Professional Documents
Culture Documents
C. Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Otomaotif Kelas X TSM
C. Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Otomaotif Kelas X TSM
Modul Ajar
Dasar-Dasar Teknik Otomotif
Penyusun
SATRIA UTAMA, S.Pd.
(SMK NASIONAL KAYUTANAM)
Halaman
A INFORMASI UMUM 1
1. Identitas Modul 1
2. Kompetensi Awal 1
3. Profil Pelajar Pancasila 1
4. Sarana dan prasarana 1
5. Bahan Bacaan untuk Siswa. ................................................ 2
6. Moda pembelajaran yang digunakan 2
7. Kata Kunci 2
8. Ketersediaan Materi 2
9. Persiapan Pembelajaran 3
B KOMPONEN INTI 4
ELEMEN 1 Pengantar Ilmu Sejarah 4
1. Tujuan Pembelajaran 4
2. Pemahaman bermakna 4
3. Pertanyaan Pemantik 4
4. Kegiatan Pembelajaran 5
Pertemuan 1 5
Pertemuan 2 7
Pertemuan 3 9
Pertemuan 4 10
5. Asesmen 12
6. Pengayaan dan remedial ................................................... 13
7. Refleksi siswa dan guru..................................................... 14
C LAMPIRAN. ............................................................................ 16
1. Lembar Kerja Peserta Didik 17
2. Bahan Bacaan untuk Siswa................................................ 23
3. Bahan bacaan siswa dan guru............................................ 28
4. Glosarium ................................................................. 34
5. Daftar Pustaka............................................................. 35
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Satuan Pendidikan : SMK NASIONAL KAYUTANAM
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Otomotif
Judul Modul : Peralatan dan Perlengkapan Kerja Perbengkelan
Kode Modul Ajar : PPKP
Kelas : X ( Sepuluh )
Alokasi Waktu : 60 JP X 45 Menit
Pertemuan : 12X 5 JP
2. Kompetensi Awal
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini Peserta
didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi dan pergunakan
peralatan perbengkelan sesuai dengan kaidah teknik.
⮚ Dimensi 3. Mandiri
⮚ Dimensi 6. Kreatif
6. Moda Pembelajaran
Pembelajaran yang dilakukan paduan Luring sesuai dengan pembagian shift
peserta didik.
7. Ketersediaan Materi
Materi disajikan dalam bentuk panduan praktikum yang dilaksanakan
dari perbengkelan setelah itu siswa melaksanakan analisis pekerjaan yang
telah dikerjakan yang diterima dalam bentuk makalah atau portofolio :
● Memperhatikan dari apa yang disajikan guru dalam bentuk
demonstrasi tanpa suara, membentuk imajinasi siswa dalam bekerja
● Melakukan pekerjaan pembongkaran dan perakitan mesin,
membangun kemandirian dan inisiatif kerja siswa
● memberikan beberapa analisa penggunaan peralatan perbengkelan
otomotif, bertujuan untuk melatih dan mempertajam pisau analisis
siswa.
● Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam
gambar
8. Kata Kunci
Konsep dasar industri perhotelan, jenis fasilitas dan layanan di hotel, layanan
pendukung di hotel, Cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety
(keamanan) dan Environmental Sustainability (lingkungan) (CHSE)
9. Persiapan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Peralatan dan Pada akhir fase E peserta didik mampu
perlengkapan menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja,
tempat kerja antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan
peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi dan
manual perbaikan
2. Pemahaman Bermakna
3. Pertanyaan Pemantik
4. Kegiatan Pembelajaran
Dalam Kegiatan Pembelajaran diuraikan secara rinci dengan
langkah-langkah sebagai berikut;
Pertemuan 1
10 JP X 45 Menit = 450 Menit
Materi : PERALATAN K3LH
Pendahuluan 15 Menit
1 Guru membuka kegiatan dengan aktivitas membariskan siswa dan
. membirikan kan salam di bengkel otomotif
2 Siswa menyiapkan diri untuk berdoa (untuk daring mengakses group
. WA dalam berdo’a), Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3 Guru menyapa siswa mengecek keikutsertaan siswa dalam kelas (untuk
. daring melihat melalui group WA)
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan teknik penilaian
. yang digunakan dalam pembelajaran
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
. pentingnya keterampilan softskill dan melakukan apersepsi melalui
tanya jawab dengan pertanyaan pemantik.
Kegiatan Inti 60 Menit
1 Peserta didik mendapatkan pemaparan sekilas dari guru tentang
. Cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (keamanan) dan
Environmental Sustainability (lingkungan) (CHSE).
2 Peserta didik menganalisis satu Cleanliness (kebersihan), Health
. (Kesehatan), Safety (keamanan) dan Environmental Sustainability
(lingkungan) (CHSE). .
3 Peserta didik dituntun untuk membuat laporan dalam bentuk laporan
. individu, dibuat pada double folio atau buku tugas.
4 Peserta didik ditugaskan untuk menggunakan safety equipment di
. tempat kerja
5 Peserta didik mengumpulkan laporan hasil kerjaan kepada guru untuk
. dinilai (apabila daring melalui aplikasi belajar LMS)
6 Guru memberikan penjelasan untuk mempertajam pemahaman peserta
. didik terhadap materi melalui bahan tayang presentasi
7 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari.
.
Penutup 15 Menit
1 Refleksi Belajar : guru meminta peserta didik untuk mengisi refleksi
.
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah
. dipelajari dengan mengacu pada indikator pencapaian kompetensi. Dan
meminta beberapa orang peserta didik untuk menyampaikan.
3 Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya (untuk daring melalui
. group whatsapp atau LMS).
4 Guru menutup pembelajaran dengan salam.
.
Pertemuan 2
10 JP X 45 Menit = 450 Menit
Materi : hand tool
Pendahuluan 15 Menit
1 Guru membuka kegiatan dengan aktivitas membariskan siswa dan
. membirikan kan salam di bengkel otomotif
2 Siswa menyiapkan diri untuk berdoa (untuk daring mengakses group
. WA dalam berdo’a) Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3 Guru menyapa siswa dan mengecek keikutsertaan siswa dalam kelas
. (untuk daring melihat melalui group WA)
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan teknik penilaian
. yang digunakan dalam pembelajaran
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
. pentingnya keterampilan softskill dan melakukan apersepsi melalui
tanya jawab dengan pertanyaan pemantik.
Kegiatan Inti 60 Menit
1 Peserta didik mengamati guru mendemonstrasikan pekerjaan dan
. membagikan video nya ke grup WA
2 Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi peralatan yang telah
. digunakan guru
3 Diskusi setelah menonton video, guru melontarkan pertanyaan: apa
. yang ada di pikiran kalian setelah melihat contoh tayangan video ?
Jelaskan video tersebut sesuai dengan pemahaman kalian.
4 Guru membagikan membagikan job sheet siswa dan menugaskan
. siswa untuk bekerja dengan memperhatikan keselamatan kerja. dan
melaporkannya dalam bentuk portofolio
5 Peserta didik memberikan portofolio kepada guru
.
6 Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang peralatan
.
7 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari.
.
Penutup 15 Menit
1 Refleksi Belajar : guru meminta peserta didik untuk mengisi refleksi
.
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah
. dipelajari dengan mengacu pada indikator pencapaian kompetensi. Dan
meminta beberapa orang peserta didik untuk menyampaikan.
3 Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya (untuk daring melalui
. group whatsapp atau LMS).
4 Guru menutup pembelajaran dengan salam.
.
Pertemuan 3
10 JP X 45 Menit = 450 Menit
Materi : power tool
Pendahuluan 15 Menit
1 Guru membuka kegiatan dengan aktivitas membariskan siswa dan
. membirikan kan salam di bengkel otomotif
2 Siswa menyiapkan diri untuk berdoa (untuk daring mengakses group
. WA dalam berdo’a), Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3 Guru menyapa siswa dan mengecek keikutsertaan siswa dalam kelas
. (untuk daring melihat melalui group WA)
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan teknik penilaian
. yang digunakan dalam pembelajaran
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
. pentingnya keterampilan softskill dan melakukan apersepsi melalui
tanya jawab dengan pertanyaan pemantik.
Kegiatan Inti 60 Menit
1 Peserta didik mengamati guru mendemonstrasikan pekerjaan dan
. membagikan video nya ke grup WA
2 Peserta didik diminta untuk menganalisa dari pekerjaan guru
.
3 Peserta didik memberikan hasil analisa kepada guru
.
4 guru menugaskan siswa untuk melakukan pekerjaan dengan
. menggunakan power tool
5 Peserta didik mengumpulkan laporan hasil simpulan kepada guru
. (apabila daring melalui aplikasi belajar LMS)
6 Guru memberikan penjelasan gambaran isi video kepada peserta didik
. melalui bahan tayang presentasi
7 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipalajari.
.
Penutup 15 Menit
1 Refleksi Belajar : guru meminta peserta didik untuk mengisi relfeksi
.
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah
. dipelajari dengan mengacu pada indikator pencapaian kompetensi. Dan
meminta beberapa orang peserta didik untuk menyampaikan.
3 Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya (untuk daring melalui
. group whatsapp atau LMS).
4 Guru menutup pembelajaran dengan salam.
.
Pertemuan 4
10 JP X 45 Menit = 450 Menit
Materi : ALAT UKUR
Pendahuluan 15 Menit
1 Guru membuka kegiatan dengan aktivitas membariskan siswa dan
. membirikan kan salam di bengkel otomotif
2 Siswa menyiapkan diri untuk berdoa (untuk daring mengakses group
. WA dalam berdo’a), Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3 Guru menyapa siswa dan mengecek keikutsertaan siswa dalam kelas
. (untuk daring melihat melalui group WA)
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan teknik penilaian
. yang digunakan dalam pembelajaran
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
. pentingnya keterampilan softskill dan melakukan apersepsi melalui
tanya jawab dengan pertanyaan pemantik.
Kegiatan Inti 60 Menit
1 Peserta didik mengamati guru mendemonstrasikan pekerjaan dan
. membagikan video nya ke grup WA
2 Peserta didik mencermati satu peristiwa yang telah meraka pilih pada
. pertemuan sebelumnya dan mengklasifikasikan berdasarkan dimensi
waktu.
3 Peserta didik dituntut oleh guru untuk menggunakan dan membaca alat
. ukur mekanik dan elektrik
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah siap untuk
. mempresentasikan hasil kerjanya secara acak. (sepasang/dua orang)
5 Peserta didik mengumpulkan laporan hasil kerjaan kepada guru untuk
. dinilai (apabila daring melalui aplikasi belajar LMS)
6 Guru memberikan penjelasan untuk mempertajam pemahaman peserta
. didik terhadap materi melalui bahan tayang presentasi
7 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari.
.
Penutup 15 Menit
1 Refleksi Belajar : guru meminta peserta didik untuk mengisi refleksi
.
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah
. dipelajari dengan mengacu pada indikator pencapaian kompetensi. Dan
meminta beberapa orang peserta didik untuk menyampaikan.
3 Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya (untuk daring melalui
. group whatsapp atau LMS).
4 Guru menutup pembelajaran dengan salam.
.
5. enilaian Pembelajaran
TERTULIS PERFORMA SIKAP
6. Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. diberikan
segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil
penilaian harian. biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali
sebagaimana pembelajaran remedial.
7. Remedial
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang
belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching). Kemudian diberikan tes tertulis
pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
1. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
2. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3. Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memperbaiki nilai
4.
8. Refleksi
a. Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar
dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan
mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan dan kritik terhadap
pembelajaran yang diterima, Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada
siswa,dengan minta pendapat tentang cara mengajar, suasana pembelajaran,
pemahaman pembelajaran. Ataupun meminta kritik dan saran kepada siswa
terhadap pembelajaran dan dirinya. Hal ini dapat dilakukan menjelang
pembelajaran berakhir sehingga tidak menggangu pembelajaran.
a. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat
mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan
baik?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................
b. Bagaimana tanggapa siswa terhadapt materi atau bahan ajar yang saya
sajikan sesuai yang diharapkan? (apakah materi terlalu tinggi,terlalu
rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal siswa) ?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................
c. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan ?
apakah media sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi
atau materi yang diajarkan ?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................
d. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya
rancang ?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................
e. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran
yang saya gunakan?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................
b. Refleksi Siswa
C. Lampiran
A. Pengantar
Jurusan otomotif merupakan salah satu pilihan yang memberikan
pengalaman kerja di bidang teknologi dan manufacturing. Siswa didik untuk
menjadi seorang pekerja industri, mekanik perbengkelan atau seorang
perencana di bidang teknologi otomotif.
Peralatan perbengkelan harus dikuasai oleh siswa, sehingga siswa tidak
canggung bekerja perbengkelan. Bekerja pada bidang otomotif juga memiliki
beberapa standar dan SOP untuk mendapatkan keselamatan pada alat, pada
pekerja, guna untuk memberikan performa dan hasil yang baik pada hasil
pekerjaan.
Modul ini memberikan tuntunan kepada siswa agar mampu bekerja
secara aman, nyaman, dan selamat.
B. Materi
SUMBER:https://www.google.com/search?q=lambang+k3+terbaru&rlz=1CAUSZT_enID1000ID1000&oq=LAMBANG+K3&aqs=c
hrome.2.69i57j0i512l9.1883381j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8#imgrc=SYAK85QCr4V59M
Yaitu pada lokasi-lokasi yang mudah terlihat oleh pegawai. Logo yang dipasang di
Selain itu lambang K3 juga dicantumkan di seragam kerja atau APD seperti
rompi dan helm. Logo juga tertera dalam dokumen-dokumen yang terkait dengan
pelaksanaan K3. Lambang K3 perlu dimuat dalam poster, papan nama, dan
rambu-rambu kerja.
Sedangkan untuk cara pemasangan bendera logo K3 sudah diatur juga dalam
(bendera nasional). Bendera K3 dipasang di tiang sebelah kiri dan tidak boleh
lebih tinggi dari tiang bendera nasional. Ketika di tempat kerja sedang ada
penuh.
kerja/pabrik/perusahaan.
● Bendera K3 juga perlu dipasang di pintu utama dari bangunan kantor atau
pabrik.
● Selain itu bendera logo K3 dipasang pula di kantor panitia pembina K3 dari
perusahaan.
dapat muncul kapan saja dan dimana saja saat berada di tempat kerja. Maka,
(APD). Mulai dari helm, sarung tangan, sepatu, dan jaket keselamatan.
membahayakan.
K3 dengan baik.
yang diterapkan untuk melindungi setiap pekerja yang bekerja di tempat kerja
tersebut.
dari kecelakaan dan penyakit kerja, serta agar membuat pekerjaan dapat
diantaranya adalah :
menimbulkan bahaya.
3. Risk yang artinya adalah resiko yang akan terjadi apabila terjadi
bahaya kerja.
4. Incident yang artinya adalah munculnya kejadian yang bahaya
dalam bekerja.
antara lain dapat dilakukan dengan membuat standar keselamatan kerja yang
harus dilakukan atau yang harus ada ketika di tempat kerja diantaranya :
peralatan-peralatan produksi.
dikerjakan.
Tujuan K3
Fungsi K3
kerja.
bahaya.
bahaya.
3. Peralatan K3LH
SUMBER : https://surabaya.proxsisgroup.com/jenis-jenis-alat-pelindung-diri-apd-beserta-fungsinya/
terjadinya kecelakan kerja. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja di proyek diperlukan beberapa Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan bagi
Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
Berikut akan kami uraikan jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang biasanya
1. Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
2. Safety Belt
Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di atas
ketinggian.
gambar 1.4. harnest
3. Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena
benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya.
4. Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk pekerja yang
berada di area basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi
dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas,
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi
yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di
6. Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal
pekerjaan menggerinda).
11. Pelampung
permukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur
3
4
2. berdasarkan dari tabel diatas buatlah makalah alat apa saja yang digunakan
Fungsi hand tools atau disebut juga dengan perkakas tangan atau peralatan tangan
dalam kehidupan sehari – hari sangat banyak. Hand tools tidak juga hanya digunakan untuk
kebutuhan rumah tangga, namun banyak digunakan untuk keperluan industri, seperti
Meski kegunaannya yang banyak dan cukup penting, banyak dari kita masih kurang paham apa
itu hand tools dan apa saja jenisnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa itu
Pada dasarnya perkakas dapat dibagi menjadi dua macam berdasarkan jenisnya, yaitu hand
tools atau perkakas tangan dan juga power tools atau perkakas mesin. Sesuai namanya, hand
tools atau perkakas tangan adalah berbagai macam perkakas yang penggunaannya tidak
Dengan demikian cukup mudah untuk membedakan dan mengelompokkan perkakas apakah
termasuk dalam perkakas tangan ataupun ke dalam perkakas mesin. Selanjutnya apa saja
Hand Tools atau perkakas tangan memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Misalnya saja untuk
memperbaiki kendaraan, untuk memperbaiki perabot rumah tangga yang rusak, untuk
Oleh karenanya, hand tools banyak digunakan juga untuk keperluan industri seperti industri
perbengkelan, permebelan, konstruksi, dan masih banyak lagi. Namun perlu diketahui, hand
tools sendiri terdiri dari berbagai macam jenis. Masing – masing jenis hand tools memiliki fungsi
Perkakas tangan terdiri dari banyak jenis atau macamnya. Masing – masing perkakas memiliki
fungsi dan kegunaan masing – masing. Beberapa perkakas cocok atau sering digunakan untuk
industri tertentu, sementara untuk kebutuhan rumah tangga, ada beberapa macam jenis
perkakas tangan yang tidak diperlukan karena jarang atau hampir tidak pernah digunakan.
Adapun perkakas tangan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis sebagai berikut:
2. Obeng (screwdriver)
3. Tang (plier)
4. Palu (hammer)
4 kategori di atas merupakan jenis dasar dari perkakas tangan yang umum digunakan. Masing –
masing dari kategori tersebut memiliki berbagai macam jenisnya lagi, yaitu:
Kunci atau wrench / spanner memiliki beberapa jenis yang umum digunakan. Umumnya wrench
atau spanner banyak digunakan untuk industri otomotif atau perbengkelan. Berikut beberapa
1. Kunci Pas
2. Kunci Ring
4. Kunci T
6. Kunci Hexagonal L
Tang (Plier)
Tang atau plier juga merupakan salah satu perkakas tangan yang umum digunakan di rumah
tangga maupun untuk kebutuhan industri. Tang biasanya digunakan untuk menjepit atau
memegang benda kerja seperti kabel atau objek lainnya. Berikut ini beberapa jenis tang yang
umum digunakan:
Obeng atau screwdriver merupakan hand tools yang biasa digunakan untuk membuka atau
mengencangkan sekrup dan baut. Obeng sendiri banyak digunakan dalam kehidupan sehari –
hari maupun industri, misalnya saja untuk membuka baut atau sekrup pada perabot meja, pada
aksesoris seperti gadget, laptop. Obeng juga digunakan untuk mengencangkan kacamata.
3. Obeng fleksibel
4. Obeng magnet
5. Obeng tespen
Palu (Hammer)
Palu atau hammer adalah perkakas tangan yang digunakan untuk menumbuk atau memberi
tekanan pada benda kerja, misalnya paku. Palu sendiri terdiri dari beberapa macam dan memiliki
penggunaan masing – masing. Berikut ini beberapa jenis palu yang umum digunakan:
b. Palu Konde
d. Chipping Hammer
kikir (file)
sesuai dengan penampang kikir yang digunakan. Kikir memiliki 2 sisi yang berbeda
-buatlah makalah dari analisis fungsi hand tool sesuai dengan kebutuhan
otomotif!
PRAKTIKUM 1
IDENTIFIKASI PEKERJAAN
6
7
foto :
penilaian
nilai : ………………
1.3. POWER TOOL
sebagai penggeraknya, tenaga non manusia ini bisa berupa motor listrik,
umumnya power tools ini dibuat dari hand tools tapi diberi sistem tenaga
Air impact wrench atau pada bengkel biasa disebut impact saja
merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemutar kunci shock. Kunci
sehingga dengan kata lain impact wrench berfungsi untuk melepas atau
memasang mur/baut, Namun impact tidak menggunakan tenaga manusia
seperti kunci pada umumnya, impact digerakan oleh angin bertekanan Jadi,
sebuah niple udara dari kompressor dihubungkan pada impact lalu saat kita
menekan tombol pada impact secara otomatis impact berputar. Impact ini
manual kita memaju mundurkan gergaji untuk memotong benda kerja dan itu
gerinda portable ini, pekerjaan bisa menjadi lebih cepat karena gerinda
digerakan oleh motor listrik. sehingga kita tinggal menekan tombol pada
gerinda maka mata gerinda akan berputar dan siap untuk memotong segala
hal. gerinda bisa digunakan untuk memotong berbagai bahan dari mulai besi,
kayu, atau keramik. Namun setiap bahan memerlukan mata gerinda yang
berbeda, hal ini tentu lebih baik daripada gergaji biasa yang memiliki alat yang
objek. Pada bengkel, gerinda ini biasa dipakai dalam kepentingan modifikasi
Bench grinder merupakan jenis mesin gerinda lainnya, namun yang ini
Jenis gerinda ini memiliki bentuk lebih besar tapi fungsinya biasanya
5. Air gun
Air gun adalah alat yang berbentuk semprotan namun yang dikeluarkan
adalah udara bertekanan. Air gun ini biasa digunakan untuk membersihkan
komponen-komponen pada kendaraan seperti mesin atau kaki kaki dari debu
atau air.Air gun menggunakan tekanan angin sama seperti impact wrench,
bedanya air gun langsung mengeluarkan udara tersebut saat tuas ditekan.
6. Heat gun
Heat gun atau alat pemanas portable merupakan alat khusus yang digunakan
pada kaca mobil, biasanya dibantu dengan heat gun supaya kaca film bisa
pada body kendaraan juga menggunakan heat gun sebagai alat bantunya.Alat
7. Obeng pneumatic
Obeng pneumatic adalah versi power tool dari obeng biasa, fungsinya
juga sama seperti obeng yakni untuk melepas dan memasang sekrup.Namun
obeng pneumatic ini lebih mudah dan lebih cepat.Sesuai namanya, obeng
efisien.
9. Air chuck
Air chuck banyak kita jumpai pada tukang tambal ban di pinggir jalan,
bagi yang tidak tahu air chuck itu nama alat yang digunakan untuk mengisi
angin ban.
Ujung chisel dimasukan pada niple ban secara otomatis angin masuk untuk
mengisi ban. Air chisel merupakan versi power tools dari pompa ban manual.
TUGAS PRAKTIKUM 2
1. lakukan perawatan kepada CVT
2. gunakan power tool minimal 2 alat
3. buatlah laporan dari pekerjaan dibawah ini!
JENIS PERAWATAN
DURASI
SOP
NO PERSIAPAN
1 APD
2 PERALATAN
3 LINGKUNGAN KERJA
4 SISTEMATIS PEMBONGKARAN
5 SISTEMATIS PEMASANGAN
penilaian
nilai : ………………
1.4. ALAT UKUR
A. PENGUKURAN MEKANIK
Alat pengukuran mekanik bisa dibilang cukup banyak. Namun, jika
Anda menggunakannya untuk bidang otomotif tidak semuanya dipakai.
Cara pembacaan alat ini mirip dengan penggaris. Namun, alat ini lebih
teliti dan detail dibandingkan penggaris. Pada alat ini tingkat ketelitiannya
dibagi menjadi tiga mulai dari 0.02mm, 0.05mm, hingga 0.1 mm.
Bagi Anda yang hobi otak-atik kendaraan, pasti tidak asing dengan
kunci momen. Alat ini digunakan untuk mengukur seberapa kencang mur atau
baut. Dengan alat ini, Anda dapat mengencangkan baut atau mur lebih aman
sehingga mur dan baut tidak pecah.
3. Feeler Gauge
Feeler Gauge terdiri dari 10 bilah tipis dengan berbagai ketebalan. Alat
ukur ini berfungsi untuk clearance (tindakan menentukan ketebalan sebuah
peralatan mesin kendaraan).Selain itu feeler gauge juga dapat digunakan
untuk memeriksa apakah sebuah komponen sudah aus atau tidak. Alat ini
biasanya digunakan untuk mengukur celah katup, celah busi, dan
komponen-komponen transmisi.
6. Inside Caliper
Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi dalam dan diameter dalam
suatu benda. Alat ini dapat menentukan permukaan dalam suatu benda telah
sejajar atau belum.
7. Outsider Caliper
Fungsi alat ini sebagai alat pengukur dimensi internal suatu benda
seperti lubang atau diameter dalam tabung. Untuk tingkatan ketelitian alat ini
bisa mencapai 0.01mm hingga 0.001mm. Alat ini juga terdiri dari beberapa
komponen seperti spindle, spacer, spindle lock screw, dan timble sleeve.
9. Outside Micrometer
10. Protractor
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
SOAL
NAMA KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS PERAWATAN
durasi
NO SOP FUNGSI KET
1 Persiapan APD
2 PERSIAPAN ALAT
HAND TOOL
POWER TOOL
MEASURING TOOL
3 BONGKAR
4 PASANG
HASIL PENGUKURAN
1 diameter piston
2 diameter dalam
silinder
3 diameter intake
4 ketirusan silinder
5 ketebalan ring
6 diameter klep
penilaian
SOAL USBK
1. fungsi dari screwdriver adala…
a. memutar baut
b. memotong paut
c. memukul paku
d. membengkokkan besi
2. fungsi dari wear pack…
a. melindungi mata
b. melindungi badan
c. melindungi rambut
d. melindungi kepala
3. fungsi dari helm ….
a. melindungi kepala dari sengatan matahari
b. melindungi rambut dari debu
c. mengurangi resiko cedera pada kepala akibat benturan
d. menghindari resiko penyakit yang terjadi kepada kepala
4. apa yang dimaksud dengan baut heksagonal…
a. baut dengan jumlah sisi pada kepala sebanyak 3
b. baut dengan jumlah sisi pada kepala sebanyak 6
c. baut dengan jumlah sisi pada kepala sebanyak 2
d. baut dengan jumlah sisi pada kepala sebanyak 7
5. alat yang digunakan untuk menahan benda kecil pada saat digerinda…
a. kikir
b. tang
c. ragum
d. klem c
6. fungsi tang ialah…
a. menjepit benda
b. membuka baut
c. memotong besi
d. mengecat
7. alat yang digunakan untuk membuat lubang pada posisi yang tidak tetap
a. mesin bor tangan
b. mesin bor duduk
c. mesin las
d. paku
8. berapa jumlah garis skala nonius pada jangka sorong dengan ketelitian 0,02
a. 100
b. 50
c. 200
d. 51
9. jelaskan fungsi dial gauge…
a. mengukur ketirusan silinder
b. mengukur kebulatan lobang
c. mengukur panjang lobang
d. mengukur panjang silinder
10. alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter lobang dengan presisi
a. inside micrometer
b. outside micrometer
c. bore gauge
d. vernier kaliper
easy
1. berikan lima contoh penggunaan alat ukur…
2. tentukan peralatan yang digunakan untuk merawat ban sepeda motor
3. jelaskan macam macam alat power tool beserta fungsinya
4. tentukan ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan plat
5. jelaskan macam macam alat pelindung diri.