
kadaluwarsa pada kemasan obat herbal.
 Jangan mengonsumsi obat medis, jamu, dan
herbal, serta terapi tradisional yang lain pada waktu,
hari dan jam yang sama. Beri jarak waktu satu hingga
dua jam untuk menggabungkan terapi obat medis
dan tradisional. Ada kalanya obat medis dan herbal
memiliki interaksi negatif. Bila ingin mengombinasikan
keduanya, hendaknya konsultasikan dulu dengan dokter
atau tenaga medis lainnya.
 Jika mengalami efek-efek yang tidak
menyenangkan dari obat herbal, segera konsultasikan
dengan konsultan yang mewakili produsen obat herbal
tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah
efek tersebut merupakan efek detoks (pengeluaran
racun) atau efek samping obat dan supaya diketahui
cara-cara penanganannya.
Menjadi Konsumen Cerdas
Diperlukan pertimbangan yang cerdas dan bijaksana
dalam memilih produk herbal untuk keperluan
pengobatan. Jangan terpedaya dengan janji produsen
dalam menawarkan produknya. Hendaknya kita tetap
berhati-hati dan jeli dalam memilih suatu produk herbal
untuk pengobatan maupun sekedar untuk pemeliharaan
kesehatan.

Terlepas dari semua pro dan kontra, setuju atau tidak


setuju, hendaknya kita tetap ingat bahwa kesembuhan
datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala. Obat herbal
maupun obat medis hanyalah sarana dalam rangka
mendapatkan kesembuhan. Jika kesembuhan belum juga
tiba, kita sebagai umat muslim hendaknya senantiasa
sabar, tawakal, serta tidak berputus asa. Semoga
bermanfaat.

50 Majalah Kesehatan Muslim


Agar Buah Hati
Menjadi Penyejuk Hati
Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim Al-Buthoni, Lc. MA.

K
ehadiran sang buah hati dalam sebuah
rumah tangga bisa diibaratkan seperti
keberadaan bintang di malam hari, yang
merupakan hiasan bagi langit. Demikian pula arti
keberadaan seorang anak bagi pasutri, sebagai
perhiasan dalam kehidupan dunia. Ini berarti,
kehidupan rumah tangga tanpa anak, akan terasa
hampa dan suram. Allah berfirman:
‫ات َخ رْ ٌي ِع ْن َد َر ِّب َك َث َواباً َو َخ رْ ٌي‬
ُ ‫الصالِ َح‬ ُ ‫ُون ِزي َن ُة ا ْل َح َيا ِة الدُّ ْن َيا َوا ْل َبا ِق َي‬
َّ ‫ات‬ َ ‫ا ْل اَم ُل َوا ْل َبن‬
‫أَ َم ًال‬
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan
dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh
adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta
lebih baik untuk menjadi harapan” (Al-Kahfi: 46).
Majalah Kesehatan Muslim 51
B ersamaan dengan itu, nikmat
keberadaan anak ini sekaligus
juga merupakan ujian yang bisa
ً ‫يك ْم ن َارا‬ُ ِ‫س ُك ْم وَأ َ ْهل‬
‫َّاس وَ حْالِ َجار َ ُة‬
َ ‫يَا أَي ُّ َها الَّ ِذي َن آ َمنُوا ُقوا أَن ْ ُف‬
ُ ‫وَ ُقودُ َها الن‬
“Hai orang-orang yang beriman,
menjerumuskan seorang hamba dalam peliharalah dirimu dan keluargamu dari
kebinasaan. Allah mengingatkan hal ini api neraka yang bahan bakarnya adalah
dalam firman-Nya: manusia dan batu” (At-Tahriim:6).
Ali bin Abi Thalib ketika
‫َيا أَ ُّي َها ا َّل ِذينَ آ َمنُوا إِ َّن ِمنْ أَ ْز َو ِاج ُك ْم َوأَ ْوال ِد ُك ْم َعدُ ّواً لَ ُك ْم‬ menafsirkan ayat di atas berkata:
‫(“ َف ْاح َذ ُروهُ ْم‬Maknanya): Ajarkanlah kebaikan
“Hai orang-orang yang beriman, untuk dirimu dan keluargamu”
sesungguhnya di antara istri-istrimu dan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di
anak-anakmu ada yang menjadi musuh berkata: “Memelihara diri (dari api
bagimu, maka berhati-hatilah kamu neraka) adalah dengan mewajibkan
terhadap mereka…” (At Taghaabun:14) bagi diri sendiri untuk melaksanakan
Makna “menjadi musuh bagimu” perintah Allah dan menjauhi
adalah melalaikan kamu dari melakuakan larangan-Nya, serta bertobat dari
amal shaleh dan bisa menjerumuskanmu
ke dalam perbuatan maksiat kepada Memelihara diri (dari api neraka)
Allah. adalah dengan mewajibkan bagi diri
Ketika menafsirkan ayat di atas, sendiri untuk melaksanakan perintah
syaikh Abdurrahman as-Sa’di berkata: Allah dan menjauhi larangan-Nya,
“…Karena jiwa manusia memiliki serta bertobat dari semua perbuatan
fitrah untuk cinta kepada istri dan yang menyebabkan kemurkaan dan
anak-anak, maka (dalam ayat ini)
Allah memperingatkan hamba-hamba-
siksa-Nya. Adapun memelihara istri
Nya agar (jangan sampai) kecintaan
dan anak-anak (dari api neraka)
ini menjadikan mereka menuruti adalah dengan mendidik dan
semua keinginan istri dan anak-anak mengajarkan kepada mereka (syariat
mereka dalam hal-hal yang dilarang Islam), serta memaksa mereka untuk
dalam syariat. Dan Dia memotivasi (melaksanakan) perintah Allah
hamba-hamba-Nya untuk (selalu)
melaksanakan perintah-perintah-Nya
dan mendahulukan keridhaan-Nya…”
semua perbuatan yang menyebabkan
Kewajiban mendidik anak kemurkaan dan siksa-Nya. Adapun
Agama Islam sangat menekankan memelihara istri dan anak-anak
kewajiban mendidik anak dengan (dari api neraka) adalah dengan
pendidikan yang bersumber dari petunjuk mendidik dan mengajarkan kepada
Allah dan Rasul-Nya . Allah berfirman: mereka (syariat Islam), serta memaksa

52 Majalah Kesehatan Muslim


mereka untuk (melaksanakan) perintah berfirman: “Sesungguhnya Aku
Allah. Maka seorang hamba tidak akan menciptakan hamba-hamba-Ku
selamat (dari siksaan neraka) kecuali semuanya dalam keadaan hanif (suci
jika dia (benar-benar) melaksanakan dan cenderung kepada kebenaran),
perintah Allah (dalam ayat ini) pada kemudian setan mendatangi mereka
dirinya sendiri dan pada orang-orang dan memalingkan mereka dari agama
yang dibawa kekuasaan dan tanggung mereka (Islam)”(H.R Muslim)
jawabnya” Dalam hadits shahih lainnya,
Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah bersabda: “Tangisan
Rasulullah pernah melarang Hasan bin seorang bayi ketika (baru) dilahirkan
‘Ali memakan kurma sedekah, padahal adalah tusukan (godaan untuk
waktu itu Hasan masih kecil, Rasulullah menyesatkan) dari setan”(H.R
bersabda: “Hekh hekh” agar Hasan Muslim).
membuang kurma tersebut, kemudian Perhatikanlah hadits yang agung
beliau bersabda: “Apakah kamu tidak ini, bagaimana setan berupaya keras
mengetahui bahwa kita (Rasulullah dan untuk memalingkan manusia dari
keturunannya) tidak boleh memakan jalan Allah sejak mereka dilahirkan
sedekah?” (H.R Bukhari dan Muslim) ke dunia, padahal bayi yang baru lahir
Imam Ibnu Hajar menyebutkan di tentu belum mengenal nafsu, indahnya
antara kandungan hadits ini adalah dunia dan godaan-godaan duniawi
bolehnya membawa anak kecil ke mesjid lainnya, maka bagaimana keadaannya
dan mendidik mereka dengan adab kalau dia telah mengenal semua
yang bermanfaat (bagi mereka), serta godaan tersebut?
melarang mereka melakukan sesuatu Maka di sini terlihat jelas fungsi
yang membahayakan mereka sendiri, utama syariat Islam dan sunnah
(yaitu dengan) melakukan hal-hal yang Rasulullah dalam menjaga anak yang
diharamkan (dalam agama), meskipun baru lahir dari godaan setan, melalui
anak kecil belum dibebani kewajiban adab-adab yang diajarkan dalam
syariat, agar mereka terlatih melakukan sunnah Rasulullah yang berhubungan
kebaikan tersebut. dengan kelahiran seorang anak.
Metode pendidikan anak Sebagai contoh misalnya, anjuran
Rasulullah bagi seorang suami yang
yang benar
akan mengumpuli istrinya, untuk
Agama Islam yang sempurna telah membaca doa:
mengajarkan adab-adab yang mulia
untuk tujuan penjagaan anak dari upaya ‫الش ْي َط َان َما‬
َّ ‫الش ْي َط َان َو َجن ِِّب‬
َّ ‫بسم الله اَل ّل ُه َّم َج ِّن ْبنَا‬
setan yang ingin memalingkannya dari ‫َر َز ْق َتنَا‬
jalan yang lurus sejak dia dilahirkan ke
dunia ini. “Dengan (menyebut) nama Allah, ya
Dalam sebuah hadits qudsi Allah Allah jauhkanlah kami dari (gangguan)

Majalah Kesehatan Muslim 53


setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Pembinaan rohani dan
Engkau anugerahkan kepada kami”. jasmani
Rasulullah bersabda: “Jika seorang Cinta yang sejati kepada anak
suami yang ingin mengumpuli istrinya tidaklah diwujudkan hanya dengan
membaca doa tersebut, kemudian mencukupi kebutuhan duniawi dan
Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari fasilitas hidup mereka. Akan tetapi
hubungan tersebut, maka setan tidak yang lebih penting dari semua itu
akan bisa mencelakakan anak tersebut pemenuhan kebutuhan rohani mereka
selamanya”(H.R Bukhari dan Muslim) terhadap pengajaran dan bimbingan
Berdasarkan keterangan di atas, agama yang bersumber dari petunjuk
jelaslah bahwa syariat Islam merupakan al-Qur-an dan sunnah Rasulullah .

Maka di sini terlihat jelas fungsi utama syariat Islam dan sunnah
Rasulullah dalam menjaga anak yang baru lahir dari godaan setan,
melalui adab-adab yang diajarkan dalam sunnah Rasulullah yang
berhubungan dengan kelahiran seorang anak.
satu-satunya metode yang benar dalam Inilah bukti cinta dan kasih sayang
pendidikan anak, yang ini berarti bahwa yang sebenarnya, karena diwujudkan
hanya dengan menerapkan syariat dengan sesuatu yang bermanfaat dan
Islamlah pendidikan dan pembinaan kekal di dunia dan di akhirat nanti.
anak akan membuahkan hasil yang baik. Allah memuji Nabi-Nya
Syaikh Muhammad bin Shaleh al- Ya’qub yang sangat mengutamakan
’Utsaimin berkata: “Yang menentukan pembinaan iman bagi anak-anaknya,
(keberhasilan) pembinaan anak, susah sehingga pada saat-saat terakhir dari
atau mudahnya, adalah kemudahan hidup beliau, nasehat inilah yang
(taufik) dari Allah , dan jika seorang beliau tekankan kepada mereka. Allah
hamba bertakwa kepada Allah serta berfirman:
(berusaha) menempuh metode
(pembinaan) yang sesuai dengan syariat ‫وب ا ْل َم ْو ُت إِ ْذ َق َال‬ َ ‫أَ ْم ُك ْنت ُْم ُش َهدَا َء إِ ْذ َحضرَ َ َي ْع ُق‬
Islam, maka Allah akan memudahkan ‫ون ِمنْ َب ْع ِدي َقا ُلوا َن ْع ُبدُ إِلَ َه َك َوإِلَ َه‬ َ ُ‫لِ َب ِني ِه َما َت ْع ُبد‬
urusannya (dalam mendidik anak), Allah ‫اق إِلَهاً َو ِاحداً َو َن ْحنُ لَ ُه‬ َ ‫يم َوإِ ْس اَم ِع‬
َ ‫يل َوإِ ْس َح‬ َ ‫آ َبا ِئ َك إِ ْب َر ِاه‬
berfirman: َ ‫ُم ْس ِل ُم‬
‫ون‬
‫َو َمنْ َيت َِّق ال َّل َه َي ْج َع ْل لَ ُه ِمنْ أَ ْم ِر ِه ُي رْسا‬ “Adakah kamu hadir ketika Ya’qub
“Barangsiapa yang bertakwa kepada kedatangan (tanda-tanda) kematian,
Allah niscaya Dia akan menjadikan ketika dia berkata kepada anak-
baginya kemudahan dalam (semua) anaknya, “Apa yang kamu sembah
urusannya” (QS. ath-Thalaaq:4) sepeninggalku?” Mereka menjawab,
“Kami akan menyembah Rabb-mu dan
54 Majalah Kesehatan Muslim
Rabb nenek moyangmu, Ibrahim, Isma’il, adalah perintah untuk menyembah
dan Ishaq, (yaitu) Rabb Yang Maha Esa (mentauhidkan) Allah semata-mata
dan kami hanya tunduk kepada-Nya” (Al- dan menjauhi perbuatan syirik.
Baqarah:133). Manfaat dan pentingnya
Renungkanlah teladan agung dari
pendidikan anak
Nabi Allah yang mulia ini, bagaimana
beliau menyampaikan nasehat terakhir Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
kepada anak-anaknya untuk berpegang – semoga Allah merahmatinya
teguh dengan agama Allah, yang – berkata: “Salah seorang ulama
landasannya adalah ibadah kepada Allah berkata: Sesugguhnya Allah pada
semata-semata (tauhid) dan menjauhi hari kiamat (nanti) akan meminta
perbuatan syirik (menyekutukan-Nya pertanggungjawaban dari orang tua
dengan makhluk). Dimana kebanyakan tentang anaknya sebelum meminta
orang pada saat-saat seperti ini justru pertanggungjawaban dari anak tentang
yang mereka utamakan adalah kebutuhan orang tuanya. Karena sebagaimana
duniawi semata-mata; apa yang kamu orang tua mempunyai hak (yang
makan sepeninggalku nanti? Bagaimana harus dipenuhi) anaknya, (demikian
kamu mencukupi kebutuhan hidupmu? pula) anak mempunyai hak (yang
Dari mana kamu akan mendapat harus dipenuhi) orang tuanya. Maka
penghasilan yang cukup? sebagaimana Allah berfirman:
Dalam ayat lain Allah berfirman: ِ ْ‫َو َو َّص ْينَا أ‬
ً‫ال ْن َس َان ِب َوالِ َد ْي ِه ُح ْسنا‬
ِ ْ‫َوإِ ْذ َق َال ُل ْق اَم ُن ِال ْب ِن ِه َوهُ َو َي ِع ُظ ُه َيا ُبن ََّي ال ُت ر‬
‫ش ْك ِبال َّل ِه‬ “Dan Kami wajibkan manusia
‫الش َك لَ ُظ ْل ٌم َع ِظ ٌيم‬ْ ِّ‫( إِ َّن ر‬berbuat) kebaikan kepada kedua orang
tuanya” (Al-’Ankabuut:8).
“Dan (ingatlah) ketika Luqman
(Demikian juga) Allah berfirman:
berkata kepada anaknya, di waktu ia
memberi nasehat kepadanya: “Hai anakku, ُ ‫ُقوا أَ ْن ُف َس ُك ْم َوأَهْ ِل ُيك ْم َناراً َو ُقودُهَ ا الن‬
‫َّاس َوا ْل ِح َجا َر ُة‬
janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) “Peliharalah dirimu dan keluargamu
adalah benar-benar kezaliman yang besar” dari api neraka yang bahan bakarnya
(Luqmaan:13). adalah manusia dan batu” (At-
Lihatlah bagaimana hamba Allah Tahriim:6).
yang shaleh ini memberikan nasehat Maka barangsiapa yang tidak
kepada buah hati yang paling dicintai mendidik anaknya (dengan
dan disayanginya, orang yang paling pendidikan) yang bermanfaat baginya
pantas mendapatkan hadiah terbaik dan membiarkannya tanpa bimbingan,
yang dimilikinya, yang oleh karena maka sungguh dia telah melakukan
itulah, nasehat yang pertama kali keburukan yang besar terhadap
disampaikannya untuk buah hatinya ini anaknya tersebut. Mayoritas kerusakan

Majalah Kesehatan Muslim 55


(moral) pada anak-anak timbulnya ditinggikan derajatnya di surga (kelak),
(justru) karena (kesalahan) orang tua maka dia bertanya: Bagaimana aku bisa
sendiri, (dengan) tidak memberikan mencapai semua ini? Maka dikatakan
(pengarahan terhadap) mereka, dan tidak padanya: (Ini semua) disebabkan istigfar
mengajarkan kepada mereka kewajiban- (permohonan ampun kepada Allah
kewajiban serta anjuran-anjuran (dalam) yang selalu diucapkan oleh) anakmu
agama. Sehingga karena mereka tidak untukmu”( H.R Ibnu Majah, hasan).
memperhatikan (pendidikan) anak-anak Sebagian dari para ulama ada
mereka sewaktu kecil, maka anak-anak yang menerangkan makna hadits
tersebut tidak bisa melakukan kebaikan ini yaitu: bahwa seorang anak jika
untuk diri mereka sendiri, dan (akhirnya) dia menempati kedudukan yang
merekapun tidak bisa melakukan lebih tinggi dari pada ayahnya
kebaikan untuk orang tua mereka ketika di surga (nanti), maka dia akan
mereka telah lanjut usia. Sebagaimana meminta (berdoa) kepada Allah agar

Sesugguhnya Allah pada hari kiamat (nanti) akan meminta


pertanggungjawaban dari orang tua tentang anaknya sebelum
meminta pertanggungjawaban dari anak tentang orang tuanya.
Karena sebagaimana orang tua mempunyai hak (yang harus
dipenuhi) anaknya, (demikian pula) anak mempunyai hak (yang
harus dipenuhi) orang tuanya
(yang terjadi) ketika salah seorang kedudukan ayahnya ditinggikan
ayah mencela anaknya yang durhaka (seperti kedudukannya), sehingga
(kepadanya), maka anak itu menjawab: Allah pun meninggikan (kedudukan)
“Wahai ayahku, sesungguhnya engkau ayahnya.
telah berbuat durhaka kepadaku (tidak Dalam hadits shahih lainnya
mendidikku) sewaktu aku kecil, maka Rasulullah : “Jika seorang manusia
akupun mendurhakaimu setelah engkau mati maka terputuslah (pahala)
tua, karena engkau menyia-nyiakanku amalnya kecuali dari tiga perkara:
di waktu kecil maka akupun menyia- sedekah yang terus mengalir
nyiakanmu di waktu engkau tua” (pahalanya karena diwakafkan),
Cukuplah sabda Rasulullah berikut ilmu yang terus diambil manfaatnya
menunjukkan besarnya manfaat dan (diamalkan sepeninggalnya),
keutamaan mendidik anak: dan anak shaleh yang selalu
mendoakannya”(H.R muslim)
‫ أىن هذا ؟‬:‫“إن الرجل لرتفع درجته يف الجنة فيقول‬ Hadits ini menunjukkan bahwa
.”‫ باستغفار ولدك لك‬:‫فيقال‬ semua amal kebaikan yang dilakukan
“Sungguh seorang manusia akan oleh anak yang shaleh pahalanya

56 Majalah Kesehatan Muslim


akan sampai kepada orang tuanya, secara otomatis dan tanpa perlu
diniatkan, karena anak termasuk bagian dari usaha orang tuanya.
Adapun penyebutan “doa” dalam hadits tidaklah menunjukkan
pembatasan bahwa hanya doa yang akan sampai kepada orangtuanya,
tapi tujuannya adalah untuk memotivasi anak yang shaleh agar selalu
mendoakan orang tuanya.
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani – semoga Allah
merahmatinya – berkata: “(Semua pahala) amal kebaikan yang
dilakukan oleh anak yang shaleh, juga akan diperuntukkan kepada
kedua orang tuanya, tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala anak
tersebut, karena anak adalah bagian dari usaha dan upaya kedua orang
tuanya. Allah berfirman:

‫َوأَ ْن لَ ْي َس لِ إْ ِل ْن َسانِ إِ اَّل َما َس َعى‬


“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya” (An-Najm:39).
Rasulullah bersabda: “Sungguh sebaik-baik (rezki) yang dimakan
oleh seorang manusia adalah dari usahanya sendiri, dan sungguh
anaknya termasuk (bagian) dari usahanya”(H.R Abu Daud, shahih).
Kandungan ayat dan hadits di atas juga disebutkan dalam hadits-
hadist (lain) yang secara khusus menunjukkan sampainya manfaat
(pahala) amal kebaikan (yang dilakukan) oleh anak yang shaleh
kepada orang tuanya, seperti sedekah, puasa, memerdekakan budak
dan yang semisalnya…”
Penutup
Tulisan ringkas ini semoga menjadi motivasi bagi kita untuk lebih
memperhatikan pendidikan anak kita, utamanya pendidikan agama
mereka, karena pada gilirannya semua itu manfaatnya untuk kebaikan
diri kita sendiri di dunia dan akhirat nanti.
Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan
keturunan kami sebagai penyejuk (pandangan) mata (kami), dan
jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Wa
shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad.

Majalah Kesehatan Muslim 57


Donasi
Penerbitan
Buku Gratis

S ungguh memprihatinkan, tatkala musibah


sakit yang menimpa sebagian kaum muslimin,
diperberat dengan musibah yang lebih berat lagi, yakni
meninggalkan kewajiban shalat. Hal ini banyak ditemui
pada pasien yang sedang rawat inap di rumah sakit.
Tidak sedikit pula yang masih keliru ketika hendak
bersuci dan shalat dalam kondisi sakit.
Berangkat dari fenomena di atas diperlukan edukasi
tentang tuntunan bersuci dan shalat bagi orang sakit.
Di antaranya adalah dengan pembagian buku gratis.

58 Majalah Kesehatan Muslim


Insya Allah Tim Majalah seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia
Kesehatan Muslim akan mencetak
kehendaki. Dan Allah Maha
Buku gratis dengan judul : Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Tuntunan Bersuci dan Mengetahui.” (QS. Al Baqarah:
Shalat Bagi Orang Sakit 261)
Rencana cetak awal untuk leaflet ini sebanyak Semoga Allah Ta’ala membalas
10.000 eksemplar yang akan dibagikan ke amal kaum muslimin sekalian, dan
beberapa rumah sakit dan klinik di wilayah DIY menjadikan kita sebagai hamba-
dan sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan hamba-Nya yang ikhlas dalam
akan dicetak lebih banyak lagi dengan jangkauan mengharap wajah-Nya
penyebaran yang lebih luas. Redaksi
Bagi kaum muslimin yang berminat
menyisihkan hartanya untuk membantu
penerbitan buku gratis ini bisa mentransfer ke no
rekening berikut : Bagi kaum
BNI SYARIAH 0297743582 muslimin yang
Kode Bank : 009 berminat menyisihkan
Atas nama : ADIKA MIANOKI hartanya untuk membantu
penerbitan leaflet gratis
Bagi donatur yang telah mentransfer, ini bisa mentransfer ke no
diharapakan untuk konfirmasi ke No HP rekening berikut :
089691415115dengan format : nama#rek
asal#jumlah#bukugratis. BNI SYARIAH
Contoh : ahmad#bni#1.000.000#bukugratis 0297743582
Selain donasi di atas, kami juga membuka Kode Bank : 009
donasi umum yang digunakan untuk operasional Atas nama :
kegiatan Majalah Kesehatan Muslim. ADIKA MIANOKI
Allah Ta’ala berfirman,
Bagi donatur yang telah
‫يل ال َّل ِه َك َم َث ِل َح َّب ٍة أَ ْن َبت َْت َس ْب َع‬
ِ ‫ون أَ ْم َوالَ ُه ْم يِف َس ِب‬
َ ‫َم َث ُل ا َّل ِذينَ ُي ْن ِف ُق‬ mentransfer, diharapakan
‫َسنَا ِب َل يِف ُك ِّل ُس ْن ُب َل ٍة ِم َئ ُة َح َّب ٍة َوال َّل ُه ُي َضا ِع ُف لِ َمنْ َي َشا ُء َوال َّل ُه َو ِاس ٌع‬ untuk konfirmasi ke No
HP 089691415115dengan
‫َع ِل ٌيم‬
format : nama#rek
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) asal#jumlah#bukugratis
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir

Majalah Kesehatan Muslim 59


Peduli Muslim Mengadakan
Pengobatan Gratis di Desa
Hargobinangun

P ada Sabtu, 19 Juli 2013, tim medis Peduli


Muslim bekerjasama tim KKN PPM
UGM SLM 09 yang juga dibantu personel
dari Tim Majalah Kesehatan Muslim
mengadakan program Pengobatan Gratis di dusun
Banteng desa Hargobinangun Kecamatan Pakem,
Sleman Yogyakarta. Lokasi kegiatan ini bertempat di
penginapan Borneo.
Kegiatan ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar
dan tidak terdapat kendala berarti. Semua panitia
teknis pelaksana kegiatan pengobatan gratis ini
berasal dari teman-teman tim KKN PPM UGM SLM
09, sedangkan tenaga medis yang meliputi dokter,
mahasiswa co-ass dan mahasiswa kedokteran pra
coass, serta dibantu dari pihak Klinika Farmasi UGM
untuk tenaga apoteker.

60 Majalah Kesehatan Muslim


Ibu-ibu pasien antri menunggu giliran untuk diperiksa

Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 97 pasien, yang berasal dari
tiga dusun, yang merupakan dusun cakupan wilayah kerja tim KKN PPM
UGM SLM 09 yaitu dusun Boyong, dusun Banteng dan dusun Ngipiksari, yang
kesemuanya termasuk dalam kawasan rawan bencana erupsi gunung Merapi.

Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan kegiatan ini adalah Rp


1.957.600,00, yang kesemuanya ditanggung Peduli Muslim.
Peduli Muslim adalah divisi di bawah Yayasan Pendidikan
Islam Al Atsari yang menangani masalah sosial kemanusiaan.
Peduli Muslim mempunyai program-program donasi, seperti
donasi beasiswa pelajar kurang mampu, pelayanan kesehatan gratis,
santunan biaya operasi rumah sakit, saluran informasi donor darah,
sunnatan massal, operasional dan teknis tim, dan lain-lain.
Kaum muslimin yang ingin berpartisipasi dengan Peduli Muslim
untuk tujuan di atas, dapat menyalurkan donasinya melalui rekening
berikut:
Bank BNI Syariah Yogyakarta, no. rekening
0293.191.838 a.n. Peduli Muslim YPIA
NB: Untuk memudahkan pencatatan laporan keuangan, mohon
setiap setelah mengirimkan donasi, agar menyampaikan konfirmasi
via sms ke nomor +628.961.546.4449(Muhammad Iqbal)

Majalah Kesehatan Muslim 61


www.wihdahtravel.com

62 Majalah Kesehatan Muslim

You might also like