You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PSIKOSOSIAL

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa dan
Psikososial
Dosen Pengampu : Ibu Tri Sumarsih, MNS

Disusun oleh Kelompok 3 :


1. Anisa Afriani 202302164
2. Anton Giri Prabowo 202302163
3. Arif Kurniawan 202302166
4. Arum Lisma Puspitarini 202302168
5. Heri Priyanto 202302185
6. Kholifatun Khasanah 202302191
7. Nisa Ismi Lutfiyah 202302200
8. Shezha Nurhaliza 202302217
9. Siti Nurchayati 202302219
10. Sutrisno 202302229
11. Udkhulul Baiturrohman 202302234

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2023/2024
1. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Nama : Ny.S
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Sudah Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Tanggal Pengkajian : 29 Juli 2022
B. Alasan masuk
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki benjolan di payudara sehingga dokter
menganjurkan untuk mengangkat benjolan tersebut. Pasien mengatakan bahwa ia
memiliki motivasi untuk sembuh agar klien bisa melihat anak pertamanya menikah.
Saat dikaji, pasien terlihat murung, bicara lirih/pelan. Ia mengungkapkan takut jika
tidak bisa menjadi istri seutuhnya untuk suaminya karena kondisi payudaranya
sekarang. Pasien mengatakan merasa malu karena payudaranya mengecil dan
menutupi payudara kirinya dengan kerudung Keluarga pasien mengatakan pasien
mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan tidak seceria dulu sejak didiagnosa
kanker serta pengangkatan benjolan yang terdapat di payudaranya.
D. Factor Predisposisi
Faktor Predisposisi
a. Riwayat gangguan jiwa
Klien belum pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
b. Riwayat pengobatan sebelumnya
Sebelumnya klien belum pernah mendapatkan pengobatan seputar kesehatan
jiwa. Pasien pernah melakukan pengobatan alternative untuk mengobati
penyakit kanker payudara yang dideritanya.
c. Riwayat keluarga dengan gangguan jiwa
Pada keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat gangguan jiwa
d. Pengalaman masalalu yang tidak mengenakan
Klien memiliki riwayat hipertensi satu tahun lalu, dan terdapat benjolan
didaerah payudara sejak usia 25 tahun yang kemudian didiagnosa kanker
payudara stadium 2.

Pengkajian fisik
1) Keluhan Fisik : Tidak ada
BB: 60 kg
TB: 156
TD : 137/78
N : 94x/mnt
RR : 22x/mnt
S : 36,3˚C
C. Pengkajian psikososial
1) Genogram

Keterangan :

: Laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal satu rumah
Klien adalah seorang istri/ibu yang memiliki 3 anak diantaranya 2 perempuan
dan 1 laki-laki:
a. Klien tinggal bersama suami dan anak-anaknya
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga diambil bersama berdasarkan
musyawarah dan pasien jarang terlibat dalam musyawarah pengambilan
keputusan
c. Pola komunikasi antar anggota keluarga baik
d. Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga adalah anak harus patuh pada
orang tua,namun orang tua tidak memaksakan kehendak anaknya
2) Konsep diri
a) Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya dan bersyukur dengan
yang ia miliki
b) Identitas
Klien sebagai seorang perempuan merasa senang dirinya sebagai istri dan
berhasil mendidik, mengurus anak anaknya.
c) Peran
Menyadari dirinya sebagai seorang istri dan ibu dalam keluarganya dan selalu
melaksanakan tugas dan kewajibannya
d) Ideal diri
Harapan klien ingin segera membaik,sehat, dapat diterima suami maupun
anak anaknya
e) Harga diri
Klien merasa malu karena payudaranya mengecil dan menutupi payudara
kirinya dengan kerudung
Masalah Keperawatan : -
3) Hubungan social
a) Klien mengatakan orang yang yang sangat berarti adalah suami dan anak-
anaknya
b) Klien mengatakan sering kumpul dengan keluarga dan menyempaatkan
waktu untuk mengikuti kegiatan disekitar lingkungan rumahnya seperti
pengajian
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
4) Nilai, keyakinan dan spirituan
a) Klien mengatakan sadar dengan penyakitnya itu adalah salah satu ujian dalam
proses untuk lebih mengingat dan dekat dengan allah
b) Klien mengakui bahwa dirinya beragama islam

D. Status mental
1) Penampilan umum
Selama pengkajian klien memiliki penampilan cukup rapih
2) Pembicaraan
Bicara lambat/lirih
3) Aktivitas motoric
Klien tampak murung, ekspresi wajahnya cenderung datar
4) Alam perasaan
Klien mengatakan takut jika tidak bisa menjadi istri seutuhnya untuk suaminya
karena payudaranya sekarang
5) Afek
Afek datar
6) Interaksi selama wawancara
Interaksi klien kooperatif dan saat ditanya pasien mampu menjawab walaupun
dengan bicaranya yang lirih
7) Persepsi
Klien tampak murung, pendiam dan berbicara lambat/lirih
8) Proses pikir
Klien ketika diajak berbicara pembicaraanya berbelit belit tetapi sampai pada
tujuan pembicaraan(sirkumtansial)
9) Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan isi pikir
10) Tingkat kesadaran dan orientasi
Klien tidak mengalami gangguan orientasi waktu,tempat, dan orang yang
dibuktikan dengan pasien dapat mengetahui dan mengerti semua yang terjadi
dilingkungan. Klien mampu menyebutkan waktu hari ini,tempat klien dirawat
dengan benar,
11) Memori
Tidak ada gangguan
12) Tingkat konsentrasi
Saat diwawancara kontak mata kurang. Klien mampu berhitung penjumlahan dan
pengurangan sederhana.
13) Kemampuan penilaian
Tidak mengalami gangguan kemampuan penilaian bermakna. Klien dapat
mengambil keputusan yang sederhana .
14) Daya tilik diri
Klien tidak mengingkari penyakit yang diderita, klien mengetahui bahwa dia kini
kurang ceria, lebih pendiam dan menjadi tertutup

E. Kebutuhan persiapan pulang


1) Makan
Klien mampu melakukan makan secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
2) Bab/bak
Klien ketika BAB dan BAK mampu membersihkan sendiri tanpa dibantu oleh
perawat
3) Mandi
Klien ketika mandi tanpa bantuan
4) Berpakaian
Klien dapat berpakaian mandiri tanpa dibantu
5) Istirahat dan tidur
klien memiliki jam tidur malam dengan lama 6-8 jam.
6) Penggunaan obat
Harapan klien masih bisa melakukan sendiri tetapi terkadang membutuhkan
bantuan dari orang lain
7) Pemeliharaan kesehatan
Harapan klien membutuhkan perawatan lanjutan dan perawatan pendukung untuk
memulihkan kondisinya saat ini.
8) Kegiatan didalam rumah
Klien menyiapkan makanan, menjaga kerapihan rumah, mencuci pakaian, dan
klien sendiri yang mengatur keuangan rumah
9) Aktivitas di dalam dan di luar rumah
Klien masih dapat berbelanja sendiri , namun klien kini kurang aktif mengikuti
kegiatan disekitar lingkugan rumahnya karena malu.
F. Mekanisme koping
Klien mampu beradaptasi dengan baik, yaitu: klien belum bisa memulai
pembicaraan lebih dulu, mampu menyelesaikan masalah walau harus diperintah/
diingatkan lebih dahulu, koping maladaptive yaitu reaksi klien lambat

G. Masalah psikososial dan lingkungan

Pasien mengatakan tetap mengajar namun hanya bisa mengirimkan materi saja
karena keterbatasan dirinya. Pasien mengatakan terkadang masih mengikuti pengajian
walaupun memotong acara karena sudah lelah, mengikuti arisan walaupun hanya
menghadiri sebentar.

H. Pegetahuan kurang tentang


Klien tidak mengetahui tentang penyakit jiwa

I. Analisa Data

NO DATA MASALAH
1 DS: Harga Diri Rendah
- Klien mengatakan merasa malu karena
payudaranya mengecil dan menutupi
payudara kirinya
- Klien mengatakan takut jika tidak bisa
menjadi istri seutuhnya untuk
suaminya karena kondisi payudaranya
sekarang.
DO:
- Klien tampak sering menyendiri
menjadi pendiam dan tidak seceria
dulu lagi.
- Pada saat pengkajian klien tampak
murung berbicara dengan suara lirih,
kontak mata minimal klien lebih
banyak menunduk.

J. Pohon Masalah

Harga Diri Rendah

ansietas

Koping Individu Tidak Efektif

K. Diagnosa
Harga diri rendah b.d
L. Intervensi Keperawatn

Hari, Diagnosis
Tgl /
Tujuan Tindakan Rasional
Jam
29 Des Harga diri TUM: SP I :  Diskusi tingkat
2023 rendah Pasien mampu mengatasi  Mengidentifikasi kemampuan
harga diri rendah yang kemampuan dan aspek klien menilai
11.00 dialaminya positif yang dimiliki realistis, control
pasien diri atau
TUM: integritas ego
Klien dapat membina  Membantu pasien sebagai dasar
hubungan saling percaya menilai kemampuan asuhan
pasien yang masih keperawatan.
Kriteria Hasil : dapat digunakan
a. pasien mampu  . yang akan dilatih  Membantu
menyebutkan sesuai dengan pasien mengenali
kemempuan dan aspek kemampuan pasien aspek positif dan
positif yang dimiliki kemampuan

b. pasien mampu  Melatih pasien sesuai yang di

menyebutkan kemampuan yang milikinya.

kemampuan yang dipilih

dimiliki dan dapat


 Memberikan pujian  Reinforcement
digunakan
yang wajar terhadap positif akan
keberhasilan pasien meningkatkan
c.pasien mampu
harga diri
melakukan kegiatan
 Menganjurkan pasien  klien.
sesuai jadwal yang
memasukan dalam
sudah dibuat jadwal kegiatan harian  Membantu
pasien untuk
mengoptimalkan
kemampuan
yang di miliki
dan
meningkatkan
kepercayaan diri
klien.

 Pujian yang
wajar akan
membantu
meningkatkan
kepercayaan diri.

 Kegiatan positif
bisa mengalih
perasaan negatif
klien.

M. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Implementasi Evaluasi
DS : S:
- Pasien mengatakan dia lebih - klien mengatakan masih merasa
senang menyendiri malu karena ada benjolan di

- Klien mengatakan merasa malu payudarahnya.


karena payudaranya mengecil - Pasien mengatakan bahwa ia
dan menutupi payudara kirinya memiliki motivasi untuk
- Klien mengatakan takut jika sembuh agar klien bisa melihat
tidak bisa menjadi istri anak pertamanya
seutuhnya untuk suaminya -
karena kondisi payudaranya O :
sekarang. - klien berbicara dengan suara
- lirih dan hampir tidak terdengar
-
- kontak mata minimal
DO :
- klien lebih banyak menunduk
- Pasien tampak sering
menyendiri
A:
- Pasien berbicara dengan suara
Harga Diri Rendah
lirih dan hampir tidak terdengar.
P (Planning Pasien) :
- Klien lebih banyak menunduk.
- melakukan kegitan positif
pertama yang di miliki
Tindakan Kep :
- mengisi jadwal harian pasien
- Mengkaji pemahaman klien
tentang harga diri dengan
menanyakan kepada klien
bagaimana pendapat orang lain
tentang klien menurut klien.
- Mengidentifikasi kemampuan
dan aspek positif yang dimiliki
- Mengkaji kemampuan positif
yang dimiliki klien

RTL (Planning Perawat)


- Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
- Melatih kempuan kedua
Menganjurkan pasien
memasukan dalam jadwal
harian pasien

You might also like