You are on page 1of 2

Nama : Sri Mutia

NIM : 22212334
Rombel :A
Mata Kuliah : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif
Tugas : Jelaskan tentang pengkajian fisik dan psikologi pada perawatan palliatif!

Jawab :
Pengkajian pada perawatan palliatif melibatkan evaluasi komprehensif terhadap kondisi fisik
dan psikologis pasien untuk menyediakan perawatan yang holistik dan mendalam. Berikut
adalah penjelasan tentang pengkajian fisik dan psikologis pada perawatan palliatif:
1. Pengkajian Fisik:
- Nyeri dan Gejala Fisik: Identifikasi dan evaluasi tingkat nyeri pasien serta gejala fisik
lainnya seperti kelemahan, mual, muntah, dan kelelahan. Pemahaman yang baik terhadap
gejala fisik membantu dalam merencanakan manajemen nyeri dan perawatan simptomatik
yang efektif.
- Fungsi Fisik: Pengkajian terhadap fungsi fisik, termasuk kemampuan untuk bergerak,
makan, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini membantu dalam menentukan tingkat
ketergantungan pasien dan merencanakan perawatan yang sesuai.
- Nutrisi dan Cairan: Evaluasi asupan nutrisi dan cairan pasien, serta kemungkinan adanya
masalah makanan atau dehidrasi. Pemeliharaan nutrisi yang adekuat menjadi penting untuk
mendukung kenyamanan dan kualitas hidup pasien.
- Status Respirasi dan Kardiovaskular: Pemantauan status pernapasan dan kardiovaskular,
terutama pada pasien dengan penyakit paru-paru atau gagal jantung. Hal ini membantu dalam
mengidentifikasi gejala sesak napas atau ketidakstabilan kardiovaskular yang mungkin
memerlukan intervensi lebih lanjut.
2. Pengkajian Psikologis:
- Kesejahteraan Emosional: Evaluasi kesejahteraan emosional dan psikologis pasien,
termasuk tingkat kecemasan, depresi, atau ketakutan yang mungkin muncul seiring dengan
kondisi penyakit terminal. Mendukung kesehatan mental pasien menjadi kunci dalam
perawatan palliatif.
- Kualitas Hidup dan Preferensi: Pengumpulan informasi tentang nilai, keinginan, dan
preferensi pasien terkait perawatan dan kualitas hidup yang diinginkan. Ini membantu tim
perawatan untuk merinci rencana perawatan yang sesuai dengan nilai-nilai dan harapan
pasien.
- Dukungan Sosial: Evaluasi tingkat dukungan sosial yang dimiliki pasien, termasuk
hubungan keluarga dan teman. Menyediakan lingkungan sosial yang mendukung dapat
membantu dalam menghadapi aspek psikologis dari perjalanan penyakit.
3. Komunikasi dan Keinginan Pasien:
- Pengkajian Komunikasi: Menentukan preferensi komunikasi pasien, baik verbal maupun
non-verbal. Hal ini membantu dalam memberikan dukungan sesuai dengan cara yang
diinginkan pasien.
- Advance Care Planning: Diskusi mengenai rencana perawatan lanjutan (advance care
planning) dan keputusan medis yang mungkin diperlukan di masa mendatang. Ini melibatkan
dialog terbuka tentang keinginan pasien terkait perawatan di akhir hidup.

Pengkajian fisik dan psikologis pada perawatan palliatif dirancang untuk memahami kondisi
kesehatan pasien secara menyeluruh, membantu dalam pengelolaan gejala, dan merancang
perawatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang menghadapi penyakit
terminal. Pendekatan holistik ini mementingkan kesejahteraan fisik dan psikologis pasien
serta memastikan bahwa preferensi dan nilai-nilai pasien menjadi pusat perhatian.

You might also like