Professional Documents
Culture Documents
Diskusi Selilit (Sebuah Antologi Puisi) - Azhar Azizah
Diskusi Selilit (Sebuah Antologi Puisi) - Azhar Azizah
Antologi puisi
Diskusi
Selilit
Diskusi Selilit
DAFTAR ISI
ALL-MASIH
DEFINISI
PUISI PERPISAHAN
NIRMALA
GADIS PUISI
DIKSI FAVORIT
SECARIK AAMIIN
SEBUAH SABDA
ILUSI
RENJANA TEMARAM
RAPUH
SEWINDU
JAKARTA OH JAKARTA
LURUH
PELIK
BIFURKASI SEMESTA
MEMBIKIN NGILU
DARI KEJAUHAN
ADUH
Menulis puisi adalah bentuk tumpah ruah naluri kita yang lain. Walaupun menguras
energi dan intuisi, namun berpuisi adalah menghasilkan kepuasan tersendiri. Dengan
adanya buku diskusi selilit ini, mudah-mudahhan isinya bisa diterima atau menginspirasi
para pembaca. Saya namakan diskusi selilit karena pada dasarnya jiwa manusia, tak bisa
lepas atau mengalami sebuah siklus yang tiada henti antara dua permasalahan yang
ekstrim yang ada dalam dirinya, yaitu menghadapi pemberontakan antara ‘suka dengan
seseorang’ dan ‘menyimpan kangen dengan seseorang’ yang tak bertepi, yang tak habis-
habis. Keduanya dibuat menjadi rumit, oleh naluri dan logika manusia sendiri. Tapi
memang, jatuh cinta bukan sebatas bilang ‘ik hou van je’, mengutarakan rindu juga tidak
sebatas bilang ‘ik mis je’. Keduanya rumit, melekat, lalu dibuat selilit.
Dan sebenarnya bukan soal di terima atau tidak, tapi soal keberanianmu yang sebenarnya
sudah nyata. Itu sudah hebat, yang penting dia tahu bahwa kita merindu, yang penting dia
tahu, kalau kita menyukainya. Tapi mungkin bagi beberapa orang, hal itu tidak semudah
membalikkan telapak tangan. Tahap keberanian mereka mungkin ada berbagai macam
tingkat atau variasinya. Tak apa, semoga dengan hadirnya buku diskusi selilit, bisa
mendefinisikan perasaan cinta dan rindumu yang sebenarnya. Selamat membaca!
i|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
RINDU YANG BAJINGAN
Aku memberontak
Di penghujung ragu
1|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
Dari diriku yang munafik dan malu-malu
2|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
ALL-MASIH
3|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
PUISI PERPISAHAN
Dari pergimu,
semoga bisa dikendalikan oleh sanubari dan logika yang saling menyapa
Dari aku,
4|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
AKU JATUH CINTA
Aku jatuh cinta, pada kekhawatiran yang seharusnya tidak lagi di pikirkan
Aku jatuh cinta, pada jarakmu walau kita tak pernah lagi bertemu
Aku jatuh cinta, pada nada bicaramu yang tenang dan meriuhkan semestaku
Aku jatuh cinta, pada kekalutan wangimu yang menyeruak menggemakan rindu
Aku jatuh cinta, pada gelangmu yang kau pakaikan dipergelangan tanganku
Aku jatuh cinta, pada cerita wanitamu yang kau karang dengan indah
Aku jatuh cinta, pada penghujung malam yang teringatmu dalam temaram
Aku jatuh cinta, pada seperangkat doa yang menghadirkan namamu bertegur sapa
5|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
Aku jatuh cinta, padamu yang takkan pernah bisa untuk ku tuju
Aku jatuh cinta, walau kau tak pernah tau atau pura-pura tak tahu
6|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
NIRMALA
Rembulan di matamu
Lembayung di bibirmu
Semburat di pipimu
Sani di wajahmu
7|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
AKU TAK BISA TIDUR
8|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
MENIKMATI PATAH HATI
Malam itu,
Ku buka ponselku
Ternyata ada fitur baru bahwa status online bukan berarti membalas pesan
Ada notif baru di status, lalu muncullah salah satu nama dia yang tertera di layar
9|D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
Air mata mulai membentuk sungai deras tiada henti
10 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
ILUSI
Semuanya melekat
Sudahlah,
11 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
INERSIA YANG TAK PERNAH LELAH
Ini menyiksa,
Menguras tenaga
Menguras jiwa
12 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
Kau memang membosankan yang selalu ku inginkan
13 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
TRANSIT
14 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
MEMBIKIN NGILU
Perihal cinta,
Perihal cinta,
Perihal rindu,
Perihal rindu,
15 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
DARI KEJAUHAN
Belum waktunya,
Sudahlah,
16 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
KATA YANG SEDERHANA
17 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h
TENTANG PENULIS
‘Diskusi Selilit’ dengan nama pena dari Azhar Azizah yang sekaligus
menjadi buku pertama baginya. Lahir di Jakarta pada tanggal 9 Juli
2000. Penulis merupakan mahasiswi UIN Jakarta tahun 2018, jurusan
Studi Agama-agama. Kecintaannya pada puisi adalah otodidak yang
terinspirasi dari tulisan Aan Mansyur dan Jokpin. Puisi otodidak
pertamanya adalah “Malangnya Mars” yang bisa di lihat di wattpadnya
@azharaaz dengan judul #100JejakRindu. Jika ingin melihat
kesehariannya, bisa dilihat melalui akun instagramnya yaitu
@azhararzs dan @diskusi.selilit
18 | D i s k u s i S e l i l i t - A z h a r A z i z a h