You are on page 1of 5

PRAKTIKUM 1

PARAMETER OPAMP
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA III

Dosen Pengampu :

Drs. Wisnu Djatmiko, M.T.

Disusun Oleh :

Nandita Syafitri (1513621026)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
A Teori
1. Pengertian IC OpAmp

Dinamakan demikian karena dikembangkan untuk melakukan operasi aritmatika.


Amplifier, buffer, komparator, filter, dll. Dapat diimplementasikan dengan
rangkaian eksternal sederhana.
Op-amp mempunyai lima terminal: catu daya positif, catu daya negatif (GND),
masukan noninverting, masukan pembalik, dan keluaran. Umumnya, terminal-
terminal ini diberi nama seperti yang ditunjukkan di bawah ini. (Terminal positif
dan GND dapat dihilangkan dari simbol op-amp suplai tunggal.)

Op-amp memperkuat perbedaan tegangan antara input noninverting (IN(+)) dan


inverting (IN(-)). Tegangan keluarannya diberikan oleh Persamaan 1, yang
menunjukkan bahwa keluaran berada pada fasa yang sama dengan V IN(+) dan
berlawanan fasa dengan V IN(-) .

2. Parameter OpAmp
Op-Amp dipilih sebagai pengkondisi sinyal karena memiliki beberapa karakteristik
ideal. Karakteristik ideal dari Op-Amp diantaranya yaitu:

1. Penguatan tegangan open loop (AOL) = ∞

2. Impedansi input (ZIN) = ∞

3. Impedansi output (ZOUT) = 0

4. Tegangan offset (VIO) = 0

5. Bandwidth (BW) = ∞

6. Common Mode Rejection Ratio (CMMR) = ∞

7. Slew Rate (SR) = ∞

8. Tidak terpengaruh oleh perubahan suhu


Karakteristik Op-Amp ideal tersebut merupakan pendekatan yang digunakan dalam
teori, dan tidak mungkin dicapai dalam keadaan praktik (nyata). Hal ini disebabkan karena
pada keadaan praktik semua rangkaian elektronika tidak dapat terlepas dari efek
pembebanan seperti beban resistif, kapasitif, dan induktif yang dapat menyebabkan adanya
rugi seperti hilangnya energi menjadi panas. Tetapi suatu komponen Op-Amp dapat
dikatakan baik, apabila komponen OpAmp tersebut memiliki karakteristik yang mendekati
kondisi ideal.
A. Langkah Kerja
Bukalah multislim dan buat rangkaian seperti ini dan atur parameter IC OpAmp seperti
gambar dibawah ini.

1. Membuktikan Zin = 10 MΩ
a. Buatlah Rangkain seperti ini pada Multisim

b. Untuk membuktikan Zin = 10 MΩ bisa dilakukan dengan cara mengatur


nilai RS = Zin yang ingin dibuktikan
c. Apabila Vin menjadi ½ dari V1 dan Vout menjadi 12 Volt, maka terbukti
bahwa RS=Zin= 10 MΩ
2. Membuktikan Zout atau Ro = 100 Ω
a. Masih menggunakan rangkaian yang sama tapi kali ini RS nya dihapus,
lalu atur V1 = 5 mikrovolt

b. Apabila Vout = 500 milivolt, itu tandanya benar bahwa Ro = 100 Ω


3. Membuktikan Avo = 200.000 V/V
a. Masih menggunakan rangkaian yang sama tapi kali ini kita akan mengatur
V1.Avo menghasilkan Vout=1V, maka V1= 5mikorvolt

b. Apabila Vout = 1V, itu tandanya benar bahwa Avo = 200.000 V/V

B. Kesimpulan
Melalui percobaan parameter op amp pada Multisim, dapat ditarik kesimpulan mengenai
karakteristik op amp yang digunakan ini memungkinkan pemahaman lebih lanjut tentang
pengaruh komponen eksternal seperti resistor dan kapasitor terhadap kinerja op amp.
Hasil percobaan ketika tegangan disuplai ke masukan rangkaian penguat, tegangan
tersebut dikalikan dengan faktor amplifikasi dan muncul pada keluaran. Faktor penguatan
ini diperoleh dengan membagi tegangan keluaran dengan tegangan masukan . Selain itu,
Multisim memberikan platform simulasi yang efektif untuk eksperimen tanpa risiko
peralatan fisik, memfasilitasi pembelajaran mendalam dalam desain sirkuit elektronik.

You might also like