Professional Documents
Culture Documents
Laprak Acara 5
Laprak Acara 5
ACARA 5
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1 A
I. ABSTRAK
Tingginya konsumsi natrium menyebabkan berbagai risiko, salah
satunya yaitu peningkatan tekanan darah yaitu hipertensi dan komplikasi lain
seperti penyakit kardiovaskular. Tingginya angka hipertensi tersebut
disebabkan karena konsumsi sodium yang tinggi, konsumsi potassium rendah,
obesitas, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang
tidak baik. Hal tersebut menyebabkan masyarakat menjadi lebih
memperhatikan pola makan yang sehat, seperti pengurangan kadar garam
dalam asupan makanan. PT Satu Asa ingin membuat formulasi baru pada
suatu produk dengan kadar garam yang lebih rendah. Tim Research and
Development perusahaan akan melakukan pengujian dengan metode
difference threshold untuk menentukan batas kadar garam yang dapat
dirasakan perbedaannya, dengan tujuan mempertahankan cita rasa produk
seperti sebelumnya.
Pada pengujian ini, dilakukan penentuan difference threshold asin
menggunakan larutan garam dengan konsentrasi 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%;
0,5%.; 0,6%; 0,7%; 0,8%; 0,9%; 1,0%; 1,1% dan konsentrasi reference 0,60%
menggunakan Metode Paired Comparison Test. Metode ini meruapan metode
pengujian untuk mengetahui secara statistik apakah ada perbedaan di antara
sampel yang disajikan. Pengujian ini melibatkan 29 panelis dari dua
kelompok yang berbeda. Berdasarkan perhitungan dan plotting, diperoleh
nilai difference threshold kelompok A dan B yaitu 0,85 × 10-2 M.
0,1 % 10 990
0,2 % 20 980
0,3 % 30 970
0,4 % 40 960
0,5 % 50 950
0,6 % 60 940
0,7 % 70 930
0,8 % 80 920
0,9 % 90 910
1,00 % 100 900
Dengan,
M1 = 10% = 0,1
M2 = 0,6% = 0,006
V2 = 1000 mL
- Petunjuk Pengenceran 1A (Cheat Sheet)
Kode S 257 483 345 777 687 147 104 941 578 879 297
Konsentrasi 0,6% 0,1% 0,2% 0,3% 0,4% 0,5% 0,6% 0,7% 0,8% 0,9% 1,0% 1,1%
Kode S 965 159 556 725 118 355 743 338 392 683 874
Konsentrasi 0,6% 0,1% 0,2% 0,3% 0,4% 0,5% 0,6% 0,7% 0,8% 0,9% 1,0% 1,1%
2. Sebagai Panelis
Panelis menempati booth yang tersedia, kemudian mengisi identitas
pada borang dengan lengkap. Preparator akan menjelaskan secara
detail bagaimana pengujian berlangsung. Dalam penilaian sampel satu
persatu, dilakukan penetralan mulut terlebih dahulu kemudian
mencicipi reference dan bandingkan dengan sampel satu persatu dari
kiri ke kanan secara berurutan. Panelis akan memberi tanda 0 pada
borang, apabila sensasi dan reference memiliki sensasi yang sama.
Panelis diperbolehkan untuk tidak menelan seluruh sampel dan
membuang di spittoon. Kemudian, melakukan penetralan kembali
dengan air penetral dan crackers. Jika sudah mencicipi 11 sampel
dengan lengkap, kemudian panelis dapat menyerahkan boraang yang
telah diisi pada preparator.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum memiliki tujuan untuk menentukan Difference Threshold
keasinan dari larutan sampel yang ditambahkan dengan garam yang
berkonsentrasi berbeda-beda untuk setiap sampel menggunakan metode
Paired Comparison Test.
Tabel I. hasil persen positif kelompok 1A
965 159 556 725 118 355 743 338 392 683 874
NO NAMA 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 1.10
% % % % % % % % % % %
Theresia
1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
Nugraheni L.
2 Yuveny 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Madeline
3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Eveline
4 Siti Khodijatul 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
5 Deva Putra 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6 A.A.A. Maya S. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
7 Debora Aradian 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
8 Raissa Ananda 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Sherine
9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Gabrielle
10 Sekar Mutia 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
11 Pitra Charesna 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
Yolanda
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Tsalsabila
13 Ivan Nabiel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Putri Nurul
14 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1
Pratiwi
Azizah Nur
15 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Ngaeni
Σ (1) 15 15 15 15 14 2 11 15 15 15 14
100 100 93
% Total 100% 100% 13% 73% 100% 100% 100% 93%
% % %
Tabel II. hasil persen positif kelompok 1B
257 483 345 777 687 174 104 941 578 879 297
NO NAMA 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 1.10
% % % % % % % % % % %
1 Maria Nobelia G. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
2 Leoni Liestiasari 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
3 Via Istiqomah 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
4 Maura Zaneta G. 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
Karima Kamilatul
1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
5 B.
6 Fayza Carmen A. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
7 Pratiwi Siwi I. H. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
Yohana
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
8 Laurencia
9 Sabila Febrianti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Tabita Maurin
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
10 Valerie
11 Marsha Adelia 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
12 Yosicha Antonia 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
13 Immanuel Ryandi 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
14 Arkhan Fachri 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Σ (1) 14 14 14 12 11 2 6 10 13 13 13
100 100 100
% Total 86% 79% 14% 43% 71% 93% 93% 93%
% % %
1 Maria Nobelia 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
2 Leoni Liesetiasari 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
3 Via Istiqomah 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
4 Maura Zaneta G. 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
5 Karima Kamilatul B. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
6 Fayza Carmen A. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
7 Pratiwi Siwi 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
8 Yohana Laurencia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
9 Sabila Febriyanti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
10 Tabita Maurin V. 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
11 Marsha Adelia 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
12 Yosicha Antonia 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
13 Immanuel Ryandi 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
14 Arkhan Fachri N. 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Theresia Nugraheni L. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
16 Yuveny 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
17 Madeline Eveline 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
18 Siti Khodijatul F. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
19 Deva Putra 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
20 A.A.A. Maya S. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
21 Debora Aradian 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
22 Raissa Ananda 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
23 Sherine Gabrielle 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
24 Sekar Mutia 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
25 Pitra Charesna 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
26 Yolanda Tsalsabila 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
27 Ivan Nabiel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Σ (1) 29 29 29 27 25 4 17 25 28 28 27
100.0 100.0 100.0 93.10 86.21 13.79 58.62 86.2 96.55 96.55 93.10
% Total
0% 0% 0% % % % % 1% % % %
Tabel hasil persen positif dari kedua kelompok menunjukkan
bahwa semakin besar konsentrasi garam yang ditambahkan, akan
menghasilkan persentase total respon positif yang fluktuatif (naik
turun). Pada hasil kelompok 1A, terjadi kestabilan respon pada sampel
965, 159, 556, 725 yaitu pada 100%, lalu menurun pada sampel 118
(93%) dan 355 (13%), dilanjutkan adanya kenaikan kembali pada
sampel 743 (73%), 338 (100%), 392 (100%), 683 (100%), serta
penurunan kembali pada sampel 874 (93%). Sementara itu, pada
sampel kelompok 1B terjadi kestabilan pada kode 257,483,345
(100%), lalu mengalami penurunan pada sampel 777 (86%),687
(79%),174 (14%), dan kenaikan pada sampel 104 (43%),941
(71%),578 (93%), kembali stabil pada 879 (93%), dan 297 (93%).
Sedangkan pada hasil satu golongan, pada konsentrasi 0,1 hingga
0,3% menghasilkan % respon positif yang konstan pada 100%, pada
konsentrasi 0,4 hingga 0,6% terjadi penurunan persen respon positif,
lalu pada konsentrasi 0,7 hingga 1,1% terjadi kenaikan kembali persen
respon positif.
Pola yang fluktuatif dari hasil persen respon positif tersebut
mengindikasikan bahwa panelis yang digunakan dalam praktikum ini
tidak terlatih, sehingga respon yang dihasilkan beragam. Faktor lain
yang dapat menjadi penyebab fluktuatifnya hasil ini yaitu pengacakan
yang kurang baik sehingga dapat menghasilkan error berupa habituasi
dan ekspektasi yang berpengaruh pada hasil yang didapat. Error
habituasi terjadi saat penelis bertendensi memberikan respon yang
sama saat diberi rangsangan yang meningkat ataupun menurun.
Sedangkan error ekspektasi terjadi saat panelis telah mengetahui
informasi mengenai sampel sehingga menciptakan opini pada sampel
tanpa mengujinya.
Tabel IV. Konversi konsentrasi (%) ke konsentrasi M
ΔM
Kode Konsentrasi M Respon Positif
(×10^-2)
KELOMPOK 1A
S 0.6 % 1.03E-01 0.00 -
965 0.1 % 1.71E-02 8.56 100%
159 0.2 % 3.42E-02 6.84 100%
556 0.3 % 5.13E-02 5.13 100%
725 0.4 % 6.84E-02 3.42 100%
118 0.5 % 8.56E-02 1.71 93%
355 0.6 % 1.03E-01 0.00 13%
743 0.7 % 1.20E-01 1.71 73%
338 0.8 % 1.37E-01 3.42 100%
392 0.9 % 1.54E-01 5.13 100%
683 1 % 1.71E-01 6.84 100%
874 1.1 % 1.88E-01 8.56 93%
KELOMPOK 1B
S 0.6 % 1.03E-01 0.00 -
257 0.1 % 1.71E-02 8.56 100%
483 0.2 % 3.42E-02 6.84 100%
345 0.3 % 5.13E-02 5.13 100%
777 0.4 % 6.84E-02 3.42 86%
687 0.5 % 8.56E-02 1.71 79%
174 0.6 % 1.03E-01 0.00 14%
104 0.7 % 1.20E-01 1.71 43%
941 0.8 % 1.37E-01 3.42 71%
578 0.9 % 1.54E-01 5.13 93%
879 1 % 1.71E-01 6.84 93%
297 1.1 % 1.88E-01 8.56 93%
Grafik hubungan respon positif (%) dengan Δkonsentrasi (10-2 M)
Keterangan :
∆C : selisih konsentrasi yang dapat dirasakan perbedaan sensasinya
C : initial stimulus (konsentrasi reference)
- Kelompok 1A
−2
0,77 × 10 𝑀
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑊𝑒𝑏𝑒𝑟 = −1 = 0,0747
1,03 𝑥 10 𝑀
- Kelompok 1B
−2
0,95 × 10 𝑀
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑊𝑒𝑏𝑒𝑟 = −1 = 0,0922
1,03 𝑥 10 𝑀
- Golongan 1
−2
0,85 × 10 𝑀
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑊𝑒𝑏𝑒𝑟 = −1 = 0,0825
1,03 𝑥 10 𝑀
VI. KESIMPULAN
1. Penentuan threshold menggunakan metode Pair Comparison Test.
Pengujian dilakukan secara berpasangan lalu ditentukan apakah ada
perbedaan antara kedua sampel tersebut.
2. Nilai difference threshold gabungan golongan 1A dan 1B sebesar 0,85
−2
× 10 M.
.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Grillo, A., Salvi, L., Coruzzi, P., Salvi, P. and Parati, G., 2019. Sodium intake
and hypertension. Nutrients, 11(9), p.1970.
Mills, K.T., Stefanescu, A. and He, J., 2020. The global epidemiology of
hypertension. Nature Reviews Nephrology, 16(4), pp.223-237.
Wijanarti, S., Sabarisman, I., Revulaningtyas, I.R. and Sari, A.R., 2020.
Pengaruh penggunaan jenis gula pada minuman cokelat terhadap
tingkat kesukaan panelis. Jurnal Pertanian Cemara, 17(1), pp.1-6.
VIII. LEMBAR PENGESAHAN
Yogyakarta, 02 November 2023
Asisten Praktikum, Praktikan,
0,1% 10 990
0,2% 20 980
0,3% 30 970
0,4% 40 960
0,5% 50 950
0,6% 60 940
0,7% 70 930
0,8% 80 920
0,9% 90 910
Keterangan :
BM Garam = 58,44 gram/mol
Volume = 1 L
Perhitungan :
- 0,1%
1 𝑔𝑟𝑎𝑚 −2
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 71 𝑥 10 𝑀
- 0,2%
2 𝑔𝑟𝑎𝑚 −2
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 3, 42 𝑥 10 𝑀
- 0,3%
3 𝑔𝑟𝑎𝑚 −2
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 5, 13 𝑥 10 𝑀
- 0,4%
4 𝑔𝑟𝑎𝑚 −2
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 6, 84 𝑥 10 𝑀
- 0,5%
5 𝑔𝑟𝑎𝑚 −2
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 8, 56 𝑥 10 𝑀
- 0,6% (reference)
6 𝑔𝑟𝑎𝑚 −1
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 03 𝑥 10 𝑀
- 0,7%
7 𝑔𝑟𝑎𝑚 −1
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 20 𝑥 10 𝑀
- 0,8%
8 𝑔𝑟𝑎𝑚 −1
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 37 𝑥 10 𝑀
- 0,9%
9 𝑔𝑟𝑎𝑚 −1
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 54 𝑥 10 𝑀
- 1,0%
10 𝑔𝑟𝑎𝑚 −1
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 71 𝑥 10 𝑀
- 1,1%
11 𝑔𝑟𝑎𝑚 −1
𝑀= 58,44 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 1, 88 𝑥 10 𝑀
C. ∆ Konsentrasi Larutan
Rumus :
∆ Konsentrasi = Konsentrasi sampel uji - konsentrasi reference
Perhitungan :
- 0,1%
−2 −1
∆ Konsentrasi = 1, 71 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 8, 56 𝑥 10 𝑀
- 0,2%
−2 −1
∆ Konsentrasi = 3, 42 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 6, 84 𝑥 10 𝑀
- 0,3%
−2 −1
∆ Konsentrasi = 5, 13 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 5, 13 𝑥 10 𝑀
- 0,4%
−2 −1
∆ Konsentrasi = 6, 84 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 3, 42 𝑥 10 𝑀
- 0,5%
−2 −1
∆ Konsentrasi = 8, 56 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 1, 71 𝑥 10 𝑀
- 0,6% (reference)
−1 −1
∆ Konsentrasi = 1, 03 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
=0𝑀
- 0,7%
−1 −1
∆ Konsentrasi = 1, 20 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−1
= 0, 17 𝑥 10 𝑀
- 0,8%
−1 −1
∆ Konsentrasi = 1, 37 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 3, 42 𝑥 10 𝑀
- 0,9%
−1 −1
∆ Konsentrasi = 1, 54 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 5, 13 𝑥 10 𝑀
- 1,0%
−1 −1
∆ Konsentrasi = 1, 71 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 6, 84 𝑥 10 𝑀
- 1,1%
−1 −1
∆ Konsentrasi = 1, 88 𝑥 10 𝑀 − 1, 03 𝑥 10 𝑀
−2
= 8, 56 𝑥 10 𝑀
D. % Total
Rumus :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ (𝑉)
% Total = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑒𝑙𝑖𝑠
𝑥100%
Perhitungan :
Kelompok A
- Konsentrasi garam (0,1%) → 965
15
% Total = 15
𝑥100% = 100%
Kelompok B
- Konsentrasi garam (0,1%) → 257
14
% Total = 14
𝑥100% = 100%