Professional Documents
Culture Documents
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa dan
Psikososial
Dosen Pengampu : Ibu Tri Sumarsih, MNS
Pengkajian fisik
1) Keluhan Fisik : Tidak ada
BB: 60 kg
TB: 156
TD : 137/78
N : 94x/mnt
RR : 22x/mnt
S : 36,3˚C
C. Pengkajian psikososial
1) Genogram
Keterangan :
: Laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal satu rumah
Klien adalah seorang istri/ibu yang memiliki 3 anak diantaranya 2 perempuan
dan 1 laki-laki:
a. Klien tinggal bersama suami dan anak-anaknya
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga diambil bersama berdasarkan
musyawarah dan pasien jarang terlibat dalam musyawarah pengambilan
keputusan
c. Pola komunikasi antar anggota keluarga baik
d. Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga adalah anak harus patuh pada
orang tua,namun orang tua tidak memaksakan kehendak anaknya
2) Konsep diri
a) Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya dan bersyukur dengan
yang ia miliki
b) Identitas
Klien sebagai seorang perempuan merasa senang dirinya sebagai istri dan
berhasil mendidik, mengurus anak anaknya.
c) Peran
Menyadari dirinya sebagai seorang istri dan ibu dalam keluarganya dan selalu
melaksanakan tugas dan kewajibannya
d) Ideal diri
Harapan klien ingin segera membaik,sehat, dapat diterima suami maupun
anak anaknya
e) Harga diri
Klien merasa malu karena payudaranya mengecil dan menutupi payudara
kirinya dengan kerudung
Masalah Keperawatan : -
3) Hubungan social
a) Klien mengatakan orang yang yang sangat berarti adalah suami dan anak-
anaknya
b) Klien mengatakan sering kumpul dengan keluarga dan menyempaatkan
waktu untuk mengikuti kegiatan disekitar lingkungan rumahnya seperti
pengajian
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
4) Nilai, keyakinan dan spirituan
a) Klien mengatakan sadar dengan penyakitnya itu adalah salah satu ujian dalam
proses untuk lebih mengingat dan dekat dengan allah
b) Klien mengakui bahwa dirinya beragama islam
D. Status mental
1) Penampilan umum
Selama pengkajian klien memiliki penampilan cukup rapih
2) Pembicaraan
Bicara lambat/lirih
3) Aktivitas motoric
Klien tampak murung, ekspresi wajahnya cenderung datar
4) Alam perasaan
Klien mengatakan takut jika tidak bisa menjadi istri seutuhnya untuk suaminya
karena payudaranya sekarang
5) Afek
Afek datar
6) Interaksi selama wawancara
Interaksi klien kooperatif dan saat ditanya pasien mampu menjawab walaupun
dengan bicaranya yang lirih
7) Persepsi
Klien tampak murung, pendiam dan berbicara lambat/lirih
8) Proses pikir
Klien ketika diajak berbicara pembicaraanya berbelit belit tetapi sampai pada
tujuan pembicaraan(sirkumtansial)
9) Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan isi pikir
10) Tingkat kesadaran dan orientasi
Klien tidak mengalami gangguan orientasi waktu,tempat, dan orang yang
dibuktikan dengan pasien dapat mengetahui dan mengerti semua yang terjadi
dilingkungan. Klien mampu menyebutkan waktu hari ini,tempat klien dirawat
dengan benar,
11) Memori
Tidak ada gangguan
12) Tingkat konsentrasi
Saat diwawancara kontak mata kurang. Klien mampu berhitung penjumlahan dan
pengurangan sederhana.
13) Kemampuan penilaian
Tidak mengalami gangguan kemampuan penilaian bermakna. Klien dapat
mengambil keputusan yang sederhana .
14) Daya tilik diri
Klien tidak mengingkari penyakit yang diderita, klien mengetahui bahwa dia kini
kurang ceria, lebih pendiam dan menjadi tertutup
Pasien mengatakan tetap mengajar namun hanya bisa mengirimkan materi saja
karena keterbatasan dirinya. Pasien mengatakan terkadang masih mengikuti pengajian
walaupun memotong acara karena sudah lelah, mengikuti arisan walaupun hanya
menghadiri sebentar.
I. Analisa Data
NO DATA MASALAH
1 DS: Harga Diri Rendah
- Klien mengatakan merasa malu karena
payudaranya mengecil dan menutupi
payudara kirinya
- Klien mengatakan takut jika tidak bisa
menjadi istri seutuhnya untuk
suaminya karena kondisi payudaranya
sekarang.
DO:
- Klien tampak sering menyendiri
menjadi pendiam dan tidak seceria
dulu lagi.
- Pada saat pengkajian klien tampak
murung berbicara dengan suara lirih,
kontak mata minimal klien lebih
banyak menunduk.
J. Pohon Masalah
ansietas
K. Diagnosa
Harga diri rendah b.d
L. Intervensi Keperawatn
Hari, Diagnosis
Tgl /
Tujuan Tindakan Rasional
Jam
29 Des Harga diri TUM: SP I : Diskusi tingkat
2023 rendah Pasien mampu mengatasi Mengidentifikasi kemampuan
harga diri rendah yang kemampuan dan aspek klien menilai
11.00 dialaminya positif yang dimiliki realistis, control
pasien diri atau
TUM: integritas ego
Klien dapat membina Membantu pasien sebagai dasar
hubungan saling percaya menilai kemampuan asuhan
pasien yang masih keperawatan.
Kriteria Hasil : dapat digunakan
a. pasien mampu . yang akan dilatih Membantu
menyebutkan sesuai dengan pasien mengenali
kemempuan dan aspek kemampuan pasien aspek positif dan
positif yang dimiliki kemampuan
Pujian yang
wajar akan
membantu
meningkatkan
kepercayaan diri.
Kegiatan positif
bisa mengalih
perasaan negatif
klien.
Implementasi Evaluasi
DS : S:
- Pasien mengatakan dia lebih - klien mengatakan masih merasa
senang menyendiri malu karena ada benjolan di