You are on page 1of 99

LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN

PUBLIK PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


ANGKATAN I (KESATU) TAHUN 2022

Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)


Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language)
Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang

Oleh :
NAMA : MULYANA SURYA ATMAJA
NIP : 197006152005011013
PANGKAT / GOLONGAN : Pembina/ IV a
JABATAN : KASI GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2022
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

HALAMAN JUDUL

JUDUL :

Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)


Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language)
Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang

i
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

LEMBAR PENGESAHAN MENTOR DAN COACH

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi Perubahan pada
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ANGKATAN I (KESATU) TAHUN 2022:

Nama : MULYANA SURYA ATMAJA


NDH / Angkatan : 8/Angkatan Kesatu
Jabatan : KASI GURU DAN
Instansi : DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN
OLAHRAGA
Judul Aksi Perubahan :
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)
Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language) Pada
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang

Telah diujikan pada seminar laporan aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan


Pengawas, melalui aplikasi virtual zoom meeting yang diselenggarakan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang pada
hari Selasa, 6 Desember 2022
Karawang, 2 Desember 2022

Coach, Mentor,

LINA JAZULI, S.K.M, M.M. H. PARNO, S.Pd., M.M


NIP. 197006221991032006 NIP. 196609181988031004

Penguji

Dr. H. DEDEN THOSIN WASKITA.


NIP. 1960093019811002.

ii
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR DAN COACH

LEMBAR PENGESAHAN
AKSI PERUBAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi Perubahan pada
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan ANGKATAN I (KESATU)
TAHUN 2022:
Nama : MULYANA SURYA ATMAJA
NDH / Angkatan : 8/Angkatan Kesatu
Jabatan : KASI GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Instansi : DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN
OLAHRAGA
Judul Aksi Perubahan :
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)
Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language) Pada
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Aksi Perubahan


Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, pada hari tanggal melalui aplikasi virtual zoom
meeting yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Karawang.

Karawang, 2 Desember 2022

Coach, Mentor,

LINA JAZULI, S.K.M, M.M. H. PARNO, S.Pd., M.M


NIP. 197006221991032006 NIP. 196609181988031004

Penguji

Dr. H. DEDEN THOSIN WASKITA.


NIP. 1960093019811002.
iii
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

LEMBAR KOORDINASI MENTOR

FORMULIR PERSETUJUAN ATASAN LANGSUNG / MENTOR


PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN TAHUN 2022

1. Nama Peserta : MULYANA SURYA ATMAJA


NDH/ Angkatan : 8/Angkatan Kesatu
Jabatan : Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan
Instansi : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

2. Nama Mentor : H. PARNO, S.Pd., M.M


NIP : 196609181988031004
Jabatan : Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan
Instansi : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Disetujui Oleh :
ATASAN LANGSUNG / MENTOR

H. PARNO, S.Pd., M.M


Pembina/ IV/a
NIP. 196609181988031004

iv
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

LEMBAR KOORDINASI COACH

FORMULIR PERSETUJUAN COACH PELATIHAN KEPEMIMPINAN


PENGAWAS ANGKATAN TAHUN 2022

1. Nama Peserta : MULYANA SURYA ATMAJA


NDH/ Angkatan : 8/Angkatan Kesatu
Jabatan : Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan
Instansi : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

2. Nama Mentor : LINA JAZULI, S.K.M, M.M.


NIP : 197006221991032006
Jabatan : Widyaiswara
Instansi : BKPSDM Kabupaten Karawang

Disetujui Oleh :
COACH,

LINA JAZULI, S.K.M, M.M.


NIP. 197006221991032006

v
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

KATA PENGANTAR
Berkat rahmat, hidayah dan kesehatan yang selalu diberikan Alloh SWT.,
penulis dapat menyelesaikan perbaikan Laporan Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan
Publik Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2022, yang berjudul
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) Jenjang
Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language) Pada Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang

Penulis menghatur terima kasih banyak kepada para Coach, Mentor dan para
Widya Iswara yang telah banyak memberikan masukan, sehingga penulis dapat
memperbaiki Aksi Perubahan (Akper) yang telah diseminarkan. Akper merupakan
bentuk terbaru Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2022, yang
menjadi pioneer untuk pelatihan serupa di masa yang akan datang. Penulis
menghaturkan terima kasih kepada:

1. Ibu dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dan Bapak H. Aep Syaepuloh, S.E. selaku
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang;
2. Bapak H. Asep Aang Rahmatullah, S.STP., MP. selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten
Karawang beserta para Widya Iswara di BKPSDM Kabupaten Karawang;
3. Bapak Drs. Asep Junaedi, selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Karawang yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk
dapat mengikuti kegiatan pelatihan.
4. H. Parno, S.Pd., MM. selaku Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan yang
memberikan dukungan moril dan kesempatannya hingga penulis dapat mengikuti
PKP Angkatan I Tahun 2022.
5. Ibu Lina Jazuli, SKM. MM. selaku coach yang bersedia meluangkan waktu dan
pikirannya dalam memberi bimbingan, arahan dan motivasi dalam penulisan
Laporan Aktualisasi.
6. Teman-teman PKP, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I, yang setia
saling menyemangati dalam penyelesaian tugas aksi perubahan ini hingga tuntas
dan terus melakukan perbaikan pelayanan.

Penulis menyadari bahwa untuk Laporan Aksi Perubahan yang lebih baik lagi
memerlukan berbagai masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca, sehingga aksi perubahan ini bertahap akan terus diperbaiki agar
memberikan banyak manfaat. Semoga.

Karawang, 2 Desember 2022

Penulis,

MULYANA SURYA ATMAJA


NIP 197006152005011013

vi
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN MENTOR DAN COACH ............................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR DAN COACH ............................................. iii
LEMBAR KOORDINASI MENTOR ........................................................................ iv
LEMBAR KOORDINASI COACH............................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xii
DAFTAR VIDEO ..................................................................................................... xiii

BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1
B. TUJUAN ............................................................................................................... 5
1.Tujuan Umum .................................................................................................... 5
2.Tujuan Khusus ................................................................................................... 5
C. MANFAAT........................................................................................................... 6
1. Manfaat bagi peserta ......................................................................................... 6
2. Manfaat bagi instansi ........................................................................................ 6
3. Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Karawang .............................................. 6
4. Manfaat bagi masyarakat .................................................................................. 7

BAB II .......................................................................................................................... 8
PROFIL KINERJA PELAYANAN ............................................................................. 8
1.Tugas Pokok dan Fungsi Kinerja Pelayanan (unit kerja) Mengacu pada
Peraturan Bupati SOTK/ TUPOKSI ..................................................................... 8
2.Area Perubahan .................................................................................................. 9
3.Sumber Daya Pelayanan .................................................................................. 10

BAB III ...................................................................................................................... 12


ANALISIS MASALAH PELAYANAN ................................................................... 12
A. ANALISIS PERMASALAHAN ORGANISASI ............................................... 12
B. Penetapan Penyebab Masalah Utama .................................................................... 15
vii
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

C. Pemilihan Gagasan Inovasi ................................................................................... 17

BAB IV ...................................................................................................................... 18
RENCANA AKSI PERUBAHAN............................................................................. 18
UNTUK PENYELESAIAN MASALAH .................................................................. 18
A. Terobosan Inovasi ............................................................................................... 18
1.Deskripsi Inovasi.............................................................................................. 18
2. Model Inovasi ................................................................................................. 19
3. Output Inovasi ................................................................................................. 22
4. Outcome Inovasi ............................................................................................. 22
5. Tujuan Inovasi................................................................................................. 23
B. Peta Pemanfatan Sumber Daya ........................................................................... 23
1.Pemberdayaan Tim Kerja (Team Work) .......................................................... 23
2.Pemanfaatan Teknologi.................................................................................... 25
3.Peta Pemanfaatan Stakeholder ......................................................................... 26
C. Tahapan Kegiatan dan Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan ...................... 27
1. Tahapan Kegiatan ........................................................................................... 27
2. Manajemen Mutu Pengendalian Pekerjaan ..................................................... 28

BAB V........................................................................................................................ 31
LAPORAN AKSI PERUBAHAN ............................................................................. 31
A. Deskripsi Proses Kepemimpinan ........................................................................ 31
1.Membangun Integritas ..................................................................................... 31
2.Pengelolaan Budaya Pelayanan ....................................................................... 33
3.Pemanfaatan Information Technology (IT) ...................................................... 35
4.Pengelolaan Tim .............................................................................................. 36
B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan .......................................................................... 37
1.Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan ................................................... 37
a.Sasaran Internal ........................................................................................... 38
b.Sasaran Ekstenal .......................................................................................... 38
2.Manfaat Aksi Perubahan .................................................................................. 46
C. Keberlanjutan Aksi Perubahan .............................................................................. 47
1. Keberlanjutan Aksi Perubahan .......................................................................... 47
2. Rencana Tindak Lanjut Aksi Perubahan ........................................................... 47

viii
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB VI ...................................................................................................................... 52
PENUTUP .................................................................................................................. 52
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 52
B. Saran ................................................................................................................... 52
C. Lesson Learned ................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 54

ix
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Fishbone Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru Tidak


Tetap ............................................................................................................ 12
Gambar 2: Keadaan yang diharapkan setelah penerapan aksi perubahan................. 19
Gambar 3 Struktur Tim Kerja Aksi Perubahan ......................................................... 24
Gambar 4 Pengklasifikasian stakeholder berdasarkan besar pengaruh dan kepentingan
...................................................................................................................... 27
Gambar 5 Skema Kerangka Pikir Kepemimpinan Pelayanan (Yayat Supriatna) ..... 32
Gambar 6 Tim Kreatif, sosialisasi terbatas dan Surat Tugasnya (Lampirn ke-1) ..... 39
Gambar 7 Kumpulan data SPTJM GTT dan Server SiSMART ............................... 41
Gambar 8 Contoh SPTJM dari Kepala Sekolah........................................................ 42
Gambar 9 Giat Ujicoba dan Giat Sosialisasi SiSMART........................................... 43
Gambar 10 Pembinaan Staf Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan ...................... 44
Gambar 11 Surat Edaran Tentang Perbaikan data menggunakan SiSMART ........... 45
Gambar 12: Peserta PKP dan Konsultan Programer ................................................. 71
Gambar 13 Penerimaan masukan untuk Aplikasi Si SMart ...................................... 72
Gambar 14 Foto Sosialisasi Aplikasi SiSmart .......................................................... 72
Gambar 15 Giat Sosialisasi dan Penerimaan Masukan Tentang Aplikasi SiSMart .. 73
Gambar 16 Perwakilan GTT, Forum Korwilcambidik dan Pengaws Sekolah ......... 73
Gambar 17 Gambar Bimbingan Penyelesaian BAB V dan Bab VI .......................... 74
Gambar 18: Pelaksanaan Sosialisasi Si SMART ...................................................... 74
Gambar 19 Peserta Simulasi Si SMART .................................................................. 75
Gambar 20 Giat Sosialisasi Aplikasi Si Smart.......................................................... 75
Gambar 21 Daftar Koordinator Wilayah SKD Kab. Karawang ............................... 77
Gambar 22 Gambar Daftar Hadir Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SiSMART....... 81
Gambar 23 Konsultasi Penyelesaian Aksi Perubahan .............................................. 82
Gambar 24 Bukti Bimbingan dengan Coach ............................................................ 83

x
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

DAFTAR TABEL

Tabel: 1 Data Total Guru Berdasarkan Gender di Kab. Karawang ............................ 4


Tabel: 2 Data Total Guru PNS di Lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Karawang ..................................................................................... 4
Tabel: 3 Rekap Jumlah GTK PNS dan Non PNS di Sekolah Negeri ......................... 4
Tabel: 4 Tabel APKL Model RCA yang bertanda (Y) ........................................... 15
Tabel: 5 Metode Mc Namara atau USG (Urgency, Seriusness dan Growth) untuk
penyelesaian masalah yang realistis dan dapat dilaksanakan dengan cepat. 17
Tabel: 6 Tabel Canva Inovasi ................................................................................... 20
Tabel: 7 Pembagian Tugas Tim Kerja Aksi Perubahan............................................. 24
Tabel: 8 Peta Pemanfaatan Stakeholder Kegiatan Aki Perubahan............................ 26
Tabel: 9 Perencanaan Kegiatan Harian Aksi Perubahan........................................... 29
Tabel: 10 Jadwal Pelaksanaan Tindak lanjut Kegiatan Jangka Pendek, Menengah
dan Jangka Panjang ...................................................................................... 48
Tabel: 11 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aksi Perubahan ....................................... 51

xi
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Tim Efektif ...................................................................................... 56


Lampiran 2 Undangan Sosialisasi ............................................................................. 60
Lampiran 3 Daftar Hadir Giat Ujicoba Aplikasi ....................................................... 62
Lampiran 4 Surat Dukungan Aksi PErubahan .......................................................... 63
Lampiran 5: Ajuan Peminjaman Hosting ke Diskominfo ......................................... 64
Lampiran 6 Surat Pernyataan Dukungan .................................................................. 66
Lampiran 7 Perbaikan data secara on line melalui aplikasi SiSMART .................... 67
Lampiran 8 Bukti Sewa Hardisk virtual ke rumah web ............................................ 69
Lampiran 9 Bukti Titip Pembayaran VHD untuk Ujicoba Aplikasi ......................... 70

xii
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

DAFTAR VIDEO

Video 1 Tutorial Penggunaan Aplikasi SiSmart oleh Sdr. Karya Ketua SNWI:
https://bit.ly/TUTORIALSi-SMART........................................................... 84
Video 2 Bimbingan Tutorial SiSMART oleh ANDREAN MEGA SUKMARA,
Admira Crew: https://bit.ly/TUTORIALSiSMARTAMS ........................... 84
Video 3 Testimoni Operator Sekolah oleh Usman (Ops SDN Batujaya VI)
https://bit.ly/TEstimoniSiSMARTDisdikpora ............................................. 85
Video 4 Operator Batujaya Bicara untuk SiSMART, https://bit.ly/OPS-BTJAYA-
BICARA ...................................................................................................... 85

xiii
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan dua hal berbeda yang
memiliki fungsi utama dalam pencapaian tujuan pendidikan. Pendidik adalah
adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan. Tugas dari pendidik sebagai tenaga profesional adalah tenaga
profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Sedangkan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, dengan tugas:
menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis, mempunyai komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan, memberi teladan dan menjaga nama baik
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
Pendataan pendidik atau guru dan tenaga kependidikan yang berstatus
Non ASN atau guru tidak tetap haruslah valid. Ke-valid-an data akan membantu
dalam hal pengelolaan kepegawaian seperti pengelolaan dalam rotasi, mutasi atau
berhenti. Hal ini selaras dengan semangat yang diamanatkan oleh Perpres Nomor
39 Tahun 2019 tentang Peraturan Presiden tentang satu Data Indonesia. Pendidik
atau guru dan tenaga kependidikan yang di dalamnya termasuk guru tidak tetap,
dewasa ini sedang menjadi pusat perhatian dan pembahasan mengenai statusnya
di sekolah yang diselenggarakan pemerintaha daerah atau sekolah negeri.
Keberadaan mereka diharapkan berakhir di tanggal 28 Nopember 2023 sebagai
tenaga Guru Tidak Tetap yang statusnya diperbaiki, seperti yang tertuang pada
Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor: B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei 2022.
Peningkatan kesejahteraan lain bagi Guru Tidak Tetap yang telah
1
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah adalah diberikannya status


kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang preminya telah dibayar Pemerintah
Daerah sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia, nomor 2 Tahun 2021,
tanggal 25 Maret 2021, tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan yang diperkuat dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, nomor 8 Tahun 2021, tanggal: 18 November
2021, tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan pada Satuan Pendidikan Formal dan Nonformal.
Setelah keberadaan guru tidak tetap mulai dibenahi pemerintah, ini
mengindikasikan bahwa peranan guru tidak tetap itu sangat penting, sebagai
pengganti tenaga guru PNS yang pensiun atau meninggal dunia. Keberadaan guru
tidak tetap pada konsep Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar pada jenjang
pendidikan dasar baik pada pendidikan formal maupun nonformal adalah sangat
dibutuhkan dan menjadi penentu utama dalam meraih tujuan pendidikan. Guru
menjadi pemandu dan pembimbing utama peserta didik guna menemukan cara
belajar dan sumber belajar yang cocok dan mudah dicerna serta dikembangkan
peserta didik, sehingga mampu menjadi pembelajar mandiri yang terus berinovasi
dalam rangka mengembangkan keilmuannya.
Pelaksanaan kegiatan guru dalam kesehariannya tidak dapat
dilaksanakan secara mandiri namun harus dilakukan melalui kolaborasi berbagai
pihak terkait, salah satu diantaranya dengan tenaga kependidikan seperti yang
tertuang pada pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pelaksanaan proses pembelajaran perlu dilakukan
dengan persiapan yang baik dan dengan mempertimbangkan daya dukung yang
dimiliki secara optimal, disamping ketersediaan sumber daya manusia baik
pendidik gurunya maupun tenaga kependidikan sebagai pendukung pelaksanaan
kegiatan, yang kadang belum tersedia secara memadai.
Kekurangan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkontribusi secara
langsung pada kegiatan proses pembelajaran, sangat terasa dan belum dapat
terpenuhi secara cepat, tepat dan akurat. Pengangkatan guru CPNS atau P3K
(Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) baru sekedar pada tahapan
pemenuhan tenaga Guru Pegawai Negeri Sipil yang disebabkan karena pensiun,
beralih tugas kerja atau meninggal dunia, sehingga kekurangan pendidik dan
2
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

tenaga kependidikan diatasi dengan cara “menerima” tenaga Guru Tidak Tetap
(GTT).
“Penerimaan” tenaga Guru Tidak Tetap di setiap satuan pendidikan atau
sekolah tidak dapat dihindari walau sudah ada pelarangan dari Peraturan
Pemerintah. Kebutuhan guru atau pendidik tak akan tergantikan oleh apapun
walau dapat dilakukan proses pembelajaran secara on line, namun segi-segi lain
selain segi kognitif tak sempurna disampaikan. Guru Tidak Tetap yang kini ada
di lapangan, masih belum dapat dikatakan sebagai tenaga honorer yang
sesungguhnya, karena tenaga honorer sesungguhnya haruslah seseorang yang
diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain dalam
pemerintahan untuk melaksanakan tugas tertentu pada instansi pemerintah atau
yang penghasilannya menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tenaga Guru Tidak Tetap dibayar melalui dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) dari APBN yang langsung ditransfer dari pusat ke sekolah dengan
besaran pembayarannya disesuaikan dengan kemampuan dana BOS sekolah. Oleh
karenanya besaran yang diterima oleh para Guru Tidak Tetap sangat bervariatif
dan cenderung belum memenuhi pengupahan yang layak. Disamping itu pula
status Guru Tidak Tetap belum dapat diberdayakan sedemikian rupa, karena
masih banyak Guru Tidak Tetap yang belum konsisten dalam melaksanakan
tugasnya, yakni masih melakukan masuk dan berhenti dari tugasnya secara
sepihak. Guna menghindari hal tersebut, perlu dilakukan penataan ulang salah
satu diantaranya melalui pemberian Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang (SKD).
Pendataan secara sistematis dan transparan dalam nuansa SAB
(sederhana, Akurat dan Berguna) bagi guru tidak tetap diperlukan dalam rangka
mengontrol pergerakan penempatan dan jumlah sebenarnya yang dibutuhkan
sehingga ada ketetapan data yang jelas dan tidak berdifat fluktuatif. Pendataan
guru tidak tetap dapat pula menggunakan DAPODIK, namun karena dinamisasi
datanya sangat tinggi dan belum bisa digunakan secara cepat, karena masih berupa
aggregate yang harus diolah terlebih dahulu, sehingga perlu dilakukan
optimalisasi pendataan guru tidak tetap. Berikut data guru baik PNS maupun Guru
Tidak Tetap berdasarkan data Dapodik sedangkan data guru PNS, CPNS dan
3
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

PPPK yang telah ada di kabupaten karawang adalah CPNS: 131, PNS : 5.541,
PNS Depag : 74, PNS Diperbantukan : 9 dan PPPK : 458

Tabel: 1 Data Total Guru Berdasarkan Gender di Kab. Karawang


Pada Seluruh Sekolah di Kabupaten Karawang
No. Jenjang Negeri Swasta L P Jumlah
1. TK
4 383 738 4.538 5.663
2. SD
852 92 4.068 6.448 11.460
3. SMP 89 116 2.073 2.448 4.726
4. PKBM 0 53 163 143 359
5. SKB 1 0 3 1 5
JML 946 644 7.045 13.578 22.213
Hasil Syncron Per 12 September 2022 00:55:22 AM
Sumber : https://dapo.kemdikbud.go.id/
Tabel: 2 Data Total Guru PNS di Lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Karawang
No. Jenis Pegawai JML
1 CPNS 131
2 PNS 5541
3 PNS Depag 74
4 PNS diperbantukan 9
5 PPPK 458
Jumlah 6.213

Hasil Syncron Per 04 Oktober 2022 00:55:22 AM


Sumber : https://dapo.kemdikbud.go.id/
Tabel: 3 Rekap Jumlah GTK PNS dan Non PNS di Sekolah Negeri
Periode Data 2021/2022 Semester II Sumber :
https://datadik.kemdikbud.go.id

No. Negeri PNS NON PNS


Jenjang Jumlah
L P L P
1. TK/PAUD 1 16 0 2
4 19
2. SD 1.774 2.498 1.901 2.848
852 9.021
3. SMP 89 544 756 907 1.065 3.272
4. PKBM 0 0 0 0 0 0
5. SKB 1 2 3 1 7 13
JML 946 2.321 3.273 2.809 3.922 12.325

Sejalan dengan fokus garapan Bidang GTK yang membidangi jenjang


pendidikan SD, dan SMP, mak Pendataan Guru Tidak Tetap pada jenjang SD dan
SMP harus dimaksimalkan agar kekurangan tenaga guru dapat dipetakan secara
4
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

baik. Guru Tidak Tetap perlu dikelola secara lebih baik terutama yang
mengabdikan dirinya pada Sekolah yang diselenggarakan Pemerintah Daerah agar
lembaga tersebut tidak mengalami masalah dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Oleh karenanya perlu dilakukan pengendalian kepegawaian guru
tidak tetap agar kinerjanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penataan
kepegawaian guru tidak tetap ini akan menjadi data primer yang terus ter-up date
dalam hal jumlah kebutuhan pendidik dan tenaga pendidik lainnya yang dapat
dijadikan dasar pemberian kebijakan berikutnya sesuai perkembangan
kepegawaian yang berlaku. Untuk mewujudkan hal tersebut pendataan tenaga
Guru Tidak Tetap dilakukan melalui Optimalisasi Sistem Manajemen Data
Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan
SQL (Standard Query Language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Karawang.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
1. Pemenuhan kebutuhan dasar pada bidang pendidikan merupakan kebutuhan
mutlak yang harus dipenuhi melalui pemberdayaan potensi yang dimiliki,
karenanya pemberdayaan tenaga Guru Tidak Tetap perlu diapresiasi sebagai
suatu bentuk bela negara yang harus didukung dan diarahkan sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
2. Memfasilitasi prinsip-prinsip kepemimpinan melayani, yakni kepemimpinan
yang peka dan peduli dengan isu-isu dan permasalahan pelayanan publik dan
kepemimpinan yang mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang
berkembang di lapangan,
3. Membantu dan memfasilitasi pimpinan dalam memotivasi, memacu dan
menggerakan semua potensi pendukung organisasi.
4. Memenuhi instruksi pimpinan alam rangka memberikan jaminan
kesejahteraan.
2. Tujuan Khusus
1. Jangka Pendek
Membangun dan mewujudkan data pendidik dan tenaga kependidikan Guru
Tidak Tetap (Non ASN) secara valid sesuai kebutuhan tenaga di satuan
5
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

pendidik/Sekolah yang diselenggarakan pemerintah dan untuk mewujudkan


satu data Indonesia bersama OPD terkait atau kantor dari instansi/lembaga lain,
seperti BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan data yang akurat dan
reliable sesuai dengan kondisi di lapangan. (Rencana dua bulan setelah
Rencana Aksi disetujui)
2. Jangka Menengah
Memastikan ke-valid-an data pendidik dan tenaga kependidikan sehingga
dinamika perubahan dapat terrekam dengan jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan akan jumlah dan kualitas data yang diperlukan.
(Rencana enam bulan setelah Rencana Aksi disetujui)
3. Jangka Panjang
Mendapatkan data yang valid dan reliabilibel, sehingga tuntutan satu data
Indonesia dalam bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat terpenuhi
dengan baik dan dapat dijadikan dasar pemberian kebijakan pendidikan lainnya
pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
(Rencana delapan bulan setelah Rencana Aksi disetujui)

C. MANFAAT
1. Manfaat bagi peserta
Manfaat bagi peserta, adalah mempermudah pekerjaan karena dapat
melakukan pemetaan ketenagakerjaan lebih baik, lebih merata dan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan sehingga terhindar dari kelebihan perekrutan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan.
2. Manfaat bagi instansi
Manfaat instansi pembina pendidik dan tenaga kependidikan adalah
terbentuknya kejelasan status bagi pendidik dan tenaga kependidikan Guru Tidak
Tetap yang membaktikan dirinya pada satuan pendidik atau sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang. Sehingga dapat
menghargai dan memaknai bukti perjuangannya terhadap dunia pendidikan.

3. Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Karawang


Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Karawang akan dapat memfasilitasi
putra-putri daerah yang akan mengabdikan diri di bidang pendidikan. Bidang yang

6
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

menjadi pilihan sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta sesuai dengan
domisili terdekatnya. Status keberadaan mereka (para Guru Tidak Tetap) di setiap
satuan pendidikan diakui dan dapat ditindaklanjuti sesuai kebutuhan ketenagakerjaan
yang sesuai di sekolahnya masing-masing melalui riwayat data kepegawaian yang
runut.

4. Manfaat bagi masyarakat


Manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat luas akan merasakan
ketenangan tersendiri karena pendidik dan tenaga kependidikan yang menangani
pendidikan di sekolanya masing-masing terbebas dari malpraktic kegiatan
pembelajaran, karena kesesuaian latar belakang pendidikan para gurunya telah
terverifikasi dengan baik. Data guru tidak tetap yang valid dan sudah terverifikasi
dapat dijadikan sebagai suatu data dalam pemenuhan kebutuhan SDI (satu data di
Indonesia) yang walaupun perubahan datanya dinamis dapat diakses sesuai dengan
kondisi guru tidak tetap di sekolahnya masing-masing. Penambahan dan pengurangan
guru tidak tetap dapat terpantau dengan jelas, tepat dan akurat.

7
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB II
PROFIL KINERJA PELAYANAN

1. Tugas Pokok dan Fungsi Kinerja Pelayanan (unit kerja) Mengacu pada
Peraturan Bupati SOTK/ TUPOKSI

Tugas pokok dan fungsi berdasarkan SOTK (Susunan Organisasi Tatakerja)


baru didasarkan kepada Peraturan Bupati nomor 54 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisaisi, Tugas, Fungsu dan Tata Kerja, Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Karawang, Pasal 16 adalah:
(1) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(1) huruf e angka 1, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Guru, Tenaga Kependidikan, dan Kurikulum dalam hal fasilitasi, koordinasi
pengelolaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terkait pendidik dan tenaga
kependidikan pada Pendidikan dasar.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan teknis Dinas dan/atau bahan kebijakan daerah dalam
hal guru dan tenaga kependidikan pada Pendidikan dasar;
b. pelaksanaan kebijakan teknis Dinas dan/atau kebijakan daerah dalam hal guru dan
tenaga kependidikan pada Pendidikan dasar;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam hal guru dan tenaga kependidikan pada
Pendidikan dasar;
d. pelaksanaan administrasi Dinas dalam hal guru dan tenaga kependidikan pada
Pendidikan dasar; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Rincian tugas Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan, yaitu:
a. Tugas Atributif
Tugas Atributif adalah tugas yang menjadi ciri dan karakteristik yang
menggambarkan fungsi umum manajerial dari suatu jenjang jabatan, yang meliputi:
1. menyusun perencanaan dan program kerja Seksi Guru dan tenaga
Kependidikan;
2. menyusun bahan kebijakan teknis dan/atau bahan kebijakan daerah dalam hal

8
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

guru dan tenaga kependidikan pada Pendidikan dasar;


3. membagi tugas kepada bawahan;
4. mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;
5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Guru dan Tenaga
Kependidikan dengan unit kerja lain;
6. melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Guru dan tenaga
Kependidikan; dan
7. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas
pokok dan bidang tugasnya.

b. Tugas Substantif
Tugas Substantif adalah tugas yang bersifat teknis/ operasional pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi suatu jabatan
1. mengkoordinasikan / memfasilitasi dan / atau menyelenggarakan:
a) penyusunan perencanaan kebutuhan, usulan pengangkatan dan penempatan,
pemindahan serta pemberhentian guru dan tenaga kependidikan PNS pada
pendidikan dasar selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-
undangan;
b) penyusunan perencanaan peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan
perlindungan guru dan tenaga kependidikan pada tingkat pendidikan dasar;
dan
c) pembinaan dan pengembangan guru dan tenaga kependidikan pendidikan
dasar.
2. menyusun bahan kebijakan teknis Dinas dan/atau bahan kebijakan daerah dalam
hal :
a) pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam Daerah untuk
pendidikan dasar; dan
b) pembinaan bahasa dan sastra di lingkungan pendidikan dasar.

2. Area Perubahan
Berdasarkan kepada tugas pokok dan fungsi, permasalahan yang ditemui
adalah belum adanya kegiatan yang khusus menangani pendidik dan tenaga

9
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

kependidikan Guru Tidak Tetap atau guru tidak tetap yang dilakukan secara khusus,
sehingga penataannya menjadi kurang maksimal bila disatukan dengan pendidik dan
tenaga kependidikan PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Penataan dan pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru Tidak
Tetap sangatlah unik, karena mereka dapat berhenti dan melanjutkan tugasnya secara
sepihak. Untuk menghindari hal tersebut, guna keberadaan guru tidak tetap perlu
ditangani dan difasilitasi secara khusus dan lebih serius. Pemberian surat keputusan
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (SKD) sebagai bentuk pengakuan
status dan untuk memverifikasi yang bersangkutan atas kelayakannya dalam
melaksanakan tugas sebagai guru/pendidik di satuan pendidik atau sekolah tempatnya
bekerja.
SKD yang dimiliki pendidik dan tenaga kependidikan Guru Tidak Tetap
dapat pula mengikuti peningkatan kapasitas kompetensinya melalui PPG (Program
Pelatihan Guru) yang apabila lulus pada akhirnya mendapatkan tunjangan sertifikasi
sebagai pengakuan dari Pemerintah Pusat atas keprofesionalannya. Disamping itu
pula dengan pemberian SKD yang selektif dan terus ditingkatkan ke-valid-annya ini,
Pemerintah Daerah dapat menjadikan dasar dalam memberikan bentuk kesejahteraan
lain, diantaranya: Pemberian Dana PMMS (Peningkatan Mutu dan Manajemen
Sekolah), Pembayaran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan bentuk kesejahteraan
lainnya serta penyiapan persyaratan administrasi lainnya untuk keperluan menjadi
P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), walaupun secara bertahap masih
dalam tahap pemenuhan secara bertahap sesuai dengan dengan ketersediaan dana
pada Pemerintah Daerah.

3. Sumber Daya Pelayanan


Pemetaan dalam pemanfaatan sumber daya organisasi:
1. Sumberdaya manusia
Sumber daya manusia di Bidang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan)
sangat terbatas dalam menangani penyelesaian urusan pendataan guru terutama pada
urusan guru Guru Tidak Tetap atau guru tidak tetap, oleh karenanya kolaborasi dengan
para operator sekolah dan operator kecamatan di tingkat Korwilcambidik mutlak
dilakukan serta difungsikan dengan mengedepankan sinergitas yang harmonis dan
lebih baik sehingga penanganannya semakin optimal.
10
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

2. Sarana dan prasarana


Daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki diberdayakan secara
maksimal melalui kegiatan pemberdayaan dan kerjasama yang baik antara para pelaku
kegiatan atau operator sekolah, operator kecamatan/komisariat dan operator
kabupaten. Komunikasi dan kesepahaman di antara operator akan memberikan
berbagai kesempatan sehingga kerjasama pengelolaan data guru tidak tetap dapat
menjadi lebih baik dan saling melengkapi.
3. Teknologi informasi
Kemajuan dunia teknologi informasi memberikan banyak kesempatan dalam
menata dan mengelola data tentang pendidik dan tenaga kependidikan menjadi lebih
valid dan reliablel. Keakuratan data ini akan menjadi dasar dalam pengambilan
keputusan di masa yang akan datang sehingga penata kelolaan akan menjadi lebih
efektif dan efisien.
Teknologi yang digunakan di tingkat satuan pendidikan/sekolah adalah
dengan mengirimkan data dalam format excel yang disertai dengan berkas pendukung
untuk pengecekan keshohihan data yang dikirim dan akan di himpun serta diconvert
oleh admin kabupaten untuk diunggah ke websites.
Input dan pengolahan data dilakukan sedemikian rupa secara sederhana,
akurat dan berguna, sehingga menjadi suatu pertimbangan tersendiri dalam melakukan
perbaikan data dan perencanaan pengambilan keputusan selanjutnya. Kolaborasi
berbagai fihak terkait mutlak dilakukan secara kompak dan masif sehingga
perkembangan data menjadi dapat lebih dikontrol dan diperbaiki sesuai dengan
perkembangan atau dinamika kondisi data di lapangan. Data pendidikan dan tenaga
kependidikan akan bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan di lapangan, namun
demikian pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan akan menjadi lebih presisi dan
tepat sasaran dan tepat jumlah.

11
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB III
ANALISIS MASALAH PELAYANAN

A. ANALISIS PERMASALAHAN ORGANISASI


Keterbatasan ketersediaan tenaga teknis pada Bidang Guru dan Tenaga
Kependidikan merupakan tantangan tersendiri dalam mendata dan mengelola pendidik
dan tenaga kependidikan. Kekurangan ketenagaan diberdayakan melalui peningkatan
peran dan fungsi teknologi sehingga kostumisasi penataan dan pengelolaan data
menjadi lebih mudah, valid dan akurat disamping dapat banyak menghemat pendanaan
yang dibutuhkan.
Kelengkapan sarana dan pra sarana dapat menggunakan kolaborasi
penggunaan alat yang dimiliki para operator dan diintegrasikan dalam suatu
pengelolaan, sehingga pelaksanaan programnya hanya melengkapi beberapa bagian
sarpras yang belum tersedia. Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar,
perlu dibuat aturan main mengenai teknis dan pengelolaan pendidik dan tenaga
kependidikan agar semua pelaksana mampu memahami tupoksinya secara baik yang
selanjutkan akan mempersingkat waktu pelayanan dan memberikan ketenangan bagi
status pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional.

SDM SISTEM ANGGARAN


Sistem pendataan Belum adanya
data kepegawaian anggaran untuk KATEGORI
Kurangnya
guru tidak tetap pendataan
pengetahuan kepegawaian
masih manual
tentang data pendidik dan
kepegawaian tenaga
kependidikan
sukarelawan AKIBAT
masih manual
Belum adanya data
kepegawaian yang valid
untuk Pendidik dan
Tanaga Kependidkan
Belum Belum Keterlambatan Sukarelawan
dioptimalkan disusunnya: menginput data
penggunaan ketentuan teknis dalam
sarpras/computer pengelolaan pengelolaan
Penentuan Status ketenagaan
Ketenagaan
Ketentuan rotasi
& mutasi
BAHAN/
ATURAN
SARPRAS WAKTU

Gambar 1 : Fishbone Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru Tidak


Tetap
12
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Selanjutan variabel-variabel yang ada pad fishbone di atas dapat diidentifikasi


lebih lanjut dengan menggunakan model Root Causal Analisys atau yang biasa disebut
Model ASTRID yang merupakan kepanjangan dari: 1 Aktual, 2 Spesifik, 3
Transformasi, 4 Relevan, 5 Inovatif, 6 Dapat dilaksanakan/ditangani sesuai masa
pelatihan. Penentuan Y (Yes) atau T (Tidak) disesuaikan dengan kemampuan tupoksi
kita.
Possible
No. Discussion Root Cause Y/T
Root Cause
1. SDM Kurangnya kompetensi Kurangnya
tentang pendataan
kepegawaian/guru tidak
pengetahuan tentang
data kepegawaian
Y
tetap
2. MONEY Anggaran belum Belum adanya anggaran
teralokasikan untuk untuk pendataan
pendataan kepegawaian kepegawaian pendidik
pendidik dan tenaga dan tenaga T
kependidikan tidak tetap
kependidikan
masih manual sukarelawan masih
manual
3. MATERIAL Belum disusunnya: Belum disusunnya:
ketentuan petunjuk teknis ketentuan teknis
pengelolaan pengelolaan
Penentuan Status
Ketenagaan
Penentuan Status
Ketenagaan
T
Ketentuan rotasi & mutasi Ketentuan rotasi &
mutasi
4. MACHINE Optimalkan penggunaan Belum dioptimalkan
sarpras/computer di penggunaan
&
sekolah belum
FACILITIES dimaksimalkan
sarpras/computer Y
5. METHODE/ Sistem pendataan data Sistem pendataan data
SYSTEM
kepegawaian guru tidak
tetap masih manual
kepegawaian masih
manual
Y
6. MINUTE/ Keterlambatan menginput Keterlambatan
data dalam pengelolaan menginput data dalam
WAKTU
ketenagaan pengelolaan ketenagaan
Pengelolaan masa kerja Y
Keajegan masa
pengabdian

Kondisi sumber daya manusia di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga


(disdikpora) Kabupaten Karawang, merupakan faktor yang sangat dinamis sesuai
dengan perkembangan zaman yang terus berkembang dan banyak mengalami

13
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

perubahan, sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai disdikpora


merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan secara terrencana dan
berkelanjutan untuk mengimbangi bentuk pelayanan yang ingin diberikan sesuai
dengan perkembangan lingkungan yang terjadi.
Kondisi keuangan atau MONEY merupakan hal yang juga sangat strategis
setelah ketersediaan sumber daya manusia yang handal. Dengan pendanaan yang
cukup dan memadai, semua program akan lebih mudah dilaksanakan secara optimal,
namun dalam kenyataannya segi pendanaan kadang lebih banyak keterbatasannya
karena di satu sisi harus pula melaksanakan program lainnya yang juga penting.
Tantangan ketersediaan dana ini dapat diatasi dengan melakukan berbagai efisiensi
dari berbagai sisi dan memberdayakan seumber daya manusia dan daya dukung
lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang,
sehingga harus dicarikan jalan keluar agar program dapat dilaksanakan secara
maksimal dan dengan hasil yang optimal.
Selanjutnya dalam rangka pemberdayaan berbagai unsur yang merupakan
daya dukung kegiatan organisasi perlu dibuatkan ketentuan atau petunjuk teknis
pengelolaan pekerjaan sesuai tupoksi staf masing-masing dalam menangani dan
menentukan status pendataan ketenagaan ketentuan rotasi & mutasi guru tidak tetap.
Proses ini dilakukan dengan penataan material berupa produk kebijakan atau
pembuatan juknis guna memandu proses pelaksanaaan kerja. Tahapan ini harus lebih
awal selesai guna mendapatkan kepastian dalam bekerja sehingga pembagian tugas
kerja menjadi sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Machine & Facilities berupa sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, walau belum semuanya
terpenuhi namun dengan pengelolaan yang tepat, sarana dan prasarana dapat
diberdayakan sedemikian rupa dengan pengaturan dan pembagian kerja yang tepat.
Pada kegiatan optimalisasi sistem manajemen data terpadu guru tidak tetap
(SiSMART) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query
Language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang,
dilakukan dengan cara pembagian tugas entry data dan akan dilakukan verifikasi data
secara bertahap dan offline (tatap muka) untuk memastikan keaslian berkas guru tidak
tetap yang mendaftarkan diri untuk melakukan pengabdian di sekolah negeri.
Kondisi sistem pendataan data kepegawaian guru tidak tetap yang masih
14
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

manual dan belum terkelola secara maksimal menjadi tugas khusus yang harus
diselesaikan dengan perbaikan methode/ system yang ada. Pemberdayaan system
manual yang diperkuat dengan peng-entrian secara digital dan verifikasi secara tatap
muka menjadikan system data guru tetap menjadi lebih mudah, cepat dan terverifikasi
lebih akurat. Optimalisasi system pendataan guru tidak tetap ini, keterlambatan dalam
menginput data ketenagaan guru tidak tetap dapat diatasi dengan cepat dan
keaakuratan data menjadi lebih baik karena banyak orang yang membantu.

B. Penetapan Penyebab Masalah Utama


Kondisi layanan guru dan tenaga kependidikan tidak tetap belum terkelola
secara maksimal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang
dapat ditelaah melalui indikator-indikator penyebab masalah yang terjadi pada Model
RCA (Root Cause Analysis) yang bertanda (Y) dinalisa mengunakan tapisan/filter
APKL untuk menentukan mana faktor penyebab utama dari masalah yang diangkat,
dengan kriteria: Aktual (Sedang hangat dibicarakan, Diperkirakan segera terjadi),
Problematik (Menarik, mendesak), Khalayak (menyangkut hajat hidup orang
banyak) dan Layak (Pantas, Realitas, Sesuai kewenangan).
Tabel: 4 Tabel APKL Model RCA yang bertanda (Y)

kriteria
No Masalah A P K L Total Rangking
Aktual Problematik Khalayak Layak
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kurangnya
pengetahuan
tentang data 4 3 4 3 14 II
kepegawaian

2. Belum
dioptimalkan
penggunaan 3 3 4 3 13 III
sarpras/computer
3. Sistem pendataan
data
kepegawaian 5 4 5 5 19 I
guru tidak tetap
masih manual
4. Keterlambatan
menginput data 3 3 3 3 12 IV
dalam

15
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

kriteria
No Masalah A P K L Total Rangking
Aktual Problematik Khalayak Layak
1 2 3 4 5 6 7 8
pengelolaan
ketenagaan
Keterangan penyekoran:
5 : Sangat Kuat Pengaruhnya
4 : Kuat Pengaruhnya
3 : Sedang pengaruhnya
2 : Kurang pengaruhnya
1 : Sangat kurang pengaruhnya

Pendataan tenaga guru tidak tetap dewasa ini menjadi isu yang aktual dan
sedang hangat dibicarakan, kaitan dengan perkiraan Pembatasan Tenaga Guru Tidak
Tetap sesuai surat resmi yang tertuang pada Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor:
B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei 2022. Dengan adanya kondisi ini menuntut
tersedianya data yang valid dan reliabel serta akurat sesuai kebutuhan, karena pada
surat resmi Menpan dipersyaratkan harus sudah mengabdi di Sekolah negeri paling
sedikit satu tahun masa pengabdian.
Problematika yang muncul dewasa ini adalah masuknya guru tidak tetap yang
mendaftar walau belum memenuhi persyaratan administrasi yakni sudah Strata 1
kependidikan dan mengabdi selama satu tahun di sekolah negeri sebagai syarat untuk
menjadi guru tidak tetap yang terdata oleh Pemerintah. Namun demikian pendataan ini
lebih difokuskan untuk pendataan dan pemataan tenaga guru di lapangan bukan untuk
diangkat menjadi aparatur sipil negara.
Pendataan dan pemetaan guru tidak tetap merupakan kebutuhan khalayak
yang menyangkut hajat hidup orang banyak dalam memperbaiki jenjang karir di dunia
pendidikan. Kelayakan persyaratan menduduki jabatan sebagai guru merupakan
kewajiban yang harus dipenuhi, karena menjadi guru (baik PNS maupun Non PNS)
memiliki tanggung jawab yang sama karena sebagai orang yang memiliki kompetensi
profesi keguruan yang kompetensi dan harus bekerja sesuai kode etik yang berlaku.
Kelayakan memenuhi persyaratan mutlak adanya.

16
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

C. Pemilihan Gagasan Inovasi

Penyebab Masalah yang terpilih (penyebab utama) dalam analisa APKL pada
Model RCA (Root Cause Analysis) seperti yang disampaikan sebelumnya dapat pula
menggunakan Metode Mc Namara atau USG (Urgency, Seriusness dan Growth) untuk
penyelesaian masalah yang harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan cepat,
seperti tertuang pada tabel di bawah ini.
Tabel: 5: Metode Mc Namara atau USG (Urgency, Seriusness dan Growth) untuk
penyelesaian masalah yang realistis dan dapat dilaksanakan dengan cepat.

Alternatif Total
No pemecahan Efektivitas Efisien Kemudahan nilai/
masalah/gagasan Rangking
1 2 3 4 5 6
1 Sistem pendataan 12 / I
data kepegawaian (SATU)
guru tidak tetap 4 4 4
masih manual
2 Kurangnya 11 / II
pengetahuan (KEDUA)
tentang data 4 3 4
kepegawaian
3 Belum 9 / III
dioptimalkan (KETIGA)
penggunaan 3 3 3
sarpras/ computer

Tiga penyelesaian masalah yang realistis dan dapat dilaksanakan dengan


cepat berdasarkan Metode Mc Namara atau USG tampak yang paling menonjol adalah
alternatif pemecahan nomor satu yaitu Sistem pendataan data kepegawaian guru tidak
tetap masih manual. Dengan manual masih dimungkinkan adanya entry yang salah
akibat pengaruh human error, dan kendala non teknis lainnya. Dua masalah lainnya
akan dengan sendirinya terbantu teratasi apabila permasalahan pertama sudah teratasi
dengan memanfaatkan optimalisasi sistem manajemen data terpadu guru tidak tetap
(sismart) jenjang pendidikan dasar menggunakan SQL (standard query language).

17
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB IV
RENCANA AKSI PERUBAHAN
UNTUK PENYELESAIAN MASALAH

A. Terobosan Inovasi
1. Deskripsi Inovasi
Pendataan tenaga guru tidak tetap belum tersentuh secara optimal dan hanya
berupa pendataan biasa di sekolah negeri saja yang rentan dengan perubahan data yang
sangat dinamis, sehingga keajegan jumlah dan kondisi data belum terjamin dengan
baik. Melalui optimalisasi penggunaan SQL (Standard Query Language)ini atau ,
sewaktu-waktu perlu untuk chek and recheck data, dapat dilakukan pene-entry-an
secara on line dengan memberikan akses terbatas kepada para operator sekolah,
operator kecamatan dan operator komisariat (untuk jenjang Pendidikan SMP).
Perubahan data yang tidak terkendali akan sangat mempengaruhi pemberian kebijakan
pimpinan dalam hal pemetaan, pendataan dan pemberian kesejahteraan bagi tenaga
guru tidak tetap di lapangan.
Melalui Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap
(SiSMART) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query
Language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, akan
mampu memberikan solusi dalam memberikan keajegan data guru tidak tetap (GTT)
yang lebih presisi dan valid sesuai kondisi GTT di lapangan, yang pergerakan dan
keberadaanya dapat terpantau sedemikian rupa.
Pendataan GTT yang lebih profesional untuk sementara difokuskan pada
bidang Pendidikan Dasar Jenjang Pendidikan SD dan Pendidikan SMP, yang setelah
data ini dilakukan berbagai perbaikan dan koreksi, maka akan dikembangkan untutk
Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Kesetaraan. Data yang terhimpun
pada aplikasi SiSMART ini dalam waktu dekat akan digunakan untuk berbagai
keperluan di antaranya untuk mendukung jenjang karir GTT, Pendataan GTT,
Pemberinan Kesejahteraan GTT berupa tambahan penghasilan, kepesertaan BPJS
ketenagakerjaan, Pendaftaran Pelatihan Guru Penggerak, Pelatihan Profesi Guru,
Mendukung Kegiatan Program Guru Penggerak dan lain sebagainya.
Selanjutnya kaitkan inovasi yang diusulkan dengan keadaan yang diharapkan
atas keadaan (permasalahan) yang terjadi saat ini yang akan ditindaklanjuti di Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, dapat digambarkan melalui
18
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

diagram keadaan sebagai berikut:

KONDISI KONDISI
SEKARANG: YANG
Sistem DIHARAPKAN:
pendataan data MASALAH/KESENJANGAN Optimalisasi
kepegawaian (diambil dari tabel APKL) Sistem
guru tidak tetap 1. Kurangnya pengetahuan tentang data pendataan data
kepegawaian
masih manual kepegawaian
2. Belum dioptimalkan penggunaan
sarpras/computer
guru tidak tetap
3. Sistem pendataan data kepegawaian guru menggunakan
tidak tetap masih manual SQL
4. Keterlambatan menginput data dalam
pengelolaan ketenagaan

PENYEBAB MASALAH DOMINAN:


Sistem pendataan data kepegawaian guru
tidak tetap masih manual

INOVASI/TEROBOSAN:
Optimalisasi Sistem Manajemen Data
Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)
Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan
SQL (Standard Query Language)

Gambar 2: Keadaan yang diharapkan setelah penerapan aksi perubahan

2. Model Inovasi
Melalui model canva inovasi, maka gambaran inovasi yang telah
dilaksanakan dan dikaitkan dengan nilai-nilai BerAKHLAK (merupakan akronim dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dan kaitannya dengan pengembangan tujuan jangka menengah dan
jangka panjang inovasi dapat digambarkan sebagai berikut:

19
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Tabel: 6 Tabel Canva Inovasi

CANVAS INOVASI
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)
Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language)
Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang
Mitra kerja: Kegiatan Nilai yang Hubungan Target inovasi:
1.Stakeholder Utama: ditawarkan (*): Stakeholder  Penetapan
Internal : Pendataan dan  BERORIENTA : GTT akurat
a. Ka Disdikpora verifikasi data SI Koordinatif dan tepat
b. Sek Disdikpora Tenaga Guru PELAYANAN dan konsultif waktu
c. Kabid GTK Tidak Tetap Memberikan serta  Usulan data
d. Kabid Bidang kepuasan akselerasi GTT selaras
Pendidikan pelayanan bagi pengusulan dan serasi
Dasar GTT dengan Pendataan dengan
e. Kepala Sub Bag layanan mudah, GTT di setiap kondisi guru
Umum dan cepat dan Satdik/ di lapangan/
Kepegawaian langsung Sekolah sekolah
f. Sub Koordinator terdata. Negeri
Program dan Sumber Daya :  AKUNTABEL Pelayanan:
Penyusunan  SDM Bertanggung Pengusulan
Laporan  Sarpras jawab atas dan verval
g. Operator/ Ahli  Teknologi keaslian dan data GTT
IT Informatika kerahasia data berbasis
h. Operator yang SiSMart
Kabupaten/ disampaikan
Kecamatan/ GTT
Sekolah dan  KOMPETEN
Operator Terus
Komisariat melakukan
2.Stakeh older Pembenahan
Eksternal: system
a. Diskominfo information
b. Inspektorat technologi dan
c. BKPSDM Kab. pembenahan
Karawang sumberdaya
d. BPPKAD manusia
e. Bagian  HARMONIS
Organisasi saling peduli
f. BPJS dan menghargai
Ketenagakerjaan dalam
memudahkan
pelayanan GTT
dengan
mengembangka
n perpaduan
sistem on line
dan manual,

20
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

CANVAS INOVASI
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)
Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language)
Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang
baik untuk
pendataan GTT
yang optimal
 LOYAL
Berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan
layanan terbaik
bagi GTT
 ADAPTIF
Terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan
serta
menghadapi
perubahan
zaman
 KOLABORAT
IF
membangun
Kerjasama
yang sinergis
dan
menyenangkan
dengan
operator
berbagai
tingkatan dan
GTT
Unsur biaya : Imbalan : Resiko :
 Pembuatan menu SQL untuk pendataan  Penghargaan Status Keluar masuk
Guru Tidak Tetap Kepegawaian tenaga guru
 Pengadaan ATK  Terdata resmi di data tidak tetap tidak
 Makan minum Rapat kepegawaian Disdikpora terpantau,
 TPP berakibat
malpraktek di
dunia
pendidikan
Legalitas : Akuntabilitas : Sustainabilititas
 Peraturan Presiden (PERPRES)  Capaian kerja Pemenuhan tenaga (**) ;
tentang Satu Data Indonesia, Perpres guru di satuan pendidik/ sekolah  Pelatihan bagi
Nomor 39 Tahun 2019 jenjang pendidikan dasar Pengelolaan
 Surat Edaran Menteri Pendidikan, data pada
21
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

CANVAS INOVASI
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART)
Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language)
Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,  Penerimaan kepesertaan BPJS Operator
nomor 8 Tahun 2021, tanggal: 18 Ketenagakerjaan bagi Tingkat
November 2021, tentang Tenaga/Guru tidak tetap Kabupaten/
Peningkatan Kepatuhan dan  Kesejahteraan PMMS (Program Kecamatan/
Kepesertaan Program Jaminan manajemen Mutu Sekolah) Sekolah dan
Sosial Ketenagakerjaan pada Satuan Komisariat
Pendidikan Formal dan Nonformal;  Pembuatan
dan
pengembanga
n pendataan
GTT lebih
lengkap,
mudah dan
cepat.

3. Output Inovasi
Keluaran optimalisasi sistem manajemen data terpadu guru tidak tetap
(SiSMART) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (Standard Query
Language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang,
diantaranya adalah:
a. Pengentrian data kepegawaian guru tidak tetap dapat dilakukan secara transparan
yang dapat diakses secara on line dan manual
b. Penerbitkan SKD (Surat Keputusan Kepala Dinas) untuk penetapan GTT, di setiap
Satuan pendidikan/ Sekolah. Sehingga keberadaan GTT dapat dikendalikan
sedemikian rupa dan tidak berlebihan tenaga di sekolah.
c. Data/berkas GTT yang tervalidasi dan terverifikasi, sehingga memudahkan
pengambilan keputusan untuk perlakuan guru tidak tetap.
4. Outcome Inovasi
Setelah dilakukan Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu

Guru Tidak Tetap (SiSMART) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan


SQL (Standard Query Language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Karawang yang merupakan digitalisasi pendataan
guru tidak tetap diharapkan berdampak pada:

22
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

1. Pendataan dan verval yang valid dan ajeg bagi guru tidak tetap pada
jenjang pendidikan dasar.
2. Terkendalinya dinamika data guru tidak tetap di setiap jenjang sekolah
pendidikan dasar.
3. Terbentuknya satu data Indonesia, sehingga ada kesamaan data untuk
setiap stakeholder yang berkepentingan, seperti BJB, BPJS
Keternagakerjaan, BKPSDM Kabupaten Karawang dan Sub
Koordinator Penyusunan dan Pelaporan sehingga dapat memberikan
keputusan perencanaan pemberian kesejahteraan dan lain-lain.

5. Tujuan Inovasi
Tujuan inovasi yang telah ditetapkan bertujuan untuk mempermudah dan
mempercepat pengelolaan pendataan guru tidak tetap adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah dan mempercepat proses pendataan data kepegawaian guru tidak
tetap, yang dilakukan secara berkala.
b. Mensinergikan data yang dimiliki Disdikpora dengan instansi lain dalam
pemenuhan kebutuhan satu data Indonesia.
c. Memantau pemetaan dan pengendalian tenaga guru tidak tetap.

B. Peta Pemanfatan Sumber Daya


1. Pemberdayaan Tim Kerja (Team Work)
Pengelolaan untuk pelaksanaan aksi perubahan harus dilakukan dengan
pembagian tugas kerja sesuai tupoksinya sehingga dapat melaksanakan dengan
baik dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, yang dapat
digambarkan sebagai berikut:

23
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Project Sponsor / Mentor


H. PARNO, S.Pd., MM

Coach Project Leader


LINA JAZULI MULYANA SA

Pokja I Pokja II
TIM ADMINISTRASI TIM TEKNIS
MIMIN AMINAH ABDUL JALIL
BETTY N BAETI DANI BURDAH

Gambar 3: Struktur Tim Kerja Aksi Perubahan


Setelah digambarkan secara ringkas seperti gambar di atas, maka dapat
diturunkan job description atau pembagian tugas kerja sesuai dengan tupoksinya
masing-masing:
Tabel: 7 Pembagian Tugas Tim Kerja Aksi Perubahan

No Peran Nama Uraian Tugas


1 Project Sponsor / Parno 1. Memberikan arahan dan
Mentor dukungan atas keseluruhan
kegiatan
2. Memberikan dukungan secara
berkelanjutan selama pelaksanaan
kegiatan
3. Membantu menyelesaikan
kendala / hambatan
4. Memberikan saran dan masukan
selama pelaksanaan kegiatan
2 Coach Lina Jazuli 1. Memberikan saran dan masukan
selama pelaksanaan kegiatan
2. Mengevaluasi hasil pelaksanaan
kegiatan
3. Membantu menyelesaikan
kendala / hambatan
3 Project Leader Mulyana 1. Bertanggung jawab atas
SA keseluruhan pelaksanaan kegiatan

24
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

No Peran Nama Uraian Tugas


2. Membuat pengaturan jadwal dan
kegiatan alsi perubahan sesuai
tahapan kegiatan
3. Mengatur pembagian tugas Pokja
4. Melakukan koordinasi dengan
stakeholder internal dan eksternal
4 Pokja I (Tim 1. Betty 1. Menyiapkan keperluan
Administrasi) 2. Mimin administrasi aksi perubahan,
termasuk surat dan naskah
kedinasan
2. Membuat dokumen dukungan
komitmen stakeholder internal
dan eksternal
3. Menyiapkan pembuatan Laporan
SK atasan langsung
4. Melakukan revisi Laporan SK
atasan langsung
5. Menyiapkan administrasi nota
dinas SK dan SOP
6. Mengarsipkan dokumen
5 Pokja II (Tim 1. Abdul 1. Menyiapkan bahan Laporan
Penyusunan Sistem) Jalil digitalisasi
2. Dani 2. Melakukan koordinasi dan
konsultasi ke stakeholder
eksternal
3. Mengoperasionalkan penggunaan
Digitalisasi Pendataan GTT
4. Menyiapkan materi sosialisasi
digitalisasi Pendataan GTT

2. Pemanfaatan Teknologi
Pendataan guru tidak tetap dilakukan dengan menggunakan ajuan dengan
menggunakan format excel yang biasa dibuat oleh para operator sekolah, yang print
out-nya dilengkap dengan dokumen pendukung keabsahan ajuan. Setelah data
diverifikasi dan dinyatakan valid maka data akan dimasukan ke Sistem Manajemen
Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan
SQL (Standard Query Language) yang datanya dapat dilihat dan diawasi oleh semua
GTT dan stakeholder sehingga ketransparanan data dapat diwujudkan sedemikian
rupa.
Pengentrian data dilakukan dengan bantuan para operator sekolah atau
operator komisariat yang dikoordinatori oleh staf Disdikpora dan Tim Verifikator

25
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

berkas yang merupakan tim gabungan antara Operator Sekolah, Operator Kecamatan
dan Operator Kabupaten.
3. Peta Pemanfaatan Stakeholder
Pembagian tugas kerja atau peran orang-orang yang akan bergabung dalam
tim kreatif aksi perubahan perlu dibuatkan uraian jobs description sehingga tidak
terjadi tumpeng tindih atau kesalahan penanganan yang akan membuat aksi perubahan
tidak berjalan efektif. Untuk mempermudah pembagian kerja dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel: 8 Peta Pemanfaatan Stakeholder Kegiatan Aki Perubahan

Identifikasi Stakeholder
Pola Hubungan Peran
No Stakeholder Internal
1. Kepala Dinas Pendidikan, Konsultatif Memberi saran dan
Pemuda dan Olahraga arahan
2. Sekertaris Dinas Pendidikan, Konsultatif Memberi saran dan
Pemuda dan Olahraga arahan
3. Kabid GTK Konsultatif dan Mentor
Koordinatif
4. Kabid Pendas Konsultatif dan Memberi masukan dan
Koordinatif saran teknis
5. Kepala Sub bidang Umum dan Koordinatif Memberi masukan dan
Kepegawaian saran teknis
6. Sub Koordinator Penyusunan Koordinatif Memberi masukan dan
dan Pelaporan Program saran teknis
7. Operator Sekolah, Kecamatan Koordinatif Memberi masukan dan
dan Komisariat saran teknis, dan tim
verval,
8. Operator/Ahli IT Koordinatif Anggota tim kerja
(memberi masukan dan
saran)

No Stakeholder Eksternal Pola Hubungan Peran


1 Dinas Komunikasi dan Konsultatif dan Konsultasi dalam on
informatika Koordinasi line SQL Data
Kepegawaian GTT
2 Inspektorat Konsultatif dan Konsultasi Pengawasan
Koordinasi dan Pembinaan data
GTT
3 Bagian Organisasi Setda Konsultatif dan Konsultasi Pembuatan
Koordinasi SOP

26
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Berdasarkan uraian di atas dapat diklasifikasikan stakeholder berdasarkan


pengaruh dan kepentingan melalui kuadran pemetaan, sehingga dapat memetakan
pengaruh secara lebih tepat.

Power/
Kekuatan

LATENS PROMOTORS
1. Sub Koor SunProg 1. Kadisdikpora
2. Subag Umum & 2. Sekdisdikpora
Kepegawaian 3. Kabid GTK
3. Diskominfo 4. Kabid PENDAS
Interest/
Kepentingan
APATHETICS DEFENDERS
1. Bagian Organisasi 1. Inspektorat
Setda 2. OPS, OPK dan
OPKom
3. Operator/ Ahli IT

Gambar 4 Pengklasifikasian stakeholder berdasarkan besar pengaruh dan kepentingan

C. Tahapan Kegiatan dan Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan

1. Tahapan Kegiatan
Tahapan aksi perubahan yang akan dilakukan untuk pendataan guru tidak
tetap secara profesional dilakukan dengan cara:
1. Operator sekolah menginput data melalui excel yang telah ditentukan.
2. Operator sekolah mengajukan SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mutlak) yang
ditandatangani Kepala Sekolah.
3. Operator Sekolah/ Operator Komisariat melakukan verval bersama dengan Tim
Disdikpora.
4. Bila data telah sesuai, data guru tidak tetap dimasukan ke sistem optimalisasi
Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) Jenjang Pendidikan
Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language) Pada Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang.
5. Data disimpan dalam data base Bidang GTK Disdikpora Kabupaten Karawang.

27
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

2. Manajemen Mutu Pengendalian Pekerjaan


Rencana aksi perubahan akan dilaksanakan melalui tahapan dan kegiatan
sebagai bentuk pengendalian mutu untuk mendapatkan hasil yang diharapkan seperti
pada tabel di bawah ini. Pelaksanaan aksi perubahan dilaksanakan secara bertahap dan
sistematis sehingga tidak mengganggu program yang sedang berjalan. Aksi perubahan
tidak dilaksanakan secara sporadis namun secara berkesinambungan sehingga aksi
perubahan yang dilaksanakan diharapkan mampu memberikan penyempurnaan dan
perbaikan dengan hasil perubahan yang sebesar-besarnya.
Perubahan aksi perubahan walaupun sedikit akan tetapi harus menjadi katalis
untuk perubahan layanan yang lebih besar. Pendataan dan penyempurnaan data dari
Guru Tidak Tetap (GTT) ini, akan keajegan data yang valid dan reliabel, yang setiap
dinamika datanya dapat dipertimbangkan sebaik mungkin sehingga pengawasan akan
kebutuhan guru guru di lapangan dapat dikelola sebaik mungkin sehingga terhindar
dari mal praktek di dunia pendidikan, karena diajarkan oleh guru yang memeiliki latar
belakang pendidikan dan kompetensi yang sesuai.
SiSMART diharapkan mampu memberikan layanan data real time tentang
guru tidak tetap yang sistem kerjanya belum memiliki ikatan yang kuat dalam arti Guru
Tidak Tetap dapat berhenti atau melanjutkan kembali secara sepihak, sehingga perlu
dibuat sistem pendataan pekerja yang baik dan handal, dimana semua sistem pekerja
dapat mencatat aktivitas GTT tersebut.
SiSMART akan terus diperbaiki dan diperluas jangkauan pemetaan datanya
sesuai perkembangan dan kebutuhan zaman. Berharap ke depan dapat dikembangkan
di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga dapat membantu pengelolaan
tenaga tidak tetap sehingga mampu memberikan layanan jenjang karir yang lebih baik
kepada PTT (pegawai tidak tetap).

28
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Tabel: 9 Perencanaan Kegiatan Harian Aksi Perubahan

Uraian Waktu Pelaksanaan


No. OKTOBER 2022
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1. PERSIAPAN
a Rapat Awal
pembentukan tim
efektif
b Pembagian Tugas
Kerja
c Simulasi/Sosialisasi
Layanan
d Membuat SK TIM
Efektif
e Pembuatan script
SQL dan Ujicoba
f Koordinasi antar
bidang dan dengan
Korwilcambidik /
Komisariat
2. PELAKSANAAN
a Pemberitahuan ke
Satuan Pendidikan/
Sekolah tentang
pendataan GTT
b Pengisian surat
SPTJM Kepala
Sekolah utuk GTT
yang ada di
sekolahnya

29
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Uraian Waktu Pelaksanaan NOVEMBER 2022


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kegiatan
c Verval berkas asli
dengan SPTJM yang
disampaikan via
google form Wilayah
I + SMP
d Verval berkas asli
dengan SPTJM yang
disampaikan via
google form Wilayah
II +SMP+ Susulan
Wil I
e Verval berkas asli
dengan SPTJM yang
disampaikan via
google form Wilayah
II+SMP+ Susulan
Wil II
3. MONITORING
dan EVALUASI
a Giat Monev kegiatan
b Giat Entry dan verval
data

30
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB V
LAPORAN AKSI PERUBAHAN

A. Deskripsi Proses Kepemimpinan


1. Membangun Integritas
Berdasarkan Modul Pelatihan Kepemimpinan Pengawas pada Materi
Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Tugas LAN 2021, menyatakan bahwa berkenaan
dengan peran Pejabat Pengawas, Servant Leadership lebih tepat untuk dipahami dan
dipraktekkan dalam pelaksanaan tugas keseharian. Servant Leadership
(kepemimpinan melayani) merupakan suatu trend pada masa kini, dimana pelayanan
terbaik menjadi tuntutan dalam setiap pemberian layanan. Pimpinan harus merubah
paradigma bahwa bukan lagi dilayani namun harus berorientasi bagaimana
menggerakkan orang-orang yang berada di bawah koordinasinya untuk memberikan
layanan prima dalam usaha mencapai tujuan, sehingga perlu job descriptions dan
pembagian tugas kerja sesuai kompetensi masing-masing pekerja yang
dipadupadankan dengan sinergitas antar bagian sehingga dapat mewujudkan tim kerja
yang handal, kompak dan saling menguatkan.
Melalui kerja secara tim, akan terbentuk kerjasama yang saling
menguntungkan dan menguatkan, karena beban kerja dan tanggung jawab dibagikan
sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, yang terbentuk dari integritas
perseorangan yang memiliki profesionalisme di bidangnya. Integritas yang tumbuh
secara alami dari suatu kesadaran yang didasari ketulusan mengabdi merupakan suatu
modal utama dalam proses pengabdian. Integritas berasal dari bahasa latin yang
asalnya integer dan berarti sikap teguh dalam mempertahankan prinsip, karenanya
sikap ini merupakan sebuah kunci dalam memimpin sehingga dapat membuat
membuat keputusan yang benar pada waktu yang tepat. Secara umum dalam
membangun integritas pribadi dan kelompok haruslah secara bersamaan karena kita
bekerja dalam suatu sistem yang tidak dapat bisa dipisah-pisahkan, seperti tertera pada
gambar skema di bawah ini.

31
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 5 Skema Kerangka Pikir Kepemimpinan Pelayanan (Yayat Supriatna)


Saat bekerja di keseharian, kita tidak boleh lepas dari legalitas dan prosedur
yang telah dibakukan, yang harus ditempuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
namun demikian sikap integritas harus tetap diterapkan pada setiap pelaksanaan
karena dengan integritas yang dimiliki seseorang, dapat menuntun mana yang jujur
dan yang tidak jujur, sehingga tidak mudah dikacaukan dengan hal-hal formal tapi
dapat menyesatkan. Apalagi pada pelaksanaan aksi perubahan yang dilakukan
sedemikian rupa dengan menerapkan hal-hal baru tanpa mengganggu proses yang
sedang berjalan. Adapun aksi perubahan yang telah diterapkan bersama TIM Efektif
adalah mulai 6 Oktober 2022 hingga 1 Desember 2022) yang berjudul Optimalisasi
Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) Jenjang Pendidikan
Dasar Menggunakan SQL (Standard Query Language) Pada Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang.
Pada pelaksanaan aksi perubahan dimaksud, penulis berperan sebagai
Pimpinan Aksi Perubahan atau Project Leader yang menerapkan berbagai aksi
perubahan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu proses yang sedang berjalan
namun bergerak sesuai ketentuan yang berlaku, secara lebih baik dan lebih cepat.
Penulis dan Tim Efektif bergerak dalam pengelolaan data guru tidak tetap secara
profesional dengan melibatkan operator sekolah, kecamatan dan operator kabupaten
sehingga pengelolaan data Guru Tidak Tetap (GTT) menjadi lebih tertata dan terkelola
32
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

secara lebih rapi, baik dan transparan.


Integritas yang ingin dibangun pada pelaksanaan aksi perubahan ini
dilakukan dengan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Menyosialisasikan pembagian tugas pokok dan fungsi kepada Tim Efektif sesuai
bidang dan keahliannya,
2. Membuat sinergitas antar tim efektif dalam pelaksanaan tugas aksi perubahan.
3. Berikap supel, loyal dan jujur dalam memberikan pelayanan dalam rangka
menerapkan aksi perubahan.
4. Menerima dan menindaklanjuti saran dan masukan yang bersifat membangun.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan aksi perubahan dan mempersiapkan tahap
selanjutnya.
Cara-cara yang dilakukan di atas dimaksudkan sebagai bentuk penerapan
integritas dalam penerapan aksi perubahan sebagaimana yang telah disetujui bersama
dengan atasan langsung sebagai project sponsor sebagaimana tertuang dalam Surat
Pernyataan Dukungan nomor: 420.1/1619.1/GTK dan KUR tanggal 31 Oktober 2022
(Lampiran 6 Surat pernyataan dukungan). Sehingga aksi perubahan yang dilakukan
ini diharapkan mampu menjadi suatu cara praktis dalam meningkatkan integritas
kepemimpinan di organisasi tempat penulis bekerja.
2. Pengelolaan Budaya Pelayanan
Pelayanan publik yang adaptif, inovatif dan kreatif dalam konteks tugas dan
fungsi yang biasa diberikan dalam keseharian adalah dengan cara memberdayakan
layanan yang telah biasa dilakukan dengan memberikan beberapa penyempurnaan
dibeberapa tempat sehingga perbaikan yang dilakukan tidak terasa mengganggu pada
proses layanan yang biasa dilakukan. Agar bentuk layanan terbaik dapat dilakukan
secara konsisten perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan tetap dilakukan refleksi
dan evaluasi untuk perbaikan. Melalui proses pembiasaan yang terus dipantau maka
budaya pelayanan akan menjadi budaya tersendiri dalam kontek budaya kerja.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 63
Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, bahwa
standar pelayanan haruslah memenuhi lima hal berikut ini:
1. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan haruslah memenuhi unsur kesederhanaan yaitu kemudahan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam memenuhi
33
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

persyaratan pelayanan.
2. Waktu Penyelesaian
Waktu yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sama dengan penyelesaian
pelayanan termasuk pengaduan haruslah berkaitan dengan kepastian waktu dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan ketetapan lamanya waktu pelayanan masing-
masing.
3. Biaya Pelayanan (bila ada)
Biaya atau tarif pelayanan termasuk rincian yang ditetapkan dalam proses pemberian
pelayanan, haruslah berkaitan dengan pengenaan biaya yang secara wajar dan
terperinci serta tidak melanggar ketentuan yang ada.
4. Produk Pelayanan.
Hasil pelayanan yang diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini
berkaitan dengan kenyataan dalam pemberian pelayanan yaitu hasil pelayanan sesuai
dengan yang ditentukan serta terbebas dari kesalahan-kesalahan teknis, baik dalam hal
penulisan permohonan yang telah diajukan sebelumnya.
5. Sarana dan Prasarana.
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai oleh penyelenggara pelayanan publik.
Hal ini berkaitan dengan ketersediaan perangkat penunjang pelayanan yang memadai
seperti meja, kursi, mesin tik, dll. Serta adanya kenyamanan dan kemudahan dalam
memperoleh suatu pelayanan.
Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah di atas, dalam memastikan
pencapaian target kinerja organisasi yang telah direncanakan dalam visi dan misi
organisasi, maka diperlukan pengembangan kompetensi ASN secara terus menerus
dan berkelanjutan untuk menjadi SMART People yang dapat melakukan perubahan,
misalnya melakukan perencanaan kegiatan pelayanan publik yang adaptif, inovatif dan
kreatif dalam konteks tugas dan fungsi yang diberikan, sehingga dapat mewujudkan
kepemimpinan yang baik atau SMART Governance, maka pimpinan Aksi perubahan
haruslah membudayakan hal-hal sebagai berikut kepada Tim Efektif dalam setiap
melaksanakan tugasnya:
Beberapa hal yang selalu di sampaikan oleh Pemimpin Aksi Perubahan kepada seluruh
pelaksana adalah sebagai berikut :
a. Berperilaku dan bertutur kata sopan dalam melayani siapapun;
b. Memberikan informasi secara jelas dan sopan kepada siapapun yang menanyakan
34
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

terkait proses persuratan ataupun agenda pimpinan;.


c. Segera melaksanakan tugas sesuai arahan dan meyelesaikan tepat waktu setiap
tugas yang diberikan.
d. Menumbuhkembangkan rasa loyalitas kepada pimpinan sehingga dilakukan dengan
senang hati dan penuh rasa tanggung jawab;
e. Responsif, tanggap dan dapat membaca situasi dalam melayani pimpinan;
f. Disiplin setiap saat meliputi waktu keaktifan di kantor, waktu pulang kantor dan
selalu hadir standby di kantor sesuai jam kerja.
g. Membuat persiapan untuk kegiatan selanjutnya setelah membuat pelaporan
kegiatan yang telah dilaksanakan secara kolektif/bersama-sama, sehingga tidak
menjadi beban di kemudian hari.
3. Pemanfaatan Information Technology (IT)
Pendataan awal Guru Tidak Tetap dimulai dari usulan atau pengajuan kepala
sekolah akan jumlah ketenagaan di sekolahnya masing-masing, berupa adanya SK
Kepala Sekolah untuk guru Tidak Tetap yang mengabdikan diri di Sekolah Negeri.
Untuk menghindari hilangnya dokumen atau pemalsuan data dari waktu ke waktu
maka dibuatlah Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) bermaterai cukup oleh
Kepala Sekolah yang dikirim langsung ke Disdikpora dan melalui google drive,
sehingga data tersimpan dengan aman dan baik.
Adapun pada pelaksanaan aksi perubahan ini, penulis menggunakan dan
memanfaatkan teknologi informasi yang biasa dilakukan dan ada di sekitar kita,
diantaranya:
a. Jaringan internet
Adalah jaringan komunikasi untuk bertukar informasi dan data yang terkoneksi
antar dan inter komputer, sehingga arus penyampaian informasi dapat lebih
mudah dan cepat walau dalam jarak yang jauh sekalipun.
b. Google Mail
Gmail atau Google Mail adalah layanan surel (email) yang dikembangkan oleh
Google dalam bentuk web https. Dengan Gmail, seseorang dapat saling berkirim
surat dan informasi lainnya secara lebih cepat dan efisien. Gmail memiliki
pengguna yang cukup besar karena dukungan perangkat Android yang
mengharuskan pengguna untuk memiliki akun Gmail. Selain itu, Gmail adalah
satu-satunya layanan yang memiliki kapasitas penyimpanan (cloud storage)
35
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

paling besar ketimbang layanan email lainnya.


c. Personal Computer/Laptop
Adalah piranti komputer yang biasa digunakan oleh sekolah sebagai sarana untuk
mengolah bahasa data dan pemenuhan aplikasi lainnya, seperti dapodik dan lain-
lain. Dengan menggunakan piranti komputer ini data atau kata-kata berupa
dokumen dapat ditulis satu kali dan dapat diduplikasi atau dimodifikasi secara
lebih cepat pun demikian dengan proses penyebarannya. Dokumen yang dibuat
dengan menggunakan laptop/komputer dapat disimpan dengan lebih baik dan
tidak memakan tempat yang banyak.
d. Aplikasi Whatsapps
WhatsApp atau WA adalah aplikasi gratis yang menyediakan layanan bertukar
pesan dan panggilan yang sederhana, aman, dan reliabel serta tersedia pada
berbagai telepon di seluruh dunia. Penggunaan WA dalam aksi perubahan ini
digunakan untuk pengkoordinasian atau bertukar informasi secara lebih cepat dan
real time.
e. Drive google
Google Drive merupakan salah satu layanan milik Google yang memungkinkan
pengguna untuk dapat menyimpan file, membackup file, dan bahkan mengedit file
pengguna lainnya. Google Drive dapat pula diartikan sebagai layanan
penyimpanan cloud yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan file di
luar batas hard drive. Layanan penyimpanan berkas milik Google ini dapat
digunakan secara gratis tanpa harus membayar biaya apapun.
4. Pengelolaan Tim
Terdapat tiga kunci yang memungkinkan sebuah organisasi tetap efektif dan
relevan, yaitu, pertama, organisasi tersebut mampu menganalisis lingkungan
eksternalnya dalam rangka memperkirakan perubahan, seperti kemajuan teknologi,
perubahan harapan masyarakat, perubahan peraturan perundangan, perubahan
kebijakan pemerintah, perubahan trend, meningkatnya tuntutan etika lingkungan, dll);
kedua, organisasi mampu mendiagnosa kondisi internal organisasi dengan tepat
sehingga diketahui bagian-bagian mana saja dari organisasi yang perlu untuk
diubah/diperbaiki; dan yang ketiga adalah mampu menentukan dan melaksanakan
berbagai upaya perubahan yang tepat berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal
dan diagnosa kondisi internal organisasi. (Modul Diagnosa Organisasi Pelatihan
36
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Kepemimpinan Pengawas, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun


2021, halaman 3).
Dalam rangka pemenuhan ketiga hal di atas maka salah satu caranya adalah
dengan membentuk Tim Efektif yang dilakukan dengan cara memberdayakan tim
yang ada untuk diberdayakan lagi tanpa mengganggu kinerja tim yang sedang
berlangsung atau sedang bekerja. Pemimpin Aksi Perubahan harus pandai
memanfaatkan peluang yang ada dengan membentuk tim efektif sehingga mampu
memberikan warna tersendiri dalam melakukan perubahan yang lebih baik lagi.
Sehubungan dengan terbatasnya staf di Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan
(Bidang GTK) maka pembentukan tim efektif dibantu dengan mengikutsertakan
operator sekolah dan para admin kabupaten sehingga proses pendataan menjadi lebih
optimal dan menyeluruh.
B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan
1. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan
Perencanaan giat rencana aksi direncanakan dalam tiga tahap pelaksanaan,
sambil terus melakukan perbaikan pada berbagai segi yang dianggap perlu
ditingkatkan untuk penyempurnaan tindakan dalam rangka memberikan pelayanan
yang terbaik. Tahapan dimaksud adalah sebagai beriku:
1. Jangka Pendek selama dua bulan terhitung mulai: 6 Oktober 2022 hingga 27
November 2022, dengan kegiatan inti berupa: Pembentukan tim efektif (6-14
Oktober 2022), Pembuatan Aplikasi (13 – 21 Nopember 2022), dan Sosialisasi
Evaluasi (22 – 30 November 2022).
2. Jangka Menengah (6 Bulan s.d. 1 Tahun), dengan kegiatan berupa : Implementasi
dan Pengembangan Aplikasi SiSMART (Optimalisasi Sistem Manajemen Data
Terpadu Guru Tidak Tetap) Jenjang Pendidikan Dasar, yang dilakukan sambil
berjalannya program aplikasi SiSMART.
3. Jangka panjang (1 tahun s.d. 2 tahun) dengan giat yang dilakukan Perbaikan dan
Penyempurnaan Aplikasi SiSMART (Optimalisasi Sistem Manajemen Data
Terpadu Guru Tidak Tetap) Jenjang Pendidikan Dasar agar dapat diterapkan pada
jenis PEGAWAI TIDAK TETAP lainnya, sehingga ke depannya dapat
diaplikasikan pada jenis pekerja tidak tetap lainnya sehingga dapat lebih
ditingkatkan kemanpaatannya dalam pengelolaan pekerja tidak tetap.

37
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

a. Sasaran Internal
Aksi perubahan yang dilakukan harus memberikan efek pendulum. Bisa
memberikan perbaikan layanan ke dalam dan memberikan kepuasan kepada
masyarakat atau konstumer. Adapun aksi perubahan yang sifanya internal berupa
kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penataan Guru Tidak Tetap;
2) Pembuatan Surat Keputusan Kepala Dinas (SKD);
3) Penggunaan Aplikasi SiSMART dalam manajemen pengelolaan data Guru Tidak
Tetap

b. Sasaran Ekstenal
Sasaran eksternal aksi perubahan difokuskan pada pemberian layanan yang
menyenangkan, cepat dan terlayani dengan baik. Adapun kegiatan aksi perubahan
yang sudah dilakukan oleh Pemimpin Aksi Perubahan bersama Tim yaitu:
1) Kegiatan 1: Persiapan Implementasi Aksi Perubahan
a) Permohonan dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga
b) Permohonan bimbingan Mentor
c) Koordinasi dan penggalangan komitmen aksi perubahan
d) Penyusunan SK Tim Efektif
e) Sosialisasi Tugas Tim Efektif
2) Kegiatan 2: Penyusunan Ketentuan Pendataan dengan SiSMART
3) Kegiatan 3: Pembuatan Data GTT (Guru Tidak Tetap) dan
SPTJM Kepala Sekolah
4) Kegiatan 4: Penggunaan Aplikasi SiSMART untuk Pendataan GTT
5) Kegiatan 5: Pembinaan Staf Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan
6) Kegiatan 6: Penyusunan Surat Edaran
Adapun rangkaian kegiatan di atas dapat kami uraikan sebagai berikut:
1) Kegiatan 1: Persiapan Implementasi Aksi Perubahan
a) Permohonan dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Menyampaikan ajuan Laporan aksi kegiatan yang akan dilaksanakan pada
kegiatan aksi perubahan melalui pendamping / mentor, secara luring (luar
jaringan).

38
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

b) Permohonan bimbingan Mentor


Agar pelaksanaan aksi perubahan terukur dan tertata dengan baik dan sesuai
dengan harapan, maka disampaikan perencanaan kepada atasan langsung/ Kabid
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) mengenai tindak lanjut pelaksanaan aksi
perubahan, sehingga atasan langsung berkenan menjadi mentor dalam
pelaksanaan aki perubahan di lingkungan Bidang GTK.
c) Koordinasi dan penggalangan komitmen aksi perubahan
Dalam melaksanakan kegiatan aksi perubahan perlu disosialisasikan dengan staf
Bidang GTK untuk membicarakan tentang perencanaan dan rangkaian kegiatan
serta tugas pokok dan fungsi Tim Efektif, serta pembuatan surat tugasnya.

Gambar 6 Tim Kreatif, sosialisasi terbatas dan Surat Tugasnya (Lampirn ke-1)

39
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

d) Penyusunan SK Tim Efektif


Penyusunan Tim Kreatif didasarkan pada penyesuaian dengan tupoksi dan latar
belakang pendidikan yang dimilikinya seshingga dalam melaksanakan tuhas pada
aksi perubahan akan terasa lebih menyenangkan dan mampu melaksanakannya
sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Untuk dasar-dasar hukum mengenai
kegiatan aksi perubahan diambil dari dokumentas-dokumentasi surat kedinasan.
Hasil SK Tim Efektif dapat dilihat pada lampiran ke- satu.
e) Sosialisasi Tugas Tim Efektif
Agar dalam pelaksanaan kegiatan aksi perubahan dapat terlaksana dengan baik
dan mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik teman sejawat ataupun teman
seprofesi maka sosialisasi ini dilakukan secara terbatas dan bertahap, sehingga
kegiatan aksi perubahan tidak menjadi pelaksanaan yang asing di mata teman-
teman atau komunitas pendidikan lainnya.
2) Kegiatan 2: Penyusunan Ketentuan Pendataan dengan SiSMART
Giat pendataan menggunakan SiSMART dilakukan dengan memberdayakan
operator sekolah masing-masing dengan diperkuat oleh Surat
Pertanggungjawaban Kepala Sekolah. Adapun ketentuan yang harus dipenuhi
oleh setiap pengaju / guru yang mengajukan permohonan pencatatan data GTT
adalah sebagai berikut:
a) Menyiapkan SK Mengajar minimal empat semester atau sudah minimal
mengabdikan diri/mengajar di sekolah negeri minimal dua tahun tanpa jeda.
b) Mengajukan surat SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mutlak) yang ditanda
tangani Kepala Sekolah sebagai prasyarat di-entry-kan ke pendataan
SiSMART, sehingga sistem dapat mencatat dan mengetahu jumlah
Guru/Pegawai Tidak Tetap yang ada pada masing-masing satuan pendidikan.
c) Berkas pada poin (b) disampaikan ke Disdikpora dan soft copy-nya
disampaikan melalui tautan yang telah ditentukan.
3) Kegiatan 3: Pembuatan Data GTT (Guru Tidak Tetap) dan SPTJM Kepala
Sekolah.
SPTJM yang dibuat oleh Masing-masing Kepala Sekolah hendaknya sesuai
dengan ketentuan masa minimal mengajar guru/pegawai sesuai dengan kelinearan
latar belakang pendidikannya. Jadi yang diusulkan yang sudah memenuhi
persyaratan.
40
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 7 Kumpulan data SPTJM GTT dan Server SiSMART

41
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 8 Contoh SPTJM dari Kepala Sekolah


4) Kegiatan 4: Penggunaan Aplikasi SiSMART untuk Pendataan GTT
Kegiatan penggunaan Aplikasi SiSMART dilakukan setelah masa ujicoba aplikasi
dan menerima masukan, sehingga kesalahan pemograman dalam aplikasi
SiSMART dapat diatasi dengan baik dan digunakan secara aman, nyaman dan
bersahabat serta mudah dilaksanakan dengan baik.
42
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 9 Giat Ujicoba dan Giat Sosialisasi SiSMART

43
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

5) Kegiatan 5: Pembinaan Staf Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan


Kegiatan pembinaan staf dalam rangka membudayakan penerapan aksi perubahan
dalam pendataan guru atau pegawai tidak tetap,

Gambar 10 Pembinaan Staf Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan


6) Kegiatan 6: Penyusunan Surat Edaran
Penyusunan Surat Edaran untuk menyosialisasikan dan menggunakan
aplikasi SiSMART guna perbaikan pendataan guru/pegawai tidak tetap, secara on line
sehingga dapat mempermudah koreksi data yang diakibatkan salah pengetikan,
bermutasi, peningkatan status kependidikan (perolehan ijazah) dan perubahan status.
44
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 11 Surat Edaran Tentang Perbaikan data menggunakan SiSMART

45
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

2. Manfaat Aksi Perubahan


Semua Laporan kegiatan yang telah disusun sedemikian rupa, telah
dilaksanakan sesuai rencana kegiatan walau ada beberapa penyesuaian yang telah
dilakukan. Diharapkan setelah rencana demi rencana telah dilakukan, menjadi pemacu
dan pemicu perbaikan layanan di Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan dan
Kurikulum Disdikpora Kabupaten Karawang.
Melalui kegiatan aksi perubahan ini, diharapkan pengelolaan Guru Tidak
Tetap yang perubahan datanya sangat dinamis dapat tertangani dengan baik dan cepat
dalam memberikan keputusan. Banyaknya data guru yang tidak sesuai dengan latar
belakang pendidikannya, terus diperbaiki sehingga ketika masuk ke data DAPODIK
sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan nantinya dapat terbaca oleh aplikasi
SSCASN dari BKN (Badan Kepegawaian Negeara) dalam menentukan peserta seleksi
PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Beberapa manfaat lainnya yang
dapat diperoleh dengan adanya aksi perubahan ini diantaranya adalah:
a. Terkelolanya data guru/pegawai tidak tetap yang mengabdikan diri di sekolah
negeri dengan baik sehingga keajegan datanya dapat terjaga.
b. Dinamika data guru tidak tetap, dapat terkendali dan dapat diatur sedemikian rupa
sehingga tidak akan terjadi kelebihan guru di lapangan.
c. Peserta didik dapat terhindar dari mal praktek akibat dari kesalahan sistem
perekrutan guru di sekolah, dengan penerapan aplikasi Si-Smart yang merupakan
produk dari aksi perubahan.
d. Memudahkan rekonsiliasi data dengan lembaga terkait misalnya BKPSDM, BPJS
Ketenagakerjaan, Penentuan BSU (Bantuan Subsidi Upah) dan instansi lainnya
yang memerlukan data kepegawaian.
e. Pengelolaan mutasi guru tidak tetap menjadi lebih terfasilitasi dengan baik sehingga
penambahan ataupun pengurangan guru dapat dikendalikan secara cepat, tepat dan
akurat.
f. Memudahkan proses pengambilan keputusan dalam hal pemberian kesejahteraan
bagi GTT, karena data base-nya tersedia dengan baik sehingga dapat tepat jumlah,
tepat sasaran dan tepat waktu pemberiannya.
g. Penyampaian klaim BPJS Ketenagakerjaan saat GTT mengalami kematian, atau
kecelakaan di tempat kerja.

46
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

h. Pendataan dalam kegiatan Pelatihan, baik di tingkat daerah, provinsi dan nasional.
C. Keberlanjutan Aksi Perubahan
1. Keberlanjutan Aksi Perubahan
Keberlanjutan aksi perubahan terus dikelola secara berkelanjutan guna
perbaikan dan penyempurnaan kegiatan sehingga kegiatan baik yang telah dirintis
dapat dipelihara, dipertahankan dan disesuaikan dengan kondisi zaman yang terus
berkembang.
Peningkatan kemampuan staf Bidang GTK Disdikpora Kabupaten Karawang
merupakan dasar utama agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pimpinan
dengan kemampuan dan loyalitas yang tinggi serta kepuasan yang maksimal bagi
masyarakat. Pelaksanaan aksi perubahan tentunya memberikan efek positif bagi
bidang guru dan tenaga kependidikan, sambil terus mempertahankan rintisan yang
telah dibangun dan terus berinovasi menciptakan terobosan baru yang dapat
mendukung peningkatan kualitas pelayanan. Efek positif yang telah dirasakan
diantaranya:
a. Pengelolaan guru tidak tetap dapat dilayani secara blended, sehingga bisa lebih
cepat, sederhana dan real time dalam arti bisa ditindaklanjuti segera.
b. Bisa mengendalikan jumlah GTT baik penambahan personal atau yang
mengundurkan diri, pindah juga berhenti.
c. Staf Bidang GTK dapat memberikan kepastian layanan yang diminta GTT,
sehingga ketepatan dan kecepatan layanan bisa dilakukan secara seragam.
d. Pembinaan staf dalam setiap pemberian layanan yang terus dievaluasi dan
diperbaiki sesuai kebutuhan.
2. Rencana Tindak Lanjut Aksi Perubahan
Tindak lanjut setelah aksi perubahan ini diterapkan dalam keseharian adalah dengan
terus memberikan sentuhan perbaikan dan penyempurnaan baik dalam kegiatan pelayanan,
pemeliharaan dan penyempurnaan aplikasi. Agar aplikasi lebih terasa familiar maka dibuatkan
berbagai jenis tutorial dengan memanfaatkan bakat para operator sekolah, sehingga bisa saling
belajar dan saling mengisi apabila menemukan fitur aplikasi SiSMART yang harus
disempurnakan dengan tetap mengedepankan kesederhanaan penampilan sehingga tidak
terkesan rumit dalam penggunaannya. Berikut langkah-langkah detail tindak lanjut yang akan
dilakukan, sehingga aplikasi ini dapat terus digunakan dan dikembangkan sedemikian rupa
sebagai tahap awal, untuk persiapan memasukan data yang sudah valid ke aplikasi Dapodik.
47
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Tabel: 10 Jadwal Pelaksanaan Tindak lanjut Kegiatan Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang
Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) Tahun 2022
Tahapan/ Pelaksanaan
No. Output Kunci Kegiatan Bukti/ Evidence
Milestone Durasi Jadwal
I JANGKA PENDEK (2 BULAN)
1. PEMBENTUKAN a. Rapat awal Penyampaian rencana pembentukan 2 hari 6-7 Okt. 2022 Surat undangan
TIM EFEKTIF pembentukan tim Tim Efektif Daftar Hadir
efektif

b. Pembagian Tugas Penyampaian tugas kerja Tim Efektif 2 hari 10-11 Okt. 2022 Dokumentasi
Kerja Notulen Rapat
c. Simulasi Layanan Mempraktekan layanan pendataan 2 hari 10-11 Okt. 2022 Foto Kegiatan
GTT
d. Pembuatan script Pembuatan data programmer 2 hari 6-8 Okt. 2022 Scrip SQL
SQL dan Ujicoba

e. Membuat SK TIM Naskah SK Tim Efektif 2 hari 10-12 Okt. 2022 Surat undangan
Efektif Daftar Hadir
f. Koordinasi antar Pemenuhan data entry dari bidang 1 hari 14 – Okt. 2022 Foto-foto pertemuan
bidang dan terkait
dengan
Korwilcambidik /
Komisariat
2 PEMBUATAN a. Rancangan 1) Pemberitahuan ke Satuan 3 hari 13 s.d. 14 Okt. Surat Pemberitahuan
APLIKASI Aplikasi Pendidikan/ Sekolah tentang 2022
pendataan GTT
2) Pengisian surat SPTJM Kepala 15 hari 17 s.d. 31 Okt. SPTJM Kasek via google
Sekolah utuk GTT yang ada di 2022 form
sekolahnya

48
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Tahapan/ Pelaksanaan
No. Output Kunci Kegiatan Bukti/ Evidence
Milestone Durasi Jadwal
3) Rapat Persiapan Programer 1 hari 15 Okt. 2022 Surat Rapat Kegiatan
dengan Tim Efektif
4) Merancang design aplikasi 1 hari 28 Okt. 2022 Pembuatan Script

5) Ujicoba Sederhana 1 hari 29 dan 31 Ok. 2022 Foto Kegiatan

b. Pembuatan 1) Pengecekan dan input data base 7 hari 1 s.d. 7 November SPTJM
Aplikasi Verval berkas asli dengan SPTJM 2022 Berkas SK dan Ijazah asli
yang disampaikan via google yang dilegalisasi
form Wilayah I + SMP
2) Pengecekan dan input data base 7 hari 8 s.d. 14 November SPTJM
Verval berkas asli dengan SPTJM 2022 Berkas SK dan Ijazah asli
yang disampaikan via google yang dilegalisasi
form Wilayah II +SMP+ Susulan
Wil I
3) Pengecekan data base Verval 7 hari 15 s.d. 19 SPTJM
berkas asli dengan SPTJM yang November 2022 Berkas SK dan Ijazah asli
disampaikan via google form yang dilegalisasi
Wilayah II+SMP+ Susulan Wil II
6) Penyewaan Harddisk virtual 1 bulan 11 November 2022 Kuitansi Pembayaran
(VHD) ke Rumah Web)

4) Ujicoba dengan full data base 1 hari 20 November 2022

5) Evaluasi akhir terhadap tampilan 1 hari 21 November 2022


fitur

49
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Tahapan/ Pelaksanaan
No. Output Kunci Kegiatan Bukti/ Evidence
Milestone Durasi Jadwal
3 SOSIALISASI, a. Sosialisasi dan a) Giat Sosialisasi dan Monev 4 hari 22 s.d. 25 Surat Tugas
Penggunaan kegiatan November 2022 Format Progres Kerja
EVALUASI, Aplikasi
DAN
MONITORING

b) Giat Entry dan verval data 27 s.d. 30 Tampilan Aplikasi


November 2022 SiSMART dan
SiSMART on line

II JANGKA MENENGAH (6 BULAN s.d. 1 TAHUN


Implementasi dan Pengembangan Aplikasi SiSMART (Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap) Jenjang
Pendidikan Dasar, dan dipasang pada web DISKOMINFO Kabupaten Karawang.
III JANGKA PANJANG (1 TAHUN s.d. 2 TAHUN)
Perbaikan dan Penyempurnaan Aplikasi SiSMART (Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru Tidak Tetap) Jenjang
Pendidikan Dasar agar dapat diterapkan pada jenis PEGAWAI TIDAK TETAP lainnya.

50
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Tabel: 11 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aksi Perubahan

AKSI PERUBAHAN
No.
Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
1. Layanan secara manual secara luring Layanan secara on line dan paperles
Di-entry secara on line pada masing-masing sekolah dan dapat
Proses layanan di-entry operator kabupaten, dikerjakan
2. dilihat langsung oleh pemilik datanya (guru/pegawai yang
secara bertahap dan memakan waktu yang lama
bersangkutan)
Data bisa langsung dilihat pemilik data (ops, guru atau pegawai) di
3. Data belum bisa ditampilkan real time setelah dikerjakan
sekolah setelah data di-approve.
Berkas Pendukung diarsipkan sekolah dan hanya SPTJM yang
4. Mengumpulkan banyak berkas pendukung data kepegawaian
diunggah melalui drive.
Hasil pengumpulan data dapat di-retrieval ulang secara cepat dan
5. Hasil entry data belum dapat digunakan secara cepat
akurat
Data Guru/Pegawai tidak tetap belum sesuai dengan kondisi Dinamika kondisi Guru/Pegawai di lapangan dapat terpantau
6.
dinamika di lapangan. dengan baik apabila dilaporkan secara on line.
Pengendalian penambahan dan pengurangan pegawai/guru Pengendalian penambahan dan pengurangan pegawai/guru di
7. di sekolah belum terakomodir dengan baik. sekolah semua harus seizin Disdikpora Kabupaten Karawang
melalui aplikasi
Penyimpanan Data memerlukan banyak tempat dan rentan Penyiman data tidak banyak memerlukan tempat, lebih aman dan
8. berbagai kendala pengganggu dan sulit untuk dibagikan ke mudah dibagikan ke instansi yang memerlukan sesuai instruksi
instansi lain sesuai instruksi pimpinan.Ke pimpinan.

51
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Dukungan atasan, mentor, bantuan para staf pelaksana dan seluruh stakeholder
(Operator Kecamatan dan Sekolah) yang terlibat dalam Aksi Perubahan
menjadi kunci keberhasilan aksi perubahan ini;
b. Aksi Perubahan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan
jadwal walau ada beberapa penyesuaian dengan hasil sesuai harapan;
c. Penerapan aksi perubahan pada Bidang GTK Disdikpora Kabupaten Karawang
memberikan pengaruh positif dalam pemberian layanan bagi Guru/Pegawai
Tidak Tetap yang dikolaborasikan dengan layanan terhadap pimpinan, staf dan
masyarakat;
d. Penerapan aplikasi SiSMART yang merupakan aksi perubahan, mempermudah
layanan dan pengendalian Guru/Pegawai Tidak Tetap
e. Aksi perubahan yang sudah diaplikasikan sangat cocok dengan upaya
peningkatan kinerja pelayanan Bidang GTK yang merupakan salah satu upaya
meningkatkan kinerja dan layanan pegawai.

B. Saran
a. Aksi Perubahan yang sudah dilaksanakan dalam masa jangka pendek masih
perlu ditindaklanjuti dengan aksi perubahan di masa jangka menengah dan
jangka panjang, sehingga keberlangsungan dan penyempurnaan aplikasi
SiSMART dapat lebih berdayaguna;
b. Aplikasi SiSMART, diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam
penanganan ketenagaan Guru/Pegawai Tidak Tetap yang belum tergarap
secara profesional oleh kepegawaian Disdikpora Kabupaten Karawang;
c. Diperlukan wadah aplikasi yang lebih representatif dengan menempelkannya
pada situs resmi pemerintah yang difasilitasi Diskominfo Kabupaten
Karawang, sehingga keamanan dan kenyamanan penggunaan aplikasi
SiSMART.
.

52
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

C. Lesson Learned

Dinamika data guru atau pegawai tidak tetap di lapangan sangat dinamis, bila tidak
dikelola dengan profesional akan menimbulkan berbagai masalah dalam memberikan
keputusan bagi tenaga tidak tetap ini. Pemantauan dengan baik bisa dilakukan melalui operator
sekolah atau guru tidak tetap yang melaporkan diri secara mandiri di sekolahnya masing-
masing. Tahap awal SiSMART masih terfokus pada menu-menu pokok pendataan keguruan.
Setelah data terverifikasi lengkap maka data SiSMART akan ditampilkan secara on line untuk
diketahui bersama sebagai bentuk pengelolaan berkelanjutan.

Data yang telah selesai diperbaiki dan bersifat final dapat dijadikan acuan bagi
instansi lain seperti BKPSDM, BPJS Ketenagakerjaan, Perhitungan Tambahan Penghasilan
dan Sistem Pemberian Kesejahteraan lainnya bagi guru/pegawai tidak tetap, sehingga Satu
Data Indonesia (SDI) dapat diwujudkan melalui hasil kerjasama yang baik.

53
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

DAFTAR PUSTAKA

Buku SQL Server 2008.pdf. https://pdfcoffee.com/qdownload/buku-sql-server-


2008pdf-pdf-free.html

Instruksi Presiden Republik Indonesia, nomor 2 Tahun 2021, tanggal 25 Maret 2021,
tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan;

Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 Tentang


Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Mengenal Dasar-Dasar SQL Server 2008 R2 Analysis Service, Subhan, Email :


subhan @live.at, https://blog.dinamika.ac.id/rahmawati/files/2012/09/Mengenal-
Dasar-Dasar-SQL-Server-2008R2-Analysis-Service.pdf

Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019. Satu Data Indonesia. Detail
Peraturan. Abstrak. Jenis. Peraturan Presiden (PERPRES).

Surat BPJS Ketenagakerjaan, nomor: B/350/022022, tanggal: 2 Februari 2022, tentang


Pelaksanaan Sosialisasi Kepada Non-ASN

Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, nomor 8 Tahun
2021, tanggal: 18 November 2021, tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan
Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Satuan Pendidikan Formal dan
Nonformal;

Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik


Indonesia Nomor: B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei 2022;

54
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran-Lampiran

55
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 1 : SK Tim Efektif

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Surotokunto No. 72 Telp. (0267) 405215 Fax. (0267) 405215
KARAWANG 41313

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN,


PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KARAWANG
Nomor : 800/1491/Sekretariat

TENTANG
OPTIMALISASI SISTEM MANAJEMEN DATA TERPADU
GURU TIDAK TETAP (SISMART) JENJANG PENDIDIKAN DASAR
MENGGUNAKAN SQL (STANDARD QUERY LANGUAGE)
PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KARAWANG

Menimbang : a. Bahwa dengan telah disetujuinya Rancangan


Aksi Perubahan Diklat PKP Angkatan I
Kabupaten Karawang Tahun 2022 atas nama
Dr. H. MULYANA SURYA ATMAJA, S.Pd.,
M.Pd. dengan Judul Optimalisasi Sistem
Manajemen Data Terpadu Guru tidak tetap
(SISMART) Jenjang Pendidikan Dasar
Menggunakan SQL (standard query language)
Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga
Kabupaten Karawang;
b. Bahwa untuk mendukung kelancaran
implementasi aksi perubahan tersebut di
atas, maka dipandang perlu untuk
membentuk dan menetapkan Tim Efektif Aksi
Perubahan;
c. Bahwa sebagaimana dimaksud huruf a dan b
di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Karawang;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

56
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil;
3. Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Struktural
Kepemimpinan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2022
4. tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural
Kepemimpinan;
Peraturan Daerah Kabupaten Karawang
Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Karawang;
5. Peraturan Bupati Karawang Nomor : 72
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Kelurahan di Lingkungan Kabupaten
Karawang.

Memperhatikan : Surat Perintah Sekretaris Daerah Kabupaten


Karawang Nomor: 800/4375/BKPSDM
tanggal 9 Agustus 2022 tentang Peserta
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang
Tahun 2022.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda


dan Olahraga Kabupaten Karawang tentang
Pembentukan dan Penetapan Tim Efektif Aksi
Perubahan Optimalisasi Sistem Manajemen Data
Terpadu Guru tidak tetap (SISMART) Jenjang
Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (standard
query language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Karawang;
KESATU : Membentuk dan menetapkan Tim Efektif Aksi
Perubahan Optimalisasi Sistem Manajemen Data

57
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Terpadu Guru tidak tetap (SISMART) Jenjang


Pendidikan Dasar Menggunakan SQL (standard
query language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Karawang, sebagaimana
tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KEDUA : Susunan dan uraian tugas Tim Efektif tersebut di
atas adalah sebagai berikut:
1. Project Sponsor
a. Memberikan arahan dan dukungan atas
keseluruhan kegiatan
b. Memberikan dukungan secara
berkelanjutan selama pelaksanaan
kegiatan
c. Membantu menyelesaikan kendala /
hambatan
d. Memberikan saran dan masukan selama
pelaksanaan kegiatan

2. Project Leader
a. Bertanggung jawab atas keseluruhan
pelaksanaan kegiatan
b. Membuat pengaturan jadwal dan kegiatan
alsi perubahan sesuai tahapan kegiatan
c. Mengatur pembagian tugas
d. Melakukan koordinasi dengan stakeholder
internal dan eksternal
3. Tim Pokja I
a. Menyiapkan keperluan administrasi aksi
perubahan, termasuk konsep surat dan
naskah kedinasan
b. Menyiapkan pembuatan rancangan SP
atasan langsung
c. Menyiapkan administrasi nota dinas, SK
d. Mengarsipkan dokumen
4. Tim Pokja II
a. Menyiapkan bahan rancangan
Pemanfaatan Linktree
b. Melakukan kordinasi dengan stakeholder
internal dan eksternal
c. Menyusun rumusan materi pelaporan ke
dalam Linktree
d. Menyiapkan sosialisasi

58
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

e. Menghimpun dan menyiapkan evidence


(bukti) kegiatan

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala
sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan keputusan ini

Ditetapkan di : Karawang
Pada Tanggal : 10 Oktober 2022

59
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 2: Undangan Sosialisasi

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Surotokunto No. 72 Telp. (0267) 405215 Fax. (0267) 405215
KARAWANG 41313

Karawang, 10 OKTOBER 2022

Kepada:
Nomor : 420/1492/GTK&KUR Yth.: Terlampir
Lampiran : - Lembar di
Perihal : Pendataan GTT dan K A R A W A N G
Ujicoba Aplikasi
SiSMART

Menindaklanjuti hasil pendataan Guru Tidak Tetap/ Non ASN (GTT) Tahun 2022
dan dalam rangka melakukan ujicoba aplikasi SiSMART (Optimalisasi Sistem
Manajemen Data Terpadu Guru tidak tetap) Jenjang Pendidikan Dasar Menggunakan
SQL (standard query language) Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Karawang yang merupakan aksi perubahan Diklat PIM IV, dengan ini
kami mengundang Bapak/Ibu untuk melakukan ujicoba terbatas tentang
pengelolaan data GTT tersebut. Adapun waktu ujicoba direncanakan pada:
hari : JUMAT
tanggal : 14 Oktober 2022
pukul : 13.30 s.d. 15.15 WIB
tempat : Pusat Belajar Guru (PBG) Disdikpora Kab. Karawang
peserta : Terlampir
Demikian, undangan disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima
kasih.

TEMBUSAN:
1. Yth. Bupati Karawang (sebagai Laporan);
2. Yth. Kepala BKPSDM Kab. Karawang;
3. Yth. Korwilcambidik Se-Kab. Karawang.
Lampiran: Surat Pendataan GTT 2022
60
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Nomor : 420/1492/GTK&KUR
Tanggal : 10 Oktober 2022
Perihal : Pendataan GTT dan
Ujicoba Aplikasi SiSMART

DAFTAR PERWAKILAN PESERTA UJICOBA APLIKASI SiSMART


(Optimalisasi Sistem Manajemen Data Terpadu Guru tidak
tetap)
Pusar Belajar Guru, Disdikpora, 14 Oktober 2022

No. Nama NIP Jabatan


1. H. Parno, S.Pd., MM 196609181988031004 Kabid GTK Disdikpora/
Mentor
2. Uji Suryana - Konsultan Programer
3. Drs. H. Sudirja, M.Pd. 196407121984101001 Ketua Forum Korwilcambidik
4. Asep Tajarudin, S.Pd. 197010051997031006 Pengawas Sekolah
5. R. Saepudin, S.Pd. 197007262008011003 Ketua K3S Kabupaten
6. Suri Andana, S.Pd. 197502052008011006 Ketua MKKS Kabupaten
7. Hendrik Kurniawan, 198512282014071001 Perwakilan OPK Pakisjaya
S.Pd.
8. Eman Sastra, S.Pd.SD - Perwakilan OPS SD
9. Suherman, A. Md. - Perwakilan OPS SMP
10. Irwan Kurniawan, 197911242014071001 Ketua MGMP Kabupaten
S.Pd., M.Pd.
11. Irma Yuspita Dewi, 198110062014072003 Ketua FKKG Kabupaten
S.Pd.
12. Wawan Radiwan, SE 196705081986021001 Pelaksanaan Subag Umum
dan Kepegawaian
13. Eka Fajar Ramdhani, 199004152015031003 Admin Dapodik Kabupaten
SE
14. Gojali, S.Pd. 197308201999081001 Admin Dapodik Kabupaten
15. Admira Crews - Admin-admin Disdikpora
Catatan:
Dimohon tetap menerapkan prokes dan
Tak lupa membawa SPPD

61
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 3 Daftar Hadir Giat Ujicoba Aplikasi

62
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 4 Surat Dukungan Aksi PErubahan

63
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 5: Ajuan Peminjaman Hosting ke Diskominfo

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Surotokunto No. 72 Telp. (0267) 405215 Fax. (0267) 405215
KARAWANG 1313

Karawang, 24 Oktober 2022

Kepada:
Nomor : 420.1/1559/GTK & KUR Yth.: Kepala Diskominfo
Lampiran : 1 Lembar . Kabupaten Karawang
Perihal : Permohonan Hosting di
aplikasi PKP K A R A W A N G

Menindaklanjuti surat perintah Sekda Kabupaten Karawang,


nomor: 800/4375/BKPSDM, tanggal: 9 Agustus 2022, tentang:
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di lingkungan
Kabupaten Karawang Tahun 2022 dengan model pembelajaran
blended learning, yang mengharuskan setiap peserta
menghasilkan aksi perubahan.

Berkenaan dengan hal tersebut, salah seorang peserta pelatihan


PKP dari Disdikpora Kab. Karawang, telah disetujui coach dan
mentor di Balai Diklat BKPSDM untuk membuat aksi perubahan
berupa pembuatan aplikasi SiSMart yang digunakan untuk
mengurusi GTT (guru tidak tetap) secara on line di lingkungan
Disdikpora Kab. Karawang. Untuk itu setelah pembuatan program
dan ujicoba sistem tersebut selesai pada minggu kedua atau
ketiga November 2022, kami mohon bantuan fasilitasi hosting dan
penggunaan server di Diskominfo guna men-on line-kan aplikasi
tersebut.

64
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Demikian, permohonan disampaikan. Atas perhatian dan


kerjasamanya kami haturkan terima kasih.

TEMBUSAN:
1. Yth. Bupati Karawang (sebagai laporan);
2. Yth. Wakil Bupati Karawang;
3. Yth. Sekretaris Daerah Kab. Karawang.

65
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 6 Surat Pernyataan Dukungan

66
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 7 Perbaikan data secara on line melalui aplikasi SiSMART

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Surotokunto No. 72 Telp. (0267) 405215 Fax. (0267) 405215
KARAWANG 1313

Karawang, 29 November 2022

Kepada:

Nomor : 420.1/1880/GTK & KUR Yth.: 1. Korwilcambidik Se-Kab. Karawang


Lampiran : - Lembar 2. Ketua Forum Korwilcambidik
Perihal : Tindaklanjut pemutakhiran 3. Ketua FKKS (SD&SMP) Kabupaten
data GTT pada SiSMART 2022 4. Ketua K3S dan MKKS Kabupaten
5. Kepala SD Negeri Se-Kab.
Karawang
6. Kepala SMP Negeri Se-Kab.
Karawang
di
K A R A W A N G

Menindaklanjuti sosialisasi dan optimalisasi aplikasi manajemen Data


Terpadu Guru Tidak Tetap (SiSMART) dan dalam rangka perbaikan dan
pemutakhiran data 7.160 GTT (guru tidak tetap) pada satuan pendidikan guna
penyiapan pendataan yang valid dan reliabel untuk kebutuhan pendataan
kepegawaian, update BPJS Ketenagakerjaan dan entry dapodik.
Berkenaan dengan hal di atas, untuk menginstruksikan ops di masing-masing
sekolahnya untuk memperbaharui data GTT yang tersebar di sekolahnya
masing-masing melalui IP. Address:
http://147.139.160.114/login/Login.aspx dengan User ID dan Password
yang telah disampaikan pada OPK atau Perwakilan Komisariat. Proses
pembaharuan dimulai dari sejak RABU, 30 Nopember 2022 hingga RABU, 6
Desember 2022.

Selanjutnya setelah data GTT diperbaharui, sekolah harus mengunduh SPTJM


dengan template format seperti pada tautan berikut ini : https://bit.ly/SPTJM-
GTT-7160 dan mengunggahnya pada drive: https://bit.ly/GTT-7160 setelah
diberi materai cukup, dicap dan ditandatangani kepala sekolah.

67
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

(Catatan: Apabila ada nama GTT yang terlewat diinput pada SiSmart, bisa
menyampaikan SKD-2022 ke Kasi GTK / Staf pada setiap jam kerja)

Demikian, informasi disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami


haturkan terima kasih.
KEPALA DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KARAWANG,

Drs. H. ASEP JUNAEDI, M.Pd.


Pembina Utama Muda
NIP. 1964020519880310

TEMBUSAN:
1. Yth. Kepala BKPSDM Kab. Karawang;
2. Yth. Para Ketua Organisasi GTT/Honorer;
3. Yth. Tim Admira Kabupaten.

68
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 8 Bukti Sewa Hardisk virtual ke rumah web

69
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Lampiran 9 Bukti Titip Pembayaran VHD untuk Ujicoba Aplikasi

70
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar-Gambar Kegiatan

Gambar 12: Peserta PKP dan Konsultan Programer


71
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 13 Penerimaan masukan untuk Aplikasi Si SMart

Gambar 14 Foto Sosialisasi Aplikasi SiSmart

72
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 15 Giat Sosialisasi dan Penerimaan Masukan Tentang Aplikasi SiSMart

Gambar 16 Perwakilan GTT, Forum Korwilcambidik dan Pengaws Sekolah

73
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 17 Gambar Bimbingan Penyelesaian BAB V dan Bab VI

Gambar 18: Pelaksanaan Sosialisasi Si SMART


74
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 19 Peserta Simulasi Si SMART

Gambar 20 Giat Sosialisasi Aplikasi Si Smart

75
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

76
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 21 Daftar Koordinator Wilayah SKD Kab. Karawang

77
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

78
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

79
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

80
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 22 Gambar Daftar Hadir Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SiSMART

81
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 23 Konsultasi Penyelesaian Aksi Perubahan

82
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Gambar 24 Bukti Bimbingan dengan Coach

83
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Video 1 Tutorial Penggunaan Aplikasi SiSmart oleh Sdr. Karya Ketua SNWI:
https://bit.ly/TUTORIALSi-SMART

Video 2 Bimbingan Tutorial SiSMART oleh ANDREAN MEGA SUKMARA,


Admira Crew: https://bit.ly/TUTORIALSiSMARTAMS

84
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
KRW-2022_KEL2_8_MULYANA_SA

Video 3 Testimoni Operator Sekolah oleh Usman (Ops SDN Batujaya VI)
https://bit.ly/TEstimoniSiSMARTDisdikpora

Video 4 Operator Batujaya Bicara untuk SiSMART, https://bit.ly/OPS-BTJAYA-


BICARA
85
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1:
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE

You might also like